PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE
XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : DESA JATILUWIH
KECAMATAN : PENEBEL
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
NAMA MAHASISWA : NI KADEK MAYA PURNAMASARI
FAK/PS : TEKNOLOGI PERTANIAN/
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
NIM : 1311105041
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 yang berlokasi di Desa Jatiluwih ini
dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta
pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Jatiluwih. Kegiatan pendampingan keluarga
merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta membantu
keluarga miskin/pra-Keluarga Sejahtera dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan keluarga ini seperti masalah
pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain
sebagainya.
Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat bagisegala pihak yang
terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Terima kasih
saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan selama pelaksanaan program ini. Saya juga
memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.
Jatiluwih, 24 Agustus 2016
4
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN PENGESAHAN... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI LAPORAN ... 4 BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Pendapatan Keluarga ... Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... Error! Bookmark not defined.
BAB II IDENTIFIKASI DAN MASALAH PRIORITAS ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Permasalahan Keluarga ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1. Masalah Ekonomi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Masalah Prioritas ... Error! Bookmark not defined.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Program ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Jadwal Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Waktu ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Lokasi... Error! Bookmark not defined.
4.2 HASIL ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Kendala ... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program pendampingan keluarga (KK Dampingan) merupakan salah satu program
inti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana
(KKN PPM UNUD). Keluarga yang akan didampingi oleh mahasiswa KKN PPM
Universitas Udayana merupakan kategori keluarga kurang sejahtera atau prasejahtera
sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi
atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.
Program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera
tersebut dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan
permasalahannya. Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat
di setiap lingkungan di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Penduduk
yang berjumlah ± 2.702 di Desa Jatiluwih, tersebar di beberapa titik- titik
pemukiman.Penduduk tersebut terbagi atas dua desa adat yaitu Gunung Sari dan Jatiluwih.
Desa adat Gunung Sari memiliki tiga banjar dinas diantaranya Gunungsari Desa, Gunungsari
Kelod, Gunungsari Umakayu, sedangkan untuk desa adat Jatiluwih terdiri dari lima banjar
dinas yaitu Jatiluwih kangin, Jatiluwih kawan, Kesambahan kelod, Kesambahan kaja dan
Kesambi.
Penentuan KK yang menjadi KK Dampingan untuk masing-masing mahasiswa
dibicarakan terlebih dahulu dengan Kepala Lingkungan masing-masing lingkungan.
Penentuan KK Dampingan dilaksanakan dengan cara survey, yaitu melihat kondisi rumah
KK prasejahtera, keadaan ekonomi dan lingkungan sekitar. Pada KKN PPM 2016 ini penulis
mendampingi KK Dampingan yang telah ditetapkan yaitu KK Dampingan yang berada di
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Adapun Profil keluarga dampingan yang penulis dampingi adalah sebagai berikut :
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.
Tamat SLTP Petani/Buruh Kawin
2. Ni Wayan Balik
Tamat SMK Pekerja villa Belum
Kawin
Tabel 1. Tabel Keluarga Dampingan
Keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa hidup sederhana bersama seorang istri, dan tiga
anaknya. Bapak I Gede Ketut Pariasa dan seluruh anggota keluarganya tinggal di Desa
Jatiluwih, Banjar Gunungsari Kelod, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Untuk
menunjang perekonomian Bapak I Gede Ketut Pariasa sendiri bekerja sebagai buruh
bangunan yang tinggal diluar rumah, beliau tinggal di mess yaitu di Ubung,Denpasar
sehingga beliau hanya bisa pulang ke rumah dua minggu sekali.
Kondisi rumak Bapak I Gede Ketut Pariasa sederhana, terlihat bahwa rumah beliau
kecil dan tidak tertata dengan baik dengan 2 kamar tidur dan 1 ruang yang dijadikan tempat
tidur tanpa alas yang menjadi satu dengan barang-barang lain seperti pakaian tanpa almari,
sepatu, sarana sembahyang atau banten. Begitu pula dengan kondisi dapur yang sederhana.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa merupakan salah satu keluarga yang kurang
mampu. Bapak I Gede Ketut Pariasa adalahseorang buruh bangunan yang sehari-hari bekerja
di Ubung, Denpasar tepatnya di Griya Taman Sari. Sedangkan istrinya Ibu Ni Wayan Balik
Pebriani bekerja sebagai buruh selip yang pekerjaannya tidak menentu yang mana dalam
seminggu hanya bekerja kiranya sebanyak 2 – 3 hari dengan upah kerja sekitar Rp 25.000,00 – Rp 40.000,00 per hari. Pendapatan Bapak I Gede Ketut Pariasa per bulannya tidak menentu yaitu Rp 1.500.000,- karena Bapak I Gede Ketut Pariasa kadang tidak bisa bekerja lantaran
kegiatan menyama braya dan cuaca yang kurang bersahabat.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa lumayan banyak diantaranya untuk
kebutuhan pangan, kebutuhan membiayai pendidikan, keagamaan dsb. Bisa dikatakan
pendapatan dan pengeluaran tidaklah seimbang karena pendapatan tersebut masih bergantung
pada hasil kerja per hari dan jenis kerjaan yang diambil yang masih relatif bernilai kecil.
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran makan sehari-hari keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa menghabiskan
uang sebesar ± Rp 25.000,- sampai Rp 40.000,-/hari yang digunakan untuk membeli bahan
makanan per hari dan juga uang jajan anak-anaknya. Untuk kebutuhan rumah tangga
misalnya kebutuhan memasak/pokok keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa menghabiskan
biaya ± Rp 950.000,-/bulan. Jumlah ini belum pasti karena mengingat adanya pengeluaran
tidak tentu untuk upacara agama, biaya sekolah anak-anaknya dan keperluan mendadak
BAB II
IDENTIFIKASI DAN MASALAH PRIORITAS 2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh Bapak I Gede Ketut Pariasa,
yaitu
2.1.1. Masalah Ekonomi
Perekonomian keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa saat ini masih tergolong
kekurangan dalam mencukupi kebutuhan keluarganya. Pendapatan yang tidak menentu
dikarenakan beliau dan istrinya Ibu Ni Wayan Balik Pebriani hanya bekerja sebagai buruh
yang ongkosnya sangat rendah. Anak pertama dari beliau walaupun sudah bekerja sebagai waitris di Billy’s Terrace dengan penghasilan yang rendah tidak dapat membantu orangtuanya dalam hal perekonomian ataupun biaya pendidikan adik-adiknya. Anak kedua
dan anak ketiga dari Bapak I Gede Ketut Pariasa masih bersekolah di SMK PGRI 2 Marga
kelas XII dan yang terakhir masih bersekolah di SMP Senganan kelas VII.
2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki
Masalah yang kedua adalah Bapak I Gede Ketut Pariasa bersama istrinya hanya
terbatas bekerja sebagai buruh dan tidak memiliki banyak skill untuk menunjang pekerjaan
yang lain yang lebih menunjang.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan uraian beberapa masalah di atas, masalah prioritas yang harus dicarikan
solusinya adalah permasalahan pendapatan yang tidak menentu dimana pemenuhan
kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling penting dan yang paling utama untuk
dipenuhi seperti halnya kebutuhan pendidikan, kebutuhan pangan dll. Masalah ini sangat
perlu dicarikan solusi agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan tetap terus
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Masalah yang telah diprioritaskan kemudian dianalisis dan dicarikan solusi terbaik,
sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup KK yang didampingi sebagaimana
tujuan dari program pendampingan KK ini. Pemecahan masalah yang ditawarkan disesuaikan
dengan kondisi KK yang didampingi, sehingga lebih aplikatif bagi KK yang didampingi
tersebut. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi
oleh keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa seperti dilakukan beberapa kegiatan yang
dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah:
Peningkatan Perekonomian Keluarga
Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat
meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Contohnya adalah dengan mengatur
pengeluaran rumah tangga, atau memprioritaskan hal yang utama didahulukan dari pada hal –
hal yang diinginkan. Selain itu istri dari Bapak I Gede Ketut Pariasa yang bekerja sebagai
buruh selip yang bekerja tidak setiap hari dan selebihnya tinggal di rumah, dapat melakukan
pekerjaan tambahan dengan membuat jejaitan yang nantinya dapat dijual untuk menambah
perekonomian keluarga.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga Bapak I
Gede Ketut Pariasa. Selama pelaksanaan KKN-PPM (1 bulan 1 minggu) telah dilakukan
kunjungan sebanyak 30 kali waktu kunjungan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama
kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:
Nama KK Dampingan : I Gede Ketut Pariasa
Desa : Jatiluwih
Lingkungan : Br Gunungsari Kelod
No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah
jam 1. Senin, 25 Juli 2016 Pertemuan pertama kali dengan keluarga bapak I
Gede Ketut Pariasa dan berkenalan
2 jam
Gede Ketut Pariasa
3. Kamis, 28 Juli 2016 Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga
3 jam
4. Jum’at, 29 Juli 2016 Berbincang-bincang mengenai permasalahan yang
ada, meliputi keadaan ekonomi, kesehatan dan pendidikan keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa
3 jam
5. Minggu, 31 Juli2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari.
2 jam
6. Senin, 1 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari dan menanyakan penghasilan serta pengeluaran keluarga
4 jam
7. Selasa, 2 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan dan membantu Ibu Ni Wayan Balik Pebriani
3 jam
8. Kamis, 4 Agustus 2016 Berkunjung sehari-hari 2 jam
9. Jum’at, 5 Agustus
2016
Mengunjungi KK Dampingan dan membantu Ibu Ni Wayan Balik Pebriani
3 jam
10. Sabtu, 6 Agustus 2016 Berbincang-bincang keadaan lingkungan rumah Bapak I Gede Ketut Pariasa
4 jam
11. Minggu,7Agustus 2016
Membantu memberi pengetahuan tentang kesehatan
2 jam
12.
Senin, 8 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan dan memberikan solusi dari segi kebersihan dan tata letak ruangan agar lebih terlihat rapi
4 jam
13
Selasa, 9 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang seputar keadaan Bapak I Gede Ketut Pariasa dan Ibu Ni Wayan Balik Pebriani
4 jam
14
Rabu, 10 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan sekaligus
memberikan motivasi dan saran untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik
3 jam
15
Kamis, 11 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan dan memberikan solusi dari segi kesehatan dan menyarankan untuk membuat kartu BPJS.
4 jam
16
Jumat, 12 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan sekaligus membantu Ibu Ni Wayan Balik Pebriani membuat canang
3 jam
17 Sabtu, 13 Agustus 2016
Memperkenalkan dunia kewirausahaan dan memberi bimbingan teknis usaha kecil seperti majejaitan yang nantinya bisa dijual
18 Minggu, 14 Agustus 2016
Membantu Ibu Ni Wayan Balik Pebriani bekerja di selip
5 jam
19 Senin, 15 Agustus 2016
Membantu anak kedua ibu Ni Wayan Balik Pebriani membuat PR
2 jam
20 Selasa, 16 Agustus 2016
Membimbing ibu Ni Wayan Balik Pebriani di rumah dalam menjalani usaha kecilnya
2,5 jam
21 Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu anak kedua ibu Ni Wayan Balik Pebriani membuat PR dan berbincang-bincang seputaran pendidikanya
4 jam
22 Kamis, 18 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan sekaligus
memberikan motivasi dan saran untuk menjalankan pendidikan yang lebih baik.
2 jam
23. Jumat, 19 Agustus 2016
Membantu memberi informasi seputar program beasiswa pemerintah di bidang pendidikan
2 jam
24. Sabtu, 20 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan
4 jam
25. Minggu, 21 Agustus 2016
Membantu kegiatan sehari-hari Ni Wayan Balik Pebriani di rumah
3 jam
26. Senin, 22 Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan anak-anaknya
3 jam
27. Selasa, 23 Agustus 2016
Membantu ibu Ni Wayan Balik Pebriani majejaitan dalam usahanya sebagai kerjaan sampingan
3 jam
28. Rabu, 24 Agustus 2016 Berkunjung dan memberikan motivasi dalam menjalani kehidupan, pendidikan serta cara mengelola uang agar lebih baik
3 jam
29. Kamis, 25 Agustus 2016
Membantu kegiatan keseharian bapak I Gede Ketut Pariasa
3 jam
30. Jumat, 26 Agustus 2016
Pertemuan terakhir dengan Bapak I Gede Ketut Pariasa sekaligus memberikan Sembako dan alat tulis
3 jam
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN
KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Jatiluwih
dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal 15 kali dalam sebulan yang
setara dengan 90 jam kegiatan.
4.1.1 Waktu
Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk
ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa
yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.
4.1.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah
sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Secara spesifik lokasi KK Dampingan dari
keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa adalah di Banjar Gunungsari Kelod, Desa Jatiluwih,
Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
4.2 HASIL
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa yaitu :
1. Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian, keluarga I Gede Ketut Pariasa melakukan usaha-usaha
yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya, dengan mengatur
pengeluaran rumah tangga serta dapat melakukan pekerjaan tambahan dengan membuat
jejaitan yang nantinya dapat dijual untuk menambah perekonomian keluarga.
4.3 Kendala
Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pendampingan keluarga dengan
keluarga Bapak I Gede Ketut Pariasa adalah sulitnya bertemu dengan Bapak I Gede Ketut
Pariasa , karena beliau tidak selalu tinggal dirumah. Sedangkan Ibu Ni Wayan Balik Pebriani
1 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Gede Ketut
Pariasa selama kurang lebih 1 bulan 1 minggu adalah :
1. Masalah yang dialami oleh Keluarga Dampingan I Gede Ketut Pariasa ialah kesulitan
ekonomi dan memngelolanya yang pada saat ini dikatakan masih cukup namun pada
saat ini harga kebutuhan pokok sudah mulai mengalami peningkatan sehingga akan
membebani keluarga, selain itu usia anak-anaknya yang sedang bersekolah dengan
biaya pendidikan yang tinggi sehingga menjadi salah satu beban dalam perekonomian
keluarga beliau.
2. Permasalahan yang paling terutama yang dialami keluarga ini adalah bagaimana
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk dapat bertahan hidup.
5.2 Rekomendasi
Dalam masalah yang akan dihadapi keluarga I Gede Ketut Pariasa, penulis
menyarankan agar keluarga I Gede Ketut Pariasa untuk melanjutkan pekerjaan yang biasa di
lakukan namun tetap dapat menambah pendapatan seperti mejejaitan, agar kebutuhan
sehari-hari dapat terpenuhi. Penulis juga menyarankan keluarga I Gede Ketut Pariasa mulai saat ini
mulai menyisihkan pendapatan mereka walaupun tidak seberapa sehingga nantinya dapat
2 LAMPIRAN
Keluarga Dampingan I Gede Ketut Pariasa Keluarga Dampingan I Gede Ketut Pariasa
Kondisi dapur keluarga dampingan Berbincang-bincang dengan keluarga dampingan
Kartu Keluarga Dampingan
3
Biodata Penanggung Jawab
Nama Lengkap : Ni Kadek Maya Purnamasari
NIM : 1311105041
Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Ilmu dan Teknologi Pangan
Tanggal Lahir/Umur : 18 Desember 1994/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Br. Suralaga, Ds. Abiantuwung, Kec. Kediri, Kab.
Tabanan