• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY

(TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SELF -EF F ICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh: DWI PRASETIYO S851402011

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTO

“Selalu optimis, dunia tidak hanya selebar daun kelor, tetapi sangat luas. Cita-cita harus diusahakan sampai tercapai, tetapi dengan kesabaran”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil‘alamin, karya ini saya persembahkan untuk:

1. Ibuku, Ibuku, Ibuku, dan Bapakku tercinta yang selalu mencurahkan kasih sayang, memberikan teladan, dan memanjatkan doa yang tiada henti dalam setiap sujudnya.

2. Istriku Hesti Wulandari yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya. 3. Kakakku Maryani dan Adik-adikku Tito Haryono & Devita Berliana

Kurniasari yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta memberikan arti indahnya suatu persaudaraan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis ini. Penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan tesis ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika yang telah memberikan rekomendasi permohonan izin penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

4. Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si.,M.Kom., selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

5. Kepala Sekolah, guru, dan siswa SMP Negeri 1 Banguntapan, SMP Negeri 2 Piyungan, dan SMP Negeri 3 Pleret yang telah memberikan kesempatan dan membantu terlaksananya penelitian ini.

6. Dr. Suprapto, M.Si., Miftahul Cahyaningsih, M.Pd., Samidi, S.Pd., Miftahun Ni’mah Suseno, M.A., Adib Ahmad, M.A., Wiji Hastuti, validator instrumen yang telah bersedia memberikan validasi serta masukan-masukan pada instrumen penelitian.

(8)

viii

8. Orang tua yang tak pernah lelah dalam memberikan doa disetiap sujudnya, dukungan, semangat, kasih sayang yang berlimpah ruah serta perhatian yang tidak pernah putus sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tesis ini. 9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan doa kepada penulis serta

semua pihak yang terlibat dalam penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga tesis ini bermanfaat.

Yogyakarta, Januari 2016 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

HALAMAN PERSETUJUAN……… ii

HALAMAN PENGESAHAN………. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS……….. iv

MOTO………... v

PERSEMBAHAN……… vi

KATA PENGANTAR………. vii

DAFTAR ISI……… ix

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

ABSTRAK………... xvi

ABSTRACT………... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Rumusan Masalah……… 7

C. Tujuan Penelitian………. 8

D. Manfaat Penelitian………... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori....………. 10

1. Prestasi Belajar Matematika……….………. a. Prestasi... b. Belajar... c. Matematika... d. Prestasi Belajar Matematika...

10 10 10 11 12 2. Model Pembelajaran...……….

a. Model Pembelajaran Kooperatif... b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)...

12 13

(10)

x

c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)... d. Model Pembelajaran Langsung...

17 22

3. Self Efficacy………... 24

B. Penelitian Relevan………...………... 29

C. Kerangka Berpikir……… 31

D. Hipotesis...………. 36

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian.………. 39

B. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian……….. 39

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...………….. 40

D. Variabel Penelitian dan Metode Pengumpulan Data..…………. 1. Variabel Penelitian... 2. Metode Pengumpulan Data... 42 42 43 E. Uji Coba Instrumen………. 46

F. Teknik Analisis Data………... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen……… 60

1. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika. 60 2. Hasil Uji Coba Instrumen Angket Self-efficacy………. 61

B. Deskripsi Data……….. 62

1. Data Kemampuan Awal Matematika Siswa……….. 62

2. Data Self-efficacySiswa ………... 63

3. Data Prestasi Belajar Matematika………. 63

C. Hasil Analisis Data……….. 65

1. Hasil Analisis Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan……. 65

2. Hasil Uji Keseimbangan……… 66

3. Hasil Uji Prasyarat untuk Pengujian Hipotesis Penelitian… 66 4. Hasil Uji Hipotesis Penelitian……… 68

D. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 75

(11)

xi

2. Hipotesis Kedua………. 77

3. Hipotesis Ketiga……… 79

4. Hipotesis Keempat………. 82

E. Keterbatasan Penelitian……… 85

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan………. 86

B. Implikasi……….. 87

C. Saran……… 90

DAFTAR PUSTAKA………. 92

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Daya Serap Materi Bangun Ruang Sisi Datar yang

Diujikan pada Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2013/2014... 2 Tabel 2.1 Indikator Pengukuran Self-Efficacy... 29 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian...………. 39 Tabel 3.2 Rancangan Penelitian dengan Faktorial 3x3...………...

Tabel 3.3 Pengkategorian Sekolah... Tabel 3.4 Pembagian Kelas pada Tiap Tingkatan Sekolah... Tabel 3.5 Pengkategorian Self-efficacy... Tabel 3.6 Kisi-kisi Self-efficacy... Tabel 3.7 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan...

40 41 42 43 45 56 Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal matematika Siswa... 62 Tabel 4.2 Penentuan Kategori Self-Efficacy Siswa 63 Tabel 4.3 Sebaran Kategori Self-Efficacy Siswa 63 Tabel 4.4 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa

pada Masing- masing Model Pembelajaran ... 64 Tabel 4.5 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa. 64 Tabel 4.6 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika pada

masing-masing Model Pembelajaran dan Kategori

Self-efficacy... 65 Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan

Awal………... 66 Tabel 4.8 Rangkuman Uji Normalitas Prestasi Belajar

Matematika………....

Tabel 4.9 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi Prestasi Belajar Matematika………

67

67 Tabel 4.10 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis dengan

(13)

xiii

Tabel 4.11 Rerata Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan

Model Pembelajaran dan Kategori Self-efficacy... 69 Tabel 4.12 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Baris……... 70 Tabel 4.13 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Kolom…… 71 Tabel 4.14 Rangkuman Komparasi Rerata antar Sel pada Baris

yang Sama………... 72

Tabel 4.15 Rangkuman Komparasi Rerata antar Sel pada Kolom

yang Sama………... 74

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Pengkategorian SMP N Se-Kabupaten Sleman

1.1Pengkategorian SMP Negeri Se-Kabupaten Bantul.……… 94

Lampiran 2 Perangkat Pembelajaran 2.1 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT....……….. 98

2.2 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS………... 100

2.3 RPP Model Pembelajaran Langsung...………. 103

2.4 LKS Bangun Ruang Sisi Datar………..….... 105

2.5 Kunci Jawaban LKS Bangun Ruang Sisi Datar... 110

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 3.1 Kisi-kisi Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika………. 116

3.2 Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika……… 118

3.3 Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar matematika……….. 124

3.4 Kisi-kisi Uji Coba Angket Self-efficacy……… 130

3.5 Angket Uji Coba Self-efficacy ...………. 131

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 4.1 Hasil Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika...……… 134

4.2 Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika....……….. 140

4.3 Analisis Daya Beda dan Tingkat Kesukaran...………. 142

4.4 Uji Reliabilitas Tes Prestasi Belajar Matematika...……….. 146

4.5 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika……….……...…………... 147

4.6 Kunci Jawaban Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ....….……… 151

4.7 Hasil Validasi Angket Self-Efficacy...………... 152

4.8 Uji Konsistensi Internal Angket Self-Efficacy...……….. 167

4.9 Uji Reliabilitas Angket Self-efficacy……...……….. 169

4.10 Angket Self-efficacy…...………. 171

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian 5.1 Data Nilai Kemampuan Awal...……… 173

(15)

xv

5.3 Data Pengkategorian Angket Self-efficacy ...………... 177

5.4 Data Induk Tes Prestasi dan Skor Angket Self Efficacy……… 180 Lampiran 6 Analisis Data Kemampuan Awal

6.1 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal...……….. 184 6.2 Uji Homogenitas Data Kemampuan Awal ...……….. 192 6.3 Uji Keseimbangan ...………. 195 Lampiran 7 Analisis Data Hasil Penelitian

7.1 Uji Normalitas Data Tes Prestasi Belajar Matematika...……… 198 7.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi terhadap Data Tes Prestasi Belajar

Matematika ...………

214

7.3 Uji Hipotesis (Analisis Variansi Dua Jalan)………. 216 7.4 Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi (Uji Scheffe)……….. 221

(16)

xvi ABSTRAK

Dwi Prasetiyo. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si.,M.Kom. Program Magister Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS atau Langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing kategori self-efficacy siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS, atau Langsung.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 236 siswa (78 siswa untuk kelas NHT, 78 siswa untuk kelas TSTS, dan 80 siswa untuk kelas pembelajaran langsung). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen tes prestasi belajar matematika dan angket

self-efficacy. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel

tak sama.

Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran TSTS maupun model pembelajaran langsung. Di sisi lain, model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TSTS memberikan prestasi belajar lebih baik daripada pembelajaran langsung. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai

self-efficacy tinggi sama baik dengan siswa yang mempunyai self-efficacy sedang.

Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai self-efficacy sedang sama baik dengan siswa yang mempunyai self-efficacy rendah. Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai self-efficacy tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai self-efficacy rendah. (3) Pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika siswa dengan self-efficacy tinggi sama dengan siswa self-efficacy sedang, prestasi belajar matematika siswa self-efficacy sedang sama dengan siswa self-efficacy rendah, prestasi belajar matematika siswa

self-efficacy tinggi lebih baik daripada siswa dengan self-efficacy rendah. Pada model

(17)

xvii

yang lebih baik daripada model pembelajaran Langsung, dan model pembelajaran TSTS memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran Langsung. Pada siswa yang mempunyai self-efficacy sedang dan rendah, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS, dan Langsung memberikan prestasi belajar yang sama baiknya.

Kata Kunci: Think-Pair-Share, Think-Talk-Write, Two-Stay-Two-Stray, S

(18)

xviii ABSTRACT

Dwi Prasetiyo. 2016. The Experimentation of Cooperative Learning Model Numbered Heads Together (NHT) and Two Stay Two Stray (TSTS) In Polyhedron Viewed from Student’s Self-efficacy at the 8th Grade Students of

Junior High School in Bantul Regency Academic Year of 2014/2015. THESIS. Principal Advisor I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Co-advisor: Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si.,M.Kom. Program Study of Master in Mathematics Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

The aims of this research were to know: (1) which one gives better mathematics achievement, NHT, TSTS, or direct learning; (2) which one has better mathematics achievement, students who have high, medium, or low self-efficacy; (3) for each learning model, which one has better mathematics achievement, students who have high, medium, or low self-efficacy; (4) For each category of self-e fficacy, which one gives better mathematics achievement, NHT, TSTS, or direct learning.

This research was a quasi-experimental research. The population of the research was all of the students in grade 8th of Junior High School in Bantul regency. The sampling was done by stratified cluster random sampling. The total samples in this research were 236 students (78 students for NHT class, 78 students for TSTS class, and 78 students for direct learning class) . The instruments used were mathematics achievement tests and self-efficacy questionnaire. The data was analyzed using unbalanced two-ways Anova.

The conclusions of the research were as follows: (1) NHT and TSTS gives equal/same learning mathematics achievement, and both gives better mathematics achievement than direct learning. (2) Students who have high and medium self-efficacy have the same mathematics achievement, students who have medium and low self-efficacy have the same mathematics achievement, students who have high self-efficacy was better than students who have low self-efficacy. (3) For NHT, students who have high and medium self-efficacy have the same mathematics achievement, students who have medium and low self-efficacy have the same mathematics achievement, students who have high self-efficacy was better than students who have low self-efficacy. For TSTS and direct learning, students who have high, medium, and low self-efficacy have the same mathematics achievement. (4) For students who have high self-efficacy, NHT and TSTS gives the same mathematics achievement, NHT gives better mathematics achievement than direct learning, and TSTS gives better mathematics achievement than direct learning. For students who have medium and low self-efficacy, NHT, TSTS, and direct learning gives the same mathematics achievement.

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan metode guided note taking dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V SDN 2 Kalirejo Kebumen Tahun

 Untuk mengetahui bahan yang di gunakan dalam analisis fisik dan analisis kimia besi (Fe), Mangan (Mn), Aluminium (Al), dan Kesadahan pada sampel air bersih...  Untuk

merefleksikan kondisi terkait kebijakan/program/kegiatan yang dianalisis. Terutama antara faktor kesenjangan dan faktor penyebab kesenjangan serta rencana aksi yang ditetapkan.

Tidak dibenarkan mengeluar ulang mana-mana bahagian artikel, ilustrasi dan isi kandungan buku ini dalam apa juga bentuk dan dengan cara apa jua sama ada secara elektronik,

Sementara itu, terdapat 116 kata yang mengandung sound symbolism , dalam 45 lagu bermain anak-anak, yang terdiri dari 55 kata yang mengandung imitative sound

Toko Benang-benang Hobi yang bergerak dalam bidang kerajinan kristik mempunyai lebih dari 75 pelanggan tetap yang berada di luar daerah, maka dibutuhkan sistem

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

Ritus ini juga mempunyai nilai religius. Selain ditujukan untuk memuliakan tradisi menghormati arwah leluhur juga di- maksudkan untuk memperolen bantuan kekuatan