• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN AC DALAM SISTEM ELEKTROROTASI TERHADAP KECEPATAN ANGULER SEL TELUR IKAN LELE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN AC DALAM SISTEM ELEKTROROTASI TERHADAP KECEPATAN ANGULER SEL TELUR IKAN LELE."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN AC DALAM

SISTEM ELEKTROROTASI TERHADAP

KECEPATAN ANGULER SEL TELUR IKAN LELE

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Ismatu Rizka

4250403013

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

viii

ABSTRAK

Rizka, Ismatu. 2007. Pengaruh Perubahan Tegangan AC dalam Sistem Elktrorotasi Terhadap Kecepatan Anguler Sel Telur Ikan Lele. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Mirwan, M.Si, Pembimbing II: Drs. Sujarwata, M.T

Sel biologis merupakan kumpulan dari partikel bermuatan. Jika sel biologis termasuk sel telur ikan Lele ditempatkan dalam medan listrik, maka terjadi gaya interaksi antar muatan yang diselidikai dengan teknik elektrorotasi. Teknik elektrorotasi dilakukan dengan menempatkan sel biologis di antara dua elektroda silindris yang dipasang secara paralel. Kemudian elektroda tersebut dihubungkan dengan tegangan AC. Elektroda silindris akan menyebabkan timbulnya medan listrik disekitar elektroda tersebut. Jika terdapat dua sel biologis maka adanya medan listrik akan menginduksi partikel – partikel di sekitarnya sehingga timbul dipol listrik. Medium yang digunakan untuk menempatkan sampel dan elektrode menggunakan Aquabides. Pengamatannya menggunakan mikroskup dan hasil pengamatan direkam di komputer dengan menggunakan kamera yang terpasang pada mikroskup.Penelitian ini merupakan perpaduan antara hasil penelitian dan simulasi. Data dalam penelitian ini terdiri dari besarnya tegangan AC sebagai varibel terikat dan kecepatan anguler sebagai variabel tergantung. Hasil penelitian secara eksperimen saat tegangan kecil antara 0 – 150 volt, kecepatan anguler sama dengan 0 artinya tegangan tidak berpengaruh terhadap kecepatan anguler sel telur ikan Lele. Tegangan berpengaruh terhadap kecepatan anguler sel telur ikan Lele secara non linier, dengan pengaruh terbesar mulai tegangan 160 volt dengan kecepatan anguler sekitar 0.09 rad/detik dan memuncak pada tegangan 240 volt dengan kecepatan anguler sekitar 0.9 rad/det. Secara simulasi, dengan range (selang) tegangan yang konstan yaitu setiap 10volt, tegangan berpengaruh terhadap kecepatan anguler sel telur ikan Lele secara non linier, saat tegangan 160 volt dengan kecepatan anguler sekitar 0.006 rad/detik dan memuncak pada tegangan 240 volt dengan kecepatan anguler sekitar 0.05 rad/det. Perbedaan hasil perhitungan secara teoritis dan eksperimen yang signifikan menunjukan rumus perhitungan teoritis hanya cocok untuk sel yang ukurannya kecil (skala mikro). Faktor alat juga ketelitian pengamatan sangat perpengaruh terhadap hasil eksperimen. Antara kecepatan anguler dan tegangan mempunyai hubungan yang non linear. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa: (1) secara eksperimen dan simulasi, Tegangan berpengaruh terhadap kecepatan anguler sel telur ikan Lele secara non linier. (2) Perbedaan hasil perhitungan secara simulasi dan eksperimen yang signifikan menunjukan rumus perhitungan teoritis hanya cocok untuk sel yang ukurannya kecil (skala mikro).

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar USD

manajemen kurikulum International Baccalaureate Organization-Primary Years Program (IBO-PYP) di Sekolah Dasar Buin Batu Sumbawa. Pendekatan kualitatif

ekonomi sekaligus pelestarian sumberdaya ikan 8,8%, Optimalisasi pengawasan pada daerah penangkapan ikan dan zonasi untuk mengurangi dampak nelayan yang melakukan aktivitas

Mikrofilaria adalah larva imatur yang ditemukan di darah atau kulit dan mencapai tingkat infektif di dalam tubuh nyamuk.. Terdapat lebih dari 200 spesies parasit filaria,

Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya tunarungu untuk mendapatkan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan 1) mengkaji bagaimana profil PNS tunarungu, 2)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu struktur kalimat dan tipe-tipe sentence fragments atau kalimat tidak lengkap yang ada di abstrak skipsi kualitatif yang dibuat

Rachmawati (2008) menyimpulkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi audit delay adalah size perusahaan dan faktor eksternal adalah ukuran kantor akuntan publik

Dalam kajian ini, alat kajian yang digunakan untuk mengukur tahap PPK peserta kajian adalah terdiri daripada 2 set alat kajian iaitu set pertama adalah Soal Selidik