KATA PENGANTAR DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

(1)

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

KATA PENGANTAR

Puji sykur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dapat melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LkjIP) tahun 2019 dengan tepat waktu. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan. Dan menjadi salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang setelah melaksanakan dan mewujudkan program serta kegiatan dari bidang–bidang yang ada, maka kewajiban berikutnya adalah membuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakan yang kemudian dirangkum menjadi satu pertanggungjawaban. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kota Malang didasarkan pada Dokumen Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja yang mengerucut pada sasaran, tujuan, kebijakan yang manifestasinya berupa program yang menelorkan berbagai kegiatan yang transparan, akuntabel dan komprehensif yang dapat menjadi bahan evaluasi selanjutnya.

Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan program/kegiatan dan anggaran, serta perumusan kebijakan bidang pendidikan di tahun mendatang. Ungkapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras melakukan segala daya dan upaya hingga terselesaikannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini dan tercapainya target kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2019.

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Tahun 2019 menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerjanya yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 209 serta dokumen rencana kerja Dinas Pendidikan Tahun 2019.

Dinas Pendidikan pada tahun 2019 menetapkan 3 sasaran strategis dengan 17 indikator kinerja utama yang dijabarkan dalam 10 program. Secara umum Dinas Pendidikan berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tersebut.

70.59%

29.41%

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Tahun 2019

Capaian > 100%

Capaian < 100%

(3)

Capaian Kinerja Keuangan Dinas Pendidikan Tahun 2019

Untuk meningkatkan keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang harus melihat beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan antara lain:

1. Sertifikasi selain sebagai bukti kompetensi dalam meningkatkan kesejahteraan guru harus terus dipacu dalam peningkatan kompetensi secara berkelanjutan secara mandiri dan beruapaya terus sebagai pemacu dalam peningkatan kualifikasi pendidikan pada jenjang berikutnya;

2. Belum maksimalnya pemetaan dan pendataan mengenai penyebab siswa yang putus sekolah;

3. Banyak tenaga pendidik yang masih menempuh pendidikan untuk memenuhi kualifikasi yang sesuai standar;

4. Terdapat satuan pendidikan yang masih menerima siswa mutasi meskipun rombongan belajar sudah lebih dari standar;

5. Belum adanya indikator siswa prasejahtera yang dapat diukur dengan jelas;

6. Kurang maksimalnya peran pengawas sebagai penangkap permasalahan-permasalahan yang ada di satuan pendidikan.

94,89%

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...1

IKHTISAR EKSEKUTIF ...2

BAB I...5

1.1. Umum ...5

1.2. Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ...7

BAB II...8

2.1. Perencanaan Kinerja ...8

2.1.1. Tujuan dan Sasaran ...8

2.1.2. Strategi dan Arah Kebijakan ...9

2.2. Indikator Kinerja Utama ...10

2.3. Perjanjian Kinerja ...12

2.4. Standar Penilaian Kinerja ...14

BAB III ...15

3.1. Capaian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ...15

3.1.1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 ...16

3.1.2. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018-2023 ...18

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja pada Rencana Strategis. ...27

3.1.4. Realisasi Kinerja dengan (SPM)/Standar Nasional ...29

3.1.5. Analisa Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan. ...30

3.1.6. Analisis atas efisiensi penggunaan Sumberdaya ...36

3.1.7. Analisis Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja ...38

3.2. Realisasi Anggaran ...44

BAB IV ...57

4.1. Kesimpulan ...57

4.2. Strategi di Tahun berikutnya ...58

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Umum

Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya, saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Instistusi Pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.

Salah satu bentuk untuk menuju Good Governance, maka Pemerintah Daerah dalam hal ini Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) diwajibkan menyusun Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai alat kendali, sekaligus alat pemacu peningkatan ki nerja dari setiap unit yang ada di lingkungan Pemerintahan. Dilihat dari fungsi kendali, kebijakan yang dilaporkan secara transparan kepada masyarakat membantu

(6)

perwujudan good corporate governance. Sedangkan dari fungsi pemacu peningkatan kinerja, laporan ini membantu internal Organisasi Pemerintah Daerah melaksanakan self assesment atas kinerjanya selama ini guna perbaikan di masa mendatang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2019 ini adalah untuk memberikan informasi tentang hasil pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang berdasarkan Perjanjian Kinerja yang disepakati oleh Kepala OPD dengan Kepala Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang adalah lembaga yang mendapatkan legitimasi dari rakyat untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi pemerintahan dalam melaksanakan program pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsinya secara periodik melalui pengembangan sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban sehingga tercipta pemerintahan yang baik dan terpercaya ( Good Govarnance).

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Tahun 2019. Hal tersebut merupakan perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang disusun berdasarkan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Tahun 2018-2023. Namun dalam dokumen ini pelaporan yang disajikan akan lebih berfokus terhadap bidang atau urusan pendidikan saja. Hal itu disebabkan karena pada tahun 2019 Pemerintah Kota Malang sedang melakukan masa transisi (restrukturisasi) untuk mengacu kepada Rencana Pembangun Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2018-2023 yang baru dimulai pada tahun 2019.

(7)

1.2. Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Berdasarkan penjabaran organisasi dan tata kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditetapkan dengan Peraturan Walikota No. 62 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut:

(8)

BAB II

P ERENCANAAN K ^INERJA

2.1. Perencanaan Kinerja

Pada bab ini dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka dipahami bahwa bagian kedua dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah pembahasan mengenai Rencana Kerja dari Instansi Pemerintah. Rencana kerja yang dimaksud minimal berisi mengenai Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah terkait, dalam hal ini adalah Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang pada tahun 2019.

2.1.1. Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor- faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah dan berujung kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Mengacu pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018-2023 tujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah terwujudnya institusionalisasi pendidikan karakter yang berkeadilan dan berbudaya.

Namun, pada perumusan sasaran serta indikatornya masih menggunakan sasaran serta indikator sasaran yang lama karena pada tahun 2019 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sedang dalam proses transisi menyusun Renstra yang baru. Sedangkan untuk perencanaan tahun 2019 seperti sasaran dan indikator sasaran telah ditetapkan pada tahun 2018.

Berikut tabel tentang matrik tujuan dan sasaran Dinas P endidikan Tahun

(9)

Tabel 2.1

Matrik Tujuan dan Sasaran Renstra Tahun 2018-2023

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE 2019 2020 2021 2022 2023 Terwujudnya

Institusionalisa si Pendidikan Karakter yang berkeadilan dan Berbudaya

Indeks Pendidikan

Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

1 Angka Lulusan SD/MI 100% - - - -

2 Angka Lulusan SMP/MTs 100% - - - -

3 Angka melanjutkan dari SD ke

SMP/MTs 95,90% - - - -

4 Angka melanjutkan dari

SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 99,99% - - - -

5 Angka Partisipasi Kasar SD 99,63% - - - - 6 Angka Partisipasi Murni SD/MI 89,10% - - - - 7 Angka Partisipasi Kasar

SMP/MTs 95,01% - - - -

8 Angka Partisipasi Murni

SMP/MTs 72,80% - - - -

9 Angka Putus Sekolah SD 0,00% - - - -

10 Angka Putus sekolah SMP 0,00% - - - - 11 Persentase satuan pendidikan

yang memenuhi SNP 52% - - - -

12 Rata-rata lama sekolah SD/MI 9,4 - - - - 13 Rata-rata lama sekolah SMP 9,4 - - - - 14 Angka Partisipasi Kasar PAUD 85,00% - - - -

15 Angka Melek Huruf 100% - - - -

Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

16 Persentase guru yang telah

memiliki sertifikat pendidik 75,36% - - - -

Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

17 Persentase kenaikan Indeks

Kepuasan Masyarkat (IKM) 1,00% - - - -

2.1.2. Strategi dan Arah Kebijakan

Dalam merealisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan menyusun dan mengembangkan strategi pencapaian tujuan dan sasaran (program dan kegiatan) secara optimal.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas rencana kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang masing-masing dikembangkan ke dalam strategi dan arah kebijakan. Semua telah disusun dan ditentukan dalam 5 tahun ke depan, karena setiap tahun memiliki tema dan arah kebijakan yang telah ditentukan untuk menjawab dan mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran.

Untuk tahun 2019, arah kebijakan lebih difokuskan terhadap suprastruktur kelembagaan pendidikan di Kota Malang. Serta strategi yang dibuat adalah peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang merata

(10)

melalui keberpihakan pemerintah dalam menunjang pendidikan karakter, keterjangkauan, dan berkelanjutan. Selain itu, pengenalan keragaman budaya pada generasi melalui pendidikan melalui gerakan seniman dan budayawan masuk sekolah. Dengan arah kebijakan pada tahun 2019, yaitu:

1. Memastikan pendidikan inklusif bagi masyarakat.

2. Mendorong pendidikan yang berkarakter dan menjaga kelestarian nilai budaya.

3. Meningkatkan jaminan masyarakat memperoleh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

4. Memenuhi sarana dan prasarana untuk kebutuhan pendidikan.

Sedangkan untuk stategi kedua dengan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pendidikan yang merata melalui distribusi tenaga pendidikan yang merata, dan pemenuhan hak dan kewajiban tenaga pendidikan baru akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu dengan arah kebijakan sebagai berikut:

1. Meningkatkan tunjangan guru, kepala sekolah, dan tenaga berbasis kinerja.

2. Distribusi guru dan kepala sekolah yang merata.

3. Memfasilitasi tenaga pendidikan dalam peningkatan kemampuan individual.

2.2. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-2023 telah ditetapkan menjadi satu dalam pentapan Indikator Kinerja Utama milik Pemerintah Kota Malang dan perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Malang. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut baru dilakukan pada bulan Agustus 2019, sedangkan untuk perencanaan kinerja tahun berjalan (Renja 2019) telah ditetapkan pada tahun sebelumnya (2018) sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan Indikator Kinerja Utama yang dilaksanakan dengan yang ditetapkan.

(11)

Dalam dokumen Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019 ini, Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang telah ditetapkan dan ditandatangani oleh Walikota Malang dan Kepala Dinas Pendidikan. Adapun IKU Dinas Pendidikan sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini:

No. Tujuan/Sasaran

Indikator Kinerja

Utama

Target tahun

2019 2020 2021 2022 2023

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan

SD/MI 100% - - - -

Angka Lulusan

SMP/MTs 100% - - - -

Angka

melanjutkan dari SD ke SMP/MTs

95,90% - - - -

Angka

melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

99,99% - - - -

Angka Partisipasi

Kasar SD 99,63% - - - -

Angka Partisipasi

Murni SD/MI 89,10% - - - -

Angka Partisipasi

Kasar SMP/MTs 95,01% - - - -

Angka Partisipasi

Murni SMP/MTs 72,80% - - - -

Angka Putus

Sekolah SD 0,00% - - - -

Angka Putus

sekolah SMP 0,00% - - - -

Persentase satuan

pendidikan yang memenuhi SNP

52% - - - -

Rata-rata lama

sekolah SD/MI 9,4 - - - -

Rata-rata lama

sekolah SMP 9,4 - - - -

Angka Partisipasi

Kasar PAUD 85,00% - - - -

Angka Melek

Huruf 100% - - - -

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

75,36% - - - -

3. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan Persentase kenaikan Indeks Kepuasan Masyarkat (IKM)

1,00% - - - -

(12)

2.3. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja merupakan proses perjanjian rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam perjanjian kinerja memuat sasaran staregis dengan merinci indikator kinerja dan target yang ditetapkan untuk dapat dicapai dalam tahun 2019 serta menyebutkan tentang program dan uraian kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran strategis. Dalam Dokumen Perjanjian Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja utama dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan dengan kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan.

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2019 disusun dengan mengacu pada cara pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang diambil dari dokumen Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tahun 2018–2023. Tujuan dan sasaran pembangunan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tahun 2018–2023 dirumuskan dengan mempertimbangkan isu- isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan di bidang pendidikan.

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Serta jumlah anggaran yang diberikan pada tahun bersangkutan. Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(13)

(APBD) Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.

254.599.782.728,60.

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2019 Eselon II secara rinci adalah sebagai berikut :

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target (%) Program Anggaran

Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan SD/MI 100%

Program Pendidikan

Sekolah Dasar 122.873.222.545,60 Angka Partisipasi Kasar SD 99,63%

Angka Partisipasi Murni SD/MI 89,10%

Angka melanjutkan dari SD ke

SMP/MTs 95,90%

Angka Putus Sekolah SD 0,0%

Rata-rata lama sekolah SD/MI 9,4 Persentase satuan pendidikan

yang memenuhi SNP (SD) 52%

Angka Lulusan SMP/MTs 100%

Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

40.583.362.333,00 Angka Partisipasi Kasar

SMP/MTs 95,01%

Angka Partisipasi Murni

SMP/MTs 72,80%

Angka Putus sekolah SMP 0,0%

Rata-rata lama sekolah SMP 9,4 Angka melanjutkan dari

SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 99,99 Persentase satuan pendidikan

yang memenuhi SNP (SMP) 52%

Angka Partisipasi Kasar PAUD 85% Program Pendidikan

Anak Usia Dini 3.452.434.290,00

Angka Melek Huruf 100%

Program Pendidikan

Non Formal 3.337.860.900,00

Program Sarana dan

Prasarana SKB 1.144.139.000,00

Persentase guru yang telah

memiliki sertifikat pendidik 75,36%

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3.317.032.000,00

Persentase kenaikan Indeks

Kepuasan Masyarkat (IKM) 1,00%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.692.803.085,00 Program Peningkatan

sarana dan prasarana aparatur

3.265.677.120,00 Program Peningkatan

Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

897.014.400,00

(14)

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target (%) Program Anggaran

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

2.031.774.250,00

2.4. Standar Penilaian Kinerja

Agar dapat dilakukan analisis terhadap hasil kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang maka telah ditetapkan standar pencapaian sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

Nilai % Pencapaian

110 Keatas Sangat tercapai/

Sangat berhasil

90 ≤ x < 110 Tercapai/

Berhasil

60 ≤ x < 90 Cukup tercapai/

Cukup berhasil

x < 60 Tidak tercapai/

Tidak berhasil

(15)

BAB III

A KUNTABILITAS K ^INERJA

Sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusun Bab 3 yang memaparkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tahun 2019. Akuntabilitas Kinerja adalah bentuk keterbukaan informasi serta pertanggungjawaban mengenai capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dengan mengacu pada nilai target indikator yang telah dijelaskan pada Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

3.1. Capaian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Malang.

Mengacu pada ketentuan yang berlaku, Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berdasarkan tingkat pencapaian sasaran, indikator sasaran dan menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan.

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program/kegiatan dilakukan dengan membandingkan perjanjian kerja yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan realisasinya. Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran melalui media formulir pengukuran Kinerja. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Malang.

(16)

Secara tugas, pokok, dan fungsi dari Dinas Pendidikan Kota Malang mengakomodir tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018 - 2023. Dalam RPJMD Kota Malang terdapat 4 Misi, sedangkan Dinas Pendidikan Kota Malang masuk dalam misi ke 1 (pertama), yaitu “Menjamin Akses dan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Layanan Dasar Lainnya bagi Semua Warga”. Dari sasaran ini ditetapkanlah tujuan Dinas Pendidikan yang mendukung visi dan misi tersebut, yaitu “Terwujudnya Institusionalisasi Pendidikan Karakter yang Berkeadilan”. Sedangkan untuk Capaian Kinerja Dinas Pendidikan mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan meliputi antara lain:

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD,SMP, PAUD dan PNF.

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan.

3. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan.

4. Meningkatnya sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut di dalamnya terdapat beberapa indikator kinerja sasaran untuk dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut adalah:

3.1.1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

Pengukuran Capaian kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pendidikan Kota Malang. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam Renstra.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi

(17)

masing-masing indikator kinerja sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama.

Adapun pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2019 dari segi pengukuran kinerja yang dituangkan dalam laporan kinerja tahunan ini merupakan hasil kinerja melalui pengukuran capaian kinerja berdasarkan target dan realisasi dari sasaran yang telah diperjanjikan kinerjanya adalah berdasarkan tabel di bawah ini:

Tabel. 3.1.1.

Target dan Realisasi Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2019

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Tahun 2019

Realisasi Tahun

2019

Capaian

2019 Keterangan Meningkatnya

aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan SD/MI 100% 100,00% 100,00%

Angka Lulusan SMP/MTs 100% 100,00% 100,00%

Angka melanjutkan dari SD ke SMP/MTs 95,90% 96,19% 100,30%

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

99,99% 99,98% 99,99%

Angka Partisipasi Kasar SD 99,63 110,48 110,89%

Angka Partisipasi Murni SD/MI 89,10 99,50 111,67%

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs 95,01 98,09 103,24%

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs 72,80 83,19 114,27%

Angka Putus Sekolah SD 0,00 0,04 99,96%

Angka Putus sekolah SMP 0,00 0,29 99,71%

Persentase satuan pendidikan yang

memenuhi SNP 52% 58,65% 112,79%

Rata-rata lama sekolah SD/MI 9,4 10,62 112,98%

Rata-rata lama sekolah SMP 9,4 10,61 112,87%

Angka Partisipasi Kasar PAUD 85,00 62,42 73,44%

Angka Melek Huruf 100% 99,83% 99,83%

Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 1 103,46%

75,36% 86,60% 114,92%

Persentase kenaikan Indeks Kepuasan Masyarkat (IKM)

1,00% 2,36% 236,49%

(18)

Capaian Kinerja diatas diukur melalui indikator kinerja dari sasaran strategis yang diperjanjikan kinerjanya yang ditujukan pada peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan pembinaan sekolah dan siswa yang berada di naungan Kota Malang.

Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 3 sasaran. Sasaran pertama, yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF rata-rata keberhasilan capaian kinerja sebesar 103,46%. Sasaran kedua, Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan rata-rata keberhasilan capaian kinerja sebesar 114,92%. Sedangkan sasaran ketiga, Meningkatnya kualitas layanan pendidikan rata-rata keberhasilan capaian kinerja sebesar 236,49%.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa predikat capaian kinerja sasaran strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat berhasil/sangat tercapai pada tahun 2019 dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

3.1.2. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018-2023

Selanjutnya untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang berikutnya adalah melakukan perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Tahun 2019 dengan realisasi dan capaian kinerja tahun-tahun pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-2023. Adapun Pengukuran Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Tahun 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2023 sebagaimana tabel berikut:

Tabel. 3.1.2

Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018-2023

Sasaran Strategis

Data

Awal Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 Meningkatnya

aksesbilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan

SD/MI 100,00% 100,00% 100,00%

Angka Lulusan

SMP/MTs 100,00% 100,00% 100,00%

Angka melanjutkan dari SD ke SMP/MTs

96,64% 96,19% 100,30%

(19)

Sasaran Strategis

Data

Awal Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 Angka

melanjutkan dari SMP/MTs ke

SMA/MA/SMK

99,98% 99,98% 99,99%

Angka Partisipasi Kasar SD

110,47 110,48 110,89%

Angka Partisipasi Murni SD/MI

99,48 99,50 111,67%

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs

83,21 98,09 103,24%

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs

83,05 83,19 114,27%

Angka Putus

Sekolah SD 0,00 0,04 99,96%

Angka Putus

sekolah SMP 0,00 0,29 99,71%

Persentase satuan pendidikan yang memenuhi SNP

- 58,65% 112,79%

Rata-rata lama sekolah SD/MI

10,16 10,62 112,98%

Rata-rata lama sekolah SMP

10,16 10,61 112,87%

Angka Partisipasi Kasar PAUD

61,15 62,42 73,44%

Angka Melek

Huruf 100,00% 99,83% 99,83%

75,00% 86,60% 114,92%

- 2,36% 236,49%

Tabel di atas menunjukkan peningkatan/penurunan kinerja dari tahun 2018- 2023. Namun, karena 2019 merupakan tahun awal dimulainya kinerja rencana strategis yang baru, sehingga belum dapat dilihat peningkatan dan penurunan kinerja Dinas Pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan dengan tahun 2018

(20)

pencapaian kinerja Dinas Pendidikan secara umum mengalami kenaikan realisasi kinerja.

Adapun perbandingan untuk setiap sasaran strategis dan indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

a) Sasaran strategis : Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF.

1) Indikator kinerja 1 : Angka Lulusan SD/MI

Capaian kinerja untuk indikator angka lulusan SMP/MTs pada tahun 2019 tidak mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2018. Artinya semua siswa SD/MI sukses lulus 100% dari sekolah. Capaian angka lulus SD/MI tidak dapat melebihi 100% untuk mendapat predikat sangat berhasil seperti yang dijelaskan pada bab II, karena capaian maksimal pada indikator ini adalah 100%.

2) Indikator kinerja 2 : Angka Lulusan SMP/MTs

Capaian kinerja untuk indikator angka lulusan SMP/MTs pada tahun 2019 tidak mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2018 dan

99.00%

99.20%

99.40%

99.60%

99.80%

100.00%

100.20%

2017 2018 2019

Angka Lulusan SD/MI

99.60%

99.70%

99.80%

99.90%

100.00%

100.10%

2017 2018 2019

Angka Lulusan SMP/MTs

(21)

dapat mempertahankan capain pada tahun sebelumnya. Hal ini karena dapat dikatakan bahwa semua siswa SMP/MTs sukses lulus 100% dari sekolah. Capaian angka lulus SMP/MTs tidak dapat melebihi 100% untuk mendapat predikat sangat berhasil seperti yang dijelaskan pada bab II, karena capaian maksimal pada indikator ini adalah 100%.

3) Indikator kinerja 3 : Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs

Capaian kinerja angka melanjutkan siwa dari SD/MI ke SMP/MTs pada tahun 2019 mengalami penurunan capaian kinerja jika dibandingkan pada tahun 2018 dan tahun 2017. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa peserta didik lulusan SD/MI memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren dan datanya ada yang tidak terekam di sekolah asal.

4) Indikator kinerja 4 : Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK

Capaian kinerja angka melanjutkan siwa dari SMP/MTs ke SMA/SMK di tahun 2019 mengalami penurunan capaian kinerja daripada tahun 2018.

112%

96.64% 96.19%

2017 2018 2019

Angka melanjutkan dari SD ke SMP/MTs

103.48%

99.98% 99.98%

2017 2018 2019

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

(22)

disebabkan karena beberapa peserta didik lulusan SMP/MTs memilih untuk melanjutkan pendidikan di pesantren, masuk pendidikan kesetaraan dan datanya tidak terekam di sekolah asal.

5) Indikator kinerja 5 : Angka Partisipasi Kasar SD/MI

Capaian kinerja untuk indikator angka partisipasi kasar (APK) SD/MI di tahun 2019 lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2018. Peningkatan ini dapat disebabkan karena masih banyaknya siswa di luar kota Malang yang bersekolah di Kota Malang. Dan dengan pemberlakuan sistem zonasi ke depannya dapat diprediksi APK untuk dua tahun mendatang justru akan lebih turun.

6) Indikator kinerja 6 : Angka Partisipasi Murni SD/MI

Capaian kinerja untuk indikator angka partisipasi murni (APM) SD/MI pada tahun 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun

100.00%

110.00%

120.00%

2017

2018

2019

Angka Partisipasi Kasar SD

90.00%

100.00%

2017

2018

2019

Angka Partisipasi Murni SD/MI

(23)

2018. Peningkatan ini banyak disebabkan oleh peminat para pelajar dari luar kota Malang untuk bersekolah di Kota Malang masih dapat dikatakan masih tinggi. Selain itu juga, masih ada pengaruh pada usia sekolah di jenjang pendidikan sebelumnya.

7) Indikator kinerja 7 : Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs

Capaian kinerja untuk indikator angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs pada tahun 2019 lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2018. Artinya masih banyak siswa luar kota yang masih sekolah di kota Malang, dengan sistem zonasi diprediksi APK 2 tahun mendatang akan turun untuk mendakati nilai ideal. Selain itu juga, masih ada pengaruh pada usia sekolah di jenjang pendidikan sebelumnya.

8) Indikator kinerja 8 : Angka Partisipasi Murni SMP/MTs

100.22%

83.21%

98.09%

2017 2018 2019

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs

81.51%

83.05% 83.19%

2017 2018 2019

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs

(24)

Capaian kinerja untuk indikator angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs pada tahun 2019 lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2018. Artinya masih banyak siswa luar kota yang masih sekolah di kota Malang, dengan sistem zonasi diprediksi APK untuk dua tahun mendatang akan turun dan mendakati nilai ideal. Selain itu juga, masih ada pengaruh pada usia sekolah di jenjang pendidikan sebelumnya.

9) Indikator kinerja 9 : Angka Putus Sekolah SD

Capaian kinerja untuk indikator angka putus sekolah SD di tahun 2019 turun jika dibanding tahun 2018 artinya jumlah siswa yang putus sekolah di tahun 2019 lebih banyak, ada beberapa faktor yang memengaruhi, antara lain: (1) ada beberapa siswa yang tiba-tiba tidak masuk ternyata mondok tidak lapor ke sekolah, (2) ada beberapa siswa karena alasan tertentu pindah ke pendidikan kesetaraan dan tidak lapor sekolah.

10) Indikator kinerja 10 : Angka Putus sekolah SMP

0.00% 0.01% 0.01% 0.02% 0.02% 0.03% 0.03% 0.04% 0.04% 0.05%

2017 2018 2019

Angka Putus Sekolah SD

0.00% 0.05% 0.10% 0.15% 0.20% 0.25% 0.30% 0.35%

2017 2018 2019

Angka Putus sekolah SMP

(25)

Capaian kinerja untuk indikator angak putus sekolah SMP di tahun 2019 turun dibanding tahun 2018 artinya jumlah siswa yang putus sekolah di tahun 2019 lebih banyak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi, anatara lain : (1) ada beberapa siswa yang tiba-tiba tidak masuk ternyata mondok tidak lapor ke sekolah, (2) ada beberapa siswa karena alasan tertentu pindah ke pendidikan kesetaraan dan tidak lapor sekolah.

11) Indikator kinerja 11 : Persentase satuan pendidikan yang memenuhi SNP

Capaian kinerja untuk persentase satuan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) di tahun 2019 naik dibanding tahun 2018 artinya sudah semakin banyak di tahun 2019, sekolah yang memenuhi pemenuhan 8 standart yang dipersyaratkan uandang-undang pendidikan.

12) Indikator kinerja 12 : Rata-rata lama sekolah SD/MI

Capaian kinerja untuk indikator rata-rata lama sekolah SD/MI pada tahun 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2018 itu artinya kesadaran masyarakat Kota Malang untuk menyekolahkan putra putrinya minimal lulus SD sudah semakin banyak.

13) Indikator kinerja 13 : Rata-rata lama sekolah SMP

Capaian kinerja untuk indikator rata-rata lama sekolah SMP pada tahun 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2018 itu artinya kesadaran masyarakat Kota Malang untuk menyekolahkan putra putrinya minimal lulus SMP sudah semakin banyak.

14) Indikator kinerja 14 : Angka Partisipasi Kasar PAUD

Capaian kinerja untuk indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

86.09%

61.15%

62.42%

2017 2018 2019

(26)

realisasi tahun 2018. Hal ini berarti kesadaran Masyarakat Kota Malang untuk menyekolahkan putra putrinys sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin banyak dan meningkat daripada tahun lalu.

15) Indikator kinerja 15 : Angka Melek Huruf

Capaian kinerja untuk indikator angka melek huruf pada tahun 2019 tidak mengalami penurunan atau sama seperti tahun 2018. Ini menandakan bahwa masyarakat Kota Malang terbebas dari buta aksara. Dan setiap tahun dapat mempertahankan capaian kinerja sebesar 100% untuk pementasan masyarakat buta huruf.

b) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

1) Indikator kinerja : Persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

Capaian kinerja untuk persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Ini menandakan bahwa para pendidik di Kota Malang telah memiliki sertifikat pendidik semakin banyak dan meningkat. Namun, belum semua pendidik di Kota Malang memiliki sertifikat pendidik yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.

86.59%

75.00%

86.60%

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

85.00%

90.00%

2017 2018 2019

(27)

c) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

1) Indikator kinerja : Persentase kenaikan Indeks Kepuasan Masyarkat (IKM)

Capaian kinerja untuk persentase kenaikan indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada tahun 2019 sebesar 236,49%.Hal ini menunjukkan bahwa program-program yang telah dilaksanakan sangat berhasil dalam meningkatkan kualitas layanan Pendidikan yang diberikan kepada masyarakat, pendidik, dan siswa di Kota Malang. Perhitungan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini dilakukan oleh pihak indepen yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang. Untuk meningkatkan pencapaian target ke depannya. Sasaran strategis ini dengan indikator persentase kenaikan indeks kepuasan masyarakat (IKM) akan berubah menjadi indikator program.

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai tahun ini dengan target jangka menengah pada Rencana Strategis.

Analisa berikutnya untuk melakukan pengukuran capaian kinerja adalah dengan membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Hal ini bertujuan agar dapat melihat proses pemenuhan target kinerja yang telah ditetapkan pada target jangka menengah pada Rencana Strategis, jika dalam perjalanan terdapat realisasi yang melebihi atau bahkan jauh dari target dapat dilakukan beberapa kebijakan baru atau percepatan untuk dapat mencapai realisasi kinerja yang diharapkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2019 merupakan tahun awal pada dokumen rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-2023. Selain itu, pada tahun 2019 dapat dikatakan tahun transisi untuk menyiapkan/menyusun dokumen rencana strategis yang baru. Oleh karena itu, target jangka menengah yang dimunculkan dalam tabel 3.1.3 Realisasi Kinerja yang mengacu pada Target Jangka Menengah Renstra menggunakan target pada perjanjian kinerja tahun

(28)

2019. Pengukuran Realisasi Kinerja dengan mengacu Tabulasi Target Jangka Menengah sebagaimana dalam Rencana Strategis Tahun 2018-2023, sebagaimana dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.1.3

Realisasi Kinerja yang mengacu pada Target Jangka Menengah Renstra Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Jangka Menengah

Realisai Kinerja

2019 2019 2020 2021 2022 2023 Meningkatnya aksesbilitas

dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan SD/MI 100% 100,00%

Angka Lulusan SMP/MTs 100% 100,00%

Angka melanjutkan dari

SD ke SMP/MTs 95,90% 96,19%

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke

SMA/MA/SMK

99,99% 99,98%

Angka Partisipasi Kasar

SD 99,63 110,48

SD/MI 89,10 99,50

SMP/MTs 95,01 98,09

SMP/MTs 72,80 83,19

Angka Putus Sekolah SD 0,00 0,04 Angka Putus sekolah SMP 0,00 0,29 Persentase satuan

pendidikan yang memenuhi SNP

52% 58,65%

Rata-rata lama sekolah

SD/MI 9,4 10,62

Rata-rata lama sekolah

SMP 9,4 10,61

PAUD 85 62,42

Angka Melek Huruf 100% 100%

75,36% 86,60%

1,00% 2,36%

Dari tabel di atas dapat dilihat jika pada target jangka menengah menggunakan target pada perjanjian kinerja tahun 2019. Hal ini seperti yang dijelaskan di awal bahwa terdapat perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang disusun pada awal perencanaan dengan penyusunan rencana strategis yang dilakukan pada pertengahan tahun 2019 berjalan. Dan dalam rencana

(29)

strategis, beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut telah berubah menjadi indikator program.

3.1.4. Realisasi Kinerja dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)/Standar Nasional lainnya

Pada subbab selanjutnya membandingkan realisasi kinerja dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)/Standar Nasional lainnya untuk melihat kinerja perangkat daerah dengan standar nasional. Pengukuran Realisasi Kinerja dengan mengacu Standar Pelayanan Minimal (SPM)/Standar Nasional lainnya, sebagaimana dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.1.4

Realisasi kinerja dan Standart Pelayanan Minimal/Standar Nasional lainnya

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi Kinerja

Standar Nasional Target Realisasi

2019 2019 2019

Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas layanan pendidikan jenjang SD, SMP, PAUD dan PNF

Angka Lulusan SD/MI 100,00% - -

Angka Lulusan SMP/MTs 100,00% - -

Angka melanjutkan dari SD ke

SMP/MTs 96,19% 87,67% -

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke

SMA/MA/SMK 99,98% 88,00% -

Angka Partisipasi Kasar SD 110,48 90 90,32 Angka Partisipasi Murni SD/MI 99,50 80 81,14 Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs 98,09 75 77,02 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs 83,19 60 56,99

Angka Putus Sekolah SD 0,04 0,57 -

Angka Putus sekolah SMP 0,29 1,01 -

Persentase satuan pendidikan yang

memenuhi SNP 58,65% - -

Rata-rata lama sekolah SD/MI 10,62 - - Rata-rata lama sekolah SMP 10,61 - - Angka Partisipasi Kasar PAUD 62,42 30 32,53

Angka Melek Huruf 100% 97,51% -

Persentase guru yang telah memiliki

sertifikat pendidik 86,60% 77,20% -

(30)

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak semua Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diampu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang pada tahun anggaran 2019 memiliki standar nasional. Namun, terdapat beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tidak memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM)/Standar Nasional lainnya, dan jika dibandingkan secara umum realisasi kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang telah melebihi dari Standar Pelayanan Minimal (SPM)/Standar Nasional lainnya. Dari data tersebut Capaian APK dan APM Kota Malang tahun 2018 – 2019 lebih tinggi dibanding capaian Provinsi dan Nasional.

3.1.5. Analisa Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan.

Pengukuran Pencapaian Kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa dalam Pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja selama tahun 2019 terdapat keberhasilan dan kegagalan yang harus dievaluasi untuk bahan pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya.

Adapun Keberhasilan/Kegagalan pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan adalah sebagai berikut :

32.53 103.54 90.32 100.86 77.02 91.94 81.14 75.57 56.99

53.69 102.77 76.43 103.65 69.98 93.81 70.89 80.48 55.562.42 110.47 110.48 83.21 98.08 99.48 99.5 83.05 83.19

0 20 40 60 80 100 120

A P K P A U D

2 0 1 8

A P K P A U D

2 0 1 9

A P K S D 2 0 1 8

A P K S D 2 0 1 9

A P K S M P 2 0 1 8

A P K S M P 2 0 1 9

A P M S D 2 0 1 8

A P M S D 2 0 1 9

A P M S M P 2 0 1 8

NASIONAL PROVINSI JATIM KOTA MALANG

KATA PENGANTAR DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

94,89%

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

P ERENCANAAN K INERJA

BAB III

A KUNTABILITAS K INERJA

Angka Partisipasi Murni SD/MI

P ERENCANAAN K ^INERJA

A KUNTABILITAS K ^INERJA