• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEGAKAN HUKUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING (STUDI DI WILAYAH KEPOLISIAN KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENEGAKAN HUKUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING (STUDI DI WILAYAH KEPOLISIAN KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH) SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENEGAKAN HUKUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING

(STUDI DI WILAYAH KEPOLISIAN KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH)

SKRIPSI

Disusun oleh:

MUHAMMAD FAIZ SETIAWAN NIM: 201510110311293

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(2)

i

PENEGAKAN HUKUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING

(STUDI DI WILAYAH KEPOLISIAN KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH)

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

MUHAMMAD FAIZ SETIAWAN 201510110311293

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

2021

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

(6)

v ABSTRAK Nama : MUHAMMAD FAIZ SETIAWAN NIM : 201510110311293

Judul : Penegakan Hukum Dalam Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Illegal Logging (Studi di Wilayah Kepolisian Kabupaten Blora Jawa Tengah) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Pembimbing : Dr. Tongat, S.H., M.Hum

Dr. Surya Anoraga, S.H., M.Hum

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan merupakan peraturan yang dibuat untuk mengatasi permasalahan pemanfaatan hasil hutan secara illegal termasuk pembalakan hutan/illegal logging. Illegal logging adalah tindak kejahatan terhadap kerusakan hutan dalam hal bidang kehutanan. Dimana kejahatannya meliputi penebangan kayu yang dilakukan di dalam kawasan hutan dengan secara tidak sah atau tanpa izin dari pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kepolisian Resort Kabupaten Blora (Polres Blora). Jenis data yang dipergunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu meliputi wawancara dan penelitian kepustakaan baik berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, dan sebagainya. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model interaktif. Untuk mengatasi permasalahan illegal logging yang timbul adalah kurangnya sarana yang dibutuhkan guna pelaksanaan penaggulangan illegal logging dan terbatasnya jumlah polisi hutan sehingga kurang mampu di pantau oleh aparat penegak hukum ataupun perhutani sepenuhnya. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa Kepolisian Resort Kabupaten Blora telah melakukan berbagai upaya nyata dalam penanggulangan tindak pidana illegal logging (pencurian kayu) di Kabupaten Blora dengan cara melakukan operasi pemberantasan penebangan kayu secara illegal di kawasan hutan dan peredarannya di Kabupaten Blora yang dilaksanakan dengan membentuk tim koordinasi dan pelaksana operasi, melakukan monitoring dan evaluasi, serta melakukan upaya guna menjaga kelestarian fungsi hutan yaitu Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), penanaman pohon secara swadaya, penertiban ijin tebang, perbaikan sipil teknis.

Kata Kunci: Illegal Logging, Perusakan, Penegak hukum, Rehabilitasi

(7)

vi ABSTRACT Name : MUHAMMAD FAIZ SETIAWAN SID : 201510110311293

Title : Law Enforcement in Efforts to Prevent Illegal Logging Crime (Study at Blora District Police, Central of Java)

Advisor : Dr. Tongat, S.H., M.Hum

Dr. Surya Anoraga, S.H., M.Hum

Law Number 18 of 2013 concerning the Prevention and Eradication of Forest Destruction is a regulation made to address the problem of illegal forest product utilization including forest logging/illegal logging. Illegal logging is a crime against forest destruction in the forestry sector. Where the crime includes logging in forest areas illegally or without permission from the government or the authorities. This research is a descriptive empirical legal research. The research location is at the Blora District Police. The types of data used include primary data and secondary data. Data collection techniques used include interviews and literature research in the form of books, laws and regulations, documents, and so on. The data analysis used qualitative descriptive analysis with an interactive model. Efforts to overcome the problem of illegal logging that arise are the need for funds to carry out operations to eradicate illegal logging, the lack of facilities needed to tackle illegal logging and the geographic condition of Blora forest which is so vast and the number of forests that are large. the rangers they lacked.

fully supervised and controlled by law enforcement officials or Perhutani. Based on this research, the results show that the Blora Police have made real efforts to tackle illegal logging in Blora Regency by carrying out illegal logging operations in forest areas and its circulation in Blora Regency by forming a team.

Coordinating and carrying out operations, monitoring and evaluation, as well as efforts to conserve forest functions, namely the National Movement for Forest and Land Rehabilitation (GNRHL), Anticipation of forest and land fires (KARHUTLA), self-supporting tree planting, controlling cutting permits, technical civil improvements.

Keywords: Illegal Logging, Destruction, Law Enforcement, Rehabilitation

(8)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Barang siapa berjalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga” (HR. Muslim)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al Insyiroh: 6)

Persembahan Untuk:

Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberi nikmat yang tiada terkira Wawan Setiawan dan Sri Mugi Astuti Ayah dan Ibu Tercinta M. Rafi'i Setiawan dan M. Naufal Setiawan adik ku tersayang Terimakasih untuk segalanya

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penegakan Hukum Dalam Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Illegal Logging (Studi di Wilayah Kepolisian Kabupaten Blora Jawa Tengah) ” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum program studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis beranggapan bahwa skripsi ini merupakan karya tulis terbaik yang dapat penulis persembahkan. Tetapi penulis menyadari bahwa kemungkinan didalamnya terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Selama penelitian dan penulisan skripsi ini banyak sekali hambatan yang penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Wawan Setiawan, S.Hut., dan Sri Mugi Astuti, S.E., Terimakasih yang tidak ada hentinya, penulis ucapkan kepada kedua orang tua, Ayah &

Mamah yang telah memberikan support secara materil dan immateril dari awal kuliah hingga detik ini.

2. Bapak Dr. Fauzan, M. Pd, selaku Rektor UMM, yang menjadi motivator dan inspirator penulis selama menimba ilmu dikampus putih tercinta beserta jajarannya.

3. Bapak Dr. Tongat, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Dr. Tongat, S.H.,M.Hum dan Bapak Dr. Surya Anoraga, S.H.,M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan motivasi, koreksi yang tak berkesudahan, dan saran yang sangat membangun kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan 5. Bapak AIPTU M. Anas Maksum, S.H., selaku Anggota Unit III Reskrim

Polres Blora, Jawa Tengah yang telah mengijinkan, memberi wawasan dan

(10)

ix

motivasi kepada penulis dalam kegiatan observasi di Polres Blora Jawa tengah.

6. Seluruh dosen serta para karyawan dan petugas akademik Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, terimakasih telah menjadi motivator penulis.

7. Kawan-kawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2015 serta teman-teman kelas E, penulis bangga pernah belajar dan berjuang bersama kalian

Penulisan tugas akhir ini sudah layak untuk mendapatkan gelar strata 1 dan dipertahankan dihadapan penguji. Sumbangsih pemikiran yang berbentuk kritik dan saran sangat dibutuhkan oleh penulis untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberi manfat untuk kita semua.

Malang, April 2021

Muhammad Faiz Setiawan

(11)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSEUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat penelitian ... 6

1.5 Kegunaan Penelitian ... 6

1.6 Metode Penelitian ... 7

1.6.1 Jenis Penelitian ... 7

1.7 Jenis Data ... 8

1.8 Teknik Pengumpulan Data ... 8

1.9 Teknik Analisis data ... 10

1.10 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Tinjauan Umum tentang Kriminologi ... 13

2.2 Tinjauan Umum tentang Kejahatan ... 15

2.2.1 Teori Faktor Penyebab Kejahatan ... 16

2.2.2 Penanggulangan Kejahatan ... 17

(12)

xi

2.3 Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Illegal Logging ... 18

2.3.1 Pengertian Tindak Pidana Illegal Logging ... 18

2.3.2 Dasar Hukum Pengaturan Tindak Pidana Illegal Logging . 21 2.4 Bentuk kegiatan Illegal Logging Berdasarkan KUHP ... 25

2.4.1 Pencurian (pasal 362 KUHP) ... 25

2.4.2 Pemalsuan (pasal 261-276 KUHP) ... 25

2.4.3 Penggelapan (pasal 372 – 377KUHP) ... 26

2.4.4 Penadahan (pasal 480 KUHP) ... 26

2.5 Tinjauan Umum Tentang Kehutanan ... 26

2.5.1 Pengertian Kehutanan Di Indonesia ... 26

2.5.2 Jenis-Jenis Hutan Di Indonesia ... 29

2.5.3 Berdasarkan Statusnya ... 29

2.5.4 Berdasarkan Fungsinya ... 29

2.5.5 Berdasarkan Tujuan Khusus dan pengaturan iklim mikro, estetika dan resapan air. ... 31

2.5.6 Prinsip-Prinsip/Asas Pengelolaan Hutan ... 31

2.6 Tinjauan Tentang Penegakan Hukum ... 35

2.6.1 Pengertian Penegakan hukum ... 35

2.6.2 Unsur-unsur penegakan hukum/efektifitas hukum ... 36

2.7 Polisi Republik Indonesia (Polri) ... 39

2.7.1 Tugas Polri ... 41

2.7.2 Wewenang Polri ... 42

2.7.3 Fungsi Polri ... 44

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

3.1 Gambaran lokasi penelitian ... 45

3.1.1 Deskripsi umum polres Blora ... 45

3.1.2 Unsur-unsur Tindak Pidana pada contoh Kasus Tahun 2019 ... 49

3.1.3 Unsur-unsur tindak pidana pada contoh kasus tahun 2020 ... 52

3.2 Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana illegal logging di wilayah kabupaten Blora Jawa tengah. ... 56

(13)

xii

3.3 Upaya Penegak Hukum dalam Menanggulangi tindak Pidana

Illegal Logging di kabupaten Blora Jawa tengah ... 59

3.4 Faktor Yang Mendukung Dan Menghambat Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Illegal Logging ... 64

3.4.1 Faktor yang mendukung penegakan hukum terhadap pelaku Tindak Pidana Illegal Logging ... 64

3.4.2 Kendala Sistem Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Illegal Logging ... 67

BAB IV PENUTUP ... 70

4.1 Kesimpulan ... 70

4.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 74

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Contoh Kasus Illegal logging Tahun 2019,2020 ... 47 Tabel 3.2 Prosentase Kasus Illegal Logging Polres Blora periode

tahun 2018 s/d 2020 ... 55

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Berita Acara Seminar ... 74

Lampiran 2 : Surat Tugas Akhir ... 75

Lampiran 3 : Kartu Kendali ... 76

Lampiran 4 : Surat Observasi ... 78

Lampiran 5 : Bukti Penelitian dari lembaga/Instansi ... 79

Lampiran 6 : Dokumentasi ... 80

(16)

72

DAFTAR PUSTAKA

Adami, Chazawi. 2007. Pelajaran Hukum Pidana 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Andi Hamzah. 1995. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: Arikha Media

Cipta.

Alam Setia Zain. 1997. Hukum Lingkungan dan Konservasi Hutan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arief, Barda Nawawi. 2005. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Awang, San Afri. 2004. Dekonstruksi Sosial Forestri: Reposisi Masyarakat dan Keadilan Lingkungan, Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Azhari, 1995. Negara Hukum Indonesia Analisis Yuridis Normatif Terhadap Unsur-Unsurnya. Jakarta: UI Press.

C.S.T Kansil dan Christine S.T Kansil. 2007. Pokok-Pokok Hukum Pidana.

Jakarta: PT Pradnya Paramitha

Dellyana, Shant. 1988. Konsep Penegakan Hukum: Yogyakarta: Liberty

Hakim, Abdul. 2005. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti.

Momo Kelana. 1972. Hukum Kepolisian (Perkembangan di Indonesia) Suatu Studi Historis Komperatif. Jakarta: PTIK.

Soerjono Soekanto. 2019. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supriadi. 2005. Hukum Kehutanan dan Hukum Perkebunan, Jakarta: Sinar Grafika.

Tongat, 2003.Hukum Pidana Materiil, Malang : UMM Press.

Undang-Undang :

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pokok-pokok Kehutanan.

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2004

Undang–undang Nomor. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

(17)

73

Undang–undang Nomor.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

SK Kepala Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah No:2523 / KPTSA 2009/31/12 /20089.

Referensi lain:

Bambang Tri Bawono. Penegakan Hukum Pidana Di Bidang Illegal Logging Bagi Kelestarian Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya, Jurnal Hukum Vol XXVI, No. 2 Agustus 2011. Fakultas Hukum UNISSULA Esti Aryani. Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Tindak Pidana Kehutanan.

Jurnal Ilmu Hukum. Volume 7 Nomor 1 Maret 2016. Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Komariah. Penegakan hukum di indonesia tinggal landas. Jurnal Bestari vol:

Januari - April 1992.

Webpage

:https://www.fordamof.org/files/TR%2011%20Illegal%20logging%20revie w.pdf Sulaiman N.Sembiring dan Harry Alexander. illegal logging sebagai ancaman terhadap sumberdaya hutan di indonesia. diakses pada 20 oktober 2020

(18)

74

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang penulis lakukan lebih khusus membahas mengenai pelaksanaan hak khusus pekerja perempuan yang berkaitan dengan fungsi reproduksi, seperti hak cuti

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kromatografi Lapis Tipis merupakan metode yang biasa digunakan untuk misahkan dua atau lebih senyawa yang ada dalam campuran dengan menggunakan sebuah lempeng

Tabel 2 menunjukkan bahwa % N- gain rata-rata kemampuan berpikir formal sis- wa pada kelas eksperimen lebih tingggi dari pada kelas kontrol. Hasil uji beda

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Sehubungan dengan masalah tersebut hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut “ Rasio Keuangan Dapat Digunakan untuk Memprediksi Laba Perusahaan di

ZAM-ZAM SULTRA.. Alamat Kantor