• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMA

SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memproleh Gelar Sarjana

Disusun oleh :

RAHMAD KURNIAWAN DONGORAN NIM. 609112059

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar roll

depan Senam Lantai Dengan Menggunakan alat bantuu Pada Siswa Kelas X

SMA Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si Rektor Universitas Negeri Medan

2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED

3.Drs. Suharjo, M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4.Drs. Mesnan, M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5.Dr. Budi Valianto, M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6.Dr. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7.Afri Tantri, S.Pd,M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.Usman Nasution, S.Pd, M.Pd pembimbing skripsi saya yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam

penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

(5)

10.Eva Faridah, S.Pd, M.Or yang telah memberikan saya arahan dan masukan

skripsi ini

11.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini

12.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED

13.Terimakasih kepada Bapak Unus yang turut membatu penyelesaian sekiripsi

yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED

14.Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Swasta YPK Medan yang

telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak

Jamiluddin, S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa SMA Swasta

YPK Medan serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah

banyak membantu selama melakukan penelitian

15.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih orang tua tercinta,.Ayahanda

Almarhum Drs.Timbul Dongoran yang sempat memberi arahan dan semangat

biarpun dalam keadaan sakit dan Ibunda tercinta Netty Nurliana Sitompul yang

dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi

yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian

adalah motivasi dan semangat hidup Ku.

16.Terimakasih Teristimewa kakak- kakak saya Nova hajjah iriani Dongoran S.Pd,

(6)

adinda Pebriyani Siregar S.Pd yang sudah memotivasi saya dalam

penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan

17.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama

dalam perkuliahan Abdi Napali Harahap, S.Pd, Ulul Azmi Batubara , Fahmi

saragih, Fajar Andika , M.Rahmat Dhani, Irwan Efendi, Abdi santoso, Harry

Iskandar Pulungan, S.Pd, M. Irpansyah Lubis, S.Pd, Musrizal yang telah

membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada

rekan-rekan mahasiswa UNIMED Serta seluruh teman-teman PKR B „09 dan semua

pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga

segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang

diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, April 2014

Penulis,

(7)

iv

ABSTRAK

RAHMAD KURNIAWAN DONGORAN . NIM. 609112059 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Roll Depan Senam Lantai Dengan Menggunakan Alat Bantu Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Yayasan Pendidikan Keluarga Tahun Ajaran 2013/2014 .

( Pembimbing : USMAN NASUTION )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar

gerakan roll depan pada senam lantai dengan menggunakan alat bantu

Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Swasta YPK Medan Tahun Ajaran

2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas X B yang menjadi sampel dengan

jumlah siswa sebanyak 39 siswa yang akan diberikan tindakan berupa

pembelajaran Gerakan roll depan dengan menggunakan alat bantu pembelajaran.

Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di

akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar gerakan roll

depan. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama

dua minggu atau tiga kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data

dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari hasil belajar tes awal diperoleh

sebanyak 8 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (20,5%) telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan selebihnya 31 orang siswa

(79,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil

belajar adalah 48,72. Belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang

diharapkan yaitu 70%. (2) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 20

orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (51,3%) telah mencapai

tingkat ketuntasan belajar sedangkan 19 orang siswa (48,7%) belum mencapai

tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 58,1. Namun

belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 70%.

(3) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan

(8)

v

dalam belajar dan 6 orang siswa (15,3%) masih belum tuntas. Dengan nilai

rata-rata hasil belajar adalah 78,1. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan

bahwa dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dapat memberikan

peningkatan terhadap proses hasil belajar gerkan roll depan dalam senam lantai

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format Portofolio Penilaian ... 43

2. Lembar observasi kegiatan belajar mengajar ... 44

3. Kondisi siswa pada pembelajaran dengan alat bantu ... 51

4. Deskripsi data penilaian Gerakan Roll depan ... 52

5. Hasil belajar Siklus I ... 53

6. Hasil belajar siklus II ... 64

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rangkaian guling depan sikap berdiri ... 18

2. Rangkaian guling depan sikap jongkok ... 19

3. Pertolongan guling depan ... 28

4. Membantu latihan 1... 29

5. Membantu latihan 2... 30

6. Membantu latihan 3... 30

7. Membantu latihan 4 ... 31

8. Spon sebagai alat bantu pembelajaran ... 31

9. Membantu latihan dengan spon ... 33

10.Membantu latihan dengan matras dimiringkan ... 34

11.Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

12.Cara pelaksanaan tes ... 46

13.Grafik ketercapaian test siklus I ... 59

14.Grafik ketercapaian test siklus II... 64

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian dari

pendidikan secara keseluruhan,bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran

jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,

penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan

pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan

terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung

seumur hidup, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang di ajarkan di

sekolah memiliki peranan sangat penting yaitu memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui

aktivitas jasmani,olahraga dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara

sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina

pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus

membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik,

perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran,

penghayatan nilai-nilai (sikap,mental,emosional,sportivitas,spiritual,sosial), serta

(12)

2

perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.sehat yang bermuara untuk

merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang. Seperti hal nya Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991:7) menyatakan

bahwa, “Melalui pendidikan jasmani anak didik akan memperoleh berbagai

pengalaman terutama yang sangat erat kaitannya dengan kesan pribadi yang

menyenangkan,berbagai ungkapan yang kreatif, inofatif, keterampilan

gerak,kebugaran jasmani, membiasakan hidup sehat, pengetahuan dan

pemahaman terhadap sesama manusia.” Berdasarkan jenis materi pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan dikelompokan menjadi dua yaitu : materi pokok

dan materi pilihan. Materi pokok merupakan materi yang wajib diberikan kepada

siswa yang mencakup atletik, senam dan permainan. Sedangkan materi pilihan

merupakan materi yang dapat dipilih dengan kemampuan dan situasi serta kondisi

sekolah masing-masing.

Senam adalah suatu cabang olahraga yang membutuhkan kelentukan dan

koordinasi yang baik antara anggota tubuh. Senam sendiri terdiri dari 3

macam,yaitu : senam dasar, senam ketangkasan dan senam irama. Senam

ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan alat. Senam ketangkasan yang

dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai, sedangkan senam ketangkasan

dengan menggunakan alat dinamakan senam alat.

Di dalam senam lantai terdapat bermacam-macam bentuk gerakan,baik yg

dilakukan dengan lentingan dan putaran badan, maupun bentuk sikap

keseimbangan. Sedangkan mudah atau sukarnya melakukan bentuk-bentuk

(13)

3

bentuk gerakannya, misalnya seperti : kelemasan, ketepatan, keseimbangan, dan

ketangkasan dari yang melakukannya. Senam lantai merupakan cabang olahraga

yang kurang begitu populer di masyarakat, sehingga kurang begitu diminati pula

oleh anak-anak sekolah dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan di sekolah. Gerakan dalam senam lantai membutuhkan keberanian,

kelentukan tubuh serta teknik yang benar, di samping itu olahraga ini sangat

membosankan bagi anak sekolah khususnya SMA karena anak usia Sekolah

Menengah Atas sangat menyukai olahraga yang mengandung permainan

dibanding senam lantai.

Pada tanggal 31 oktober 2013 dilakukan observasi hasil pembelajaran

siswa kelas X di SMA Swasta YPK Medan Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 8

Medan materi roll depan senam lantai di SMA Swasta YPK Medan, Dari hasil

wawancara dengan guru penjas kelas X SMA YPK Medan mengenai hasil belajar

siswa dalam materi senam lantai, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh

nilai rendah terutama pada materi senam lantai roll depan ini terlihat dari hasil

observasi hasil pembelajaran senam lantai roll depan dengan cara penilaian dari

setiap tahap gerakan yang dilakukan belum menunjukan hasil yang maksimal,

hasil observasi hasil belajar senam lantai materi roll depan di kelas X B dari 39

orang siswa yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 70 hanya 8 orang atau 20,5%

siswa dan selebihnya sebanyak 31 atau 79,5 % siswa nilainya berada dibawah

KKM .

Dari data dan hasil wawancara dengan guru penjas tentang kondisi

(14)

4

guru dalam pembelajaran senam lantai materi roll depan kurang berhasil. Guru

penjaskes selama ini memberikan materi senam lantai dengan menggunakan

metode demonstrasi dan latihan siswa lebih banyak melakukan latihan tahapan

gerakan secara mandiri dengan waktu yang sedikit ini menyebabkan siswa sangat

sulit memahami tiap tahap gerakannya dan takut untuk melakukannya terutama

pada tahapan kedua yaitu gerakan berguling tahapan bengkokkan siku kesamping,

masukkan kepala di antara dua tangan dan sentuh bahu ke matras kebanyakan

siswa berguling dengan kepala mengenai matras dan tidak membengkokkan siku

mereka hasilnya sebagian dari mereka berguling ke samping dan sikap akhir pun

tidak bisa di lakukan.

Dari hasil pengamatan tentang sarana dan prasarana yang tersedia di

sekolah untuk pembelajaran penjas. SMA Swasta YPK hanya memiliki satu

lapangan multiguna yg digunakan untuk basket, futsal dan voli ditambah lagi

adanya murid SMP dan SMK belajar penjaskes dengan waktu yang bersamaan

dan tidak adanya ruang serbaguna untuk untuk membantu pembelajaran olahraga

dan untuk pembelajaran senam lantai hanya tersedia 4 matras dan hanya 3 matras

yang layak pakai , pada pembelajaran roll depan senam lantai dengan metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru bidang studi penjaskes ini sangat

menghambat karena keterbatasan waktu pembelajaran sehingga tidak seluruh

murid maksimal untuk melakukan latihan ini di perparah dengan enggannya

beberapa siswa melakukan latihan roll depan karena takut sedangkan metode

pembelajaran guru megharuskan siswa melakukan latihan tahapan gerakan yang

(15)

5

Jadi dari permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka diperlukan

metode atau variasi yang cocok di setiap pembelajaran. Salah satunya dengan

menggunakan alat bantu yang di modifikasikan untuk setiap tahapan gerakan pada

pembelajaran senam lantai roll depan. Dengan melaksanakan proses pembelajaran

dengan menggunakan alat bantu, di harapkan akan dapat memberikan suatu

pembaharuan dalam proses pembelajaran serta memungkinkan siswa untuk

menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan

dalam mempelajari materi senam lantai materi roll depan yang di berikan guru.

Untuk itu peniliti tertarik untuk melakukan penelitian yang melalui

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Upaya Meningkatkan hasil

belajar Roll Depan Senam Lantai dengan menggunakan alat bantu pada siswa

kelas X SMA SWASTA YPK KOTAMADYA MEDAN Tahun Pelajaran 2013 /

2014 .

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah : 1. Sarana dan prasarana yang belum memenuhi 2. metode

mengajar guru selama ini masih monoton. 3. Guru belum memberikan koreksi

yang positif terhadap kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan Roll Depan

(16)

6

media pembelajaran khususnya pembelajaran Senam Lantai. 6. Masih rendahnya

kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka masalah dibatasi hanya pada peningkatan hasil belajar Roll Depan dengan

menggunakan alat bantu pada siswa kelas X SMA Swasta YPK Kotamadya

Medan Tahun Ajaran 2013 / 2014.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah upaya

meningkatkan hasil belajar Roll Depan dengan menggunakan alat bantu pada

siswa kelas X SMA Swasta YPK Kotamadya Medan Tahun Ajaran 2013 / 2014 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui upaya peningkatkan hasil belajar Roll depan dengan menggunakan

alat bantu pada kelas X SMA Swasta YPK Kotamadya Medan Tahun Pelajaran

2013 / 2014.

F. Manfaat Penelitian

(17)

7

1. Dapat meningkatkan kemampuan roll depan senam lantai siswa SMA Swasta

YPK Medan.

2. Sebagai masukan untuk dijadikan pedoman guru Penjas SMA Swasta YPK

Medan akan pentingnya penggunaan alat bantu dalam meningkatkan

kemampuan roll Depan senam lantai.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penelitian tentang karya ilmiah

(18)

72

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syrifuddin. (1990). Pendidikan Jasmani. Jakarta : Gramedia.

Arikunto, S. (2009). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arma Abdullah, (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen

Pendidikan dan kebudayaan.

Drs muhajir, (2011). penjaskes SMA kelas X, erlangga.

Kristianto, Agus. (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani

Dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta : Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press.

Kusumasari, Ika. (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Diktat.

Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.

Kusyanto. (1995). Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.

Bandung: PT. Ganeca.

Mahendra dan Adang Suherman, (2003). Menuju Perkembangan Menyeluruh

Menyiasati Kurikulum Pendidikan Jasmani Disekolah Menengah. Jakarta, Depdiknas.

Mukholid, (2007). Senam. Departeman Pendidikan Nasional Direktorat.

Sumanto dan Sukiyo (1992). Pembelajaran Senam , Departement pendidikan

dan kebudayaan Direktorat jendral pendidikan tinggi proyek pembinaan

tenaga kependidikan.

(19)

73

Suryosubroto, (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakatra, Penerbit

Rineka Cipta.

Tuhadi. (2011) Belajar Praktis Senam lantai. Universitas Negeri Medan,

Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Tuhadi.(2012) Metode Praktis Belajar Senam Lanjutan. Universitas Negeri

Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Tim Penyusun, 2007, Pedoman Penulisan Skripsi, FIK UNIMED.

www://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani

www:// http://insanaprilian.blogspot.com/

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Formulasi Tepung Ganyong (

[r]

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena melihat pada kondisi atau kenyataan bahwa individu yang mengalami kecemasan ketika akan mengikuti ujian masuk dalam perguruan

Pembentukan persepsi masyarakat Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu dipengaruhi oleh faktor internal seperti pengalaman bertani dan jenis pekerjaan dan faktor

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Yogyakarta Untuk Memulihkan Citra Dalam Menangani Kasus Kecelakaan Kereta Api Bima vs Gaya Baru di Purwosari Oktober 2010). Kereta Api Indonesia adalah BUMN adalah

After analyzing the observation findings, the writer draws some conclusion about the process of teaching and learning English reading of the fifth year student’s of SDN1

yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi.. prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar