DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2017
PERUBAHAN
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN 2013-2018
Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR
Atas segala ridho dan hidayah-Nya kita panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang dapat menyusun Perubahan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Renstra Dispendukcapil) Kabupaten Sampang Tahun 2013−2018.
Renstra ini merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013−2018 yang disusun dengan maksud sebagai pedoman bagi segenap aparatur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam merencanakan dan mengendalikan pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi, dan transparansi guna memberikan pelayanan yang optimal sesuai harapan setiap warga masyarakat Kabupaten Sampang. Dalam pelaksanaannya Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 telah dilakukan review serta perubahan sebanyak dua kali pada tahun 2016 dan 2017 sebagai tindak lanjut demi capaian kinerja yang lebih baik.
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang ini nantinya dapat dijadikan acuan sebagai alat untuk mengukur kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangannya dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kepada atasan dan masyarakat.
Sampang, Desember 2017
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013–2018
Daftar Isi ii
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ... ... i Daftar Isi ... ... ii B A B I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perubahan .………...I.1 1.2. Landasan Hukum ....………... I.3 1.3. Maksud dan Tujuan ..………... I.5 1.4. Sistematika Penulisan ...………... I.6 B A B II GAMBARAN PELAYANAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ... ... II.9 2.2. Sumber Daya ... ... II.13 2.3. Kinerja Pelayanan ... II.18 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan... II.21 B A B III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan ... III.24 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ... III.27 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
Provinsi ………... III.28 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup... ... III.30 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis... III.31 B A B IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah ... ... IV.32 4.2 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah ... IV.34 B A B V PERUBAHAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... V.37 B A B VI PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA DISPENDUKCAPIL YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... VI.43 B A B VII PENUTUP ... ... VII.44
Pendahuluan I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perubahan
Ditetapkannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah berimplikasi pada perubahan urusan yang dilaksanakan oleh daerah. Sebagai tindak lanjut dari dari UU tersebut lahirlah Perda Kab. Sampang No. 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Konsekuensi dari ditetapkannya Perda tersebut maka dilaksanakanlah Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 sesuai dengan struktur organisasi pemerintahan yang baru yang ditetapkan melalui Perda No. 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018.
Sesuai dengan implementasi Perubahan Perda RPJMD tersebut sebagai dokumen perencanaan lima tahunan Kabupaten maka Renstra Perangkat Daerah yang merujuk kepada RPJMD tersebut pun mengalami perubahan. Perubahan Renstra Perangkat Daerah mengacu pada perubahan sasaran RPJMD beserta program-programnya.
Rencana strategis atau Renstra sendiri merupakan konsep yang digunakan dalam menentukan arah, tujuan dan masa depan yang hendak dicapai secara komprehensif. Rencana strategis menjadi perangkat penting bagi Perangkat Daerah untuk menjelaskan apa yang hendak dicapai dan bagaimana mencapainya. Rencana strategis membantu untuk menemukan masalah yang dihadapi, identifikasi potensi dan sumber daya, menyusun program/proyek serta kegiatan untuk mencapai tujuan Perangkat Daerah. Rencana strategis fokus pada upaya sistematis yang dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang dihadapi serta pengembangan suatu tujuan tertentu. Melalui perencanaan strategis seluruh jajaran Dispendukcapil berkomitmen untuk membangun tujuan yang konkrit dengan mengidentifikasi potensi dan menetapkan strategi spesifik berdasarkan analisis komprehensif terhadap situasi dan lingkungan meliputi kekuatan internal dan eksternal termasuk peluang, kecenderungan dan dampak terhadap organisasi.
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Pendahuluan I - 2
Rencana strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra berfungsi untuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi Bupati dan RPJMD, kemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis, dan terpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas pembanguan daerah serta tolok ukur pencapaiannya. Renstra dapat membantu dalam mengungkapkan tujuan dan mengidentifikasi langkah-langkah menuju tercapainya tujuan tersebut, serta menciptakan fokus dan kemampuan organisasi terhadap perubahan internal dan eksternal.
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan perubahan tujuan dan sasaran Dispendukcapil Kabupaten Sampang selama Tahun 2013-2018 yang mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sampang Tahun 2012-2032, sebagai wujud implementasi amanat kebijakan peraturan perundang-undangan dan kebutuhan pembangunan untuk menuntaskan permasalahan yang dihadapi.
Perubahan Renstra Dispendukcapil sebagai dokumen perencanaan lima tahunan memiliki keterkaitan dengan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dispendukcapil.
Renstra merupakan penjabaran teknis dan dalam penyusunannya berpedoman pada Perubahan RPJMD. Keluaran dari Renstra menjadi dokumen acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan.
Untuk melihat keterkaitan dokumen-dokumen tersebut dapat dilihat dari bagan di bawah ini :
Pendahuluan I - 3 Bagan 1.1
Alur Perencanaan
Selain mengacu pada RPJMD, tentunya dalam penyusunan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang diselaraskan dengan Renstra Dispendukcapil Propinsi. Hal ini dilakukan supaya terjadi sinkronisasi dan sinergisitas antara perencanaan di pusat, propinsi, dan daerah.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
Renstra Perabgkat
Daerah
Renja Perangkat
Daerah DAERAH
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Pendahuluan I - 4
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri dalam negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014- 2019;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2010 Nomor 7);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 29);
Pendahuluan I - 5 13. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2012 Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sampang Tahun 2012–2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2012 Nomor 7)
15. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
16. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;
17. Peraturan Bupati Sampang Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dispendukcapil Kabupaten Sampang.
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 adalah untuk merumuskan strategi dan kebijakan jangka menengah dalam menyusun perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi, dan akuntabel guna mencapai target kinerja program prioritas Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018.
Tujuan dari Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang 2013-2018 adalah sebagai :
1. Dokumen penjabaran Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;
2. Dokumen acuan perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah;
3. Pedoman dan tolok ukur perencanaan dan pengendalian kinerja yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dalam kurun waktu lima tahun.
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Pendahuluan I - 6
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dokumen Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018 disusun sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Perubahan
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra, fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra, keterkaitan Renstra dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dispendukcapil, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra 1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra, serta susunan garis besar isi dokumen.
Bab II Gambaran Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode 2008-2013, mengemukakan capaian program prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD 2008-2013, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra 2013-2018.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dispendukcapil, struktur organisasi, serta uraian tugas dan fungsi. Uraian
Pendahuluan I - 7 tentang struktur organisasi ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja berdasarkan sasaran/target Renstra 2008-2013, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan dan indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Bagian ini mengemukakan hasil analisis Renstra K/L dan dan Renstra Dispendukcapil Provinsi Jawa Timur, Hasil telaahan terhadap RTRW, dan Hasil analisis terhadap KLHS.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dispendukcapil
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Pendahuluan I - 8
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja selama lima tahun
4.2 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan dalam lima tahun mendatang.
Bab V Perubahan Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Bab VI Perubahan Indikator Kinerja Dispendukcapil Kabupaten Sampang yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Bab VII Penutup
Gambaran Pelayanan II - 9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Dispendukcapil Kabupaten Sampang sebagai wujud pelaksanaan Otonomi Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dispendukcapil Kabupaten Sampang, didukung oleh struktur organisasi sebagai berikut:
Bagan 2.1
Struktur Organisasi Dispendukcapil Kabupaten Sampang
KEPALA DINAS
KELOMPOK JAB.
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN
PENDUDUK BIDANG PELAYANAN
PENCATATAN SIPIL
BIDANG PENGELOLAAN
INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN
DATA
SEKSI IDENTITAS
PENDUDUK SEKSI KELAHIRAN
DAN KEMATIAN
SEKSI PENGELOLAAN
INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEKSI PINDAH DATANG DAN
PENDATAAN PENDUDUK
SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN, PERUBAHAN STATUS
ANAK DAN KEWARGANEGARAAN
SEKSI KERJASAMA DAN INOVASI
PELAYANAN
UPTD
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 10
Dispendukcapil Kabupaten Sampang adalah unsur pelaksana urusan Pemerintahan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dispendukcapil Kabupaten Sampang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dispendukcapil Kabupaten Sampang mempunyai tugas:
1. membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dispendukcapil Kabupaten Sampang menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
2. pelaksanaan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
4. pelaksanaan administrasi dinas bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Adapun susunan organisasi serta uraian tugas dan fungsi, sebagai berikut:
a. Susunan Organisasi Dispendukcapil Kabupaten Sampang terdiri dari:
1). Kepala Dinas.
2). Sekretariat, membawahi:
a) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3). Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk membawahi:
a) Seksi Identitas Penduduk;
b) Seksi Pindah, Datang dan Pendataan Penduduk.
4). Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi:
a) Seksi Kelahiran dan Kematian;
b) Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Kewarganegaraan.
5). Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data membawahi:
a) Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;
b) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.
Gambaran Pelayanan II - 11 b. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
1) Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, pendidikan, hubungan masyarakat dan protokol.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Sekretariat mempunyai fungsi :
a) pengelolaan pelayanan administrasi umum;
b) pengelolaan administrasi keuangan;
c) pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
d) pengelolaan administrasi perlengkapan;
e) pengelolaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
f) pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;
g) pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Dinas;
h) pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;
i) pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;
j) pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya manusia;
k) pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);
l) pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan pemeliharaannya (“maintenance”);
m) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
n) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
c. Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi:
a) penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 12
b) perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;
c) pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
d) pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
e) pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;
f) pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;
g) pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk; dan h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi:
a) penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil;
b) perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;
c) pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
d) pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
e) pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;
f) pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;
g) pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil; dan h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
3) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, kerjasama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai fungsi:
a) penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Gambaran Pelayanan II - 13 b) perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
c) pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
d) pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
e) pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; dan
f) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
d. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
e. Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
f. UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas.
g. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
2.2 Sumber Daya 1) Komposisi Pegawai
Komposisi pegawai Dispendukcapil Kabupaten Sampang terdiri dari sejumlah personil yang masing-masing mengisi jabatan struktural dan staf fungsional umum sebagai pelaksana sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci, komposisi pegawai di Dispendukcapil Kabupaten Sampang menunjukkan data pada tabel sebagai berikut:
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 14
Tabel 2.1: Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin (Per Juli 2017)
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki - laki 17
2 Perempuan 10
Jumlah 27
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dispendukcapil Kabupaten Sampang adalah 27 orang.
Tabel 2.2: Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan (Per Juli 2017)
NO PERSONEL PNS
TINGKAT PENDIDIKAN
SD SLTP SLTA D3 S 1 S2 S3 1
2 3 4 5 6 7
Eselon II b Eselon III a Eselon III b Eselon IV a Eselon IV b Staf
Jbt Fungsional
1 3 1
5
6 3
1 1 3 2
1
JUMLAH 1 3 1 14 8
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dispendukcapil Kabupaten Sampang yang berpendidikan SD sebanyak 1 orang, SMA sebanyak 3 orang, D3 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 14 orang dan S2 sebanyak 8 orang.
Gambaran Pelayanan II - 15 Tabel 2.3: Komposisi Pegawai Menurut Pangkat / Golongan Ruang
(Per Juli 2017)
NO JABATAN
PERSONEL PNS
PANGKAT/ GOL JML ESLN
II
ESLN III
ESLN IV
Non Eselon
Jbtn.
Fgsnl 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kepala Dinas Sekretaris Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasi Kasi Staf Staf Staf Staf Staf
J. Fungsional J. Fungsional
1 1 1 2
1 1 2 3
4 2 4 1 1
1 2
Pembina Utama Muda/IVc Pembina Tk I / IVb
Pembina Tk I / IVb Pembina / IVa Penata Tk I / IIId Penata / IIIc Penata Tk I / IIId Penata / IIIc
Penata Muda Tk I / IIIb Penata Muda / IIIa Pengatur / IIc
Pengatur Muda Tk I / IIb Pengatur Muda / IIa Penata Muda Tk I / IIIb Penata Muda / IIIa
1 1 1 2 1 1 2 3 4 2 4 1 1 1 2
JUMLAH 1 4 7 12 3 27
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dispendukcapil Kabupaten Sampang yang menduduki eselon II sebanyak 1 orang, eselon III sebanyak 4 orang, eselon IV sebanyak 7 orang, non eselon sebanyak 12 orang dan jabatan fungsional 3 orang.
2) Sarana Prasarana
Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang yang sangat berpengaruh dalam berhasil tidaknya suatu program sekaligus menjadi penentu arah kebijakan program Perangkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 16
Sarana dan prasarana pendukung kegiatan-kegiatan, sudah semestinya mendapatkan kepastian seperti penambahan beberapa fasilitas berteknologi canggih/komputerisasi, teralokasinya sumber dana yang memadai, kebijakan dan kepastian hukum serta SDM yang terampil, inovatif, prospektif dan profesional.
Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dispendukcapil Kabupaten Sampang dirinci pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.4: Daftar Sarana dan Prasarana Dispendukcapil Kabupaten Sampang
(Posisi Semester I Tahun 2017)
NO JENIS BARANG SATUAN JMLH BAIK KURANG BAIK
RUSAK BERAT 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Tanah
Gedung kantor Aula
Musholla Tempat parkir
Pagar dan papan nama kantor
Wave lan Mobil
Sepeda Motor Meja Eselon II Meja Eselon III Meja Tulis Meja Komputer Meja Kerja Meja Rapat Meja Rapat Oval Meja Pelayanan Kursi Kerja Pejabat Kursi Kerja Putar Sandaran Rendah Kursi Rapat/Kursi Lipat Kursi Tunggu
Lemari Kayu/Almari Lemari Arsip
Lemari File
Lemari Kaca untuk buku Lemari Arsip Geser (Roll O-pack)
Filling kabinet Rak Server Sofa
White board Komputer Server Komputer/PC
4.140 m2 unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit buah buah buah buah unit unit unit unit unit buah buah buah buah buah unit unit unit unit unit unit unit unit
1 1 1 1 1 1 10
3 17
1 4 1 2 34
6 1 1 20
2 100
10 7 33
4 1 4 15
3 3 3 1 47
1 1 1 1 1 1 5 3 12
1 4 - - 4 6 1 1 4 2 40
6 - 21
- - 4 - 2 1 - - 28
- - - - - - 5 - 5 - - - 2 20
- - - 14
- 28
4 5 12
3 1 - 11
- - 3 1 18
- - - - - - - - - - - 1 - 10
- - - 2 - 32
- 2 - 1 - - 4 1 2 - - 1
Gambaran Pelayanan II - 17 NO JENIS BARANG SATUAN JMLH BAIK KURANG
BAIK
RUSAK BERAT 33
34 35 36 37 38 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Notebook/Laptop CPU
Monitor Printer Scanner
Pad Tanda Tangan Mesin Plong KTP UPS
Modem External Harddisk
External Harddisk Antenna Grid Radio Wifi Server e-mail Server Ras Lan-Card Blue link Poe Ebu-01
WRB-6012 levelone Adaptor 24V 3A Cisco Switch 24 Port RB 450 lengkap Switch manage Hub Switch Router
Radio backbond Radio tower
Website dispenduk
Software Sistem Informasi Pelayanan
Software Aplikasi Pendukung SIAK
AC
Kipas Angin Load Speaker Sound system
Proyektor/LCD Projector IR CCD-Video Camera CCTV
Kamera Digital Televisi
DVD Telepon Microphone Faximile Mesin Ketik
Mesin Penghancur Kertas Mesin Pemotong Rumput
unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit
21 3 8 74 10 1 1 24 21 15 1 14 18 1 2 10
1 10
1 2 2 3 1 14
1 2 10
1 1 2 19
2 1 3 1 1 1 3 4 2 1 1 2 1 1 2
14 2 8 35
9 - - 6 - 15
1 14 18 1 2 - - - - - - - 1 - - 2 - 1 1 - 6 - - 3 1 1 1 2 1 2 - - - 1 - 2
5 - - 35
1 1 - 18
5 - - - - - - - 1 10
- - - - - 14
1 - 10
- - 2 7 2 - - - - - 1 3 - - 1 2 - - -
2 1 - 4 - - 1 - 16
- - - - - - 10
- - 1 2 2 3 - - - - - - - - 6 - 1 - - - - - - - - - - 1 -
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 18
NO JENIS BARANG SATUAN JMLH BAIK KURANG BAIK
RUSAK BERAT 78
79 80 81 82 83
Genset Tandon air Pompa air
Tabung Pemadam
Kebakaran Gorden Teralis
unit unit unit unit paket paket
1 1 2 2 2 2
1 1 2 2 1 2
- - - - 1 -
- - - - - - Sarana dan prasarana diatas tentunya dimanfaatkan secara optimal demi mendukung kinerja pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang.
Diharapkan untuk ke depannya, sarana prasarana yang rusak sudah tidak ada lagi demi stabilitas kinerja pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang.
2.3 Kinerja Pelayanan
Kinerja pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang memiliki indikator yang merupakan alat ukur terhadap pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Dispendukcapil. Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur tentang keberhasilan Dispendukcapil dalam mencapai target pelayanan adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan indikator sasaran Renstra 2013-2018 sebelum perubahan yang telah dicapai, sebagaimana tabel berikut:
Gambaran Pelayanan II - 19 Tabel 2.5
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target SPM
Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
1 IKM terhadap Pelayanan
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
√ 76,25 78,23 80,77 80 82 85 76,25 78,23 80,77 78,75 - - 100 100 100 98,44 - -
2 Persentase penduduk ber-KTP per satuan penduduk
√ 100 100 100 80 85 90 92,48 63,81 77,20 81,98 - - 92,48 63,81 77,20 102,48 - - 3 Persentase keluarga
ber Kartu Keluarga
√ 100 100 100 85 87 90 90,71 97,99 83,06 100 - - 90,71 97,99 83,06 117,65 - - 4 Persentase bayi ber-
akta kelahiran
√ 50 90 100 60 70 75 10,56 34,29 44,49 85,55 - - 21,12 38,10 44,49 142,58 - - 5 Persentase ber-akta
kematian
√ 10 20 30 12 15 17 0,13 1,38 10,98 22,68 - - 1,30 6,90 36,53 189 - - 6 Ketersesuaian database
skala nasional
√ 90 100 100 85 90 95 80 80 80 86,40 - - 88,89 80 80 101,65 - -
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 20
Tabel 2.6: Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan
Anggaran
Rata-rata Pertumbuhan
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 Ang-
garan Rea-
lisa- si
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PENDAPATAN 500,000,000 0 0 0 596,027,500 0 0 0 119.21 - - - - -
BELANJA TIDAK LANGSUNG 2,132,512,994 1,669,017,435 1,884,807,640 2,072,782,506 1,534,593,267 1,583,251,613 1,825,950,316 1,970,503,337 71.96 94.86 96.88 95.07 0.39 8.81
BELANJA LANGSUNG 3,061,920,260 2,273,101,750 2,854,313,700 3,502,996,700 2,829,164,726 2,077,652,041 2,544,031,759 3,346,373,004 92.40 91.40 89.13 95.53 7.51 9.14
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
330,793,000 346,660,000 373,025,250 384,642,900 266,248,530 283,029,470 301,742,903 340,722,171 80.49 81.64 80.89 88.58 5.17 8.61
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
520,425,000 318,984,500 1,378,479,500 1,521,775,000 499,037,426 308,911,031 1,245,926,500 1,489,830,950 95.89 96.84 90.38 97.90 101.28 94.94
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
11,050,000 0 0 13,800,000 10,725,000 0 0 12,640,000 97.06 - - 91.59 - -
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
21,875,000 29,975,000 30,125,000 19,980,000 14,000,000 18,207,000 23,702,400 14,100,000 64.00 60.74 78.68 70.57 1.28 6.57
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
14,888,000 18,887,750 19,376,500 20,499,900 13,981,000 16,633,750 19,101,300 20,425,600 93.91 88.07 98.58 99.64 11.75 13.58
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
2,162,889,260 1,558,594,500 1,053,307,450 1,542,298,900 2,025,172,770 1,450,870,790 953,558,656 1,468,654,283 93.63 93.09 90.53 95.23 -4.64 -2.87
Gambaran Pelayanan II - 21 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
1. Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi
Analisis Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergisitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan selaras dengan tugas dan fungsi. Komparasi capaian renstra dimaksud sebagaimana terurai dalam tabel dibawah ini:
Tabel 2.7
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Perangkat Daerah Kabupaten terhadap Sasaran Renstra Perangkat Daerah Provinsi dan Renstra K/L
No
Indikator Kinerja Sasaran Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Dispendukcapil Kabupaten
Sampang
Sasaran pada Renstra Disnakertransduk
Provinsi Jawa Timur 2014-2019
Sasaran pada Renstra Kemendagri
2015-2019 (Dirjen Kependudukan
dan Pencatatan Sipil)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 IKM terhadap Pelayanan Dispendukcapil
98,44% Meningkatnya akurasi data kependudukan
Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi
pelayanan publik dan kepentingan
pembangunan nasional 2 Persentase
Penduduk ber-KTP per satuan penduduk
102,48%
3 Persentase Keluarga ber-Kartu Keluarga
117,65%
4 Persentase bayi ber- Akta Kelahiran
142,58%
5 Persentase ber-akta kematian
189,00%
6 Ketersesuaian database skala nasional
101,65% Meningkatnya kualitas
database kependudukan nasional sebagai dasar penerbitan dokumen
kependudukan
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Gambaran Pelayanan II - 22
2. Hasil telaahan terhadap RTRW
Dalam penelaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), aspek yang perlu ditelaah adalah:
1. Rencana struktur tata ruang;
2. Struktur tata ruang saat ini;
3. Rencana pola ruang;
4. Polaruang saat ini; dan
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Penelaahan RTRW dihubungkan dengan tugas, pokok dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang, sebagaimana tabel beikut:
Tabel 2.8
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Sampang
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang SaatIni
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan Perangkat Daerah
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- - - - - -
Tabel 2.9
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sampang
No Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan
Pelayanan Perangkat Daerah
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kawasan permukiman
Kawasan permukiman
Permukiman daerah perkotaan / di sekitar kota Sampang lebih padat dari di luar kota Sampang
Permintaan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil di daerah perkotaan / di sekitar kota Sampang lebih tinggi dari di luar kota Sampang
Pelayanan dokumen kependudukan (KTP dan KK) tersebar di 14 Kecamatan sedangkan pelayanan dokumen pencatatan sipil terpusat di Kota Sampang (Kantor Dispendukcapil)
Hasil telaahan RTRW Kabupaten Sampang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang sebagai berikut:
- tidak terdapat hubungan dengan pola struktur ruang;
- pada rencana pola ruang terdapat satu hubungan yaitu kawasan pemukiman dimana pada kawasan pemukiman daerah perkotaan yang lebih padat penduduk
Gambaran Pelayanan II - 23 maka kebutuhan akan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil juga lebih tinggi.
3. Hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
KLHS memuat kajian antara lain;
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan 6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Berdasarkan data KLHS Kabupaten Sampang tidak terdapat hubungan dengan pelayanan di Perangkat Daerah Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 24
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan- tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis yang dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan Perangkat Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dispendukcapil menghadapi berbagai permasalahan yang membutuhkan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Aspek Kajian
Capaian/
Kondisi Saat ini
Standar yang Digunaka
n
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Internal
(Kewenangan Perangkat Daerah)
Eksternal (Diluar Kewenangan
Perangkat Daerah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gambaran Pelayanan Umum Perangkat Daerah
Belum optimalnya pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil
Ind.
Kinerja Lainnya
1. Sarana dan prasarana pelayanan 2. Tenaga
pengelola SIAK
3. Pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap arti
1. Administrasi pengajuan dokumen kependudukan tingkat desa/
kecamatan
1. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemrosesan penerbitan dokumen kependudukan 2. Kurangnya
SDM pengelola SIAK
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 25 Aspek
Kajian
Capaian/
Kondisi Saat ini
Standar yang Digunaka
n
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Internal
(Kewenangan Perangkat Daerah)
Eksternal (Diluar Kewenangan
Perangkat Daerah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
pentingnya dokumen kependudukan 4. Koordinasi
antar instansi terkait
3. Kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat
kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya dokumen kependudukan 4. Kurangnya
koordinasi antar instansi terkait Kajian
terhadap Renstra Perangkat Daerah Provinsi
Belum terbangunnya sistem pengendalian dan evaluasi yang
terintegrasi
Ind.
Kinerja Lainnya
1. Penyusunan laporan data kependudukan kabupaten 2. Pengelolaan
SIAK
1. Ketepatan waktu data pendukung laporan kependuduka n dari tingkat kec./desa 2. Jaringan
komunikasi data/internet yang
memadai
1. Pelaporan peristiwa kependudukan dan pencatatan sipil oleh masyarakat masih minim 2. Database
kependudukan masih terdapat data ganda, duplicate Kajian
terhadap Renstra K/L
Masih ada ketidaksesuaian antara database pusat dengan database kabupaten
Ind.
Kinerja Lainnya
1. Pengelolaan SIAK 2. Peningkatan
ketersesuaian database skala nasional
1. Penunggalan database kependudukan 2. Jaringan
komunikasi data/internet yang
memadai
1. Kurangnya SDM Pengelola SIAK
2. Belum optimalnya sistem pengendalian dan evaluasi pendayagunaan database kependudukan Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi pelayanan Perangkat Daerah di masa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 26 meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dispendukcapil yang diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dispendukcapil di masa lima tahun mendatang adalah
Isu-isu strategis tersebut diatas dianalisis yang berhubungan atau mempengaruhi Perangkat Daerah dari faktor-faktor eksternal lainnya seperti diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis Dinamika
Internasional Dinamika Nasional Dinamika
Regional / Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - 1. Jumlah hak pemilih sementara dalam
pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota DPR dan DPD (DP4) sebagai dasar bagi KPU Pusat untuk penetapan hak pilih tetap.
2. Keterbatasan Blanko KTP-el
1. Jumlah penduduk Indonesia sebagai bagian jumlah penduduk dunia.
2. Rendahnya kesadaran wajib KTP-el untuk
melakukan perekaman.
1. Diharapkan dengan adanya kepastian jumlah
penduduk akan sangat
membantu dalam menyusun perencanaan dan program pembangunan manusia Indonesia.
2. Penduduk mutasi, pindah datang
pelaporannya tidak kontinyu Dispendukcapil Kabupaten Sampang berperan dalam penyediaan data kependudukan yang menjadi dasar dalam penentuan jumlah hak pilih sementara dalam pelaksanaan pemilihan umum dan diharapkan dengan adanya kepastian jumlah penduduk akan sangat membantu dalam menyusun perencanaan dan program pembangunan manusia Indonesia.
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 27 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Periode 2013-2018 yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Dispendukcapil Kabupaten Sampang dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Mewujudkan Sistem Birokrasi yang Sehat, Masyarakat yang Kuat dan Lingkungan Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat
No
Misi dan Program KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 2
Meningkatkan Pelayanan Dasar Masyarakat yang Berkualitas dan Terjangkau
1. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemrosesan penerbitan dokumen kependudukan 2. Kurangnya
SDM pengelola SIAK
3. Kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat
kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya dokumen kependudukan 4. Kurangnya
koordinasi antar instansi terkait
Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemrosesan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Terbatasnya SD Aparatur untuk pengolahan data kependudukan dan pencatatan sipil
Kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Peningkatan
ketersediaan dana dan peralatan yang
memadai untuk mendukung pelayanan yang optimal kepada wajib dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Adanya prosedur tetap pelayanan (standart pelayanan) dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Sosialisasi kepada wajib dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil mulai dari tingkat desa sampai kecamatan
Meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan dalam peningkatan SDM yang professional
Meningkatkan koordinasi dan
konsultasi dalam rangka memperoleh validitas data kependudukan dan pencatatan sipil
Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Penataan Administrasi Pencatatan Sipil Program
Penataan Data dan Informasi Kependudukan
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 28 Berdasarkan tabel diatas, maka visi Kepala Daerah Kabupaten Sampang terutama misi ke 2 yaitu Meningkatkan Pelayanan Dasar Masyarakat yang Berkualitas dan Terjangkau berkaitan erat dengan tugas dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang dimana tugas Dispendukcapil Kabupaten Sampang yaitu:
1. membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang yaitu:
1. perumusan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
2. pelaksanaan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
4. pelaksanaan administrasi dinas bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Dari perumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka Program yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dispendukcapil Kabupaten Sampang meliputi 3 (tiga) Program yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan, Program Penataan Administrasi Pencatatan Sipil dan Program Penataan Data dan Informasi Kependudukan.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota. Identifikasi faktor tersebut dapat disusun pada tabel berikut:
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 29 Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang berdasarkan Sasaran Renstra Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra Kemendagri
Permasalahan
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional
Pelaporan peristiwa kependudukan dan pencatatan sipil oleh masyarakat masih minim
Partisipasi/
kesadaran
masyarakat kurang
Data administrasi kependudukan sebelum
menggunakan SIAK belum sepenuhnya di update kembali ke SIAK terutama data akta kelahiran
Pelayanan administrasi kependudukan telah
menggunakan SIAK
Koordinasi antar instansi terkait baik
Pelayanan mobil keliling
2 Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar penerbitan dokumen
kependudukan
Database kependudukan masih terdapat data ganda, duplicate
Kurangnya SDM tenaga pengelola SIAK
Data kependudukan bersifat dinamis tidak statis
Tersedianya sistem informasi dan teknologi
Tersedianya jaringan
komunikasi data dengan
kecamatan
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang berdasarkan Sasaran Renstra Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No
Sasaran Jangka Menengah Renstra
Kemendagri
Permasalahan SebagaiFaktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya akurasi data kependudukan
Kurangnya SDM Pengelola SIAK kependudukan
Kuantitas dan kualitas SDM pengelola SIAK terbatas
Pelatihan tenaga pengelola SIAK
Belum optimalnya sistem pengendalian dan evaluasi
pendayagunaan database
Sistem pengendalian dan evaluasi
pendayagunaan database
Tersedianya sistem informasi dan teknologi
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 20132018
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 30 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS akan ditelaah dan diuraikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kawasan permukiman
Permintaan pelayanan dokumen kependudukan lebih
Tinggi di daerah perkotaan
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
Kurangnya Petugas Pelayanan
Kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat
Pelayanan dokumen
kependudukan (KTP dan KK) tersebar di 14 Kecamatan
Adanya prosedur tetap pelayanan (standart pelayanan) dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Sosialisasi kepada wajib dokumen kependudukan dan pencatatan sipil mulai dari tingkat desa sampai kecamatan
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Dispendukcapil Kabupaten Sampang berdasarkan telaahan rencana tata ruang wilayah adalah permintaan pelayanan dokumen kependudukan lebih tinggi di daerah perkotaan dikarenakan kepadatan jumlah penduduk lebih tinggi diperkotaan serta tingkat kesadaran penduduk kota yang lebih tinggi daripada didesa.
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 31 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Dari identifikasi permasalahan pelayanan dapat dirumuskan isu-isu strategis Dispendukcapil Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut:
1. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemrosesan penerbitan dokumen kependudukan (KTP)
2. Kurangnya SDM pengelola SIAK
3. Kurangnya pengetahuan dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya dokumen kependudukan
4. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait
5. Pelaporan peristiwa kependudukan dan pencatatan sipil oleh masyarakat masih minim
6. Database kependudukan masih terdapat data ganda, duplicate
7. Belum optimalnya sistem pengendalian dan evaluasi pendayagunaan database kependudukan
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013–2018
Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, IV - 32
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari sasaran RPJMD yang akan dilaksanakan/dicapai oleh Perangkat Daerah. Tujuan perangkat daerah yang mengacu pada RPJMD dikompilasikan dengan isu–isu dan analisisis strategik serta merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasikan pada jangka waktu 1 s/d 5 tahunan. Tujuan ini tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Mengacu pada sasaran RPJMD Kabupaten Sampang, Dispendukcapil Kabupaten Sampang yang mendukung pencapaian misi 2 Bupati Sampang memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Adapun penjabaran atas tujuan yang akan dicapai Dispendukcapil dalam kurun waktu 2013-2018 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, IV - 33 Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
REALISASI TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil
Persentase penduduk yang telah mendapat pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil
Meningkatnya pelayanan kependudukan
Persentase
penduduk ber-KTP
92,48% 63,81% 77,20% 81,98% 85% 90%
Persentase
keluarga ber-kartu keluarga
90,71% 97,99% 83,60% 100% 100% 100%
Meningkatnya pelayanan pencatatan sipil
Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian
10,56% 34,29% 44,49% 60% 70% 75%
Meningkatnya IKM layanan
kependudukan dan pencatatan sipil
IKM pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil
76,25 78,23 80,77 78,75 80 85
Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013–2018
Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, IV - 34 4.2 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
Strategi adalah langkah-langkah berisi program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan adalah arah/tindakan untuk mencapai tujuan.
Strategi dan Kebijakan Dispendukcapil Kabupaten Sampang sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 4.2 Penentuan Strategi
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGI
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pelayanan kependudukan
Persentase Penduduk ber KTP
1. Menata administrasi Kependudukan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan 3. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan
prasarana pelayanan yang memadai
5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi
kependudukan Persentase
Keluarga ber Kartu Keluarga
2 Meningkatnya pelayanan pencatatan sipil
Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian
1. Menata administrasi pencatatan sipil
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pencatatan sipil
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan
prasarana pelayanan yang memadai
5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi
pencatatan sipil 3 IKM layanan
kependudukan dan
pencatatan sipil
IKM pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil
2. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur 3. Mengupayakan pemenuhan sarana dan
prasarana pelayanan yang memadai