• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPRESENTASI ERNEST DOUWES DEKKER DALAM TEMPO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REPRESENTASI ERNEST DOUWES DEKKER DALAM TEMPO."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Agne Yasa, 210110080012, 2013. Jurusan Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu

Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jatinangor. Skripsi ini berjudul, Representasi Ernest Douwes Dekker dalam Tempo. Studi Kualitatif menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough terhadap Representasi Ernest Douwes Dekker dalam Majalah Berita Mingguan Tempo Jakarta, Edisi Khusus Kemerdekaan “Ernest Douwes Dekker: Inspirasi bagi Revolusi Indonesia” 20 – 26 Agustus 2012. Pembimbing Utama, Drs. Sahat Sahala Tua Saragih, M.I.Kom., dan Pembimbing Pendamping Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si.

Penulisan sejarah perjuangan di Indonesia yang sangat sedikit membahas peran keturunan Indo melatarbelakangi penelitian mengenai penulisan ulang sejarah Indonesia terhadap tokoh Indo Ernest Douwes Dekker di MBM Tempo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Ernest Douwes Dekker direpresentasikan dalam dimensi teks, dimensi praktik wacana, dan dimensi praktik sosiokultural dalam Tempo. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang memandang bahasa sebagai tempat terjadinya wacana dan praktik kekuasaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dimensi teks, Ernest Douwes Dekker direpresentasikan dari berbagai sisi sehingga sosoknya ditampilkan secara lebih utuh. Pada dimensi praktik wacana, Tempo memunculkan wacana nasionalisme dan penulisan ulang sejarah. Pada level sosiokultural, kondisi politik membuka peluang hadirnya penelusuran sejarah dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pengetahuan sejarah.

(2)

vi

ABSTRACT

Agne Yasa, 210110080012, 2013. Journalism Studies, Faculty of Communication

Science, Padjadjaran University. This research entitled “The Representation of

Ernest Douwes Dekker in Tempo. Qualitative Research using Critical Discourse

Analysis from Norman Fairclough on special edition in Tempo Weekly News

Magazine “Ernest Douwes Dekker: Inspirasi bagi Revolusi Indonesia” in edition

20th-26th August 2012. Main supervisor Drs. Sahat Sahala Tua Saragih, M.I.Kom,

and vice supervisor Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si.

The background of this research was rarely Indo figures mentioned in

literatures about Indonesia history and Tempo Weekly News Magazine rewrited

about one of Indo figures, Ernest Douwes Dekker, one of the heroes of the

Indonesian struggle for independence whom dedication was important in

Indonesian history. This research aimed to find out how Ernest Douwes Dekker

represented on text level, on discource practice, and sociocultural practice in

Tempo special edition. To fulfil the goal, researcher used Norman Fairclough’s critical discourse analysis method that sees language as a place where discourse

and power happens.

The result of this research on text level shows Ernest Douwes Dekker

represented from various aspect so that the readers can get complete

understanding of his figure. On the discourse practice, Tempo brought up the

discource about nationalism an give more knowledge about history to society. On

sociocultural level, this discourse can be appears because political condition that

open the chance to observe history an increase of society to realize about history.

Summary of this research is Ernest Douwes Dekker represented as a

complete human being in the special edition. Tempo can do that because freedom

of the press.

In this research, researcher suggests that Tempo's reporters should write

the facts accurately and balance because media is part of contemporary historical

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengertian istilah, munasabah diartikan sebagai ilmu yang membahas hikmah korelasi urutan ayat al- Qur’ a>n atau dengan kalimat lain, munasabah adalah usaha

[r]

[r]

Apa saja yang mendukung upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim?.5.

karena awalnya ada 8 gejala-gejala High Self Esteem yang jadi target untuk dijalankan, tetapi perubahan gejala-gejala tesebut tidak mencapai 60% dipoint D

Metode Demonstrasi ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memperagakan suatu bentuk kegiatan. Metode ini sangat baik diterapkan oleh pendidik

Model kompetensi ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan manajemen sumber daya manusia pada Kepala Unit Departemen Sales dalam proses seleksi, pelatihan

Semua Dosen Pascasarjana Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali materi kependidikan