• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 352010007 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 352010007 BAB III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

19

BAB III

METODE PENELITIAN

Di dalam BAB III penulis memaparkan metode penelitian yang dilakukan seperti, pendekatan dan jenis penelitian, unit analisa dan unit amatan, metode pengumpulan data yang didalamnya termasuk jenis data dan teknik pengumpulan data, penentuan lokasi penelitian, dan analisa data.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan dan jenis penelitian ini agar diperoleh suatu gambaran terhadap persepsi seks pranikah dalam berpacaran di kalangan remaja secara lebih mendalam terkait dengan substansi dari permasalahan.

3.2 Unit Analisa dan Unit Pengamatan

Satuan amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2004:178). Oleh karena itu, yang menjadi unit amatan dalam penelitian ini adalah para pihak yang terkait dengan permasalahan penelitian, dengan key informan meliputi pasangan heteroseksual di Salatiga yang telah berpacaran dan sudah melakukan seks pranikah ketika masih remaja.

Terkait dengan unit analisa, Abell (Ihalauw, 2004:174) menyatakan bahwa satuan analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian berlaku. Unit Analisis dalam penelitian ini adalah perilaku seks pranikah dalam berpacaran.

3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data

(2)

20

secara langsung dari sumber datanya atau narasumber. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain wawancara. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder yang diperoleh penulis dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

3.3.2 Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang didasarkan pada pengamatan. Penulis mengamati gaya berpacaran remaja saat ini yang telah melakukan seks pranikah. Wawancara mendalam adalah teknik pengumpulan data yang didasarkan pada percakapan secara intensif dengan suatu tujuan tertentu. Wawancara dilakukan untuk mendapat berbagai informasi menyangkut masalah yang diajukan dalam penelitian. Wawancara dilakukan kepada informan yang dianggap menguasai masalah penelitian.

3.4 Penentuan Lokasi Penelitian 3.4.1 Pertimbangan Metodologis

(3)

21

hubungan luar nikah yaitu seks pranikah yang salah satu usia pasangan tersebut masuk dalam kategori remaja akhir yaitu usia 18-21 tahun dan telah hamil.

3.4.2 Pertimbangan Praktis

Lokasi penelitian di Salatiga karena lokasi mudah di jangkau oleh peneliti sehingga akan efektif dan efisien waktu.

3.5 Analisa Data

Tahapan analisis data yang penlis lakukan adalah sebagai berikut :

Tahap awal adalah reduksi data. Penulis melakukan penelitian pada bulan

Februari 2014 sampai bulan Mei 2014. Pada bulan Februari tersebut sampai bulan

Mei, penulis melakukan wawancara terhadap 5 informan kunci. Setelah itu

penulis membuat transkrip wawancara. Selain itu penulis mencari data pendukung

seperti jumlah penduduk Indonesia dan Salatiga yang akan dilihat besarnya

jumlah penduduk usia remaja ke BAPPERMAS dan BPS Kota Salatiga. Di

BAPPERMAS penulis juga mendapatkan data usia pertama kali melakukan

hubungan seks pranikah.

Tahap kedua adalah menampilkan data. Di dalam menampilkan data

penulis menyusun dan menampilkan data yang relevan seperti jumlah penduduk,

usia pertama kali melakukan seks pranikah, kutipan transkrip wawancara yang

sekiranya perlu dimasukkan yang dapat disimpulkan yang kemudian di analisis

dengan teori yang digunakan oleh peneliti.

Tahap ketiga adalah verifikasi data. Dalam verifikasi data penulis menarik

kesimpulan secara terbuka yang diharapkan penelitian yang penulis lakukan

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE lebih baik dibandingkan dengan model

Hasil dari penelitian ini terdiri dari tiga aspek, yaitu (1) dampak keberadaan hiburan malam (band) terhadap perilaku remaja baik berdampak positif maupun negatif, (2) faktor

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk pernikahan usia muda di Desa Serabi Barat, untuk menjelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi masyarakat

Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh (Lingga et al., 2020), bahwa tampilan animasi dapat menembus ruang waktu, artinya antara penyaji dan

Bila fakta menunjukkan pembuatan karbon aktif melalui proses karbonisasi dan aktivasi, maka saran untuk penelitian lebih lanjut adalah perlu dilakukan proses aktivasi

Berita lingkungan yang terjadi tidak sepenuhnya hanya faktor lingkungan saja, namun terkadang ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan tersebut. Wartawan

Prasasti mempunyai sifat resmi sebagai suatu keputusan atau perintah yang diturunkan oleh seorang raja atau penguasa, sehingga dalam penulisannya ada aturan- aturan penulisan

Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif, Untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam