• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI DOMESTIK DAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI DOMESTIK DAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI DOMESTIK DAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

T E S I S

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Sains

Program Studi Ilmu Ekonomi

OLEH :

CUT LINA 082188630043

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN PROGRAM PASCASARJANA (PPs)

(2)
(3)
(4)

Kata Pengantar

semesta alam, Zat yang senantiasa mengurus dan mengutus langit dan bumi beserta segal;a lapisan dan isinya, atas karunia dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Analisis Keseimbangan Ekonomi Domestik dan Perdangangan Luar Negeri” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Ekonomi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari dalam penyelesaian tesis ini banyak mendapat dorongan dan bantuan dari segi struktural isi dan konseptual maupun dalam bantuan moril yang tak terhingga. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan ribuan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak, antara lain kepada ;

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mendalami Ilmu Ekonomi di Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasarjana Unimed, Bapak Syarifuddin, Ph.D.,M.Sc dan Bapak Dr. Hasan Saragih, M.Pd, masing-masing sebagai Asisten Direktur I dan Asisten Direktur II pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi sekaligus sebagai penguji yang telah memberikan arahan maupun masukan dalam penulisan tesis ini.

4. Bapak Dr.Jonni Manurung dan Bapak Dr. Arwansyah,M.Si masing-masing selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan keluangan waktu dan pikiran guna memberikan bimbingan maupun arahan serta masukan dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

5. Bapak Dr. H.Muhammad Yusuf, M..Si dan Bapak Dr. Eko W Nugrahadi, masing-masing sebagai Penguji yang telah memberi keritikan maupun saran membangun kepada penulis dalam mempertanggungjawabkan hasil dari penelitian ini.

(5)

7. Terkasih ayahnda almarhum Teuku Ali Basyah dan ibunda Radijah beserta adik-adik maupun abang dan kakak ipar, yang telah memberikan dukungan dan doa nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan sampai dengan penyelesain dan mempertahankan tesis ini.

8. Teristimewa sang suami tercinta Rusli M. Hasan dan belahan hati, Maulana yang selalu setia memberikan semangat dan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan. 9. Instansi yang telah memberikan data – data untuk kepentingan penelitian ini 10.Seluruh pihak yang tak dapat penulis cantumkan namanya satu persatu dalam

mendukung penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa dengan hasil penelitian lapangan, kritik dan saran yang penulis rasakan sebagai suatu masukan bersifat membangun dalam tesis ini, semoga kiranya tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua, Amin.. Ya rabbal’ alamin.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

CUT LINA

(6)

ABSTRAK

Cut Lina, Analisis Keseimbangan Ekonomi Domestik dan Perdagangan Luar Negeri Universitas Negeri Medan. 2012

Tesis ini mengkaji Analisis Keseimbangan Ekonomi Domestic dan Perdagangan Luar Negeri. Untuk memfokuskan pengkajian, permasalahan dirumuskan ke dalain enam permasalahan. Bagaimana pengaruh secara simultan (Nilai Tukar — Indeks harga konsumen Indonesia/Indeks Harga Konsumen Asing) dan PDB, Amerika Serikat terhadap Ekspor Barang dan jasa indonesia.Bagaimana pengaruh secara simultan (Nilai Tukar — Indeks harga. konsumen Indonesia/Indeks Harga Konsumen Asing) dan PDB Indonesia terhadap Impor Barang dan jasa Indonesia. Bagaimana pengaruh secara simultan PDB Indonesia, tingkat suku bunga deposito dan indeks harga konsumen Indonesia terhadap Absorpsi Domestic Indonesia Bagaimana pengaruh secara simultan (tingkat suku bunga deposito indonesia/tingkat suku bunga libor amerika, (indeks harga konsumen Indonesia/indeks harga konsumen amerika terhadap nilai kurs dolar amerika. Bagaimana hubungan absorpsi domestik Indonesia dan neraca Perdagangan Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Bagaimana hubungan ekspor dan impor Indonesia terhadap neraca Perdagangan indonesia.

Data yang digunakan adalah data time series antara tahun 1992-2009. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia. Metode yang digunakan data simultan. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa koefisien determinasi model persamaan Expor Barang dan Jasa Indonesia (LOG EXPI) dengan R2 0.6374 sedangkan Durbin Watson bernilai 1.7359. Pada persamaan Impor Barang dan Jasa Indonesia (LOG IMPI) menunjukkan nilai DW yang lebih besar dari R2 yaitu 0.3363. Pada persamaan Absorpsi Domestik Indonesia (LOG DABI) menunjukkan R2 yaitu 0.9996. ada persamaan Nilai Tukar (LOG KUR) menunjukkan nilai R2 yaitu. 0.785150. dari hasil estimasi menunjukkan Terdapat pengaruh yang signifikan dan hubunganya negatif ( Nilai Tukar- Indeks harga konsumen Indonesia/Indeks Harga Konsumen Asing) dan PDB Amerika Serikat terhadap Ekspor Barang dan jasa indonesia. Terdapat pengaruh yang signifikan dan hubungannnya negatif (Nilai Tukar — Indeks harga konsumen Indonesia/Indeks ,Harga Konsumen Asing) dan PDB Indonesia terhadap Impor Barang dan jasa Indonesia. Terdapat pengaruh yang signifikan dan mempunyai hubungan positif PDB Indonesia, tingkat suku bunga deposito dan indeks harga konsumen Indonesia terhadap Absorpsi Domestic Indonesia, Terdapat pengaruh yang signifikan dan mempunyai hubungan positif (tingkat suku bunga deposito indonesia/tingkat suku bunga libor amerika, (indeks harga, konsumen Indonesia/indeks harga konsumen amerika terhadap nilai kurs dolar amerika. Terdapat pengaruh yang signifikan absorpsi domestik Indonesia dan neraca Perdagangan Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia dan Terdapat pengaruh yang signifikan ekspor dan impor Indonesia terhadap neraca Perdagangan indonesia

(7)

ABSTRACT

CutLina, Balance Analysis of Domestic Economy and Foreign Trade University Of Medan 2012.

This thesis examines Balance Analysis of Domestic Economy and Foreign Trade. To focus the study, the problem is formulated into six issues. How to influence simultaneously (Exchange Rate – Indonesia’s consumer price index / CPI Foreign) and the GDP of the United States Export of goods and services to simultaneously influence Indonesia.(Exchange Rate –Indonesia’s consumer price index / CPI Foreign) and Indonesia’s GDP Imports of goods and services to Indonesia. Ho can simultaneously influence Indonesia’s GDP, interest rate deposits and Indonesia’s consumer price index for Indonesia How Domestic Absorption effects simultaneously (deposit rates Indonesia / U.S. LIBOR rate, (the consumer price index Indonesia / U.S. consumer price index on the exchange rate U.S. dollar. How is Indonesia domestic absorption and trade balance Indonesia to economic growth and Hot to export and import relationships Indonesia on the balance of trade.

The data used are times series data between the years 1992-2009. Sources of data obtained from Bank Indonesia. Simultaneous methods of data used. Estimation results show that the coefficient of determination equation model of Indonesia Exports of Goods and Services (LOG EXPI) with R2 0.6374 1.7359 while the Durbin Watson value. In the equation Imports of Goods and Services Indonesia (LOG Dream) showed that the DW values is greater than R2 is 0.3363. In the equation Domestic Absorption Indonesia (LOG DABI) show that R2 0.9996.there are similarities Exchange (EXCHANGE LOG ) shows the value of R2 is positive relationship of Indonesia’s GDP, inte4rrest rate deposits and Indonesia’s consumer price index for Domestic Absorption Indonesia, There was a significant effect and positive relationships (deposit rates Indonesia / U.S. LIBOR rate, (the consumer price index Indonesia / U.s. consumer price index against the U.S. dollar exchange rate. There is a significant influence Indonesia’s domestic absorption and trade balance Indonesia Indonesia to economic growth and There is a significant effect of exports and imports to balance trade Indonesia Indonesia. Key words : PDBI, PDBA, INTI, INTA, IHKI, IHKA

(8)

DAFTAR ISI 2.1 Perhitungan Pendapatan Nasional ... 9

2.2 Permintaan Agregat Dan Perdagangan Intemasional ... 15

2.3 Keseimbangan Pasar Barang ... 22

2.4 Teori Nilai Tukar ... 23

3.3.1 Identifikasi Model Simultan ... 33

3.3.2 Uji Signifikansi dan Asumsi Ekonometrika ... 34

(9)

4.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ... 38

4.2 Pertumbuhan Ekonomi Amerika (PDBA) ... 39

4.3 Perkembangan Nilai Tukar Rupiah ... 40

4.4 Perkembangan Ekspor Impor Indonesia ... 45

4.5 Perkembangan Tingkat Suku Bunga Dalam Negeri Dan Luar Negeri ... 47

4.6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi ... 49

4.7 Hasil Estimasi Model Penelitian ... 50

4.7.1 Uji Autokorelasi... 54

4.7.2 Uji Normalitas ... 55

4.7.3 Uji Multikolinearitas ... 55

4.8 Analisis Hasil Estimasi Model Penelitian ... 56

4.8.1 Hasil.Estimasi Variabel Ekspor ... 57

4.8.2 Hasil Estimasi Variabel Impor ... 59

4.8.3 Hasil Estimasi Variabel Absorpsi Domestik Indonesia . 60 4.8.4 Hasil Estimasi Variabel Nilai Tukar ... 61

4.9 Simulasi Model Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

(10)

DAFTAR GAMBAR

1.2 Perkembangan Produk Domestik Bruto Nilai Tukar, Suku Bunga

Dalam Negeri dan Suku Bunga Luar Negeri Tabun 2000-2009 ... 03

2.1 Kerangka Penelitian ... 29

4.1 Nilai Prediksi dan nilai pengamatan EXPI dan IMPI ... 64

4.2 Nilai Prediksi dan pengamatan KURS dan TRBI ... 65

(11)

DAFTAR TABEL

4.1. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia tahun 1990-2010

(persen) ... 38

4.2. Pertumbuhan Ekonomi Amerika (PDBA) ... 40

4.3. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar US Tahun 1992- 2009 ... 42

4.4. Perkembangan Expor – Impor Indonesia Tahun 1992-2009 ... 46

4.5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Dalam Negeri dan Luar Negeri Tahun 1992-2009 ... 48

4.6. Tabel Estimasi Modul Penelitian ... 51

4.7. Hasil Uji Normalitas ... 55

4.8. Hasil Uji Correlation Matrix ... 56

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : 1 Tabel Estimasi Model Penelitian ... 72

Lampiran : 2 Tabel Hasil Uji Normalitas ... 74

Lampiran : 3 Tabel Hasil Uji Correlation Matrix ... 75

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dalam perjalanan waktu yang penuh dengan persaingan, negara tidaklah dapat memenuhi sendiri seluruh kebutuhan penduduknya tanpa melakukan kerja sama dengan negara lain. Bentuk kerjasama tersebut dilakukan melalui perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan. Pada mulanya para ahli berpendapat perdagangan luar negeri didasarkan pada keuntungan komparatif yang dimiliki setiap negara, kemudian berkembang menjadi keuntungan kompetitif.

Dalam menghadapi globalisasi maka akan diterapkan perdagangan bebas dimana, pada tahun 2003 dimulai AFTA (Asean Free Trade area), lebih kurang 20 komoditi olahan bebas bea masuk perdagangan dalam kawasan ASEAN. Tahun 2010 dan 2020 dimulai era APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) akan lebih banyak lagi komoditas bebas bea masuk dan lebih banyak negara masuk di dalamnnya. Dengan demikian penerapan perdagangan bebas merupakan peluang dan sekaligus tantangan setiap negara terutama negara yang sedang berkembang.

(14)

perekonomian suatu negara, karena merupakan salah satu motor penggerak pembangunan (engine of development) terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor lainnya dalam negeri, yang akhirnya akan memperluas kesempatan kerja. Di lain pihak perdagangan bebas mempunyai implikasi yang kurang menguntungkan, bagi negara berkembang yang mempunyai tingkat efisiensi yang rendah akhirnya kalah bersaing dengan negara-negara yang memiliki efisiensi yang tinggi.

Bagi Indonesia implikasi yang ditimbulkan oleh Perdagangan bebas terhadap perekonomian dalam perekonomian dalam negeri cukup besar. Ini karena besarnya pengaruh ekspor dan impor barang dan jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Perkembangan total ekspor dan impor barang dan jasa Indonesia dan variabel yang mempengaruhinya. Dalam periode tahun 2000-2008 pangsa ekspor menunjukkan kenaikan yang signifikan setelah adanya krisis tahun 1997 yang ditandai dengan anjloknya nilai tukar rupiah mencapai 400 %.

(15)

Perdagangan luar negeri Indonesia merupakan bagian penting bagi perekonomian Indonesia, namun jika dilihat dari keseluruhan perdagangan dunia, Indonesia hanyalah sebagai pemain kecil di kancah perdagangan Internasional. Hal ini terjadi karena pangsa ekpor Indonesia baru 0,5 persen dari ekspor dunia. Untuk itu Indonesia hanya sebagai pengikut harga (price taker), yang dapat memasok barang dan jasa kepasaran dunia, tanpa dapat mengubah struktur pasar internasional. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi net ekspor dan pendapatan negara tujuan ekspor. Berikut ini perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai tukar, suku bunga dalam negri dan luar negeri:

Perkembangan Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar, Suku Bunga

Dalam Negeri dan Suku Bunga Luar Negeri

Tahun 2000-2009

Gambar 1.2

Pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam tahun 2001 mengalami perlambatan. Produk Domestik Bruto (PDB) 2001 tumbuh sebesar 3,3% lebih

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

(16)

rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4,9% (Gambar 1.2), hal ini terjadi tidak terlepas dari perkembanan kondisi di dalam dan luar negeri yang kurang menguntungkan. Dari dalam negeri, perlambatan ini disebabkan masih tingginya risiko dan ketidakpastian sehubungan dengan meningkatnya ketegangan sosial politik, serta lemahnya penegakan hukum menyebabkan menurunnya kepercayaan dunia usaha untuk melakukan kegiatan produksi dan investasi yang pada akhirnya menghambat ekspandi ekonomi lebih lanjut. Dari luar negeri, perkembangan perekonomian dunia yang cendrung melambat sejak triwulan I-2001 dan kemudian menjadi lebih buruk pasca tragedi World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001, yang telah menyebabkan perekonomian negara-negara maju terganggu, diantaranya adalah negera-negara-negara yang menjadi investor dan mitra dagang penting bagi Indonesia.

Dalam tahun 2001, nilai tukar rupiah mengalami tekanan depresiasi yang sangat besar sekitar 8.39% , yaitu rata-rata Rp. 9.595 dalam tahun 2000 menjadi Rp. 10.400 per dollar dalam tahun 2001. Besarnya tekanan depresiasi tersebut tidak terlepas dari meningkatnya country risk sejalan dengan memburuknya ketidakpastian kondisi sosial politik dalam negeri, nilai tukar rupiah secara riil menjadi semakin undervalued dan meimbulkan tekanan yang cukup besar terhadap laju inflasi.

(17)

kondisi Indonesia menunjukan perubahan yang lebih baik dan kondisi perekonomian yang stabil. Fluktuasi nilai tukar adalah sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Ketidakstabilan nilai tukar ini mempengaruhi arus modal atau investasi dan perdagangan internasional. Indonesia sebagai negara yang banyak mengimpor bahan baku industry mengalami dampak dari ketidakstabilan kurs ini, yang dapat dilihat dari melonjaknya biaya produksi sehinga menyebabkan harga barang-barang milik Indonesia mengalami peningkatan. Dengan melemahnya rupiah menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi goyah dan dilanda krisis ekonomi dan kepercayaan terhadap mata uang dalam negeri. Mengingat besarnya dampak dari fluktuasi kurs terhadap perkembangan investasi maka diperlukan suatu manajemen kurs yang baik, yang dapat menjadikan kurs stabil, fluktuasi dapat diprediksi dan perekonomian dapat berjalan dengan stabil.

(18)

Ekspor dipengaruhi pendapatan luar negeri yang diproksi dari pendapatan Negara Amerika Serikat yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Impor dipengaruhi Pendapatan dalam negeri dimana semakin meningkat pendapatan dalam negeri maka semakin meningkat permintaan impor barang luar negeri.

Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi terhadap beberapa mata uang asing, terutama terhadap dollar Amerika Serikat. Sejak Tahun 2000 depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sudah dapat dikendalikan, walaupun kadang kala harus diintervensi pemerintah untuk menstabilakan nilai tukar tersebut. Dan periode tahun berikutnya nilai tukar rupiah terlihat terus mengalami depresiasi terhadap mata uang mitra dagang utama Indonesia. Namun demikian, pemerintah melakukan devaluasi lagi di bulan septembar 1996, pemerintah mengambil kebijaksanaan mendepresiasikan rupiah secara perlahan-lahan (crawling peg) disesuaikan dengan perbedaan laju inflasi di dalam negeri dengan

laju inflasi di luar negeri demi mempertahankan perbaikan harga relatif dari devaluasi. Berdasarkan permasalah di atas maka perlu ada kajian tentang Analisis Keseimbangan Ekonomi domestic dan perdagangan luar negeri.

1.2Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas ditunjukkan bahwa pokok-pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah :

(19)

2. Bagaimana pengaruh nilai tukar rill, Produk Domestik Bruto Indonesia (PDBI) terhadap Impor Barang dan Jasa Indonesia (IMPI)

3. Bagaimana pengaruh Produk Domestik Bruto Indonesia (PDBI) Tingkat Suku Bunga Deposito Indonesia (INTI) dan Indeks Harga Konsumen Indonesia (IHKI) terhadap absorpsi domestik Indonesia (DABI)

4. Bagaimana pengaruh selisih Tingkat Suku Bunga Deposito Indonesia (INTI) dengan Tingkat Suku Bunga LIBOR (INTA), selisih Indeks Harga Konsumen Indonesia(IHKI) terhadap Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (IHKA) dan Neraca Perdagangan Indonesia (TRBI) terhadap nilai tukar nominal rupiah (KURS).

1.3Tujuan Penelitian

Analisis simultan pengaruh indeks harga konsumen Indonesia, indeks harga konsumen Amerika Serikat, Produk Domestik Bruto Amerika Serikat, tingkat bunga deposito Indonesia dan tingkat bunga LIBOR terhadap neraca perdagangan, nilai tukar nominal rupiah, absorpsi domestik Indonesia dan Produk Domestik Bruto Indonesia bertujuan:

1. Untuk menganalisis pengaruh simultan nilai tukar riil (nilai tukar nominal dikali indeks harga konsumen Indonesia dibagi indeks harga konsumen Amerika Serikat) dan PDB Amerika Serikat terhadap ekspor barang dan jasa Indonesia.

(20)

Amerika Serikat) dan PDB Indonesia (absorpsi domestik ditambah neraca perdagangan Indonesia) terhadap impor barang dan jasa Indonesia.

3. Untuk menganalisis pengaruh simultan PDB Indonesia (absorpsi domestik ditambah neraca perdagangan Indonesia), tingkat suku bunga deposito dan indeks harga konsumen Indonesia terhadap absorpsi domestik Indonesia.

4. Untuk menganalisis pengaruh simultan selisih tingkat suku bunga deposito Indonesia dengan tingkat suku bunga libor, selisih indeks harga konsumen Indonesia terhadap indeks harga konsumen Amerika Serikat dan neraca perdagangan Indonesia (ekspor barang dan jasa dikurang impor barang dan jasa Indonesia) terhadap nilai tukar nominal rupiah.

1.4Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, analisis simultan pengaruh indeks harga konsumen Indonesia, indeks harga konsumen Amerika Serikat, Produk Domestik Bruto Amerika Serikat, tingkat bunga deposito Indonesia dan tingkat bunga LIBOR terhadap neraca perdagangan, nilai tukar nominal rupiah, absorpsi domestik Indonesia dan Produk Domestik Bruto Indonesia berguna:

(21)
(22)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Produk Domestik Bruto Amerika (PDBA) berpengaruh positif secara signitifikan terhadap ekspor barang dan jasa Indonesia (EXPI) dengan elatisitas sebesar 3,6164 yang berarti bahwa kenaikan Produk Domestik Bruto Amerika 1 % akan meningkatkan ekspor barang dan jasa Indonesia sebesar 3.62 persen

2. Nilai tukar (KURS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor barang dan jasa Indonesia. Elasitas KURS untuk ekspor barang dan jasa domestik (EXPI) adalah 0,35 yang berarti bersifat inelastis, artinya perubahan KURS tidak peka merubah ekspor, karena perubahan kurs lebih besar dibanding dengan ratio perubahan ekspor ke luar negeri.

3. Produk Domestik Bruto Indonesia (PDBI) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Impor barang dan jasa Indonesia (IMPI).

(23)

2

5. Tingkat suku bunga deposito Indonesia (INTI) tidak berpengaruh signifikan terhadap Absorsi Domestik Indonesia dimana nilai prob.sebesar 0,36 lebih besar dari tingkat kepercayaan 0,05.

6. Indeks Harga Konsumen Indonesia (IHKI) tidak berpengaruh signifikan terhadap Absorpsi Domestik Indonesia dimana prob. Sebesar 0,12 lebih besar dari tingkat kepercayaan 0,05. IHKI tidak berpengaruh terhadap Absorpsi domestik Indonesia karena IHKI berpengaruh terhadap permintaan domestik, sedangkan permintaan luar negeri dipengaruhi oleh nilai tukar (KURS).

7. Suku bunga deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar dimana dari nilai probability sebesar 0,363 lebih besar dari tingkat kepercayaan 0,05.

8. Indeks Harga Konsumen Indonesia (IHKI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar dimana nilai prob. 0,000 lebih kecil dari 0,05. Koefisien variable IHKI sebesar 0,021 yang berarti bahwa jika perbedaan IHKI naik sebesar 1 % akan terdepresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,021 persen

5.2. SARAN

(24)

3

ini akan menimbulkan masalah dalam sektor riil akibat dana masyarakat terserap semuanya ke perbankan sehingga produksi nasional terhambat, sehingga harga-harga akan meningkat tajam dengan langkanya produk di pasaran, hal ini tentunya akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi nasional, oleh sebab itu hendaknya pemerintah lebih berhati – hati dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan naiknya tingkat inflasi, terutama dalam jangka pendek.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, Sri dkk. 1998. Perangkat Analisis dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: P.T. Bursa Efek Jakarta

Astuti, Rini Dwi .2005 “Dampak Liberalisasi Keuangan dan Perdangangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1970 – 2002” Jurnal Ekonomi Pembangunan . April, No.10

Boediono. 1992. Teori Pertumbuhan Ekonomi,Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.4.Yogyakarta : BPFE.

Dornbusch. R. and Stanley-Fisher, 1994. Macroeconomic. Sixth Edition. New York :McGraw-Hill, Inc\

Fabozzi, F.J., 1996, “Bond Markets, Analysis and Strategies”, Prentice Hall, Upper Saddle River NJ

Gujarati. D. 1988. Basics Econometics. International Students Editions. Mc- Graw-Hill Books Co. Singapore

Gozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Insukindro, 1991. Rigresi linier Lancung dalam Analisis Ekonomi : Suatu Tinjauan dengan studi kasus di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Indonesia, Vol . VI, No.6.

Koutsoyiannis, A., 1977. Theory of econometrics : an introductory exposition of econometric methods. Macmillan. London

Manurung Jonni. 2009 Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter. Salemba Empat , Jakarta.

Monalisa, 2006, Analisis Dampak Aliran Modal Asing, Utang Luar Negeri, Dan Perdangangan Internasional Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, Jurnal : Fe- UII

Nopirin, 1992 Ekonomi Internasional. Edisi 2 Yogyakarta. BPFE Yogyakarta Pindyck, Robert S., Rubinfeld, Daniel L. , 2005. Microeconomics (6th

Edition) . New Jersey: Pearson Prentice Hall

Salomo, Ronny M.dan Pos M. Hutabarat, 2007. Peranan Perdangan Internasional sebagai salah satu sumber pertumbuhan Ekonomi Indonesia.www.pasekon.ui.ac.id/sem3/pdf/Uswatun%20Hasanah.pdf, 18 Februari 2008.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam hal ini penulis menggunakan metode kelayakan investasi yaitu : Metode Payback Period adalah metode untuk mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali dengan satuan

Untuk mencapai tujuan ini, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) dapat ikut berperan antara lain dalam meningkatkan daya saing ekonomi melalui: (1) ekonomi berbasis

Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah situs – situs bersejarah yang berada di kilang minyak Pangkalan Berandan cukup banyak, sebahagian dari situs – situs

Hasil uji kadar lemak dari ulangan I, II dan III persentase tertinggi pada perbandingan 100:0 (tanpa penambahan tepung sukun) yaitu 0,36%, sedangkan kadar lemak terendah

substrat kaca yang telah dikeringkan dan diletakkan di atas alat spin coater , kemudian larutan ZnO sebagai lapisan penyangga diteteskan di atas substrat kaca yang

untuk melakukan penelitian mengenai profil kecerdasan emosional atlet CA2 Futsal

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 2 Karangasem bertujuan untuk memperoleh data tentang pendekatan guru dalam memotivasi belajar siswa untuk bidang studi PAI