• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3. 1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Afdeling 3 Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV pada minggu I bulan Agustus 2018.

3. 2 Desain Penelitian

Penelitian menggunakan metode analisa deskriptif, yaitu dengan melakukan pengamatan perilaku bunga, siklus bunga dan keterkaitan dengan iklim mikro (suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya) secara visual di lapangan dengan perlakuan naungan dan pemotongan daun, meliputi:

Perlakuan : 6 kombinasi perlakuan Unit Perlakuan : 3 Tanaman

Ulangan : 30 kuntum bunga Jumlah tanaman : 18 tanaman Kombinasi Perlakuan yaitu :

Kombinasi Perlakuan Tanpa Naungan (N0)

Naungan 50%

(N1)

Naungan 100% (N2) Tanpa Pemotongan

(P0) P0N0 P0N1 P0N2

Pemotongan (P1) P1N0 P1N1 P1N2

Keterangan :

P0N0 : Tidak dilakukan pemotongan daun dengan tanpa naungan P0N1 : Tidak dilakukan pemotongan daun dengan naungan 50 % P0N2 : Tidak dilakukan pemotongan daun dengan naungan 100%

P1N0 : Dilakukan pemotongan daun dengan tanpa naungan P1N1 : Dilakukan pemotongan daun dan dengan naungan 50%

P1N2 : Dilakukan pemotongan daun dengan naungan 100%

(2)

3. 3 Bahan dan Peralatan

Bahan yang digunakan adalah bunga pukul delapan (Turnera ulmifolia), kertas label, paranet (naungan 50%) dan mulsa hitam (naungan 100%).

Alat yang digunakan yaitu Termohigro digital (DR Gray), lux meter dan kamera.

3. 4 Parameter Pengamatan

a. Durasi Mekar Bunga

Perilaku mekar bunga satu siklus bunga diamati kapan bunga mekar pertama dan kapan bunga gugur. Perlakuan diawali dengan membuang semua bunga yang mekar pada H-1 sebelum pengamatan. Pada keesokan harinya saat bunga mekar diberi tanggal pada kertas label sebagai mekar hari pertama.

Pada hari kedua bunga yang mekar pertama kali juga diberi tanggal pada kertas label sebagai mekar hari pertama, demikian seterusnya. Bunga yang gugur pada masing-masing kertas label dicatat pada hari keberapa bunga tersebut gugur. Selisih antara bunga mekar pertama dan bunga gugur dianggap sebagai durasi mekar satu siklus.

b. Perilaku harian bunga

Parameter perilaku harian bunga diamati pada saat bunga menunjukan tanda- tanda akan mekar (sebagai W1), sebagian besar bunga mekar sempurna (sebagai W2), tanda-tanda bunga akan menguncup (sebagai W3) dan ketika sebagian besar bunga kuncup sempurna (sebagi W4). Dari setiap pengamatan yang dilakukan masing-masing perlakuan dicatat waktunya.

c. Kondisi Cuaca (Micro-climate)

Pengamatan kondisi cuaca dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang menyebabkan bunga mekar dan kuncup. Oleh sebab itu dilakukan pengamatan terhadap komponen cuaca:

(3)

1. Temperatur Udara (˚C)

Pengukuran temperatur dilakukan pada saat bunga memberikan tanda- tanda akan mekar (W1), bunga mekar sempurna (W2), bunga memberikan tanda-tanda akan menguncup (W3) dan ketika bunga kuncup sempurna (W4) serta 30 menit sebelum W1 (sebagai W0) dan 30 menit setelah W4 (sebagai W5).

2. Kelembaban udara (RH,%)

Kelembaban udara diukur dengan menggunakan termohigro digital (Dr Gray) pada saat bunga memberikan tanda-tanda akan mekar (W1), bunga mekar sempurna (W2), bunga memberikan tanda-tanda akan menguncup (W3) dan ketika bunga kuncup sempurna (W4) serta 30 menit sebelum W1 (sebagai W0) dan 30 menit setelah W4 (sebagai W5).

3. Intensitas Cahaya (lux)

Pengukuran intensitas cahaya dilakukan menggunakan lux meter. Diukur pada saat bunga memberikan tanda-tanda akan mekar (W1), bunga mekar sempurna (W2), bunga memberikan tanda-tanda akan menguncup (W3) dan ketika bunga kuncup sempurna (W4) serta 30 menit sebelum W1 (sebagai W0) dan 30 menit setelah W4 (sebagai W5).

3. 5 Tahapan Penelitian

1. Survei/observasi pendahuluan

Survei dilakukan di PPKS Kebun Aek Pancur dan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina untuk mencari lokasi yang terdapat bunga pukul delapan T. ulmifolia.

2. Penelitian Pendahuluan

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan pada minggu IV Maret 2018, bahwa bunga pukul delapan mekar pada pukul 07. 09 wib dan kembali kuncup pada pukul 10. 51 wib.

(4)

3. Persiapan Unit Perlakuan a) Pemilihan bunga

Pemilihan bunga dilakukan pada tanaman yang relatif seragam dengan bunga yang mekar lebih dari 100 bunga/hari untuk masing-masing perlakuan dengan tiga unit perlakuan (3 tanaman).

b) Pengguguran bunga

Pengguguran bunga dilakukan satu hari sebelum penelitian dilakukan (H-1) untuk delapan belas tanaman (unit perlakuan) untuk memudahkan pengamatan.

c) Pembuatan naungan

Pembuatan naungan (sesuai perlakuan) dilakukan setelah lokasi penelitian sudah ditentukan. Naungan dibuat dengan menggunakan tiang yang terbuat dari pelepah kelapa sawit dan naungan dari jaring paranet (naungan 50%) dan mulsa hitam (naungan 100%).

d) Pemotongan Daun

Pemotongan daun (sesuai perlakuan) dilakukan dua hari sebelum dilakukan pengamatan. Semua daun digugurkan dan hanya menyisahkan bakal bunga saja. Tanaman yang dilakukan pemotongan daun 2 hari sebelum pengamatan

(a) (b)

Gambar 3. 2: (a) T. ulmifolia mulai mekar (b) T. ulmifolia mulai kuncup Sumber : koleksi pribadi

(5)

yaitu pada tanaman yang menggunakan perlakuan P1N0, P1N1 dan P1N2.

Sehingga jumlah tanaman yang dilakukan pemotongan sebanyak 9 tanaman.

e) Pemberian Nomor pada Bunga

Pemberian nomor pada bunga dilakukan pada hari pertama bunga mekar (H+1) setelah bunga digugurkan kemudian dicatat tanggalnya. Kemudian bunga yang mekar pada hari kedua (H+2) dan hari ketiga (H+3) setelah digugurkan juga dicatat tanggalnya, hingga total seluruh bunga berjumlah 30 sebagai ulangan.

f) Melakukan Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan menggunakan beberapa alat yang sudah disediakan. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa parameter yaitu : 1. Satu siklus bunga mekar (durasi mekar) sampai bunga gugur

2. Perilaku harian (mekar dan kuncup)

3. Kondisi cuaca (temperatur udara, RH dan intensitas cahaya)

(6)

3. 6 Bagan Alur Penelitian

Survei & Studi literatur

Persiapan Penelitian

Pengamatan

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Laporan

Perlakuan Pemotongan daun

Pembuatan Plot Pembuatan Naungan

(7)

3.7 Jadwal Penelitian

Bulan ke-9 4321

Bulan ke-8 4321

Bulan ke-7 4321

Bulan ke-6 4321

Bulan ke-5 4321

Bulan ke-4 4321

Bulan ke-3 4321

Bulan ke-2 4321

Bulan ke-1 4321URAIAN KEGIATAN Pengajuan judul Pencarian literatur dan survei tempat Persiapan dan perbaikan proposal Seminar proposal Pembuatan plot dan persiapan areal Pengamatan Penyusunan laporan penelitian Seminar hasil

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru pada penelitian ini menggunakan straegi pembelajaran group investigation (GI). Penerapan strategi pembelajaran ini

Rawat Gabung adalah pelayanan yang diberikan kepada bayi baru Rawat Gabung adalah pelayanan yang diberikan kepada bayi baru lahir, ditempatkan bersama ibunya dalam satu..

Para fuqaha berpendapat bahwa hukuman potong tangan yang dijatuhkan dalam kejahatan pencurian apabila perbuatan tersebut dilakukan menurut sifat - sifat yang telah

Dimensi-dimensi yang ada pada konstruk psychological well-being, yakni penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan

• Data yang digunakan untuk penskalaan merupakan data yang diperoleh dari kelompok subyek atau responden yang menjawab item... Tahapan Menentukan Skor Respon

Dalam bahasa Indonesia pun lazim dijumpai pemilik barang meminta diingatkan kembali lewat media tekstual atau telepon genggam, sedangkan pada percakapan berbahasa Jepang,

pembaca.. 2 ةراض ا ة يدم ةماه ةكمو ،ندمتلاو ةيرا يدم ةرو ما ة يدما يه لا برثيو ، دمتعت ة عارزلا ىلع شحأا لا رجهو ،ةراجتلا و ة بنا و .ةعارزلا ىلع دمتعت ة يدم ءا

Sektor Pertanian di Bulan Februari 2008, masih menjadi sektor yang memberikan kontribusi jumlah pekerja paling banyak di Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 151.096 orang atau