BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif memiliki tujuan untuk mendeskripsikan keadaan langsung yang sedang terjadi dilapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dipilih karena metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fokus penelitian yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS di SD Muhammadiyah Kota Malang.
B. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dalam penelitian ini sangatlah penting, karena peneliti sebagai pengamat aktif dan pengumpul data. Kehadiran peneliti dibutuhkan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk melengkapi penelitian. Dalam penelitian ini peneliti hadir sebagai pengamat atau observer dalam proses pembelajaran matematika berorientasi HOTS di SD Muhammadiyah Kota Malang.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 2 Sekolah Dasar Muhammadiyah. Pertama di SD Muhammadiyah 8 Kota Malang yang terletak di Jl. Sidomulyo III No 7 Kota Malang. Kedua di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang yang berlokasi di Jl. Raden Tumenggung Suryo No. 5 Kota Malang. Kedua sekolah ini dipilih karena kedua-
duanya merupakan SD Muhammadiyah di Kota Malang, dan sudah menerapkan HOTS dalam kegiatan belajar mengajarnya.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester ganjil dan genap tahun akademik 2020/2021. Waktu penelitian peneliti berfokus untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS di SD Muhammadiyah Kota Malang. Dengan melakukan wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas, melakukan observasi, dan dokumentasi.
D. Sumber Data
Data yang dihimpun oleh peneliti meliputi data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi selama kegiatan penelitian dilaksanakan di sekolah. Narasumber wawancara merupakan kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru kelas 6 SD Muhammadiyah Kota Malang. Sumber data primer dicatat secara tertulis oleh peneliti. Untuk data sekunder diperoleh dari dokumentasi pelaksanaan pembelajaran matematika berorientasi HOTS di SD Muhammadiyah Kota Malang dan catatan lapangan.
E. Instrumen Penelitian
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang terdapat dalam pembelajaran matematika berorientasi HOTS.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Observasi
No. Aspek Observasi Indikator
1. Perencanaan pembelajaran matematika berorientasi HOTS
1. RPP Pembelajaran
1.1 Penggunaan KKO C4, C5, C6 pada tujuan pembelajaran 1.2 Penggunaan KKO C4, C5, C6
pada indikator pembelajaran 1.3 Kesesuaian materi dengan tujuan
dan indikator pembelajaran 1.4 Kesesuaian sumber, dan media
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
2. Silabus yang digunakan guru 3. Pelaksanaan pembelajaran matematika
berorientasi HOTS
1. Kegiatan pendahuluan 1.1 Apersepsi 1.2 Eksplorasi materi 1.3 Eksplorasi tujuan 2. Kegiatan inti
2.1 Kesesuaian langkah pembelajaran dengan RPP
2.2 Penerapan model pembelajaran 3. Kegiatan penutup
3.1 Refleksi oleh guru 3.2 Pemberian tindak lanjut 4. Penilaian pembelajaran matematika
berorientasi HOTS
1. Teknik penilaian sikap 2. Teknik penilaian pengetahuan
2.1 Soal evaluasi
3. Teknik penilaian psikomotorik 4. Rubrik penilaian sikap, pengetahuan,
psikomotorik
5. Instrumen penilaian sikap, penge- tahuan, psikomotorik
2. Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin, dengan narasumber mengetahui maksud dan tujuan penelitian.
Wawancara dilakukan kepada tiga narasumber yaitu kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas 6. Wawancara dilaksanakan untuk menggali tentang perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran berorientasi HOTS.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No. Aspek Wawancara Indikator
1. Perencanaan pembelajaran matematika berorientasi HOTS
1. Kesiapan perangkat pembelajaran 2. Kesiapan pendidik dalam membuat RPP 3. Kesiapan pendidik dalam menerapkan
pembelajaran matematika berorientasi HOTS
4. Kesiapan sumber belajar, model pembelajaran, pendekatan, media pembelajaran
5. Kesiapan sarana dan prasaran 2. Pelaksanaan pembelajaran matematika
berorientasi HOTS
1. Proses pelaksanaan pembelajaran kegiatan awal (apersepsi, eksplorasi materi, eksplorasi tujuan)
2. Proses pelaksanaan pembelajaran kegiatan inti
3. Proses pelaksanaan pembelajaran kegiatan penutup
4. Kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran matematika berorientasi HOTS
5. Kemudahan yang didapatkan oleh guru saat menerapkan pembelajaran matematika berorientasi HOTS
3. Penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS
1. Proses penilaian pada aspek kognitif 2. Proses penilaian pada aspek afektif 3. Proses penilaian pada aspek
psikomotorik
4. Pemberian perbaikan penilaian
3. Dokumentasi
Dokumentasi pada penelitian ini merupakan pelengkap dari observasi, angket dan wawancara. Supaya data yang diperoleh menjadi lebih akurat. Dokumen yang akan diteliti oleh peneliti sebagai berikut :
a. RPP Pembelajaran Matematika
b. Foto kegiatan pelaksanaan Pembelajaran Matematika berorientasi HOTS
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu : 1. Tahap persiapan
a. Menentukan tempat tujuan penelitian, SD yang dipilih oleh peneliti adalah SD Muhammadiyah 8 dan 9 Kota Malang. Nantinya, kedua sekolah inilah yang akan dijadikan tempat penelitian ini berlangsung.
b. Mempersiapkan surat ijin penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan ijin penelitian di Sekolah Dasar yang akan digunakan sebagai tempat penelitian.
c. Membuat dan menyesuaikan instrumen dan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data yang sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dibuat peneliti. Pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
3. Analisis data
Pada tahap analisis data, peneliti menganalisis data yang sudah didapatkan dari hasil observasi proses pembelajaran, wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas serta dokumentasi kegiatan pembelajaran di sekolah.
Data yang sudah didapatkan di analisis dengan model Miles dan Huberman.
Kemudian peneliti merangkum data yang didapatkan dengan memfokuskan pada tujuan penelitian yang sudah ditentukan.
4. Penulisan laporan
Tahap terakhir adalah tahap penulisan laporan. Pada tahap ini, peneliti menuliskan laporan hasil penelitian dan melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan dan perbaikan dalam kepenulisan laporan.
G. Analisis Data
Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian kualitatif ini yaitu menggunakan teknik analisis data Model Miles dan Huberman.Pola analisis data dan langkah penelitian yang akan dilakukan digambarkan seperti diagram berikut :
Gambar 3.1 Pola Analisis data Miles dan Huberman(Gunawan, 2013)
Penelitian ini menggunakan analisis dengan model Miles dan Huberman dengan tahap-tahap yang akan dilakukan sebagai berikut:
a. Pengumpulan Data (Data Collection)
Langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan di SD Muhammadiyah 8 dan 9 Kota Malang, dimulai dari Perencanaan pembelajaran matematika berorientasi HOTS, pelaksanaan pembelajaran matematika berorientasi HOTS, dan penilaian
matematika berorientasi HOTS. Data diperoleh melalui wawancara dengan narasumber kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas, observasi kegiatan, dan dokumentasi.
b. Reduksi Data (Data Reduction)
Langkah kedua ini dilakukan melalui pengumpulan semua data di lapangan mengenai perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS serta bagaimana sarana dan prasana disekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran berorientasi HOTS. Data yang telah didapatkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas, observasi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS dan dokumentasi proses pembelajaran. Lalu, peneliti menyusun data yang didapat, kemudian merangkum hal-hal yang pokok agar memudahkan peneliti menjelaskan dan menyusun data penelitian.
c. Penyajian Data (Data Display)
Langkah ketiga yaitu penyajian data, peneliti menyajikan data hasil temuan di lapangan selama waktu penelitian dilaksanakan. Penyajian data harus melalui proses reduksi data yang dideskripsikan supaya peneliti mendapat sebuah kesimpulan. Data didapatkan dengan cara melakukan wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas 6 dan observasi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran matematika berorientasi HOTS.
d. Kesimpulan (Conclusions)
Langkah terakhir , setelah mereduksi data dan menyajikan hasil data maka peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan didasari pada hasil pengumpulan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung, setelah
direduksi lalu disajikan dalam bentuk deskripsi dibagian akhir berupa kesimpulan data.
H. Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan cara triangulasi data. Triangulasi merupakan teknik dalam pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada dalam penelitian. Pengecekan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Triangulasi sumber, bertujuan agar mendapatkan keabsahan data cara mengecek hasil data dari sumber-sumber. Hasil data diperoleh melalui wawancara kepada sumber ketika penelitian, sumber yang dimaksud adalah kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas. Kemudian, data yang didapatkan oleh peneliti melewati proses analisis menggunakan triangulasi sumber.
Triangulasi teknik, untuk mendapatkan hasil pengecekan keabsahan data melalui cara mengecek data yang didapat dari beberapa teknik dengan menggunakan sumber yang identik. Sumber yang identik dalam penelitian ini adalah wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum dan guru kelas, dokumentasi kegiatan dan observasi.