• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BUKU PANDUAN PROGRAM SARJANA (S1) TEKNIK PERTAMBANGAN

Tahun Akademik Periode 2016-2020

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM BANDA ACEH

2016

(3)

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Buku Panduan Program Sarjana (S1) Teknik Pertambangan Tahun 2016-2020 telah dapat diterbitkan. Revisi kurikulum disesuaikan dengan dinamika kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta perkembangan ilmu dan teknologi. Penyesuaian kurikulum ini juga berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan industri, kebutuhan kalangan profesi dan sumber daya yang dimiliki daerah.

Dasar pokok pembuatan kurikulum ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi khususnya mengenai kurikulum, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN- DIKTI). Berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan Keputusan Menteri dan Dirjen Dikti tersebut maka Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menetapkan bahwa jumlah satuan kredit semester (SKS) minimum yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik adalah 144 SKS dan maksimum 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester (dapat ditempuh kurang dari 8 semester) dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah.

Panitia penyusunan buku panduan ini telah bekerja cukup maksimal, dengan demikian diharapkan buku panduan ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan secara memuaskan. Namun demikian, kekurangan, kesalahan, ketidaklengkapan, dan mungkin sulitnya operasional dapat terjadi pada saat pelaksanaan. Untuk itu, perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan secara berkala harus terus dilakukan di masa mendatang. Buku panduan ini digunakan sebagai panduan utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan kepada para mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya semua butir ketentuan di dalamnya, berikut suplemennya yang setiap saat akan dituangkan dalam pengumuman-pengumuman. Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan tugasnya. Terima kasih setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada para dosen pada Teknik Pertambangan ITB dan Forum Komunikasi Prodi Pertambangan Seluruh Indonesia, senat fakultas dan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) yang telah memberikan masukan bagi penyempurnaan Buku Panduan Program Sarjana (S1) Teknik Pertambangan Unsyiah ini.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga tersusunnya buku panduan ini, diucapkan Jazakumullah khairan katsira.

Darussalam, 28 Oktober 2016

(4)
(5)
(6)
(7)

(8)

2.1

Visi, Misi dan Tujuan ... 3

2.1.1

Visi ... 3

2.1.2

Misi ... 4

2.1.3

Tujuan ... 4

2.2

Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan ... 5

2.3

Profil Sumber Pembelajaran ... 5

2.4

Profil Layanan Kemahasiswaan ... 6

3.1

Pengertian ... 8

3.2

Tujuan ... 9

3.3

Ciri-Ciri ... 10

3.4

Nilai Kredit Semester Dan Beban Studi ... 10

3.4.1

Nilai Kredit ... 10

3.4.2

Konversi Nilai Akhir Mata Kuliah ... 11

3.4.3

Indeks Prestasi Mahasiswa ... 12

3.4.4

Beban Studi dan Masa Studi ... 14

3.4.5

Evaluasi Keberhasilan Studi Program Sarjana ... 14

3.4.6

Perbaikan Nilai ... 16

4.1

Profil Lulusan ... 17

4.2

Capaian Pembelajaran dan Kompetensi ... 20

4.3

Keterkaitan Mata Kuliah dengan Capaian Pembelajaran ... 22

4.4

Komposisi Kurikulum ... 23

4.5

Distribusi Mata Kuliah per Semester ... 24

4.6

Deskripsi Mata Kuliah ... 26

(9)

Tabel IV-1 Profil Lulusan Program Studi Teknik Pertambangan Unsyiah ... 17 Tabel IV-2 Rangkuman Analisis SWOT ... 19 Tabel IV-3 Rumusan Capaian Pembelajaran Program Studi S1 Teknik

Pertambangan ... 20 Tabel IV-4 Komposisi Kurikulum ... 23 Tabel IV-5 Distribusi Mata Kuliah per Semester ... 24 Tabel IV-6 Silabus Mata Kuliah Prodi Teknik Pertambangan Tahun 2016-

2020 ... 26

(10)

PENDAHULUAN

Kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi khususnya mengenai kurikulum, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN- DIKTI). Kurikulum yang disusun berdasarkan capaian pembelajaran atau learning outcome yang dipadukan dengan muatan kompetensi lokal Aceh, dengan tujuan agar produk Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala ini mampu bersaing dalam era globalisasi dengan tingkat kompetisi yang sangat ketat.

Untuk mencapai sasaran seperti yang dikemukakan diatas, maka diperlukan suatu strategi yang relevan untuk mencapai tujuan. Dimana, proses pendidikan yang yang baik dan berhasil adalah bilamana memenuhi akan unsur-unsur yang bersifat internal seperti; kurikulum yang sesuai, atmosfer akademik, laboratorium, serta staf pengajar yang cukup dan berkualifikasi. Demikian juga, faktor-faktor yang bersifat eksternal yang merupakan faktor pendukung dalam proses belajar yang meliputi tempat melaksanakan praktek kerja (industri) bagi mahasiswa serta lainnya yang berkaitan.

Kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan ini disusun dengan melibatkan para stakeholders yang terdiri dari pengguna lulusan yaitu perusahaan- perusahaan yang bergerak pada industri tambang, Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Aceh dan pihak lainnya. Masukan juga didapatkan dari pihak asosiasi pendidikan dan profesional tambang seperti Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB), Forum Komunikasi Prodi Pertambangan Seluruh Indonesia dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).

Kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan ini dirancang untuk mendidik peserta untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan teoritis dan ilmu

(11)

praktis sehingga lulusannya akan menjadi profesional. Kurikulum yang akan diterapkan ini terdiri dari teori dan praktek untuk masa waktu pendidikan selama 4 (empat) tahun yang akan didistribusikan kepada 8 (delapan) semester.

(12)

PROFIL PROGRAM STUDI

2.1 Visi, Misi dan Tujuan

Bidang ilmu atau kajian yang menjadi pokok dari Program Studi Teknik Pertambangan (PSTP) Universitas Syiah Kuala adalah ilmu geologi dan ilmu pertambangan. Semua bidang ilmu tersebut merupakan dasar dalam pengelolaan sumberdaya alam yang tak terbarukan. Bidang ilmu yang menjadi konsentrasi Program Studi Teknik Pertambangan berkonstelasi dengan bidang ilmu lainnya antara lain ilmu sipil, ilmu geografi dan geodesi, ilmu ekonomi, dan ilmu lingkungan.

Bidang ilmu ini sangat berkembang sesuai dengan tuntutan teknologi dan industri di bidang pertambangan. Sumberdaya alam yang tak terbarukan lama kelamaan akan habis, untuk itu dibutuhkan efisiensi dan optimalisasi dalam pengelolaannya. Ilmu dan teknologi dalam ekplorasi dan penambangan bahan galian akan selalu berkembang mengikuti kebutuhan industri tersebut.

Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala memberikan ilmu yang bermanfaat dalam mengembangkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola sendiri sumber daya alam nasional secara profesional. Pengembangan pendidikan ilmu penambangan merupakan upaya peningkatan daya saing tenaga profesional dalam bidang pertambangan sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Peningkatan mutu sumber daya manusia ini akan pula meningkatkan mutu industri lokal maupun dalam negeri sehingga mampu bersaing di tingkat internasional.

2.1.1 Visi

Teknik Pertambangan Unsyiah menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan teknologi eksplorasi, eksploitasi dan pemanfaatan sumberdaya bumi yang unggul, handal dan bermartabat di tingkat nasional, regional maupun international dengan konsep konservasi sumber daya alam yang ramah lingkungan pada tahun 2023.

(13)

2.1.2 Misi

Misi Prodi Teknik Pertambangan Unsyiah:

• Mempersiapkan lulusan yang berkompeten di bidang Teknik Pertambangan sehingga dapat bersaing tingkat nasional, regional maupun international.

• Meningkatkan teknologi dasar untuk aplikasi Teknik Pertambangan sehingga dapat memberi pelayanan pada masyarakat di bidang pertambangan yang berkualitas dan mendukung ekploitasi sumber daya alam berkelanjutan.

• Mempersiapkan lulusan sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Pertambangan, dan dapat mengikuti pendidikan Teknik Pertambangan lanjut.

2.1.3 Tujuan

Tujuan Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala adalah:

1. Membekali mahasiswa dengan dasar-dasar kemampuan kompetensi dan keterampilan Teknik Pertambangan sehingga setelah menyelesaikan studi mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara menyelesaikan berbagai permasalahan dan situasi yang akan dihadapi di bidang Teknik Pertambangan sehingga dapat berkompetisi di tingkat nasional, regional maupun international.

2. Membekali mahasiswa dengan keahlian dasar dan profesional yang diperlukan dalam menghadapi tantangan akan kebutuhan ahli-ahli bidang pertambangan di berbagai institusi nasional sehingga mampu memberikan nilai tambah terutama dalam ekploitasi sumber daya mineral dan minyak yang berkelanjutan.

3. Memberikan pendidikan kesarjanaan yang berkualitas tinggi sebagai dasar bagi lulusan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Pertambangan dan mendukung kebutuhan lulusan dalam melanjutkan pendidikan S2 dan S3.

(14)

2.2 Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan

Sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki oleh PSTP Unsyiah sudah sangat memadai, terutama staf-staf yang berlatar belakang pendidikan teknik pertambangan, manajemen tambang, kebijakan pertambangan, perencanaan pertambangan, pemanfaatan batubara, teknik lingkungan dan manajemen yang dapat diandalkan menjadi garda depan dalam mencetak sarjana-sarjana teknik pertambangan yang memahami teknologi pertambangan yang ramah lingkungan.

Kualifikasi SDM yang dimiliki juga sudah sangat merata, mulai dari Jabatan Fungsional Lektor Kepala, Lektor sampai Asisten Ahli. Ditinjau dari jenjang pendidikan maka SDM yang ada mulai dari Doktor (S3) dan Magister (S2), dan beberapa orang staf pengajar sedang menempuh Program Magister dan Doktor.

Untuk memperkuat SDM Prodi yang sudah ada, maka kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta terkait merupakan hal yang mesti dilakukan.

Kerjasama yang sudah dibangun antara lain dengan Kementrian ESDM, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, baik ditingkat nasional maupun internasional seperti PT. Mifa Bersaudara, Zaratex N.V, PT. Lafarge Semen Indonesia. Dengan kerjasama ini, maka diharapkan staf-staf yang ada di instansi tersebut yang memenuhi kualifikasi dapat diperbantukan dalam menunjang proses belajar mengajar (PBM) yang meliputi proses perkuliahan, pembimbingan dan ujian sarjana di Prodi Teknik Pertambangan ini.

2.3 Profil Sumber Pembelajaran

Universitas Syiah Kuala mempunyai fasilitas laboratorium yang memadai untuk mendukung Program Studi Teknik Pertambangan ini, yang terdapat di Fakultas Teknik sendiri dan Fakultas MIPA. Disamping beberapa fasilitas laboratorium yang telah tersedia, Universitas Syiah Kuala juga berencana untuk membangun beberapa laboratorium yang terkait dengan Prodi teknik pertambangan, antara lain laboratorium pengolahan bahan galian, laboratorium eksplorasi mineral dan batubara, laboratorium mekanika batuan, dan laboratorium geologi rekayasa. Selain itu, pemakaian laboratorium para pihak yang terikat dalam

(15)

kerjasama juga sangat dimungkinkan. Lebih lanjut, fasilitas pendukung PBM, selain laboratorium, juga sangat memadai yang terdiri dari ruang kuliah, ruang seminar, ruang komputer, studio tugas akhir, ruang unsur pimpinan Prodi, ruang administrasi, ruang dosen, ruang laboran, ruang rapat, dan perpustakaan.

2.4 Profil Layanan Kemahasiswaan

Mahasiswa PSTP Unsyiah terlibat sangat aktif dalam kegiatan akademik di dalam lingkup program studi, fakultas bahkan universitas. Selama ini, mahasiswa PSTP Unsyiah terlibat aktif dalam forum akademik yang diadakan pada program studi baik sebagai panitia maupun sebagai peserta. Mahasiswa PSTP Unsyiah juga ikut dilibatkan dalam penyusunan anggaran tahunan dalam kegiatan yang berhubungan dengan kemahasiswaan. Mahasiswa PSTP Unsyiah juga dapat berorganisasi secara aktif dalam organisasi kemahasiswaan seperti di tingkat Program Studi adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP).

Sedangkan organisasi mahasiswa pada tingkat fakultas adalah adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), dan di tingkat universitas adalah Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Keaktifan mahasiswa PSTP Unsyiah di setiap organisasi tersebut sangat berperan aktif dalam setiap kegiatan.

Selain itu, Pelayanan kemahasiswaan dapat berupa:

a. Bimbingan dan Konseling Pusat, Pusat Konseling PSTP Unsyiah memberikan layanan konsultasi pemecahan permasalahan pribadi kepada mahasiswa, baik permasalahan akademik, keluarga maupun sosial. Dalam pelaksanaannya mahasiswa yang memiliki permasalahan menjumpai satu orang dosen pengasuh konseling yang ditunjuk oleh pihak program studi. Apabila permasalahan tersebut berkaitan dengan akademik, dosen pengasuh konseling mengkonsultasikan permasalahan tersebut dengan dosen pengasuh akademik mahasiswa dan selanjutnya mencoba mencari penyelesaian dengan berkoordinasi dengan pimpinan program studi.

b. Beasiswa, Sumber beasiswa mahasiswa PSTP Unsyiah berasal dari beasiswa Pemda Aceh, Bidik Misi, PPA, beasiswa tugas akhir, dan lain-lain. Penerima

(16)

beasiswa dipilih dan ditentukan oleh bidang kemahasiswaan rektorat setelah dievaluasi.

c. Kesehatan, Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa di Universitas Syiah Kuala di tangani langsung oleh pihak universitas melalui Rumah Sakit Prince Nayef Mahasiswa mendapat layanan pengobatan dan kesehatan gratis selama menjadi mahasiswa Unsyiah dengan hanya membayar satu kali pada saat mendaftar sebagai mahasiswa Unsyiah.

d. Kewirausahaan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Kegiatannya meliputi: pelatihan kewirausahaan, kuliah tamu dan pembinaan Enterpreuneurship.

e. Informasi dan Bimbingan Karier, Informasi dan bimbingan karier bagi mahasiswa Unsyiah telah difasilitasikan oleh Career Development Centre (CDC).

Melalui kegiatan-kegiatan yang difasilitasikan oleh CDC inilah mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan softskills mereka untuk mempersiapkan diri terhadap persaingan kerja dan pengembangan karier. Informasi mengenai lowongan kerja juga diberikan oleh CDC, selain lowongan kerja yang masuk melalui program studi.

(17)

KETENTUAN AKADEMIK

3.1 Pengertian

a.

Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

b.

Semester

1) Semester Reguler

Semester Reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya.

2) Semester Antara

Semester Antara adalah semester tambahan yang ditawarkan oleh program studi atas dasar kebijakan akademik fakultas pada pergantian semester. Semester Antara tidak harus diambil oleh semua mahasiswa.

a) Kegiatan perkuliahan untuk Semester Antara adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1 (satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8 (delapan) minggu efektif.

b) Apabila Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah Semester Antara dan ujian akhir Semester Antara.

c) Pembiayaan untuk setiap sks diatur oleh Keputusan Rektor atau aturan Rektor lainnya.

(18)

c.

Satuan Kredit Semester (sks)

1) Sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

2) Jumlah sks per semester dan tata cara pelaksanaannya di setiap Program Studi harus mendapatkan pengesahan Rektor sebelum diterapkan.

3.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Tujuan Umum penerapan Sistem Kredit Semester di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) adalah menyajikan program pendidikan yang beraneka ragam dan fleksibel, sehingga mahasiswa dapat memilih mata kuliah-mata kuliah yang sejalan dengan minat, bakat, dan tuntutan lapangan kerja.

b.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus penerapan Sistem Kredit Semester adalah:

1) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.

2) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan.

4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

(19)

5) Memungkinkan sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

6) Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam lingkungan Unsyiah.

7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke Unsyiah.

3.3 Ciri-Ciri

a. Tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.

b. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak sama.

c. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan ataupun tugas- tugas lain.

3.4 Nilai Kredit Semester Dan Beban Studi 3.4.1 Nilai Kredit

a. Nilai Kredit Pembelajaran Kuliah, Responsi, dan Tutorial

Untuk perkuliahan, nilai satu sks ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:

1) Untuk mahasiswa

Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:

a) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;

b) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan

(20)

c) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

2) Untuk dosen

a) 50 (lima puluh) menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadwal.

b) 60 (enam puluh) menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.

c) 60 (enam puluh) menit pengembangan materi kuliah.

b. Nilai Kredit untuk Seminar atau Bentuk Pembelajaran Lain yang Sejenis Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup:

1) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester;

2) kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

c. Nilai Kredit untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan Sejenisnya Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

d. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain serta menggunakan sistem penilaian yang terjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

3.4.2 Konversi Nilai Akhir Mata Kuliah

Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian

(21)

terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya. Nilai akhir untuk suatu mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf dengan cara sebagai berikut:

a. Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0 - 100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan).

b. Rentang nilai PAP adalah sebagai berikut:

A ≥ 87 78 ≤ AB < 87

69 ≤ B < 78 60 ≤ BC < 69

51 ≤ C < 60 41 ≤ D < 51

E < 41

3.4.3 Indeks Prestasi Mahasiswa

a. Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai huruf dengan bobotnya, sebagai berikut:

A = 4; AB = 3,5; B = 3; BC = 2,5; C = 2; D = 1; E = 0

(22)

Selanjutnya perhitungan IPS dan IPK dilakukan sebagai berikut:

1) Indeks Prestasi Semester (IPS)

IPS =

å å

K KN

dimana:

K = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata kuliah pada semester tersebut.

N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IPK =

å å

Kt KtN

dimana:

Kt = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata kuliah yang telah diambil sejak semester I.

N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah tersebut yang telah diambil sejak semester I.

b. Indeks prestasi dan beban studi tiap semester

1) Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa diharuskan mengambil seluruh mata kuliah yang telah ditetapkan dalam kurikulum untuk kedua semester tersebut. Mata kuliah yang tersaji pada semester satu dan semester dua wajib diambil oleh mahasiswa dalam bentuk paket dan tanpa memperhatikan hasil evaluasi pada semester satu.

2) Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semester- semester berikutnya didasarkan hasil prestasi mahasiswa sesuai nilai Indeks Prestasi Semester ( IPS) semester sebelumnya.

Berdasarkan IPS yang telah dicapai, maka mahasiswa dapat

(23)

mengambil mata kuliah dengan beban studi yang sesuai mengacu tabel berikut:

IPS Beban Studi

Maksimum

≥ 3,50 24 sks

3,00 – 3.49 22 sks

2,50 – 2,99 20 sks

2,00 – 2,49 18 sks

1,50 – 1,99 16 sks

≤ 1,50 14 sks

3.4.4 Beban Studi dan Masa Studi

a. Beban studi minimum mahasiswa pada tahun pertama untuk sarjana ditetapkan sebesar 36 (tiga puluh enam) sks, yang harus diselesaikan dalam bentuk paket. Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperolehnya.

b. Beban studi program Sarjana adalah 144 - 160 (seratus empat puluh empat – seratus enam puluh) sks, yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 14 (empat belas) semester.

c. Jika ada keputusan lain yang lebih tinggi yang dikeluarkan untuk mengatur beban dan masa studi ini, maka ketentuan pada bagian (b) ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya.

3.4.5 Evaluasi Keberhasilan Studi Program Sarjana

Evaluasi hasil studi dilakukan untuk:

a. Menilai pemahaman dan penguasaan materi perkuliahan dalam semester berjalan.

(24)

b.

Hasil evaluasi dikelompokkan ke dalam beberapa kriteria; yaitu istimewa (nilai A), sangat baik (nilai AB), baik (nilai B), sedang (nilai BC), cukup (nilai C), kurang (nilai D), dan sangat kurang (nilai E).

1) Evaluasi keberhasilan studi dua semester pertama

Pada akhir masa studi dua semester pertama, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a)

Telah menyelesaikan minimum 18 sks, dan

b)

Mencapai IPK ≥ 2,00.

Jika dalam dua semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 18 sks namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 18 sks dari mata kuliah dengan nilai terbaik.

Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor.

2) Evaluasi keberhasilan studi enam semester pertama

Pada akhir masa studi empat semester pertama, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a)

Telah menyelesaikan minimum 56 sks, dan

b)

Mencapai IPK ≥ 2,00.

Jika dalam enam semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 56 sks namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 56 sks dari mata kuliah dengan nilai terbaik.

Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor.

3) Evaluasi keberhasilan studi pada akhir masa studi

(25)

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi program sarjana jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a)

Telah menyelesaikan beban kredit minimum 144 sks,

b)

IPK ≥ 2,00,

c)

Memiliki nilai D maksimum 5% dari total sks yang telah diselesaikan,

d)

Mata kuliah Praktikum atau mata kuliah yang menggabungkan teori dan praktikum sebagai bagian mata kuliah, harus bernilai minimal C,

e)

Tidak ada nilai E, dan

f)

Telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir/karya tulis yang disyaratkan sesuai dengan kurikulum pada program studi yang bersangkutan.

Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Rektor setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas yang bersangkutan.

3.4.6 Perbaikan Nilai

a. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai BC.

b. Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya.

c. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut.

d. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan.

(26)

KURIKULUM 4.1 Profil Lulusan

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, kegiatan Prodi Teknik Pertambangan berkaitan langsung dengan mahasiswa, alumni dan pelaku industri. Kebutuhan industri pertambangan yang merupakan salah satu tulang punggung kemajuan bangsa Indonesia, merupakan dasar pertimbangan dalam peninjauan kurikulum Prodi Teknik Pertambangan. Secara umum, bidang pekerjaan atau profil lulusan yang diharapkan untuk sarjana Teknik Pertambangan adalah sebagai berikut:

- Praktisi industri pertambangan

- Tenaga ahli pertambangan di sektor pemerintah - Akademisi

- Peneliti

- Konsultan tambang

Adapun profil lulusan Prodi Teknik Pertambangan beserta deskripsi lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel IV-1 Profil Lulusan Program Studi Teknik Pertambangan Unsyiah

No. Profil Lulusan

Deskripsi Profil

1 Praktisi Industri Pertambangan

a. melakukan perencanaan dalam proses

penyelidikan, pengembangan dan pengambilan bahan endapan/bijih

b. merancang, melaksanakan dan memantau perkembangan tambang, fasilitas, sistem penambangan dan peralatan yang digunakan c. mengkoordinasikan program keselamatan

tambang, penanganan kasus reklamasi lingkungan dan kondisi sosio-kultur setempat

d. mengevaluasi data dan aktivitas pertambangan untuk pengembangan proses produksi yang efisien dan ekonomis

e. menjalin koordinasi dengan pihak pemerintah, lembaga riset, dan stake holeder terkait untuk mendukung konsep good mining practice 2 Peneliti a. Melaksanakan penelitian terkait eksplorasi

sumber daya alam mineral dan aktivitas

(27)

penambangan, lintas bidang keilmuan

b. Melakukan pengembangan teknologi dan metode riset yang mendukung konsep good mining practice

c. menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian terkait sumber daya mineral untuk mendukung iklim akademik

d. menjalin koordinasi antar lembaga dalam hal penentuan arah kebijakan pertambangan nasional 3 Akademisi a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat b. Merencanakan, melaksanakan proses

pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

4 Konsultan Tambang

a. Menyediakan layanan uji laboratorium dan lapangan, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis teknis di bidang eksplorasi sumber daya mineral, K3, dan lingkungan

5 Tenaga Ahli Pertambangan di Sektor Pemerintah

a. merumuskan kebijakan, program dan anggaran di bidang pertambangan dan energi

b. melakukan kajian kebijakan pertambangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku c. menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk

mendapatkan masukan dan informasi terkait kegiatan pertambangan

d. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai keberjalanan regulasi dan aktivitas industri pertambangan

Proses pembelajaran di PSTP Unsyiah diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan dasar-dasar dan keterampilan teknik Pertambangan sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara menyelesaikan berbagai permasalahan dan situasi yang akan dihadapi olehnya di lingkungan kerja, untuk itu diperlukan analisis SWOT untuk mengetahui kondisi pada saat ini dan lulusan yang diharapkan. Rangkuman analisis SWOT datap dilihat pada tabel berikut.

(28)

Tabel IV-2 Rangkuman Analisis SWOT

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

PELUANG (O)

ANCAMAN (T) 1. Kurikulum

berbasis kompetensi telah diterapkan sesuai SK Mendiknas No.

235/U/2000 2. Program

akademik dan SAP yang sudah disiapkan merupakan dasar bagi sistem

pembelajaran yang

dijalankan 3. Pembimbingan

akademik dan skripsi

dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku

4. Adanya

kegiatan ilmiah rutin yang diselenggaraka n oleh PS dan mahasiswa (seminar, dosen tamu, dll)

5. Terlaksananya kegiatan intra dan

ekstrakurikuler dan kursus insidental untuk mahasiswa sebagai penunjang akademik

1. Umpan balik terhadap kurikulum dari

masyarakat pengguna lulusan belum dilaksanakan secara optimal 2. Keterlibatan

stakeholders masih minim dalam pelaksanaan peninjauan kurikulum 3. Kurangnya

keterlibatan praktisi dalam proses, khususnya materi kewirausahaa n

4. Jam kerja di lingkungan kampus yang dibatasi 5. Anggaran

untuk kegiatan ilmiah masih terbatas

1. Adanya komitmen Universitas untuk

pengembangan kurikulum Program Studi melalui penyediaan sarana,

prasarana dan peningkatan kualitas SDM 2. Tersedia

teknologi dan tenaga

profesional/pra ktisi yang dapat membantu proses pembelajaran 3. Kerjasama

dengan instansi lain yang telah terjalin

4. Adanya komitmen pimpinan untuk pengembangan sarana

akademik di Program Studi

1. Perkembangan dan kemajuan ilmu Teknik Pertambangan yang sangat cepat 2. Adanya

tuntuan masyarakat dan pengguna lulusan terhadap relevansi kurikulum dengan dunia kerja

3. Tuntutan mahasiswa dalam peningkatan kualitas pembelajaran 4. Pemanfaatan

dan

perkembangan teknologi pembelajaran dan informasi sangat cepat 5. Dana

penyelenggara an kegiatan yang terbatas 6. Kesadaran

mahasiswa untuk menggali kompetensi diri yang masih kurang

(29)

Pada era globalisasi sekarang ini ditambah juga dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean, telah membuat persaingan di pasar kerja semakin berat. Untuk menghadapi keadaan demikian, Prodi Teknik Pertambangan memberikan juga kesempatan pada mahasiswanya untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan terkait dengan isu-isu kontemporer dan dasar-dasar kewirausahaan (entrepreneurship).

4.2 Capaian Pembelajaran dan Kompetensi

Peninjauan kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi diri, masukan seluruh stakeholder (dinas pertambangan, industri pertambangan, mahasiswa dan dosen) serta kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak seperti Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan Seluruh Indonesia, Teknik Pertambangan ITB dan Balai Diklat Kementrian ESDM.

Capaian pembelajaran merupakan kualifikasi kemampuan lulusan (sarjana) yang mencakup sikap, penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Rumusan capaian pembelajaran/kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan Prodi Teknik Pertambangan Unsyiah disajikan pada Tabel IV-3, capaian pembelajaran tersebut diadopsi dari Rancangan Capaian Pembelajaran untuk Program Studi S1 Teknik Pertambangan yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti (http://kkni- kemenristekdikti.org/pendidikan).

Tabel IV-3 Rumusan Capaian Pembelajaran Program Studi S1 Teknik Pertambangan

Program Studi S1 Teknik Pertambangan SIKAP

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, d serta pendapat atau temuan orisinil orang lain

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

(30)

dan lingkungan

7. Taat hukum dan disiplin dalm kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan PENGUASAAN PENGETAHUAN

PLO-1 Menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering science), prinsip- prinsip rekayasa (engineering priciples), dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan aktifitas eksplorasi (pencarian dan kuantifikasi) dan eksploitasi (penambangan)

PLO-2 Menguasai konsep sains alam dan prinsip dalam mengaplikasikan matematika rekayasa

PLO-3 Menguasai prinsip dan teknik perancangan dalam perencanaan dan desain ekplorasi (pencarian dan kuantifikasi) dan eksploitasi (penambangan) PLO-4 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi dan sosial yang

berhubungan dengan industri pertambangan maupun secara global

PLO-5 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik pemulihan lingkungan pasca penambangan

PLO-6 Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini yang berhubungan dengan industri pertambangan maupun secara global

KETERAMPILAN KHUSUS

PLO-7 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks di bidang pertambangan yang mencakup aktivitas eksplorasi (pencarian dan kuantifikasi) dan eksploitasi (penambangan)

PLO-8 Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks di bidang pertambangan yang berdasarkan pertibangan dan prinsip-prinsip rekayasa

PLO-9 Mampu merumuskan alternatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang pertambangan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan kelestarian lingkungan (environmental consideration)

PLO-10 Mampu merancang proses, sistem, dan operasi penambangan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan

PLO-11 Mampu menerapkan program pemulihan lingkungan pasca penambangan secara bertanggungjawab

PLO-12 Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks di bidang pertambangan menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan

(31)

melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi

PLO-13 Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktifitas perancangan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi penambangan yang mencakup aktifitas ekplorasi (pencarian dan kuantifikasi) dan eksploitasi (penambangan)

KETERAMPILAN UMUM

PLO-14 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

PLO-15 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur PLO-16

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

PLO-17 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

PLO-18 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

PLO-19 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya PLO-20 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

PLO-21 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

PLO-22 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

4.3 Keterkaitan Mata Kuliah dengan Capaian Pembelajaran

Mata kuliah/bahan kajian mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Lampiran 4 menyajikan matrik hubungan mata kuliah/bahan kajian dengan capaian pembelajaran tersebut, bagian atas menunjukkan capaian pembelajaran program studi, sedangkan kolom kiri menunjukkan mata kuliah. Satu mata kuliah bisa saja terkait dengan satu atau lebih

(32)

capaian pembelajaran atau sebaliknya satu capaian pembelajaran kuliah bisa saja terkait dengan satu atau lebih mata kuliah, semakin banyak intensitas keterkaian menunjukkan ada korelasi beberapa mata kuliah terhadap suatu capaian pembelajaran tertentu yang ingin diperoleh.

4.4 Komposisi Kurikulum

Struktur kurikulum disusun untuk memperlihatkan keterkaitan mata kuliah.

Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimal yang harus diselesaikan bagi setiap mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan adalah 144 SKS.

Struktur kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan Unsyiah terdiri dari beberapa kelompok bahan kajian dan matakuliah. Kelompok-kelompok tersebut membangun sebuah konstruksi kurikulum untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcome) yang telah dirumuskan.

Secara illustratif, Tabel IV-4 menyajikan kelompok bahan kajian dan beban SKS dari masing-masing kelompok kajian.

Kurikulum institusional yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang di susun dengan memperhatian keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Syiah Kuala.

Tabel IV-4 Komposisi Kurikulum

No. Kelompok SKS

Persentase Inti Inst. Total

1 Matakuliah Humaniora 6 2 8 5,56 %

2 Matakuliah Dasar Ilmu 22 2 24 16,67 %

3 Matakuliah Dasar Teknik Pertambangan 79 11 90 62,50 %

4 Matakuliah Perancangan 4 0 4 2,78 %

5 Matakuliah Tugas Akhir 5 0 5 3,47 %

6 Matakuliah Penunjang Penelitian 7 6 13 9,03 %

dan Perancangan

JUMLAH 122 22 144 100 %

(33)

4.5 Distribusi Mata Kuliah per Semester

Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimal yang harus diselesaikan bagi setiap mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan adalah 144 SKS. Adapun distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel IV-5 Distribusi Mata Kuliah per Semester

SEMESTER I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 MKS 103 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (2-0)

2 MKS 104 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 (2-0)

3 TPB 101 Kalkulus I 3 (3-0)

4 TPB 103 Fisika Dasar I 3 (3-0)

5 TPB 105 Kimia Dasar I 2 (2-0)

6 TPB 107 Konsep Teknologi 2 (2-0)

7 TPB 109 Geologi Dasar 2 (2-0)

8 TPB 111 Dasar-Dasar Komputasi 2 (2-0)

Jumlah 18

SEMESTER II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2 (2-0)

2 MKS 105 Pendidikan Agama 2 (2-0)

3 MKS 106 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2 (2-0)

4 TPB 102 Kalkulus II 3 (3-0)

5 TPB 104 Fisika Dasar II 3 (3-0)

6 TPB 106 Kimia Dasar II 3 (3-0)

7 TPB 110 Kristalografi dan Mineralogi 3 (3-0)

Jumlah 18

SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 MKS 201 Bahasa Inggris 2 (2-0)

2 TPB 201 Matematika Teknik 3 (3-0)

3 TPB 203 Kimia Fisika 3 (3-0)

4 TPB 205 Statistika Dasar 3 (2-1)

5 TPB 207 Petrologi 3 (2-1)

6 TPB 209 Mekanika Teknik 2 (2-0)

7 TPB 211 Sistem dan Metode Penambangan Terbuka 2 (2-0) 8 TPB 213 Peralatan dan Penanganan Material Tambang

Terbuka 2 (2-0)

Jumlah 20

(34)

SEMESTER IV

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 TPB 202 Sistem Informasi Geografis 3 (2-1)

2 TPB 204 Tektonofisik 2 (2-0)

3 TPB 206 Geologi Struktur 3 (2-1)

4 TPB 208 Metode Numerik 3 (3-0)

5 TPB 210 Mekanika Batuan 3 (2-1)

6 TPB 212 Mekanika Tanah 2 (2-0)

7 TPB 214 Sistem dan Metode Penambangan Bawah Tanah 2 (2-0) 8 TPB 216 Peralatan dan Pengangkutan Tambang Bawah Tanah 2 (2-0)

Jumlah 20

SEMESTER V

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 TPB 301 Mekanika Fluida 2 (2-0)

2 TPB 303 Ilmu Ukur Tambang 3 (2-1)

3 TPB 305 Teknik Eksplorasi 3 (3-0)

4 TPB 307 Teknik Tenaga Listrik 2 (2-0)

5 TPB 309 Penggerak Mula 2 (2-0)

6 TPB 311 Genesa Bahan Galian 3 (3-0)

7 TPB 313 Geostatistik 2 (2-0)

8 TPB 315 Analisis Investasi Tambang 2 (2-0)

Jumlah 19

SEMESTER VI

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 FTT 302 Kewirausahaan dan Profesionalisme 2 (2-0)

2 TPB 302 Ventilasi Tambang 2 (2-0)

3 TPB 304 Teknik Pengeboran dan Peledakan 3 (2-1)

4 TPB 306 Geoteknik Tambang 3 (2-1)

5 TPB 308 Pemodelan dan Evaluasi Cadangan 3 (2-1)

6 TPB 310 Penyaliran Tambang 2 (2-0)

7 TPB 312 K3 dan Kebijakan Pertambangan 2 (2-0)

8 TPB 5XX Pilihan Wajib 2 (2-0)

Jumlah 19

SEMESTER VII

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 TPB 401 Batubara dan Pemanfaatannya 3 (3-0)

2 TPB 403 Pengolahan Bahan Galian 3 (2-1)

3 TPB 405 Perencanaan Tambang 3 (3-0)

4 TPB 407 Manajemen Tambang 2 (2-0)

5 TPB 409 Ekonomi Mineral 3 (3-0)

6 TPB 411 Lingkungan Tambang 2 (2-0)

7 TPB 413 Valuasi Tambang 3 (3-0)

Jumlah 19

(35)

SEMESTER VIII

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 MKS P02 Kuliah Kerja Nyata 2 (0-2)

2 TPB PA1 Tugas Akhir 5 (5-0)

3 TPB 5XX Mata Kuliah Pilihan Bebas 1 2 (2-0)

4 TPB 5XX Mata Kuliah Pilihan Bebas 2 2 (2-0)

Jumlah 11

NO KODE MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 TPB 502 Kerja Praktek (Pilihan Wajib) 2 (0-2) 2 TPB 504 Proposal Penelitian (Pilihan Wajib) 2 (2-0) 3 TPB 506 Eksplorasi Geokimia dan Analisis Bijih 2 (2-0)

4 TPB 508 Manajemen Bencana 2 (2-0)

5 TPB 510 Teknologi Batubara 2 (2-0)

6 TPB 512 Coal Bed Methane (CBM) 2 (2-0)

7 TPB 514 Perencanaan Pabrik Pengolahan Mineral 2 (2-0) 8 TPB 516 Korosi dalam Industri Pertambangan 2 (2-0)

9 TPB 518 Evaluasi Formasi 2 (2-0)

10 TPB 520 Metalurgi Ekstraksi 2 (2-0)

11 TPB 522 Geothermal 2 (2-0)

12 TPB 524 Teknik Produksi Migas 2 (2-0)

Jumlah 24

4.6 Deskripsi Mata Kuliah

Silabus mata kuliah Prodi Teknik Pertambangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel IV-6 Silabus Mata Kuliah Prodi Teknik Pertambangan Tahun 2016-2020 Mata

Kuliah:

1. Kode Kuliah: MKS 103 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Pendidikan Pancasila dan

Kewargane- garaan

Pemahaman Pancasila dan UUD 1945 untuk dihayati dan diamalkan sebagai filosofi bangsa dan dasar negara, yang melandasi ketentuan hukum dan arah pembangunan nasional untuk menciptakan

masyarakat adil, makmur. Pengertian tentang hakikat Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional serta Sistem Pertahanan Keamanan Negara. Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air;

demokratis yang berkeadaban berdasarkan Pancasila; menjadi warga negara yang memiliki daya saing; berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.

3. Topik

(36)

a. Filsafat Pancasila

b. Identitas Nasional

c. Politik dan Strategi

d. Demokrasi Indonesia

e. Hak Azasi Manusia dan Rule of Law

f. Hak dan Kewajiban Warga Negara

g. Geopolitik Indonesia

h. Geostrategi Indonesia

4. Pustaka:

a. Buku Merah Putih; UUD 1945, P4, GBHN

b. Lemhanas/Ditjendikti Dept. P & K ed.; Kewiraan untuk Mahasiswa; Gramedia, 1982, 1983, 1984.

c. Bakry, Noor Ms., 1996, Pendidikan Kewiraan, Liberty, Yogyakarta.

d. Kaelan dan Zubaidi, A., 2007, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, Yogyakarta.

e. Sudarsono, Sumarsono, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia.

f. Suparlan, P., 1999, Hubungan antar Suku Bangsa, UIN Jakarta, Jakarta.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: MKS 201 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Bahasa Inggris

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu

mengaplikasikan keterampilan untuk menjawab pertanyaan yan diuji dalam bagian listening comprehension, structure, and written

expression, and reading comprehension TOEFL dengan benar.

3. Topik

a. Determine synonym and Determine negative and positive statement in listening

b. Recognizing expressions used to show suggestions c. Active and Passive Sentences

d. Recognizing Expressing of Agreement

e. Nouns and verbs, and recognizing objects of preposition

f. Present and Past Participle

g. Singular and plural nouns and verbs and greement after prepositional phrases

h. Parallel structure

i. Structure and Written Expressions

j. Reading: Main Ideas, Unstated Details, Implied Details and

(37)

Locating information.

4. Pustaka:

a. Hopkins, D., Cullen, P., 2007, Grammar for IELTS with Answers, Cambridge University Press, Cambridge.

b. Shymkiw, A., Larbalestier, D., 2010, Study English - IELTS Preparation, Insearch Limited and Australia Network, Sydney.

c. Phillips, D. (2007) Longman Complete Course for the TOEFL Test: Preparation for teh Computer and Paper Tests,

Longman Publishing Group, New York.

d. Anonimous (2015) Bahasa Inggris I, Syiah Kuala University, Banda Aceh.

e. Sharpe, P. J. (2004) Barrons's How to Prepare for the TOEFL, Barron's Educational Series, Inc., New York.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 111 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Dasar- Dasar Komputasi

Mampu mengoperasikan komputer, aplikasi umum dan pengenalan analisa numerik, dan mengetahui sitem jaringan komputer dan E- learning.

3. Topik

a. Arsitektur komputer dan pengunaan software Ms Office b. Dasar-dasar Matematika untuk Komputasi

c. Bahasa Pemograman dan Algoritma

d. Pengantar Analisa Numerik

e. Email dan Internet, Website dan E-learning, Sistem Jaringan Komputer

4. Pustaka:

a. Budi, P., 2002. Microsoft Excel. Jakarta: Elex Media Komputindo

b. E-Media Solusindo, “Easy Step: Membuat Website Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver MX 2004”, PD Anindya, Yogyakarta, 2004

c. Kurweni, U., 2001. Microso0ft Office. Jakarta: Elex Media Komputindo

d. Ramirez, W. F., 1989, Computational Method for Process Simulation, Butterworth

e. Wiharsono, K., “Jaringan Komputer”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 101 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Kalkulus I Membahas konsep dasar kalkulus elementer dan sejumlah aplikasinya. Konsep yang dibahas meliputi: sistem bilangan real,

(38)

persamaan dan pertidaksamaan, fungsi dan limit, turunan,

penggunaan turunan, integral, penggunaan integral. Matakuliah ini diberikan untuk meningkatkan keterampilan teknis baku yang didukung oleh konsep, rumus, metode dan penalaran, dan meningkatkan pola pikir yang kritis, logis, dan sistematis, serta kemampuan mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara tertulis maupun lisan.

3. Topik

a. Sistem bilangan real, persamaan dan pertidaksamaan b. Fungsi dan berbagai sistem koordinat

c. Limit

d. Differensiasi Berbagai Fungsi dan Aturan Rantai e. Differensial Trigonometri dan Invers Trigonometri f. Differensial Eksponensial dan Fungsi Logaritma g. Pengenalan Differensial Parsial

h. Contoh Aplikasi dari Differensiasi: Maksimasi dan Minimasi

4. Pustaka:

a. Frank Ayres, JR., 1996, Calculus [Schaum's Outline series], 2ed., Erlangga, Jakarta

b. James S. (Alih Bahasa: Drs I. Nyoman Susila), "Kalkulus Jilid 1 dan 2", Erlangga

c. Purcell, E. J. dan Varberg, D., 2000, Calculus analytic geometry, 8th ed, Prentice Hall

d. Purcell, E. J. dan Varberg, D., 1987, Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid I. 5ed., Prentice Hall, Inc, Alih Bahasa: Drs. I Nyoman Susila, dkk., Erlangga, Jakarta

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 103 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Fisika Dasar I

Memahami konsep-konsep mekanika Newton, fluida, termofisika dan relativitas khusus dari Einstein. Pokok-pokok bahasan meliputi:

kinematika benda titik, gerak relatif, dinamika benda titik, osilator harmonik, dinamika sistem benda titik, gerak rotasi, elastisitas, statika dan dinamika fluida, termofisika, teori relativitas khusus dari Einstein.

Matakuliah diberikan untuk meningkatkan pemahaman konsep- konsep fisika yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan mekanika, fluida, temordinamika, serta perkembangan-perkembangan dari konsep-konsep tersebut.

3. Topik

a. Mekanika (gerak translasi dan rotasi, gaya dan torsi,

momentum, usaha, energi potensial dan kinetik, statika titik dan benda).

(39)

b. Hukum Hooke

c. Statika fluida dan dinamika fluida

d. Pemuaian

e. Efek panas

f. Gas

4. Pustaka:

a. Halliday, H., Resnick, R., and Walker, J., 1997, Fundamentals of Physics, Extended, 5ed., John Wiley&Sons, Inc., New York.

b. Alonso, M. and Finn, E. J., 1992, Dasar-dasar Fisika Universitas, Jilid I dan II, 2ed. (terj. Prasetyo, L. dan Hadi, K.), Erlangga, Jakarta.

c. Sears and Zemansky, 1993, Fisika untuk Universitas, Jakarta.

d. Halliday, D. and Resnick, R., 1992, Fisika Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

e. Halliday, D. and Resnick, R., 1992, Fisika Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 105 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Kimia Dasar I

Membahas tentang konsep-konsep dasar Ilmu Kimia. Materi yang dibahas meliputi: stoikiometri, energetika, struktur atom, struktur molekul, sistem periodik unsur, wujud zat: gas, cair dan padat, kesetimbangan kimia. Tujuan matakuliah ini adalah untuk

memberikan dasar pengetahuan serta pola pikir ilmiah (terstruktur) untuk mampu mempelajari konsep-konsep ilmiah lebih lanjut.

3. Topik

a. Stoikiometri dan konsep mol

b. Reaksi-reaksi kimia dalam larutan c. Struktur Elektron dan Tabel Periodik d. Kesetimbangan Kimia dalam Sistem Gas e. Kesetimbangan Asam Basa dalam Larutan Cair f. Kelarutan dan Keseimbangan Ion Kompleks

g. Logam dan Senyawanya: Logam-Logam Golongan Utama

h. Logam-logam Transisi

4. Pustaka:

a. Brady, J. E. 1990, General Chemistry: Principles and Structure, 5th, John Willey&Sons, Inc., New York Ed.

b. Keenan, K., 1996, Kimia untuk Universitas (terjemahan).

Brady,E. and Fred Senese, 2004, Matter and Its Changes, 4th Ed, John Willey&Sons, Inc., New York.

(40)

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 107 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Konsep Teknologi

Mampu menjelaskan perkembangan dan penerapan sains dan teknologi sejakmanusia ada, sampai saat ini dan sampai masa mendatang dilandasi oleh kreativitas manusia untuk memenuhi tuntutan hidup yang lebih sejahtera.

3. Topik

a. Perkembangan Sains dan Teknologi

b. Fungsi Engineering dan Pengunaan Peralatan Teknik Modern

c. Scientific method & engineering method

d. Pemodelan, sistem, umpan balik, stabilitas, pengambilan keputusan dan optimasi

e. Strategi perkembangan industri pertambangan

f. Invensi dan Inovasi

g. Definisi HAKI dan Jenis-jenis Hak Kekayan Intelektual h. Konsep Teknologi dalam Pertambangan yang Menerapkan

Green Mining

4. Pustaka:

a. Saswinadi S. (Editor), 1990, Menerawang Masa Depan Ilmu, Teknik, dan Seni Dalam Budaya Masyarakat Bangsa

Indonesia. Penerbit ITB

b. Anonim, 1996, Manusia, Teknologi, dan Lingkungan : Kemampuan dan Pengembangannya., Penerbit ITB c. Mubiar Purwasasmita, 2000, Konsep Teknologi, ITB

Bandung

d. Misonari M., 1986, Teknologi Jepang, Gaja Mada Press, Yokyakarta.

e. Paul H.Wright, Pengantar Engineering, Edisi Ketiga,2005, Penerbit Erlangga

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: MKS 101 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Bahasa Indonesia

Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing. Materi yang disampaikan adalah ejaan, tata kata, tata kalimat, silogisme, definisi, paragraf, dan tata tulis karangan ilmiah.

(41)

3. Topik

a. Sejarah bahasa Indonesia

b. Bahasa negara

c. Bahasa persatuan

d. Bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

e. Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa

f. Menulis makalah

g. Menulis rangkuman/ringkasan buku atau bab, dan resensi buku

h. Membaca tulisan/artikel ilmiah

i. Membaca tulisan popular

j. Mengakses informasi melalui internet

k. Presentasi, berseminar, dan berpidato dalam situasi formal

4. Pustaka:

a. Alwi Hasan.et.al., "Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.", Jakarta: Balai Pustaka.

b. Keraf, Gorys, "Komposisi .", Ende Flores: Nusa Indah.

c. Depdikbud RI., "Pedoman Umum Ejaan Baku", Jakarta: Balai Pustaka.

d. Depdikbud RI., "Pedoman Pembentukan Istilah.", Jakarta:

Balai Pustaka.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: MKS 105 Jumlah SKS: 2 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Pendidikan Agama

Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

3. Topik

a. Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

b. Manusia

c. Hukum

d. Moral

e. Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

f. Kerukunan antar umat beragama

g. Masyarakat

h. Budaya

i. Politik

4. Pustaka:

a. Materi Universitas

(42)

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 102 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Kalkulus II Matakuliah ini membahas konsep dasar kalkulus elementer dan sejumlah aplikasinya. Konsep yang dibahas meliputi: fungsi

transenden, bentuk tak tentu dan integral tak wajar, deret takhingga, fungsi dua peubah, integral lipat dua, pengantar persamaan

diferensial biasa. Matakuliah ini diberikan untuk meningkatkan keterampilan teknis baku yang didukung oleh konsep, rumus, metode dan penalaran, dan meningkatkan pola pikir kritis, logis, dan

sistematis, serta kemampuan mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara tulisan maupun lisan.

3. Topik

a. Kofektor suatu matriks

b. Invers Matriks dengan Operasi Baris dan Adjoint

c. Persamaan Linear Matriks

d. Vektor Dua Dimensi

e. Persamaan Differensial Homogen

f. Persamaan Differensial Biasa dengan Variabel Terpisah g. Persamaan Differensial Biasa dengan Metode Reduksi h. Persamaan Differensial Biasa dengan Metode Faktor

Pengintegralan

i. Persamaan linear orde satu dan dua

j. Fungsi Transenden, Bentuk Tak Tentu, Integral tak Wajar k. Deret tak Hingga dan Fungsi dengan Dua Peubah

4. Pustaka:

a. Purcell, E. J., and Dale Varberg (Alih bahasa: Drs. I N),

"Kalkulus dan Geometri Analitik, Jilid 1 dan 2", Erlangga.

b. Purcell, E. J., and Dale Varberg, "Calculus analytic geometry", Prentice Hall, 2000, 8th ed

c. James Stewart (Alih Bahasa: Drs I. Nyoman Susila),

"Kalkulus Jilid 1 dan 2", Erlangga.

d. Farlow, S. J., 1994, An Introduction to Differential Equation and Their Applications, McGraw-Hill International Edition, Singapore.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 104 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Fisika Dasar II

Memahami konsep-konsep kelistrikan, kemagnetan, dan gelombang, serta fisika modern. Matakuliah diberikan untuk meningkatkan pemahaman konsep-konsep fisika yang terjadi pada kehidupan serta perkembangan dan aplikasi dari konsep-konsep tersebut.

3. Topik

a. Muatan lisrtik dan hukum Coulomb, medan listrik, hukum Gauss, sifat listrik bahan, energi potensial dan potensial listrik, kapasitor, arus listrik searah

b. Medan magnet, GGL imbas, induktansi, arus bolak-balik

(43)

c. Gejala, fungsi, energi dan superposisi gelombang,

interferensi, penerapan pada gelombang bunyi, gelombang elektromagnetik, alat-alat optik

d. Penemuan elektron, percobaan Rutherford, model atom Bohr, ketidak-pastian Heisenberg, radiasi benda hitam, dualisme partikel-gelombang, efek fotolistrik, mikroskop elektron

4. Pustaka:

a. Halliday, H., Resnick, R., and Walker, J., 1997, Fundamentals of Physics, Extended, 5ed., John Wiley&Sons, Inc., New York.

b. Alonso, M. and Finn, E. J., 1992, Dasar-dasar Fisika Universitas, Jilid I dan II, 2ed. (terj. Prasetyo, L. dan Hadi, K.), Erlangga, Jakarta.

c. Sears and Zemansky, 1993, Fisika untuk Universitas, Jakarta.

d. Halliday, D. and Resnick, R., 1992, Fisika Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

e. Halliday, D. and Resnick, R., 1992, Fisika Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 106 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Kimia Dasar II

Membahas tentang konsep-konsep dasar Ilmu Kimia. Materi yang dibahas meliputi: larutan, sistem koloid, sistem redoks dan elektrokimia, kinetika kimia, kimia inti dan radiokimia, pengantar kimia unsur, senyawa karbon, kimia lingkungan dan kehidupan serta kimia material. Tujuan matakuliah ini adalah untuk memberikan dasar pengetahuan serta pola pikir ilmiah (terstruktur) untuk mampu mempelajari konsep-konsep ilmiah lebih lanjut.

3. Topik

a. Larutan dan sistem koloid

b. Reaksi-reaksi kimia dalam sistem redoks dan elektrokimia c. Kinetika kimia dan laju reaksi

d. Ikatan kimia

e. Reaksi-reaksi kimia inti dan radiokimia

f. Senyawa karbon

g. Kimia lingkungan dan kimia material

4. Pustaka:

a. Brady, J. E. 1990, General Chemistry: Principles and Structure, 5th, John Willey&Sons, Inc., New York Ed.

b. Keenan, K., 1996, Kimia untuk Universitas (terjemahan).

Brady, E. and Fred Senese, 2004, Matter and Its Changes, 4th Ed, John Willey&Sons, Inc., New York.

Mata Kuliah:

1. Kode Kuliah: TPB 202 Jumlah SKS: 3 SKS 2. Tujuan Instruksional Umum (Aim):

Referensi

Dokumen terkait

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Barang dengan Sistem Lelang Sederhana untuk :. Pemeliharaan LPJU 28 Kecamatan di wilayah

[r]

Saya yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Peternakan dan Perikanan dengan ini menetapkan calon pemenang penyedia barang untuk pekerjaan Pengadaan

[r]

[r]

Hubungan Antara Kelompok Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Smkn 8 Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dari semua pihak yang

Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar konsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin