• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN SAUCE” UNTUK KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SEBAGAI COOK HELPER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN SAUCE” UNTUK KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SEBAGAI COOK HELPER."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH

STOCK, SOUP

,

DAN

SAUCE

” UNTUK KESIAPAN PRAKTEK KERJA

INDUSTRI SEBAGAI

COOK HELPER

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Tata Boga

Oleh Yetti Nuraini

0906222

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

MANFAAT HASIL BELAJAR

MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN

SAUCE

UNTUK KESIAPAN PRAKTEK

KERJA INDUSTRI SEBAGAI COOK

HELPER

Oleh Yetti Nuraini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Yetti Nuraini 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

YETTI NURAINI 0906222

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN

SAUCE” UNTUK KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SEBAGAI COOK HELPER

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dra. Atat Siti Nurani, M. Si NIP. 19600225 198802 2 001

Pembimbing II

Cica Yulia S. Pd., M. Si NIP. 19800701 200501 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

-Dra. Hj. Tati Abas, M. Si.

(4)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN SAUCE

UNTUK KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SEBAGAI COOK HELPER

Mengolah Stock, Soup, dan Sauce sebagai salah satu kompetensi yang wajib dikuasai oleh peserta didik di SMK Negeri 2 Baleendah Program Studi Keahlian Tata Boga untuk mempersiapkan peserta didik melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi terkait dengan manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper yang meliputi pemahaman (pengenalan bahan, fungsi, karakteristik, dan klasifikasi), sikap dalam bekerja, dan keterampilan dalam membuat hidangan dan menyajikannya. Metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan angket. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu random sampling dengan jumlah 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kreativitas berada pada kriteria cukup bermanfaat dengan rata-rata persentase 57%. Penulis menyarankan kepada peserta didik untuk terus meningkatkan hasil belajar dengan menambahkan wawasan dan mengembangkan materi yang telah diberikan oleh guru, atau dapat mencari referensi dari sumber lain dan internet.

(5)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

LEARNING OUTCOMES BENEFITS OF “MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN SAUCE" FOR READINESS OF INDUSTRY PRACTICE

AS A COOK HELPER

Based competencies of “Mengolah stock, soup, dan sauce” is one of the competencies that must be mastered by students at SMK Negeri 2 Baleendah Program Studi Keahlian Tata Boga to prepares students to implement the industry practice as a cook helper. This study aimed to find information related about the learning outcomes benefits of “mengolah stock, soup, dan sauce” for readiness of industry practice as cook helper which includes understanding (recognition about materials, functions, characteristics, and classification), the attitude, and skill in making dish and serving. The method research is descriptive method with collecting data using questionnaires. The sampling technique used is random sampling with amount 59 students. The results showed that the learning outcomes benefits of “mengolah stock, soup, dansauce” for readiness of industry practice as cook helper related to knowledge, attitudes, skills and creativity had 57% average percentage which belong to quite useful criteria. Authors suggest students to continuously improve the learning outcomes by increasing knowledge and developing the materials that have been provided by the teacher, or may looking references from other sources and internet.

(6)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

A. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

B. Gambaran Umum Pembelajaran Kompetensi Mengolah Stock, Soup, dan Sauce sebagai Salah Satu Bagian dari Standar Kompetensi Mengolah Makanan Kontinental ... 13

C. Kesiapan Peserta Didik Melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai Cook helper ... 40

D. Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, dan Sauce untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai Cook helper ... 46

BAB III METODE PENELITIAN ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

(7)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

2.1 Kompetensi, Indikator, dan Materi Pembelajaran Mengolah Makanan

Kontinental ... 15

2.2 Teknik Pembuatan Stock... 20

2.3 Jenis Consomme... 23

2.4 Jenis Thick Soup ... 24

2.5 Bahan Pengental Pembuatan Soup... 25

2.6 Kriteria Hasil Soup ... 27

3.1 Daftar Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga ... 49

4.1 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan bahan untuk membuat brown stock ... 59

4.2 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan bahan untuk membuat cream of mushroom soup ... 60

4.3 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan bahan cair yang digunakan untuk membuat sauce ... 61

4.4 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Fungsi Soup ... 62

4.5 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Fungsi Sauce ... 62

4.6 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Klasifikasi Soup ... 63

4.7 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Turunan Saus Dasar Minyak ... 64 Karakteristik Saus Mayonnaise ... 66

4.11 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Jenis Hidangan dari National Soup... 67

4.12 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Turunan Saus Demiglace ... 68

4.13 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Turunan Tomato Sauce... 68

(8)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.15 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Klasifikasi Saus Berdasarkan Bahan Dasar yang Digunakan... 70 4.16 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Sikap

Bekerja Sama dengan Instrukrur/Guru ... 71 4.17 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Sikap

Terhadap Para Pekerja Lainnya ... 72 4.18 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Tugas

dan Tanggung Jawab Sebagai Cook Helper ... 72 4.19 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Keterampilan dalam Menyiapkan Bahan Pembuatan White Stock ... 74 4.20 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Membuat Consomme Berdasarkan Variasi Bahan yang Digunakan ... 75 4.21 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Bahan

untuk Membuat Turunan Saus Mayonnaise ... 76 4.22 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Bahan

untuk Membuat Turunan Saus Bechamel ... 76 4.23 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Keterampilan Mengolah Sauce ... 77 4.24 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Terampil Membuat Jenis Consomme... 78 4.25 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Keterampilan Membuat Saus untuk Hidangan ... 79 4.26 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Teknik

Penyimpanan White Stock... 80 4.27 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Teknik

Penyimpanan Bechamel Sauce ... 81 4.28 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan Teknik

Menyimpan Thick Soup ... 82 4.29 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

keterampilan Menyajikan Soup ... 83 4.30 Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang Berkaitan dengan

Keterampilan Mengkombinasikan Isi Vegetables Soup ... 84

4.31

Rata-rata Persentase Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang

Berkaitan dengan Pengetahuan Fungsi, Bahan, Karakteristik, dan Klasifikasi Stock, Soup, dan Sauce ... 85 4.32 Rata-rata Persentase Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang

Berkaitan dengan Sikap dalam Bekerja ... 86 4.33 Rata-rata Persentase Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang

Berkaitan dengan Keterampilan dalam Memilih Bahan, Pengolahan, dan Penyimpanan... 87 4.34 Rata-rata Persentase Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang

Berkaitan dengan Kreativitas ... 88 4.35 Rata-rata Persentase Data Hasil Jawaban Responden pada Angket yang

(9)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

2.1. White Stock ... 17

2.2. Brown Stock ... 17

2.3. Tulang Sapi ... 18

2.4. Daging Sapi ... 18

2.5. Mirepoix ... 18

2.6. Tomato Paste ... 19

2.7. Bouquete Garni ... 19

2.8. Clear Soup ... 22

2.9. Thick Soup ... 23

2.10. Bagan Pengelompokkan Sauce Berdasarkan Bahan yang Digunakan Menurut Minantyo ... 31

2.11. Bagan Pengelompokkan Sauce Beradasarkan Bahan yang Digunakan Menurut Ekawatiningsih ... 32

2.12. Hollandaise Sauce ... 33

2.13. Mayonnaise ... 34

2.14. Allemande Sauce ... 35

2.15. Bechamel Sauce ... 37

(10)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen ... 100

Lampiran 2. Instrumen Penelitian ... 103

Lampiran 3. Surat-surat ... 112

(11)

1

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga formal yang mengutamakan pada bidang keahlian untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga menjadikan peserta didik menjadi tenaga kerja yang baik. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Bandung adalah SMK Negeri 2 Baleendah yang memiliki tujuan yang terdapat pada Kurikulum KTSP SMK Negeri 2 Baleendah (2012:6) yaitu :

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha/dunia industri baik di dalam maupun di luar negeri sebagai tenaga menengah sesuai dengan kompetensi dan kompetensi keahlian

2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dapat berkompetisi, beradaptasi di lingkungan pekerjaan dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahliannya

3. Memasarkan tenaga kerja tingkat menengah dengan bidang keahlian dan kebutuhan dunia kerja

4. Mewujudkan peserta didik yang cerdas, komprehensif dan kompetitif 5. Memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat dalam menunjang

pelaksanaan otonomi daerah

Berdasarkan tujuan kompetensi lulusan SMK Negeri Baleendah, bahwa setiap lulusan harus memiliki soft skill dan hard skill, yang dimana kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu di industri. Industri membutuhkan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi kejuruan, sesuai dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 15 “Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam

bidang tertentu”, maka pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik

disesuaikan dengan kebutuhan di industri, di mana dalam pembelajaran diberikan teori dan praktek yang sesuai dengan industri. Pembelajaran yang diberikan telah disusun dalam kurikulum sekolah.

(12)

2

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Kurikulum yang ada di sekolah dibuat agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan dapat menyiapkan peserta didik masuk ke dalam dunia industri.

SMK Negeri 2 Baleendah memiliki tiga Bidang Studi Keahlian, yaitu Seni Kerajinan dan Pariwisata, Teknologi dan Rekayasa, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bidang Studi Keahlian Seni Kerajinan dan Pariwisata di SMK Negeri 2 Baleendah memiliki tiga Program Studi Keahlian, yaitu Tata Boga, Tata Kecantikan, dan Tata Busana. Program Studi Keahlian Tata Boga, di dalam kurikulum terdapat mata diklat yang mencakup pengetahuan dan keterampilan termasuk mengolah makanan kontinental.

Proses pembelajaran yang wajib diikuti oleh peserta didik tercantum pada Kurikulum KTSP 2012 Program Studi Keahlian Tata Boga yang mencakup pada pengetahuan dan keterampilan, salah satunya yaitu mata diklat mengolah makanan kontinental yang memiliki beberapa kompetensi dasar, termasuk mengolah stock, soup, dan sauce yang diajarkan kepada siswa SMK Bidang Studi Keahlian Tata Boga tingkat I sampai tingkat II, pelaksanaan pembelajaran mengolah stock, soup dan sauce dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktik. Pembelajaran mengolah stock, soup, dan sauce bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai mengindentifikasi dan mengklasifikasikan macam-macam stock, soup, dan sauce, menjelaskan fungsi stock, soup, dan sauce, menyiapkan bahan-bahan untuk membuat stock, soup, dan sauce, mengolah stock, soup, dan sauce, pembelajaran mengolah stock, soup, dan sauce diharapkan akan menumbuhkan kesiapan siswa untuk menjadi seorang cook helper, yaitu pada saat mengikuti Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan oleh sekolah dan industri.

(13)

3

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan dalam proses mengolah stock, soup, dan sauce. Menurut Purwanto (2011:46) :

Hasil belajar adalah perubahan perilaku mahasiswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang telah diberikan dalam proses belajar mengajar. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor.

Manfaat hasil belajar dikatakan berhasil apabila ketiga kemampuan tersebut tercapai dengan baik. Manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce diharapkan dapat memberikan keahlian dalam mengolah stock, soup, dan sauce yang dapat dijadikan bekal oleh peserta didik untuk kesiapan sebagai cook helper pada saat melaksanakan praktek kerja industri.

Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk latihan keterampilan bagi siswa menuju ke dalam dunia industri, serta dapat dijadikan sarana praktikum bagi siswa sebagai perwujudan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dari kompetensi yang dipelajari, yaitu dilaksanakan di sekolah dan industri. Praktek Kerja Industri dilaksanakan secara terpadu untuk dapat meningkatkan mutu lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, karena pada pelaksanaan Praktek Kerja Industri siswa mendapat kesempatan untuk belajar melakukan pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya, contohnya yaitu sebagai cook helper.

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 2 Baleendah, dilaksanakan pada peserta didik kelas XI semester II, mata diklat program produktif dapat diperoleh pada saat proses pembelajaran di sekolah dan industri. Mitra yang bekerja sama dengan sekolah dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri dapat dilaksanakan di hotel dan restoran yaitu sebagai cook helper yang berada pada Food and Beverages Departement bagian Food Production yang bertugas menangani persiapan dan pengolahan makanan.

(14)

4

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengolahannya.

Kesiapan siswa sebagai cook helper dilatarbelakangi oleh kesiapan kemampuan dirinya dilihat dari kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang mencakup kesiapan fisik, mental, emosional, kebutuhan, keterampilan, dan pengetahuan. Sebagaimana menurut Slameto (2010:113) mengenai kesiapan yaitu :

Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan berpengaruh pada atau kecenderungan untuk memberi respon.

Hasil belajar “Mengolah Stock, Soup, dan Sauce” diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi peserta didik untuk memberikan kesiapan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper.

Permasalahan yang penulis amati berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis ke salah satu tempat Praktek Kerja Industri, yaitu Marbella Hotel and Suits, masih terdapat siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri kurang kompeten dalam melaksanakan tugasnya sebagai cook helper dalam membantu pekerjaan cook dengan baik, terkait dengan pengetahuan bahan makanan, alat, serta keterampilan dalam pengolahannya.

Penulis sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga untuk mempersiapkan diri sebagai calon tenaga pendidik di SMK Pariwisata, pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada penulis mengenai

pembelajaran “Mengolah Stock, Soup, dan Sauce” yang dapat memberikan

kesiapan Praktek Kerja Industri bagi peserta didik sebagai cook helper.

Berdasarkan penjelasan di atas menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, dan Sauceuntuk Kesiapan Praktek Industri sebagai cook helper. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik SMKN 2 Baleendah Program Studi Keahlian Tata Boga kelas XI.

B. Rumusan Masalah

(15)

5

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah yang dibatasi permasalahannya agar lebih terarah. Menurut Sugiono

(2009 : 55) “Rumusan masalah yaitu suatu pertanyaan yang akan dicarikan

jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah dalam penelitian ini

yaitu bagaimana manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan sebagai cook helper pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Industri ? Berdasarkan pernyataan tersebut maka merumuskan masalah dalam penelitian ini yang dirumuskan menjadi judul skripsi yaitu “Manfaat Hasil Belajar „Mengolah Stock, Soup, dan Sauce untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai Cook Helper”.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis batasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya dalam membantu pekerjaan cook mengenai pengetahuan yang meliputi klasifikasi macam-macam stock, soup, dan sauce serta pengertian stock, soup, dan sauce.

2. Bagaimana manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya dalam membantu cook dan menerima penugasan mengenai sikap yang meliputi sikap siswa apabila menerima saran dari guru, sikap menanggapi terhadap aturan kerja dalam kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper, sikap berhati-hati, sikap semangat dalam menjalankan tugas, sikap sungguh-sungguh dalam menjaga kebersihan pribadi dalam bekerja.

3. Bagaimana manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya dalam membantu cook mengenai keterampilan yang meliputi pemilihan bahan yang baik dan mempersiapkan bahan sampai dengan mengolahnya, terampil dalam menggunakan alat yang akan digunakan, dan terampil dalam penyajiannya.

(16)

6

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya dalam membantu cook mengenai kreativitas dalam membuat variasi makanan dan cara menghidangkannya

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi peneliti untuk menentukan arah dan usaha yang tepat guna mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus yaitu:

1. Tujuan Umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran yang berkaitan dengan manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. 2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dikemukakan untuk memperoleh gambaran yang spesifik tentang bagaimana manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. Tujuan khusus yaitu sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya dalam membantu cook mengenai pemahaman yang meliputi pengertian stock, soup, dan sauce, fungsi stock, soup, dan sauce, klasifikasi stock, soup, dan sauce, karakteristik stock, soup, dan sauce, dan bahan yang digunakan untuk membuat stock, soup, dan sauce.

(17)

7

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam menjaga kebersihan pribadi dalam bekerja.

c. Untuk memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya membantu cook mengenai keterampilan dalam mempersiapkan bahan sampai dengan mengolahnya, terampil dalam menggunakan alat yang akan digunakan, dan terampil dalam penyajiannya. d. Untuk memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar mengolah stock,

soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan tugasnya membantu cook mengenai kreativias dalam membuat variasi makanan dan cara menghidangkannya.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan manfaat kepada :

1. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menerapkan metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kesiapan para siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri yang akan ditempuh.

2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dari semua aspek dimulai dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga lebih siap dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri dan menjadi tenaga kerja baik.

3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar dan masukkan dalam mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya.

E. Struktur Organisasi

Struktur dari organisasi dari penulisan karya ilmiah ini yang tercantum pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2012, adalah sebagai berikut:

(18)

8

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA, memuat landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian, yaitu terdiri dari :

a. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Faktor Belajar.

b. Gambaran Umum Pembelajaran Kompetensi Mengolah Stock, Soup, dan Sauce sebagai salah satu dari Standar Kompetensi Mengolah Makanan Kontinental.

c. Kesiapan Peserta Didik Melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai Cook Helper.

d. Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, dan Sauce untuk Kesiapan Praktek Kerja Indusrti sebagai Cook Helper.

3. BAB III METODELOGI PENELITIAN, memuat tentang komponen penelitian yaitu lokasi dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, memuat pengolahan atau analisis temuan.

(19)

49

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu bertempat di SMK Negeri 2 Baleendah terletak di Jln. RAA. Wiranatakusumah No. 11 Baleendah Kabupaten Bandung. Penentuan populasi harus dijabarkan dengan jelas sehingga generalisasi hasil-hasil penelitian dapat dirumuskan secara akurat. Populasi dalam penelitian ini sangat diperlukan karena populasi merupakan sumber data. Populasi menurut Sugiyono (2010:215) adalah “Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tingkat II Program

Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri 2 Baleendah, khususnya siswa yang telah mengikuti Kompetensi Mengolah Stock, Soup, dan Sauce dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1

Daftar Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 2 Baleendah 2013/2014

Kelas Jumlah

Kelas Jasa Boga I 36 siswa Kelas Jasa Boga II 37 siswa Kelas Jasa Boga III 37 siswa Kelas Jasa Boga IV 34 siswa

Total 144 siswa

Sumber : Data SMK Negeri 2 Baleendah

(20)

50

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu sampel acak atau random sampel. Menurut Masyhuri dan Zainuddin (2008:167) sampel acak adalah sebagai berikut :

Penarikan sampel acak sederhana adalah sebuah metode untuk memilih

anggota sampel yang dinotasikan dengan „n‟ dari anggota populasi yang dinotasikan dengan „N‟ sehingga anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel, tidak ada deskriminasi terhadap anggota populasi.

Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini mengacu pada pendapat Masyhuri dan Zainuddin bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, maka pengambilan sampel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dalam Riduwan (2012:65), adalah sebagai berikut :

Ket :

n = jumlah sampel N = jumlah populasi d2 = presisi yang ditetapkan

Diketahui jumlah populasi (N) adalah sebanyak 144, kemudian presisi/tingkat kesalahan (d) yang akan ditetapkan adalah 10%. Maka, sampel yang akan ditarik adalah sebagai berikut :

Jadi, jumlah sampel yang akan ditarik dari populasi adalah 59 siswa. Kemudian, penentuan sampel yang telah ditentukan, kemudian dicari sampel berstrata dengan menggunakan rumus dari Sugiyono dalam Riduwan (2012:66), adalah sebagai berikut :

Ket :

(21)

51

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diketahui jumlah sampel (n) yaitu 59 siswa dari total jumlah populasi (N) yaitu 144 siswa. Maka, sampel berstratanya adalah sebagai berikut :

ni = (Ni : N).n

Kelas XI JB 1 = 36 siswa : 144 x 59 = 14,75 15 siswa Kelas XI JB 2 = 37 siswa : 144 x 59 = 15,15 15 siswa Kelas XI JB 3 = 37 siswa : 144 x 59 = 15,15 15 siswa Kelas XI JB 4 = 34 siswa : 144 x 59 = 13,93 14 siswa

Setelah mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dari setiap kelasnya, selanjutnya penyebaran instrumen diberikan dengan cara memberikan lembar angket kepada masing-masing kepada peserta didik berdasarkan daftar hadir yang telah dilakukan pengocokan terlebih dahulu.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian untuk mengumpulkan data dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan dengan sistematis dan sesuai dengan tujuan peneliti yaitu deskriptif. Pengumpulan data dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mencari masalah yang terjadi di lingkungan sebagai bahan penelitian.

2. Menganalisa masalah tersebut untuk dirumuskan masalah yang terjadi di lingkungan.

3. Menentukan populasi yang akan diteliti yaitu siswa SMK Negeri 2 Baleendah Tingkat II.

4. Menetapkan sampel yang akan dijadikan sebagai objek yang akan diteliti, penarikan sampel dilakukan secara acak.

5. Memberikan angket kepada peserta didik untuk memperoleh data yang aktual kemudian dianalisis untuk memperoleh gambaran yang berkaitan dengan hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce.

(22)

52

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian penulis gunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh data atau gambaran mengenai masalah yang ada pada masa sekarang serta berpusat pada masalah yang konkret atau nyata. Tujuan dari metode deskriptif menurut Hasan (2002:22), adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.

2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku.

3. Membuat perbandingan dan evaluasi.

4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Berdasarkan kutipan di atas menjelaskan bahwa penelitian dilakukan untuk melukiskan secara sistematis berdasarkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan aktual yang kemudian dikumpulkan dan dianalisis.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dengan penulis mengenai pengertian yang ada di dalam penelitian ini, khususnya pengertian pada judul penelitian. Berikut definisi opearasinal yang penulis kemukakan, adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, dan Sauce

a. Manfaat

“Manfaat adalah arti, faedah, fungsi, kegunaan, khasiat, maslahat, relevansi,

utilitas” (Endamorko, 2006:403). b. Hasil Belajar

(23)

53

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Mengolah Stock, Soup, dan Sauce

Mengolah stock, soup, dan sauce merupakan salah satu Kompetensi Dasar yang terdapat dalam kurikulum SMK Negeri 2 Baleendah Program Studi Keahlian Tata Boga (2012:73) yaitu Kompetensi Dasar mengolah stock, soup, dan sauce yang harus dikuasai oleh peserta didik Program Studi Keahlian Tata Boga yang menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilam dalam menyiapkan dan mengolah stock, soup dan sauce yang dipelajari di sekolah.

Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis dapat simpulkan bahwa yang dimaksud dengan manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce adalah peserta didik yang dapat menunjukkan perubahan perilaku dari mulai pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai hasil belajar kompetensi mengolah stock, soup, dan sauce yang akan berguna untuk dapat memproduksi hidangan dari stock, soup, dan sauce.

2. Kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai Cook Helper

a. Kesiapan

“Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk

memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu kondisi” (Slamet, 2010:113).

b. Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri atau Praktek Kerja Lapangan adalah “bekerja di luar kelas pada suatu establishment atau instansi yang sedang beroperasi” (Bartono, 2005:7).

c. Cook Helper

(24)

54

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper yang dimaksud penulis adalah suatu kondisi peserta didik dimana peserta didik telah siap untuk bekerja di luar sekolah sebagai salah satu karyawan yang belum pernah mendapatkan pengalaman untuk membantu pekerjaan juru masak di dapur.

Berdasarkan definisi operasional di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, dan Sauceuntuk Kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai Cook Helper adalah kegunaan dari penguasaaan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik dalam menyiapkan dan mengolah hidangan dari stock, soup, dan sauce yang akan dipraktekan secara nyata di industri setelah mendapatkan teori sebelumnya sebagai orang yang membantu pekerjaan dari juru masak.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu proses penerapan metode penelitian pada masalah yang telah diteliti, pendapat ini dikemukakan oleh Hasan (2002:83)

“Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh

elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian”.

Pengumpulan data dilakukan dengan benar agar kesimpulan yang didapatkan sesuai dengan kenyataan. Berikut ini beberapa teknik pengumpulan data yang penulis gunakan, yaitu angket (Kuesioner). Menurut Nasution (2009:128)

“Angket atau questionnaire adalah daftar pertanyaan yang di distribusikan melalui pos untuk diisi dan di kembalikan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan

peneliti”. Pemberian angket atau kuesioner yang dilakukan dalam penelitiaan ini

(25)

55

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan beberapa tahap, adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Menyusun angket yang akan digunakan dalam penelitian yang mengacu pada kisi-kisi penelitian yang telah dibuat, angket berkaitan dengan manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang akan diisi oleh responden yaitu peserta didik tingkat II Program Studi Keahlian Tata Boga yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri dan telah mengikuti kompetensi mengolah stock, soup, dan sauce dengan jumlah pesetra didik yang akan mengisi angket total 59 orang.

3. Pengolahan Data

Perolehan data yang didapat dari angket, selanjutnya akan diolah. Langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut :

a. Mengecek data

Melakukan pengecekan data dari angket yang sudah terkumpul kemudian diperiksa kelengkapan jawaban dari responden pada setiap item pertanyaan dalam angket.

b. Tabulasi data

Tabulasi data dibuat untuk memperoleh gambaran dari frekuensi jawaban dari responden agar lebih jelas.

c. Persentase data

(26)

56

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

p = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

Berdasarkan rumus di atas, maka akan menghasilkan angka persentase jawaban dari responden pada angket dengan jawaban dapat lebih dari satu, setelah dipersentasekan kemudian dianalisis.

d. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dari setiap jawaban pertanyaan yang diberikan. Kriteria untuk menafsirkan data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang diadopsi dari pendapat Effendi dan Tukiran (2012:304) :

… pembatasan tidak semua angka atau data yang ada pada tabel dibahas

secara rinci satu persatu. Cukup menggunakan rangkaian kata sebagian besar (80%), hampir semua (95%), sekitar seperempat (25%), sebagian kecil (15%) dan seterusnya.

Kemudian penulis kembangkan kembali sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu menjadi tujuh kriteria di bawah ini :

100% : Seluruhnya

76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26% - 49% : Kurang dari setengahnya 1% - 25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun

(27)

57

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Angka 0% - 20% : Sangat lemah

Angka 21% - 40% : Lemah Angka 41% - 60% : Cukup Angka 61% - 80% : Kuat Angka 81% - 100% : Sangat kuat

Batasan yang dikemukakan oleh Riduwan, kemudian ditafsirkan yang disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan yaitu studi manfaat selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk menafsirkan data, maka penafsirannya adalah sebagai berikut :

Angka 0% - 20% : Sangat kurang bermanfaat Angka 21% - 40% : Kurang bermanfaat Angka 41% - 60% : Cukup bermanfaat Angka 61% - 80% : Bermanfaat

Angka 81% - 100% : Sangat bermanfaat

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah urutan kerja yang dilakukan selama penelitian dari awal sampai dengan berakhirnya penelitian. Prosedur penelitian dibagi menjadi 3 tahap, yaitu dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan sampai dengan akhir penelitian yang diuraikan sebagai berikut :

1. Persiapan

Tahap yang dilakukan pada persiapan ini yaitu :

a. Pengamatan lapangan disertai dengan berdiskusi dengan dosen Pembimbing Akademik mengenai masalah yang dilihat oleh peneliti pada saat pelaksaan Praktek Industri di hotel.

b. Menyusun outline penelitian yaitu berisi inti dari latar belakang masalah, rumusan masalah, indikator, manfaat penelitian, metode penelitian yang akan digunakan.

c. Pelaksanaan seminar judul.

d. Penyusunan desain skripsi dari mulai BAB I, BAB II, BAB III, dan kisi-kisi dan intrumen penelitian.

(28)

58

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce” Untuk Kesiapan Praktek Kerja

Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan setelah melakukan seminar 1 dan merevisi perbaikan desain skripsi berdasarkan masukan dari dosen partisipan, tahap pelaksanaan yaitu sebagai berikut :

a. Melakukan penyebaran angket untuk memperoleh data dari responden. b. Mengumpulkan kembali angket yang telah disebar dan diisi oleh responden. c. Mentabulasi data yang telah diperoleh.

d. Mengolah data untuk dapat ditarik kesimpulannya. e. Pelaksanaan seminar 2.

3. Tahap akhir penelitian

(29)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran yang penulis uraikan pada bab ini disusun berdasarkan dari keseluruhan kegiatan penelitian mengenai MANFAAT HASIL BELAJAR

“MENGOLAH STOCK, SOUP, DAN SAUCE” UNTUK KESIAPAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI SEBAGAI COOK HELPER pada peserta

didik tingkat II Program Studi Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 2 Beleendah. A. Kesimpulan

Kesimpulan yang penulis uraikan merupakan susunan yang berdasarkan dari

rangkuman dan pembahasan penelitian mengenai manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup, dan sauce” untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan pengetahuan peserta didik mengenai fungsi, bahan, klasifikasi, dan karakteristik stock, soup, dan sauce, sikap dalam bekerja, keterampilan, dan kreativitas yaitu :

1. Manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup, dan sauce” untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai fungsi, bahan, klasifikasi, dan karakteristik stock, soup, dan sauce berada pada kriteria cukup bermanfaat yang dapat memberikan kesiapan yang cukup kepada para peserta didik untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. Dalam hal tersebut, peserta didik perlu meningkatkan kembali pemahaman dan pengetahuan mengenai materi yang diberikan.

(30)

96

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup, dan sauce” untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan keterampilan menyiapkan bahan untuk membuat stock, soup, dan sauce, keterampilan mengolah stock, soup, dan sauce, serta keterampilan dalam menyimpan stock, soup, dan sauce dengan baik berada pada kriteria cukup bermanfaat untuk kesiapan peserta didik melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. Peserta didik perlu meningkatkan keterampilannya dengan lebih baik, agar dapat lebih siap lagi dalam menghadapi Praktek Kerja Industri.

4. Manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup, dan sauce” untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan kreativitas dalam menyajikan hidangan dan membuat hidangan baru berada pada kriteria cukup bermanfaat. Berdasarkan hal tersebut, manfaat hasil belajar mengolah stock, soup, dan sauce berkaitan dengan kreativitas dapat dijadikan bekal yang cukup untuk kesiapan melakukan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper. Peserta didik perlu meningkatkan kembali sifat dalam menumbuhkan kreativitas pada peserta didik, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redefinition).

B. Saran

Saran hasil dari penelitian ini disusun berdasarkan pada kesimpulan yang telah penulis uraikan sebelumnya. Penulis mencoba memberikan beberapa saran yang ditujukan kepada beberapa pihak, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Peserta didik tingkat II Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri

2 Baleendah

(31)

97

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan cara menambahkan wawasan dan megembangkan materi dengan cara membaca modul atau materi yang diberikan oleh guru, atau dapat mencari referensi di internet, tekun dan teliti dalam melakukan latihan (praktek) baik di sekolah maupun di rumah, ataupun dapat langsung terjun ke lapangan.

2. Guru mata pelajaran mengolah makanan Kontinental

Peneliti menyarankan pada tenaga pendidik untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara yaitu mengembangkan materi dan metode pembelajaran baik secara teori dan praktek yang akan diberikan kepada peserta didik mengenai mengolah stock, soup, dan sauce untuk dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, serta dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari pengetahuan dan keterampilan.

3. Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI

Bagi Program Studi Pendidikan Tata Boga, Jurusan PKK dan Universitas Pendidikan Indonesia, penulis berharap semoga penelitian ini dapat menjadi salah satu penelitian yang bermanfaat sebagai penelitian yang memotret keadaan pembelajaran di SMK dan industri, sebagai stakeholder dari Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI.

4. Mahasiswa Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga

(32)

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Bartono. 2005. Hotel Training Yang Efektif (Panduan On Job Training untuk Pendidikan Pariwisata dan Kapal Pesiar). Yogyakarta : Penerbit Andi Buchari, Alma. 2001. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung :

Alfabeta

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. GBHN dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kurikulum SMK Negeri 2 Baleendah. Bandung : SMK Negeri 2 Baleendah

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung : UPI

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Silabus Mengolah Makanan Kontinental. Bandung : SMK Negeri 2 Baleendah

Effendi, S dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES

Ekawatiningsih, P. 2008. Restoran untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Endarmoko, Eko. 2006. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Gisslen, Wayne. et al. 2007. Professional Cooking for Canadian Chefs. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Hasan, Bachtiar dan Setiadi. 2010. Cara Praktis Membangun Wirausaha. Bandung : Pustaka Ramadhan

Hasan, dan M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia

Holmberg, Martha. 2012. Modern Sauce. California : Chronicle Book Komar, Richard. 200. Hotel Management. Jakarta : Grasindo

(33)

99

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lasmanawati, Elly. 2011. Hand Out Belajar dan Pembelajaran Tata Boga. Bandung : Tidak Diterbitkan

Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Masyhuri, dan Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dan

Aplikatif. Bandung : Refika Aditama

Minantyo, Hari. 2011. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan (Food Product Fundamental). Yogyakarta : Graha Ilmu

Nasution, S. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara Nurani, Atat S. 2009. Modul Makanan Kontinental. Bandung : Tidak Diterbitkan Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta

Rodale. 1984. The Rodale whole Foods Cook Book. New York : Rodale, Inc Rosenfeld, Tony. 2011. Sear, Sauce, and Serve : Mastering Heat,

High-Flavor Cooking. Philadelphia : Running Press

Sihite, R. 2000. Food Product (Dasar-dasar Tata Boga). Surabaya : SIC

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Wingkel. 2009. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi

Sumber Lain:

Amalia, Maya. 2009. Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel. Bandung : Tidak Diterbitkan

(34)

100

Yetti Nuraini, 2014

Manfaat Hasil Belajar Mengolah Stock, Soup, Dan Sauce Untuk Kesiapan Praktek

Kerja Industri Sebagai Cook Helper

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kartini, Tini. 2013. Kontribusi Hasil Prakerin Siswa SMK Terhadap Kesiapan Kerja Sebagai Cook Helper. Bandung : Tidak Diterbitkan

Gambar

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mendapatkan bahan ajar hasil Empat Tahap Pengolahan Bahan ajar, tahapan selanjutnya adalah membuat instrumen untuk mengetahui persepsi siswa dan

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Pembuatan situs ini menggunakan software Blog Management System (BMS) InkType dengan framework Codeigniter dan software pendukung lainnya yang memberikan kemudahan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA A.. Konsep

GELORA AKSARA PRATAMA dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pada biaya distribusinya yang dimulai pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2002 dan peningkatan biaya distribusi

Bagi Pemain PB Siliwangi Kota Bogor hendaknya dapat menggunakan pukulan. Lob Bertahan saat tertekan lawan karena pukulan mereka sudah

ABSTRAK Sesmira.11201744 ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU LBA MANTIKA PI Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarama, 2004 Kata Kunci : Kelayakan Bisnis,

Dasar dan Menengah. Daya prediksi kepercayaan diri dalam penguasaan teknik dasar bermain bulutangkis. PJKR FPOK UPI: Tidak diterbitkan. Latihan Keterampilan Psikologis