• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KARAKTER AKADEMIK SISWA DI SMA YAPIM NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KARAKTER AKADEMIK SISWA DI SMA YAPIM NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM

MENINGKATKAN KARAKTER AKADEMIK SISWA KELAS

XII IPS II SMA YAPIM NAMORAMBE TAHUN AJARAN

2012/2013

Skripsi

Oleh :

ASMAWATI BARUS NIM 108121052

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal penelitian yang diajukan oleh:

ASMAWATI BARUS NIM 108121052

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi.

Medan, September 2012 Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Asih Menanti, Ms. PSi NIP. 19600603 198503 2002

Disetujui oleh: Ketua Jurusan

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul “Kontribusi Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Karakter Akademik Siswa Kelas XII IPS II SMA YAPIM Namorambe 2012/2013”. Disusun untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidika Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesikan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof.Dr. Ibnu Hajar, M. S, Pimpinan Universitas Negeri Medan

2. Drs. Nasrun Nasution, MS. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, serta pembantu Dekan I, pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd, Selaku Ketua Jursan Piskologi Pendidnikan dan Bimbingan, Dra. Nuranjani, MPd selaku sekertaris jurusan PPB/BK FIP UNIMED.

(4)

i

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan motivasi kepada peneliti selama perkuliahan.

6. Rasa Hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah, Guru BK, Guru bidang studi, staf dan pegawai SMA YAPIM Namorambe.

7. Teristimewa saya ucapkan terima kasih untuk Ayahhanda saya Merhat Barus dan Ibunda saya Sabar br Sembiring yang telah mendidik saya dengan kasih sayang yang penuh serta dukungan moral maupun materi. 8. Terutama saudaraku yang tercinta Dora Barus (kakak), Mekawari Barus

(kakak), Tinus Barus (Abang), Amos Gujuh Barus (Abang), Feri Nando Barus (Adik) yang telah memberikan penulis dukungan dan semangat. 9. Kepada Bg Davit dan ka bili salon, ka Amin,sri lestari saya anggap

keluarga kedua saya yang selalu memberi semangat dalam penulisan skripsi ini.

10.Buat orang yang saya sayangi dan cintai Indra Lasmana Tarigan yang telah mendukung saya dalam penulisan skripsi ini.

11. Buat teman-temanku bg Rahman, Ka Johana, Aisah, Lina Rosiana, zeini afis, Elriko R. Sinaga, Rezky br Tarigan, Desfriana Sirait, Novita Uli br Sitopu, Rahmadhani Siregar, dan teman sekelas saya kelas Reguler B yang memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.

(5)

i

13. Dan tak lupa juga saya ucapan terimaksih kepada siswa/I SMA YAPIM Namorambe yang telah membantu penulis dalam pengisian angket.

Seiring doa semoga Tuhan Jesus membalas segala kebaikan yang telah diberikan penulis serta menyerahkan diri kepadaNya. Serasa mengharapkan ridhoNya dan dengan segala kerendahan hati penulis menyerahkan karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan akhir kata penulis ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya.

Medan, Agustus 2012 Penulis

ASMAWATI BARUS

(6)

i

DAFTAR LAMPIRAN ... Viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang Masalah ... 1

2. Identifikasi Masalah ... 4

3. Batasan Masalah ... 4

4. Rumusan Masalah ... 4

5. Tujuan penelitian ... 5

6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORETIS... 6

A. Kerangka Teoretis ... 6

1. Karakter ... 6

1.1 Pengertian Karakter ... 6

1.2 Pendidikan Karakter ... 9

1.3 Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah ... 12

2. Akademik ... 14

2.1 Pengertian Akademik ... 14

2.2 Pengertian karakter akademik ... 14

2.3 Pendidikan Karakter Akademik ... 15

3. Layanan Bimbingan Kelompok ... 18

3.1 Pengertian Bimbingan ... 18

3.2 Pengertian Bimbingan Kelompok ... 19

3.3 Faktor yang mendasar penyelenggaraan bimbingan Kelompok………. .... 20

3.4 Tujuan Bimbingan Kelompok ... 22

(7)

ii

3.6 Komponen Layanan Bimbingan Kelompok ... 24

3.7 Teknik-Teknik Bimbingan Kelompok ... 28

3.8 Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok ... 32

B. Kerangka Konseptual ... 37

C. Hipotesis ... 38

BAB III MET ODE PENELITIAN ... 39

A. Jenis Penelitian ... 39

B. Lokasi dan waktu penelitian ... 39

C. Subjek Penelitian ... 39

D. Variabel Penelitian ... 39

E.

Desain

Penelitian ... 40

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 40

G. Langkah – Langkah Penelitian ... 41

H. Teknik Pengumpulan Data ... 42

I. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 46

B. Pengujian Persyratan Analisi ... 47

C. Analisi Data Penelitian ... 48

D. Pengujian hipotesis ... 48

E. Pembahasan penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

(8)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahapan Pembentukan Dalam Kegiatan Bimbingan

Kelompok ... 94

Gambar 2 Tahap Peralian Dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 94

Gambar 3 Tahap Permainan Dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 95

Gambar 4 Tahap Perakhiran Dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 95

Gambar 5 Tahap Kegiatan Dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 96

Gambar 6 Tahap Permainan Dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 96

(9)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Coba Angket Karakter Akademik Siswa ... 54

Lampiran 2 Uji validitas Karakter Akademik ... 56

Lampiran 3 Skor Angket Karakter Akademik sebelum diberikan Bimbingan kelompok ... 61

Lampiran 4 Katagore Karakter Akademik Sebelum Diberikan Bimbingan kelompok ... 62

Lampiran 5 Perhitungan M,SD, data pre-test ... 64

Lampiran 6 Skor Angket Setelah diberikan Bimbingn Kelompok ... 66

Lampiran 7 Perhitungan kategori Karakter Akademik Setelah Diberikan Bimbingan Kelompok ... 67

Lampiran 8 Perhitungan M, SD, data post test karakter Akademik Siswa ... 69

Lampiran 9 Pengujian Hipoteris ... 71

Lampiran 10 Satuan Layanan Bimbingan Kelompok ... 73

(10)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pemberian Skor Angket karakter akademik siswa ... 43

Tabel 1.2 Kisi – Kisi Angket Karakter akademik siswa ... 43

Tabel 1.3 Hasil Pre-test ... 49

Table 1.4 Hasil Post test ... 49

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Sejak tahun 2010, pemerintah melalui kementerian Pendidikan Nasional mulai menerapankan pendidikan karakter pada semua tingkat pendidikan,mulai pendidikan anak usia dini sampai pendidikan tinggi. Program pendidikan karakter ini dicanangkan dengan alasan bahwa selama ini dunia pendidikan kurang berhasil menciptakan generasi bangsa menjadi pribadi yang bermartabat tinggi.

Menurut Undang-Undang RI No.2 Tahun 1985, pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa. Pada hakekatnya, berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, maka pendidikan dilaksanankan bukan sekedar untuk mengejar nilai-nilai, melainkan memberikan pengharapan kepada setiap orang agar dapat bertindak benar sesuai norma masyarakat dan bidangnya berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.

(12)

masih kurang disertai dengan keberhasilan menanamkan karakter, seperti karakter siswa sebagai contoh, pada pendidikan tingkat SMA masih relatif cukup sering siswa yang mau mencontek. Kenyataan tersebut (hal mencontek) memperlihatkan lemahnya pendidikan karakter, khususnya karakter akademik. Menghadapi persoalan masih kurangnya karakter akademik sebagian siswa. Wajib disadari bahwa tidak hanya pendidikan ilmu yang dipelajari, melainkan sama pentingnya pendidikan karakter yang menerapkan olah hati, sikap, dan prilaku. Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik, yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad, serta adanya kemampuan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun bangsa. Menurut Tadzkiroatun Musfiroh (dalam Aunillah, 2011:19), karakter mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills).

(13)

Menurut Gazda (1978) Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Bimbingan kelompok disekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat.gazda juga menyebutkan bahwa bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifat personal, vokasional, dan sosial.

Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu sebagai klien secara berkesinambungan agar individu tersebut dapat/mampu mengenal dirinya dan dapat mengatasi masalah-masalah yang dialaminya serta bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri demi masa depan, dan mencapai kehidupan efektif sehari-hari untuk mencapai tujuan tersebut

Tujuan khusus bimbingan kelompok membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan yang aktual (hangat), penting dan menjadi perhatian peserta, seperti masalah kecerdasan emosi. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menjunjung diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal ini berkomunikasi, verbal maupun non verbal ditingkatkan.

(14)

Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Karakter Akademik siswa SMA YAPIM Jl.Besar Namorambe Desa Tangkahan Kec.Namorambe”.

2. Identifikasi Masalah

Tidak seimbangnya penyerapan siswa terhadap pendidikan keilmuan dengan pendidikan karakter akademik, menyebabkan karakter akademik siswa kurang kuat. Oleh karena itu, perlu dikembangkaan karakter akademik siswa. Terdapat beberapa cara guru untuk mengembangkan karakter akademik siswa, yaitu memberi contoh, memberi ceramah, memberi konseling, memberi bimbingan, memberi berbagai macam bacaan.

3. Batasan Masalah

Mengingat bahwa terdapat beberapa cara dalam mengembangkan karakter akademik siswa, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi pada cara memberi bimbingan kelompok kepada siswa yang dapat meningkatkan karakter akademik.

4. Rumusan Masalah

(15)

5. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan karakter akademik siswa melalu kegiatan bimbingkan kelompok di SMA YAPIM Jl.Besar Namorambe Desa Tang kahan Kec. Namorambe.

6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat secara teoritis maupun praktis : 1. Manfaat Teoritis

Menambah hasanan peneliti tentang karakter akademik melalui kegiatan bimbingan kelompok.

2. Manfaat praktis

a. Sebagai masukan informasi pada lembaga pendidikan, masyarakat dan instansi yang terkait dengan pendidikan karakter.

b. Menjadi informasi bagi peneliti – peneliti lain di bidang penelitian yang sama. c. Bagi guru pembimbing, hasil penelitian ini menambah pengalaman

membimbing karakter akademik.

d. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan pada kepala sekolah dan guru di SMA YAPIM Namorambe dalam usaha meningkatkan karakter akademik siswa. e. Bagi pembaca, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai referensi mengenai

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok mempunyai kontribusi terhadap peningkatan karakter akademik siswa SMA YAPIM Namorambe. Hal ini ditunjukkan dengan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 5,09 > ttabel = 2,201, yang berarti hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa karakter akademik siswa seperti jujur, cerdas, tangguh dan peduli dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.

Saran

1. Diharapkan guru BK lebih meningkatkan keterampilanya dalam upaya menumbuhkan karkater akademik siswa, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.

2. Diharapkan siswa bersedia meningkatkan karakter akademik mereka antara lain melalui kegiatan positif seperti mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan yang ada di masyarakat.

(17)
(18)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1995 . Manajemen Penelitian. Jakarta : BPK Gunung Mulya ---. 2003. Metodologi Penelitian, Jakarta : BKP Gunung Mulya Aunillah, Nurla. 2011. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah.

Jogjakarta : Laksana

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan., 2009. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan. FIP Unimed.

Menanti, Asih Dkk. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Budaya Akademik di Universitas Negeri Medan. Medan

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta : Bumi Aksara Said, Moh. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah. Surabaya : Jaring Pena Santoso, S. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta : Bumi Aksara.

________. 2011. Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi : Bumi Aksara

Sulhan, Najib. 2011. Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa. Surabaya : Jaring pena.

Romlah, Tatiek. 2001. Teknik-Teknik Bimbingan Kelomok

(http://id.wikipedi.org/wiki/com Di akses pada 25 Februari 2011).

Prayitno. 2004. Dasar- Dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta : Rineka Cipta

_______. 2011. Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta: Grasindo.

Wade, C & Tavris. 2007.. Dinamika Kelompok. (http://id.wikipedia.org/wiki/com). Di akses pada 25 Februari 2011).

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan tesis dengan judul “ Pengaruh Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Sikap Dan Keterampilan Kewarganegaraan ”. ini akan terdiri dari

tahap proses desorpsi ion logam dalam proses remediasi [4]. Beberapa faktor ilmiah yang layak dipertimbangkan dalam remediasi pasir terkontaminasi adalah potensi

terlaksananya tugas pelayanan yang akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi. Sumatera Barat yang dilakukan melalui analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dari hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran ADDIE dengan indeks N-gain

Spaceborne Optical Data: For satellite based stereo DSMs (Krauss et al., 2011) evaluated three DTM generation approaches based on morphology, geodesic dilation and steep

For example, the query "Find all roads that cross Algonquin Park" is a join query but the client only really wants the roads.. Summary

Dari data rantai pasok pembelian bahan baku, proses subkontraktor hingga ke proses penyimpanan di gudang, kemudian ditelusuri lebih dalam untuk mendapatkan

[r]