PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSISISWA
DI KELAS XI IS SMANEGERI 3 MEDAN T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SURYA DARMA SARAGIH NIM. 709141221
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Surya Darma Saragih, Nim 709141221. Penerapan Metode Brainstorming Dengan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNIMED 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivias dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IS 3 SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Medan pada semester genap T.P 2012/2013 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IS 3 yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu peencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. sedangkan tekhnik analisis data adalah dengan data kuantitatif dan data kualitatif.
Hasil penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal adalah 40%. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar secara klasikal 82,5%, menunjukan terjadi peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal 42,5%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I 2,5% siswa yang tergolong tidak aktif, 32,5 % siswa yang tergolong kurang aktif, 37,5% siswa yang tergolong cukup aktif, 22,5% siswa yang tergolong aktif dan 5% siswa yang tergolong sangat aktif. Sedangkan pada siklus II tidak ada lagi siswa yang tergolong tidak aktif dan kurang aktif, 15% siswa yang tergolong cukup aktif, 67,5% siswa yang tergolong aktif dan 17,5% siswa yang tergolong sangat aktif. Dan dari hasil pengujian signifikansi hasil belajar akuntansi siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dengan df = n-1 = 40-1=39. Dengan df 39 dan taraf kesalahan 5% maka ttabel = 2,02 hasil pengujian menunjukan thitung > ttabel yaitu 9>2,02. Dengan kata lain hasil belajar siswa signifikan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa metode brainstorminng dengan Model problem based instruction dapat meingkatkan aktivitas dan dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 medan tahun pembelajaran 2012/2013
v ABSTRACT
Surya Darma Saragih, NIM 709141221, Implementation Brainstorming With Problem Based Instruction Metod to Increase Activity and Accounting student Learning Results Class XI IS SMA Negeri 3 Medan Academic Year 2012/2013. Thesis, Department of Economic, Study Program Education of Accountancy, Economy Faculty UNIMED 2013.
Problems in this study is the low activity and accounting student’s learning outcomes. The ai of this research would to know upgranding of affort and student accounting learning result through process skil learning implementation problem based learning and brainstorming in class XI IS 3 SMA Negeri 3 Medan Academic Year 2012/2013.
The reasearch implemented in SMA Negeri 3 Medan in the even semester of 2012/2013 academyc year which the subject is student in class XI IS 3 that consisted of 40 students. This research in classsroom action research tht consisted of 2 circulation, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. To collect data use technic test. Meanwhile data qualitative and quantitative data.
The results I obtained the thoroungness of the cycle in the classical style is 40%. In cycle II, the percentage of completeness in the classical style is 82,5% indicating an increase in the classical completeness by 42,5%. Activities to increase student learning in the cycle I 2,5% of students are still classified as inactive criteria, 32,5 % for the criteria are less active, 37,5% for the criterion is quite activity, 22,5% for criteria active and 5% for the criteria very active, while the second cycle no longer students are classified as in active criteria and quite active, 15% students for the criterion is quite active, 67,5% for active criteria and 17,5% for the criteria are very active showed and increase in the activity of student learning. And from the result test the sycifican tested of this research used t-test showed that df = n-1 with df = n – 1 = 39 and α = 0,05. So ttabel = 2,02 so theresult showed that thitung>ttabel is 9 >2,02 so that compared of students learning result is sycnifican.
Based on the above discription, it can be concluded that the Brainstorming with problem based instruction can increase the activity and learning outcomes of accounting students in the class XI IS 3 SMA negeri 3 medan academic year 201/2013.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan karuniaNya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan –
hambatan dan kesulitan menyelesaikanya. Namun penulis juga berusaha untuk
mengerjakan skrispsi ini dengan baik. Selama penuyusunan skripsi penulis banyak
menerima bantuan moril maupun bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro budiarta, ME selaku dekan Fakultas Ekonom UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
5. Ibu Dra. Effi Aswita lubis, M.Pd, M.Si, selaku ketua Program Studi
pendidikan Akuntansi UNIMED.
6. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan serta masukan
ii
7. Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku dosen pembimbing akademik penulis.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi program studi pendidikan
akuntansi yang telah banyak membantu selama perkuliahan di UNIMED.
9. Bapak kepala sekolah, guru dan staf pegawai serta para siswa SMA Negeri 3
Medan khususnya kelas XI IS-3 yang telah banyak membantu penulis selama
proses pennelitian ini berlangsung.
10.Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus – tulusnya buat
kedua orang tuaku, J. Saragih dan E. Purba yang telah mendoakan dengan
sepenuh hati, memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa
ayahanda dan ibunda penulis dapat menjadi Sarjana pendidikan dan
keberhasilan penulis ini persembahkan untuk ibunda dan ayahanda.
11. Saudara – saudaraku yang paling kukasihi, bang Afri Hardo Saragih, SP,
Doni Andrian Sah Putra Saragih dan Govin Septian Saragih yang selalu
memberi semangat dan doa kepada penulis.
12. Terspesial buat Novia Purba yang selalu menemani dan memberikan
semangat kepada penulis hingga penyelesaian skripsi ini.
13. Sahabat-sahabatku Septian, Agus, Tri eka, Herwanto, Sori dan teman
seperjuangan di A-Reguler Pendidikan Akuntansi 2009 terima kasih atas
dukunga dan motivasi yang telah diberikan selama ini.
Atas segala bantuan dan jasa merekalah penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
iii
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ii dapat
bermanfaat bagi kia semua. Saya ucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2013 Penulis
vi
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
2.1.1 Metode Braistorming ... 9
2.1.2 Model pembelajaran Problem Based Instruction ... 12
2.1.3 Penerapan metode pembelajaran Brainstorming dengan model problem based instruction ... 17
2.1.4 Aktivitas Belajar... 19
2.1.5 Hasil Belajar ... 21
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
2.4 Hipotesis Tindakan ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi Penelitian ... 31
3.2 Subjek penelitian ... 31
3.3 Objek Penelitian ... 31
vii
3.5 Prosedur penelitian ... 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.6.1 Observasi ... 36
3.6.2 Tes ... 37
3.7 Teknik Analisi Data ... 38
3.7.1 Data Kualitatif ... 38
3.7.2 Data kuantitatif ... 38
3.8 Indikator Keberhasilan ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Deskripsi Hasil penelitian ... 42
4.2 Analisis Data ... 45
4.3 Pembahasan hasil penelitian ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
5.1 kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Siswa Triwulan Pertama Smester Genap ... 3
Tabel 2.1 Tahap-tahap Problem Based Instruction ... 15
Tabel 3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas ... 34
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 36
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Sisa ... 43
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Belajar Siswa ... 43
ix
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Hal
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 29
Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas ... 33
Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 43
Gambar 4.2 Grafik hasil belajar ... 44
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan ketangguhan dan
kemajuan suatu bangsa. Pendidikan sangat penting guna menyokong dan
membantu terbentuknya sumber daya manusia yang potensial. Berawal dari
kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan,
sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan menjadi motor penggerak
kemajuan dan kemakmuran bangsa. Sejalan dengan perkembangan dunia
pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahan. Salah satu cara yang
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan
sistem pendidikan.
Aspek yang perlu diubah dan diperbaiki adalah proses belajar mengajar.
Upaya pembaharuan proses tersebut terletak pada tanggung jawab guru,
bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik secara
benar. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang
dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan belajar dikelas. Dalam proses pendidikan, terdapat aktivitas guru
mengajar, peranan siswa dalam belajar, sistem pengelolaan adsministrasi, serta
mekanisme kepemimpinan kepala sekolah.
Dimana guru memegang peranan penting melahirkan generasi yang
2
globalisasi. Fungsi utama guru sebagai seorang eksekutif yang berhasil adalah
merencanakan tugas, mengkomunisasikan tujuan, mengatur kegiatan dapat
memotivasi peserta didik sehingga semakin meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar.
Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu
mendesain suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat belajar
siswa. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya guru yang menggunakan metode
konvensional dimana semua kegiatan proses belajar mengajar masih terfokus pada
guru saja.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 3 Medan,
berupa wawancara dengan guru bidang studi akuntansi mengatakan bahwa hasil
belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data kumpulan nilai (DKN)
dari 40 siswa di kelas XI IS 3 hanya 40,8% yang mampu menjawab dan
menyelesaikan ulangan harian sedangkan 59,1% siswa tidak mampu mengerjakan
dan menyelesaikan soal ulangan harian dengan tuntas. Padahal kriteria
kentuntasan minimal (KKM) di SMA Negeri 3 Medan yang ditetapkan yaitu
ketuntasan kelas tercapai apabila 70% siswa mencapai nilai ≥75. Untuk lebih
3
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa triwulan pertama Semester genap T.P 2012/2013
mengkolaborasikan metode dan model pembelajaran dan cenderung
menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat siswa hanya
mendengar tanpa ingin memahami apa yang telah disampaikan guru. Siswa
beranggapan bahwa akuntansi khususnya jurnal penutup merupakan mata
pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Hal ini membuat para siswa
cenderung malas, cepat bosan dan tidak termotivasi pada saat belajar di kelas dan
apabila tiba ujian siswa hanya menghafal tetapi mereka belum memahami konsep
akuntansi itu sendiri. Padahal mata pelajaran akuntansi merupakan keterampilan
yang saling berkaitan dengan keterampilan lain dan harus di dukung dengan
keterampilan menghitung.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan metode pembelajaran
dimana peserta didik lebih aktif dalam mengeluarkan pendapat terhadap suatu
materi yang diajarkan oleh guru dan dengan menggunakan metode Brainstorming
4
masalah yang diberikan guru kepada siswa. Dalam hal ini guru harus dapat
berperan lebih lagi, agar semua siswa lebih aktif.
Dengan menggunakan metode brainstorming dengan problem based
instruction diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran
khususnya pada materi jurnal penutup. Metode ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan kemampuanya agar menjadi lebih aktif dan
kreatif dengan menjadikan siswa sebagai penjelas dalam setiap pencapaian
kompetensi yang telah disampaikan guru. Dimana metode brainstorming adalah
metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan ide atas
permasalahan yang telah disampaikan guru, sehingga peserta didik dilatih untuk
memiliki kecakapan berbicara memberikan ide baru secara individu yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Sedangkan problem based instruction (pembelajaran berdasarkan masalah)
adalah model pembelajaran yang mengahadapkan siswa terhadap berbagai
masalah. Jadi peserta didik akan bisa mengatasi masalah dengan ide nya sendiri.
Sehingga dengan penerapan metode dan model pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran yang
kemudian berdampak bagi peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
Menurut Rehulina (2010:40) “Metode brainstorming dapat meningkatkan
hasil belajar siswa”. Dan menurut Aditya (2012:1) “Penerapan model
pembelajaran Problem Based Instruction pada siswa kelas X Bisnis dan
5
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Brainstorming dengan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi
masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013?
3. Apakah dengan menerapkan metode brainstorming dengan model
pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P
2012/2013?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus dengan
menerapakan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem
Based Instructions siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P
2012/2013?
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka
6
1. Apakah dengan menerapakan metode Brainstorming dengan model
Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi
siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T P 2012/2013?
2. Apakah dengan menerapakan metode Brainstorming dengan model
pembelajaran Problem Based Instructions dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P
2012/2013?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus dengan
menerapakan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem
Based Instructions siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P
2012/2013?
1.4 Pemecahan Masalah
Masalah yang dihadapi adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) dengan menerapkan metode pembelajaran brainstorming dengan
model pembelajaran problem based instruction. penelitian tindakan kelas dengan
menerapkan metode pembelajaran brainstorming dengan model pembelajaran
Problem based instruction ini terdiri dari beberapa langkah - langkah yaitu 1)
guru membagi siswa ke dalam tiap – tiap kelompok yang beranggotakan 4-5
orang 2) guru melontarkan permasalahan kepada siswa 3) guru merangsang
pikiran siswa sehingga siswa mau menjawab permasalahan yang diajukan guru 4)
guru mencatat dan menampung semua ide atau pendapat siswa dan tidak boleh
7
mengemukakan pendapat,komentar atau mengemukakan masalah baru 6)
mengambil kesimpulan dan guru membantu siswa untuk merefleksikan terhadap
hasil yang telah didapat 7) penutup
Metode pembelajaran brainstorming dimulai dengan guru melontarkan
permasalahan kepada siswa. Setelah guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, guru menerapkan problem based instruction dengan model
pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan ide untuk memberikan penjelasan atas permasalahan yang telah
diajukan oleh guru. Diakhir kegiatan belajar mengajar guru mengambil
kesimpulan dan guru membantu siswa untuk merefleksikan terhadap hasil yang
telah didapat.
Kebaikan dari metode pembelajaran brainstorming ini adalah anak – anak
lebih aktif berpikir untuk menyampaikan pendapat. Maka dengan dilakukannya
penelitian tindakan kelas ini dengan menerapkan metode brainstorming dengan
model pebelajaran problem based instruction siswa mampu menjelaskan dan
menyampaikan kompetensi yang telah diberikan oleh guru. Dengan mampunya
siswa menyampaikan dan menjelaskan materi yang diberikan, diharapkan situasi
pembelajaran yang awalnya pasif dan membosankan dapat berubah menjadi
pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan bagi siswa, sehingga dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam
8
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan
penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem
based instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan
penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem
Based Instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa
dengan penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran
Problem Based Instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis sebagai calon guru
dalam menggunakan metode brainstorming dengan model pembelalajaran
Problem Based Instruction untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru, terutama guru akuntansi dalam memilih
alternatif pembelajaran dengan menggunakan penerapan metode
brainstorming dengan model pembelalajaran Problem Based Instruction
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.
3. Sebagai bahan masukan/referensi bagi peneliti lain yang berkaitan dengan
53 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat
disimpulkan, yaitu:
1. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukan adanya peningkatan
aktivitas belajar siswa dengan penerapan metode brainstorming dengan
problem based instructioni. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa pada siklus
I siswa yang masih tergolong tidak aktif sebanyak 1 orang siswa (2,5%), untuk
kriteria yang kurang aktif sebanyak 13 orang siswa (32,5%), siswa yang cukup
aktif sebanyak 15 orang siswa (37,5%), siswa yang tergolong aktif sebanyak 9
orang siswa (22,5%) dan siswa yang tergolong sangat aktif sebanyak 2 orang
siswa (5%). pada siklus II tidak ada lagi siswa yang tergolong tidak aktif dan
yang kurang aktif, siswa yang cukup aktif sebanyak 6 orang siswa (15%),
siswa yang tergolong aktif sebanyak 27 orang siswa (67,5%) dan siswa yang
tergolong sangat aktif sebanyak 7 orang siswa (17,5%).
2. Penerapan metode brainstorming dengan model problem based instruction
membuktikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat
pada postest siklus I bahwa persentase ketuntasan belajar sebesar terdapat 16
orang dari 40 siswa (40%) yang tuntas sedangkan 24 orang (60%) tidak tuntas
dan ketuntasan pada postest siklus II terdapat 33 siswa dari 40 orang atau
sebesar (82,5%) yang tuntas sedangkan 7 orang siswa dari 40 atau sebesar
54
sebesar 42,5%. Ketuntasan secara klasikal sebesar 75% telah memenuhi KKM
sekolah yaitu nilai ≥75. Maka tidak perlu lagi diadakan Siklus berikutnya.
Penerapan metode brainstorming dengan model pembelajaran problem based
instrucion telah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI IS SMA Negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2012/2013
3. Signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji ststistik yaitu
uji t dengan df = n-1 pada α = 0,05 dan n = 40. Dari data perhitungan diperoleh
thitung = 9 dan ttabel = 2,02. Hasil pengujian menunjukan thitung > ttabel yaitu 9 >
2,02. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dengan
Siklus II adalah signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada guru akuntansi hendaknya menggunakan metode
brainstorming dengan model problem based instruction sebagai alternatif dan
metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
2. Penerapan metode brainstorming dengan problem based instruction
diharapkan masukan sebagai guru dalam proses pembelajaran karena dapat
55
DAFTAR PUSTAKA
Alam,S.2008.Akuntansi SMA Untuk Kelas XI. Jakarta : Esis.
Arikunto dkk.2008. Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Aqib, zainal.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Anshori.2009. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Untuk
Meningkatakan Hasil Belajar Siswa Kelas XII Untuk Mata Diklat Kewirausahaan di SMK Islam Batu. Malang : Universitas Negeri
Malang.http://karya-ilmiah.um.ac.id (Diakses pada 5 april 2013 )
Diedrich. 1979. Strategies For teacher Information prossesing Model In the
Classroom. Dalam Sardiman.2009. Interaksi inovasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : rajawali pers
Fajar Ika Kurniawati. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Pembelajaran Ilmu Bangunan Gedung (Sub Materi Pondasi) Pada Siswa Kelas X TKB SMK
Negeri 2 Surakarta. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.
http://digilib.unes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH8f58/8094f08b. dir/doc.pdf. (Diakses tanggal 22 maret 2013)
Fadly, Aditiya. 2012. peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui
model pembelajaran problem based instruction (pbi) ( studi pada kelas x bisnis dan manajemen mata pelajaran kewirausahaandi smk ardjuna 1 malang). http://journal.uny.ac.id/index.php/jpfi.pdf. (diakses pada 1 maret
2012)
Ginting, Rehulina. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Kelas X SMA Wiyata Dharma T.A 2009/2010. Medan : UNIMED
Hamalik, Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Hamid.R dan Aceng H. (2006). Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajara Kuantum. Jurnal Pendidikan.Vol.2,edisi 10, hlm 1. Jakarta Pusat: Direktorat jenderal dan kebudayaan. http://jurnal.Unhalu.ac.id/download/cera/pdfu(diakses tanggal 16 Maret 2013)
Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
56
Kunandar. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Refika Aditama.
Linda (2007). Pengaruh Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap Belajar Akuntansi SMA Negeri 1 Jambi. Jurnal Pendidikan. Vol 2. Edisi 5. Hal 5.jambi:LPTK ISP.http://jurnal.Unhalu.ac.id/download/unda/pdf (diakses pada 6 Maret 2013)
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standart
Kompetensi Guru. Bandung: Rosda.
Nurhidayat, Ahmat. 2011. Model Pembelajaran Efektif.
http://ahmadnurhidayatarya.blogspot.com/2011/03/model-pembelajaran-problem-based.html. (diakses pada 12 maret 2013)
Riyanto, Yatim. 2009 Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Rahmat. 2012. Metode brainstorming (sumbang pendapat).
http://www.gurukelas.com/2012/08/metode-brainstorming-sumbang-saran.html, (Diakse Pada 17 maret 2013)
Ramayulis, 2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Kalam Mulia dalam Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Indonesia.
Roestiyah. 2012. Staregi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media group.
Sardiman. 2008. Interasksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Graindo Persada.
Sudarman.2007. Problem Based Learning: Suatu Model untuk mengembangkan
dan Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan
inovatif.(online),vol.2No.2,(http://jurnaljpi.files,wordpress.com/2007/09/p df, (diakses pada 1 maret 2013)
Sudrajat,2011.Metode pembelajaran Efektif.
http://www.gurukelas.com/2012/08/metode-pembelajaran-.html, (Diakses pada 20 februari 2013)
57
2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Bandung : Falah Production.
2005. Metoda Statistika, Bandung : Tarsito Bandung
Sugiono. 2005. Memahami penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukardi. 2008. Metodolgi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Laerning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka pelajar
Trianto, 2007. Mendesain Pembelajaran kontekstual (contextual Teaching and
learning) di kelas, , Jakarta : Cerdas Pustaka publisher
Trianto, 2010. Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan
dan Implementasi Pada KTSP. Jakarta : Kencana
Vita Elfrida situmorang. 2010. Penerapan Genius Learning Strategy
Dikolaborasikan dengan Metode Brainstorming Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasl Belajar Akuntansi Siswa di Kelas X Akuntansi Swasta Sisingamangaraja XII Doloksanggul T.P 2009/2010. Medan : UNIMED
Widodo.2011. Model Pembelajaran Efektif.
58
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Surya Darma Saragih
Tempat dan Tanggal Lahir : Pematang Raya, 05 November 1990
Jenis kelamin : Laki - Laki
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Manjung No. 12 Pematang Raya, Kec.Raya
Kab.Simalungun 21162
Anak Ke : 2(Dua) dari 4(Empat) bersaudara.
Riwayat Pendidikan
SD : SD Inpres 091346 Pematang Raya,
Tahun 1997-2003
SMP : SMP Negeri 1 Pematang Raya, Tahun 2003 -2006
SMA : SMA Methodist Pematang Siantar,
Tahun 2006-2009
UNIMED : Diterima Sebagai Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi Di
Universitas Negeri Medan (UNIMED) Pada Tahun
2009.
Pengalaman Kerja
59
Orang Tua
Ayah : J.Saragih
Ibu : E.Purba
Alamat : Pematang Raya, Kabupaten Simalungun
Medan, Agustus 2013 Penulis