• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Faidah Rachmawati
    • Nurul Urifah
    • Ari Wijayati
  • Pengajar:
    • Erminawati
  • Sekolah: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Mata Pelajaran: Biologi
  • Topik: Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA
  • Tipe: Buku
  • Tahun: 2009
  • Kota: Jakarta

I. Sel

Bab ini membahas pengertian sel sebagai unit terkecil dari kehidupan, yang dapat berfungsi secara mandiri dan memiliki kemampuan untuk bereplikasi. Pemahaman tentang sel sangat penting dalam biologi, karena semua organisme, baik uniseluler maupun multiseluler, terdiri dari sel. Teori sel yang dikembangkan oleh ilmuwan seperti Schleiden dan Schwann menegaskan bahwa semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel. Materi ini mendasari pemahaman lebih lanjut tentang struktur dan fungsi sel, serta interaksi antar sel dalam jaringan.

1.1. Pengertian Sel

Sel adalah unit dasar dari kehidupan yang pertama kali diidentifikasi oleh Robert Hooke. Sel memiliki kemampuan untuk melakukan semua fungsi kehidupan, termasuk metabolisme dan reproduksi. Teori sel menyatakan bahwa semua organisme terdiri dari satu atau lebih sel. Memahami definisi dan fungsi sel sangat penting untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai biologi sel dan jaringan.

1.2. Bagian-Bagian Sel Tumbuhan dan Hewan

Sel tumbuhan dan hewan memiliki struktur yang serupa, namun juga memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya memiliki membran sel, sitoplasma, dan nukleus, namun sel tumbuhan memiliki dinding sel, kloroplas, dan vakuola yang tidak ada pada sel hewan. Memahami bagian-bagian sel ini sangat penting untuk memahami fungsi spesifik yang dilakukan oleh masing-masing organel dalam proses kehidupan.

1.3. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan terletak pada adanya dinding sel, kloroplas, dan vakuola pada sel tumbuhan. Sementara itu, sel hewan memiliki sentriol yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan. Memahami perbedaan ini membantu siswa untuk memahami bagaimana struktur sel mendukung fungsi spesifik dalam organisme.

1.4. Transpor Melalui Membran Sel

Transpor melalui membran sel meliputi proses difusi, osmosis, dan transpor aktif. Proses-proses ini sangat penting untuk mempertahankan homeostasis sel, memungkinkan pertukaran zat antara sel dan lingkungannya. Memahami mekanisme ini adalah kunci untuk memahami bagaimana sel berinteraksi dengan lingkungan dan mempertahankan kehidupan.

II. Struktur Jaringan Tumbuhan

Bab ini menjelaskan berbagai jenis jaringan dalam tumbuhan, termasuk jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, dan jaringan pembuluh. Setiap jaringan memiliki fungsi spesifik yang berkontribusi pada keseluruhan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pengetahuan tentang jaringan ini penting untuk memahami bagaimana tumbuhan beradaptasi dan berfungsi dalam ekosistem.

2.1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung permukaan tumbuhan dan mengurangi penguapan. Struktur epidermis yang terdiri dari satu lapis sel memungkinkan pertukaran gas dan perlindungan dari patogen. Memahami fungsi dan struktur epidermis penting untuk memahami interaksi tumbuhan dengan lingkungan.

2.2. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan dan fotosintesis. Sel-sel parenkim memiliki dinding sel tipis dan ruang interseluler yang cukup banyak, memungkinkan pertukaran gas dan cairan. Pengetahuan tentang jaringan ini membantu siswa memahami dasar-dasar metabolisme tumbuhan.

2.3. Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim memberikan dukungan struktural pada tumbuhan muda dan fleksibilitas. Dinding sel yang mengalami penebalan membantu tumbuhan bertahan dari tekanan mekanis. Memahami kolenkim penting untuk mengenali adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan fisik.

2.4. Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim berfungsi sebagai jaringan penyokong yang kuat, dengan dinding sel yang tebal. Jaringan ini melindungi bagian tumbuhan dan memberikan kekuatan. Memahami sklerenkim penting untuk mengenali bagaimana tumbuhan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.

2.5. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem yang berfungsi dalam transportasi air, mineral, dan hasil fotosintesis. Memahami jaringan pembuluh sangat penting untuk memahami bagaimana tumbuhan mendistribusikan nutrisi dan air untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Gambar

Gambar 2.10Struktur batang dikotil
Gambar 2.13(a) Anatomi akar dikotil
Gambar 2.15Kulit bijiPerbedaan tumbuhan
Gambar 2.16Dipindahkanke mediumpertumbuhan
+7

Referensi

Dokumen terkait

frekuensi kumulatif), dan penyajian data dalam bentuk diagram (diagram garis, diagram kotak-garis, diagram batang daun, diagram batang, diagram

Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem sebuah aplikasi pembelajaran Tumbuhan Monokotil dan Dikotil untuk anak SMA Kelas XI dengan bahan ajar berbasis

Air yang berasal dari luar tubuh tumbuhan akan masuk secara osmosis ke dalam sel-sel tumbuhan sehingga sel-sel tumbuhan yang memiliki dinding sel

Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem sebuah aplikasi pembelajaran Tumbuhan Monokotil dan Dikotil untuk anak SMA Kelas XI dengan bahan ajar berbasis

Simulasi soal juga disajikan dalam sistem ini untuk menambah semangat pengguna dalam memahami ciri-ciri, klasifikasi, contoh- contoh tumbuhan monokotil dan dikotil

a. Struktur didalam sel yang mengatur semua aktivitas sel adalah.. Protein yang akan dibawa keluar sel disintesis oleh ribosom dan hasilnya masuk kedalam lumen...

Enzim bertindak sebagai katalis, artinya enzim dapat meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut bereaksi atau dipengaruhi oleh reaksi kimia tersebut. Enzim ini memiliki sifat yang

Saraf otak yang sesuai dengan jenis fungsinya pada table di bawah ini adalah ….. Saraf otak Jenis fungsinya A B C D E Olfactori Abducena Vagus Hipoglosal