PERANCANGAN GAME DESIGN DOCUMENT UNTUK GAME COCKATOO DEFENDER
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh : Rafii Pramudya Putratama
1601160181
Konsentrasi : Multimedia
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS INDUSTRI KREATIF
UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG
2020
i ABSTRAK
Rafii Pramudya Putratama 2020, Perancangan Game Design Document Untuk Game Cockatoo Defender. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif. Universitas Telkom.
Burung kakatua merupakan burung yang indah karena memiliki jambul atau mahkota yang bervariasi sehingga banyak disukai. Karena keindahannya ini burung ini sering diburu dan diperdagangkan secara ilegal sehingga mempercepat kepunahan burung ini, Terutama burung kakatua kecil jambul kuning yang kini jumlahnya tinggal sedikit dan sudah dinyatakan terancam punah. Sebagai warga Indonesia kita bisa ikut berpartisipasi dalam usaha menyelamatkan dan konservasi satwa langka. Kita memerlukan penanaman kesadaran dan kepedulian terhadap satwa langka tersebut. Daya tarik game juga bisa digabungkan dengan penyampaian informasi melalui design game. Metode yang digunakan yakni mix-method dan melalui proses studi literatur, observasi, kuesioner, dan analisis. Hasilnya adalah terancangnya game design document pada game cockatoo defender yang dapat memberi informasi mengenai burung kakatua kecil jambul kuning.
Kata Kunci : game, game design document, kakatua kecil jambul kuning
ii ABSTRACT
Rafii Pramudya Putratama 2020, Designing game design document for cockatoo defender game. Visual Communication Design Study Program. Facility of Creative Industries. Telkom University
Parrots are beautiful bird because they have a crest or crown that varies so much.
Because of its beauty, this bird is often hunted and tradede illegally, thus accelerating the extinction of this bird, especially the small yellow crested cockatoo, which is now in small numbers and has been declared critically endangered. As Indonesian citizen we can participate in effort to save and conserve endangered species, we need to plant awarness and care for these rare animals.
The appeal of game can be combined with the delivery of information trough game design. The method used in this project is mix-method and trough a process of literature study, observation, questionnaires, and analysis. The result was the design of a game design document on the cockatoo defender game that could provide information about the small yellow crested cockatoo.
Keyword : game, game design document, small yellow crested cockatoo
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan hikmat yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul PERANCANGAN GAME DESIGN DOCUMENT UNTUK GAME COCKATOO DEFENDER, sebagai salah satu syarat kelulusan pada jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom.
Penulis mendapatkan doa, dukungan, bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberi nikmat iman, islam serta sehat wal’afiat dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.
2. Bapak dan Ibu saya tercinta yang telah memberi doa dan dukungan moral maupun mental sehingga dapat menyelesaikan Laporan ini
3. Bapak Arief Budiman., S.Sn., M.Sn dan bapak Rully Sumarlin., S.IP., M.Ds. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan banyak saran yang bermanfaat saat pengerjaan tugas akhir ini.
4. Bapak Irfan Dwi Rahardianto., S.Ds., M.Ds. dan Ibu Angelia Lionardi., S.Ds., M.Ds. selaku dosen penguji
5. Teman – temen seangkatan peminatan Multimedia 2016.
Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah dilakukan. Penulis menyadari masih banyak yang dapat dikembangkan pada Tugas Akhir ini. Oleh karena itu penulis menerima setiap masukan dan kritik yang diberikan. Semoga dapat memberikan manfaat.
Bandung, 17 November 2020
Rafii Pramudya Putratama 1601160181
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Rumusan Masalah ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.4.1 Apa ... 3
1.4.2 Siapa ... 3
1.4.3 Mengapa ... 3
1.4.4 Kapan ... 3
1.4.5 Dimana ... 3
1.4.6 Bagaimana ... 3
1.5 Tujuan Perancangan ... 3
1.6 Manfaat Perancangan ... 3
1.6.1 Manfaat Teoritis ... 4
1.6.2 Manfaat Praktis ... 4
1.7 Metode Penelitian ... 4
1.7.1 Metode Pengumpulan Data ... 4
1.7.2 Metode Analisis Data... 5
1.7.8 Sistematika Perancangan ... 6
1.8 Pembabakan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Game ... 8
v
2.1.1 Unsur – Unsur Penting Dalam Game ... 8
2.1.2 Jenis Game ... 8
2.2 Video Game ... 9
2.2.1 Genre Pada Video Game ... 9
2.2.2 Tower Defense ... 2.2.3 Platform Pada Video Game ... 11
2.3 Game Design ... 12
2.3.1 Game Designer ... 13
2.4 Game Development ... 13
2.4.1 Tahap – Tahap Game Development ... 13
2.5 Struktur Game ... 14
2.5.1 Gameplay ... 14
2.5.2 Game Mechanic ... 14
2.6 Kakatua kecil Jambul Kuning ... 15
BAB III DATA DAN ANALISIS OBJEK ... 16
3.1 Data Analisis Objek ... 16
3.1.1 Burung Kakatua Kecil Jambul Kuning ... 16
3.2 Data Analisis Target Audiens ... 18
3.2.1 Kuesioner ... 19
3.3 Data Analisis Karya Sejenis ... 21
3.3.1 Arknights ... 21
3.3.2 Prime World Defenders ... 22
3.3.3 OTTTD ... 22
3.3.4 Analisis ... 23
3.4 Kesimpulan Data Analisis ... 26
3.4.1 Kesimpulan Analisa Karya Sejenis ... 26
3.4.2 Kesimpulan Analisa Kuesioner ... 27
BAB IV KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN ... 28
4.1 Konsep pesan ... 28
vi
4.2 Konsep Kreatif ... 28
4.3 Konsep Media ... 29
4.4 Hasil Perancangan ... 29
4.4.1 Gameflow ... 29
4.4.2 Game Design Document ... 30
4.4.3 Level design ... 33
4.4.4 World Map ... 42
4.4.5 Karakter Breakdown ... 42
4.4.6 Artificial Intelligence ... 44
4.4.7 wireframe ... 45
4.4.8 User Interface ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
5.1 Kesimpulan ... 51
5.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52 LAMPIRAN ...
vii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Screenshot Street Fighter V... 8
Gambar 2.2 Screenshot The Legend of Zelda : Breath of the Wild ... 9
Gambar 2.3 Screenshot Counter Strike Global Offensive ... 9
Gambar 2.4 Screenshot Fifa 19 ... 9
Gambar 2.5 Screenshot Simcity 2013 ... 10
Gambar 2.6 Screenshot Age of Empire 3... 10
Gambar 3.1 Kakatua Kecil Jambul Kuning ... 15
Gambar 3.2 a) Kelamin betina b) Kelamin Jantan ... 16
Gambar 3.3 Gameplay Arknights ... 22
Gambar 3.4 Gameplay Prime World : Defenders ... 23
Gambar 3.5 Gameplay OTTTD ... 23
Gambar 4.1 General Gameflow ... 28
Gambar 4.2 UI Gameflow ... 29
Gambar 4.3 Level Cockatoo Defender ... 41
viii DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Sistematika Perancangan ... 5
Tabel 3.1 Analisis Karya Sejenis ... 24
Tabel 3.2 Analisis Karya Sejenis Prime World : Defender ... 25
Tabel 3.3 Analisis Karya Sejenis OTTTD ... 25
Tabel 4.1 Game Design Document ... 28
Tabel 4.2 Level 1 – 1 ... 30
Tabel 4.3 Level 1 – 2 ... 31
Tabel 4.4 Level 1 – 3 ... 31
Tabel 4.5 Level 1 – 4 ... 32
Tabel 4.6 Level 1 – 5 ... 33
Tabel 4.7 Level 1 – 1 ... 34
Tabel 4.8 Level 2 – 2 ... 35
Tabel 4.9 Level 2 – 3 ... 36
Tabel 4.10 Level 2 – 4 ... 37
Tabel 4.11 Level 2 – 5 ... 38
Tabel 4.12 Karakter Breakdown ... 39
Tabel 4.13 Artificial Intelligence ... 41
Tabel 4.14 Wireframe ... 42
Tabel 4.15 Tombol User Interface ... 45
Tabel 4.16 Asset Game Cockatoo Defender ... 45
1 BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Burung kakatua merupakan burung yang banyak disukai kerena memiliki bulu jambul yang indah di ubun – ubun kepalanya. Burung kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea sulphurea gmelin) merupakan salah satu kakatua tercantik. Bulu putihnya yang cantik, berhiaskan jambul kuning sungguh memikat hati. Selain memiliki penampilan yang cantik, burung kakatua kecil jambul kuning memiliki sifat yang mudah beradaptasi, dan mudah dilatih beragam atraksi maupun berbicara layaknya manusia. Tahun 2018 jumlah kakatua kecil jambul kuning di Balai besar konservasi sumber daya alam (BKSDA) diperkirakan hanya tinggal 40 ekor (Luhung Sapto, 2018). Karena keunikannya, burung kakatua ini banyak diburu oleh manusia untuk diperdagangkan secara ilegal sehingga dapat meningkatkan laju kepunahan dari jenis ini.
Menurut peraturan pemerintah No 7/1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa liar, burung ini termasuk dalam kategori jenis dilindungi. Cacatua sulphurea sulphurea gmelin atau kakatua kecil jambul kuning termasuk kedalam kategori kritis (Criticaly Endangered – CR) dalam kriteria badan konservasi dunia (IUCN). Oleh karena itu, perburuan dan perdagangan ilegal burung kakatua kecil jambul kuning termasuk tindakan yang melarang hukum. Dengan adanya masalah diatas, masyarakat bisa ikut andil dalam usaha penyelamatan dan konservasi hewan tersebut. Langkah awal untuk memulai usaha penyelamatan dengan penyebaran informasi burung kakatua kecil jambul kuning pada remaja.
Menurut Dr. Diankun Gong pada 10 April 2020, salah satu game yang dapat membantu perkembangan kognitif adalah game dengan genre strategi.
Perkembangan kognitif yang dimaksud adalah sensitifitas yang besar terhadap kontras, koordinasi mata dan tangan yang lebih baik, dan memori yang bagus.
Karena game strategi lebih mengutamakan pemikiran setiap gerakan yang sedang dan akan dialakukan dalam game. Game strategi memungkinkan pemain untuk melatih pikiran, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan daya ingat,
2 dan meningkatkan koordinasi mata dan tangan. Genre strategi memiliki sub – genre yang bernama tower defense, yang dimana genre ini memilki gameplay yang dapat mengedukasi pemain layaknya catur. Dengan mempertimbangkan keunggulan dari genre game strategi terdapat peluang untuk menanamkan informasi tentang kakatua kecil jambul kuning kedalam game.
Berdasarkan fenomena yang terjadi perancang memutuskan untuk membuat game sebagai platform informasi tentang kakatua kecil jambul kuning kepada remaja. Pemilihan media game tidak lepas dari fenomena semakin maraknya pengguna smartphone. Menurut survey APJII dari 264,16 juta orang indonesia 64,8% adalah pengguna smartphone, pengguna terbanyak ada pada usia 15 hingga 19 tahun. Dari 142 juta pengguna akses internet, sekitar 30 juta orang bermain game setiap harinya (Ferdinandus Setu, 2019).
Sebelum terciptanya sebuah game perlu adanya game design document (GDD), GDD adalah documen yang sangat deskriptif untuk desain video game.
GDD dibuat dan di edit oleh tim pengembangan dan digunakan dalam industri video game untuk mengatur berbagai macam tim yang ada. GDD digunakan sebagai penduan dalam membuat game akan dibuat. GDD ini dibuat oleh tim desainer dan artis.
Oleh karena itu perlu adanya pembuatan GDD agar pembuatan game untuk penyampaian informasi mengenai burung kakatua kecil jambul kuning dapat tetap berada pada jalur perancangan yang sesuai, dengan begitu remaja akan lebih mengetahui mengenai satwa langka, khususnya kakatua kecil jambul kuning.
1.2 Identifikasi Masalah
a) Fenomena burung kakatua kecil jambul kuning sebgai satwa langka yang terancam punah karena perburuan dan perdagangan ilegal sekaligus kurangnya media informasi.
b) Belum ada game tentang perlindungan burung kakatua kecil jambul kuning.
1.3 Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara menyampaikan informasi tentang kakatua kecil jambul kuning melalui media game ?
3 b) Bagaimana cara merancang GDD tentang kakatua kecil jambul kuning ? 1.4 Batasan Masalah
1.4.1 Apa
Menginformasikan fenomena yang terjadi saat ini, yaitu burung kakatua kecil jambul kuning yang terancam punah.
1.4.2 Siapa
Remaja Indonesia di daerah perkotaan Bandung yang belum mengetahui burung kakatua kecil jambul kuning
1.4.3 Mengapa
Agar burung kakatua kecil jambul kuning dapat dilestarikan dan tidak punah 1.4.4 Kapan
Perancangan GDD ini dilaksanakan pada tahun 2020 – 2021 1.4.5 Dimana
Perancangan GDD ini dilakukan penulis di Bandung wilayah Universitas Telkom 1.4.6 Bagaimana
Penyampaian berupa GDD yang menginformasikan pentingnya melestarikan burung kakatua kecil jambul kuning
1.5 Tujuan Perancangan
a) Sebagai media penyampaian informasi burung kakatua kecil jambul kuning agar tidak punah dan dapat dilestarikan
b) Merancang GDD yang sesuai dengan target audience agar dapat menginformasikan pentingnya melestarikan burung kakatua kecil jambul kuning
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat teoritis dan praktis dalam pelaksanaan penelitian ini adalah :
4 1.6.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi wawasan serta informasi berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan burung kakatua kecil jambul kuning melalui Ilmu Desain Komunikasi Visual konsentrasi Multimedia.
1.6.2 Manfaat Praktis 1. bagi peneliti
Menambah wawasan bagi penulis tentang desain game yang dihubungkan dengan permasalahan burung kakatua kecil jambul kuning yang terancam punah serta pengaplikasiannya dalam bentuk game design document.
2. bagi pengguna
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sarana media informasi tentang melindungi dan melestarikan satwa dengan target audiens yang sama.
1.7 Metode Penelitian
Metode yang digunakan sebagai acuan dasar penelitian dan pengumpuland ata yaitu menggunakan metode penelitian mix method. Menurut Sugiyono, metode penelitian mix method adalah metode penelitian dengan mengkombinasikan antara dua metode penelitian sekaligus, kualitatif dan kuantitatif dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga akan diperoleh data yang lebih komperhensif, valid, reliabel, dan objektif. Berikut merupakan uraian mengenai metode pengumpulan data dan analisis data terkait perancangan game design :
1.7.1 Metode Pengumpulan Data a) Observasi
Dalam Perancangan ini, peneliti melakukan observasi ke beberapa kebun binatang di bandung, dengan tujuan untuk mengamati burung kakatua kecil jambul kuning
5 b) Kuesioner
Peneliti menyebarkan kuesioner kepada anak sma di Bandung untuk mendapatkan data
c) Studi Pustaka
Peneliti menggunakan buku – buku teori sebagai referensi yang berkaitan dengan penelitian dan perancangan game. Dan laporan terdahulu mengenai burung kakatua kecil jambul kuning.
1.7.2 Metode Analisis Data
Penulis menggunakan metode mix-method dengan melakukan pengumpulan data terkait fenomena dan objek yang diambil (Sugiyono 2009:15). Data tersebut dijabarkan lebih rinci. Selain dengan metode mix-method, penulis juga melakukan analisa teori. Analisis tersebut dilakukan dengan menganalisa teori – teori yang digunakan dalam perancangan GDD.
6 1.7.3 Sistematika Perancangan
Tabel 1.1 Sistematika Perancangan Sumber : Data Pribadi
7 1.8 Pembabakan
Bab 1
Berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, ruang linkup, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, metode pengumpulan dan analisis data, kerangka perancangan dan sistematika perancangan.
Bab 2
Teori – teori yang dijadikan landasan pemikiran dan teori pendukung untuk membantu perancangan game. Teori yang digunakan antara lain teori game, dan burung kakatua kecil jambul kuning.
Bab 3
Penjelasan mengenai data – data yang telah diperoleh beserta analisis dengan pendekatan psikologi perkembangan kognitif anak yang akan dirancang ke dalam bentuk game.
Bab 4
Hasil yang didapat dari analisis dan data berdasarkan teori – teori yang digunakan dalam merancang secara keseluruhan, Perancangan game ini meliputi konsep game, konsep media, level design, flow chart, UI design.
Bab 5
Kesimpulan yang berupa jawaban terhadap permasalahan dan nilai baru yang ditemukan. Saran bagi proyek desain selanjutnya sebagai hasil pemikiran atas keterbatasan yang dilakukan pada waktu sidang dan penelitian berlangsung.
8 BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Game
Game adalah sebuah jenis kegiatan bermain yang dilakukan dalam konteks berpura- pura di mana para pesertanya yang melakukan kegiatan tersebut mencoba untuk mencapai setidaknya satu tujuan dengan bertindak sesuai dengan aturan (Ernest Adam, 2016:2).
2.1.1 Unsur-Unsur Penting dalam Game
Menurut Ernest Adam (2016:3-7), bahwa game memiliki sebuah unsur-unsur penting yakni;
1. Play (bermain) merupakan bentuk suatu hiburan
2. Pretending (berpura-pura) adalah suatu tindakan yang kita lakukan untuk menciptakan suatu khayalan dan kita menganggap itu nyata dalam pikiran kita.
3. Goals (tujuan) merupakan sebuah tugas yang harus dilakukan oleh pemain untuk memenangkan sebuah game.
4. Rules (aturan) merupakan sebuah peraturan di dalam game yang berfungsi sebagai petunjuk bagi pemain bahwa pemain yang memainkan game harus mengikuti peraturan yang diberikan game.
5. The termination condition adalah kondisi dimana game berakhir
6. Metarules adalah aturan tentang aturan. Ini menunjukkan dalam keadaan apa aturan bisa berubah atau ketika pengecualian kepada mereka diperbolehkan.
2.1.2 Jenis Game
Menurut Ernest Adam (2016:15) bahwa game terbagi menjadi 2 jenis, adapun kedua jenis itu yaitu:
a. Conventional Game b. Video Game
9 2.2 Video Game
Video game adalah game yang dimediasi oleh komputer ke dalam perangkat keras baik perangkat keras tersebut berukuran kecil maupun besar (Ernest Adam, 2010:15)
2.2.1 Genre Pada Video Game
Menurut Scott Rogers (2010) bahwa genre pada video game digunakan untuk mendeskripsikan style dari gameplay seperti berikut genre-genre pada video game :
1. Action
Genre action adalah sebuah genre video game dimana sebagian besar dari tantangan yang terdapat dalam video game tersebut berupa ter keterampilan fisik dan koordinasi, penyelesaian teka-teki, konflik taktis, dan tantangan eksplorasi terkadang juga terdapat pada genre video game ini.
Gambar 2.1 : Screenshot Street Fighter V (sumber : www.gamefaqs.com) 2. Adventure
Genre Adventure adalah genre video game dimana video game tersebut berisikan cerita interaktif tentang karakter protagonis yang dimainkan oleh pemain.
10 Gambar 2.2 : Screenshot The Legend of Zelda : Breath of the Wild
(sumber : www.gamefaqs.com) 3. Shooter
Genre ini memiliki fokus utama menembakkan sesuatu kepada musuh.
Sembari berorientasi pada kecepatan seperti action games.
Gambar 2.3 : Screenshot Counter Strike Global Offensive (sumber : www.gamefaqs.com)
4. Sport
Genre Sport adalah genre video game dimana konten dari video game tersebut berupa simulasi dari beberapa olahraga atletik yang ada di dunia nyata atau imajiner.
11 Gambar 2.4 : Screenshot Fifa 19
(sumber : www.gamefaqs.com) 5. Construction and management simulation
Genre construction and management simulation adalah genre video game dimana sebagian besar tantangan yang terdapat pada video game tersebut adalah perkembangan dan ekonomi.
Gambar 2.5 : Screenshot Simcity 2013 (sumber : www.gamefaqs.com) 6. Strategy
Genre strategy adalah genre video game dimana strategi yang menjadi tantangan utamanya dan pemain dapat memilih berbagai macam tidakan potensial atau bergerak pada banyak poin dalam genre video game ini.
12 Gambar 2.6 : Screenshot Age of Empire 3
(sumber : www.gamefaqs.com) 2.2.2 Tower Defense
Tower defense adalah permainan strategi pengaturan tower (bangunan, senjata, dll) yang bertujuan untuk menghentikan musuh yang akan melintas. Tower ini akan menembak musuh dalam radiusnya. Tower di dalam permainan tower defense memegang peranan yang sangat penting dan biasanya memiliki beberapa tipe dan level dengan kemampuannya, biaya pembelian, dan biaya upgrade yang berbeda.
Gameplay dari permainan dengan jenis tower defense adalah mencegah setiap musuh yang muncul untuk menuju goal point, dimana jika musuh mencapai goal point tersebut maka nyawa pemain akan berkurang dan apabila habis maka pemain akan dinyatakan kalah. Pemain dapat menempatkan tower untuk melakukan pertahanan dan secara otomatis akan menembak musuh yang berada dalam jangkauannya.
Untuk membuat game tower defese sendiri diperlukan beberapa elemen pendukung dalam game tersebut, seperti :
a) Pemain
Fungsi dari pemain disini adalah sebgai pihak yang akan mengatur strategi pertahanan dengan meletakkan unit – unit pelindung
b) Strategi
Merupakan cara berpikir untuk dapat bertahan atau tindakan yang tidak dilakukan secara gegabah.
13 c) Unit Pelindung
Merupakan unit dalam game tower defenseyang bertugas untuk melindungi goal point dari serangan musuh sehingga pemain tidak kehabisan nyawa.
d) Unit musuh
Adalah pelawan yang akan menyerang goal point. Unit musuh biasanya terbagi menjadi 2 yaitu unit biasa dan unit hebat.
e) Arena
Merupakan sebuah tempat terjadinya pertempuran berlangsung antara unit pelindung dan unit penyerang.
f) Waktu
Dalam sebuah pertempuran dibutukannya waktu untuk mengetahui sebuah penyerangan sedang ataupun akan berlangsung, sehingga pemain akan bersiap – siap untuk melakukan pertahanan dan mengetahui kapan pertempuran akan selesai.
2.2.3 Platform pada Video Game
Menurut Jeanne Novak (2012) istilah “platform” mengacu pada kombinasi spesifik antara perangkat keras komputer dengan perangkat lunak dimana memungkinkan video game dapat beroperasi. Berikut macam jenis dari platform :
a) Arcade
Arcade games adalah sebuah game sistem yang ada di tempat publik, seperti arkade, taman hiburan, dan mall.
b) Console
Konsol biasanya dimainkan di rumah, disambungkan ke televisi, dan biasanya dimainkan menggunakan kontroler.
c) Computer
Tidak seperti arkade dan konsol, komputer atau PC tidak memiliki hak milik. Hal ini membebaskan developer untuk membuat game.
d) Online
Online games dimainkan di komputer atau konsol yang tersambung ke internet.
14 e) Handheld
Handheld merupakan sebuah platform games yang kecil dan mudah dibawa kemana mana,
f) Mobile
Selain platform handheld seperti nintendo DS dan sony PSP yang memang diciptakan khusus untuk bermain game. Ada perangkat portabel lain yang bisa digunakan untuk bermain game seperti mobile phones.
g) Table top
Table top game adalah game tradisional yang biasanya menggunakan sebuah papan dan dimainkan di atas meja
2.3 Game Design
Game design adalah proses menciptakan konten dan aturan permainan. Game design yang baik adalah proses menciptakan tujuan agar pemain merasa termotivasi untuk mencapai tujuan ataupun obyektif. (Brathwaite, Brenda 2009) adapun beberapa tipe game design sebagai berikut :
a) World Design
Proses perancangan keseluruhan latar belakang cerita, setting, dan tema game.
b) System Design
Proses perancangan peraturan dan pola-pola matematis dalam game.
c) Content Design
Proses perancangan items, puzzles, karakter game, dan misi dalam game.
d) Game Writing
Perancangan dialog, dan cerita dalam game.
e) Level Design
Perancangan level di dalam game, termasuk layout maps, penempatan objek dan rintangan.
f) User Interface
User Interface (UI) menciptakan pengalaman pemain, membuat game dapat terlihat, terdengar, dan dapat dimainakan.
15 2.3.1 Game Designer
Menurut Ernest Adam (2010:52) game designer adalah yang membuat game dokumen dan merancang gameplay dan mechanic. Game designer juga melakukan riset pada latar belakang dan merakit data yang dibutuhkan
2.4 Game Development
Game development menurut Jeanne Novak (2012) merupakan tahap-tahap yang harus dilalui untuk merancang dan mendesain sebuah video game.
2.4.1 Tahap-tahap Game Development
Adapun tahap-tahap yang harus dilalui game development menurut Jeanne Novak (2012) yaitu :
a) Pre-production, tahap ini dimulai dari sebuah ide dan konsep untuk membuat video game terbayangkan, dalam tahap ini im akan membuat sebuah game design document (GDD) dan flowchart game.
b) Production, pada tahap ini setelah game design document dan flowchart diselesaikan, barulah tim game design memasuki tahap paling lama yakni tahap production dimana pada tahap ini video game benar-benar dibuat seutuhnya.
c) Post Production, tahap ini adalah tahap pembuatan dan peluncuran versi baru dari video game yang sudah dijual dimana kesalahan pada video game tersebut diperbaiki serta pembaruan yang tersedia dalam video game versi baru tersebut.
2.5 Struktur Game 2.5.1 Gameplay
Gameplay adalah tingkat dan sifat dari aktivitas game, yaitu bagaimana pemain dapat berinteraksi dengan world dalam game dan bagaimana world tersebut berinteraksi dengan pilihan yang dibuat oleh pemain. Adapun beberapa aspek penting dalam merancang suatu gameplay sebagai berikut (Novak, 2012:184):
16 a) Rules of Play
b) Interactivity Modes c) Balance
d) Fun Factor 2.5.2 Game Mechanic
Game Mechanics adalah proses, aturan, di dalam gameplay, yang membuat game menjadi lebih baik. Beberapa macam game mechanics yang dapat ditemukan di dalam game adalah (Adams.2012:6):
a) Physics
Physics merupakan pergerakan logis yang ada didalam game yang bisa saja berbeda dengan dunia nyata.
b) Internal economy
Internal economy merupakan mekanisme transaksi dalam game yang dapat dikumpulan, dikonsumsi, dan diperdagangkan oleh pemain
c) Progression mechanism
Level design mengatur bagaimana pemain dapat bergerak melalui dunia suatu game. Pemain biasanya diatur ketat oleh beberapa mekanisme yang memberikan akses terhadap suatu area.
d) Tactical manuvering
Game dapat memiliki mekanisme yang berhubungan dengan penempatan dari unit game dalam semua map untuk keuntungan penyergapan atau pertahanan.
2.6 Game Design Document
Menurut Adams, Ernest (2010:54), game design document adalah kumpulan dokumen – dokumen yang digunakan game designer untuk menginformasikan mengenai game yang didesain, proses ini mengubah ide yang tadinya abstrak menjadi rencana tertulis. Menurut Gates, Bob (2004), pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game design document. Game design document digunakan untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat
17 kepada tim pengembang. Sedangkan menurut Oxland, Kevin (2004), game design document adalah dokumen yang menjadi acuan dalam pengembangan game.
Dokumen ini mendeskripsikan konsep game dan gambaran umum gameplay secara detail. Dokumen ini adalah dokumen hidup dan selalu mengalamai perubahan sepanjang pengembangan game.
2.6.1 jenis – jenis Game Design Document
Terdapat berbagai macam game design document, masing – masing memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda.
1. High Concept Document
High concept document berfungsi untuk menginformasikan kepada produser atau publisher tentang game yang akan dibuat. Dokumen ini berisikan tentang ide – ide kunci dari game yang panjangnya tidak melebihi 2 – 4 halaman.
2. Game Treatment Document
Game treatment document berfungsi untuk mempresentasikan game dalam bentuk outline kepada pihak yang ingin tahu tentang game yang ingin kita buat. Game treatment document disusun sedemikian rupa supaya dapat memuaskan rasa ingin tahu dan merangsang rasa antusias kepada game yang dibuat. Game treatment document juga memiliki tujuan untuk dapat membuat desain lebih mendalam, dapat membuat prototype yang nantinya akan diteruskan menjadi game utuh. Dokumen ini masih berbentuk simple, bisa berbentuk brosur yang memuat semua ide dasar dari game yang akan dibuat.
3. Character Design Document
Caharacter design document secara spesifik digunakan untuk merekam desain dari karakter yang muncul dalam game yang akan dibuat, seringkali berbentuk avatar. Tujuan utama dari dokumen ini dalah untuk menggambarkan penampakan dari karakter, dan move-set dari karakter itu sendiri, yaitu kumpulan animasi yang mendokumentasikan gerakan – gerakan karakter.
18 4. World Design Document
World design document adalah dasar pembuatan semua seni grafis dan audio yang menggambarkan game world dari game yang akan dibuat.
5. Flowboard
Flowboard adalah persilangan dari flowchart dan Storyboard, dimana storyboard adalah dokumen linier yang digunakan untuk merancanakan serangkaian gambar sesuai jalan cerita, dan flowchart digunakan programmer untuk mendokumentasikan algoritma.
6. Story and Level Progression Document
Dokumen ini merekam cerita skala besar dari game yang akan dibuat, dan bagaimana kemajuan dari setiap satu level ke level selanjutanya.
7. GameScript
Gamescript mendokumentasikan rules dan core-mechanics dari game.
Gamescript dapat membuat kita tahu bagaimana memainkan game, dan menspesifikasikan peraturan permainan secara mendetail.
Perlu diperhatikan bahwa dalam mendesain game, desainaer tidak diwajibkan menggunkaan semua bentuk dokumen yang telah dituliskan diatas, desainer bisa menggunakan salah satu dari jenis yang telah disebutkan diatas atau menggabungkan berbagi macam jenis bentuk dokumentasi untuk menyesuaikan dengan desain game yang akan dibuat.
2.6.2 Komponen Dalam Game Design Document
Berikut ini komponen – komponen utama dalam penyusunan Game Design Document.
1. Game Overview, berisi informasi singkat tentang game concept feature set, genre, gameplay dan target audience.
2. Level Design, mendesain setiap level nya, termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.
3. World Design, merancang dunia dalam game, setting kejadian, dan tema keseluruhan dari game dibahas di dalamnya.
4. User Interface Design, merancang Screen Flow, Screen Description, dan mendesain interaksi user.
19 5. Content Design, merancang karakter, dan lain – lain.
2.7 Kakatua kecil Jambul Kuning
Kakatua kecil jambul kuning atau dalam nama ilmiahnya Cacatua sulphurea sulphurea gmelin adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm, dari marga Cacatua. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan. Kakatua kecil jambul kuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekornya juga berwarna kuning.
Burung betina serupa dengan burung jantan.
20 BAB III
DATA DAN ANALISIS 3.1 Data dan Analisis Objek
3.1.1 Burung Kakatua Jambul Kuning
Burung Kakatua Jambul Kuning atau Cacatua sulphurea sulphurea gmelin adalah anak jenis dari Cacatua, bulu tubuhnya berwarna putih sedangkan jambulnya berwarna kuning atau jigga, tergantung dari jenisnya. Keistimewaan kakatua terletak pada adanya bedak pada bulu tubuhnya, bila bulu kakatua diusap dengan tangan akan seperti terkena tepung atau bedak (berwarna keputihan, gejala ini disebut dengan bulu bedak atau bulu debu. Bulu ini tidak lain adalah bulu kapas yaitu bulu yang telah mengalami penghancuran menjadi butir – butir seperti bedak atau tepung yang berfungsi sebagai sanitasi dan kebersihan bulu kakatua (Gitta.
2011:5 )
Gambar 3.1 kakatua Kecil Jambul Kuning
Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/, di unduh pada 15.43 WIB
Menurut Prijono dalam skripsi “Teknik Penangkaran, Aktivitas Harian dan Perilaku Makan Burung Kakatua-Kecil Jambul Kuningdi penangkaran burung Mega Bird and Orchid Farm, Bogor, Jawa Barat” oleh Gitta (2011) Kakatua-kecil jambul kuning memiliki empat subspesies yang berbeda, ciri utama masing – masing subspesies adalah sebagai berikut. Cacatua Sulphurea yang memiliki
21 penyebaran luas dan Cacatua sulphurea parvula sangat kecil, serta memiliki tutup telinga kuning yang lebih pucat, sebaliknya anak jenis yang penyebarannya lebih terbatas lebih jelas bedanya, Cacatua Sulphurea Abbotti lebih besar dari anak jenis lainnya. Kakatua kecil jambul kuning merupakan spesies burung paruh bengkok (Gitta. 2011:4)
a) Penyebaran
Kakatua kecil jambul kuning adalah spesies endemik di wilayah Wallacea, mulai dari sulawesi ke arah selatan hingga Sumba dan ke arah timur hingga Timor serta ada populasi di kepulauan Masalembo dan Nusa Penida. Di daerah penyebaran ini kakatua tidak pernah dilaporkan berada pada ketinggian di atas 1200 m dan umumnya ditemui di ketinggian 500 m kebawah.
b) Habitat
Kakatua kecil jambul kuning menghuni hutan primer dan hutan sekunder yang tinggi, dataran rendah, hutan perbukitan, tepi hutan, belukar dan lahan pertanian (Sulawesi), hutan musim basah gugur daun dan hutan lembah sungai (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang, lahan budidaya yang pohonnya jarang (Gitta. 2011:6).
c) Pakan
Burung kakatua kecil jambul kuning mempunyai paruh yang khas, yaitu membengkok dan sangat kuat, bentuk paruh tersebut sesuai dengan jenis pakannya. Pakan burung kakatua kecil jambul kuning secara umum terdiri dari biji – bijian, kacang – kacangan, dan buah – buahan (Gitta.
2011:8).
d) Aktifitas Harian
Kakatua kecil jambul kuning hidup berpasangan dan berkumpul menjadi kelompok – kelompok kecil. Burung kakatua senang pamer diri dan membuat tingkah lucu dengan membentangkan sayapnya. Burung kakatua sangat aktif dan selalu ingin tahu mengenai lingkungan sekitarnya.
22 e) Jenis Kelamin
Cara membedakan jenis kelamin dari burung kakatua kecil jambul kuning adalah dengan melihat iris matanya. Untuk membedakannya kita harus melihat dari jarak yang dekat. Jenis kakatua yang jantan iris matanya akan berwarna hitam, sedangkan untuk jenis kakatua betina iris matanya akan berwarna merah. (Gitta. 2011:43)
Gamabr 3.2 a) kelamin betina b) kelamin jantan.
Sumber: Teknik Penangkaran, Aktivitas Harian dan Perilaku Makan Burung Kakatua-kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea sulphurea gmelin, 1788) di penangkaran Burnug Mega Bird and Orchid Farm, Bogor, jawa Brat (2011)
3.2 Data dan Analisis Target a) Demografis
Usia : Semua umur dari 15 – 18
Jenis Kelamin : Laki – laki dan perempuan Pendidikan : Pelajar
Status Sosial : Semua golongan b) Psikografis
Pada media game ini diharapkan mampu memberi motivasi kepada audiens lewat karakter atau cerita yang berlangsung untuk memunculkan rasa peduli terhadap kelangsungan hidup satwa liar.
23 c) Geografis
Target sasaran tertuju untuk semua umur yang berada di kota bandung mengambil sampel di kawasan bandung, daerah tersebut cukup untuk memenuhi data yang dibutuhkan.
d) Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen dalam target sasaran perancangan ini adalah remaja yang suka bermain game mobile, dan belum mengetahui tentang adanya burung kakatua kecil jambul kuning.
3.2.1 Kuesioner
Data responden kuesioner adalah sebagai berikut
Rentang umur adalah 15 – 18 tahun, kuesioner disebarkan di wilayah Bandung Jawa Barat, Jumlah responden adalah 62
3.3 Data dan Analisis Karya Sejenis
Perancang mengambil beberapa karya game sejenis yang memiliki genre tower defense. Hal ini dipilih karena karya game sejenis yang memiliki genre tower defense mirip dengan karya game yang akan dibuat oleh perancan
3.3.1 Arknights
Arknights adalah video game yang memiliki genre tower defense yang diciptakan oleh Hypergryph dan Montagne studio dari Cina. Game ini dirilis pada tahun 2019 di tiongkok lalu di rilis diseluruh dunia pada januari 2020 untuk perangkat IOS dan Android.
24 Gambar 3.3 Gameplay Arknights
Sumber : Dokumentasi Pribadi 3.3.2 Prime World : Defenders
Prime World : Defenders adalah video game yang memiliki genre tower defense. Game ini dirilis pada tahun 2013 oleh Nival. Game ini dirilis pada multiplatform.
Gambar 3.4 Gameplay Prime World : Defenders
Sumber : https://www.nintendo.com/games/detail/prime-world-defenders-switch/
3.3.3 OTTTD
OTTTD adalah game yang dirilis oleh SMG studio pada 6 mei 2019. Game ini memiliki genre tower defense, dan dirilis pada platform nintendo switch
Gambar 3.5 Gameplay OTTTD
25 Sumber : https://www.nintendo.com/games/detail/otttd-over-the-top-tower-defense-
switch/
3.3.4 Analisis karya sejenis
Arknights
Gameplay Pada video game ini pemain berperan menjadi seorang doktor yang dapat mengerahkan operator untuk menghalangi dan mengalahkan musuh yang datang dan berjalan menuju tower utama pemain.
Genre Strategy tower defense
Mission Mengalahkan semua musuh yang datang, dan mengahalangi musuh masuk ke dalam goal point pemain.
Game Mechanic
Game ini menggunakan tampilan isometrik yang tidak bisa diputar tampilannya.
Physics
-musuh yang berjalan.
-musuh menyerang mengayunkan pedang dan menembak panah.
-tower yang datang jatuh dari udara.
-tower yang menyerang mengayunkan pedang, menembakkan senjata, dan mengayunkan tongkat sihir.
Internal Economy
Pada saat bermain player akan mendapatkan deployment point (DP), dp digunakan untuk menempatkan tower, dp didapatkan secara otomatis seiring permainan berlangsung. Dp juga bisa didapatkan jika tower yang dimiliki pemain mempunyai ability khusus.
Progression mechanism
Pemain dapat melanjutkan progress ke level selanjutnya jika player mendapatkan minilan 1 bintang pada level yang sedang dilakukan.
Tactical manuvering
Pemain dapat menempatkan tower pada tiles yang sudah disediakan, dan bisa menempatkan tower pada jalur yang dilalui musuh.
26 Termination
condition
Level akan dinyatakan gagal jika musuh yang masuk ke dalam goal point pemain melebihi batas yang sudah ditentukan.
Tabel 3.1 Analisis karya sejenis Arknigts
Prime World : Defender
Gameplay Pada video game ini pemain menggunakan tower yang disediakan untuk mengalahkan musuh yang berjalan pada jalan yang sudah ada. Pemain dapat menaruh tower di samping jalan yang dilewati musuh agar tower tersebut dapat mengalahkan musuh musuh yang berjalan.
Genre Strategy tower defense
Mission Mengalahkan semua musuh yang datang, dan mengahalangi musuh agar tidak lewat ke finish line pemain.
Game Mechanic
Game ini menggunakan tampilan isometrik yang tidak bisa diputar tampilannya.
Physics
- musuh yang berjalan dan berlari.
- tower yang menyerang dengan canon, fireball, dll - tower di buat secara langsung, seperti turun dari langit.
Internal Economy
Pada saat bermain player akan mendapatkan mana, yang digunakan untuk membangun tower.
Mana hanya bisa didapatkan jika musuh berhasil di kalahkan oleh tower.
Progression mechanism
Pemain dapat melanjutkan ke level selanjutnya, jika level yang sedang di lakukan mendapatkan minimal bintang 1.
Tactical Manuvering
Pemain dapat menempatkan tower pada tiles yang sudah disediakan.
Disekitar jalur yang dilewati musuh.
27 Termination
condition
Level akan dinyatakan gagal jika musuh yang berjalan ke finish line pemain melebihi batas yang sudah ditentukan.
Tabel 3.2 Analisis karya sejenis Prime World : Defender OTTTD
Gameplay Pada video game ini player bermain sebagai Enginer dimana karakter tersebut bisa berjalan – jalan di area permainan sesuka hati.
Enginer memiliki tugas untuk membuat tower pertahanan di sekitar jalan yang digunakan musuh untuk menghancurkan tower utama.
Enginer juga dapat memperbaiki tower yang diserang oleh musuh yang lewat
Genre Strategy tower defense
Mission Mengalahkan semua musuh yang datang, dan mencegah musuh menghancurkan tower utama pemain.
Game Mechanic
Game ini menggunakan tampilan isometrik yang tidak bisa diptar tampilannya.
Physics
-musuh berjalan seperti hewan dengan 4 kaki
-musuh dapat menyerang dengan melemparkan racun dari mulutnya -Enginer dapat berjalan seperti manusia.
-Enginer membangun tower dengan memukul dengan palu.
-Tower dapat menyerang dengan meriam, dan laser.
Internal Economy
Pada saat bermain player akan mendapatkan uang pada saat pertama mulai, uang digunakan untuk mendirikan tower, dan memperbaiki tower.
Uang hanya bisa didapatkan jika tower telah mengalahkan musuh.
Tactical Manuvering
Pemain dapat menempatkan tower dimana saja selain di jalur yang akan dilewati oleh musuh.
Pemain juga dapat menggerakkan enginer ke setiap arah map.
Termination condition
Level akan dinyatakan gagal jika musuh berhasil menghancurkan tower utama pemain.
28 Tabel 3.2 Analisis karya sejenis OTTTD
3.4 Kesimpulan
3.4.1 Kesimpulan Analisa Karya Sejenis
Dari tiga karya sejenis di atas, perancang mengambil sistem gameplay dari game Arknigts dan OTTTD, Arknights dipilih karena perancang akan membuat game dengan tower yang dapat di tempatkan di jalur yang akan di lalui oleh musuh, OTTTD diambil karena musuh yang ingin di buat oleh perancang dapat menyerang tower yang sudah ditempatkan. Pada setiap level jalur yang dilalui oleh musuh hanya 1 jalur yang sudah disiapkan seperti pada game Prime World : Defender.
Untuk penyampaian informasi perancang menggunakan game Arknights sebagai referensi. Karena perancang ingin memunculkan informasi saat sebelum atau sesudah level tertentu menggunakan cut scene. Pada karakter juga akan dibuat mirip dengan kakatua kecil jambul kuning dengan sedikit tambahan yang menyesuaikan desain game. Penyampaian informasi juga dilakukan melalui fakta yang dimunculkan saat loading screen dalam game.
3.4.2 Kesimpulan Analisa Kuesioner
Dari hasil kuesioner, peneliti mengambil kesimpulan bahwa masyarakat bandung belum mengetahui tentang burung kakatua kecil jambul kuning. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa responden lebih menyukai game dengan genre strategi serta target yang diambil untuk karya yang akan dibuat untuk umur 15 – 18 tahun di wilayah Bandung.
29 BAB IV
KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN 4.1 Konsep Pesan
Konsep pesan yang akan disampaikan merupakan hasil data dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya yang akan menjadi pedoman untuk menciptakan perancangan game design Cockatoo Defender.
Konsep pesan yang akan disampaikan pada game cockatoo defender adalah memberikan informasi mengenai burung kaktua kecil jambul kuning ke dalam game desain, sehingga di masa mendatang banyak orang yang akan mengetahui tentang informasi burung kaktua kecil jambul kuning.
4.2 Konsep Kreatif
Game Cockatoo Defender adalah game strategi tower defense dimana sekeluarga burung kakatua kecil jambul kuning lari dari kejaran pemburu liar yang ingin mengambil dan menjual mereka secara ilegal. Cockatoo defender merupakan game tower defense dimana keluarga burung kakatua harus berusaha menghentikan pemburu liar yang berdatangan dalam wave yang sudah ditentukan per – level. Di dalam game tersebut player dapat menggunakan berbagai macam strategi yang berbeda – beda untuk menghentikan pemburu liar. Dalam game ini terdapat dua level dan setiap level terdapat 10 sub – level, gameplay cockatoo defender sangat sederhana dimana player harus menghentikan pemburu yang datang pada jalur yang ditentukan dengan menaruh tower pada sekitar jalan atau pada jalan – nya sendiri.
Setiap level player memiliki 5 burung kakatua yang harus dilindungi, jika pemburu mencapai burung kakatua, maka player akan kehilangan 1 burung kakatua, jika burung kakatua player habis maka level tersebut akan berakhir gagal, sebaliknya jika player dapat menghentikan semua pemburu tanpa kehilangan burung kakatua, maka player akan mendapatkan skor tinggi.
30 4.3 Konsep Media
Dalam perancangan game cockatoo defender sebagai media utama yang digunakan berbentuk mobile game. Nantinya mobile game tersebut akan di operasikan pada smartphone dengan sistem android.
4.4 Hasil Perancangan 4.4.1 Gameflow
1. General Gameflow
Gambar 4.1 General Gameflow Sumber : Data Pribadi
31 2. UI Gameflow
Gambar 4.2 UI Gameflow Sumber : Data Pribadi
4.4.2 Game Design Document
Konten Keterangan
Judul Game Cockatoo Defender
Game Overview Cockatoo Defender adalah game strategi tower defense yang menceritakan sebuah keluarga kakatua kecil jambul kuning yang lari dari kejaran pemburu liar yang berusaha mengambil burung kakatua untuk diperdagangkan secara ilegal.
Cockatoo Defender dapat dimainkan di smartphone android agar mudah dimainkan dimana saja, dan kapan saja.
Tagline “Lindungi Keluarga Kami”
Target Audiens Remaja SMA umur 15 – 18
32 Game World Lokasi yang diambil dari game Cockatoo Defender adalah
habitat asli burung kakatua yang berada di pulau masakambing, jawa timur. Adapun detail pemilihan tempat per – level sebagai berikut :
1) Level 1-1 sampai 1-5 Lahan Pertanian 2) Level 2-1 sampai 2-5 hutan
Genre Game Genre dari game Cockatoo Defender adalah strategy tower defense, yaitu game yang bergantung pada strategy yang dapat pemain temukan untuk menyelesaikan rintangan yang sudah disediakan
Platform Game Game ini dapat dimainkan di smarthphone yang memiliki OS android
Game Engine Unity
Key Feature 1. Game ini memperkenalkan habitat asli burung kakatua kecil jambul kuning.
2. Memberikan informasi tentang kakatua kecil jambul kuning.
3. Game ini memiliki scene yang menjelaskan cerita burung kakatua kecil jambul kuning yang diburu secara ilegal.
Mission 1. Mengalahkan musuh yang berdatangan dalam wave 2. Menghadang musuh mencapai tower utama
3. Mendapatkan 3 bintang dalam semua level
Karakter Sniper
Merupakan burung kakatua yang membawa panah dan menyerang dari jarak jauh, unit ini hanya bisa di taruh di upper tiles.
Sniper hanya bisa menyerang 1 musuh yang paling dekat dengannya
Jarak visual sniper adalah 1 tiles disekitar nya.
33 Canons
Merupakan burung kakatua yang membawa meriam dan menyerang musuh dalam 1 area tiles, unit ini hanya bisa di taruh di upper tiles.
Canons bisa menyerang musuh lebih dari 1 sekaligus, jika mereka berada dalam 1 tiles.
Jarak Visual canons adalah 2 tiles disekitar nya.
Defender
Merupakan burung kakatua yang membawa tameng dan bisa menahan musuh agar tidak bisa lewat, musuh yang dapat ditahan sekaligus adalah 2.
Defender hanya bisa di taruh di lower tiles, dimana jalan musuh lewat.
Artificial Intelligence
Pemburu
Pemburu adalah unit yang hanya berjalan dan tidak bisa menyerang tower yang tidak menghadanginya.
Penembak Jitu
Penembak jitu adalah unit yang dapat menyerang dari jarak jauh.
Boss Pemburu
Boss Pemburu adalah unit yang berjalan lebih cepat dari unit lainnya, dapat menyerang dari jarak jauh, dan memiliki health point yang lebih banyak.
Gameplay Game Cockatoo Defender adalah game strategy tower defense yang menceritakan kisah kakatua yang bertahan dari serangan pemburu yang datang dan ingin mengambil para kakatua kecil jambul kuning. Game ini membebaskan pemain untuk menyelesaikan suatu level, tidak ada cara yang benar, hanya jika para pemburu lewat ke sarang kakatua, maka pemain harus mengulang level tersebut dari awal
34 Gameflow Di beberapa level pertama pemain akan dikenalkan dengan
basic tutorial, sehingga pemain akan mengerti dasar – dasar bermain cockatoo defender. Di tengah level pemain akan di suguhi oleh bermacam – macam rintangan oleh musuh, dari memperbanyak musuh, musuh yang melewati 2 jalur sekaligus, dll.
Platform Specific Features
Touch screen
Dengan menggunakan touch screen makan pemain akan lebih mudah menempatkan tower pada tiles yang diinginkan
Game Camera Isometrik
Game Mechanics Game cockatoo defender adalah game dengan tampilan isometrik, yang terlihat seperti berada di tengah tengah antara atas dan bawah, tampilannya tidak bisa di putar rotasinya.
Movement & Physics
-musuh yang berjalan seperti manusia biasa
-musuh yang menyerang karakter menggunakan senjata -karakter yang menyerang menggunakan panah, canon, dan perisai
-karakter yang terbang dari langit dan berdiri di tanah pada saat pemain menempatkan karakter pada tiles yang disediakan
Internal Economy
-Pada saat level dimulai pemain akan mendapat biji yang dapat digunakan untuk menempatkan tower (karakter).
-Biji juga digunakan untuk me – upgrade tower.
-Biji akan didapatkan pemain secara otomatis seiring permainan berlangsung.
35 -Pemain akan memiliki 5 burung yang dianggap sebagai health point. Jika musuh mencapai goal point pemain makan pemain akan kehiangan 1 burung.
Progression Mechanism
Pemain dapat menyelesaikan misi jika pada saat level berakhir masih ada burung yang tersisa.
Pemain dapat melanjutkan ke sublevel selanjutnya jika pemain mendapatkan minimal 1 bintang.
Pemain tidak akan bisa melanjutkan ke level selanjutnya jika tidak memiliki minimal bintang yang sudah ditetapkan.
Tactical Manuvering
Pemain dapat menempatkan tower pada tiles yang sudah disediakan. Pemain juga bisa menempatkan tower pada jalur yang akan dilewati musuh sehingga dapat menghalangi musuh agar tidak lewat.
Game Option
-Dalam suatu level pemain bisa menekan tombol pause untuk menghentikan game sementara
-Saat berhenti sementara pemain mendapatkan pilihan untuk melanjutkan level, mengulang level, atau keluar dari level.
Tabel 4.1 Game Design Document 4.4.3 Level Design
Level 1 – 1
Area Lahan Pertanian
Story Seekor kakatua melihat pemburu datang ke hutan untuk menculik keluarga mereka, kemudian kakatua ini kembali ke
36 sarang-nya untuk meminta bantuan mencegah para pemburu sampai ke sarang mereka.
Progression Di level ini player diberi tutorial menempatkan tower pada high ground dan low ground untuk mencegah musuh lewat
Hazard Pemburu : 3 Enemies Pemburu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
TOD Siang
Est. Play Time
2 menit Map Level
Tabel 4.2 Level 1 – 1 Level 1 – 2
Area Lahan Pertanian
Story Setelah mengalahkan pemburu yang berusaha datang, ternyata pemburu yang datang tidak hanya itu, tapi masih banyak lain – nya
Progression Di level ini pemain diajarkan untuk mengupgread tower yang sudah ditempatkan, agar serangan yang dikeluarkan oleh tower menjadi lebih besar
37 Hazard Pemburu : 6
Enemies Pemburu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
TOD Siang
Est. Play Time
2 menit Map Level
Tabel 4.3 Level 1 – 2
Level 1 – 3
Area Lahan Pertanian
Story Hari semakin sore tetapi para pemburu tetap berdatangan, para burung kakatua harus bertahan dari serangan pemburu
Progression Di level ini pemain dikenalkan dengan musuh baru yaitu penembak jitu, yang dapat menyerang tower yang sudah di bangun oleh pemain
Hazard Pemburu : 4 Penembak jitu : 1 Enemies Pemburu
Penembak jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
38
TOD Sore
Est. Play Time
2 menit Map Level
Tabel 4.4 Level 1 – 3
Level 1 – 4
Area Lahan Pertanian
Story -
Progression Di level ini pemain dikenalkan dengan wave Hazard Wave 1 : Pemburu : 5
Penembak jitu 1 Wave 2 : Pemburu : 4
Penembak jitu 2 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
TOD Sore
Est. Play Time
3 menit
39 Map Level
Tabel 4.5 Level 1 – 4
Level 1 – 5
Area Lahan Pertanian
Story Hari mulai malam, apakah pemburu akan berhenti datang, atau mereka akan datang lebih banyak ?
Progression Di level ini pemain akan dihadapi oleh musuh yang jalur jalannya membilah menjadi 2
Hazard Wave 1 : Pemburu : 6 Penembak Jitu : 2 Wave 2 : Pemburu : 6
Penembak jitu : 3 Enemies Pemburu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
TOD Malam
Est. Play Time
3 menit
40 Map Level
Tabel 4.6 Level 1 – 5
Level 2 – 1
Area Hutan
Story Para pemburu tidak henti – henti datang, akhirnya pada burung kakatua memutuskan untuk pergi ke hutan agar lebih aman, tetapi para pemburu melajak mereka dan melanjutkan pengejaran
Progression Pada level ini pemain akan dikenalkan dengan 3 wave, dimana musuh yang berdatangan akan lebih banyak
Hazard Wave 1 : Pemburu : 5 Penembak Jitu : 3 Wave 2 : Pemburu : 8 Wave 3 : Pemburu : 5
Penembak Jitu : 3 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
41
TOD Pagi
Est. Play Time
4 menit Map Level
Tabel 4.7 Level 2 – 1
Level 2 – 2
Area Hutan
Story Para pemburu tetap mengejar melalui hutan mangrove
Progression Pada level ini tiles untuk tower dibuat sedikit tapi musuh yang datang cukup banyak, sehingga player harus memikirkan cara menahan musuh dengan tower yang terbatas
Hazard Wave 1 : Pemburu : 6 Penembak Jitu : 2 Wave 2 : Pemburu : 8 Wave 3 : Pemburu : 5
Penembak Jitu : 3 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
TOD Pagi
42 Est. Play
Time
4 menit Map Level
Tabel 4.8 Level 2 – 2
Level 2 – 3
Area Hutan
Story Para burung kakatua berhasil bertahan, tetapi para pemburu mulai berdatangan dari 2 arah berbeda
Progression Pada level ini pemain akan dikenalkan dengan 2 enemy spawn, sehingga musuh yang keluar juga lebih banyak
Hazard Wave 1, spawn 1 : Pemburu : 4 Penembak Jitu : 3 Wave 1, spawn 2 : Pemburu : 4 Wave 2, spawn 1 : Pemburu : 5
Penembak Jitu : 3 Wave 2, spawn 2 : Pemburu : 4 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
43
TOD Siang
Est. Play Time
6 menit Map Level
Tabel 4.9 Level 2 – 3
Level 2 – 4
Area Hutan
Story Semakin banyak pemburu yang berdatangan apakah bisa para kakatua menghentikan mereka ?
Progression Pada level ini, jalur yang dilalui musuh berpapasan dengan jalur musuh yang lainnya
Hazard Wave 1 : Pemburu : 6 Penembak Jitu : 4 Wave 2 : Pemburu : 8 Wave 3 : Pemburu : 6
Penembak Jitu : 4 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
Music -
44
TOD Siang
Est. Play Time
6 menit Map Level
Tabel 4.10 Level 2 – 4
Level 2 – 1
Area Hutang
Story Hari sudah malam, para pemburu masih mendatangi para kakatua, tetapi kali ini Boss dari para pemburu ikut datang.
Progression Pada level ini pemain akan berhadapan dengan Boss dimana boss ini dapat menyerang tower yang sudah didirikan oleh pemain, boss ini pun juga mempunyai tempat spawn yang berbeda dari pemburu yang lain
Hazard Wave 1 : Pemburu : 5 Penembak Jitu : 3 Wave 2 : Boss pemburu Wave 3 : Pemburu : 5
Penembak Jitu : 3 Enemies Pemburu
Penembak Jitu
Reward Tidak ada musuh yang lewat : bintang 3 Hanya 1 musuh yang lewat : bintang 2 Lebih dari 1 musuh lewat : bintang 1
Semua musuh lewat : tidak mendapat bintang
45
Music -
TOD Malam
Est. Play Time
4 menit Map Level
Tabel 4.11 Level 2 – 5 4.4.4 World Map
Game Cockatoo Defender terdiri dari 2 level, tiap level memiliki 5 sub – level. Tiap sub – level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda – beda. Pada saat pergantian level pemain harus mengumpulkan collectibles dari sub – level sebelumnya.
Reward yang didapat akan menjadi kunci untuk membuka level selanjutnya.
Gambar 4.3 level Cockatoo Defender Sumber : Data Pribadi
4.4.5 Karakter Breakdown Sniper
Sniper hanya bisa di tempatkan di higer tiles.
Sniper hanya bisa menyerang musuh yang berada dalam jarak pandangnya.
Jarak pandang sniper.
46
Sniper hanya bisa menyerang musuh 1 per 1.
Damage yang dapat dikeluarkan sniper adalah 5 per hit.
Kecepatan serang sniper adalah 1x per tick.
Jika sniper di upgrade maka kecepatan serang akan bertambah 0.25x per upgrade.
Maksimal upgrade yang dapat dilakukan adalah 2x.
Canons
Canons hanya bisa di tempatkan di higer tiles.
Canons hanya bisa menyerang musuh yang berada dalam jarak pandangnya.
Jarak pandang canons
Canons bisa menyerang musuh lebih dari 1 sekaligus selama semua musuh masih berada dalam 1 tiles yang sama.
Damage yang dapat dikeluarkan canons adalah 10 per hit.
Kecepatan serang canons adalah 0.50x per tick.
Jika canons di upgrade maka damage yang dikeluarkan akan ditambah 5 per upgrade.
Maksimal upgrade yang dapat dilakukan adalah 2x.
Defender
Defender hanya bisa ditempatkan di lower tiles.
Defender menahan musuh agar tidak lewat .
47
Jarak pandang defender.
Defender bisa menyerang 1 musuh yang sudah dia tahan.
Defender bisa menahan 2 musuh sekaligus.
Damage yang dikeluarkan defender adalah 5 per hit.
Jika defender sudah menahan 2 musuh, maka musuh selanjutkan tidak akan ditahan melainkan akan melanjutkan jalan di jalurnya.
Kecepatan serang defender adalah 1x per tick.
Jika defender di upgrade maka hp akan ditambah 20.
Maksimal upgrade yang dapat dilakukan adalah 2x.
Tabel 4.12 karakter breakdown
4.4.6 Artificial Intelligence
Pemburu Pemburu merupakan musuh yang hanya berjalan pada jalurnya.
Pemburu tidak dapat menyerang kecuali di tahan oleh tower.
Pemburu berjalan 1/3 tiles per tick.
Pemburu memiliki 75 hp.
Damage yang dapat dikeluarkan pemburu adalah 5 per hit.
Kecepatan serang pemburu adalah 1x per tick.
Penembak Jitu Penembak jitu merupakan musuh yang dapat menyerang tower walaupun tidak di tahan.
Tower yang akan di serang adalah tower yang paling dekat.
Jika penembak jitu di tahan oleh tower, maka target penembak jitu akan berubah ke tower yang menahannya.
Penembak jitu berjalan 1/3 tiles per tick.
Penembak jitu memiliki 50 hp.
48 Damage yang dapat dikeluarkan oleh penembak jitu adalah 10 per hit.
Kecepatan serang penembak jitu adalah 1x per tick.
Boss Pemburu Boss pemburu merupakan musuh yang dapat menyerang tower walaupun tidak di tahan.
Tower yang akan diserang adalah tower yang paling dekat.
Jika boss pemburu di tahan tower, maka target boss pemburu akan berubah ke tower yang menahannya.
Boss pemburu berjalan ½ tiles per tick.
Boss pemburu memiliki 100 hp.
Damage yang dapat dikeluarkan oleh penembak jitu adalah 20 per hit.
Kecepatan serang boss pemburu adalah 1x per tick.
Tabel 4.13 Enemies breakdown 4.4.7 Wireframe
Wirefrafe main menu yang akan digunakan
49 Bagian layar credit yang akan menyertakan nama – nama orang yang membantu
pembuatan game
Map untuk memilih level mana yang ingin dimainkan oleh player
Tampilan layar saat player memainkan level