• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Logika Berpikir Sains Siswa melalui Konsep Tekanan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Logika Berpikir Sains Siswa melalui Konsep Tekanan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Desi Wulandari, 2006. “Peningkatan Logika Berpikir Sains Siswa melalui Konsep Tekanan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw“. Skripsi Jurusan Fisika. Program studi Pendidikan Fisika. Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang.

Penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan logika berpikir sains melalui pembelajaran tekanan dengan motode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw telah dilaksanakan di MTs Al huda Reban Kab. Batang. Penelitian ini dilaksanakan karena pada kenyataannya logika berpikir sains siswa khususnya fisika masih kurang hnya sampai tingkat pemahaman, hal ini tampak pada hasil ulangan konsep gaya dan percepatan rata-rata 69. Selain itu pengajaran masih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui logika berpikir siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar konsep tekanan pada siswa kelas VII MTs Al Huda Reban dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

Subjek penelitian adalah siswa kelas VII Mts Al Huda Reban tahun pelajaran 2004/2005 yang sedang menempuh semester II dengan jumlah siswa 40 orang, terdiri dari 24 siswa putra dan 16 siswa putri. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yaitu (afektif, psikomotorik dan kognitif) dan data kualitatif (angket), instrumen yang digunakan adalah tes kognitif, lembar observasi afektif dan psikomotorik, dan lembar angket.

Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 85% dengan skor rata-rata 70,25, dengan rincian pada C1 mencapai ketuntasan 100%, C2 98% dan C3 88%, aspek afektif rata-rata 72,5 dan aspek psikomotorik rata-rata 73,125. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 90% dengan nilai rata-rata 74, dengan rincian pada C1 mencapai ketuntasan 100%, C2 100% dan C3 97%, aspek afektif rata-rata 75,313 dan aspek psikomotorik rata-rata 75,625.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan logika berpikir sains siswa. Disarankan kepada guru agar mengupayakan penerapan pembelajaran kooperatif jigsaw pada konsep tekanan atau konsep yang sejenis.

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang,

pada:

Hari : Senin

Tanggal : 27 Februari 2006

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Kasmadi Imam Supardi, M.S Drs. M. Sukisno, M.Si

NIP. 130781011 NIP. 130529522

Pembimbing I Anggota Penguji

Drs. Sri Hendratto 1. Dr. Hartono, M.Pd

NIP. 130367992 NIP. 131568878

Pembimbing II 2. Drs. Sri Hendratto NIP. 130367992

Drs. Hadi Susanto, M.Si 3. Drs. Hadi Susanto, M.Si

Referensi

Dokumen terkait

Kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2012 melaksanakan Penjelasan/Aanwijzing secara electronik mengenai pekerjaan tersebut di atas... LAMPIRAN BERITA

At present, fisheries resources in the Lower Songkhram River Basin (LSRB) of Northeastern Thailand are managed concurrently by local communities, based on pre-existing or de

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

Untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memerlukan Event Organizer (EO) sebagai pelaksananyaa. Maka dengan ini kami

Jenis media informasi yang biasa digunakan untuk berkomunikasi antar ruangan dalam suatu organisasi agar efektif dan efisien dan efektif tanpa

Kepercayaan tersebut diyakini dengan hasil penelitian bahwa permainan yang diprakarsai oleh anak akan dipelihara secara keseluruhan bukan hanya pengembangan kognitif (

Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai efektivitas ekstrak alga coklat ( Sargassum sp ) 2% dalam pelembab pada kulit kering. Tujuan : Menganalisa efektivitas

ke Posyandu untuk berpartisipasi aktif dalam penim- bangan balita dengan meningkatkan pengetahuan ibu melalui penyuluhan dan konseling tentang pen- tingnya penimbangan balita,