• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimental Pola Pembentukan Profil Dasar Saluran Pada Pada Belokan 60 dan 90 Derajat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Eksperimental Pola Pembentukan Profil Dasar Saluran Pada Pada Belokan 60 dan 90 Derajat."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ST'U!}I

EKSFERIMENTAL POLA PEMBS}J"UKAFi

PIiOFI I- DASAR SALTJRA.[i

tsADA

SELOKAiI

60

DAN

9{}

i}ERAJAT

SKRIPST

Di,,jxkat $cbngei syolil nlah fienlc-lcsbikan pe,iidiiiah llrag,\1m S|HIAJ poda Jt,rltstE Teditt Slpil Fakultei Tehii*

d nfu earilas A iila las F adaag

/-rr^L

fTARVIEN MATLARDHIKA 0ti12061

.'URU5Ai.{

TEKNIK SIFIL - FAKULTAS TEKNI K

u!{i

YE

l'"sITAS

Ari

lrALAS

PA*ANG

(2)

ABSTRAK

Sungai

yang

berada

di

wilayah

pegunungan

pada

umumnya

memiliki

bentuk saluran

yang

berkelok-kelok dan

terdiri

dari jenis batuan besar yang

relatif

lebih sulit mengalami oelapukan dan erosi. Karakteristik batuan

yang

tidak

mudah

tererosi

ini

menyebabkan pembentukan belokan dan

profil

dasar saluran yang cenderung tidak

beratuan.

Eksperimen

ini

dilakukan

dengan pemodelan saluran rerbuka berupa

flume

berbentuk

segi

empat (dimensi saluran yaitu panjang total

+

12,8 m, lebar 0,4 m, tinggi saluran 0,4 m) dan memiliki empat variasi belokan,

yaitu

600, 900, 1200, dan 1500. Penelitian

ini

.

zno

nno,

'I\ tstsuldd'

\uu

- 'u,/ u4l vrllgdr

memvariasikan debit aliran (Qr

:

5,35 l/s, Q2

:

3,61 l/s, Q1 = 2,97 I/s)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian belokan sebelah dalam cenderung terjadi pengendapan. sebaliknya pada bagian sebelah luar beiokan cenderung mengalami penggerusan. Ini dapat dilihat pada pembentukan

profil

dasar

salurannya.

Debit

angkutan

sedimen cenderung meningkat,

bila

debit aliran dinaikkan. Secara kuantitatif, pada belokan 60" dengan debit Qr , berat sedimen terangkut 1425 gram, pada debit

Q,

934 gram dan

debit

Q3

562 gram. Sedangkan pada belokan 900 dengan

debit Qr

,

berat sedimen terangkut 1085 gram, /duJu!u'r v2 ,/d 6,a,,, ud,ru!urr v, uv,6,d,,,.
(3)

BAB

I

PENDAIIULUAN

l.l.

Latar

Belakang

Sebagai daerah yang beriklim tropis dengan dua musim yang

:eratul

Indonesia mempunyai potensi keairan yang besar, baik dilautan :nauprm

di

perairan tawar, salah satunya sungai. Sungai adalah suatu 'aluran drainase yartg terbentuk secara alamiah dan berfungsi untuk nengalirkan air. Akan tetapi disamping fungsinya tersebut, aliran sungai

-'uga menggerus tanah dasamya secara terus-menerus sepanjang masa :Lsistensinya dan terbentuklah lembah-lembah sungai. Sejalan dengan

:urah

hujan

yang

tidak

merata

disepanjang

tahun

menyebabkan ;ersediaan

air

yang

berlebihan

di

musim hujan dan

kekurangan di

:usim

kemarau.

Hal

ini

menimbulkan tantangan bagaimana supaya

-nediaan air

yang melimpah pada musim hujan dapat dimanfaatkan -recara optimal dan tidak terjadi kesulitan air pada kemarau.

Permasalahan yang selalu muncul bersamaan dengan adanya

r-irar air di

dalam sungai adalah terjadinya proses angkutan sedimen. {ngkutan sedimen yang sering terjadi dan kita jumpai di dalam sungai,

:.a-

i

yang

terlarut

atau

yang tidak terlarut,

merupakan

produk

dari

-lapukan

batuan

induk yang

dipengaruhi

oleh faLlor

lingkungan,

=rutama

sekali

dikarenakan

oleh

perubahan

musim

yang

sangat

:<ncolok

pada daerah

tropis. Hasil

pelapukan batuan

induk

ini

kita

r:nal

sebagai partikel-partikel tanah.

Oleh

karena pengaruh tenaga
(4)

BAB

VI

KESIMPI]LAN

DA.I\ SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ;

1.

Pada belokan terjadi distribusi

kecepatan

yang

berbeda-beda' Kecepatan yang terjadi pada sisi sebelah dalam belokan cenderung lebih besar dibandingkan sebelah luar'

2.

Debit aliran air memiliki hubungan yang sebanding dengan volume angkutan sedimen yang terjadi, artinya

jika

debit

aliran

air

pada saluran meningkat, maka volume angkutan sedimen juga akan

naik-Hasil penelitan menunjukkan bahwa pada belokan 600 dengan debit

5,35 Vs, berat sedimen terangkut 1425

grarn'

pada debit 3'61 lis g34 graln dan clebit

2'97

562 gtam' Sedangkan pada belokan 900

dengan debit 5,35

l/s,

berat sedimen terangkut 1085

gram'

pada debit 3.61 l/s 978 gram dan debit

2,97

609 gram'

3.

Perhitungan angkutan sedimen secara

teoritis

dengan metoda

Einstein

Brown, lebih cocok

digunakan dalam penelitian ini

dibandingkan dengan meloda lain'

4.

Pengaruh variasi belokan akan menyebabkan perbedaan

profil

dasar saluran. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada

sisi

sebelah dalam belokan cenderung terjadi pengendapan dan pada sisi sebelah

luar belokan cenderung terjadi penggerusan'

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Razali, Akhmad, '7

nalisa

Pengaruh l/ari(lsi Debit

Alirqn

Terhadap Awal Gerak Butirqn Dqn Volume An4kutan Sedimen", Skripsi, Universitas Andalas, Padang, 2005.

Ambri, Hamda, " Kajian Angkutan Muatan Dasat (Bedload Ttransport) Daerah Aliran Sungai Batang Arau Sumqlera

Barat".

SUJipst,

I Iniversitas Andalas- Padans- 2004.

Maryono, Agus. Dr.-lng, " Pembangunan Sungai Dampak dan Restorosi Szngai ", Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2003.

I

uua;.,

M. Shubhi Nurul,"Pengaruh l/driasi Diameter Butiran dan

\

Penyebaran G radasi Butiran Terhadap Karakleristik Pembentukan

I

Lapisan Armouring Akibat Selective Erosion",Tesis, tnstitut Teknologi

I

Sepuluh November. Surabaya. 2002. I

'

Yusnita"

tmi

dan Asaitiel Muhro."Pengoruh Kecepatan Aliran dan

Diaiii"i,,

Buiii

uii

Te ltu.laP

;

al\uiuii

S."'i"ii.

. Tiigas Ai*iri,.

I

UniversitasAndalas,Padang.2000.

Kironoto- Bambang Asts- " Hidaroulika Transpor Sedimen". Diktat-Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, 1997

Referensi

Dokumen terkait

'tandar pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi pengelolaan oat dan ahan medis hais pakai serta pelayanan farmasi klinis. Pelayanan farmasi klinis meliputi

Rangkuman pada tabel 13.6 menyajikan kemampuan prediksi rasio-rasio keuangan Rangkuman pada tabel 13.6 menyajikan kemampuan prediksi rasio-rasio keuangan dengan nilai

3 Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan

Selain sarana dan prasarana yang kurang memadai, faktor yang ikut mempengaruhi pelaksanaan retribusi kebersihan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah luas wilayah,

Pembayaran uang muka atas pensiun pegawai atau pensiun janda Jikalau syarat-syarat yang disebut dalam pasal 12 , pasal 21 atau pasal 22 Undang- undang ini belum dipenuhi atau

Pendapat lain yaitu menurut Samsudin (2008: 8) berpendapat bahwa tujuan pengembangan motorik kasar untuk anak usia dini yaitu untuk penguasaan keterampilan yang

Nilai rata-rata kelimpahan diatom yang ditemukan setiap stasiun di perairan Meral Karimun antara 44 – 149ind/l dengan nilai rata-rata kelimpahan diatom tertinggi

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Program SPSS, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari