UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL
KULIT BATANG SRIKAYA (
Annona squamosa
L.) TERHADAP
SEL T47D
SKRIPSI
Oleh:
CITA HANIF MUFLIHAH
K 100 080 083
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL
KULIT BATANG SRIKAYA (
Annona squamosa
L.) TERHADAP
SEL T47D
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
CITA HANIF MUFLIHAH
K 100 080 083
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 8 Maret 2012
Peneliti,
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
sehinga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang
berjudul: “UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL
KULIT BATANG SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP SEL T47D” sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata 1 Farmasi
(S.Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis banyak memperoleh bantuan, dukungan, dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si.,Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sebagai penguji.
2. Ibu Tanti Azizah, M.Si,Apt sebagai pembimbing akademik.
3. Bapak Dr. Haryoto, M.Sc. sebagai pembimbing utama.
4. Bapak Peni Indrayudha, M.Biotech, Apt. sebagai pembimbing pendamping.
5. Ibu Rosita Melannisa, M.Si.,Apt sebagai penguji.
6. Bapak Sahlan Rosjidi dan Ibu Ponidah, kedua orangtuaku, serta kedua
kakakku Mbak Ida dan Mas Dian.
7. Tim Sitotoksik: Mbak Woro, Mbak Hefi, Mbak Umma, Mbak Indah, Mbak
Eva, Mas Wildan, Mas Desil, Mbak Mustika, Mbak Yennie, Mas Adi, dan
Mas Iwan.
8. Segenap pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya
dan muncul kritik dan saran untuk perbaikan penulis selanjutnya.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Surakarta, 8 Maret 2012
Peneliti
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ... viii
E. Landasan Teori ... 10
F. Hipotesis ... 11
BAB II. METODE PENELITIAN ... 12
A. Kategori Penelitian ... 12
B. Variabel Penelitian ... 12
1. Variabel Bebas ... 12
2. Variabel Tergantung ... 12
3. Variabel Terkendali... 12
C. Alat dan Bahan ... 12
1. Alat-alat yang digunakan ... 12
2. Bahan-bahan yang digunakan ... 13
D. Tempat Penelitian ... 13
E. Jalannya Penelitian ... 13
1. Determinasi Tanaman ... 13
2. Penyiapan Bahan ... 14
3. Ekstraksi ... 14
4. Fraksinasi ... 14
5. Uji Kandungan Senyawa dengan KLT ... 15
6. Uji Sitotoksik ... 16
a) Sterilisasi alat ... 16
b) Pembuatan media pertumbuhan ... 16
c) Preparasi sampel ... 16
2. Analisis Kromatografi lapis Tipis ... 18
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
A. Determinasi Tanaman Srikaya ... 19
C. Fraksinasi Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (A. squamosa L.) ... 19
D. Uji Sitotoksik Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Sel T47D dengan MTT Assay... 22
E. Analisis Kualitatif Kandungan Senyawa pada Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona squamosa L.) ... 24
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 29
A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Komposisi eluen yang digunakan untuk proses fraksinasi ... 15
Tabel 2. Seri konsentrasi sampel uji yang digunakan dan persentase sel hidup
setelah perlakuan ... 23
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur umum asetogenin pada Annonaceae ... 4
Gambar 2. Profil KLT pendahuluan ekstrak untuk menentukan fase gerak
untuk fraksinansi. (i) Fase gerak heksana:etil asetat (9:1) (ii) Fase
gerak heksan:etil asetat (8:2) (iii) Fase gerak heksana:etil asetat
(7:3) (iv) Fase gerak heksana:etil asetat (6:4) ... 20
Gambar 3. Profil kromatografi hasil tiga kali proses fraksinasi ekstrak dengan
metode KCV menggunakan silika gel F 254 dan fase gerak
heksana:etil asetat (8:2) ... 21
Gambar 4. Pengelompokan fraksi berdasarkan profil kromatografi yang mirip
dari ketiga hasil fraksinasi. A-R delapan belas bercak yang
diperoleh dari tiga kali proses fraksinasi. (1) Fraksi nonpolar, (2)
fraksi semipolar, dan (3) fraksi polar ... 21
Gambar 5. Reaksi reduksi garam MTT membentuk formazan ... 22
Gambar 6. Grafik hubungan antara Log Kadar vs Rata-rata % Sel hidup dan
persamaan regresi liniernya, menunjukkan semakin tinggi harga
log kadar semakin kecil % sel hidup ... 23
Gambar 7. Pengaruh perlakuan fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang
Srikaya terhadap sel T47D dengan konsentrasi sebesar 250 µg/mL
DAFTAR SINGKATAN
DMSO Dimetil sulfoksida
ELISA Enzyme Linked Immuno Sorbant Assay
FBS Fetal Bovine Serum
IC50 Inhibitory Concentration 50%
KCV Kromatografi Cair Vakum
KLT Kromatografi Lapis Tipis
LAF Laminar Air Flow
RPMI Rosewell Park Memorial Institute
MTT 3-(4,5-Dimetilltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromide
nm Nanometer
PBS Phosphate Buffered Saline
Penstrep Penicillin Streptomycin
Rf Retardation factor
ROS Reactive Oxygen Species
UV Ultraviolet
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat keterangan determinasi ... 34
Lampiran 2. Perhitungan seri konsentrasi fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang srikaya ... 35
Lampiran 3. Perhitungan kepadatan stok sel T47D ... 37
Lampiran 4. Data uji sitotoksik dengan metode MTT ... 38
Lampiran 5. Data Uji Sitotoksik dengan Metode MTT akibat Perlakuan Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona squamosa L.) ... 39
Lampiran 6. Perhitungan Presentase Sel Hidup akibat Perlakuan dengan Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona squamosa L.) ... 40
Lampiran 7. Perhitungan harga IC50 ... 42
Lampiran 8. Tanaman Srikaya (Annona squamosa L.) ... 43
INTISARI
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa senyawa dalam daun dan biji Srikaya memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap sel kanker T47D.
Fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang Srikaya (Annona squamosa
L.) yang diujikan diperoleh dengan metode fraksinasi mmenggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV) dengan eluen heksana:etil asetat (9:1, 8:2, 7:3, dan 6:4). Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT dengan menggunakan 5 seri konsentrasi, pada 250, 150, 100, 50, dan 25 µg/mL Potensi ketoksikan fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang srikaya (Annona squamosa L.) terhadap sel kanker T47D dihitung berdasarkan persentase penghambatan sel hidup yang selanjutnya ditentukan IC50nya. Analisa kandungan senyawa dalam fraksi
semipolar ekstrak etanol kulit batang Srikaya (Annona squamosa L.) dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak heksan:etil asetat (7:3) v/v. Deteksi bercak profil
kromatografi menggunakan lampu UV 254 nm dan 366 nm serta reagen Dragendorff, sitroborat, dan FeCl3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang Srikaya (Annona squamosa L.) mempunyai aktivitas sitotoksik yang poten terhadap sel kanker T47D dengan nilai IC50 sebesar 70,77 µg/mL. Hasil KLT
menunjukkan bahwa fraksi semipolar ekstrak etanol kulit batang Srikaya (Annona squamosa L.) megandung senyawa golongan flavonoid dan alkaloid.
Kata kunci : Uji sitotoksik, srikaya (Annona squamosa L.), sel T47D, IC50 , fraksi