Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA MODIFIKASI BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA BINJAI
TAHUN AJARAN 2012/2013
Skripsi Penelitian Tindakan Kelas Di Ajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti
Sidang Meja Hijau
Oleh:
Rudy Syahputra NIM.071266120138
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
RUDY SYAHPUTRA. NIM. 071266120138. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media Modifikasi Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : M. YUSUF)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media
Modifikasi Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa BinjaiTahun
Ajaran 2012/2013.. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII dengan jumlah
siswa sebanyak 35 orang siswa yang akan diberikan tindakan berupa Penerapan
Media Modifikasi Bola voli Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Passing
Dalam Permainan Bola Basket.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri
dari dua siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberi tes
awal untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran passing bola basket,
kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media modifikasidan diakhiri
dengan pemberian tes siklus I dan tes siklus II dengan instrumen penelitian
lembaran pengamatan tes hasil belajar pasing bola basketdengan menggunakan
lembar portofolio.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil
analisisnya : (1) dari data hasil tes belajar Siklus I diperoleh 24 orang (68,57%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 11 orang (31,43%)
belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengannilai rata-rata hasil belajar
siswa adalah 67,14. (2) dari tes hasil belajar Siklus II diperoleh 34 orang (97,14%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 1 orang (2,86%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 73,37. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Bola Basket
Dengan Menggunakan Media Modifikasi Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Bola Basket
Dengan Menggunakan Media Modifikasi Bola Voly Pada Siswa Kelas VIII Smp Taman
Siswa Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan beserta seluruh
stafnya.
2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED
3.Drs. Suharjo, M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4.Drs. Mesnan, M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.Drs. Budi Valianto, M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7.Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8.M. Irfan S.Pd, M.Or Ketua Prodi PKR FIK UNIMED
9.Drs. M. Yusuf, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skripsi dapat diselesaikan.
10.Terima kasih kepada pihak perpustakaan yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian dalam skripsi ini.
11.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian
iii
12.Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP TAMAN SISWA BINJAI yang telah
memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Ansari selaku Guru
Olahraga, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian.
13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Tercinta Ramidi Edy dan
Ibunda Tercinta Ramlah yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan
dukungan yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian
adalah inspirasi dan semangat hidup Ku.
14.Abangda Tercinta Roby Kurniawan, Adinda Tercinta Rini Syahfitri S. Pd, Rahman Rizki
dan yang Tercinta Rafica Yuni S. Pd,i.
15.Rekan rekan mahasiswa dan sekaligus sahabatku Azhar Afif S. Pd, Jespin Fenta Sidabutar
S. Pd, Muhammad Ali Hanafiah S.Pd, Muhammad Rizky Adi Nugraha, Irdiansyah Putra
Nanda S. Pd, Oky Riandi S. Pd, Nurwahyudi S. Pd, Renaldani S. Pd, Tri Dinda
Febriansyah S. Pd, Frison P Butarbutar S. Pd, Muhammad Syahrurrozi Siregar S. Pd,
Jery Andreas Sihite S. Pd, Rinaldi Adytia S. Pd M. Pd, Muhammad Reza Hasibuan S.
Pd, Septian Agung, Aidil Arfan, Rafliansyah S. Pd, beserta seluruh sahabat-sahabat
yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini.
16.Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed khususnya PKO 2007 Dan PKR 2007 yang telah
banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.
17.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak
iv
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun
kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki sekripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah di berikan kepada
penulis menjadi amal ibadah yang di terima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini di
tujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan, September 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
2. Hakikat Permainan Bola Basket ... 8
3. Hakikat Hasil Belajar ... 15
4. Hakikat Media Modifikasi Pembelajaran ... 16
5. Hakikat Memodifikasi Pembelajaran ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
C. Metode Penelitian... 25
E. Instrumen Penelitian... 29
F. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Hasil Penelitian ... 34
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perincian Jumlah Siswa Tiap Kelas ... 24
2. Lembar Pengamatan Tes Hasil Belajar Bola Basket... 30
3. Deskripsi Penilaian Portopolio ... 32
4. Gambaran Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 34
5. Gambaran Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 38
6. Gambaran Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Bola Basket... 9
2. Bola Basket ... 10
3. Sikap Awal Umpan Dada ... 13
4. Sikap Akhir Umpan Dada ... 13
5. Tekhnik Melempar Bola Didepan Dada ... 15
6. Desain PTK Pendidikan Jasmani Dan Kepelatiahan Olahraga ... 26
7. Diagram Batang Hasil Tes Awal... 35
8. Diagram Batang Hasil Tes Siklus I ... 39
9. Diagram Batang Hasil Tes Siklus II... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 51
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 55
3. Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing Bola Basket ... 60
4. Portopolio Hasil Tes Awal Passing Bola Basket ... 61
5. Reduksi Hasil Tes Awal Passing Bola Basket ... 63
6. Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Siklus I ... 65
7. Reduksi Hasil Belajar Siklus I Passing Bola Basket ... 67
8. Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Siklus II ... 69
9. Reduksi Hasil Belajar Siklus II Pasing Bola Basket ... 72
10. Rekapitulasi Nilai Tes Siswa ... 74
1
International Training School (Springfield college), menciptakan olahraga bola
basket pada musim gugur tahun 1891. Ketika permainan itu di perkenalkan
kepada guru-guru dan sekolah-sekolah lain, popularitasnya meningkatkan dan
berangsur-angsur menyebar sehingga ke luar dari negara-negara bagian wilayah
timur laut Amerika Serikat. Selama paruh pertama abad ke-20, liga-liga dan
asosiasi-asosiasi bola basket baru didirikan untuk mengakomodasi minat yang
semakin berkembang terhadap permainan tersebut. Selama masa inilah bola
basket menjadi sebuah olahraga yang disetujui oleh National Collegiate Athletic
Association (NCAA) dan menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.
Sebelum akhir tahun 1940-an sebuah liga bola basket pria gabungan di
bentuk ketika dua liga profesional yang sudah berkembang kempis
menggabungkan kekuatan untuk menciptakan National Basketball Association
(NBA). NBA menjadi tujuan akhir bagi para pemain bola basket yang terampil, tetapi asosiasi ini hannya di peruntukkan bagi para pemain bola basket pria. Di
indonesia, untuk meningkatkan prestasi bola basket telah ada kompetisi yang di
kenal dengan nama KOBATAMA (Kompetisi Bola Basket Utama) yang sekarang
di ganti menjadi IBL atau NBL (National Basket league). Kepopuleran
2
masyarakat terutama pada pelajar dan remaja yang ingin berprestasi di cabang
olahraga basket. Perkembangan olahraga disekolah juga sangat baik karena
pastinya di dukung dengan adanya pertandingan bola basket tingkat pelajar yang
diadakan PERBASI-SU (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Sumatra
Utara).
Olahraga bola basket akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang
sangat pesat, yaitu dengan banyaknya perkumpulan dan pertandingan serta
banyaknya jumlah penonton dalam suatu pertandingan baik orang tua maupun
muda.hal ini memberikan gambaran bahwa pemain bola basket sangat populer
dan di gemari oleh masyarakat banyak.
Sesuai dengan pengamatan atau survey yang di lakukan peneliti di SMP
TAMAN SISWA Binjai pada bulan Januari 2013, bahwa kegiatan belajar
mengajar di sekolah mengalami hambatan dalam pelaksanaan kegiatan proses
belajar mengajar di sekolah, guru olahraga cenderung hanya menggunakan
metode gaya komodo, guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berlatih sendiri dan siswa kurang memahami teknik menngoper bola, siswa sering
mengeluh, bosan, tidak mau bermain bola basket di karenakan bola terlalu berat,
keras, sulit untuk melakukan pengoperan bola dengan baik dan dampak dari bola
yang terlalu berat, keras siswa kurang berminat untuk mempelajari mengoper
bola, siswa mengeluh sakit telapak tangan, maka guru penjas tidak terlalu
memaksakan untuk melakukan mengoper bola dengan baik. Dalam melakukan
3
siswa, banyak kesalahan dalam teknik mengoper bola basket dan tidak sesuai
dengan peraturan permainan bola bala basket.
Di SMP TAMAN SISWA Binjai dimana sekolah ini merupakan sekolah
yang memiliki bola basket sebayak 4 buah, lapangan bola basket yang memadai.
Akan tetapi siswa yang berminat untuk bermain bola basket hannya sedikit siswa
yang ikut, masih banyak juga siswa belum sempurna dimana masih kurangnya
mengoper bola yang di lakukan siswa, terbukti setiap kali ada pertandingan antar
pelajar, siswa SMP TAMAN SISWA selalu kalah dalam bertanding bahkan tidak
mau mengikuti di karenakan kurang memahami teknik mengoper bola dengan
baik.
Maka penulis mencoba meneliti apakah berhasil menncapai tujuan apabila
dalam pembelajaran penjas, guru menggunakan media modifikasi, dimana media
modifikasi adalah sebagai pengganti media asli seperti bola basket untuk
mencapai hasil pembelajaran mengoper bola basket tercapai dan siswa dapat
mengoper bola basket dengan baik dan benar, memberikan motifasi siswa. Karena
sarana yang kurang di sekolah, sehubungan dengan pengertian dan manfaat dari
sarana dalah: dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana
pendidikan merupakan salah satu penunjang proses belajar mengajar. Seorang
siswa dalam melakukan aktivitas belajar memerlukan adanya dorongan tertentu
agar kegiatan belajarnya dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan
tujuan yang di harapkan. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang
maksimal, tentunya perlu di perhatikan berbagai faktor yang membangkitkan para
4
mengoper bola basket memerlukan sarana sebagai prosedur untuk pelaksanaan
proses pembelajaran. Maka seperti halnya dari jumlah 35 siswa, di antaranya
20laki-laki dan 15 perempuan yang terdapat satu kelas, pada waktu beberapa kali
melakukan pembelajaran penjas dalam materi mengoper bola, siswa yang mampu
hannya sekitar 12 siswa,berarti dari data tersebut hannya 34,2% dari siswa
seluruhnya yang berhasil melakukan mengoper bola, namun nilai itu belum
memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasik yang di tetapkan
yaitu 70% dari keseluruhan siswa.
Oleh karena itu di perlukan berbagai upaya yang dapat menunjang
keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang di lakukan guru
dan penelliti adalah menerapkan media bola yang di modifikasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Strategi dalam media yang di modifikasi
merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil yang baik karena
peneliti memfokuskan pada media bola yang di modifikasi sebagai alat
penggatibola basket supaya siswa dapat mengoper/passing bola dengan baik.
B. Identifikasi Masah
Berdasarkan pada uraian dan latar belakang masalah di atas dapat di kemukakan identifikasi masalah sebagai berikut: Pelaksanaan passing siswa
siswa masih sangat rendah?. Perkenaan bola bola pada saat melakukan passing?.
Apakah siswa saat melakukan passing tidak ada yang main-main?, pada saat
melakukan passing dengan menggunakan bola yang di modifikasi siswa dapat
mempasing dengan baik?. Apakah bola yang di modifikasi berpengaruh terhadap
5
C.Pembatasan Masalah
Karena baanyaknya masalah maka peneliti membatasi masalah ini, adalah
Apakah manfaat mengoper bola basket dengan operan setinggi dada (Chest pass)
menggunakan media bola yang di modifikasi dapat meningkatkan proses
pembelajaran kelas VIII SMP TAMAN SISWA Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.
D.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah
pemanfaatan media modifikasi untuk memperbaiki proses pembelajaran
mengoper bola dalam permainan bola basket kelas VIII SMP TAMAN SISWA
BinjaiTahun Ajaran 2012/2013 berjalan dengan baik?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk memperbaiki proses
pembelajaran mengoper bola yang di modifikasi pada permainan bola basket di
kelas VIII SMP TAMAN SISWA Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian di atas dapat di peroleh manfaat penelitian sebagai
berikut:
1. Bahan masukan kepada guru olahraga dalam mengatasi kesulitan siswa
dalam mengoper bola dengan cara memodifikasi media bola sebagai
pembelajar.
2. Menambah wawasan, pengalaman peneliti dalam pengembangan
pembelajaran bola basket.
6
4. Menambah wawasan untuk mengembangkan passing dalam permainan
bola basket .
5. Mengatasi kesulitan pembelajaran passing pada siswa dalam bola basket.
6. Menambah wawasan, pengalaman pada peneliti lain sebagai bahan
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada BAB IV dapat
diambil kesimpulan bahwa penggunaan media modifikasi bola voli dalam
pembelajaran akan dapat lebih maksimal karena ketika menggunakan media
modifikasi bola voli ini siswa akan termotivasi dan semangat untuk mengikuti
pelajaran. Hal ini telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar olah raga
materi passing dalam permainan bola basket di kelas VIII SMP Taman Siswa
Binjai. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari nilai
rata-rata 59,74 atau hanya 37,14% siswa yang tuntas menjadi nilai rata-rata 67,14
atau 68,57% siswa yang tuntas pada siklus I dan meningkat lagi menjadi nilai
rata-rata 73,37 atau 97,14% siswa yang tuntas. Jadi dengan demikian hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar dari tes awal ke siklus I dan siklus
II mengalami peningkatan hasil belajar siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah dimuat pada BAB IV maka
disarankan:
1. Bagi guru kiranya memperhatikan penggunaan media dalam mengajar.
Sesuaikanlah media mengajar dengan materi yang akan diajarkan sehingga
49
2. Media modifikasi bola voli dapat dijadikan suatu alternatif bagi guru
SMP Taman Siswa Binjai khususnya guru olah raga untuk mengajar pada
materi passing dalam permainan bola basket.
3. Agar setiap sekolah memiliki alat peraga atau media pembelajaran untuk
membantu jalannya proses belajar mengajar sehingga siswa lebih mudah
untuk memahami pelajaran
4. Pada penelitian berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari dua siklus agar hasil yang dicapai lebih