• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IS SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IS SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSISISWA

DI KELAS XI IS SMANEGERI 3 MEDAN T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SURYA DARMA SARAGIH NIM. 709141221

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Surya Darma Saragih, Nim 709141221. Penerapan Metode Brainstorming Dengan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNIMED 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivias dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IS 3 SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Medan pada semester genap T.P 2012/2013 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IS 3 yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu peencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. sedangkan tekhnik analisis data adalah dengan data kuantitatif dan data kualitatif.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal adalah 40%. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar secara klasikal 82,5%, menunjukan terjadi peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal 42,5%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I 2,5% siswa yang tergolong tidak aktif, 32,5 % siswa yang tergolong kurang aktif, 37,5% siswa yang tergolong cukup aktif, 22,5% siswa yang tergolong aktif dan 5% siswa yang tergolong sangat aktif. Sedangkan pada siklus II tidak ada lagi siswa yang tergolong tidak aktif dan kurang aktif, 15% siswa yang tergolong cukup aktif, 67,5% siswa yang tergolong aktif dan 17,5% siswa yang tergolong sangat aktif. Dan dari hasil pengujian signifikansi hasil belajar akuntansi siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dengan df = n-1 = 40-1=39. Dengan df 39 dan taraf kesalahan 5% maka ttabel = 2,02 hasil pengujian menunjukan thitung > ttabel yaitu 9>2,02. Dengan kata lain hasil belajar siswa signifikan

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa metode brainstorminng dengan Model problem based instruction dapat meingkatkan aktivitas dan dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 medan tahun pembelajaran 2012/2013

(6)

v ABSTRACT

Surya Darma Saragih, NIM 709141221, Implementation Brainstorming With Problem Based Instruction Metod to Increase Activity and Accounting student Learning Results Class XI IS SMA Negeri 3 Medan Academic Year 2012/2013. Thesis, Department of Economic, Study Program Education of Accountancy, Economy Faculty UNIMED 2013.

Problems in this study is the low activity and accounting student’s learning outcomes. The ai of this research would to know upgranding of affort and student accounting learning result through process skil learning implementation problem based learning and brainstorming in class XI IS 3 SMA Negeri 3 Medan Academic Year 2012/2013.

The reasearch implemented in SMA Negeri 3 Medan in the even semester of 2012/2013 academyc year which the subject is student in class XI IS 3 that consisted of 40 students. This research in classsroom action research tht consisted of 2 circulation, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. To collect data use technic test. Meanwhile data qualitative and quantitative data.

The results I obtained the thoroungness of the cycle in the classical style is 40%. In cycle II, the percentage of completeness in the classical style is 82,5% indicating an increase in the classical completeness by 42,5%. Activities to increase student learning in the cycle I 2,5% of students are still classified as inactive criteria, 32,5 % for the criteria are less active, 37,5% for the criterion is quite activity, 22,5% for criteria active and 5% for the criteria very active, while the second cycle no longer students are classified as in active criteria and quite active, 15% students for the criterion is quite active, 67,5% for active criteria and 17,5% for the criteria are very active showed and increase in the activity of student learning. And from the result test the sycifican tested of this research used t-test showed that df = n-1 with df = n – 1 = 39 and α = 0,05. So ttabel = 2,02 so theresult showed that thitung>ttabel is 9 >2,02 so that compared of students learning result is sycnifican.

Based on the above discription, it can be concluded that the Brainstorming with problem based instruction can increase the activity and learning outcomes of accounting students in the class XI IS 3 SMA negeri 3 medan academic year 201/2013.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karuniaNya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi

ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan –

hambatan dan kesulitan menyelesaikanya. Namun penulis juga berusaha untuk

mengerjakan skrispsi ini dengan baik. Selama penuyusunan skripsi penulis banyak

menerima bantuan moril maupun bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.

Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro budiarta, ME selaku dekan Fakultas Ekonom UNIMED

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

5. Ibu Dra. Effi Aswita lubis, M.Pd, M.Si, selaku ketua Program Studi

pendidikan Akuntansi UNIMED.

6. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan serta masukan

(8)

ii

7. Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku dosen pembimbing akademik penulis.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi program studi pendidikan

akuntansi yang telah banyak membantu selama perkuliahan di UNIMED.

9. Bapak kepala sekolah, guru dan staf pegawai serta para siswa SMA Negeri 3

Medan khususnya kelas XI IS-3 yang telah banyak membantu penulis selama

proses pennelitian ini berlangsung.

10.Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus – tulusnya buat

kedua orang tuaku, J. Saragih dan E. Purba yang telah mendoakan dengan

sepenuh hati, memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa

ayahanda dan ibunda penulis dapat menjadi Sarjana pendidikan dan

keberhasilan penulis ini persembahkan untuk ibunda dan ayahanda.

11. Saudara – saudaraku yang paling kukasihi, bang Afri Hardo Saragih, SP,

Doni Andrian Sah Putra Saragih dan Govin Septian Saragih yang selalu

memberi semangat dan doa kepada penulis.

12. Terspesial buat Novia Purba yang selalu menemani dan memberikan

semangat kepada penulis hingga penyelesaian skripsi ini.

13. Sahabat-sahabatku Septian, Agus, Tri eka, Herwanto, Sori dan teman

seperjuangan di A-Reguler Pendidikan Akuntansi 2009 terima kasih atas

dukunga dan motivasi yang telah diberikan selama ini.

Atas segala bantuan dan jasa merekalah penulis mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

(9)

iii

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ii dapat

bermanfaat bagi kia semua. Saya ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(10)

vi

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

2.1.1 Metode Braistorming ... 9

2.1.2 Model pembelajaran Problem Based Instruction ... 12

2.1.3 Penerapan metode pembelajaran Brainstorming dengan model problem based instruction ... 17

2.1.4 Aktivitas Belajar... 19

2.1.5 Hasil Belajar ... 21

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 26

2.4 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.2 Subjek penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian ... 31

(11)

vii

3.5 Prosedur penelitian ... 32

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6.1 Observasi ... 36

3.6.2 Tes ... 37

3.7 Teknik Analisi Data ... 38

3.7.1 Data Kualitatif ... 38

3.7.2 Data kuantitatif ... 38

3.8 Indikator Keberhasilan ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Deskripsi Hasil penelitian ... 42

4.2 Analisis Data ... 45

4.3 Pembahasan hasil penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

5.1 kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Siswa Triwulan Pertama Smester Genap ... 3

Tabel 2.1 Tahap-tahap Problem Based Instruction ... 15

Tabel 3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas ... 34

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 36

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Sisa ... 43

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Belajar Siswa ... 43

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Hal

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 29

Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas ... 33

Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 43

Gambar 4.2 Grafik hasil belajar ... 44

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan ketangguhan dan

kemajuan suatu bangsa. Pendidikan sangat penting guna menyokong dan

membantu terbentuknya sumber daya manusia yang potensial. Berawal dari

kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan,

sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan menjadi motor penggerak

kemajuan dan kemakmuran bangsa. Sejalan dengan perkembangan dunia

pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat

menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahan. Salah satu cara yang

dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan

sistem pendidikan.

Aspek yang perlu diubah dan diperbaiki adalah proses belajar mengajar.

Upaya pembaharuan proses tersebut terletak pada tanggung jawab guru,

bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik secara

benar. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang

dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan belajar dikelas. Dalam proses pendidikan, terdapat aktivitas guru

mengajar, peranan siswa dalam belajar, sistem pengelolaan adsministrasi, serta

mekanisme kepemimpinan kepala sekolah.

Dimana guru memegang peranan penting melahirkan generasi yang

(15)

2

globalisasi. Fungsi utama guru sebagai seorang eksekutif yang berhasil adalah

merencanakan tugas, mengkomunisasikan tujuan, mengatur kegiatan dapat

memotivasi peserta didik sehingga semakin meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar.

Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu

mendesain suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat belajar

siswa. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya guru yang menggunakan metode

konvensional dimana semua kegiatan proses belajar mengajar masih terfokus pada

guru saja.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 3 Medan,

berupa wawancara dengan guru bidang studi akuntansi mengatakan bahwa hasil

belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data kumpulan nilai (DKN)

dari 40 siswa di kelas XI IS 3 hanya 40,8% yang mampu menjawab dan

menyelesaikan ulangan harian sedangkan 59,1% siswa tidak mampu mengerjakan

dan menyelesaikan soal ulangan harian dengan tuntas. Padahal kriteria

kentuntasan minimal (KKM) di SMA Negeri 3 Medan yang ditetapkan yaitu

ketuntasan kelas tercapai apabila 70% siswa mencapai nilai ≥75. Untuk lebih

(16)

3

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa triwulan pertama Semester genap T.P 2012/2013

mengkolaborasikan metode dan model pembelajaran dan cenderung

menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat siswa hanya

mendengar tanpa ingin memahami apa yang telah disampaikan guru. Siswa

beranggapan bahwa akuntansi khususnya jurnal penutup merupakan mata

pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Hal ini membuat para siswa

cenderung malas, cepat bosan dan tidak termotivasi pada saat belajar di kelas dan

apabila tiba ujian siswa hanya menghafal tetapi mereka belum memahami konsep

akuntansi itu sendiri. Padahal mata pelajaran akuntansi merupakan keterampilan

yang saling berkaitan dengan keterampilan lain dan harus di dukung dengan

keterampilan menghitung.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan metode pembelajaran

dimana peserta didik lebih aktif dalam mengeluarkan pendapat terhadap suatu

materi yang diajarkan oleh guru dan dengan menggunakan metode Brainstorming

(17)

4

masalah yang diberikan guru kepada siswa. Dalam hal ini guru harus dapat

berperan lebih lagi, agar semua siswa lebih aktif.

Dengan menggunakan metode brainstorming dengan problem based

instruction diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran

khususnya pada materi jurnal penutup. Metode ini memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mengembangkan kemampuanya agar menjadi lebih aktif dan

kreatif dengan menjadikan siswa sebagai penjelas dalam setiap pencapaian

kompetensi yang telah disampaikan guru. Dimana metode brainstorming adalah

metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan ide atas

permasalahan yang telah disampaikan guru, sehingga peserta didik dilatih untuk

memiliki kecakapan berbicara memberikan ide baru secara individu yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Sedangkan problem based instruction (pembelajaran berdasarkan masalah)

adalah model pembelajaran yang mengahadapkan siswa terhadap berbagai

masalah. Jadi peserta didik akan bisa mengatasi masalah dengan ide nya sendiri.

Sehingga dengan penerapan metode dan model pembelajaran ini diharapkan dapat

meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran yang

kemudian berdampak bagi peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Menurut Rehulina (2010:40) “Metode brainstorming dapat meningkatkan

hasil belajar siswa”. Dan menurut Aditya (2012:1) “Penerapan model

pembelajaran Problem Based Instruction pada siswa kelas X Bisnis dan

(18)

5

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Metode Brainstorming dengan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi

masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013?

3. Apakah dengan menerapkan metode brainstorming dengan model

pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P

2012/2013?

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus dengan

menerapakan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem

Based Instructions siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P

2012/2013?

1.3 Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

(19)

6

1. Apakah dengan menerapakan metode Brainstorming dengan model

Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi

siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T P 2012/2013?

2. Apakah dengan menerapakan metode Brainstorming dengan model

pembelajaran Problem Based Instructions dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P

2012/2013?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus dengan

menerapakan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem

Based Instructions siswa di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P

2012/2013?

1.4 Pemecahan Masalah

Masalah yang dihadapi adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan penelitian tindakan

kelas (PTK) dengan menerapkan metode pembelajaran brainstorming dengan

model pembelajaran problem based instruction. penelitian tindakan kelas dengan

menerapkan metode pembelajaran brainstorming dengan model pembelajaran

Problem based instruction ini terdiri dari beberapa langkah - langkah yaitu 1)

guru membagi siswa ke dalam tiap – tiap kelompok yang beranggotakan 4-5

orang 2) guru melontarkan permasalahan kepada siswa 3) guru merangsang

pikiran siswa sehingga siswa mau menjawab permasalahan yang diajukan guru 4)

guru mencatat dan menampung semua ide atau pendapat siswa dan tidak boleh

(20)

7

mengemukakan pendapat,komentar atau mengemukakan masalah baru 6)

mengambil kesimpulan dan guru membantu siswa untuk merefleksikan terhadap

hasil yang telah didapat 7) penutup

Metode pembelajaran brainstorming dimulai dengan guru melontarkan

permasalahan kepada siswa. Setelah guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai, guru menerapkan problem based instruction dengan model

pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan ide untuk memberikan penjelasan atas permasalahan yang telah

diajukan oleh guru. Diakhir kegiatan belajar mengajar guru mengambil

kesimpulan dan guru membantu siswa untuk merefleksikan terhadap hasil yang

telah didapat.

Kebaikan dari metode pembelajaran brainstorming ini adalah anak – anak

lebih aktif berpikir untuk menyampaikan pendapat. Maka dengan dilakukannya

penelitian tindakan kelas ini dengan menerapkan metode brainstorming dengan

model pebelajaran problem based instruction siswa mampu menjelaskan dan

menyampaikan kompetensi yang telah diberikan oleh guru. Dengan mampunya

siswa menyampaikan dan menjelaskan materi yang diberikan, diharapkan situasi

pembelajaran yang awalnya pasif dan membosankan dapat berubah menjadi

pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan bagi siswa, sehingga dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam

(21)

8

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan

penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem

based instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan

penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran Problem

Based Instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P 2012/2013.

3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa

dengan penerapan metode Brainstorming dengan model pembelajaran

Problem Based Instruction di kelas XI IS SMA Negeri 3 Medan T.P

2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis sebagai calon guru

dalam menggunakan metode brainstorming dengan model pembelalajaran

Problem Based Instruction untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru, terutama guru akuntansi dalam memilih

alternatif pembelajaran dengan menggunakan penerapan metode

brainstorming dengan model pembelalajaran Problem Based Instruction

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

3. Sebagai bahan masukan/referensi bagi peneliti lain yang berkaitan dengan

(22)

53 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat

disimpulkan, yaitu:

1. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukan adanya peningkatan

aktivitas belajar siswa dengan penerapan metode brainstorming dengan

problem based instructioni. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa pada siklus

I siswa yang masih tergolong tidak aktif sebanyak 1 orang siswa (2,5%), untuk

kriteria yang kurang aktif sebanyak 13 orang siswa (32,5%), siswa yang cukup

aktif sebanyak 15 orang siswa (37,5%), siswa yang tergolong aktif sebanyak 9

orang siswa (22,5%) dan siswa yang tergolong sangat aktif sebanyak 2 orang

siswa (5%). pada siklus II tidak ada lagi siswa yang tergolong tidak aktif dan

yang kurang aktif, siswa yang cukup aktif sebanyak 6 orang siswa (15%),

siswa yang tergolong aktif sebanyak 27 orang siswa (67,5%) dan siswa yang

tergolong sangat aktif sebanyak 7 orang siswa (17,5%).

2. Penerapan metode brainstorming dengan model problem based instruction

membuktikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat

pada postest siklus I bahwa persentase ketuntasan belajar sebesar terdapat 16

orang dari 40 siswa (40%) yang tuntas sedangkan 24 orang (60%) tidak tuntas

dan ketuntasan pada postest siklus II terdapat 33 siswa dari 40 orang atau

sebesar (82,5%) yang tuntas sedangkan 7 orang siswa dari 40 atau sebesar

(23)

54

sebesar 42,5%. Ketuntasan secara klasikal sebesar 75% telah memenuhi KKM

sekolah yaitu nilai ≥75. Maka tidak perlu lagi diadakan Siklus berikutnya.

Penerapan metode brainstorming dengan model pembelajaran problem based

instrucion telah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI IS SMA Negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2012/2013

3. Signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji ststistik yaitu

uji t dengan df = n-1 pada α = 0,05 dan n = 40. Dari data perhitungan diperoleh

thitung = 9 dan ttabel = 2,02. Hasil pengujian menunjukan thitung > ttabel yaitu 9 >

2,02. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dengan

Siklus II adalah signifikan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada guru akuntansi hendaknya menggunakan metode

brainstorming dengan model problem based instruction sebagai alternatif dan

metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

2. Penerapan metode brainstorming dengan problem based instruction

diharapkan masukan sebagai guru dalam proses pembelajaran karena dapat

(24)

55

DAFTAR PUSTAKA

Alam,S.2008.Akuntansi SMA Untuk Kelas XI. Jakarta : Esis.

Arikunto dkk.2008. Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib, zainal.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Anshori.2009. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Untuk

Meningkatakan Hasil Belajar Siswa Kelas XII Untuk Mata Diklat Kewirausahaan di SMK Islam Batu. Malang : Universitas Negeri

Malang.http://karya-ilmiah.um.ac.id (Diakses pada 5 april 2013 )

Diedrich. 1979. Strategies For teacher Information prossesing Model In the

Classroom. Dalam Sardiman.2009. Interaksi inovasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : rajawali pers

Fajar Ika Kurniawati. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning Untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Pembelajaran Ilmu Bangunan Gedung (Sub Materi Pondasi) Pada Siswa Kelas X TKB SMK

Negeri 2 Surakarta. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

http://digilib.unes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH8f58/8094f08b. dir/doc.pdf. (Diakses tanggal 22 maret 2013)

Fadly, Aditiya. 2012. peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui

model pembelajaran problem based instruction (pbi) ( studi pada kelas x bisnis dan manajemen mata pelajaran kewirausahaandi smk ardjuna 1 malang). http://journal.uny.ac.id/index.php/jpfi.pdf. (diakses pada 1 maret

2012)

Ginting, Rehulina. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming

Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Kelas X SMA Wiyata Dharma T.A 2009/2010. Medan : UNIMED

Hamalik, Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Hamid.R dan Aceng H. (2006). Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajara Kuantum. Jurnal Pendidikan.Vol.2,edisi 10, hlm 1. Jakarta Pusat: Direktorat jenderal dan kebudayaan. http://jurnal.Unhalu.ac.id/download/cera/pdfu(diakses tanggal 16 Maret 2013)

Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

(25)

56

Kunandar. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Refika Aditama.

Linda (2007). Pengaruh Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap Belajar Akuntansi SMA Negeri 1 Jambi. Jurnal Pendidikan. Vol 2. Edisi 5. Hal 5.jambi:LPTK ISP.http://jurnal.Unhalu.ac.id/download/unda/pdf (diakses pada 6 Maret 2013)

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standart

Kompetensi Guru. Bandung: Rosda.

Nurhidayat, Ahmat. 2011. Model Pembelajaran Efektif.

http://ahmadnurhidayatarya.blogspot.com/2011/03/model-pembelajaran-problem-based.html. (diakses pada 12 maret 2013)

Riyanto, Yatim. 2009 Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Rahmat. 2012. Metode brainstorming (sumbang pendapat).

http://www.gurukelas.com/2012/08/metode-brainstorming-sumbang-saran.html, (Diakse Pada 17 maret 2013)

Ramayulis, 2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Kalam Mulia dalam Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Indonesia.

Roestiyah. 2012. Staregi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media group.

Sardiman. 2008. Interasksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Graindo Persada.

Sudarman.2007. Problem Based Learning: Suatu Model untuk mengembangkan

dan Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan

inovatif.(online),vol.2No.2,(http://jurnaljpi.files,wordpress.com/2007/09/p df, (diakses pada 1 maret 2013)

Sudrajat,2011.Metode pembelajaran Efektif.

http://www.gurukelas.com/2012/08/metode-pembelajaran-.html, (Diakses pada 20 februari 2013)

(26)

57

2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Bandung : Falah Production.

2005. Metoda Statistika, Bandung : Tarsito Bandung

Sugiono. 2005. Memahami penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sukardi. 2008. Metodolgi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Laerning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta : Pustaka pelajar

Trianto, 2007. Mendesain Pembelajaran kontekstual (contextual Teaching and

learning) di kelas, , Jakarta : Cerdas Pustaka publisher

Trianto, 2010. Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan

dan Implementasi Pada KTSP. Jakarta : Kencana

Vita Elfrida situmorang. 2010. Penerapan Genius Learning Strategy

Dikolaborasikan dengan Metode Brainstorming Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasl Belajar Akuntansi Siswa di Kelas X Akuntansi Swasta Sisingamangaraja XII Doloksanggul T.P 2009/2010. Medan : UNIMED

Widodo.2011. Model Pembelajaran Efektif.

(27)

58

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Surya Darma Saragih

Tempat dan Tanggal Lahir : Pematang Raya, 05 November 1990

Jenis kelamin : Laki - Laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jln. Manjung No. 12 Pematang Raya, Kec.Raya

Kab.Simalungun 21162

Anak Ke : 2(Dua) dari 4(Empat) bersaudara.

Riwayat Pendidikan

SD : SD Inpres 091346 Pematang Raya,

Tahun 1997-2003

SMP : SMP Negeri 1 Pematang Raya, Tahun 2003 -2006

SMA : SMA Methodist Pematang Siantar,

Tahun 2006-2009

UNIMED : Diterima Sebagai Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi Di

Universitas Negeri Medan (UNIMED) Pada Tahun

2009.

Pengalaman Kerja

(28)

59

Orang Tua

Ayah : J.Saragih

Ibu : E.Purba

Alamat : Pematang Raya, Kabupaten Simalungun

Medan, Agustus 2013 Penulis

Gambar

Tabel Hal
GAMBAR Hal
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa triwulan pertama Semester genap

Referensi

Dokumen terkait

Fraksi yang merupakan fraksi teraktif adalah fraksi 2 karena memiliki nilai penghambatan yang paling besar, yaitu sebesar 87,52% pada konsentrasi 10000 ppm, dan

Tugas akhir ini telah periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk di pertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin

Kesimpulan yang diambil adalah (1) pemberian bungkil kelapa sebagai pakan selama 30 hari sangat berpengaruh meningkatkan kadar protein lele dumbo ( Clarias geriepinus ), (2)

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mana yang lebih besar antara penerapan model Accelerated Learning tipe MASTER dengan model pembelajaran langsung

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Obeidat (2009) menyatakan bahwa metode emulsi-penguapan pelarut menghasilkan mikrokapsul dengan mekanisme pelepasan material yang dikungkung secara optimum karena

Bambang Karnasaputra (2008), mengadakan penelitian dengan judul, “Tingkat Erosi Tanah di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah”, bertujuan: 1) mengetahui