Model Sediaan
Probabilistik
Riset Operasi
Semester Genap 2011/2012
Model Sediaan Probabilistik Single Period
Newspaper Boy Problem
• Setiap hari koran dipesan dari agen di pagi hari dengan
jumlah tertentu (q), per eksemplar seharga Rp. 2000, yang akan dijual dengan harga Rp. 2500/eks.
• Di dalam satu hari permintaan (D) dianggap sebagai
peubah acak.
• Dua kasus:
– D ≤q, sisa koran dijual siang hari atau dikembalikan ke
agen dengan harga Rp. 1000/eks (Overstocked).
– D ≥q+1, ada beberapa pelanggan yang tidak terlayani
(Understocked).
• Akan dicari berapa q yang meminimumkan biaya total yang
Newspaper Boys Problem
•
Konstanta pada
q
:
– Pada (1) disebut sebagai biaya overstocked Co= 1000
– Pada (2) (abaikan tanda - )disebut sebagai biaya
understocked Cu= 500
Kemungkina n jumlah demand
Biaya yang dikeluarkan
Uang yang masuk Biaya Total
D q 2000q 2500D + 1000(q -
D) 1000q – 1500D (1)
D q + 1 2000q 2500q -500q (2)
Analisis Marjinal
•
Untuk permintaan (
D
) yang bersifat peubah
acak dengan sebaran peluang tertentu
•
Biaya
c
(
q, d
) di mana
d
kemungkinan jumlah
permintaan:
•
biaya yang timbul akibat memesan
q
unit
pada jumlah permintaan
d
unit.
•
Kebijakan: memilih
q
yang meminimumkan
nilai harapan biaya:
)
(
)
(
D
d
p
d
P
p
d
c
q
d
q
Analisis Marjinal
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
•
Konsep analisis marjinal:
Newspaper Boy Problem
•
Overstocked
D
≤
q
: jika pemesanan
q
ditambah
satu unit menjadi
q
+1, akan menambah biaya
yang dikeluarkan sebesar
c
o,
– Kasus ini terjadi dengan peluang P(D ≤ q )
•
Understocked
D
≥
q+
1 : jika pemesanan
q
ditambah satu unit menjadi
q
+1, akan
mengurangai biaya yang dikeluarkan sebesar
c
u,
• kasus ini terjadi dengan peluang P(D ≥q+1 ) =1 - P(D ≤q)
•
Sesuai konsep marjinal analisis:
0 *)) (
1 ( *)
( *)
( ) 1 *
(q Eq c PDq c PDq
•
Jika demand menyebar dengan sebaran peluang
diskrit, hubungan tersebut menjadi:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
•
Jika demand menyebar dengan sebaran peluang
kontinyu maka dapat ditentukan
q
*
sedemikian
sehingga hubungan di atas menjadi persamaan:
atau 0 *)) ( 1 ( *) ( *) ( ) 1 *
(q Eq c PDq c PDq
E o u
o u uc
c
c
q
F
q
D
P
* ( *)
o u u c c c q F q D P * ( *)
o u o c c c q F q D P Contoh Newspaper boys problem
(lanjut)
•
Dari slide sebelumnya
C
o=
1000,
C
u=
500
Jumlah
demand atau koran terjual di pagi hari
Pelua ng
Peluang Kumulatif
100 0.3 0.3
150 0.2 0.5
200 0.3 0.8
250 0.15 0.95
300 0.05 1
•
Berdasarkan sebaran
peluang:
q
*=
150
0 331500 500
. *)
(
* q Fq
Contoh Penjualan Tiket
Pesawat
•
Harga tiket pesawat New York – Indianapolis
adalah $200
•
Kapasitas setiap pesawat: 100 penumpang
•
Untuk proteksi terhadap ketidamunculan
penumpang, perusahaan airline menjual tiket
lebih dari 100 tiket
•
Peraturan: penumpang yang tidak jadi terbang,
tidak perlu membayar tiket dan mendapat
kompensasi $100
•
Jumlah penumpang dari data historis ~ N(20,
5
2)
•
Didefinisikan:
– q: # tiket yang dijual perusahaan airline
– d: # jumlah penumpang yang tidak muncul
– (q – d): jumlah penumpang yang pasti berangkat
•
Keputusan:
q
– 100
– Berapa harus menjual lebih dari kapasitas penerbangan
•
Understocked:
(q – d)≤100 atau d ≥q – 100
•
Overstocked
•
Understocked:
(
q – d
)≤100 atau
d
≤
q –
100
•
Overstocked
(
q – d
)≥ 100 atau
d
≥
q –
100
Total Cost perusahaan = biaya kompensasi -
penerimaan
Keputusa n Keputusa n cu co
q
d
Penerimaan
kompensasi
200
:
0
Total 200
q d
100
200
100
200
200
d
q
100
200
:
100
100
Penerimaan
d
q
kompensasi
Total
100
q
d
100
20000
100
100
20000
100
•
Jika
q
– 100 adalah peubah keputusan
(q
*)
•
Harus ditentukan sedemikian sehingga:
Cu=200
Co=100
Dari tabel Z
22.15 tiket adalah kelebihan jumlah tiket dari kapasitas penerbangan yang
o u u c c c q F q D P * ( *)
3 2 100 200 200 * q D P
20,52
~ND 520 *520 32 q D
P *520 320.667
Zq
P
Z0.43
0.667P 0.43
5 20 *
q 0.43
5 20 100 q
0.43
122.15 520
100
Model Probabilistik Multi Periods:
EOQ dengan Permintaan Probabilistik (
r, q
) model
•
Menentukan:
–
Kapan memesan: pada reorder point
r
–
Berapa banyak:
q
, yang meminimumkan
TC
(
r
,
q
)
•
Dengan asumsi:
–
Demand berupa peubah acak
–
Lead time
≠
0
–
Diberlakukan stockout dengan backorder
–
Besaran
K
,
h
,
q
, dan
L
mempunyai definisi yang
sama pada
EOQ
dasar.
–
c
B:
biaya setiap unit stockout per waktu
•
Dalam pembentukan model, diasumsikan
bahwa:
Posisi sediaan dalam waktu
Posisi sediaan, L=2, r = 100, OHI(t): jumlah persediaan on hand (nyata) pada
waktu t
Posisi sediaan dalam waktu
• Demand sebagai proses poisson
Posisi sediaan, L=2, r = 100, q* = 240
B(t): jumlah back order yang belum terlayani
Posisi sediaan dalam waktu
Posisi sediaan, L=2, r = 100, I(t)= OHI(t) – B(t) : jumlah persediaan netto pada
waktu t I(0)=200-0=200, I(3)=240-0=240, I(6)=0-0=0,
Posisi sediaan dalam waktu
• Demand sebagai proses poisson
Posisi sediaan, L=2, r = 100, q* = 240
Nilai harapan jumlah siklus/frekuensi pemesanan per tahun:
EOQ dengan Permintaan
Probabilistik (
r, q
) model
•
Karena demand proses Poisson:
•
X
: peubah acak sbg jumlah permintaan
selama lead time, jika lead time selama
L
maka
–
X~
Poisson(
L
λ
)
–
Berlaku:
)
(
D
E
Var
(
D
)
)
(
)
(
X
L
L
E
D
E
)
(
)
(
X
L
L
Var
D
Var
Struktur biaya dalam nilai harapan:
1. Nilai harapan biaya pemesanan/tahun
2. Nilai harapan biaya penyimpanan /tahun
3. Nilai harapan biaya stockout dan
Backorders/tahun
Struktur biaya
•
Nilai harapan biaya pemesanan per tahun:
biaya pesan/pemesanan × nilai harapan frekuensi pesan/tahun (1)
•
Nilai harapan biaya penyimpanan per
tahun (
h × Nilai harapan # penyimpanan/tahunHC
):
Nilai harapan # penyimpanan/ta hun
q
D
E
K
awalsiklus
akhirsiklus
2 1
t I E t
I E t
I
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Akhir siklus: Awal siklus:
I t
r E
x E akhirsiklus
Struktur biaya
•
Nilai harapan biaya penyimpanan per
tahun (
HC
) (2):
h × Nilai harapan # penyimpanan/tahun
awal
siklus
akhir
siklus
2
1
E
I
t
E
I
t
t
I
E
I t
r E
X q
r E
X
E
2
1
2
q X E
r
2
Struktur Biaya
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
•
Nilai harapan biaya stockout per tahun (3)
•
Menggunakan definisi:
•
B
r: peubah acak jumlah stockout selama satu
siklus pada reorder point
r
Nilai harapan biaya stockout per tahun, dengan biaya
c
Bper unit stockout per waktu:
Nilai harapan biaya stockout/siklus × nilai harapan jumlah
siklus/tahun
cB × Nilai harapan # stockout/siklus
rB E
c B
q D E
q
D E E
•
Total biaya (1) + (2) + (3)
•
r
* dan
q
*
dipilih sedemikian yang
meminimumkan total cost
•
Dengan f.o.c
•
Pemilihan
r
* dapat dijelaskan dengan
pendekatan marjinal analisis (minggu
depan)
q D E E c q X E r h q D E K r qTC B Br
2 ,
0 * *, * *, r r q TC q r qTC 2
12