• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DENPASAR."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI

DENPASAR

Oleh :

DEWA MADE AGASBRAMA HARTAWAN

1104205015

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI

DENPASAR

Oleh :

DEWA MADE AGASBRAMA HARTAWAN 1104205015

Dosen Pembimbing:

1. Dr. Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc., Ph.D. 2. Dr. Tri Anggraini Prajnawrdhi, ST, MT, MURP

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

(3)
(4)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT KETERANGAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

1.4.Metode Penelitian ... 3

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.4.1 Teknik Analisis Data ... 4

1.4.1 Teknik Penyimpanan Data ... 4

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ... 6

2.1.Pemahaman Klinik ... 6

2.1.1.Definisi Klinik ... 6

2.1.2.Klasifikasi Klinik ... 6

2.1.3.Persyaratan Pembangunan Klinik ... 7

2.2.Pemahaman Kesehatan Reproduksi Remaja ... 8

2.2.1.Pengertian Kesehatan Reproduksi Remaja ... 8

2.2.2.Organ Reproduksi ... 9

2.2.3.Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja ... 10

(5)

viii

2.3.Kajian Proyek/Objek Sejenis ... 14

2.3.1.Yayasan Rama Sesana ... 14

2.3.2.Yayasan Kerthi Praja ... 18

2.3.3.M-Brio Klinik Fertilitas Dan Reproduksi ... 22

2.4.Spesifikasi Umum ... 25

2.4.1.Pengertian ... 25

2.4.2.Fungsi ... 26

2.4.3.Tujuan ... 26

2.4.4.Pelaku dan Jenis Kegiatan ... 26

2.4.5.Klasifikasi Fasilitas... 27

2.4.6.Lingkup Pelayanan ... 27

2.4.7.Sistem Pelayanan ... 28

BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DENPASAR ... 33

3.1Gambaran Umum Kota Denpasar ... 33

3.1.1 Kondisi Fisik Kota Denpasar ... 36

3.1.2 Kondisi Non Fisik Kota Denpasar ... 37

3.2Peraturan Pemerintah Di Kota Denpasar ... 42

3.2.1 Tata Ruang Kota Denpasar ... 42

3.2.2 Tata Bangunan Kota Denpasar ... 45

3.3Aanalisis S.W.O.T ... 48

3.3.1 Faktor Internal ... 48

3.3.2 Faktor External ... 49

3.3.3 Strategi Pemecahan Masalah ... 50

3.4Spesifikasi Khusus Klinik Kesehatan Reproduksi Remaja Di Denpasar……….…..51

3.4.1 Deskripsi Proyek... 51

3.4.2 Tujuan Proyek... 52

3.4.3 Fungsi Proyek ... 52

3.4.4 Lingkup Pelayanan dan Kapasitas ... 53

(6)

ix

3.4.6 Jenis Kegiatan dan Fasilitas ... 54

3.4.7 Sistem Pengelolaan ... 57

3.4.8 Persyaratan Lokasi ... 57

BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN ARSITEKTUR ... 59

4.1. Tema ... 59

4.1.1.Pendekatan Pemilihan Tema ... 57

4.1.2.Pemilihan Tema ... 61

4.1.3.Elaborasi Tema ... 62

4.2. Program Fungsional ... 63

4.2.1.Jenis Kegiatan ... 63

4.2.2.Pelaku dan Proses Kegiatan ... 64

4.2.3.Kebutuhan Ruang ... 70

4.3. Program Performansi ... 71

4.3.1.Jenis, Sifat dan Persyaratan Ruang ... 71

4.4. Program Arsitektural ... 82

4.4.1.Besaran Ruang ... 82

4.4.2.Hubungan Ruang ... 91

4.4.3.Sirkulasi Ruang... 92

4.5. Data dan Analisa Tapak ... 93

4.5.1.Program Tapak ... 93

4.5.2.Analisa Tapak ... 96

BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 104

5.1.Konsep Perancangan Site ... 104

5.1.1.Konsep Entrance Site ... 104

5.1.2.Konsep Zoning Site ... 107

5.1.3.Konsep Benrtuk Masa ... 109

5.1.4.Konsep Orientasi Masa ... 111

5.1.5.Konsep Sirkulasi Site ... 113

(7)

x

5.2.Konsep Perancangan Bangunan ... 119

5.2.1.Konsep Entrance Dan Sirkulasi Bangunan ... 119

5.2.2.Konsep Zoning Bangunan ... 121

5.2.3.Konsep Tampilan Bangunan ... 123

5.2.4.Konsep Ruang Dalam ... 125

5.2.5.Konsep Struktur Bangunan ... 127

5.2.6.Konsep Utilitas Bangunan ... 130

(8)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kanker Serviks ... 9

Gambar 2.2 Kanker Ovarium ... 10

Gambar 2.3 Kanker Porstat ... 11

Gambar 2.4 Virus HIV ... 11

Gambar 2.5 Korban Aidss ... 11

Gambar 2.8 Ruang Administrasi YRS ... 19

Gambar 2.9 Ruang Staff YRS ... 19

Gambar 2.10 Ruang Rapat ... 20

Gambar 2.11 Kamar Periksa ... 20

Gambar 2.12 Ruang Laboratorium ... 20

Gambar 2.13 Ruangedukasi Yakeba ... 22

Gambar 2.14 Ruang Rehabilitasi Yakeba ... 22

Gambar 2.14 Ruang Rawat Inap ... 25

Gambar 3.1 Peta Pulau Bali Dan Peta Kota Denpasar... 53

Gambar 3.2 Presentasi Luas Wilayah Bali ... 55

Gambar 3.3 Rata Rata Suhu Di Bali ... 56

Gambar 4.1 Bagan Pengunjung ... 62

Gambar 4.2 Bagan Pengelola ... 63

Gambar 4.3 Proses Pemenriksaan Pasien ... 65

Gambar 4.4 Proses Pengobatan ... 65

Gambar 4.5 Proses Kegiatan Konsultasi ... 65

Gambar 4.6 Proses Kegiatan Edukasi ... 66

Gambar 4.7 Proses Kegiatan Perpustakaan ... 66

Gambar 4.8 Proses Membeli Marchendise ... 66

Gambar 4.9 Proses Kegiatan Cafetaria ... 67

(9)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desa Dan Banjar Berdasarkan Kecamatan ... 54

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Denpasar Berdasarkan Jenis Kelamin ... 58

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Kota Denpasar Berdasarkan Umur ... 58

Tabel 3.4 Urutan Kabupaten Kotapengidap HIV Di Bali ... 59

Tabel 3.5 Pengetahuan Remaja Tentang Kespro ... 60

Tabel 3.5 Perilaku Seksual Remaja ... 61

Tabel 4.1 Tabel Pendekatan Tema ... 64

Tabel 4.2 Tabel Performansi ... 71

Referensi

Dokumen terkait

Dampak konflik kepentingan terhadap sistem kekerabatan pada masyarakat pesisir di Desa Teluk Limau ini lah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini.. Peneliti tertarik

Pelestarian SDLP perlu memenuhi kriteria (TAC 1988, Havener 1989): (1) sebagai bagian integral dari teknik budi daya dan sistem produksi pertanian, (2) merupakan kesadaran petani

Berdasarkan pengertian tersebut, maka hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh antara kemampuan berefleksi dengan sikap terhadap tuntutan

Program Penataan Peraturan Perundang­Undangan Jumlah Produks Hukum Daerah yang di Proses Perda 26 SETDA

Penyusutan BMN berupa Penyusutan Aset Tetap menurut Permenkeu 1/PMK.06/2013 adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu

Pelaksanaan dari Kompensasi Finansial yang diberikan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kepada Karyawan Divisi Human Capital Development and Learning Center akan dapat

Pendapatan Koperasi dari marjin harga sebesar Rp 100,- tidak lain merupakan kontribusi anggota (sebagai pemilik) untuk membiayai organisasi Koperasi dan disebut

[r]