PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMANFAATKAN WAKTU LUANG PADA SISWA KELAS XI DI SMA
SWA BINA KARYA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
OLEH:
MELISA MANDASARI 1102151009
PSIOKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMANFAATKAN WAKTU LUANG PADA SISWA KELAS XI DI SMA
SWA BINA KARYA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
OLEH:
MELISA MANDASARI 1102151009
PSIOKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam
semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi
Terhadap Kemampuan Memanfaatkan Waktu Luang Pada Siswa Kelas XI Di SMA Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Shalawat dan
salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta
seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II, dan bapak Drs. Edudon
iii
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd
5. Ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepada Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd, Ibu Dra. Rahmulyani,
M.Pd,Kons, dan Ibu Dra. Zulhaini S selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik serta saran yang sangat berguna bagi penyempurnaan
Skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi,
kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan.
8. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha
surat-menyurat.
9. Bapak Rustam Efendi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swa Bina Karya
Medan dan Kak Hamdani, S.Pd selaku Guru BK di SMA Swa Bina Karya
Medan beserta siswa SMA Swa Bina Karya Medan Kelas XI.
10.Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sutarman dan
Ibunda Sri Muliani. Melalui merekalah saya temukan dan rasakan
nikmatnya Cinta-Mu. Bapak dan Ibu adalah inspirasi dan penopang
semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa
untuk kakak, Vanny Mandasari, Yuanita Mandasari, SE dan adikku
iv
11.Sahabat-sahabat di Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2010 khususnya
BK Reguler B dan seluruh teman-teman Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan 2010 yang tidak dapat disebut satu persatu.
12.Juga untuk teman-teman PPLT 2013 SMA Gotong Royong Kuala, serta
semua staf pengajar di Yayasan Perguruan Gotong Royong.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima terima kasih.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
i ABSTRAK
Melisa Mandasari: 1102151009. Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Terhadap Kemampuan Memanfaatkan Waktu Luang Pada Siswa Kelas XI Di SMA Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi terhadap kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI di SMA Swa Bina Karya Medan tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi terhadap kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI di SMA Swa Bina Karya Medan tahun ajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 30 orang siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket kemampuan memanfaatkan waktu luang sebanyak 36 butir item (valid).
Dari hasil analisis diperoleh data pre-test kemampuan rata-rata = 87,23 termasuk kategori sedang, dan rata-rata post-test=100,63 termasuk kategori sedang. Teknik uji hipotesis menggunakan rumus uji (t) pada taraf nyata α = 0,05 ttabel=2,045, dan diperoleh hasil thitung= 9,71, atau thitung > ttabel = (9,71>2,045). Maka hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pemberian layanan informasi terhadap kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI SMA Swa Bina Karya tahun ajaran 2013/2014, dapat diterima.
v
1.1Latar Belakang Masalah………...1
1.2Identifikasi Masalah……….………...5
A. Pengertian Waktu Laung……….…...8
B. Manfaat Mengisi Waktu Luang………...11
C. Kegiatan Waktu Luang………...13
D. Permasalahan dalam Pemanfaatan Waktu Luang………..…...15
E. Mengelola Waktu Luang………...16
2.1.2 Layanan Informasi………...20
A. Pengertian Layanan Informasi………..………..20
B. Tujuan Layanan Informasi………..….………...22
C. Komponen Layanan Informasi………...….…………....23
D. Asas Layanan Informasi………...…………...23
E. Pendekatan dan Teknik………...………....24
vi
2.2 Peran Layanan Informasi Terhadap Kemampuan Siswa Memanfaatkan Waktu
Luang………..……...…26
2.3 Kerangka Berpikir………...…27
2.4 Hipotesis………...28
BAB III METODELOGI PENELITIAN……….………....29
3.1 Jenis Penelitian………...29
3.2 Subjek Penelitian………...29
3.3 Desain Penelitian………...29
3.4 Langkah-langkah Penelitian………...30
3.5 Operasional Variabel Penelitian……….………...30
3.6 Teknik Pengumpulan Data………...31
3.6.1 Uji Validitas Angket………...33
3.6.2 Uji Reliabilitas Angket………...33
3.7 Teknik Analisis Data………...34
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian………...34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………....35
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian………...35
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis………...36
4.3 Analisis Data Penelitian………...38
4.3.1 Pre-test………...38
4.3.2 Post-test………...38
4.4 Pengujian Hipotesis………...39
4.5 Pembahasan Penelitian………...39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...41
5.1 Kesimpulan………...41
5.2 Saran………...41
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. ………...………...32
Tabel 2. ……….……….…….32
Tabel 3. ...53 Tabel 4. ………...……….………….57 Tabel 5. ………...………...61
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. ...110
Gambar 2. ...110
Gambar 3. ...111
Gambar 4. ...111
Gambar 5. ...112
Gambar 6. ...112
Gambar 7. ...113
Gambar 8. ...113
Gambar 9. ...114
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. ……….…..44
Lampiran 2. ………...………..…..47
Lampiran 3. ………...………..50
Lampiran 4. ………...……….…52
Lampiran 5………...………..56
Lampiran 6. ………...………..60 Lampiran 7. ………...….61 Lampiran 8. ………...63
Lampiran 9. ……….………..65
Lampiran 10. ………...66
Lampiran 11. ………...68
Lampiran 12. ………....……...70
Lampiran 13. ………...72
Lampiran 14. ………...75
Lampiran 15. ……….76
Lampiran 16. ...110
Lampiran 17. ...115
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Waktu adalah sumber daya spesial yang tidak dapat disimpan atau
diselamatkan untuk digunakan kembali. Setiap orang mempunyai waktu yang
sama setiap hari. Waktu yang telah digunakan tidak dapat kembali, apakah
hasilnya baik atau buruk. Banyak orang merasa mempunyai banyak waktu atau
tidak cukup waktu untuk bekerja. Tidak ada toleransi lagi untuk menghabiskan
waktu sesuka hati dan hanya bersenag-senang, karena sifat waktu yang tidak
menunggu.
Waktu, sebagaimana mesin waktu mencatat dan terus saja bergerak, tidak
peduli apakah kita berproduksi, berkarya, ataukah tidak. Masalahnya memang
bukan soal apakah waktu terbatas ataukah tidak, melainkan apakah kita bisa
mengorganisasikan waktu dengan baik untuk mendapatkan manfaat dan makna
dari kehidupan, bukan sebaliknya.
Sesuai dengan Juliantara (2005:114) yang menyatakan bahwa “menggunakan waktu dengan baik bukan berarti berhasil meraih manfaat
(material) sebesar-besarnya. Sebaliknya, menggunakan waktu dengan baik adalah
ketika kita dapat hidup dengan penuh makna, bukan sekedar untuk diri sendiri, melainkan juga bermakna bagi orang lain”. Membuang waktu dengan percuma
sama artinya dengan menyia-nyiakan hidup. Setiap waktu yang hilang tidak
2
Masalah yang muncul dalam mengatur waktu adalah jika setiap hari kita
memiliki kegiatan dan sulit untuk di kontrol. Masalah yang muncul tersebut
disebabkan karena perencanaan yang tidak terorganisasi, tidak jelas, melenceng,
tidak konsisten, tidak ada tujuan, dan kurang efektif dalam menggunakan waktu.
Dalam kehidupan sekarang banyak orang kehilangan waktu begitu saja karena
melakukan aktivitas yang tidak penting.
Sejalan dengan itu Taylor (2010:28) yang menyatakan bahwa “tidak ada
satu pun yang lebih vital untuk keberhasilan seseorang selain dari kemampuan
mengelola diri pribadi untuk lebih menghargai waktu. Apabila seseorang dapat
mengatur diri pribadi secara lebih efektif, maka akan lebih banyak lagi yang dapat
dicapai”. Begitu pula sebagai seorang siswa yang memiliki waktu belajar dan
aktivitas ekstra maupun intra perlu memperhatikan dalam mengelola waktu yang
mereka miliki, diantaranya adalah mengelola waktu luang dengan efektif. Waktu
luang yang dimaksud adalah waktu yang dapat digunakan untk melakukan
kegiatan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk meningkatkan mutu
kehidupan.
Sesuai dengan yang dikemukakan Sukadji (dalamTriatmoko, 2007) bahwa “waktu luang adalah waktu yang dimanfaatkan sebagai sarana mengembangkan
potensi, meningkatkan mutu pribadi, kegiatan terapeutik bagi yang mengalami
gangguan emosi, sebagai selingan hiburan, sarana rekreasi, sebagai kompensasi
3
Waktu luang merupakan bagian yang terpenting bagi setiap orang.
Sebagaimana diketahui bahwa pada hakekatnya kehidupan manusia khususnya
siswa selalu ditandai dengan berbagai aktivitas atau kegiatan seperti kegiatan
belajar, privat, kursus, dan bekerja, yang selalu terikat oleh jadwal yang telah
ditetapkan. Namun dalam mengisi kegiatan diluar jadwal tersebut tentunya
memerlukan waktu.
Yang dialami oleh siswa pada umumnya mereka tidak memanfaatkan
waktu luang yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Mereka sama sekali tidak
berinisiatif untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi atau
pengetahuan-pengetahuan selain yang mereka dapat di sekolah. Siswa sering kali
kebingungan dalam mengisi waktu luangnya dan yang terjadi adalah waktu luang
yang dimiliki tidak diisi dengan kegiatan yang produktif. Siswa cenderung tidak
menyukai pemanfaatan waktu luang dengan sesuatu yang menurutnya menuntut
pemikiran dan beban target. Mereka cenderung memilih pergi ke warnet untuk
bermain game online, bermain dengan media sosial (seperti facebook dan twitter).
Terkadang waktu yang mereka miliki pun terbuang begitu saja tanpa ada
melakukan aktivitas yang bermanfaat. Siswa menganggap bahwa waktu luang
sebagai waktu untuk melakukan apapun yang disenanginya misalnya untuk
tidur-tiduran, menonton TV berjam-jam, membaca komik atau novel,
melamun/menghayal, mendengarkan musik, berkumpul bersama teman dan
membicarakan hal-hal yang kurang penting, jalan-jalan bersama teman, bermain
PS, bermain dengan gadget, dan mereka cenderung mengisi waktu mereka dengan
4
Hal tersebut juga terlihat pada siswa SMA Swa Bina Karya Medan.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan guru BK di sekolah tersebut,
terlihat bahwa setelah pulang sekolah siswa suka berkumpul dengan
teman-temannya di warung dekat sekolah sambil menunggu angkot. Seusai pulang
sekolah ada yang mengikuti les di luar sekolah ada juga yang kerja paruh waktu,
namun yang disayangkan kebanyakan dari siswa lebih sering ke warnet untuk
sekedar main game online atau menggunakan media sosial, tidur,
melamun/menghayal, mendengarkan musik, teleponan/SMSan dengan teman, dan
ada juga yang pergi jalan-jalan bersama teman. Bahkan sampai-sampai mereka
tidak menyelesaikan tugas yang diberikan guru di rumah.
Kegagalan siswa dalam memanfaatkan waktu luang tidak selalu
disebabkan oleh rasa malas. Kegagalan tersebut justru sering terjadi karena siswa
tidak memiliki keterampilan dalam memanajemen waktu serta kurang menghargai
waktu yang dimiliki, kurangnya perhatian dan kontrol orang tua terhadap kegiatan
siswa sehari-hari, serta tidak mendapatkan layanan bimbingan yang memadai ,
terutama yang berkaitan dengan waktu luang.
Bimbingan yang dapat diberikan kepada siswa salah satunya adalah melalui layanan informasi. Menurut Prayitno (2004:2), “layanan informasi adalah
layanan yang berusaha memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan”. Dalam layanan ini, kepada peserta layanan disampaikan
berbagai informasi, informasi itu kemudian diolah dan digunakan oleh individu
untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Salah satu bimbingan yang dapat
5
Kegiatan bimbingan mengisi waktu luang perlu diberikan kepada siswa
agar siswa bisa belajar menghargai waktu dan dapat mengatur waktu secara
efektif dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan siswa baik di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pengembangan aktivitas dan
memanfaatkan waktu luang yang positif serta dapat menyalurkan minat dan
bakatnya secara maksimal.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Terhadap Kemampuan
Memanfaatkan Waktu Luang Pada Siswa Kelas XI Di SMA Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat di identifikasikan permasalahan
sebagai berikut:
1. Siswa kurang mampu menghargai waktu yang dimiliki sehingga
mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti pergi ke
warnet untuk bermain game online, bermain media sosial (seperti
facebook dan twitter), tidur-tiduran, menonton televisi berjam-jam,
membaca komik atau novel, melamun/menghayal, mendengarkan
musik, berkumpul dan jalan-jalan dengan teman-teman.
2. Siswa tidak mendapatkan bimbingan mengenai waktu luang.
3. Siswa kurang mendapatkan kontrol dari orang tua atas kegiatan
6
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan masalah pada: “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi
Terhadap Kemampuan Memanfaatkan Waktu Luang Pada Siswa Kelas XI Di SMA Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi
terhadap kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI di SMA Swa Bina Karya Medan tahun ajaran 2013/2014”?
1.5 Tujuan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis mempunyai tujuan yang hendak
dicapai yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi terhadap
kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI di SMA Swa Bina
Karya Medan tahun ajaran 2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam
7
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan
khususnya tentang memanfaatkan waktu luang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
Bagi seluruh guru dan siswa agar dapat menambah informasi serta
mampu menerapkan informasi tersebut di kehidupan sehari-hari, dan
dapat menyelesaikan masalah yang dialami terutama mengenai
pemanfaatan waktu luang.
b. Bagi Guru BK
Sebagai bahan masukan bagi guru BK dalam melaksanakan tugasnya
sebagai guru pembimbing dan mampu memenuhi kebutuhan siswa
mengenai kegiatan di waktu luang.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai nilai tambahan bagi peneliti sendiri guna
meningkatkan pengetahuan di bidang layanan informasi dan dalam
41
BAB V
KRITIK DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan informasi terhadap kemampuan memanfaatkan waktu luang pada siswa kelas XI SMA Swa Bina Karya tahun ajaran 2013/2014, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung> ttabel yaitu = 9,71>2,045. Maka hipotesis yang menyatakan, ada pengaruh pemberian layanan informasi terhadap kemampuan memanfaatkan
waktu luang pada siswa kelas XI SMA Swa Bina Karya tahun ajaran 2013/2014,
dapat diterima.
5.2 Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
yaitu :
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan kemampuan
memanfaatkan waktu luang siswa, antara lain melalui kegiatan layanan
informasi.
2. Diharapkan siswa untuk membiasakan diri untuk menerapkan kemampuan
memanfatakan waktu luang yang mereka miliki dengan semaksimal mungkin,
42
3. Mengingat bahwa layanan informasi dapat meningkatkan kemampuan
memanfaatkan waktu luang siswa maka selayaknya layanan informasi secara