• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Sekunder

Dalam dokumen BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA (Halaman 192-197)

D

Apabila tubuh telah sembuh dari suatu infeksi, maka

antibodi yang melawan antigen penyebab infeksi akan menurun secara bertahap selama berminggu-minggu bahkan bertahun- tahun. Sehingga, antibodi tidak bisa terdeteksi lagi. Namun, apabila suatu saat terjadi infeksi lagi oleh antigen yang sama maka antibodi akan diproduksi kembali, dan terjadilah respons yang jauh lebih besar terhadap antigen tersebut. Peristiwa inilah yang disebut respon sekunder. Proses ini terjadi karena adanya sel-sel limfosit memori yang mampu mengenali antigen.

Lapisan pertahanan tubuh yang pertama adalah kulit dan selaput dari tubuh. Lapisan ini akan melindungi tubuh dari serbuan antigen. Namun, jika kulit atau lapisan lendir ini mampu ditembus antigen dan masuk ke dalam tubuh, maka di tempat tersebut akan terjadi peradangan kecil oleh infeksi penyakit yang disebabkan antigen. Di tempat peradangan tersebut akan timbul rasa panas, nyeri, denyutan- denyutan akan lebih terasa, atau bahkan terjadi pembengkakan bernanah (bisul). Mengapa hal ini bisa terjadi? Saat antigen berhasil menembus kulit atau selaput lendir maka di tempat masuknya antigen aka terjadi peningkatan aliran darah. Dengan adanya peningkatan aliran darah ini, maka suhu di tempat itu meningkat, sel-sel darah putih akan lebih banyak yang dibawa. Sel-sel darah putih akan menghancurkan antigen tersebut. Hal ini menyebabkan timbulnya bisul atau abses. Dalam abses terdapat nanah yang berisikan serum, sel darah putih dan hancuran antigen. Dalam mekanisme ini, antigen dapat berupa apa saja, seperti bakteri, jamur, atau virus.

1.

Lapisan Pertahanan Tubuh yang Pertama

Gambar 11.2 Respons sekunder Molekul antibodi Plasma sel Klon besar sel Pertumbuhan sel, divisi dan diferensiasi RESPON SEKUNDER Sel B memori Sel B memori Antigen diikat oleh sel B Resepton antigen pada sel B Antigen RESPON PRIMER Pertumbuhan sel, divisi dan diferensiasi Klon sel Plasma sel

Apabila infeksi oleh antigen tidak dapat diatasi oleh lapisan pertahanan tubuh yang pertama, antigen masuk ke dalam aliran darah, maka sistem lapisan pertahanan tubuh yang kedua akan

2.

Lapisan Pertahanan Tubuh yang Kedua

Molekul antibodi

Coba kamu cari informasi tentang respon imun ter- hadap transplantasi organ dalam tubuh seseorang. Kumpulkan hasilnya pada guru.

Sumber: Image.google.co.id

melepuh, kulit merah-merah, bersin-bersin, dan mata bengkak. Untuk meringankan penderitaan ini, biasanya akan diberi antihistamin untuk menghalangi efek histamin.

Imunisasi

E

Imunisasi adalah pemberian perlindungan pada tubuh dari serangan penyakit dengan memberikan vaksin. Vaksin adalah suatu suspensi yang berisi bakteri atau virus yang telah dilemahkan atau dimatikan sehingga dapat menimbulkan kekebalan (imunitas). Jika kekebalan muncul karena respon dari adanya infeksi dan dapat sembuh, disebut kekebalan alamiah. Bila kekebalan timbul karena dibuat, contohnya karena vaksin maka disebut kekebalan buatan. Jenis kekebalan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.

Kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun secara aktif dan menghasilkan respons imun utama. Kekebalan aktif terjadi melalui dua cara, yaitu kekebalan alami dan vaksinasi. Kekebalan alami diperoleh jika tubuh menderita sakit dan cepat pulih kembali. Respons imun utama terjadi selama tubuh sakit, sehingga respon sekunder akan meningkat setiap waktu, dan akhirnya tubuh akan terlindungi dari penyakit. Kekebalan alami akan berkembang selama penyakit menyerang. Setelah tubuh pernah terkena penyakit, maka selanjutnya tubuh akan kebal.

Cara kedua, yaitu kekebalan diperoleh karena pemberian vaksin. Dengan pemberian vaksin, memicu tumbuhnya sistem kekebalan tubuh terhadap jenis antigen yang diberikan dalam vaksin.

1.

Kekebalan Aktif

Jenis kekebalan pasif ini adalah mekanisme pertahanan tubuh yang tidak dirangsang. Kekebalan ini dilakukan dengan memberikan zat antitoksin. Zat antitoksin suatu zat pertahanan kimia diberikan langsung ke dalam tubuh. Contohnya, jika seorang anak menderita sakit yang membahayakan dan sebelumnya belum pernah diimunisasi. Maka anak tersebut akan diberi atau disuntik pencegahan. Kekebalan ini hanya bersifat sementara.

2.

Kekebalan Pasif

Carilah informasi ke puskesmas, rumah sakit atau petugas kesehatan tentang jenis-jenis vaksin. Buatlah laporannya dan kumpulkan pada guru.

Gambar 11.3

Imunisasi melalui suntikan

Sumber: Image.google.co.id

bertindak. Lapisan ini adalah sistem kelenjar getah bening (limfatik). Cairan getah bening yang mengandung limfosit akan mengikat antigen dan dibawa ke kelenjar getah bening, di sinilah antigen akan dihancurkan.

Daftar Istilah

Daftar Istilah

Alergi = reaksi antigen antibodi yang ditandai oleh respons

fisiologis yang berlebihan, terhadap suatu zat pada individu yang rentan.

Antibodi = protein imunoglobulin atau molekul glikoprotein yang dihasilkan tubuh sebagai reaksi akibat masuknya suatu antigen.

Antigen = senyawa protein atau karbohidrat (seperti toksin atau enzim) yang merangsang terbentuknya antibodi bila diinjeksikan kedalam tubuh.

Antitoksin = zat yang terbentuk dalam tubuh dan mampu melawan

atau melindungi tubuh dari infeksi atau penyakit. Limfosit = tipe sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi

dan untuk memperbaiki sel yang rusak.

Makrofag = leukosit fagosit besar berinti satu yang terdapat dalam jaringan darah tetapi berasal dari monosit darah, berfungsi mengangkut sisa-sisa setelah kerusakan, dan bersifat katalisator dalam pembentukan antibodi. Vaksin = siapan antigen yang diberikan secara oral atau melalui

suntikan, dengan tujuan merangsang mekanisme pertahanan diri inang terhadap patogen.

Vaksinasi = pencegahan penyakit melalui imunisasi dengan cara memberikan vaksin secara oral atau melalui suntikan. 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567

Kamu telah mempelajari sistem kekebalan tubuh. Hal-hal penting apa sajakah yang harus diketahui dalam mempelajarinya? Catatlah dalam bentuk rangkuman. Kemudian, tukarlah hasil rangkumanmu dengan rangkuman teman. Berikan masukan dan saran pada rangkuman masing-masing.

1. Kemampuan tubuh untuk melawan semua jenis benda asing yang masuk ke dalam tubuh disebut ….

a. alergi d. imunisasi

b. imunitas e. infeksi c. vaksinasi

2. Molekul yang berperan dalam respon imun imunoral adalah ....

a. histamine d. kelenjar limfa b. antihistamin e. makrofag c. mast sel

3. Berikut ini yang termasuk dalam komponen sistem imun, kecuali .... a. makrofag c. reseptor sel

b. limfosit e. alergen

c. sel pengenal antigen 4. Antibodi dihasilkan oleh ....

a. limfosit T d. kelenjar limfa b. limfosit B e. makrofag c. mast sel

5. Limfosit T menjadi aktif setelah berada di .... a. sumsum tulang b. timus c. kelenjar limfa d. pembuluh darah e. jaringan

6. Protein antibodi disebut dengan .... a. immunoglobulin d. limfa

b. antigen e. plasma

c. histamine

7. Imunoglobulin yang pertama kali akan diproduksi jika terjadi respon imun humoral adalah ....

a. Ig A d. Ig E

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di setiap soal-soal berikut.

b. Ig M e. Ig G

c. Ig D

8. Jika tubuh terserang bakteri pneumonia maka immunoglobulin yang berperan adalah .... a. Ig A dan Ig M b. Ig M dan Ig E c. Ig G dan Ig A d. Ig M dan Ig G e. Ig A dan Ig E

9. Benda asing yang masuk ke dalam tubuh disebut ....

a. gen d. histamin

b. antigen e. infeksi

c. alergi

10. Kekebalan yang timbul karena adanya rangsangan timbulnya kekebalan dalam tubuh disebut ....

a. kekebalan pasif d. imunisasi b. kekebalan aktif e. vaksinasi c. imunitas

11. Immunoglobulin yang berperan dalam peristiwa alergi adalah ....

a. Ig E d. Ig M

b. Ig A e. Ig G

c. Ig D

12. Molekul yang mengaktifkan limfosit B untuk mengikat antigen adalah .... a. imunoglobulin d. interleukin

b. antibodi e. antihistamin

c. interferon

13. Dalam peristiwa alergi, zat yang dikeluarkan sel mast adalah .... a. antibodi d. imunoglobulin b. antihistamin e. antibodi c. histamin

M

a

r

i

B

e

r

k

o

m

p

e

t

e

n

s

i

14. Lapisan pertahanan tubuh kedua adalah .... a. sistem sirkulasi b. sistem limfatik c. sistem respirasi d. sistem integumen e. sistem digest

1. Apakah yang dimaksud dengan imunitas? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

a. respon sekunder

b. respon imunitas humoral

c. respon imunitas dengan perantara sel

3. Jelaskan perbedaan antara kekebalan aktif dan kekebalan pasif. 4. Bagaimanakah antibodi diproduksi?

5. Jelaskan tahap-tahap fagositosis oleh makrofag terhadap antigen.

B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas.

15. Limfosit yang matang di sumsum tulang adalah .... a. Limfosit T b. Limfosit B c. Limfosit E d. Limfosit M e. Limfosit D

Dalam dokumen BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA (Halaman 192-197)