• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGGUNAAN ALAT UKUR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BALIGE T.A. 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGGUNAAN ALAT UKUR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BALIGE T.A. 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGGUNAAN

ALAT UKUR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BALIGE

T.A.2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh :

RORIO G. P. SIMARMATA

NIM. 5103121032

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Rorio G. P. Simarmata : Pengaruh Strategi Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Balige T.A. 2014/2015.Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar teknik penggunaan alat ukur siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas pada semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara clsuster random sampling dengan mengambil dua kelas yaitu X TP II sebagai kelas eksperimen dan X TP III sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 23 soal yang sudah diuji cobakan dan dianalisis terlebih dahulu. Sebelum dilakukan perlakuan pada dua kelas tersebut terlebih dahulu diberikan pretest atau untuk memperoleh data awal dalam penelitian ini, dan setelah diberikan perlakuan kemudian diberikan posttest untuk memperoleh data hasil belajar. Data dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa dan selanjutnya dianalisis untuk menguji hipotesis dengan uji t satu pihak.

Hasil dari penelitian menunjukkan hasil belajar siswa sebelum pembelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama, ditunjukkan dengan peroleh uji homogenitas pretest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang homogen. Sesudah perlakuan pembelajaran kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual hasilnya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Dari hasil analisis uji hipotesis dengan taraf α = 0,05 dan data perbandingan nilai posttest dari kedua kelas didapat bahwa harga thitung > ttabelatau jatuh pada daerah penerimaan Ha, dengan demikian diperoleh bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar teknik penggunaan alat ukur siswa kelas X SMK Negeri 1Balige.

(5)

v ABSTRACT

Rorio G. P. Simarmata: Influence Of Strategy Contextual Learning Outcomes Of Technic Usage Measuring Instrument Students In Class X SMK N1 Balige T.A. 2014/2015.Thesis. Technical Faculty State University of Medan. 2015

This study aims to determine whether there isa influence ofstrategy contextual learningoutcomes oftechnic usage measuring instrument students in class X SMK N 1 Balige.

This research of experiment. Population in this research is student in class X consisting of 4 class in year of learning 2014/2015. The sample was taken at random cluster sampling technique with taking two class that is X TP II as experiment class and X TP III as class controlled. Instrument which applied to know student learning result is multiple-choice test counted 23 test which have been tested and analyzed before. Before done treatment at two the class beforehand give pretest get score early in this research, and after given treatment then given posttest for obtaining learning result score. Score from learning result research by student and here in after analyzed for testing hypothesis with test t one side.

Result from research of student learning result before study between controls classes and experiment classes have ability of same onsets, shown obtaining homogeneity test pre testing from class and experiment class controlling homogeneousness. After treatment of study of experiment class using strategy of study of contextual the result is compared is higher class controlling using study of ekspositori. From hypothesis test analysis result with level α = 0,05 and score of comparison of value post test from both class got that price thitung > ttabel or fall at acceptance region Ha, thereby obtained that there are influence of usage of strategy of study of contextual to learning result technique in usage of class student measuring instrument X SMK N 1 Balige.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Pujian, hormat dan keagungan bagi Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala kasih dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Skripsi ini. Skripsi Penulis berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Balige”.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. A. Hasan Saragih., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, dorongan, bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan Skripsi ini.

2. Bapak Drs. Hidir Efendi., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Janter P. Simanjuntak., ST. MT. Ph.D, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Prof. Dr. Sumarno., M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid., K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik., M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(7)

vii

9. Kakak Nurcahya L Simarmata., S.Pd beserta adek saya Gratia K. Simarmata, Ririn A. Simarmata, Theresia L. Simarmata, yang memberikan dukungan, doa, serta motivasi.

10.Rekan-rekan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin khususnya Kelas A dan Kelas B Regular Stambuk 2010 serta Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

11.Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Teristimewa kepada kedua Orang tuaku Bapak tercinta Abdon Simarmata., S.Pd dan Ibu Tercinta Bonor Tambun., S.Th yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang, mendidik, mendoakan, dan memberikan dukungan baik moril maupun materi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan Skripsi ini tentulah terdapat banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari demi penyempurnaan Skripsi kelak. Akhir kata penulis mengucapkan terimaksih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca atas dasar ilmu pengetahuan.

Medan, Desember 2014

(8)

viii

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Indentifikasi Masalah……….. 5

C. Pembatasan Masalah……… 6

D. Rumusan Masalah……… 6

E. Tujuan Penelitian………. 7

F. Manfaat Penelitian………... 7

BAB II KEJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS……….. 8

A. Deskripsi Teori………. 8

1. Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur……… 8

2. Hakikat Strategi Pembelajaran………... 11

a. Strategi Pembelajaran Kontekstual…………...….. 13

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori ………... 19

c. Perbedaan Strategi Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori………... 22

B. Penelitian Yang Relevan………. 23

C. Kerangka Berfikir……… 24

(9)

ix

Halaman

BAB III METODE PENELITIAN……….. 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 27

B. Populasi Dan Sampel……….. 27

1. Populasi Penelitian………... 27

2. Sampel Penelitian………... 27

C. Variabel Penelitian………. 28

1. Variabel Bebas………. 28

2. Variabel Terikat……… 28

D. Defenisi Operasional………. 28

E. Rancangan Penelitian………. 29

F. Prosedur Penelitian……….……… 30

G. Teknik Pengumpulan Data……….…… 32

H. Instrumen………..……….….…… 32

1. Tes Hasil Belajar..………. 34

a. Validitas Tes………. 34

b. Indeks Kesukaran Tes……….. 34

c. Indeks Distraktor……….. 35

d. Daya Beda……… 35

2. Uji Reliabilitas ………. 36

I. Teknik Analisis Data……….. 37

1. Uji Normalitas Data………. 37

2. Uji Homogenitas……….….. 38

3. Uji Hipotesis………. 39

a. Uji Kesamaan Rata-Rata Pos Test……… 39

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 41

A. Deskripsi Data Penelitian……..……… 41

1. Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Kelas Eksperimen………. 41

2. Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Kelas Kontrol…..………. 42

B. Uji Persyaratan Analisis Data……….. 43

a. Uji Normalitas………... 43

b. Uji Homogenitas………... 44

(10)

x

Halaman

C. Pembahasan……….. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 48

A. Kesimpulan………. 48

B. Saran………... 48

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Perolehan Nilai Rata-rata Hasil Belajar AUD... 3

2.Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Ekspositori………... 22

3. Sampel Penelitian………... 28

4. Rancangan Penelitian………... 29

5. Kisi- kisi Instrumen Tes Hasil Belajar……... 33

6. Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Kelas Eksperimen... 41

7. Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat UkurKelas Kontrol... 42

6. Hasil Post test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 44

7. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas... 45

8. Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas... 46

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.Prosedur Penelitian…….………... 31

2. Uji t Satu Pihak……….. 40

3. Diagram Batang Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Kelas

Eksperimen…... 42 5. Diagram Batang Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur Kelas

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Soal Uji Coba Instrumen………... 51

Lampiran 2. Hasil Instrumen………... 61

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen Teknik Penggunaan Alat Ukur……… 62

Lampiran 4.Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur……… 65

Lampiran 5.PerhitunganIndeksDistraktor………... 67

Lampiran 6.Perhitungan DayaPembeda Butir Tes Hasil Belajar Teknik Penggunaan Alat Ukur……… 69

Lampiran 7.Perhitungan Reliabilitas Test Teknik Penggunaan AlatUkur…………..……… 71

Lampiran 8.Silabus ……... 72

Lampiran 9.Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)... 103

Lampiran 10. Soal instrumen Penelitian…..….……….. 122

Lampiran 11. Data Pre test Kelas Kontrol…..……… 130

Lampiran 12. Data Pre test Kelas Eksperimen………... 131

Lampiran 13. Data Post test Kelas Eksperimen……….. 132

Lampiran 14.Data Post test KelasKontrol..……….... 134

Lampiran 15.Pre test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……….. 135

Lampiran 16.Post test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol………. 137

Lampiran 17.Perhitungan Rata- rata dan Standar Deviasi Pre test….…… 139

Lampiran 18.Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Post test….…... 142

Lampiran 19.Uji Normalitas Data Pre test Kelas Kontrol…………..…… 145

Lampiran 20.Uji Normalitas Data Pre test Kelas Eksperimen……...……. 146

Lampiran 21.Uji Normalitas Data Post test Kelas Eksperimen…..….…... 147

Lampiran 22.Uji Normalitas Data Post test Kelas Kontrol……… 148

(14)

xiv

Halaman

Lampiran 24.Uji Homogenitas Data Post test………... 151

Lampiran 25.Pengujian Hipotesis………... 153

Lampiran 26. Surat Penugasan Dosen Pembingbing……... 156

Lampiran 27.Permohonan Pengajuan Judul Skripsi.………. 157

Lampiran 28.Surat Balasan Observasi... 158

Lampiran 29. Kartu kendali Bimbingan Skripsi…………... 159

Lampiran 30. Surat Izin Uji Coba Instrumen Penelitian……… 160

Lampiran 31. Surat Balasan Uji Coba Instrumen Penelitian …... 161

Lampiran 32. Surat Permohonan izin Penelitian…………... 162

Lampiran 33. Surat Balasan Penelitian…………...………... 163

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang. Oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan harapan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman.

(16)

2

meningkatkan hasil lulusan yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan pembelajaran yang tepat dan efektif untuk siswa SMK yang sesuai dengan kurikulum dan mengaitkan materi yang diajarkan guru dengan penerapan yang tepat dalam kehidupan masyarakat umumnya dan masyarakat sekitar siswa khususnya.

Hal ini sesuai dengan tujuan SMK dalam GBPP, yaitu : (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, (2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri, (3) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah pada saat ini maupun pada saat mendatang, (4) Menyiapkan tamatan agar mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Dan tujuan pembelajaran Alat Ukur Dasar dalam PPPPTK BMTI, yaitu : (1) Siswa mampu melakukan teknik pengukuran sesuai dengan aturan yang benar dan dapat menerapkannya di lapangan industri teknik pemesinan.

(17)

3

2013/2014 sebesar 74, selengkapnya perolehan nilai rata-rata hasil belajar AUD dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1

Perolehan Nilai Rata-rata Hasil Belajar AUD

Tahun Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)

2013/2014 menjelaskan teknik penggunaan alat ukur , sebagian hasil belajar siswa kurang memenuhi standart rata-rata sehingga untuk mencapai standart tersebut siswa akan mengikuti ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standart kompetensi (7,50). Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari pelaksanan ujian kompetensi.

(18)

4

Dalam pembelajaran kenyataannya sebagian siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Hal ini karena pemahaman konsep akademik yang diperoleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan baik dilingkungan kerja maupun di masyarakat. Pembelajaran yang selama ini diterima hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian pokok bahasan, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam yang bisa diterapkan dalam kehidupannya.

Dalam kehidupan sehari-hari siswa juga berhadapan dengan alat alat ukur tersebut, misalnya menguraikan cara pengukuran benda sesuai prosedur. Kenyataannya sebagian siswa tidak mengetahui penggunaan alat ukur tersebut. Dengan demikian strategi pembelajaran kontekstual sangat sesuai digunakan dalam mengajarkan kompetensi dasar menjelaskan teknik penggunaan alat ukur. Dan sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini digunakan strategi pembelajaran ekspositori, dimana kegiatan siswa lebih cenderung duduk, mencatat, menghafal.

(19)

5

mengupayakan siswa untuk menghapal materi pelajaran dan rumus-rumus yang diterima dari guru pada setiap proses pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran karena merasa terus dipaksa untuk mencatat dan menghafal semua materi pelajaran yang diterima.

Dengan demikian, pembelajaran kontekstual sebagai suatu pembelajaran dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat mengubah keadaan dan tanggapan siswa menjadi situasi belajar yang lebih baik, yang akhirnya dapat memacu siswa untuk lebih aktif membuat suatu garis hubung antara semua pengetahuan yang dimilikinya dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, ada beberapa permasalahan yang terdapat pada peserta didik. Masalah-masalah yang terindentifikasi antara lain :

1. Apakah siswa kurang aktif di dalam proses belajar?

2. Apakah ketersediaan fasilitas belajar dapat mempengaruhi hasil belajar menjelaskan teknik penggunaan alat ukur?

3. Apakah lingkungan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa? 4. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari sesuai

dengan karakteristik peserta didik?

(20)

6

6. Apakah hasil belajar menjelaskan teknik penggunaan alat ukur dari siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige T.A. 2014/ 2015?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya srategi pembelajaran yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, dan mata diklat Teknologi Mekanik yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, serta agar penelitian ini terlaksana maksimal, terarah, efektif, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang diteliti dibatasi hanya strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran ekspositori dan pengaruhnya terhadap hasil belajar menjelaskan teknik penggunaan peralatan alat ukur.

D. Rumusan Masalah.

Sesuai dengan latar belakang masalah dan setelah dibatasi masalah-masalah yang diidentifikasi maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran ekspositori memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar teknik penggunaan peralatan alat ukur siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2014/2015?

F. Manfaat Penelitian

(22)

48 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar teknik penggunaan alat ukur siswa kelas X dengan menerapkan strategi pembelajaran Kontekstual pembelajaran memilki nilai rata-rata pretes 51,3088 dan nilai rata-rata postes adalah 82,47296875. 2. Hasil belajar teknik penggunaan alat ukur siswa kelas X dengan

mengunakan pembelajaran Ekspositori memiliki nilai rata-rata pretes 51,087 dan nilai rata-rata postes 78,261

3. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa hasil belajar pada strategi pembelajaran Kontekstual lebih baik dari pembelajaran Ekspositori. Dengan kata lain, ada pengaruh menggunakan strategi pembelajaran Kontekstual siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige T.A. 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan saran untuk memperbaiki kualitas hasil belajar siswa antara lain:

1. Guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran dengan materi pembelajaran yang diajarkan.

2. Agar Guru di SMK Negeri 1 Balige menggunakan strategi pembelajaran Kontekstual sebagai salah satu strategi pembelajaran dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar teknik penggunaan alat ukur.

(23)

49

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Mesin Produksi dan Kontruksi, (2013). Modul Alat ukur Dasar Mesin, Bandung. Diakses Senin 11-08-14 dari (http://google.com/modul alat ukur/.html

Mulich, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurdin, S. (2005). Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Ciputat: Quantum Teaching.

Panjaitan, Keysar. (2010). Merancang Butir Soal dan Istrumen Untuk Penelitian. Gorontalo: Nurul Jannah

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sadirman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Samosir, Ellaysah. 2008. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kontekstual Yang Dikembangkan Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika Pada Siswa Tingkat I Program Keahlian Audio Video SMK N 1 Percut Sei Tuan T.A. 2008/2009”. Skripsi. Medan: UNIMED.

Sanjaya, W. (2011). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada.

Sudiyono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana. (2005). Metode Statik. Bandung: Tarsito.

Sudjana, S dan Djudju. (2001). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

(24)

50

Suryanto, Eka. 2011. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar-dasar Elektronika Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK X. P. Sianar Husni Medan T.A.

2011/2012”. Skripsi. Medan: UNIMED.

Trianto. (2010). Meendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsepo Landasan , dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulfikar, Agus. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK N 1 Pangkaton Kab.

Gambar

Tabel 1  Perolehan Nilai Rata-rata Hasil Belajar AUD

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ; Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN.. Media Publikasi Direktorat Jendral Kerja Sama

Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.. Nomor :

Pemberdayaan Masyarakat menjadi badan yang penting bagi peneliti untuk melihat peran pemerintah kabupaten malang dalam pemberdayaan perempuan.. Mengenai metode penelitian

Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara karakteristik pekerjaan dan sikap terhadap lingkungan kerja

Segala puji bagi Allah SWT pencipta seluruh alam dan segala jagad raya yang telah melimpahkan rahamat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Pusat Media Indonesia dan tahapan- tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) , serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot

Kadar Kortisol pada kelompok serum pasien kanker serviks stadium lanjut yang dilakukan terapi standar dengan kelompok yang dilakukan intervensi psikoterapi

process of teaching English speaking by using games, to describe the using games and to reveal the difficulties and the solutions to the difficulties faced