• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015 Panduan Format Rencana Strategis Pengembangan Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2015 Panduan Format Rencana Strategis Pengembangan Sekolah"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Template

School Development Plan

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)
(3)

BAB I PENDAHULUAN

(4)

Template SDP ini menjelaskan secara rinci format/template yang disarankan untuk digunakan pada penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan (SDP).

Dokumen Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/School Development Plan disusun secara sistematis dengan struktur sebagai berikut:

Isi MaksimumJumlah Halaman depan / Cover Rencana Strategis

Pengembangan Sekolah/School Development Plan 1 6

Lembar Pengesahan 1 8

Identitas Sekolah 1-2 10

Surat Keputusan Pengangkatan Tim Pengembang

Sekolah 1-2 12

Kata Pengantar 1

-Daftar Isi 1-2 15

A. Ringkasan Eksekutif 1-2

-B. Visi dan Misi 0.5

-C. Tujuan SMK Tahun 1 – Tahun 5 0.5

-Bab I - Kondisi Aktual Sekolah 5

Bab II - Analisis Organisasi 5

Bab III - Penetapan Isu – Isu Utama dan Strategy

Map 3

Bab IV - Program Pengembangan 10

Penutup 1

Lampiran terbatasTidak

Rekomendasi Penulisan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan (SDP):

(5)

Lampiran berisi dokumen yang dianggap perlu seperti data guru/siswa, data akademik selama 3 tahun, data fasilitas sekolah, surat perjanjian kerja sama dengan industri/ pemda/ pihak lain, surat akreditasi, ISO, dan lain-lain.

2. Jenis huruf yang digunakan sebaiknya Times New Roman 12 atau Calibri 11 dengan spasi 1’

3. Menggunakan format-format yang ada pada dokumen ini.

1. Halaman Depan School Development Plan

Halaman depan School Development Plan merupakan halaman judul dari dokumen School Development Plan. Untuk kemudahan identifikasi, sekolah perlu memuat informasi penting antara lain:

1. Nama dokumen:

(6)

School Development Plan memuat program pengembangan sekolah untuk kurun waktu empat tahun, jadi masa berlaku dokumen adalah tahun 1 hingga tahun 4, misalnya tahun 1 adalah 2015 maka tahun 4 adalah 2018. Jadi masa berlaku Dokumen School Development Plan adalah 2015-2018.

3. Nama SMK:

Cukup jelas, yaitu nama SMK 4. NISP:

Cukup jelas

5. Alamat SMK:

Cukup jelas

6. Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

7. Logo Sekolah:

Cukup jelas

8. Logo Pemerintah Daerah Propinsi:

Cukup jelas

9. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota:

Cukup jelas

10.Tanggal/bulan/tahun:

Tanggal disahkannya School Development Plan

Contoh format halaman depan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.

School Development Plan

(7)

Nama SMK

: ………..

NISP

: ………..

Alamat

: ………..

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(tanggal/bulan/tahun)

2. Lembar Pengesahan

School Development Plan merupakan dokumen yang penting yang memuat program pengembangan SMK untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, School Development Plan perlu disetujui dan disahkan oleh para pemangku kepentingan SMK, yaitu:

1. Kepala SMK 2. Kepala Komite

3. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota

Logo

Sekolah

Logo

(8)

4. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Propinsi

Contoh format lembar pengesahan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.

School Development Plan (SDP) SMK ... Tahun 2015/20.. disetujui dan disahkan oleh :

Hal | 7

KOP SURAT SEKOLAH

..., ... ...

2015

(9)

3. Lembar Identitas Sekolah

Mengingat School Development Plan bukan hanya digunakan untuk keperluan internal sebagai dokumen untuk mengarahkan program pengembangan SMK, namun juga dapat digunakan untuk pihak eksternal, SMK perlu memberikan data identitas dasar sebagai informasi bagi pihak luar sekolah.

Beberapa data yang perlu ada pada lembar identitas sekolah antara lain: 1. Nomor Statistik Sekolah:

Cukup jelas

2. Nama Sekolah:

Cukup jelas

3. SK Pendirian sekolah:

(10)

4. Bidang Keahlian:

Cukup jelas, bidang keahlian apa saja yang ada di SMK 5. Alamat Sekolah:

Cukup jelas

6. Nomor Telepon dan Faksimili:

Cukup jelas

7. Website dan eMail:

Cukup jelas

Lembar Identitas Sekolah ini perlu ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah.

Contoh format Lembar Identitas Sekolah terlampir pada halaman berikut.

IDENTITAS SEKOLAH

Nomor Statistik Sekolah :

……….

Nama Sekolah :

……….

(11)

SK Pendirian Sekolah

: ...

Bidang Keahlian :

(12)

4. Format SK Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembangan SMK

Untuk memastikan bahwa sekolah melaksanakan program pengembangan SMK yang bertujuan mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sekolah perlu mengangkat penanggung jawab program pengembangan.

Sebagai dasar legalitas penanggung jawab program pengembangan memobilisasi seluruh sumber daya SMK terkait untuk melaksanakan program tersebut, kepala sekolah perlu mengangkat para penanggung jawab program pengembangan melalui SK pengangkatan. Kopi Surat Keputusan Pengangkatan tersebut perlu dilampirkan di SDP SMK.

Sesuai dengan program pengembangan yang perlu diprioritaskan oleh SMK, jumlah penangggung jawab program harus sesuai dengan jumlah program pengembangan yang dilaksanakan oleh SMK.

(13)

Lampiran : SK No. ………

TIM PENGEMBANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ....

Ketua Tim Pelaksana : ………... NIP

Anggota Tim Pelaksana :

Penanggung Jawab Fokus

Pengembangan – 1 : ………... NIP ……….………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 2

: ………... NIP ……….………

Penanggung Jawab Fokus

Pengembangan – 3 : ………... NIP ……….………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 4

: ………... NIP ……….………

Penanggung Jawab Fokus

Pengembangan – 5 : ………... NIP ……….………

(14)

... NIP. ...

5. Kata Pengantar

Dokumen School Development Plan perlu memiliki Kata Pengantar dari Kepala Sekolah yang menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada lima tahun mendatang dan program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.

(15)

6. Daftar Isi

Sebagaimana dokumen pada umumnya, School Development Plan perlu memiliki Daftar Isi yang memuat struktur dokumen dan halamannya. Setiap halaman pada dokumen School Development Plan perlu diberikan nomor halaman yang letaknya bebas, dapat di pojok kanan atas atau pojok kanan bawah setiap halaman. Struktur Daftar Isi School Development Plan dianjurkan sebagai berikut:

1. Lembar Pengesahan 2. Identitas Sekolah

3. SK Tim Pengembang Sekolah 4. Kata Pengantar

5. Daftar Isi

6. A. Ringkasan Eksekutif 7. B. Visi dan Misi

8. C. Tujuan SMK Tahun 1 – Tahun 5 9. BAB I – Kondisi Aktual Sekolah 10.BAB II – Analisis Organisasi

11.BAB III – Penetapan Isu-isu Utama & Strategy Map 12.BAB IV – Program Pengembangan

13.Penutup 14.Lampiran

(16)

DAFTAR ISI

B. Visi dan Misi

……… ……….

C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 4)

………

Bab I Kondisi Aktual SMK

……… ……

Bab II Analisis Organisasi SMK

………..

Bab III Penetapan Isu-Isu Utama dan Strategy Map

………..

Bab IV Program Pengembangan SMK

(17)

Lampiran 1 - Lampiran 2 - Lampiran 3 -dst

7. A. Ringkasan Eksekutif

Dokumen School Development Plan perlu memiliki Ringkasan Eksekutif yang menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada empat tahun mendatang dan program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK. Tidak ada format khusus untuk bagian A. Ringkasan Eksekutif.

8. B. Visi dan Misi

Pada bagian B. Visi dan Misi, SMK menuliskan visi dan misi yang telah diformulasi oleh SMK sebelumnya.

Tidak ada format khusus untuk bagian B. Visi dan Misi

9. C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 5)

(18)

Tidak ada format khusus untuk bagian C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 5)

10. Bab I. Kondisi Aktual SMK

Bab I Kondisi Aktual SMK memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini. Sekolah perlu membedakan isi dari Bab I ini dengan Bab II yang sudah mengerucut pada analisa kondisi SMK.

Beberapa informasi minimum mengenai kondisi SMK yang perlu termuat pada bab ini antara lain:

Struktur Organisasi/ Organigram SMK:

Memuat jabatan serta alur komunikasi antar jabatan di SMK. Struktur Organisasi tersebut perlu dilengkapi dengan daftar nama pemangku jabatan. Contoh Format Struktur Organisasi dapat dilihat pada halaman 18-19.

Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMK:

Penjelasan singkat mengenai program studi/ jurusan yang ada di SMK yang memuat informasi mengenai akreditasi dan prestasi yang pernah dicapai oleh masing-masing program studi.

Contoh Tabel Ikhtisar Program Studi/ Jurusan yang ada di SMK dapat dilihat pada halaman 20.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

Penjelasan singkat mengenai jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bekerja di SMK beserta kualifikasinya (ijazah terakhir, sertifikasi, status kepegawaian, dll). Contoh Tabel Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat dilihat pada halaman 21.

Siswa:

(19)

Lulusan:

Penjelasan singkat mengenai jumlah alumni bekerja, kuliah dan berwirausaha berdasarkan tahun kelulusan dan jenis kelamin. Contoh Tabel Lulusan dapat dilihat pada halaman 23.

Sarana dan Prasarana:

Penjelasan singkat mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK berikut kondisi aktualnya. Contoh Tabel Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada halaman 24.

Kerja sama dengan Industri:

(20)

Struktur Organisasi SMK

(21)

STRUKTUR ORGANISASI SMK …

Kepala Sekolah: Nama pejabat

Komite Sekolah: Nama pejabat

Majelis Sekolah: Nama pejabat

QMR: Nama pejabat

Kasubbag Tata Usaha: Nama pejabat

Perencanaan dan Pengembangan: Nama pejabat

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum: Nama pejabat

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan: Nama pejabat

Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarpras dan

Ketenagaan: Nama pejabat

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas dan

Industri: Nama pejabat

Kepala Urusan Bagian Pengembangan

Kurikulum: Nama pejabat

Kepala Urusan Pem & Evaluasi Pendidikan: Nama pejabat

Kepala Urusan Media dan Perpustakaan: Nama pejabat

Kepala Urusan Kegiatan OSIS: Nama pejabat

Kepala Urusan Ekstra Kurikuler: Nama pejabat

Kepala Urusan Lingkungan Hidup: Nama pejabat

Kepala Urusan Bimbingan dan Konseling: Nama pejabat

Kepala Urusan Sarana dan Prasarana: Nama pejabat

Kepala Urusan Ketenagaan Nama Pejabat

Kepala Urusan Kerjasama Industri dan

Prakerin: Nama Pejabat

Kepala Urusan Hubungan masyarakat: Nama Pejabat

Kepala Urusan Bursa Kerja Khusus: Nama Pejabat

Koordinator Normatif dan Adaptif: Nama pejabat

(22)

IKHTISAR PROGRAM STUDI 1. Program Studi 1

Kompetensi Keahlian

2. Program Studi 2 Kompetensi Keahlian Program Studi &

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang adadi SMK. Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan nilai akreditasi terakhir yang diperoleh SMK berdasarkan pelaksanaan akreditasi oleh BAN SM

Tahun Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan tahun akreditasi yang terakhir dilaksanakan

Prestasi yang pernah

dicapai: Tuliskan prestasi (dari kompetensi di berbagaitingkatan, misalnya kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga nasional) yang dicapai selama 4 tahun terakhir sebelum masa berlaku School Development Plan, misalnya School Development Plan berlaku dari tahun 2015 hingga 2018, maka prestasi yang ditulis adalah prestasi yang dicapai pada tahun 2011-2014.

(23)
(24)

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIK

Mata Pelajaran Jumlah

PNS Non PNS Pendidikan

Sertifikasi

Usia KelaminJenis GT GTT GT GTT D3 S1/

D4 S2 <35 35-50 >51 L P ADAPTIF

NORMATIF

PRODUKTIF

TENAGA KEPENDIDIKAN

Fungsi Jumlah

(25)

Keterangan:

PENDIDIK

Mata Pelajaran: Cukup jelas. Tuliskan Mata Pelajaran yang ada di SMK. Mata Pelajaran tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis mata pelajaran, adaptif atau normatif atau produktif.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total pendidik berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Non Pegawai Negeri Sipil

(Non PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus non-PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik di SMK berdasarkan tingkat pendidikan D3, S1/D4 dan S2 berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Sertifikasi: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang telah memiliki sertifikat berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia <35, 35-50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

TENAGA KEPENDIDIKAN

Fungsi: Cukup jelas. Tuliskan fungsi-fungsi yang ada di SMK.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total tenaga kependidikan berdasarkan setiap fungsi yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK

Non Pegawai Negeri Sipil

(Non PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yangberstatus non PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan berdasarkan tingkat pendidikan (SLTA, D3, S1/D4, S2) untuk setiap fungsi yang ada di SMK

(26)

ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

SISWA

Kompetensi Keahlian

Tingkat

I TingkatII TingkatIII TingkatIV Jumlah L P L P L P L P L P Total

Bekerja Wirausaha LanjutStudi Mengang-gur Jumlah Tahun*

L P L P L P L P L P Total

*Tahun pelaksanaan penelusuran tamatan Keterangan:

SISWA

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK. Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Tingkat I – Tingkat IV: Cukup jelas. Isilah jumlah siswa tingkat 1 – 4 berdasarkan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total siswa (tingkat I – IV) berdasarkan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.

LULUSAN

Tahun kelulusan: Cukup jelas. Tahun kelulusan alumni. Sebaiknya 3 tahun terakhir.

(27)

Bekerja: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang bekerja, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Wirausaha: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang wirausaha, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Studi Lanjut: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang melanjutkan studi, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Menganggur: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang menganggur, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Tahun: Cukup jelas. Tuliskan tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

KONDISI PRASARANA

Ruang/Area Kerja Jumlahruang Total Luas(m2)

Jumlah berdasarkan Kondisi Baik SedangRusak RusakBerat

KONDISI SARANA Baik SedangRusak RusakBerat

Keterangan:

KONDISI PRASARANA

Ruang/Area Kerja: Cukup jelas. Tuliskan jenis ruang/ area kerja yang ada di SMK, misalnya:

Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang pelayanan administrasi dll

Jumlah ruang: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan jenis ruang/area keja yang ada di SMK.

(28)

Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan kondisinya: baik, rusak sedang atau rusak berat.

KONDISI SARANA:

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.

Nama/ Jenis Sarana: Cukup jelas. Tuliskan nama/ jenis sarana yang ada berdasarkan kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah total untuk sarana yang ada berdasarkan kompetensi keahlian.

(29)
(30)

KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI

Mitra Kerja

Sama Sektor Usaha Durasi KerjaSama Bentuk KerjaSama Aspek KerjaSama telah DicapaiHasil yang

Kompetensi Keahlian

(31)

Keterangan:

Mitra Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan nama perusahaan yang menjadi mitra kerja sama SMK.

Sektor Usaha: Cukup jelas. Tuliskan sektor usaha perusahaan mitra kerja sama SMK bergerak. Sebaiknya menggunakan penggolongan baku sektor ekonomi yang ditetapkan oleh BPJS, yaitu:

[1] Pertanian, [2] Pertambangan dan Penggalian, [3] Industri Pengolahan/ manufaktur, [4] Listrik, gas dan air, [5] Bangunan, [6] Perdagangan, hotel dan restoran, [7] Angkutan dan komunikasi, [8] Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, [9] jasa-jasa.

Durasi Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan durasi waktu kerja sama antara SMK dengan perusahaan mitra, dalam tahun. Apabila kerja sama tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama, maka yang dituliskan adalah durasi kerja sama pada perjanjian kerja sama.

Bentuk Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan bentuk kerja sama yang terjalin antara SMK dengan perusahaan mitra, misalnya: dengan MoU, tanpa MoU

Aspek Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan aspek-aspek apa saja yang termasuk ke dalam kerja sama tersebut. Aspek kerja sama tersebut antara lain:

1. Praktek Kerja Industri (prakerin) 2. Validasi/ sinkronisasi kurikulum 3. Uji kompetensi/Sertifikasi

4. Unit produksi dan jasa/teaching factory 5. Kunjungan Industri

6. Hibah alat dan bahan praktek 7. Beasiswa

8. In-house training 9. Siswa magang 10. Guru magang 11. Pelatihan guru

12. Guru tamu (mata pelajaran produktif) dari industri 13. Project work

14. Rekruitment 15. Bimbingan karir

16. Riset dan Pengembangan

Hasil yang telah dicapai: Cukup jelas. Tuliskan hasil-hasil apa saja yang telah dicapai dari kerja sama tersebut.

Kompetensi Keahlian

(32)
(33)

11. Bab II – Analisa Kesenjangan SMK

Bab II Analisa Kesenjangan SMK memuat analisa seberapa jauh kondisi aktual sekolah saat ini dari kondisi ideal yang diharapkan. Dalam melakukan analisa kesenjangan, sekolah dapat menggunakan kondisi aktual berdasarkan 8 standar nasional pendidikan sebagai acuan. Berdasarkan kesenjangan (antara kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut) Tim Pengembang Sekolah kemudian merekomendasikan program pengembangan yang bertujuan untuk memperkecil kesenjangan tersebut.

Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan analisa kesenjangan dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.2.1.

Komponen Pengembangan Kondisi Ideal Kondisi Saat ini PengembanganRekomendasi

(34)

12. BAB III – Penetapan Isu-Isu Utama dan Strategy Map

Setelah melakukan analisa kesenjangan atau analisa SWOT, sekolah dapat mengetahui secara obyektif kondisi aktual sekolah yang terjadi saat ini dan seberapa posisi tersebut dari kondisi ideal yang diharapkan terjadi. Bukan tidak mungkin kesenjangan tersebut sangat besar, sehingga diperlukan pula banyak upaya/program pengembangan yang bertujuan mempersempit kesenjangan tersebut. Namun demikian perlu juga diingat bahwa sekolah memiliki sumber daya yang tidak tak terbatas. Untuk itu, sekolah perlu menetapkan program pengembangan yang perlu diprioritaskan atau diutamakan. Setelah menetapkan isu utama, sekolah perlu memetakan hubungan antara program pengembangan pada strategy map.

Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan penetapan isu-isu utama dan

strategy map dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.3.1.

PENETAPAN ISU-ISU UTAMA

No PengembanganKomponen Rekomendasi Pengembangan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

(35)
(36)
(37)

13.BAB IV – PROGRAM PENGEMBANGAN

Setelah memiliki rekomendasi program pengembangan yang akan diprioritaskan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Tim Pengembang Sekolah mengembangkan Program Pengembangan Sekolah. Program Pengembangan Sekolah terdiri atas 2 bagian, yaitu: Penetapan Target dan Indikator dan Rencana Pengembangan Sekolah.

Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.1.

Target dan Indikator Program Pengembangan SMK (tahun 1 – tahun 5)

Tujuan

No

Komponen Pengemban

gan Indikator

Nilai Program

Pengembangan Penanggung Jawab Waktu Das

ar

Target Mulai Seles ai TH1 TH2 TH3 TH4 TH5

(38)

Keterangan:

Tahun 1 – Tahun 5 : Kurun waktu yang membatasi berlakukan Rencana Pengembangan Sekolah. Contoh: Tahun 1 adalah 2015, maka:

2015-2019

Tujuan : Rumusan tujuan yang telah ditetapkan yang ingin dicapai oleh sekolah dalam kurun waktu 5 tahun mendatang

Komponen

Pengembangan : Komponen pengembangan yang telah ditetapkan sebagaiisu-isu utama Indikator : Nilai yang ditetapkan sebagai tanda tercapainya tujuan.

Nilai Dasar : Nilai aktual untuk indikator-indikator pada tahun TH0 Target : Nilai yang ingin dicapai setiap tahunnya, yaitu pada tahun

TH1 hingga TH5. Satuan yang dipakai harus sama dengan satuan pada indikator dan baseline.

Program

Pengembangan : Program yang disepakati akan dilaksanakan untukmencapai tujuan. Penanggung jawab : Perorangan yang ditunjuk memimpin/memantau

pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai tujuan. Waktu Mulai : Waktu kapan program tersebut harus dimulai

(39)

Setelah memiliki Target dan Indikator untuk program pengembangan sekolah, Tim Pengembang Sekolah perlu menyusun Rencana Kerja Sekolah yang menjelaskan secara rinci program pengembangan tersebut.

Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.2.

RENCANA KERJA SEKOLAH SMK …

TAHUN 1 – TAHUN 5

Komponen Pengemba

ngan

Program

Pengembangan Kegiatan Waktu Penanggu ng Jawab

Anggaran Mulai Selesai Jumlah(000,-) SumberDana

(40)

Keterangan:

SMK ... : Nama SMK yang bersangkutan

Tahun 1 – Tahun 5 : Kurun waktu yang membatasi berlakukan Rencana

Pengembangan : Program yang disepakati akan dilaksanakan untukmencapai tujuan. Kegiatan : Langkah rinci yang perlu dilakukan yang termasuk

dalam program pengembangan.

Waktu Mulai : Waktu kapan kegiatan tersebut harus dimulai Waktu Selesai : Waktu kapan kegiatan tersebut harus selesai Penanggung jawab

Kegiatan : Perorangan yang ditunjuk memimpin/memantaupelaksanaan kegiatan yang masuk dalam program tertentu. Penanggung jawab kegiatan bisa berbeda dengan penanggung jawab program. Apabila satu program memiliki beberapa penanggung jawab kegiatan, maka para penanggung jawab kegiatan dikoordinasikan oleh penanggung jawab program Jumlah anggaran : Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan suatu

kegiatan. Jumlah biaya dituliskan dalam ribu Rupiah

Referensi

Dokumen terkait

berbasis Edmodo pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memperoleh skor rata-rata 2,64,

Merujuk kepada pemeliharaan al-Quran pada periode sesudah Usman bin Affan ini, dapat diaplikasikan metode pendidikan qur'ani dalam pembelajaran agama di perguruan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jarak tanam dan kedalaman tanam pada tinggi tanaman, kanopi tanaman, jumlah umbi per tanaman,

Untuk mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh infeksi tersebutc. Untuk membunuh atau menghentikan perkembangan kuman penyebab infeksi

Arah program kursus dan pelatihan tersebut adalah pembekalan kepada peserta didik dengan berbagai keterampilan untuk dapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri

Kecepatan awal paket adalah sama dengan balon dan menunjuk ke atas, yang diambil sebagai arah positif?. Percepatan gravitasi berada di arah

Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus

Untuk guru yang kinerjanya bagus bisa mencapai nilai 87,3 (baik) karena memiliki semangat mengajar, menggunakan metode tepat, pemilihan media dan alat bantu dapat