• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI MAHASISWA PGSD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI MAHASISWA PGSD"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI MAHASISWA PGSD

TIM PENELITIAN : ARIS NAENI DWIYANTI, M.Pd MAWAN AKHIR RIWANTO, M.Pd

FITRI AMINAH LENI DAMAYANTI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL – GHAZALI

2021

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN UNUGHA CILACAP Judul Penelitian : Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi

MahasiswaPGSD

Bidang Unggulan : Pendidikan

Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap : Aris Naeni dwiyanti b. NIP/NIDN : 0620018902

c. Pangkat/Golongan : Asisten Ahli/ IIIb d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. Jurusan : Pendidikan IPA

f. Alamat Rumah : Jalan Raya Pesawahan RT 01/03 g. Telp Rumah/HP : 089619283550

h. E-mail : ariblessing@gmail.com Jumlah Anggota Peneliti : 2 Orang

Jumlah Mahasiswa : 2 Orang Lama Penelitian : 6 Bulan

Jumlah Biaya : Rp. 8.000.000,00

Cilacap, 22 November 2021

Mengetahui,

Dekan FKIP

K e tua Pen e l i ti

( Wahyu Nuning B, M. P d ) ( A r i s N a e n i D w i ya n t i , M. P d ) N I DN 0628098303 N I DN 0620018902

(3)

1. Judul Usulan Penelitian : Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD

2. Bidang Unggulan : Pendidikan 3. Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap : Aris Naeni Dwiyanti b. NIP/NIDN : 0620018902 c. Pangkat/Golongan : Asisten Ahli/ III b d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. PS/Fakultas : PGSD/KIP

f. Alamat Rumah : Jalan Raya Pesawahan RT 01/03 g. Telp Rumah/HP : 089619283550

h. E-mail : ariblessing@gmail.com 4. Anggota peneliti

No Nama Bidang Keahlian

Alokasi Waktu (Jam/ Minggu) 1 Aris naeni dwi yanti Pendidikan IPA 10 jam

2 Mawan Akhir Riwanto Pendidikan Dasar 8 jam

3 Diah galuh Pendidikan Dasar 6 jam

4 Naela kamalia Pendidikan Dasar 6 jam

5. Objek penelitian yang diteliti: Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD 6. Masa pelaksanaan penelitian : 6 bulan

7. Anggaran yang diusulkan : Rp. 8.000.000,00 8. Lokasi penelitian : PGSD UNUGHA

9. Hasil yang ditargetkan : Kemampuan Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD 10. Institusi lain yang terlibat : 1

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aris Naeni Dwiyanti NIDN : 0620018902

Judul Penelitian : Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penelitian ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penelitian ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan atas karya orang lain, maka saya bersedia bertanggung jawab sekaligus menerima sanksi.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaaan sadar dan tidak dipaksakan.

Ketua Peneliti

( A R I S N A E N I D W I YA N T I , M. P d ) N I DN 0620018902

(5)

ABSTRAK

Pada kemampuan seseorang berbeda- beda terlihat pada kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini sebagai mengetahui adanya kemampuan yang mendasari pola berfikir dan pengetahuan mahasiswa agar mahasiswa dapat meningkatkan literasi dan numerasi sebagai mahasiswa yang melihat kondisi masyarakat yang sedang terjadi dan bisa dibantu oleh kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa. Konsep dasar penilaian yang perlu ditekankan adalah keefektivan instrumen penilaian, yang terdiri dari tiga unsur utama yakni valid (validity), reliabel (reliability), dan praktis (practicality). Berdasarkan tujuan dan perbedaan waktu pelaksanaanya, terdapat tiga jenis bentuk penilaian kekmampuan literasi dan numerasi pada mahasiswa: Penilaian Diagnostik, Penilaian formatif dan Penilaian sumatif. Tes akan dianalisis secara kualitatif baik dari segi materi, konstruksi maupun bahasa. Analisis secara kuantitatif dengan pendekatan teori tes klasik yakni dengan Iteman dan analisis secara kuantitatif menggunakan pendekatan teori tes modern yakni program Bigstep.

Kata kunci: Penilaian kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa, pengembangan instrumen, Analisis tes.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkas Rahmat dan KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan kegiatan Penelitian Internal. Analisis Kemampuan Literasi Dan Numerasi Mahasiswa. Penelitian ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademikauniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 september- 23 November 2021.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kebutuhan mahasiswa. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pengabdian.

2. LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini.

3. Seluruh civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

4. Seluruh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap yang telah turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini.

Cilacap, 22 November 2021

Ketua Pelaksana

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... ……….i

Daftar Isi ... ………..ii

Pernyataan Keaslian Penelitian ... ………..iii

Abstrak ... ………..iv

Kata pengantar ... ………..v

Daftar isi ... ………..vi

BAB I PENDAHULUAN ... ………..1

BAB II STUDI PUSTAKA ... ………..3

BAB III METODE PENELITIAN ... ………..7

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN .. ………..15

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... ………..16

DAFTAR PUSTAKA ... ………..17

Lampiran-Lampiran ………. ………..

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penilaian merupakan komponen yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanan penilaian dalam mengetahui kemampuan diarahkan pada kemampuan literasi dan numerasi yaitu untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan atau keberhasilan mahasiswa dalam memberikan atau membelajarkan materi terhadap siswa dan kamampuan siswa dalam memahami pelajaran.

Pencapaian tujuan hasil belajar dalam aspek pendidikan yang dihasilkan oleh siswa dapat dilihat dari penguasaan materi yang telah diberikan melalui hasil evaluasi yang dilakukan baik saat proses pembelajaran berlangsung maupun setelah kegiatan pembelajaran selesai. Di samping itu, hasil evaluasi berguna untuk mengetahui keberhasilan atau prestasi siswa secara cermat dan tepat.

Penilaian terhadap keberhasilan siswa dapat dilakukan ketika proses belajar mengajar berlangsung melalui evaluasi atau tes baik bersifat formatif, sumatif atau dari hasil keterampilan proses sains siswa. Adapun penilaian terhadap hasil belajar siswa yang telah menyelesai jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian akhir.

Pada umumnya sebelum dilakukan kegiatan penilaian terlebih dahulu memahami langkah langkah pengembangan suatu tes yang meliputi:

1. Pengembangan spesifikasi tes;

2. Penulisan soal, penelaah soal;

3. Pengujian butir butir soal secara empiris; dan

4. Administrasi tes bentuk akhir untuk tujuan pembakuan.

Dari sini, dapat kita lihat bahwa masih banyak kelemahan dalam aspek proses sains dapat terjadi di setiap unsur pada sistem tersebut. Dari segi masukan, instrumen input misalnya, kurikulum yang digunakan selama ini masih didominasi dengan penguasaan materi/konsep sains (produk sains). Perbaikan mulai diberlakukan dengan munculnya kurikulum 2004, 2006 dan 2013. bahkan kurikulum 2013 disebut pendekatan scientific yang berbasis kompetensi dan memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan proses sains atau pendekatan ilmiah. Dari segi pendidikan proses sains masih sangat kurang dilaksanakan bahkan mungkin belum sama sekali. Sedangkan dari segi output

(9)

terlihat masih banyaknya siswa dari setiap jenjang pendidikan termasuk pada sekolah dasar tidak mencapai standar kelulusan pada ujian akhir nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Fenomena tersebut memerlukan evaluasi menyeluruh dari semua unsur dalam kerangka sistem pendidikan formal. Adapun beberapa hal yang harus diupayakan dalam pengembangan keterampilan proses sains dilakukan adanya penyempurnaan kurikulum, peningkatan kemampuan guru, penyediaan buku, pelengkapan KIT sains di SD/MI sehingga hal tersebut dapat memicu keaktifan siswa dalam keterampilan proses sains.

Brown, Bull dan Pandelbury mengatakan,“if you want to change about student then change the methods of assesment.” Hal ini memberikan pengertian bahwa kurikulum yang baik dan pembelajaran yang benar perlu didukung oleh sistem penilaian yang baik dan terencana. Maka dari itu, seorang pendidik harus menguasai materi, metode, dan penilaian sehingga tujuan dalam pembelajaran khususnya sains dapat terlaksana secara optimal. Selanjutnya dalam melakukan evaluasi keterampilan proses sains diperlukan berbagai cara dan teknik yang sesuai dengan hakikat sains itu sendiri. Pengukuruan hasil belajar sains yang difokuskan pada tes tertulis semata mata sudah harus ditambah dengan pengamatan secara langsung terhadap teknik yang dilakukan oleh siswa, ketepatan prosedur yang dilakukan dan hasil yang diperolehnya. Untuk dapat mengetahui kemampuan belajar siswa dalam proses belajarnya, penilaian dilakukan harus fokus pada proses bukan pada produk sains.

Penilaian yang terlalu fokus pada produk sains dapat menjadikan siswa cendrung mengabaikan penguasaan proses sains karena untuk menjawab soal hanya cukup dengan menghafal fakta-fakta sains. Untuk itu, sangat penting dilakukan penilain keterampilan proses sains guna menghilangkan adanya kecendrungan siswa dalam mengabaikan proses sains. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengembangan instrumen penilaian proses sains terlebih dahulu dijelaskan proses sains atau sains sebagai proses atau juga disebut keterampilan proses sains (science process skill). Proses sains diartikan sebagai sejumlah keterampilan untuk mengkaji fenomina alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu. Dengan keterampilan proses siswa dapat mempelajari sains sesuai dengan apa yang apa yang para ahli lakukan, yakni

(10)

melalalui pengamatan, kalsifikasi inferensi, merumuskan hipotesis dan melakukan eskperimen.

1.2 Pembatasan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, metode ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah;

1. Bagaimanakah Analisis kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa PGSD?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah ;

1. Mengetahui Bagaimanakah Analisis kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa PGSD

1.5 Urgensi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan Analisis kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa PGSD menjadi jempatan untuk para mahasiswa menjadi calon pendidik yang tanggap akan hal literasi dan numerasi.

(11)

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1. Literasi Sains

Secara harfiah, literasi sains terdiri dari kata yaitu literatus yang berarti melek huruf dan scientia yang diartikan memiliki pengetahuan. Literasi dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016 )

Holcon (Rahmania, Miarsyah, & Sartono, 2015) menyebutkan bahwa literasi sains merupakan tujuan akhir dari pendidikan sains dengan kata lain pembelajaran sains diberikan kepada peserta didik dengan tujuan untuk membentuk peserta didik yang berliterasi sains. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa literasi sains adalah kemampuan, kecakapan, kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik dalam menggunakan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan proses sains untuk mengidentifikasi, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan yang berkenaan dengan alam berdasarkan perubahan alam melalui aktivitas manusia.

Tujuan seorang pendidik mengembangkan literasi sains peserta didiknya untuk meningkatkan (Kusuma dalam Pertiwi, Atanti, & Ismawati, 2018): 1) pengetahuan dan penyelidikan Ilmu Pengetahuan Alam 2) kosa kata lisan dan tertulis yang diperlukan untuk memahami dan berkomunikasi ilmu pengetahuan dan 3) hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat.

Oleh karena itu, dengan adanya literasi sains dalam pembelajaran, siswa- siswi diharapkan memiliki kemampuan yang harus dimiliki yaitu: a) memiliki kemampuan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep ilmiah dan proses yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam masyarakat di era digital, b) kemampuan mencari atau menentukan jawaban pertanyaan yang berasal dari rasa ingin tahu yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari, c) memiliki kemampuan,

(12)

menjelaskan dan memprediksi fenomena. d) dapat melakukan percakapan sosial yang melibatkan kemampuan dalam membaca dalam mengerti artikel tentang Ilmu pengetahuan; e) dapat mengindentifikasi masalah-masalah ilmiah dan teknologi informasi; f) memiliki kemampuan dalam mengevaluasi informasi ilmiah atas dasar sumber dan metode yang dipergunakan; g) dapat menarik kesimpulan dan argument serta memiliki kapasitas mengevaluasi argument berdasarkan bukti.

Untuk mengukur tingkat kemampuan literasi sains, diperlukan penilaian literasi sains tersebut

(13)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. METODE

Metode penelitian kualitatif digunakan pada penelitian ini yang diupayakan dalam melihat masalah secara akurat dan sistematis terkait sifat dan fakta suatu objek. Pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dijadikan sebagai jenis penelitianini. Deskriptif dalam hal ini yaitu penelitian deskriptif (descriptive research). Pelaksanaan dari penelitian ini bertujuan guna menerangkan atau memberikan gambaran secara akurat, faktual, serta sistematis terkait sifat dan fakta dari suatu populasialat penelitian atau instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, yang mana pada penelitian ini mahasiswa PGSD ditetapkan menjadi subjek penelitian. Data penelitian dikumpulkan melalui prosedur dengan beberapa cara supaya didapatkan data penelitian yang kredibel dan valid. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan observasi. Dengan melakukan observasi proses pembelajaran, kemudian dilakukan menguji keterampilan literasi dan numerasi pada mengerjakan soal tenteng literasi dan numerasi dan maka hasilnya bisa mengerjakan dengan benar atau salah.

Tabel 1. Hasil Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD

Kriteria Jumlah Siswa

Memahami ide pokok pada paragraph 22 Mahasiswa Kurang mengenal proses perhitungan

aritmatika

23 Siswa

(14)

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan observasi dan uji kemampuan mahasiswa, peneliti dapat mengetahui seberapa kemampuan literasi dan numerasi pada mahasiswa PGSD.

Langkah pertama yang peneliti lakukan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan mahasiswa dalam memahami suatu bacaan di dalam nya terdapat ide pokok dan tujuan bacaan tersebut. Seperti mencari artikel mengenai pembahasan tentang literasi dan untuk numerasi dengan soal aritmatika yang sudah ada pertanyaan.

HASIL ANALISIS

Dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa, dukungan dosen dan lingkungan disekitarnya menjadi peran penting dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi pada mahasiswa. Semakin banyak informasi yang dapat seseorang serap, maka akan semakin baik pula tingkat menyimaknya. Kebalikannya, saat seseorang menyerap informasi dalam jumlah yang sedikit atau cenderung tidak ada, maka akan tergolong kurang baik tingkat menyimaknya. Literasi dan numerasi keluarga adalah sebuah upaya preventif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif di masa mendatang, sehingga setiap orang tua diharapkan untuk mulai belajar mempelajari dan memahami segala sesuatu atau kegiatandalam menunjang kemampuan literasi dan numerasi.

Tabel 1. Analisis Hasil Pelaksanaan Program

Pelaksanaan Program Hasil Pelaksanaan Program Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok,

yaitu kelompok mahasiswa yang sudah memiliki keterampilan memahami ide pokok dari sebuah bacaan dan belum memahami ide pokok dari sebuah bacaan.

Hal tersebut dilakukan agar sebagai pengajar bisa melihat langsung bagaimana kemampuan mahasiswa yang sebenarnya dan lebih diperhatikan perkembangannya,sehingga pembelajaran akan menjadi efektif karena

Siswa yang belum memiliki keterampilan memahami ide pokok dalam bacaan menunjukkan perkembangan, walaupun tidak begitu signifikan. Siswa yang sudah memiliki keterampilan memhami ide pokok dalam bacaan dapat terus mengembangkan potensi akademiknya untuk menunjang pembelajaran pada jenjang berikutnya. Dua kelompok ini saling membantu dan mendukung satu sama

(15)

pembelajaran yang dilakukan akan berbeda dan tidak akan saling mengganggu.

lain. Tidak terjadi kasus perundungan pada mahasiswa yang belum memiliki keterampilan dalam memahami ide pokok dalam sebuah bacaan.

Membuat beberapa artikel ataupun hal yang lainnya untuk menujang adanya literasi dan numerasi dapat ditingkatkan

Melalui pembuatan artikel tersebut mahasiswa dapat mengasah kemampuan meningkatkan literasi dan numerasi

Literasi dilaksanakan dimanasaja dengan menggunakan artikel bacaan sebagai bahan untuk meningkatkan keterampilan memahami ide pokok dan untuk pembelajaran numerasi dilaksanakan melalui sebuah permainan yang mana dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam operasi hitung aritmatika agar mahasiswa memiliki kompetensi literasi dan numerasi yang bagus, maka seyogyanya memiliki keterampilan berfikir serta komunikasi yang baik.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Literasi dan numerasi yang ada pada kemampuan diri mahasiswa PGSD berbeda – beda dapat ditingkatkan dengan memahami dan sering untuk membaca sebuah bacaan.

Kemampuan literasi dan numerasi harus dikuasai oleh seluruh mahasiswa hal pokok dan utama untuk memecahkan masalah yang ada.

Pada dasarnya pengembangan instrumen penilaian proses sains tidaklah jauh berbeda dengan proses mata pelajaran yang lain, akan tetapi tergantung bagaimana pemaksilan pengunaan media partisipasi siswa, guru dan lingkungan masayarakat dalam proses belajar siswa disekolah. Keterlibatan siswa secara langsung dalam proses sains, akan memberikan dampak positif, karena kita ketahui bahwa dalam pengemabagan instrumen penilaian proses sains, siswa di ajak langsung untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena alam atau fenomina yang terjadi di lingkungan kita.

5.2 Rekomendasi

Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai penelitian eksperimen maupun penelitian tindakan. Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi Mahasiswa PGSD bisa di aplikasikan pada beberapa muatan perkuliahan Karena sejatinya sesuatu yang menyenangkan akan lebih mudah untuk dipahami .

(17)

Daftar Pustaka

1. Abruscato, Josep, Theacing Childern Sceince, Boston: Allyn and bacon, 1992.

2. Allen, M.J. & W.M.Yen, Introduction to Measurement Theory, Monterey:

Brooks/Cole Publishing Company, 1979.

3. Arif, Moh., Konsep Pembelajaran Sains di SD/MI, Yogyakarta: Lingkar Media Kresindo, 2014.

4. Azwar, S., Tes prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1996.

5. Bloom, B., dkk., Evaluation to Improve Learning, New York: McGrwal Hill-Inc., 1981.

6. Bundu, Patta, Penilaian Keterampilan Proses Dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains SD, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2006.

7. Burden, P. R. & D.M. Byrd, Methods for Effective Teaching, (2nd ed.) Boston, MA:

Allyn & Bacon, 1999.

8. Mardapi, Djemari (2008) Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

9. Mason, Herb, Kreterian Penilaian Keterampilan Proses Sains, Beberapa Topik Penataran Guru IPA, Jakarta: P3TK Depdikbud, 1998.

10. Mehrens, W.A. & Lehmann, I.J (1973). Measurement and evaluation: An education and psychology. New York: Holt, Rinehart and winston, Inc.

11. Nana Sujana, (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT.

Remaja Rosdikarya.

12. Rezba, J.R., dkk.,Learning and Assessing Science Process Skills, 1995.

13. Semiawan, Conny, dkk., Panorama Filsafat Ilmu Landasan Perkembangan Sepanjang Zaman, Jakarta: Teraju, 2005.

14. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009 15. Sumaji, dkk., Pendidikan Sains Yang Humanistis,Yogyakarta: Penerbit Kaninus,

1998.

16. Surapranata, S., Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004

(18)

LAMPIRAN a. Anggaran Penelitian

b. Timeline Penelitian

c. Surat Pernyataan Penelitia

No Kegiatan Biaya/Sat (Rp) Vol Jumlah Biaya (Rp)

1. Honorarium

A. Ketua Peneliti 500.000 1 500.000

B. Anggota Peneliti 300.000 1 300.000

C. Pembantu Peneliti 1 200.000 1 200.000

D. Pembantu Peneliti 2 200.000 1 200.000

2 Bahan dan Alat Penelitian

A. ATK 500.000 1 500.000

B. Kertas 200.000 1 200.000

C. Flask Disk 100.000 2 200.000

D. Kuota Data 100.000 4 400.000

E. Sewa Leptop 750.000 2 1500.000

3 Penelitian

A. Survey Pra penelitian 1500.000 1 1500.000

B. Olah Data Penelitian 500.000 2 1000.000

C. Biaya Transport Survey Penelitian

500.000 1 500.000

E. Survey Sebelum Penelitian 500.000 1 500.000

F. Publikasi Artikel 700.000 1 700.000

Jumlah 8.000.000

Kegiatan Juli Agustus

Pra Penelitian 1. Observasi 2. Studi Literasi 3. FGD tim penelitian Penelitian

1. Pengambilan data 2. Pengolahan data 3. Penyusunan Laporan

(19)

SURAT PERNYATAAN PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini kami:

1. Nama Lengkap : ARIS NAENI DWIYANTI

NIP/NIDN 0620018902

Fakultas/ P.S. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Status dalam Penelitian : Ketua *)

2. Nama Lengkap : MAWAN AKHIR RIWANTO

NIP/NIDN 0604049302

Fakultas/ : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Status d.alam Penelitian : Anggota *)

3.Nama Lengkap : LENI DAMAYANTI NIP/NIDN :-

Fakultas/ P.S. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Status dalam Penelitian : Anggota *) 4.Nama Lengkap : FITRI AMINAH

NIP/NIDN : -

Fakultas/ P.S. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Status dalam Penelitian : : Anggota *)

Menyatakan bahwa kami secara bersama-sama telah menyusun proposal penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Literasi Dan Numerasi Mahasiswa Sekolah Dasar ”.

Apabila proposal ini disetujui maka kami secara bersama-sama akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penelitian ini sampai tuntas sesuai dengan persyaratan yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dan ditandatangani bersama sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Cilacap, 22 November 2021 Ketua Peneliti

(20)

d. Foto Kegiatan

Gambar 1. Kegiatan observasi untuk mengamati Mahasiswa PGSD dalam Proses Belajar yang mengetahui kemampuan literasi dan numerasi mahasiswa PGSD

Referensi

Dokumen terkait

Analisis buku ajar hanya berdasarkan indikator pada literasi sains, yaitu kategori sains sebagai ilmu pengetahuan, penyelidikan hakikat sains, sains sebagai cara berpikir,

Analisis kemampuan literasi sains peserta didik pada aspek kognitif, diketahui bahwa peserta didik telah menguasai pengetahuan konten dan pengetahuan

Abstrak. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kemampuan awal literasi sains mahasiswa PGSD UNIROW pada konsep IPA yang terdiri dari tujuh indikator yaitu 1)

Wenning [2], koordinator pada Program Pendidikan Fisika di Illinois State University, USA, mengembangkan sebuah intrumen khusus untuk mengukur literasi sains siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aspek literasi sains ranah kognitif adalah: 1 Peran sains role of science 52,50%, kategori rendah; 2 Berpikir dan bekerja secara ilmiah

Hal ini didukung dari pernyataan Rusilowati dkk 2016, bahwa berbagai faktor yang mengindikasikan kurangnya kemampuan literasi sains peserta didik khususnya di Indonesia antara lain: 1

Berdasarkan hasil tes observasi awal penelitian tersebut diatas, diperoleh hasil tes dengan soal literasi numerasi nomor 1, bahwa diketahui 55% siswa kurang memahami dalam penggunaan

Adapun manfaat dengan mempelajari dan meningkatkan kemampuan literasi numerasi bagi peserta didik diantaranya adalah mempunyai pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan perencanaan