LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rancangan pembuatan media
Lampiran 2 : Surat-surat
Lampiran 3 : Instrumen Penelitian
INSTRUMEN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
Hari/Tanggal : Senin 19 Oktober 2015 Narasumber : Adi S Utomo, S.Pd
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah peserta didik kelas IV menyukai pelajaran IPS?
Iya suka 2. Bagaimana proses pembelajaran IPS di
kelas IV ?
Dalam pembelajaran IPS peserta kurang antusias, Sehingga dengan kondisi demikian membuat saya kesulitan menyampaikan materi.
3. Apakah ada materi yang dirasa masih kurang dipahami atau susah dipelajari oleh peserta didik?
Materi yang dirasa masih kurang adalah materi tentang keaneragaman hewan langka Indonesia.
4. Apakah ada kendala dalam penyampaian materi baik dari guru/fasilitas/media maupun peserta didik sendiri ?
Dalam penyampaian materi ditemukan kendala tentang materi yang berhubungan dengan keaneragaman hewan langka Indonesia.
5. Metode apa yang selama ini digunakan dalam pembelajaran IPS?
Metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas.
6. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS ?
Hasil belajar cukup memenuhi tujuan dan standar kompetensi namun masih perlu perbaikan lagi
7. Media apa yang sudah digunakan dalam pembelajaran IPS ?
Tidak ada media yang digunakan dalam pembelajaran.
8. Apakah pembelajaran IPS selama ini sering menggunakan media?
Media yang tersedia hanya pada materi tertentu.
9. Apa harapan anda mengenai media IPS yang ingin digunakan pada materi keaneragaman hewan langka indonesia.
Harapannya ada media yang lebih menarik perhatian sehinnga peserta didik dapat merasakan media yang memiliki inovasi baru.
LAMPIRAN 1
RANCANGAN PEMBUATAN MEDIA
RANCANGAN PEMBUATAN MEDIA (RPM)
Nama Media : Peta Buta
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
Kompetensi Dasar : Memahami manusia, dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Indicator Pembelajaran :
Menyebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam, menempelkan gambar satwa langka pada peta buta
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah menggunakan media peta buta peserta didik dapat mengetahui daerah asal satwa langka Indonesia dengan tepat.
2. Setelah menggunakan media peta buta peserta didik dapat mempresentasikan daerah asal satwa langka dengan benar.
Materi
Peta adalah gambaran bentang alam yang diperkecil, dilukiskan pada lembar kertas sehingga orang menjadi mudah mengenal, melihat dan membaca tentang penyebaran kenampakan-kenampakan geografis, atau fenomena yang ada pada permukaan atau di dalam bumi. Terdapat beberapa macam jenis peta dan salah satunya yaitu peta buta. Peta buta ialah peta yang tidak memiliki keterangan lengkap sebagai alat pengenal.
Pembuatan Media
1. Mencari peta Indonesia berbagai sumber, gambar satwa langka Indonesia berbagai sumber, dan video satwa langka Indonesia dari berbagai sumber.
2. Peta dicetak print benner dengan ukuran lebar 1 m dan panjang 2 m.
3. Animals card dicetak print menggunakan kertas HVS dan dilapisi laminating.
Lankah-langkah Penggunaan Media :
Langkah-langkah penggunaan media peta buta ini sebagai berikut:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Guru mengenalkan gambar peta Indonesia kepada peserta didik.
3. Guru menempel nama pulau dan menyebutkan nama pulau.
4. Guru dan peserta didik menyebutkan nama-nama pulau indonesia bersama-sama.
5. Peserta didik mengamati dan menghafalkan nama-nama pulau yang sudah tertempel.
6. Guru memastikan bahwa peserta didik sudah mengetahui nama-nama pulau yang terdapat pada peta Indonesia dan guru melepas nama-nama pulau yang tertempel pada peta Indonesia.
7. Masing-masing kelompok mengamati video satwa langka yang sedang ditampilkan oleh guru beserta asal hewan satwa langka.
8. Setelah video selesai ditampilkan, guru membagikan animals card pada masing-masing kelompok secara acak.
9. Peserta didik berdiskusi atau bertukar informasi bersama kelompoknya.
10. Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan dan menempelkan animals card pada peta buta sesuai asal pulau satwa langka tersebut.
11. Setelah animal card tertempel semua pada peta buta, masing-masing kelompok mengkritisi dan menanggapi hasil kerja kelompok lain
Cara merawat media Peta Buta :
1. Hindarkan dari tempat yang lembab dan terkena sinar matahari secara langsung.
2. Setelah selesai digunakan, bisa dilipat dengan rapi dan di masukan ke dalam almari.
3. Bisa dipasang di dalam kelas akan tetapi dilapisi dengan plastik supaya lebih awet.
LAMPIRAN 2
SURAT - SURAT
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN ANGKET VALIDASI AHLI PEMBELAJARAN Hal : Permohonan Pengisian Angket
Kepada :
Yth. Bapak/ibu Adi S Utomo, S.Pd Di Tempat
Dalam rangka penulisan skripsi untuk menyelesaikan studi program sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, peneliti mengembangkan media peta buta sebagai media pembelajaran IPS kelas IV SD. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, yakni mewujudkan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, mengaktifkan, dan memandirikan peserta didik.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian dan tanggapan terkait aspek yang diteliti sesuai dengan kriteria-kriteria pemilihan media, disertai pula saran maupun komentar guna menyempurnakan media ini.
Jawaban, saran maupun komentar dari Bapak/ibu sangat bermanfaat bagi peneliti untuk melakukan perbaikan sehingga meningkatkan kualitas produk media pembelajaran yang peneliti kembangkan ini. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih.
Adapun skala yang digunakan terdiri dari 2 kategori pilihan yang alternatif sebagai berikut :
No Aspek
Kriteria
Skor 5 Skor4 Skor 3 Skor 2 Skor1 1. Kebenaran konsep
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik 2. Penyajian Materi
INSTRUMEN ANGKET VALIDASI AHLI MEDIA Hal : Permohonan Pengisian Angket
Kepada :
Yth. Bapak/ibu Dyah Woroswati, M.Pd Di Tempat
Dalam rangka penulisan skripsi untuk menyelesaikan studi program sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, peneliti mengembangkan media peta buta sebagai media pembelajaran IPS kelas IV SD. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, yakni mewujudkan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, mengaktifkan, dan memandirikan peserta didik.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian dan tanggapan terkait aspek yang diteliti sesuai dengan kriteria-kriteria pemilihan media, disertai pula saran maupun komentar guna menyempurnakan media ini.
Jawaban, saran maupun komentar dari Bapak/ibu sangat bermanfaat bagi peneliti untuk melakukan perbaikan sehingga meningkatkan kualitas produk media pembelajaran yang peneliti kembangkan ini. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih.
Adapun skala yang digunakan terdiri dari 4 kategori pilihan yang alternatif sebagai berikut :
No Aspek
Kriteria
Skor 5 Skor4 Skor 3 Skor 2 Skor1 1. Kkriteria tampilan media
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik 2. Penyajian Materi pada
Media
3. Ketertarikan Media Pembelajaran
4. Keterlibatan Siswa dalam Menggunakan Media
INSTRUMEN ANGKET VALIDASI AHLI MATERI
Hal : Permohonan Pengisian Angket
Kepada :
Yth. Bapak/ibu Erna Yayuk, M.Pd Di Tempat
Dalam rangka penulisan skripsi untuk menyelesaikan studi program sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, peneliti mengembangkan media peta buta sebagai media pembelajaran IPS kelas IV SD. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, yakni mewujudkan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, mengaktifkan, dan memandirikan peserta didik.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian dan tanggapan terkait aspek yang diteliti sesuai dengan kriteria-kriteria pemilihan media, disertai pula saran maupun komentar guna menyempurnakan media ini.
Jawaban, saran maupun komentar dari Bapak/ibu sangat bermanfaat bagi peneliti untuk melakukan perbaikan sehingga meningkatkan kualitas produk media pembelajaran yang peneliti kembangkan ini. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih.
Adapun skala yang digunakan terdiri dari 2 kategori pilihan yang alternatif sebagai berikut :
No Aspek
Kriteria
Skor 5 Skor4 Skor 3 Skor 2 Skor1 1. Kebenaran konsep
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik 2. Penyajian Materi