PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JEROLD E.KEMP
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI KELAS IV SD SEMESTER GENAP
SDN. 105287 TEMBUNG
T.A 2011/2012
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
KHIYARUDDIN
NIM : 081211910006
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini diajukan oleh :
Nama : Khiyaruddin
NIM : 081211910006
Jurusan : PPSD S1
Judul : Penerapan Model Pembelajaran E.Kemp Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematikadi Kelas IV SD Semester Genap SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012.
Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi
Medan, 10 Juli 2012 Diketahui Oleh : DosenPembimbingSkripsi
Drs. KhairulAnwar,M.Pd Nip : 195807091985011001
Disetujui Oleh: KetuaJurusan
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi Yang Diajukan Oleh :
KHIYARUDDIN Nim: 081211910006
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Program Studi S – 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 26 Juni 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Memenuhi Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Juli 2012 Panitia Ujian,
Ketua Sekretaris,
Drs. NASRUN, MS Drs. KHAIRUL ANWAR, M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan PPSD S-1 Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
Drs. Nasrun Nasution MS. Selaku Dekan FIP Unimed.
Prof.Dr.Yusnadi, M.S selaku pembantu dekan I FIP Unimed.
Drs. Aman Simaremare, MS. selaku Pembantu Dekan II FIP Unimed
Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku ketua jurusan PPSD FIP Unimed
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. selaku sekretaris jurusan PPSD FIP Unimed.
2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, masukan, arahan kerpada penulis.
4. Bapak Sukarman, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 105287 Tembung.
Ibu Erliana, Selaku Wali Kelas IV a SDN 105287 Tembung.
Ibu Roida Ama. Pd Selaku Guru pamong saya di SDN 105287 Tembung dan seluruh guru – guru SDN 105287 Tembung yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data penulis dalam menyusun skripsi ini.
5. Kedua Orang Tua saya, Ayahanda Ramidin dan Ibunda Raiyah yang telah banyak bersabar menghadapi segala tingkah laku saya, selalu berusaha memberikan saya dana , semangat, idea tau gagasan dan Do’a kepada penulis.
6. Saudara Saya ( Afifuddin, Ahmad Khair, M.Afdhal selian dan Seluruh Keluarga Besar ) yang telah membangkitkan semangat saya untuk terus belajar dan Memberikan Do’a kepada penulis.
7. Syska Manyatika, yang telah memberikan motivasi secara moril dan ikut serta dalam penyelesaian skripsi ini .
8. Kepada Bangnda Hipni yang telah tulus ikut serta dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Teman – teman saya Sariadi, Sutomo Gultom, Akhyar Varianda, dan Parlan
Antoni.
10.Seluruh kawan – kawan seperjuangan saya di Universitas Negeri Medan.
Medan, Juli 2012
ABSTRAK
KHIYARUDDIN, NIM : 081211910006, "Penerapan Model Pembelajaran Jerold E.Kemp untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Hitung di kelas IV SD Semester Genap SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012”.
Penelitian yang dilaksanakan didasari pada masalah yang ditemukan peneliti di SDN 105287 tembung yaitu belum tepatnya model pembelajaran yang diberikan guru dalam mengajarkan matematika, motivasi belajar siswa yang rendah serta siswa kurang dapat mengingat dan menguasai materi pelajaran matematika yang telah diajarkan. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan model pembelajaran Jerold E.Kemp pada pembelajaran matematika materi pokok operasi hitung dan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Semester Ganjil SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012.
Model Kemp adalah sebuah pendekatan yang mengutamakan sebuah alur yang dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan program. Dimana alur tersebut merupakan rangkaian yang sistematis yang menghubungkan tujuan hingga tahap evaluasi. Semua komponen pada model ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya, bila adanya perubahan atau data yang bertentangan pada salah satu komponen mengakibatkan pengaruh pada komponen lainnya.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SD Semester Ganjil SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 34 orang siswa. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Penentuan sampel ini berdasarkan hasil penelitian awal terhadap kelas yang akan diteliti dan hasil rujukan dari kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan 4 tahapan. Siklus I dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dan siklus II dengan 2 kali pertemuan. Alat pengumpul data adalah angket observasi motivasi belajar siswa.
v
2.1.4 Hakikat Belajar Matematika ... 16
2.1.5 Model Pembelajaran Jerold E.Kemp ... 21
2.1.6 Operasi Hitung Bilangan Bulat ... 28
2.2 Kerangka Konseptual ... 31
2.3 Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
vi
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 35
3.5 Desain Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian... ... 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.8 Teknik Analisis Data ... 39
3.9 Jadwal Penelitian ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 42
4.1.2 Siklus II ... 49
4.2 Pembahasan ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
5.1 Jenis Penelitian ... 58
5.2 Saran ... 58
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penggolongan pernyataan dalam angket motivasi ... 39
Tabel 2. Kriteria motivasi belajar siswa ... 40
Tabel 3. Jadwal rencana penelitian ... 40
Tabel 4. Hasil Observasi Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus I ... 46
Tabel 5. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 47
Tabel 6. Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 48
Tabel 7. Hasil Observasi Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus II ... 52
Tabel 8. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 53
Tabel 9. Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 53
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema model pembelajaran Jerold E.Kemp ... 28 Gambar 2. Skema Penelitian Tindakan Model Hopkins ... 35 Gambar 3 dan 4. Guru sedang mengawasi dan memberikan
arahan bagi siswa dalam mengerjakan angket ... 42 Gambar 5 dan 6. Guru sedang menjelaskan materi pelajaran ... 43 Gambar 7 dan 8. Siswa sedang mengerjakan latihan soal
yang diberikan oleh guru ... 44 Gambar 9 dan 10. Siswa sedang mengerjakan angket motivasi
pada siklus I ... 46 Gambar 11. Grafik Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 48 Gambar 12 dan 13. Guru sedang menjelaskan materi pelajaran
pada siklus II ... 50 Gambar 14 dan 15. Siswa sedang mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru pada siklus II ... 52 Gambar 16. Grafik Motivasi Belajar siswa pada siklus II ... 54 Gambar 17. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Setiap Tahapan... 56
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 61
Lampiran 2. Angket Motivasi Belajar ... 73
Lampiran 3. Pedoman penskoran Observasi Siswa ... 76
Lampiran 4. Nama-nama siswa Kelas IV SDN 105287 tembung ... 77
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 (1) pendidikan adalah : “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara” (Muhibbin Syah, 2010 : 1).
Selanjutnya, menurut Poerbakawatja dan harahap (Dalam Muhibbin Syah 1981 : 11), pendidikan adalah :
“usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya” . . . “orang dewasa itu adalah orang tua si anak atau orang tua yang atas dasar tugas dan kedudukannya mempunyai kewajiban untuk mendidik misalnya guru sekolah, pendeta atau kiai dalam lingkungan keagamaan, kepala – kepala asrama dan sebagainya”.
Salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa dalam standar nasional pendidikan yang berkenaan dengan standar isi dan kompetensi lulusan adalah mata pelajaran Matematika. Matematika merupakan kunci utama dari pengetahuan-pengetahuan lain yang dipelajari di sekolah. Tujuan dari pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah menekankan pada penataan nalar dan pembentukan kepribadian (sikap) siswa agar dapat menerapkan atau menggunakan matematika dalam kehidupannya (Soedjadi, 2000: 42). Dengan demikian matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan dan wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan.
Dalam pembelajaran matematika terhadap anak didik diperlukan berbagai trik agar matematika itu mudah diapahami oleh siswa. Perlakuan yang salah atau tidak tepat terhadap pembelajaran matematika akan menyebabkan kesulitan dalam pemahaman dan penguasaan materi matematika itu sendiri. Pada anak akan timbul masalah yang bermacam – macam, namun sudah dikenal polanya selama ini adalah : tidak bisa konsentrasi, kebosanan, tidak paham apa yang dipelajarinya, dan mudah lupa apa yang sudah diingat sebelumnya. Inilah masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran termasuk pembelajaran matematika.
sebagai pelajaran yang sulit, maka individu tersebut akan bersikap pesimis dalam menyelesaikan masalah matematika dan kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Sikap-sikap tersebut tentunya akan mempengaruhi hasil yang akan mereka capai dalam belajar.
Kesulitan-kesulitan belajar tersebut peneliti dapatkan di SDN. 105287 Tembung. Rendahnya motivasi siswa dalam mempelajari matematika menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Kenyataan ini diperoleh melalui wawancara dengan siswa di SDN. 105287 Tembung dan guru kelas. Temuan yang diperoleh bahwa sebagian besar siswa menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Kesulitan yang dialami siswa ini disebabkan tidak adanya kesadaran dari diri siswa itu sendiri untuk belajar mandiri, mengingat mata pelajaran matematika materinya sangat membutuhkan kemampuan memahami konsep dan persamaan matematis dan mengharuskan siswa rajin untuk berlatih membahas soal. Hal ini dimaksudkan agar kemampuan matematis siswa bertambah baik dan siswa mampu mengkaitkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pelajaran yang dimiliki oleh guru.
Permasalahan rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar matematika pada siswa jika tidak diatasi akan menyebabkan rendahnya kemampuan menyelesaikan soal, rendahnya penguasaan kompetensi mata pelajaran matematika, sehingga nilai semester pelajaran matematika rendah. Cara untuk mengatasi permasalahan tersebut guru dapat meningkatkan kinerjanya dengan model pembelajaran yang bervariasi salah satunya adalah dengan menggunakan model Jerold E.Kemp.
Model Kemp adalah sebuah pendekatan yang mengutamakan sebuah alur yang dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan program. Dimana alur tersebut merupakan rangkaian yang sistematis yang menghubungkan tujuan hingga tahap evaluasi. Komponen-komponen dalam model pembelajaran Kemp ini dapat berdiri sendiri, sehingga sewaktu-waktu tiap komponennya dapat dilakukan revisi.
Model Kemp memberikan bimbingan kepada para siswanya untuk berpikir tentang masalah-masalah umum dan tujuan-tujuan pembelajaran. Model ini juga mengarahkan para pengembang instruksional untuk melihat karakteristik siswanya serta menentukan tujuan-tujuan belajar yang tepat. Perencanaan desain pembelajaran model Kemp dapat digunakan pada tingkat dasar, sekolah lanjutan maupun perguruan tinggi.
Langkah-langkah pengembangan desain pembelajaran model Kemp terdiri dari tujuh langkah, yakni :
data yang bertentangan pada salah satu komponen mengakibatkan pengaruh pada komponen lainnya. Perencanaan desain pembelajaran model Kemp dapat digunakan pada tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan maupun perguruan tinggi (Rusman, 2010:167)”.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Jerold E.Kemp untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Hitung di kelas IV SD Semester Genap SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang relevan terhadap penelitian ini :
a. Belum tepatnya model pembelajaran yang diberikan guru dalam mengajarkan matematika.
b. Motivasi belajar siswa yang rendah.
c. Siswa kurang dapat mengingat dan menguasai materi pelajaran matematika yang telah diajarkan.
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Apakah penggunaan model pembelajaran Jerold E.Kemp dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Hitung di kelas IV SD Semester Genap SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Jerold E.Kemp dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Hitung di kelas IV SD Semester Genap SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa berguna untuk meningkatkan motivasi belajar khususnya pada mata pelajaran matematika.
b. Bagi guru berguna untuk menambah bahan masukan guru agar dapat lebih memvariasikan model pembelajaran yang diberikan selama pembelajaran khusus pada mata pelajaran matematika.
c. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan model pembelajaran yang dapat diberikan bagi siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkam hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh beberapa kesimpulan.
1. Sebelum diberikan tindakan, siswa kurang bermotivasi terhadap pembelajaran yang selama ini diberikan. Ini mungkin diakibatkan metode yang masih monoton dan kurang bervariasi dalam pembelajaran.
2. Nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa pada saat angket awal sebelum diberikan tindakan sebesar 2,02 dengan intrepetasi kurang bermotivasi. Pada siklus I nilai rata-rata angket motivasi meningkat menjadi 3,20 dengan intrepetasi cukup termotivasi. Pada siklus II, nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa juga meningkat menjadi 4,21 dengan intrepetasi termotivasi.
3. Penerapan model dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Hitung di kelas IV SD Semester Ganjil SDN. 105287 Tembung Tahun Ajaran 2011/2012.
5.2 Saran
Dari hasil-hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
belajar siswa karena metode ini dapat memahamkan konsep pembelajaran dan mengaktifkan pembelajaran siswa.
2. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak membaca dan mengulang-ulang pembelajaran yang diberikan serta rajin menjawab soal-soal seputar pembelajaran yang diberikan agar dapat memahami pembelajaran dengan baik.
60
DAFTAR PUSTAKA
Abdussyakir, 2007. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, 2005, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
_________________, 2006, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Darsono, Max., 2003. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang. Dimyati dan Mudjiono., 1999. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Fauzi, Ahmad. 2004. Psikologi Umum. Bandung:Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hasan, A. 2002. Meningkatkan Motivasi Belajar. Bandung : Grasindo.
Keller, J. M. 1987. Development and use of the ARCS model of motivational design. Journal of Instructional Development, 10(3), 2-10.
Muhibbinsyah, 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Nasution. 1986. Berabagi Pendekatan dalam PBM. Jakarta: Bina Aksara.
Soemardyono. 2004. Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Pasaribu, I.L dan Simanjuntak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rusman, 2010. Model-model pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Grafindo.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Soedjadi, 2000. Motivasi dan Minat Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Soekanti. 1993. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Pressport.
Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 2002. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.