• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Pronomina Bahasa Inggris Satu Kajian Linguistik Bandingan Historis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Pronomina Bahasa Inggris Satu Kajian Linguistik Bandingan Historis."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN PRONOM IN A BAHASA INGGRIS

Satu Kajian Linguistik Bandingan Historis

SUSI YULIAW ATI

NIP: 197707122006042003

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

Perubahan Pronomina Persona Bahasa Inggris: Satu Kajian Linguistik Bandingan Historis

1. Pendahuluan

Bahasa selalu mengalami perubahan dari masa ke m asa sesuai dengan kebut uhan dan kehendak masyarakat penut urnya. Perubahan t ersebut dapat dengan mudah kit a amat i dan rasakan langsung di lingkungan sekit ar kit a. M isalnya saja, kit a dapat m erasakan adanya perbedaan ant ara cara kit a berbicara dengan cara orang t ua kit a berbicara. Generasi yang lebih muda t erkadang m erasa asing dengan cara pengucapan at au bahkan t idak m emahami kat a-kat a t ert ent u yang digunakan oleh generasi t ua. Sepert i yang dikat akan oleh Alexander (1962: 14-16) dalam bahasa Inggris, cont ohnya, generasi t ua dan generasi muda m enggunakan kosakat a yang berbeda unt uk beberapa jenis pakaian. Dulu kat a t rousers ‘celana panjang’ lebih sering dipakai, kini generasi muda lebih banyak m enggunakan kat a pant s. Begit u pula dengan kat a w aist coat ‘kaos dalam’, w rist band ‘mansét lengan kem eja’, dan neckt ie ‘dasi’, kini masing-masing kat a t ersebut lebih sering digant ikan dengan vest , cuff s, dan t ie.

Per ubahan-perubahan yang t erjadi dalam suat u bahasa dapat lebih jelas t erlihat ket ika bahasa t ersebut diamat i perkembangannya dalam jangka w akt u yang lebih panjang. Dalam bahasa Inggris, misalnya, hal t ersebut t erbukt i dengan munculnya kesulit an dalam m emahami bahasa yang dipakai pada zaman Shakespear at au Chaucer. Kesulit an t ersebut t erjadi karena bahasa Inggris yang dipakai pada zaman m er eka sama sekali berbeda dengan bahasa Inggris yang digunakan saat ini. Perbedaan t ersebut di ant ar anya t erdapat dalam bunyi, ejaan, bent uk, makna, maupun cara penggabungan kat a-kat a dalam frasa at au kalimat . Kenyat aan t ersebut menunjukkan t elah t erjadinya perubahan signifikan dalam bahasa Inggris dalam rent ang w akt u yang sangat panjang.

(3)

bahasa t ulisan. Ujaran secara lisan merupakan salah sat u bent uk akt ifit as manusia sehingga bahasa yang dipakainya pun syarat dengan perubahan dan modifikasi sesuai dengan kehendak dan kebut uhan. Hal ini berbeda dengan bahasa t ulisan yang cenderung lebih st abil sehingga dapat berfungsi sebagai pengont r ol t erjadinya perubahan.

Terdapat beberapa fakt or yang melat arbelakangi perubahan bahasa. Sepert i yang dikemukakan oleh Barber (1964: 1) penyebab berubahnya suat u bahasa dat ang baik dari int ernal, yang berhubungan dengan sifat bahasa it u sendiri; maupun ekst ernal, yang disebabkan oleh perubahan sosial dan budaya masyarakat penut urnya. Sejalan dengan Barber, Crow ley (1987: 235-249) juga m enyebut kan beberapa penyebab perubahan bahasa, yait u: anat omi dan ‘karakt er et nis’, iklim dan geograf i, subst rat a, kebut uhan fungsional, dan kemudahan/ kesederhanaan.

Dalam m enelusuri perkembangan bahasa Inggris pada dasarnya dapat diamat i m elalui t iga periode yang berbeda. Periode pert ama disebut dengan “ Bahasa Inggris Kuno” (Old English) dari t ahun 700-1100. Periode ini sering juga disebut dengan periode Anglo-Saxon. Kar ya sast ra besar yang muncul pada periode ini adalah puisi epik Beow ulf yang dit ulis pada t ahun 700. Periode kedua dinamai dengan “ Bahasa Inggris Pert engahan” (M iddle English) dari t ahun 1100-1500. Pada periode ini karya sast r a yang paling pent i ng adalah puisi-puisi karya Chaucer, yang meninggal pada t ahun 1400. Periode t erakhir disebut dengan “ Bahasa Inggris M odern” (M odern English) mulai dari t ahun 1500-sekarang. Karya sast ra yang muncul dalam periode ini mulai dari karya-karya yang dihasilkan oleh Spenser dan Shakespear hingga para sast raw an yang ada saat ini (Alexander, 1960: 34-35). Evolusi yang t erjadi pada bahasa Inggr is dari sat u periode ke periode lain bukanlah perubahan yang t iba-t iba dan cepat . Akan t et api, proses perubahan

t ersebut t erjadi secara ber t ahap dalam jangka w akt u yang panjang dan umumnya t anpa disadari masyarakat penut urnya.

(4)

banyaknya kat a-kat a yang mengalami per geseran makna dan implikasinya; (2) morfologis, yait u dengan banyaknya akhir an-akhiran kasus (case- endings) dan infleksi yang hilang; (3) fonet is, yang dit andai dengan semakin t ajamnya perbedaan ant ara pengucapan dengan penulisannya; dan (4) sint aksis, yait u dengan adanya perubahan dalam cara pengkombinasian kat a-kat a menjadi frasa at aupun kalimat .

Per bedaan secara morfologis Bahasa Inggris Kuno dengan Bahasa Inggris M odern dit andai dengan adanya gender gramat ikal dan derajat inf leksi yang sangat rumit pada nomina, adjekt iva, sert a pr onomina demonst rat if dan int erogat if. Dalam Bahasa Inggris M odern kelas kat a yang t ampaknya paling mempert ahankan bent uk kompleksit as dari masa lampaunya adalah pronomina persona (Pyles, 1964: 111). M enurut Baugh (1963: 67) yang m enyebabkan pronomina persona masih m empert ahankan sist em infleksi yang cukup lengkap dari masa lampaunya adalah frekuensi penggunaannya dan f ungsi pent ingnya unt uk mengacu pada ref erens spesifik ket ika digunakan.

Dalam t ulisan ini akan dipaparkan perkembangan pronomina persona bahasa Inggris dengan mem bandingkan perubahannya m elalui t iga periode yang berbeda yait u: Bahasa Inggris Kuno, Bahasa Inggris Pert engahan, dan Bahasa Inggris M odern.

2. Perubahan Pronomina Persona Bahasa Inggris

Sepert i yang t elah disebut kan, jika dibandingkan dengan bent uk kelas kat a lainnya, pronomina persona bahasa Inggris merupakan kelas kat a yang paling banyak mempert ahankan sist em infleksi dari masa lampaunya dalam Bahasa Inggris M odern. Akan t et api, hal ini t idak berart i bahw a pronomina persona sama sekali t idak mengalami perubahan dalam

(5)

2.1. Bahasa Inggris Kuno (Old English/ O.E.)

Terdapat beberapa bent uk pronomina persona Bahasa Inggris Kuno yang kini t idak lagi digunakan. Sebagian bent uk t elah dit inggalkan dan sebagian lainnya mengalami perubahan. Sepert i rumpun bahasa Indo-Er opa lainnya, pronomia persona dalam Bahasa Inggris Kuno selain t erbagi at as bent uk singularis (t unggal) dan pluralis (jamak), juga mengenal dual number (dualis). Dalam perkem bangan bahasa Inggris selanjut nya bent uk dualis ini benar-benar m enghilang, t idak dipakai lagi oleh masyarakat penut urnya

Dalam kait annya dengan gramat ika kasus, pronomina persona pada periode ini t erbagi at as empat kasus, yakni (1) nominat if, (2) genit if, (3) akusat if, dan (4) dat if . Kemudian, pengklasifikasian pronomina persona berdasarkan gender nya hanya berlaku bagi bent uk pronomina persona ket iga t unggal yang t erdiri at as: (1) feminin; (2) maskulin; dan (3) netral. Berikut adalah t abel yang berisi uraian pronomina persona dalam periode Bahasa Inggris Kuno yang dikut ip dar i Baugh (1963: 68).

Table 1.

Singularis (tunggal) Gender

Nominatif Genitif Datif Akusatif

Bentuk

pronomina

ic m

īn

mē (mec)

pert ama

semua gender

ðū (thou) ðīn ðē (thee) ðē kedua

maskulin

(he) * his * him hine ket iga

feminin

hēo

(she?) hiere hiere/ hire hie ket iga

net ral hit (it ) his him hit ket iga

Dualis (dual number)

w it (w e t w o) uncer unc unc pert ama semua gender

git (ye t w o) incer inc inc kedua

(6)

ūser

(

ūre

)

ūs

ūs

(

ūsic

) pert ama

(ye)

ēower

ēow

(you)

ēow

kedua semua gender

hīe

hiera him h

īe

ket iga

Dari Tabel 1. dapat dilihat beberapa bent uk yang masih ber t ahan hingga m emasuki periode Bahasa Inggris M odern. Bent uk-bent uk t er sebut adalah pronomina persona ket iga

t unggal his (genit if) dan him (dat if).

Alexander (1962: 67) masih m eragukan apakah pronomina persona she dalam Bahasa Inggris M odern benar-benar berasal dari periode Bahasa Inggris Kuno, yait u

hēo

. Hal ini disebabkan oleh adanya pendapat dari para ahli linguist ik lainnya yang menyebut kan bahw a pronomina persona she adalah pinjaman dari bahasa Skandinavia sepert i halnya pronomina t hey, t heir, dan t hem yang baru muncul pada periode Bahasa Inggris Pert engahan.

Pronomina persona yang m engalami per ubahan yang sangat radikal dari Bahasa Inggris

Kuno ke Bahasa Inggris M odern adalah pronomina persona kedua t unggal dan jamak (yang dicet ak t ebal di Tabel 1.). Hal ini disebabkan bukan hanya karena perubahan bent uk yang signif ikan, misalnya dari

(nominat if plur alis), menjadi you, ð

ū

(nominat if singularis) menjadi you, ð

ē

(dat if & akusat if singularis) menjadi you, dan

ēow

(dat if & akusat if pluralis) menjadi you, t et api juga hilangnya pengklasif ikasian, yang dibagi menjadi bent uk singularis, pluralis , dan bahkan dualis. Baik pluralis maupun singularis unt uk kasus nominat if, dat if at aupun akusat if, dalam Bahasa Inggris M odern pronomina persona kedua hanya m emakai kat a you, m eskipun

pada periode aw al Bahasa Inggris M odern dan bahkan samapi sekarang bent uk lama t er sebut masih dipert ahankan, t erut ama dalam bahasa unt uk puisi dan ceramah keagamaan.

2.2. Bahasa Inggris Pertengahan (M iddle English/ M .E.)

(7)

adalah munculnya pronomina persona baru unt uk orang ket iga jamak, yait u t hey, t heir, dan t hem yang diserap dari bahasa Skandinavia yang digunakan unt uk menggant ikan

hīe, h

iera, him, dan

hīe

. Selain it u, muncul pula pronomina persona she menggant ikan

hēo

yang masih diragukan apakah pronomina baru t ersebut juga pinjaman dari bahasa Skandinavia at au berasal dari

hēo

.

Per ubahan pronomina lainnya t erjadi pada pronomina persona ket iga t unggal unt uk maskulin, yait u hine (akusat if) menjadi him, dan hiere/ hire (dat if & akusat if ) unt uk feminin menjadi her. Pronomina persona baru t ersebut (him dan her) ber t ahan hingga m emasuki periode Bahasa Inggris M odern.

Per ubahan lain yang t erjadi pada periode ini adalah adany akecenderungan peleburan bent uk ant ara dat if dan kausatif . Oleh karena it u, semua bent uk dat if dan kausat if menjadi sama. Hal ini menyebabkan pronomina ket iga t unggal unt uk gender net ral dalam kasus dat if, yait u him m enjadi hit (sesuai bent uk akusat ifnya). Pada per iode ini pengucapan hit t anpa t ekanan m enjadi it dan selanjut nya pada masa Bahasa Inggris M odern bent uk it m enjadi bent uk yang sudah lazim.

M enurut Alexander (1962: 96) b ent uk pronomina r elat if modern sepert i w ho, w hich, dan t hat juga mulai muncul pada periode Bahasa Inggris Pert engahan. Namun demikian, pemakaiannya t idak secara spesifik seper t i pada periode Bahasa Inggris M odern yang membedakan penggunaan w ho unt uk ref er ens manusia, w hich unt uk binat ang, dan t hat unt uk keduanya, yait u manusia dan binat ang. Hal ini t erlihat dari karya-kar ya Chaucer yang sering menggunakan w hich unt uk ref er ens manusia sedangkan pronomina relat ifnya m enggunakan t hat.

Di baw ah ini adalah Tabel 2. yang menguraikan secara lengkap perubahan pronomina

(8)

Tabel 2.

Singularis (tunggal) Gender

Nominatif Genitif Datif Akusatif

Bentuk

pronomina

ic

mīn

mē (mec)

pert ama

semua gender

ð

ū

(t hou) ð

īn

ð

ē

(t hee) ð

ē

kedua

maskulin

(he) his him him ket iga

feminin she hiere her her ket iga

net ral hit (it ) his hit hit ket iga

Pluralis (jamak)

ūser

(

ūre

)

ūs

ūs

(

ūsic

) pert ama

(ye)

ēower

ēow

ē

ow kedua

semua gender

they their t hem them ket iga

2.3 Bahasa Inggris M odern (M odern English/ M od.E.)

Per ubahan revolusioner yang t erjadi pada pronomin persona di periode Bahasa Inggris M odern adalah hilangnya pengklasifikasian singularis dan pluralis unt uk pronomina persona kedua. Oleh karena it u, bent uk ð

ū

(t hou),

, ð

ē

(t hee), dan

ēow

menjadi you, sedangkan ð

īn

dan

ēower

menjadi your(s). Hal ini berart i pula bahw a pronomina you digunakan t anpa

memperhat ikan apakah yang diacunya berupa jamak at au t unggal.

(9)

sebaya, dan anak-anak, sedangkan pronomina persona kedua pluralis sepert i

,

ēower

, dan

ēow

digunakan sebagai sapaan hormat bagi orang yang lebih superior.

Hal lain yang signifikan t erjadi pada periode ini adalah munculnya pronomia genit if net ral yang baru, yait u it s unt uk it .

Tabel 3.

Singularis (tunggal) Bentuk pronomina Gender

Nominatif Genitif Datif & Akusatif

semua gender

I mine

my

me pert ama

maskulin he his him ket iga

feminin she hers

her

her ket iga

net ral it it s it ket iga

Pluralis (jamak)

w e ours

our

us pert ama

semua gender

t hey t heirs

t heir

t hem ket iga

Singularis dan Pluralis

t hou t hine t hee kedua (aw al M .E.)

semua gender you yours

your

(10)

3. Penut up

M eskipun beberapa ahli linguist ik mengat akan bahw a pronomina persona adalah kelas kat a yang paling banyak mempert ahankan kompleksit as bent uk dari masa lampaunya t er ut ama dengan adanya pemarkah kasus (nominat if , genit if, dat if, dan akusat if), hal ini bukan berart i pronomina persona sama sekali t idak m engalami per ubahan. Seper t i paparan sebelum nya secara general dapat t erlihat bahw a perubahan t ersebut t erjadi menuju pada penyederhanaan bent uk (simplificat ion).

St rukt ur perubahan yang t erjadi pada pronomina persona dari periode Bahasa Inggris Kuno hingga Bahasa Inggris M odern t ersebut adalah sebagai berikut :

1. reduksi (reduct ion), yait u pengurangan bent uk pronomina persona sepert i yang t erjadi pada pronomina persona kedua (M .E. you) yang aw alnya dibedakan unt uk singularis, dualis dan pluralis menjadi sat u bent uk t anpa memperhat ikan jumlah persona yang diacunya.

2. pelebur an (fusion), yait u dengan adanya penyeragaman beberapa bent uk pronomina persona, sepert i bent uk ð

ū

(t hou),

, ð

ē

(t hee), dan

ēow

menjadi you, ser t a ð

īn

dan

ēower

menjadi your(s), dan juga pel eburan bent uk ant ara dat if dan kausat if sepert i pronomina persona ket iga t unggal unt uk gender net ral dalam kasus dat if, yait u him menjadi hit (sesuai dengan bent uk akusat ifnya).

3. pinjaman (borrow ing), yait u dengan adanya beberapa pronomina persona bahasa Inggris yang diserap dari bahasa Skandinavia seper t i t hey, t heir, t hem, dan she (meskipun masih diragukan).

4. kepunahan (disappearance), yait u hilangnya beberapa bent uk t er t ent u sepert i yang t erjadi pada pr onomina persona dualis yang menghilang pada periode Bahasa Inggris Per t engahan.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, Henry, The St ory of Our Language, New York: Dolphin Books, 1962.

Allsop, Jake, Cassel’ s St udent s’ English Grammar, London: Cassel Publicher Limit ed, 1989. Barber, Charles, Linguist ic Change in Present -day English, London: Robert Cunningham and Sons

Lt d, 1964.

Baugh, C. Albert , A Hist ory of t he English Language, London: Applet on-Cent ur y-Croft s, Inc, 1963 Crow ley, Terr y, An Int roduct ion t o Hist orical Linguist ics, Papua New Guinea: Universit y of Papua New Guinea; Suva, Fiji : Instit ut e of Pacific St udies, Univer sit y of t he Sout h Pacific, 1987. Lehmann, P. Winfred, Hist orical Linguist ics: An Int roduct ion, Unit ed St at es of America: Holt ,

Rinehar t and Winst on, Inc, 1973.

Gambar

Table 1.
Tabel 2.
Tabel 3.

Referensi

Dokumen terkait

Pembina akan memberikan materi dengan cara memperagakan isyarat kode-kode alphabet dan numerik dari buku saku menggunakan bendera semaphore kepada siswa.. Siswa

[r]

243.615.000,- ( Dua Ratus Empat Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima Belas Ribu Rupiah ).. Demikian disampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan

Awal mula, saya sempat bingung untuk memilih perguruan tinggi negeri yang ingin saya ambil.. Awalnya saya sempat berfikir ingin menjadi dokter tetapi terbesit di fikiran saya

Mutoharoh, Astutik, Pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VII MTs AS Syafi’iyah Pogalan pada materi

Proyeksi cash inflow dilakukan untuk menggambarkan kondisi kas perusahaan di masa yang akan datang, pada perhitungan ini nilai sisa yang timbul adalah merupakan

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)