• Tidak ada hasil yang ditemukan

SESI 9 MUTASI. Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi. a.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SESI 9 MUTASI. Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi. a."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

BIOLOGI

09

MATERI D

AN L

ATIHAN SBMPTN

TOP LE

VEL - XII SM

A

SESI 9

MUTASI

Istilah mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (Belanda) dalam bukunya yang berjudul The Mutation Theory pada tahun 1901. Istilah mutasi digunakan untuk mengemukakan adanya perubahan fenotip pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Perubahan fenotip tersebut disebabkan oleh perubahan gen. Jadi mutasi merupakan perubahan informasi genetik yang terjadi dalam organisme. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Zat penyebab mutasi disebut mutagen.

A. KlAsifiKAsi MutAsi

Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi.

a. ukuran

Berdasarkan ukuran mutasi dibedakan atas mutasi titik dan mutasi besar. 1. Mutasi titik/mutasi butir/mutasi gen (point mutation)

Perubahan pada segmen DNA yang sangat kecil, umumnya melibatkan satu nukleotida atau pasangan nukleotida. Beberapa mutasi gen menyebabkan berubahnya DNA yang ditranskripsikan. Mutasi DNA dapat terjadi karena substitusi basa N, delesi, dan insersi.

▸ Baca selengkapnya: lkpd mutasi gen

(2)

2

1) Substitusi (Substitution Mutation) Pertukaran basa nitrogen ada dua jenis:

• Transisi, pertukaran basa nitrogen Purin oleh Purin lainnya (A ⇆ G) atau basa nitrogen Pirimidin oleh Pirimidin lainnya (S ⇆ T/U).

• Transversi, pertukaran basa nitrogen Purin (A/G) oleh basa nitrogen Pirimidin (S/T,U) atau sebaliknya.

2) Delesi yaitu hilangnya basa nitrogen pada daerah tertentu.

3) Insersi/Adisi yaitu bertambahnya basa nitrogen pada daerah tertentu. Macam-macam mutasi gen:

Mutasi diam (same sense/silent mutation)

Terjadi perubahan basa N atau kodon tetapi tidak menyebabkan perubahan asam amino yang dibentuk. Misalnya: CUA menjadi CUG atau CUC yang sama-sama mengkodekan leusin.

Mutasi tak bermakna (nonsense mutation)

Pemendekan produk protein yang disebabkan perubahan kodon asam amino menjadi sinyal terminasi (stop kodon). Umumnya mutasi nonsense mengarah pada protein yang tidak berfungsi. Misalnya: UUA (leusin) menjadi UAA (kodon stop). Mutasi salah makna (missense mutation)

Perubahan basa N yang menyebabkan asam amino yang terbentuk berubah. Misalnya kodon CAU (histidin) berubah menjadi CAG (glutamin).

Pola perubahan susunan basa nitrogen tersebut ada beberapa bentuk antara lain: • Mutasi pergeseran kerangka baca (Frame Shift Mutation)

Pergeseran kerangka baca dapat terjadi karena delesi atau insersi yang dapat menimbulkan missense atau nonsense.

• Mutasi ganda tiga (Triplet Mutation)

Bertambahnya atau hilangnya tiga basa nitrogen secara berurutan. 2. Mutasi besar (Gross mutation)/Mutasi kromosom (Aberasi)

Perubahan yang melibatkan lebih dari 1 pasang nukleotida, dapat melibatkan seluruh gen, seluruh kromosom atau perangkat kromosom.

1) Perubahan seluruh set koromosom (euploidi)

Adalah perubahan pada jumlah n-nya (ploidi) sehingga pasangan kromosom sel somatis berubah dari 2n (diploid) menjadi n (haploid); 3n (triploid); 4n (tetraploid) dan sebagainya. Individu yang memiliki set kromosom 3n atau lebih disebut poliploid.

(3)

3

Autopoliploid, yaitu genom mengganda sendiri, terjadi karena peristiwa gagal berpisah saat meiosis.

Allopoliploidi : terjadi karena perkawinan antar spesies dengan genom yang berbeda tanpa diikuti reduksi kromosom saat meiosis. Contoh pada buah pisang (Musa paradisiaca) merupakan hasil persilangan dari Musa abuminata dan Musa balbisiana sehingga dihasilkan varietas pisang triploid seperti pisang kepok, pisang raja, dan pisang ambon.

Tumbuhan poliploid lain yang sering dijumpai pada tomat, apel, jeruk, semangka yang berbuah lebih besar dan tanpa biji, namun tumbuhan tersebut tidak dapat melakukan perkembangbiakan generatif.

2) Perubahan pergandaan satu atau beberapa kromosom (aneuploidi)

Mutasi kromosom ini tidak melibatkan seluruh genom, tetapi hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom.

Macam-macam aneusomi:

• monosomik (2n - 1); yaitu mutasi karena kekurangan 1 kromosom • nulisomik (2n - 2); yaitu karena kekurangan dua kromosom • trisomik (2n + 1); mutasi karena kelebihan satu kromosom • tetrasomik (2n + 2); mutasi karena kelebihan dua kromosom

3) Perubahan Struktur Kromosom/Kerusakan kromosom

Kerusakan terjadi karena perubahan jumlah, letak, atau susunan gen-gen di dalam kromosom yang disebut aberasi. Aberasi dapat dibedakan menjadi:

• Delesi/defisiensi: karena kekurangan/hilangnya segmen kromosom karena patah. • Duplikasi: mutasi karena menggandanya segmen kromosom.

• Translokasi: pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog.

• Fusi: peristiwa dimana ada dua kromosom menggabung menjadi satu kromosom. • Inversi: perubahan urutan letak gen dalam suatu kromosom, karena selama meiosis

kromosom berpilin dan terjadi kiasma.

• Katenasi: mutasi yang terjadi karena ada dua ujung kromosom yang bergabung berbentuk seperti cincin.

b. Asal/Penyebab

1. Mutasi spontan/mutasi alam

Mutasi yang penyebabnya tidak diketahui. Mutasi ini terjadi di alam secara spontan (alami) dan jarang terjadi, sering disebut mutasi latar belakang. Contoh mutagen alam adalah sinar kosmis, radio aktif alam dan sinar ultra violet.

(4)

4

2. Mutasi induksi/mutasi buatan

Mutasi yang terjadi karena pengaruh lingkungan abnormal atau oleh adanya campur tangan manusia dengan menggunakan radiasi pengion, radiasi bukan pengion, mutagen kimia atau mutagen lainnya.

c. Besarnya Efek fenotip

1. Perubahan pada laju mutasi

Beberapa alel hanya dapat dibedakan oleh frekuensi mutasinya. 2. Mutasi yang mempengaruhi daya hidup.

• Subvital

Daya hidup lebih besar dari 10% tetapi lebih kecil dari 100% dibandingkan dengan tipe liar.

• Semiletal

Menyebabkan kematian lebih dari 90 % tetapi kurang dari 100%. • Letal

Mematikan semua individu sebelum dewasa.

d. Arah

1. Mutasi maju (forward mutations)

Menimbulkan suatu fenotip dari tipe liar (normal) ke fenotip abnormal. 2. Mutasi balik/surut (back mutations)

Menghasilkan suatu perubahan dari fenotip abnormal ke tipe liar (normal).

e. tipe sel

1. Mutasi Somatik

Terjadi pada sel-sel tubuh (sel soma), menghasilkan mutan yang tidak diwariskan kepada keturunannya.

2. Mutasi Gametik/Germinal

Terjadi pada sel-sel kelamin, menghasilkan suatu perubahan yang dapat diwariskan kepada keturunannya.

B. MutAgEn

Mutagen adalah faktor fisik (radiasi, suhu), faktor kimia dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi.

(5)

5

a. Bahan fisika

Sinar-sinar alfa, beta, gamma atau sinar X, radiasi sinar ultaviolet, panas. Bahan-bahan radioaktif seperti uranium, radium dan lain-lain adalah unsur radioaktif yang dapat mengakibatkan kelainan atau cacat/penyakit. Musibah Chernobyl menyebabkan ribuan orang menderita kanker di Eropa. Penggunaan bom radioaktif di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan terbentuknya kelapa poliploid.

b. Mutagen kimia

Substansi-substansi kimiawi yang meningkatkan mutabilitas gen seperti akridin (zat pewarna buatan), asam nitrit, gas mustard (ditemukan oleh C. Auerbach dan Robson) dan agen alkilase lainnya seperti dimetil, dimetilsulfat, dapat memberikan gugus alkil yang bereaksi dengan gugus fosfat dari ADN sehingga mengganggu replikasi. Formaldehid dapat menyebabkan mutasi jika masuk melalui makanan, Hidrosil amino (NH2OH): Kolkisin dan zat digitonin dapat menghambat pembentukan benang spindel dari mikrotubulus, sehingga pada anafase pergerakan kromatid ke kutub sel terhambat, menyebabkan terbentuknya individu poliploid. Zat kimia lain yang juga bersifat mutagen: pestisida, DDT, gas metan, natrium nitrat, nikotin dan lain-lain.

c. Mutagen biologis

Virus melalui asam nukleat yang dimilikinya dapat menyebabkan mutasi. Teknik penyisipan DNA bakteri merupakan cara yang banyak digunakan dalam rekayasa genetik. Selain Virus, bakteri diduga juga dapat menyebabkan mutasi.

C. MutAsi PAdA MAnusiA

Di bawah ini merupakan mutasi pada manusia yang umumnya terjadi karena gagal berpisah saat meiosis sehingga terjadi perubahan pergandaan (aneusomi).

a. sindrom turner

Ditemukan oleh H. turner tahun 1938. Ciri- ciri:

• kariotip: 44A+XO (kekurangan 1 kromosom X)

• berjenis kelamin wanita tetapi ovariumnya tidak tumbuh • tinggi badan cenderung pendek

• kedua puting susu jaraknya melebar • bentuk kaki X

• I.Q. rendah

b. sindrom Klinefelter

(6)

6

Ciri-ciri:

• kariotip: 44A + XXY

• kelebihan kromosom X: XXY, XXXY atau XXXXY

• berjenis kelamin pria, tetapi testes tidak tumbuh dan tidak menghasilkan sperma • buah dada membesar, pinggul melebar, dan bahu sempit seperti perempuan • IQ rendah

c. sindrom Jacob/supermale

Ditemukan oleh P.A. Jacobs tahun 1965. Ciri-ciri:

• kariotip: 44A + XYY (kelebihan 1 gonosom Y) • pria berperawakan tinggi

• bersifat anti sosial, agresif, kriminal

d. sindrom down

Ditemukan oleh longdon down tahun 1966. Ciri-ciri:

• kariotip: 45A + XX, +21 atau 45A + XY, +21 (berkelamin wanita atau pria) • trisomi autosom yaitu kromosom nomor 21

• disebut mongolisme karena bermata sipit, miring ke samping • kaki pendek, lidah menjulur, air liur selalu menetes.

• I.Q. rendah ( ± 40)

e. sindrom Edwards

Ditemukan oleh John Hilton Edwards tahun 1960. Ciri-ciri:

• kariotip: 45A + XX/XY,+16/+17/+18 • trisomi autosom nomor 16 atau 17 atau 18

• tengkorak lonjong, dada pendek dan lebar, telinga rendah • kelainan jantung dan organ dalam lainnya

• umumnya janin dengan sindrom ini meninggal dalam kandungan

f. sindrom Patau

Ditemukan oleh Klaus Patau tahun 1960. Ciri-ciri :

• kariotip: 45A + XX/XY,+13/+14/+15 • trisomi autosom nomor 13 atau 14 atau 15

• mikrosefalus, polidaktili, bibir sumbing • cacat jantung, otot lemah

(7)

7

LATIHAN SOAL

1. Perubahan struktur DNA merupakan penyebab terjadinya .... A. mutasi kromosom

B. mutasi gen C. mutasi induksi D. mutasi spontan E. mutasi besar

2. Jika rantai sense DNA mengandung basa nitrogen TAS GAS TTS ASA mengalami mutasi transisi pada seluruh basa sitosinnya, maka mRNA yang terbentuk adalah ....

A. ATG STG AAG TST B. AUG SUG AAG USU C. TAS GAS TTS AGA D. TAT GAT TTT ATA E. ATA STA AAA GAT

3. Penderita sickle–cell anemia merupakan akibat mutasi gen karena adanya .... A. duplikasi

B. substitusi C. translokasi D. delesi E. inversi

4. Terdapat kelainan-kelainan pada tubuh manusia sebagai berikut. 1. sindrom Down 4. kanker rahim

2. kanker kulit 5. leukemia 3. sindrom Turner 6. wanita super

Kelainan yang disebabkan oleh mutasi gen terdapat pada nomor .... A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 2, 5, dan 6

(8)

8

5. Sindrom Down terjadi karena peristiwa .... A. monosomi

B. nulisomi C. trisomi D. tetrasomi E. poliploidi

6. Penderita sindrom Turner memiliki jumlah kromosom ... buah.

A. 44 D. 48

B. 45 E. 49

C. 46

7. Berikut ini ciri-ciri penderita aneusomik.

1. Wanita tetapi memperlihatkan ciri-ciri sebagai lelaki 2. Laki-laki tetapi memperlihatkan ciri-ciri sebagai wanita 3. Bersifat kasar dan agresif

4. Kelamin primer menyusut dan steril 5. Payudara tidak tumbuh

6. Payudara membesar dan tubuh tinggi Ciri-ciri penderita sindrom Klinefelter yaitu .... A. 1, 3, dan 5

B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 6 D. 2, 4, dan 6 E. 3, 4, dan 6

8. Telah terjadi perubahan struktur kromosom sebagai berikut.

1 2

3 4 5 6 7 8

1 4 3 2 5 6 7 8

S Normal S Mutan

Mutasi semacam ini disebut .... A. translokasi heterozigot B. translokasi resiprok C. inversi perisentrik D. inversi parasentrik E. duplikasi

(9)

9

9. Penggandaan kromosom nomor 21 menyebabkan seseorang menderita kelainan .... A. leukemia

B. sickle–cell anemia C. sindrom Down D. sindrom Turner E sindrom Klinefelter

10. Suatu organisme kehilangan satu pasang kromosomnya. Organisme tersebut mengalami mutasi yang disebut ....

A. monosomi B. nulisomi C. trisomi D. aneusomi E. tetrasomi

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan serangga adalah peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada serangga yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) dan bersifat

Usaha ini adalah bertujuan melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan, berketrampilan, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri

2Ol2 tentang Perlindungan, Pembinaan, Dan Penataan Pasar (lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2012 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 17);.. Dengan

1. Lintasan sirkuit yang diperuntukan khusus balap tidak boleh dilintasi oleh kendaraan selain kendaraan balap.. 2. Dari segi safety dengan melewati Iintasan pacu

Proses dalam akuntansi secara manual dan berbasis komputer tidak jauh beda, yang membedakan dalam sistem informasi berbasis komputer dapat dilakukan dengan sekali

11.1 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Di Kabupaten Bandung Barat, 2014 / Distribution Percentage of

Untuk suhu reaksi 30, 50, 70oC pada Gambar 2 terlihat bahwa swelling ratio yang dicapai relatif sangat rendah untuk waktu swelling dari 0 – 120 menit dibandingkan dengan proses

Guru Geografi membutuhkan adaptasi gaya mengajar dan metode pembelajaran mereka untuk memfasilitasi proses belajar (learning process) dengan menawarkan beragam