• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Proyek DIG3A3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Proyek DIG3A3"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Proyek

DIG3A3

(2)

Perkenalan

Maria Christina, S.Kom, M.Kom.

Email :

mariachristinautel@gmail.com

Facebook :

mariachristina334@yahoo.com

(3)

Aturan Perkuliahan

(dosen MCH)

Toleransi kehadiran dosen & mhs = 15 menit

Dosen MCH:

 Tidak ada kabar  diliburkan,

 Jika dosen dtg terlambat atau tidak dapat hadir akan kirim pesan

via grup kelas 

Mahasiswa:

Ketika dosen sudah berada di dalam ruang kelas, maka

mahasiswa yang terlambat harus:

 Dipersilahkan masuk ke kelas dengan tidak bersuara/mengganggu

rekan dikelas yang lain

(4)

Peringatan Keras !!!

Dilarang pakai sandal atau pakaian yang tidak sesuai

dengan ketentuan Tel-U

Jika melanggar, dosen berhak untuk mengeluarkan mhs

tsb.

Dilarang melakukan

kecurangan

dalam bentuk

apapun dalam menyelesaikan tugas/soal ujian (misal:

nyontek dan memberi contekan)

Bila melakukan pelanggaran saat UTS atau UAS, maka

nilai MK-nya langsung E

Bila melakukan pelanggaran saat mengerjakan tugas, quiz,

atau PR, maka komponen nilai tersebut diberi nilai 0 dan

bila perlu

grade nilainya diturunkan

Bila perlu NIM mahasiswa yang melakukan kecurangan

akan share di FB group!!

(5)

Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami arti

Manajemen Proyek Teknologi Informasi

,

sehingga mampu

menganalisis, merencanakan, dan

mendokumentasikan

hal-hal yang diperlukan dalam melaksanakan tiap tahapan

Proyek Teknologi Informasi.

(6)

Overview

Mata Kuliah MPTI untuk D3 merupakan mata kuliah yang akan

membahas bagaimana cara menjalankan sebuah proyek

teknologi informasi dengan memanfaatkan Ilmu Manajemen

Proyek.

Diharapkan setelah mempelajar MPTI, mahasiswa dapat

memahami bagaimana cara menilai kelayakan sebuah proyek

untuk dijalankan, bagaimana menjalankannya secara

terstrutktur, bagaimana merencanakannya, mengendalikannya,

mengevaluasi dan membuat dokumentasinya

Penekanan perkuliahan adalah analisis kebutuhan-kebutuhan

dan konsistensi dalam menjalankan proyek, sesuai dengan

knowledge area yang ada dalam Ilmu Manajemen Proyek yang

dipelajari

(7)

Materi MPTI

1. Pengenalan Manajemen Proyek

2. Manajemen Proyek dan Manajemen Proyek Teknologi Informasi 3. Grup Proses

4. Pengenalan Microsoft Project 5. Manajemen Integrasi Proyek 6. Manajemen Batasan Proyek 7. Manajemen Waktu Proyek 8. Manajemen Biaya Proyek 9. Manajemen Kualitas Proyek

10. Manajemen Sumber Daya Manusia 11. Manajemen Komunikasi

12. Manajemen Resiko Proyek Teknologi Informasi 13. Manajemen Pengadaan Proyek

(8)

Kontrak Belajar

 Jadwal:

 3 SKS: 3 jam kuliah, 1 jam responsi (4 x 50 menit per minggu)  14 minggu (28 pertemuan)

 Toleransi keterlambatan = 15 menit  Penilaian:

 UTS 30%

 UAS 35%

 Tugas besar 20%  Tugas, kuis 15%

 Batas nilai akhir fleksibel (sesuai distribusi nilai tiap kelas)

Tidak ada kuis/ tugas/ tugas besar susulan/ perbaikan/

tambahan

Jika ditemukan indikasi plagiarism dalam tugas, nilai akhir

MK ini adalah E

(9)

Referensi

Information Technology Project Management, Schwalbe Kathy, Thomson

Course Technology 4th Edition for International Student Edition

A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Project

(10)

Pengenalan Manajemen

Proyek

(11)

Latar Belakang(1)

Chaos Report 1995

The Standish Group research shows a staggering 31.1% of projects

will be cancelled before they ever get completed.

 Further results indicate 52.7% of projects will cost over 189% of

their original estimates.

 On the success side, the average is only 16.2% for software projects

(12)

Latar Belakang(2)

 A 2001 report showed that the US spends $2.3 trillion on projects

every year.

 Worldwide IT spending is expected to grow by between 4% and 6%

in the next few years.

 In 2003 the average senior project manager in the US earned almost

$90.000 per year

 In the US, the number-one reality TV show in 2004, The Apprentice,

portrayed the important role project manager in business.

(13)

Keuntungan Manajemen Proyek

Kontrol yang lebih baik di bidang

keuangan, fisik,

dan SDM

Meningkatnya relasi dengan

customer

Waktu

pembangunan yang lebih singkat

Biaya

yang lebih rendah

Kualitas

lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas

Keuntungan

yang lebih besar

Meningkatnya

produktivitas

Koordinasi

yang lebih baik

Moral

pekerja lebih baik

(14)

Definisi Proyek

Usaha/pekerjaan

sementara

yang dilakukan untuk

membuat sebuah

produk,servis atau hasil

yang unik

[Information Technology Project Management, 4th ed, Kathy Schwalbe]

Proyek adalah usaha

terkoordinasi

, menggunakan

kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan,

dalam rangka mencapai

tujuan yang spesifik

dalam

jangka waktu tertentu

.

[Managing Information Technology Projects, Graham McLeod & Derek Smith]

(15)

Atribut Proyek

Mempunyai

tujuan

yang unik

Setiap proyek harus mempunyai tujuan (objective) yang

terdefinisi dengan baik.

Bersifat

sementara

Dibangun berdasarkan

progressive elaboration

Membutuhkan

sumber daya

dari berbagai area

Mempunyai

pelanggan utama / sponsor

proyek

Bersifat

uncertainty / tidak pasti

(16)

Proyek vs Kegiatan Operasional

Proyek

• Untuk mendukung kebutuhan organisasi

• Sementara & Unik

• Berhenti ketika tujuan proyek tercapai

Kegiatan

Operasional

• Visi & Misi untuk mencapai beberapa tujuan dari organisasi • Terus menerus & Berulang

• Tidak akan berhenti, justru diusahakan agar bisnis dapat terus berjalan

(17)

Contoh Proyek Teknologi Informasi

Helpdesk atau teknisi memperbaiki laptop di sebuah

departemen perusahaan

 Pengembangan perangkat lunak, dengan menambah sebuah fitur baru

Pengembangan infrastruktur untuk menyediakan akses wireless

Internet

 Membangun peraturan-peraturan standar dalam komunikasi

dengan teknologi informasi

 Membangun website perusahaan

 Jaringan televisi membangun sistem voting bagi pemirsa  dsb

(18)

Kendala / Batasan Proyek

apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek, produk/ servis/ hasil yang diinginkan

sponsor proyek

waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek

dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

proyek

(19)

Manajemen Proyek(1)

Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik untuk merancang aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam rangka mencapai

(20)

Manajemen Proyek(2)

Manajer Proyek bertanggung jawab untuk

mencapai

tujuan

proyek, melalui :

20

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Proyek

2. Mendefinisikan Tujuan Proyek Dengan Jelas (dan dapat dicapai)

3. Menyeimbangkan Kualitas (Lingkup, Waktu, Biaya)

4. Mengadaptasi Spesifikasi, Perencanaan dan Pendekatan dari berbagai pertimbangan dan harapan dari semua stakeholder

(21)

Stakeholders

Stakeholders

adalah orang-orang yang terlibat atau

dipengaruhi oleh aktivitas proyek.

Kebutuhan dan keinginan

stakeholders pada suatu

proyek akan beraneka ragam

Yang termasuk

stakeholders

: sponsor proyek, manajer &

tim proyek, staf pendukung, pengguna hasil proyek,

supplier, “musuh proyek”(orang yang merasa dirugikan

dengan adanya proyek yang berlangsung)

(22)

Knowledge Area (1)

(23)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

(24)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

24 Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

mendefinisikan dan mengelola

semua pekerjaan yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan proyek

(25)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

memperkirakan waktu yang

dibutuhkan guna menyelesaikan

proyek, membuat jadwal proyek yang

wajar dan menjamin ketepatan waktu

dalam menyelesaikan proyek

(26)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

26 Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

persiapan dan pengelolaan budget

proyek

(27)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

menjamin bahwa proyek yang

dilakukan akan memuaskan dan

memenuhi kebutuhan yang sudah

disepakati sebelumnya.

(28)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

28 Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

berkaitan dengan efektivitas

menggunakan sumber daya

manusia yang terlibat dalam

proyek.

(29)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

membuat, mengumpulkan,

menyebarkan dan menyimpan

informasi proyek

(30)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

30 Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

mengidentifikasi, menganalisis dan

merespon resiko-resiko yang

berkaitan dengan proyek yang

dikerjakan.

(31)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

memperoleh barang-barang dan

servis untuk mendukung

pelaksanaan proyek baik dari

(32)

Knowledge Area (2)

Knowledge

Area

: adalah kompetensi utama yang

harus dikembangkan oleh manajer proyek

32 Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh

kompetensi lainnya

Project integtation

mengintegrasikan berbagai elemen

(33)

Tools & Technique (1)

Project Management Tools & Technique adalah alat yang

digunakan untuk menilai manajer proyek dan timnya dalam melaksanakan proyek berkaitan dengan 9 knowledge area

Knowledge Area

Tools & Technique Examples

Integration

Management

Project selection methods, project management methodology, project charters, stakeholders analysis, project management plans, work

authorization systems,…

Scope Management

Project scope statements, statements of works, requirements analysis, WBS, scope change

control,…

(34)

Tools & Technique(2)

Knowledge Area Tools & Technique Examples

Cost Management Net present value, return on investment, payback analysis, business cases, earned value management, project portfolio management, cost estimates, cost management plan, financial software

Quality Management Six Sigma, Quality Control Charts, Pareto Diagrams,

Fishbone /Ishikawa Diagrams, Quality Audits,

Maturity Models, Statistical Methods

Human Resources Management Motivation techniques, responsibility assignment

matrices, Emphatic listening, team contracts, resources

histograms, resources leveling, team building exercises

Communications Management Communication management plan, project Web sites,

conflict management, Templates, status reports, …

Procurement Management Make-or-buy analysis, contracts, sources selection,

requests for proposals or quotes, negotiating,

e-procurement

Risk Management Risk management plan, probability/impact matrix, risk ranking, Monte carlo simulation, top-ten risk item tracking

(35)

Peran Manajer Proyek

Mediator antara proyek dan stakeholders  Bertanggung jawab akan kesuksesan proyek

sejak perencanaan, pelaksanaan proyek hingga penutupan/penyelesaian proyek

(36)

Keterampilan yang dibutuhkan

Manajer Proyek

 Kepemimpinan

Soft skills/ human relations skills  Negosiasi & manajemen konflik  Problem Solving

Project Management Knowledge Area

 Pengetahuan yang luas berkaitan dengan bidangnya, seperti

keuangan, akuntansi, sales, marketing, logistik, strategic planning,

tactical planning, kompensasi, teknologi informasi, dll

(37)

Faktor-faktor pendukung keberhasilan

Proyek

 Dukungan eksekutif  Keterlibatan user

 Pengalaman manajer proyek  Tujuan bisnis yang jelas

Scope yang kecil

 Perangkat lunak standar  Firm basic requirements  Metodologi formal

 Estimasi yang terandalkan

Kriteria lainnya, seperti milestones, perencanaan

(38)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini didukung temuan penelitian yang dilakukan Oktarini (2015), yang juga menemukan bahwa insentif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Sementara itu SNI (1994) menjelaskan bahwa sabun mandi merupakan pembersih yang dibuat dengan mereaksikan secara kimia antara basa natrium atau basa kalium dan asam lemak yang

Informasi Publik yang wajib disediakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau badan usaha lainnya yang dimiliki oleh negara dalam Undang-Undang ini

Pelaksanaan promosi jabatan dimaksudkan juga untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar bersedia bekerja dengan perilaku kerja yang baik sesuai dengan yang

Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software

(2013), menunjukan bahwa genom VHB monyet ekor panjang Pulau Mauritius terkelompok pada VHB manusia, dibandingkan dengan VHB satwa primata lainnya. Selain itu,

Penelitian ini terdiri atas 2 tahap yaitu pertama melihat pengaruh umur biji dan fuli pala terhadap kadar air, lemak, minyak atsiri, serta rendemen minyak pala, dan

Dari pemodelan pada program PLAXIS 2D v.8.2 diperoleh pengaruh tekanan air pori pada tanah asli dengan perkuatan tembok penahan (gravitasi) dan geotextile “PET