Oleh :
1. UU RI NO. 29 Th. 2004
TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN 2. UU RI NO. 40 Th. 2004
TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL 3. UU RI NO. 11 Th 2008
TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
4. UU RI NO.14 Th. 2008
TENTANGKETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 5. UU RI NO. 36 Th. 2009
1. UU RI NO. 29 Th. 2004 tentang PRAKTIK KEDOKTERAN :
menjelaskan praktik bidang kedokteran yang
berkaitan dengan kegiatan rekam medis
pembentukan UU ini bertujuan untuk mengatur
penyelenggaraan praktik kedokteran yang
menjadi landasan yang didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan,
Hak dan Kewajiban Pasien Pasal 52 :
Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak:
a. mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
b. meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain; c. mendapatkan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan medis;
Penjelasan bahwa
petugas
dalam praktik
kedokteran adalah
dokter atau dokter gigi atau
tenaga kesehatan l
ain yang memberikan
pelayanan langsung kepada pasien. Apabila
dalam pencatatan rekam medis menggunakan
teknologi informasi elektronik, kewajiban
membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan
menggunakan nomor identitas pribadi
Sistem Jaminan Sosial Nasional pada dasarnya =
program Negara yang bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Manfaat = setiap penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak
apabila tejadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan, karena
pengertian = suatu tata cara
penyelenggaraan program jaminan sosial
oleh beberapa badan penyelenggaraan
jaminan sosial
BAB III : Asas, Tujuan, dan Prinsip
Penyelenggaraan =
-
bertujuan
untuk memberikan jaminan
terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang
layak bagi setiap peserta dan/atau anggota
keluarganya
-
prinsip
: kegotongroyongan, nirlaba,
keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas,
portabilitas, sifat wajib, amanat, pengelolaan
Dana untuk pengembangan program dan
Informasi Elektronik = satu atau
sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data
interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau
Transaksi Elektronik = perbuatan hukum yang
dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
Teknologi Informasi = suatu teknik untuk
mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,
Dokumen Elektronik = setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang
dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer /Sistem Elektronik, tidak terbatas pada
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau
Sistem Elektronik = serangkaian perangkat dan
prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis,
menyimpan, menampilkan, mengumumkan,
mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik.
Penyelenggaraan Sistem Elektronik = pemanfaatan Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan :
a. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;
b. mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
d. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang
penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab;
Peran pemerintah :
- memfasilitasi pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Transaksi Elektronik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
- melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan
Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik yang mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Dasar pembentukan UU ini :
- Perkembangan teknologi dan informasi (TI) - Lahirnya rezim hukum baru = hukum siber/
telematika, terkait dalam penyalahgunaan TI dan komunikasi terkait dengan sistem elektronik
(cyber crime)
- perlu perhatian sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal yang terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu
pendekatan aspek hukum, aspek teknologi, aspek
Informasi = keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun
Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/ atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan
Informasi Publik yang wajib disediakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau badan usaha lainnya yang dimiliki oleh negara dalam Undang-Undang ini adalah:
a. nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta jenis kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan, sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar;
c. laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan laba rugi, dan laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diaudit;
d. hasil penilaian oleh auditor eksternal, lembaga pemeringkat kredit dan lembaga pemeringkat lainnya;
f. mekanisme penetapan direksi dan komisaris/ dewan pengawas;
g. kasus hukum yang berdasarkan Undang-Undang terbuka sebagai Informasi Publik;
h. pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran;
k. perubahan tahun fiskal perusahaan;
l. kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban pelayanan umum atau subsidi;
m. mekanisme pengadaan barang dan jasa; dan/ atau
Kesehatan = keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sumber daya di bidang kesehatan = segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan,
sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang
Upaya kesehatan = setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
Pelayanan kesehatan promotif = suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
Pelayanan kesehatan preventif = suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/ penyakit.
Pelayanan kesehatan kuratif = suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan
akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau
pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
Pelayanan kesehatan rehabilitatif = kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
Pasal 168 UU RI No. 36 th. 2009 :
(1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan.
(2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem