21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Studi deskriptif merupakan alat untuk menemukan makna – makna baru, menjelaskan sebuah kondisi keberadaan, menentukan frekuensi kemunculan sesuatu, dan atau mengategori informasi. Peneliti bermaksud untuk mengetahui suatu pengertian dari sudut pandang informan berdasarkan pengalamannya (Danim, 2002). Studi deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu peneliti dapat menyajikan data secara sistematik tentang gambaran pelaksanaan peran advokasi perawat pada pasien dan keluarga di ruang Diamond B Rumah Sakit Ken Saras Ungaran.
3.2 Partisipan Penelitian/sumber data
22
Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien dan keluarga pasien di Ruang rawat inap Diamond B Rumah Sakit Ken Saras. Adapun kriteri partisipan adalah sebagai berikut :
- Pasien yang sudah menjalani perawatan selama ±3 hari - Pasien yang dikategorikan kedalam penyakit dalam
dengan pertimbangan sudah banyak tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam proses pemberian asuhan keperawatan.
- Pasien dengan umur 30-50 tahun
- Pasien yang tidak terpasang alat Nasogastric Tubes dan O2
- Pasien yang bisa diajak komunikasi
- Keluarga Pasien adalah keluarga terdekat yang menemani pasien selama menjalani perawatan
Sampel sumber data, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teknik tersebut merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
23
wawancara dengan pasien dan keluarga pasien peneliti lakukan di dalam lingkungan Rumah Sakit, selain lebih fleksibel juga dapat menjalin hubungan saling percaya antara peneliti, pasien dan keluarga pasien.
3.4 Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview)dan observasi.
3.4.1 Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berinteraksi, bertanya dan mendengarkan apa yang disampaikan secara lisan oleh partisipan untuk mengetahui pendapat, pandangan, pengalaman atau persepsi partisipan tentang suatu permasalahan (Dharma, 2011).
24
yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Peneliti mewancarai pasien dan keluarga.
3.4.2 Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data secara langsung di lapangan. Data yang diobservasi berupa sikap, kelakuan, perilaku, tindakan dan keseluruhan interaksi antar manusia. Manfaat yang diperoleh dari observasi yaitu menemukan hal - hal yang tidak terungkap dalam wawancara yang bersifat sensitive atau ingin ditutupi sehingga peneliti dapat mengerti suatu gejala, peristiwa, fakta, mengetahui validitas dan realibilitas (Raco,2010).
Data observasi akan dibuat dalam bentuk deskriptif hasil pengamatan. Peneliti mengobservasi tindakan advokasi yang dilakukan oleh perawat bagi pasien dan keluarga di ruang Diamond B Rumah Sakit Ken Saras Ungaran.
3.4.3 Alat bantu penelitian
25
tanpa harus berhenti untuk mencatat jawaban – jawaban dari informan melainkan direkam. 3.4.3.2 Peneliti juga menggunakan pedoman
wawancara yang mengarahkan peneliti mengenai data mana yang lebih dipentingkan. Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan yang telah disusun, dan ditunjukkan kepada pembimbing untuk ditanyakan kepada partisipan
3.5 Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan – pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian (Creswell, 2010).
Salah satu teknik analisis data kualitatif adalah model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (dalam Herdiansyah, 2010), yang terdiri dari empat tahapan, yaitu : 3.5.1 Pengumpulan data
26
penelitian kualitatif dengan menggunakan cara seperti wawancara dan observasi.
3.5.2 Reduksi data
Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan yang akan dianalisis. Data dari hasil wawancara, observasi diubah menjadi bentuk tulisan sesuai dengan formatnya masing-masing.
3.5.3 Display data
Jika data telah disusun berdasarkan instrumen pengumpul data dan telah berbentuk tulisan, yang perlu dilakukan berikutnya adalah display data. Display data adalah mengolah data setengah jadi yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas ke dalam suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan. Dalam memberikan kode sesuai dengan verbatim wawancara yang sebelumnya telah dilakukan
3.5.4 Kesimpulan
27 3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi. Triangulasi dimaksudkan sebagai penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data dalam kasus tunggal (Herdiansyah,2010). Triangulasi yang digunakan yaitu: Triangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan untuk menguji kredibilitas data dengan mengecek data melalui observasi.
28 3.7 Etika penelitian
Dalam penelitian, banyak hal yang harus dipertimbangkan tidak hanya metode, desain namun juga ada hal penting yang harus diperhatikan oleh peneliti yaitu “Ethical
principles”.
Dalam bukunya metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data, (Hidayat, 2007) berisi etika penelitian keperawatan yang perlu diperhatikan adalah:
3.7.1 Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan partisipan dengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan sebelum peneliti memulai penelitian agar partisipan menyetujui atau bersedia menjadi subjek penelitian/partisipan tanpa paksaan baik fisik/psikis.
3.7.2 Anonimity
Anonymity tidak menuliskan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data
3.7.3 Kerahasiaan (confidentiality)
masalah-29