• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY BANDUNG."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM

KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

IMAN ABADI ARFIANTO 0705270

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(3)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi Di Car Free Day Bandung

Oleh

Iman Abadi Arfianto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Iman Abadi Arfianto 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : IMAN ABADI ARFIANTO

NIM : 0705270

JUDUL :“HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN

MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR

FREE DAY BANDUNG”

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. Sumardiyanto, M.Pd NIP. 196212221987031002

Pembimbing II

Dr. Surdiniaty Ugelta, M.Kes. AIFO NIP. 195912201987032001

Mengetahui:

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI

(5)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(6)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY BANDUNG

Iman Abadi Arfianto

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, senam jantung sehat, serta hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, senam jantung sehat, dan hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang masyarakat yang mengikuti secara aktif kegiatan olahraga rekreasi khususnya senam di car free day Dago Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu stratified random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan memperhatikan atau mempunyai strata dalam populasi tersebut.

Dalam penelitian ini hanya ingin mengetahui seberapa besar motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi. Pearson correlation Bivariate digunakan untuk menguji hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi, dengan signifikansi (p) 0.000 dimana p < 0.01, oleh karena itu H1 diterima dan H0

ditolak. Bila (r) semakin mendekati angka 1, maka hal itu menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat.

(7)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PEOPLE’S MOTIVATION AND KINDS

OF RECREATIONAL SPORTS ACTIVITIES IN CAR FREE DAY

BANDUNG

The main problem in this research focused on the relationship between people’s motivation and kinds of recreational sport activities. The objectives of this research were to find out the motivations of society towards recreational sports, particularly

general gymnastics and also to find out the relationship between people’s motivation and kinds of recreational sport activities.

The instrument of the research was questionnaire. The research method used in this research was a descriptive quantitative method. The sample in this research were 100 people who actively follow the events in recreational sports especially gymnastics in Car Free Day Dago Bandung. The sampling technique used in this research was stratified random sampling because taking sample of the population was randomly with notice the strata in that population.

In this research, the writer only want to know how large people’s motivation in recreational sports. Pearson correlation Bivariate was used to examine the relationship between people’s motivation with kinds of recreational sports activities, with the significance (p) 0000 where p <0.01, therefore null hypothesis (H0) is rejected and H1 is accepted. If (r) is getting close to 1, so that indicates a very strong relationship.

(8)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(9)

vii

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Anggapan Dasar ... 5

F. Hipotesis ... 5

G. Batasan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Motivasi Masyarakat dalam Berolahraga Rekreasi ... 7

B. Macam-macam Motivasi dalam Olahraga Rekreasi ... 17

1. Motivasi Intrinsik yang Mendorong Masyarakat dalam Olahraga Rekreasi ... 17

2. Motivasi Ekstrinsik yang Mendorong Masyarakat dalam Olahraga Rekreasi ... 18

(10)

viii

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Peranan Olahraga Rekreasi dalam Kehidupan Masyarakat ... 26

(11)

ix

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Analisis Deskriptif ... 55

1. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Bugar Indonesia di Car Free Day Dago Bandung ... 55

2. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Aerobik di Car Free Day Dago Bandung ... 58

3. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Jantung Sehat di Car Free Day Dago Bandung ... 62

D. Analisis Inferensi... 65

1. Analisis Korelasi Bivariate ... 65

2. Menentukan Hipotesis ... 66

3. Membuat Kesimpulan ... 66

E. Diskusi Temuan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 75

(12)

1

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat perlu melakukan aktivitas untuk menyehatkan dan mengembalikan kesehatan tubuhnya dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan berolahraga karena olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Orang yang rutin melakukan olahraga tentu tubuhnya akan sehat sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan yang berarti. Menurut Kuntaraf

(http://www.scribd.com/2012/05/14/07.23):

Olahraga pada masa muda pada umunya diketahui mempunyai dua keuntungan besar, yaitu dapat membina bakat olahraga untuk menjadi juara, serta memanfaatkan waktunya dengan baik daripada menganggur yang dapat menimbulkan hal yang negatif bagi dirinya maupun masyarakat.

Olahraga kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat secara luas, terbukti dari bertumbuhnya pusat-pusat olahraga serta dipenuhinya ruang-ruang publik pada hari libur oleh masyarakat yang berolahraga. Hal ini menunjukan bahwa olahraga bukan

hanya sekedar kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup. Menurut Giriwijoyo

(2007:31) Olahraga adalah “serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya”.

Dalam berolahraga tiap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk prestasi, rekreasi, maupun pendidikan. Hal ini sesuai dengan UU Republik Indonesia bab VI pasal 17 Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem

keolahragaan nasional yang menjelaskan bahwa “ruang lingkup olahraga meliputi

kegiatan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi”.

(13)

2

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Aip Syarifuddin dalam jurnal rekreasi olahraga Benjamin menyatakan

bahwa olahraga rekreasi adalah “jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu

senggang atau waktu-waktu luang”. (http://www.wordpress.com/2012/05/09/21.04). Lebih lanjut Haryono yang dikutip oleh Subroto et al. (2008:108) menjelaskan bahwa

olahraga rekreasi adalah “kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang

berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberikan kepuasan dan

kesenangan”.

Pada dasarnya semua orang berolahraga rekreasi, tapi tidak semua orang

melakukan olahraga dalam jenis yang sama. Karena setiap orang berbeda aktivitas olahraga yang akan dilakukannya berdasarkan pencapaian tujuan kebugaran. Seperti ada yang lebih suka jogging, bersepeda, senam dan juga yang lainnya. Dalam satu keluarga saja pasti ada yang berbeda jenis olahraga rekreasi yang dilakukannya, itu semua tergantung dari motivasi yang timbul dari setiap individu.

Menurut George yang dikutip oleh Ibrahim (2008:164) bahwa “Motivation is the desire within an individual that stimulate him or her to action”. Motivasi adalah

“hasrat di dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertindak”. Pendapat lain

diungkapkan oleh Krech, dkk yang dikutip oleh Husdarta (2010:31) bahwa motivasi

adalah “proses aktualisasi generator penggerak internal di dalam diri individu untuk menimbulkan aktivitas, menjamin kelangsungannya dan menentukan arah atau haluan

aktivitas terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan”.

Saat ini motivasi masyarakat akan olahraga rekreasi sangat meningkat dikarenakan olahraga rekreasi mampu dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal ini dipertegas dengan UU sistem keolahragaan nasional nomor 3 Tahun 2005 bab VII pasal 26 ayat 4 yang berbunyi “pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, murah,

menarik, manfaat, dan massal”.

(14)

3

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

bilamana terdapat lahan atau tempat untuk berolahraga rekreasi, salah satunya adalah ruas jalan yang dijadikan ruang publik yaitu car free day yang dilaksanakan di Dago Bandung. Tujuan utama dari car free day di kota Bandung adalah untuk menurunkan polusi udara dan menghijaukan kota Bandung.

Area car free day berada di sepanjang ruas jalan simpang Dago sampai taman Cikapayang dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Kegiatan car free day berlangsung selama 4 jam mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,

peraturannya adalah ruas jalan Dago tidak boleh dilewati kendaraan bermotor. Acara car free day yang diadakan rutin setiap hari minggu ini banyak mengundang

perhatian masyarakat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke area car free day. Ruas jalan Dago yang bebas kendaraan bermotor selama 4 jam tidak di sia-siakan oleh masyarakat sekitar untuk memanfaatkannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi diantaranya senam, bersepeda, bersepatu roda, performance (break dance, modern dance) atau hanya jalan-jalan santai dan tidak sedikit pula yang memanfaatkan kegiatan ini untuk bersantai bersama keluarga dan menikmati ruang terbuka bebas asap kendaraan. Dapat kita lihat bahwa acara car free day sangat bermanfaat untuk masyarakat melakukan berbagai macam kegiatan di waktu luang.

Maka dari itu perlu diteliti lebih lanjut tentang motivasi masyarakat, dalam hal ini pada masyarakat yang ada di kota Bandung dalam hubungannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi sehingga nantinya kesepakatan ini merupakan faktor yang bisa dipertanggungjawabkan. Diadakannya penelitian tentang motivasi masyarakat dalam hubungannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day akan membuka wawasan ataupun persoalan baru yang mungkin difaktakan kembali. Tidak semua masyarakat memiliki motivasi untuk berolahraga rekreasi, namun ada juga sebagian masyarakat yang berolahraga rekreasi dengan

(15)

4

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan memperhatikan dan menganalisa hal–hal tersebut diatas, maka

penulis mengadakan penelitian dengan judul “ Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan alasan pemilihan judul diatas dan kenyataan yang ada dilapangan saat ini, maka permasalahan yang timbul adalah:

1. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung?

2. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam aerobik di car free day Dago Bandung?

3. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam jantung sehat di car free day Dago Bandung?

4. Apakah terdapat hubungan yang signfikan antara motivasi masyarakat dengan macam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian tersebut sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung,

2. Untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam aerobik di car free day Dago Bandung.

3. Untuk mengetahui motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam jantung sehat di car free day Jalan Dago Bandung.

4. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung.

(16)

5

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis paparkan, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Masyarakat, sebagai pedoman ilmiah agar mereka mengkaji bahwa penelitian ini bisa mengubah motivasi dalam berolahraga

2. Lembaga, yaitu pemerintah kota Bandung sebagai informasi mengenai motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung 3. Prodi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam perkembangan mata kuliah psikologi olahraga

4. Penulis, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung

E. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah mengenai motivasi masyarat dalam olahraga rekreasi, adapula pernyataan tentang kegiatan car free day yang dinyatakan oleh Hidayat dalam jurnalnya (http://www.scribd.com/2012/05/08/21.53)

seperti di bawah ini:

Didalam pelaksanaan Car Free Day banyak sekali manfaat yang muncul, selain sebagai sarana kesehatan jasmani yang bebas polusi juga sebagai media untuk ajang bersosialisasi dengan teman maupun keluarga. Olahraga yang terdapat dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day seperti jogging, bersepeda, sosialisasi, dan lainnya, car free day merupakan budaya yang merupakan motivasi berolahraga baru bagi masyarakat.

Penjelasan diatas didukung dengan hal-hal dibawah ini :

1. Masyarakat yang datang ke car free day tidak seluruhnya bertujuan untuk melakukan kegiatan olahraga rekreasi.

2. Masyarakat senang dengan tersedianya car free day.

3. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan di car free day.

(17)

6

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hipotesis dijadikan dasar berpijak bagi peneliti sebagai jawaban sementara yang akan dibuktikan kebenarannya, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:64) menyatakan bahwa hipotesis merupakan ”jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka diajukan hipotesis penelitiannya sebagai berikut :

Hi : “Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung”.

G. Batasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas dan lebih terarah pada tujuan yang ingin dicapai. Adapun batasan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti memfokuskan penelitian pada motivasi masyarakat yang datang ke car free day.

2. Lokasi penelitian dilakukan di area car free day Dago Bandung.

3. Olahraga rekreasi yang akan penulis teliti yaitu senam bugar Indonesia, senam aerobik, dan senam jantung sehat.

4. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang secara aktif mengikuti kegiatan di car free day Dago Bandung.

(18)

33

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian menurut Sugiyono (2010:2) pada dasarnya merupakan “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian merupakan suatu usaha yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dan menyusun data serta untuk memecahkan suatu permasalahan dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian harus dapat

mengarah pada penelitian, agar hasil yang di peroleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan apa yang dikemukan diatas metode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah metode penelitian deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Karena pendekatan kuantitatif dilaksanakan untuk menjelaskan dan menguji hubugan-hubungan (pengaruh) antara variabel-variabel penelitian. Penggunaan metode penelitian juga harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, yang meliputi populasi, sampel, teknik metode pengumpulan data, serta analisis data.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

(19)

34

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1. Sistematika pengambilan sampel penelitian (Sumber: Dokumen Peneliti)

2. Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak atau mempunyai strata dalam populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang mengikuti senam di car free day Dago Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2010:38). Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan

Subyek penelitian Car free day Dago Bandung

Masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan di car free day Dago

Sampel

Pengolahan data

Metode pengambilan data = teknik stratified random sampling

(20)

35

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah olahraga rekreasi dan variabel terikatnya adalah motivasi masyarakat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan) dan kuesioner (angket). Marshall (Sugiyono, 2010:226), mengungkapkan bahwa “Through observation, the researcher learn about behaviour and the meaning attached to those behaviour; yang artinya

melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut”. Maksud dari pernyataan diatas adalah peneliti melakukan observasi untuk melihat tingkah laku masyarakat dari segi luar saja.

Selain observasi penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk mendapatkan jawaban tertulis. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk daftar pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban. Dengan demikian responden mencantumkan pilihan dengan membubuhkan tanda centang (√) pada jawaban alternatif.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan penulis dalam penggunaan angket di penelitian ini karena sesuai dengan masalah yang diteliti yaitu bersifat data kuantitatif, memberi kemudahan kepada responden untuk memilih alternatif jawaban yang ada, serta lebih efisien dalam pengumpulan data ditinjau dari segi waktu, biaya, dan tenaga.

E. Desain Penelitian

(21)

36

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana karena terdiri dari satu variabel independen dan satu variabel dependen. Untuk memberikan kelancaran dalam melaksanakan penelitian ini penulis merancang desain penelitian sebagai berikut :

r

Gambar 3.2

Desain Penelitian dengan Paradigma Sederhana Keterangan:

X = Olahraga rekreasi Y = Motivasi masyarakat r = Hubungan

Proses-proses penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3 Proses Penelitian Sugiyono (2010:30)

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah pengertian dan salah dalam penafsiran maksud dari judul penelitian ini, maka perlu memperjelas dengan memberikan batasan sebagai berikut:

X

Y

Masalah Populasi Sampel

Pengujian instrumen valid dan tidak

Pengambilan Data Pernyataan valid

diambil

(22)

37

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Motivasi

Menurut George yang dikutip oleh Ibrahim (2008:164) bahwa “Motivation is the desire within an individual that stimulate him or her to action”. Motivasi adalah “hasrat di dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertindak”.

2. Masyarakat

Menurut kamus besar bahasa Indonesia online (http://kamusbahasa indonesia.org/2012/05/09/03.21) masyarakat adalah “sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama”.

3. Olahraga rekreasi

Menurut Haryono yang dikutip oleh Subroto et al. (2008:108) menjelaskan

bahwa olahraga rekreasi adalah “kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberikan kepuasan dan kesenangan”.

4. Car Free Day

Menurut Haris (http://haris14.wordpress.com/2013/06/16/00.09) car free day atau hari bebas kendaraan bermotor adalah “hari dimana tidak ada kegiatan berkendara bermotor yang bertujuan untuk mengurangi dampak efek global warming yang berbahaya bagi kehidupan”.

G. Langkah Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, dilakukan tahap-tahap atau langkah-langkah penelitian yang dimaksudkan agar dalam pengumpulan data lebih sistematis sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

(23)

38

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengenai motivasi masyarakat dalam macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung.

2. Menyusun Angket

Angket memiliki keuntungan dan kelemahan sebagai alat pengumpul data dalam suatu penelitian. Keuntungan angket adalah peneliti tidak diharuskan untuk hadir saat pemberian angket kepada responden, angket dapat dibagikan secara serentak kepada responden, dapat dijawab oleh sampel menurut kecepatannya masing-masing dan waktu senggang mereka, responden dapat menjawab

pertanyaan dalam angket secara leluasa, jujur, dan tidak malu-malu karena kuesioner bisa dibuat tidak beridentitas, dan dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Hal ini sesuai dengan pernyataan Arikunto (2006:152) bahwa:

Keuntungan Kuesioner yaitu :

a) Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden.

d) Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab.

e) Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama

Sedangkan kelemahan angket adalah responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi untuk diberikan kepadanya kembali, sering sukar dicari validitasnya, walaupun dibuat anonym, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur, sering tidak kembali terutama yang dikirim lewat pos dan waktu kembalinya tidak bersamaan bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.

(24)

39

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tersebut telah disusun atas pernyataan yang jelas, tegas, terbatas, dan disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan jawaban dengan kehendak dan keadaannya. Adapun isi angket terdiri dari bentuk pilihan dan isian. Bentuk pilihan dimaksudkan untuk memudahkan responden dalam memberikan jawaban sedangkan bentuk isian merupakan data tambahan yang diperlukan guna melengkapi data pilihan. Adapun kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Angket Motivasi Masyarakat Terhadap Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi

Variabel Sub variabel Indikator No. Soal

+ -

Motivasi

1.Fisiologi Sehat, bugar,

menyalurkan energi 2,15,29,32 1,20,43,52

2.Rasa aman

saling ketergantungan 11,14,36,42 10,19,27,40

4.Harga diri

Status sosial,

pengakuan orang lain, dihargai

(25)

40

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5.Kognitif Pengetahuan,

pemahaman 16,26,31 30,39,44

6.Estetis Keteraturan,

kerapihan, keindahan 13,18,22 7,17,41

7.Aktualisasi diri

Sosialisasi, interaksi,

prestasi, rekreasi 4,12,38,49 28,37,48,50

Tabel 3.2

Kisi-kisi Angket Olahraga Rekreasi

No Aspek yang dinilai

Pernyataan

+ -

1 Aspek kegiatan fisik 1,6,9 13,17,21

2 Aspek waktu senggang 4,5,16 8,20,24

3 Aspek keinginan 7,15,22 19,11,3

(26)

41

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui alternatif jawaban tentunya diperlukan skala. Jenis skala yang digunakan adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2010:132), “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Untuk alternatif jawaban dibuat dari yang sangat positif sampai sangat negatif.

Tabel 3.3

Skala Likert Motivasi Masyarakat terhadap Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi

H. Uji Coba Instrumen

Untuk memperoleh data mengenai hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi, terlebih dahulu melakukan uji coba terhadap instrumen. Uji coba instrumen tersebut bertujuan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu tes angket dan apakah angket tersebut cocok digunakan untuk mengetahui hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 40 orang masyarakat yang melakukan olahraga rekreasi di tempat lain, bukan berasal dari area car free day Dago Bandung yang digunakan sebagai sampel.

Uji coba validitas dan reliabilitas dilakukan pada hari minggu tanggal 14 Oktober 2012. Uji coba validitas dan reliabilitas ini menggunakan scale reliability

(27)

42

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows versi 16.0 . Adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Memberi skor pada setiap butir pernyataan angket.

2. Memasukan nilai-nilai yang ada pada data view program SPSS versi 16.0 3. Menganalisis menggunakan scale reliability.

Berdasarkan uji validitas angket penelitian pada lampiran diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q1 124.336 .092 .842 Tidak Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

if Item Deleted Keterangan

Q7 122.892 .225 .839 Valid

Q8 122.923 .251 .838 Valid

Q9 119.528 .369 .835 Valid

(28)

43

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q11 121.754 .276 .838 Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

if Item Deleted Keterangan

Q27 123.666 .137 .841 Tidak Valid

(29)

44

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q29 118.163 .480 .833 Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

(30)

45

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q47 126.743 -.080 .843 Tidak Valid

Q48 120.020 .293 .837 Valid

Q49 118.025 .370 .835 Valid

Q50 121.423 .382 .836 Valid

Q51 120.459 .369 .836 Valid

Q52 122.356 .307 .837 Valid

*correlation is significant at the 0.2 level

Butir soal dinyatakan valid bila nilai butir soal diatas 0,2. Menurut hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang valid sebanyak 39 pernyataan karena pernyataan 1, 3, 4, 10, 12, 15, 17, 27, 32, 33, 35, 39, dan 47 tidak valid. Jadi dalam penelitian ini digunakan 39 pernyataan untuk angket motivasi masyarakat dalam macam kegiatan olahraga rekreasi. Sedangkan untuk reliabilitas angket motivasi masyarakat adalah 0,843 dan dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.5 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items

N of Items

.840 .843 52

(31)

46

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.6

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Olahraga Rekreasi

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q1 31.804 .057 .751 Tidak Valid

(32)

47

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Olahraga Rekreasi (Lanjutan)

if Item Deleted Keterangan

Q19 30.061 .372 .737 Valid

*correlation is significant at the 0.2 level

Tabel 3.7

Menurut hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang valid sebanyak 20 pernyataan karena pernyataan 1, 9, 10, dan 11 tidak valid. Jadi dalam penelitian ini digunakan 20 pernyataan untuk angket olahraga rekreasi, sedangkan nilai dari reliabilitasnya adalah 0,760.

I. Teknik Analisis Data

(33)

48

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Analisis deskriptif Frequencies untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap macam kegiatan olahraga rekreasi khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, dan senam jantung sehat di car free day Dago Bandung.

(34)

69

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung berdasarkan angket yang disebarkan oleh peneliti sangat bervariasi.

Tiap individu masyarakat yang diuji memiliki motivasi yang berbeda mulai dari sangat tinggi hingga sangat rendah, namun secara keseluruhan motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung tergolong cukup baik, hal tersebut terbukti dari 100 orang responden, 27 orang memilih mengikuti senam bugar Indonesia dan 14 orang diantaranya memiliki motivasi berolahraga dengan skor 145-157 dengan persentasi 52%.

Mayoritas masyarakat termotivasi untuk melakukan senam bugar Indonesia secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam bugar Indonesia.

2. Mayoritas masyarakat termotivasi mengikuti senam aerobik karena kebutuhan secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam tersebut. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 32 orang memilih mengikuti senam aerobik dan mendapatkan skor sejumlah 661 dari skor ideal 800 dengan persentase 82,63%.

3. Motivasi masyarakat terhadap senam jantung sehat dilihat dari angket yang disebarkan oleh peneliti mayoritas termotivasi untuk melakukan senam kebugaran jasmani secara fisiologi. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 41 orang memilih mengikuti senam jantung sehat dan mendapatkan skor 846 dari skor ideal 1025 dengan persentase 82,45%.

(35)

70

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan korelasi bivariate output SPSS 16 for Window menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat. Dari hasil analisis besar korelasi (r) antara nilai motivasi dan olahraga rekreasi adalah 0.647 dengan siginikansi (p) 0.000. Dimana p < 0.01, dengan demikian H0: ditolak dan H1: diterima. Semakin tinggi tingkat motivasi

masyarakat maka semakin besar pula keinginan masyarakat dalam melakukan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Dengan demikian motivasi masyarakat terhadap macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago

Bandung berhubungan positif dan signifikan.

B. Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan berkenaan dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, serta untuk penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada pemerintah kota Bandung agar menjaga dan merawat ruang terbuka hijau di car free day Dago karena itu merupakan tempat olahraga dan rekreasi yang dapat menunjang perkembangan aktivitas olahraga bagi masyarakat kota Bandung. Selain itu diharapkan juga pemerintah kota Bandung lebih tegas dalam menjalankan aturan agar masyarakat serta pedagang lebih tertib lagi sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di area car free day Dago Bandung.

2. Kepada dinas perhubungan kota Bandung sebagai penanggung jawab car free day sebaiknya menambah area car free day agar lebih banyak masyarakat beraktifitas di ruang terbuka hijau, mengurangi polusi di pagi hari, serta penulis sebagai mahasiswa program studi ilmu keolahragaan siap membantu

terselenggaranya acara tersebut.

(36)

71

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan menjaga kesehatan namun aktivitas olahraga juga merupakan salah satu bentuk aktivitas yang dapat mengeratkan rasa persaudaraan, persahabatan, serta menghilangkan semua pikiran mengenai kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan.

4. Bagi Program Studi Ilmu Keolahragaan hasil ini dapat dijadikan bahan pelajaran baru dalam memotivasi masyarakat, serta diharapkan lebih mengembangkan mata kuliah psikologi olahraga sebagai bahan acuan untuk mahasiswa yang akan terjun di bidang psikologi olahraga.

(37)

72

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Fahmi. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://bapelkescikarang.or.id /bapelkescikarang/index.php?Option=com_content&view=article&id=450 %3Acar-free-day-hari-bebas-kendaraan-bermotor-&catid=39%3

Akesehatan&Itemid=15&tmpl=component&type=raw. [2012/06/01/ 12.25WIB]

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineke Cipta.

Baihaqi, M.I.F. (2008). Psikologi Pertumbuhan (Kepribadian Sehat untuk Mengembangkan Optimisme). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Benjamin, Ari. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://ayinosa31. wordpress.com/2010/03/29/rekreasi-olahraga. [2012/05/20/14.30WIB]

Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial Edisi 3. Bandung: PT Refika Aditama

Giriwijoyo, Y.S.Santosa, (2007). Ilmu Faal Olahraga, Fungsi Tubuh Manusia Pada Olahraga edisi 7. Bandung: FPOK UPI.

Haris. (2012). Car Free Day. [Online]. Tersedia: http://haris14.wordpress.com /2012/01/09/cfd-car-free-day. [2013/06/16/00.09WIB]

Hidayat, Nurul. (2009). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com

/doc/27330343/Kegiatan-Car-Free-Day-dan-Upaya-Pengurangan-Pencemaran-Udara. [2012/05/08/21.53WIB]

Hidayat, Yusuf. (2008). Pengantar Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Husdarta, H.J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Ibrahim, Rusli. (2008). Modul Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Innoblessing. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://innoblessing.com/tips-rekreasi-yang-menyenangkan. [2012/06/07/11.56WIB]

Karlina, Kellie. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://wolipop.detik.com/

(38)

73

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2010). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta. Kementrian Pemuda Dan Olahraga.

Kuntaraf, Jonathan. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/38118167/Minat-Mahasiswa-Terhadap-an-Futsal. [2012/05/14/ 07.23WIB]

Mahrizal, Tomi. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/55856877/31/Teori-Motivasi-Herzberg-1966. [2012/05/21/ 07.35WIB]

Muclas. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2267231-pengertian-motivasi. [2012/05/31/ 19.37WIB]

Nurhasan. (2008). Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: FPOK UPI. .

Priyatno, Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Radovic, Jelena. (2012). Miljan Radovic Selangkah Lebih Maju. Bandung: Butterfly Fathunnafs Center

Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bandung. (2011). Keputusan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.449-DisHub/2011 Tentang Penyelenggaraan Car Free Day di Kota Bandung. Bandung. Pemerintah Kota Bandung

Smits, Jasper. (2011). Exercise for Mood and Anxiety: Proven Srategies for Overcoming Depression and Enhancing Well-Being. [Online]. Tersedia: http://books.google.co.id/books?id=Ysu-ihRIR1oC&printsec

=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f =false [2013/02/28/10.05WIB]

Subroto, Toto. (2008). Modul Teori Bermain. Bandung: FPOK UPI

(39)

74

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Subarjah, Herman. (2000). Psikologi Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Tri, Rahmat. (2011). Google. [Online]. Tersedia: http://my.opera.com /matchmamat/blog/2011/05/31/kayen-car-free-day. [2012/06/10/ 03.49WIB]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Zuastika. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id /bitstream/123456789/19556/2/Chapter%20II.pdf. [2012/06/06/15.35WIB]

_____. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.psikologizone.com /motivasi-dalam-pendidikan/06511692. [2012/06/03/11.09WIB]

Gambar

Gambar 3.1. Sistematika pengambilan sampel penelitian
Gambar 3.2 Desain Penelitian dengan Paradigma Sederhana
Kisi-kisi Angket Motivasi Masyarakat Terhadap Macam Kegiatan  Tabel 3.1
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Olahraga Rekreasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan PTK ini adalah hasil belajar IPA dengan KD: memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. Berdasar hasil tes formatif nilai rata- rata kelas hanya

Oleh itu, berdasarkan keperluan sukarelawan yang telah dinyatakan pengkaji melihat bahawa setiap keperluan memerlukan penilaian dan keutamaan kepada organisasi

[r]

Such a gap was first identified in 1931 (MacMillan Committee, 1931) and has been rediscovered in many subsequent inquiries (e.g. T his suggests that small firm owners operate

[r]

Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Fowler (dalam Pandoyo 1997:1) bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dituntut

[r]

Dengan adanya pemilihan auditor berkualitas membawa pengaruh atas pengelolaan mekanisme corporate government, sehingga penggunaan jasa auditor untuk audit atas laporan keuangan