• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Situs di SMP Muhammadiyah 9 Todanan-Blora).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Situs di SMP Muhammadiyah 9 Todanan-Blora)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada

Program Studi M anajemen Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas M uhammadiyah Surakarta untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh

Gelar M agister dalam Ilmu M anajemen Pendidikan

Oleh

HANDIKA RAHM AN NIM : Q 100 130 023

PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA

(2)
(3)

1

Program Pascasarjana Universit as M uham madiyah Surakart a Email: handika_rahman85@yahoo.com

Abstract

The aim of this research is t o describe t he principal to manage hum an resources, infrast ruct ure and budget in SM P M uham m adiyah 9 Todanan. This research concent rat e on the leadership st yle of t he principal. The m et hod used is qualit ative m et hod which concent rat es on qualit ative descript ive design. The principal has tasks t o implem ent t he funct ions of t he leader, as t he funct ions has relat ionship, with the aim of education and creat e good t eaching and learning process effect ively and efficient ly. The principal must pay at t ent ion t o t he need and int erest of infrast ructure by involving t he t eacher. The job descript ions are needed nad he can appoint someone t o m anage t he curriculum . So, the t eaching and learning process can be maxim ized. The principal can focuse on coordination, comm unicat ion, part nership with t reasurer, school com m it t ee and parent .

Keyw ords: leadhership, hum an resources, infrast ructure, budget .

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah unt uk mendeskripskan kepala sekolah dalam mengelola sum ber daya m anusia, sarana prasarana, dan pem biayaan keuangan di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan. Penelit ian m enit ik berat kan pada gaya kepemimpinan kepala sekolah. M et ode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah met ode kualit at if dengan berorientasi pada kualit atif-deskrept if (Qualit ative Descript ive Design) dengan pendekatan t unggal t erpancang yang t erarah pada akses t unggal yaitu Kinerja Kepala SM P M uhamm adiyah 9 Todanan. Hasil penelitian ini kepala sekolah m em punyai t ugas m elaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan, baik fungsi yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan m aupun pencipt aan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar yang efekt if dan efisien. Kepala Sekolah perlu memperhat ikan kebut uhan dan kepent ingan sarana prasarana pem belajaran dengan melibat kan guru. Pendelegasian w ewenang dan kepent ingan yang terkait dengan kurikulum mutlak diperlukan, dan kepala sekolah dapat menunjuk seseorang untuk membidangi urusan kurikulum t ersebut . Dengan demikian urusan pembelajaran dapat dioptim alkan. Kepala sekolah dalam pengelolaan dana pendidikan di sekolah mengut amakan koordinasi, komunikasi, kerjasam a dengan bendahara,kom it e sekolah sert a orang t ua siswa.

(4)

PENDAHULUAN

Kepem im pinan adalah proses m empengaruhi akt ifit as individu atau kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan t ert ent u dalam situasi t ert ent u. Dalam mempengaruhi akt ifit as individu unt uk mencapai tujuan t ert ent u, seorang pemimpin m enggunakan kekuasaan, kew enangan, pengaruh, sifat dan karakt erist ik, dan tujuannya adalah m eningkat kan produkt ifitas dan moralit as kelompok.

Ket ercapaian t ujuan pendidikan sangat bergant ung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepem im pinan kepala sekolah yang m erupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena kepala sekolah merupakan soerang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bert ugas m engat ur semua sum ber organisasi dan bekerjasam a dengan guru-guru dalam mendidik sisw a untuk mencapai tujuan pendidikan.

SDM yang unggul adalah SDM yang m emiliki kesadaran untuk meningkat kan diri secara t erus m enerus. Berkait an dengan SDM t ersebut , t ernyat a SDM kit a belum lah bisa dikat akan SDM yang berkualit as karena pendidikan di negeri ini belum lah bisa m encapai t at aran SDM yang berkualitas, salah sat u penyebabnya adalah pendidikan belum m am pu menghasilkan lulusan yang m umpuni t ersebut .

Pengelolaan t enaga kependidikan yang efekt if berhubungan dengan pembangunan t enaga kependidikan Indonesia. Perlu untuk m em berdayakan Sumber Daya M anusia guna m eningkat kan kinerj a sekolah. Hal ini bisa dilakukan dengan pembinaan disiplin t enaga kependidikan, pemberian mot ivasi, penghargaan (rew ard) dan persepsi (M ulyasa, 2011:141).

(5)

pendidikan dapat berjalan dengan lancar, t erat ur, efekt if dan efisien. Sement ara prasarana pendidikan adalah semua benda at au fasilit as yang ada yang memperm udah dan m em perlancar proses pendidikan dan pengajaran t et api sifatnya t idak langsung, misalnya ruang kelas/ gedung, meja kursi, jalan-jalan yang ada di lem abaga pendidikan.

Pendidikan yang berkualit as juga t idak bias m eninggalkan kebut uhan dana yang t idak sedikit . Dengan bahasa lain, pendidikan t idak akan berlangsung dengan baik t anpa adanya dukungan dana at au uang. Bisa diibarat kan uang it u sepert i kuda dan pendidikan itu sendiri dit amsilkan sepert i gerobak. Tanpa ada t enaga dari kuda gerobak hanya akan berdiri di tem pat . M enurut Tim Dosen UPI (2009:255) uang t ermasuk daya yang langka dan t erbat as.

Im plikasi st rat egi bagi SM P M uham madiyah 9 Todanan, bahw a peningkat an sumber daya m anusia di sekolah ini perlu unt uk dilakukan secara berkelanjut an. Pot ensi sumber daya m anusia yang ada bila dikelola dengan baik akan menjadi kekuat an yang bias m enggerakkan. Pada gilirannya, semua daya ini akan mencipt akan reput asi yang baik sekolah di mat a m asyarakat sehingga SM P M uham madiyah 9 Todanan menebarkan kebaikan karena mem ajukan pendidikan dan m engibarkan cit ra sebagai sekolah yang berm utu.

Analisis yang lebih dalam unt uk mengident ifikasi guna m enget ahui fakt or-fakt or yang mengham bat t ersedianya sarana dan prasarana pendidikan jasm ani. Selain itu, penelit ian ini berimplikasi pada perlunya pihak sekolah m enget ahui kondisi yang kurang memadai akan m empengaruhi kualit as proses hasil dari pendidikan jasmani yang diberikan kepada sisw a. Sehingga pihak sekolah diharapkan unt uk berusaha meningkat kan ket ersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasm ani di sekolah demi kelancaran dan kesuksesan proses pembelajaran.

(6)

pengalam an kompet ensi, loyalit as dan kerja kerasnya kepala sekolah mendapat kan dukungan dari berbagai pihak yaitu guru, sisw a, komit e sekolah dan juga m asyarakat . Dari uraian yang t elah diuraikan penulis t ert arik untuk membahas t ent ang bagaimana kepem im pinan kepala sekolah di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan, Kecam at an Todanan, Kabupat en Blora?

Bert it ik t olak dari lat ar belakang yang t elah diuraikan di atas, penelit ian ini bert ujuan untuk m endiskripsikan: (1) Kepala Sekolah dalam m engelola Sumber Daya M anusia di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan, (2) Kepala Sekolah dalam m engelola Sarana Prasarana di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan, dan (3) Kepala Sekolah dalam mengelola Pem biayaan di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan.

M ETODE PENELITIAN

Jenis penelit ian ini adalah kualitat if-deskript if (Qualit ative Descript ive Design). Pendekat an yang digunakan adalah dengan pendekat an tunggal

(7)

inst rumen. Kehadiran peneliti sebagai inst rum en penelit ian berupaya mengadakan pengam atan pada subjek penelit ian dan pengam at an pun dilakukan secara t erbuka. Teknik pengum pulan dat a yang digunakan adalah w aw ancara mendalam , pengamat an, dan dokument asi. Ada tiga kegiat an dalam analisis yait u (1) reduksi dat a, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan at au verifikasi. Dat a harus m em iliki syarat m emuat kebenaran. Hal ini dim aksudkan agar dat a penelitian yang sebelum nya berupa informasi dapat dipert anggungjaw abkan dan karena digunakan untuk m embuat simpulan.

HASIL DAN PEM BAHASAN

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengelola Sumber Daya M anusia (SDM )

Berdasarkan hasil t emuan di lapangan bahw a pengelolaan Sum ber Daya M anusia (SDM ) di SM P M uham m adiyah 9 Todanan Sumber Daya M anusia di sekolah (Guru dan Tenaga Kependidikan) merupakan sosok penent u berhasil tidaknya sebuah program di sekolah. Hasil t em uan ini didukung penelitian Samino, Suw ardi (2014) m enyim pulkan usaha yang dit erapkan kepala sekolah dalam m em bangun sum ber daya m anusia m elalui m anajem en personalia. Hal ini berart i bahw a m engelola sumber daya m anusia m erupakan bidang yang sangat pent ing dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah.

(8)

pengakt ifan M GM P sekolah, m engadakan pelat ihan, pelat ihan secara m andiri.

Gaya kepemimpinan kepala sekolah m em berikan pengaruh dan dampak positif t erhadap kepuasan kinerja guru. Dengan dem ikian yang dim aksud dengan kinerja guru adalah sebagai keberhasilan guru dalam m elaksanakan kegiat an belajar m engajar yang bermut u, m eliput i aspek: keset iaan dan m engem bangkan m et ode, m enguasai bahan pelajaran dan m enggunakan sum ber belajar, bert anggung jaw ab m em ant au hasil belajar m engajar, kedisiplinan dalam m engajar dan t ugas lainnya, kreat ivitas dalam m elaksanakan pengajaran, melakukan int eraksi dengan m urid untuk m enim bulkan m ot ovasi, kepribadian yang baik, jujur dan ob jekt if dalam m embimbing sisw a, m am pu berfikir sist em at is t ent ang apa yang dilakukannya, dan pem ahaman dalam adm inist rasi pengajaran.

Sumber daya manusia (SDM ) adalah fakt or sent ral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk sert a t ujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepent ingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, m anusia m erupakan fakt or st rat egis dalam sem ua kegiat an inst itusi/ organisasi. Selanjutnya, sekolah sebagai suat u organisasi di dalamnya t erhimpun kelom pok-kelom pok manusia yang m asing-masing baik secara perorangan maupun kelom pok saling melakukan hubungan kerja sama unt uk m encapai tujuan. Kelom pok-kelompok manusia yang dim aksud adalah sumber daya manusia yang t erdiri dari: kepala sekolah, guru, penjaga, sisw a, dan kelompok orang t ua/ w ali sisw a.

(9)

Sumber daya m anusia dilihat bukan sekadar sebagai aset ut am a, t et api aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikem bangkan (bandingkan dengan portofolio invest asi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liabilit y (beban, cost ). Nunu Nuchiyah (2007) m engungkapkan bahw a dalam m enjalankan tugas dan perannya kepala sekolah m em bagi tugas dan m engolola sumber daya m anusia yang ada dengan baik. Dalam definisi yang lain, sumber daya m anusia adalah kem am puan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifat nya dit entukan oleh ket urunan dan lingkungannya, sedangkan prest asi kerjanya dim ot ivasi oleh keinginan unt uk m em enuhi kepuasannya.

Kesem pat an untuk m engembangkan sebuah sekolah hingga m enjadi sebuah sekolah yang sungguh efekt if kiranya m embutuhkan kreat ivit as kepem im pinan yang m em adai. Kreat ivit as pimpinan yang semacam it u dapat t erlihat at au m uncul m anakala para pimpinan sekolah m ampu dan m au melakukan perubahan-perubahan t ent ang cara dan m etode yang m ereka gunakan untuk m em anajem eni sekolah. Sunart o (2011) menjelaskan bahw a seorang kepala sekolah sebagai m anajer dituntut m emiliki kesiapan unt uk m engelola sekolah, kem am puan dan kem auan m uncul m anakala para pemimpin sekolah dapat membuka diri secara luas unt uk m encari dan m enyerap sum ber-sumber yang dapat mendorong perubahan manajerial, dan kiranya konsep-konsep dasar untuk melakukan perubahan t ersebut t ersedia luas dalam bidang di luar bidang pendidikan it u sendiri, yakni bidang manajemen.

(10)

kecenderungan dalam kepem impinan pada area berikut ini: st andard kepem im pinan, perkem bangan kepem im pinan, kepem im pinan bersam a, dukungan untuk kepemimpinan sekolah, perubahan dalam m isi, perencanaan dan rancangan fasilit as, konfigurasi ruang kelas, penggunaan w akt u sekolah, program aw al, program khusus, t ransfer sekolah, penggunaan t eknologi dan sekolah virt ual. Dalam hal ini kepala sekolah m empunyai tugas melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan, baik fungsi yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan m aupun iklim sekolah yang kondusif bagi t erlaksananya proses b elajar m engajar yang efekt if dan efisien.

Kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan dapat mem berikan konst ribusi at au m asukan kepada personil t erut ama dalam pengambilan keputusan, baik secara kom ando m aupun berkoordinasi, untuk m encapai t ujuan yang sudah dirumuskan dalam st rukt ur organisasi. Sunart o (2011) m emaparkan bahwa kepala sekolah sebagai kat egori adm inist rasi pendidikan perlu melengkapi w aw asan kepem impinan pendidikan dengan penget ahuan dan sikap yang ant isipat if t erhadap perubahan yang t erjadi dalam kehidupan masyarakat , t ermasuk kebijakan pendidikan. Oleh karena itu kepala sekolah dalam m elaksanakan t ugas-t ugasnya, kepala sekolah bert indak sebagai manajer dan sekaligus sebagai supervisor. Secara rinci, uraian tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut : (1). M erencanakan pelaksanaan pembelajaran, kepem im pinan, administ rasi dan supervisi, (2)m engkoordinasikan seluruh kegiat an sekolah, (3)mengaplikasikan seluruh program sesuai degan t ugas pokok dan fungsi, (4)m engaw asi seluruh kegiat an program sekolah, (5)m em otivasi dan m embimbing pelaksanaan t ugas-t ugas dan pegaw ai.

(11)

m enjelaskan kepem im pianan kepala sekolah m em bawa hubungan yang sinergi dengan guru dan sisw a. Dari pengert ian di at as dapat disimpulkan bahw a t ugas guru adalah sebagai berikut : (1) mencipt akan kondisi fisik ruang belajar dan alat pelajaran yang m em enuhi syarat , (2)mencipt akan kodisi psikologi yang kondusif sehingga kemauan belajar dapat berkem bang, (3) m embuatpersiapan m engajar harian, (4)m erencanakan persiapan m engajar dalam sat u sem est er dan t ahunan, (5) membuat persiapan m engajar m enurut jadw al dan persiapan sesuai dengan satuan pelajaran yang dit et apkan, (6)m engadakan evaluasi sert a bimbingan laporan kepada pihak-pihak yang berkepent ingan atas hasil belajar sisw a, (7) mengadakan upaya perbaikan berdasarkan hasil-hasil evaluasi, (8) berusaha menget ahui bakat , m inat dan kem am puan sisiw a, (9) membantu m enyalurkan sert a m engarahkan bakat dan m inat sisw a, (10) ikut sert a menjaga nama baik sekolah, (11) m elakukan tugas-t ugas lain yang diberikan oleh kepala sekolah, (12) menyusun laporan kegiat an belajar dan m engajar.

Ditinjau dari tingkat pendidikan, sumber daya manusia di SM P M uham madiyah 9 Todanan dapat dikat akan t elah m em adai dan siap m elaksanakan tugas dan fungsi m asing-m asing. Art inya m asing-masing guru sudah mengajar sesuai dengan konsent rasi pendidikan. Keadaan ini m emungkinkan t ercipt anya kualit as kerja yang lebih baik dari segi ket enagaan.

(12)

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana Berdasarkan hasil t em uan di lapangan bahw a pengelolaan sarana dan prasarana di SM P M uham m adiyah 9 Todanan sarana pendidikan adalah peralat an dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan m enunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar m engajar, sepert i papan tulis, spidol, penghapus, alat tulis, buku dan m edia pembelajaran.

Sedangkan yang dim aksud prasarana pendidikan adalah fasilit as yang secara t idak langsung menunjang jalannya proses pendidikan at au pengajaran di suatu lemabaga pendidikan, sepert i gedung, ruang kelas, kebun sekolah, halam an, jalan m enuju sekolah, dan sebagainya. Jabar (2011), mengemukakan bahw a kepemimpinan sangat lah penting sebab disamping berperan sebagai penggerak juga berperan unt uk melakukan kont rol dalam segala akt ivit as baik t erhadap st af pengajar, pesert a didik, dan sekaligus untuk menelit i persoalan-persoalan yang t im bul dalam masyarakat di lingkungan lem baga pendidikan itu sendiri.

Dengan pendelegasian t anggung jaw ab dan kew enangan kepala sekolah kepada baw ahannya yang dit unjuk unt uk m engurus sarana dan prasarana, hal ini menunjukkan SM P M uhammadiyah 9 Todanan t elah m engimplement asikan manajemen berbasis sekolah. Yahya Sudary(2010) m ejelaskan bahw a aspek prakt is dari peran kepala sekolah dan m engelaborasi fram ew ork dari lim a dim ensi kepala sekolah: kem am puan di bidang pendidikan, personal, relasional, int elekt ual, dan keorganisasian. Karena secara organisasi kepala sekolah t idak m ungkin m elaksankan sendiri m engurusi at au m engelola hal t ersebut dan tidak akan berhasil t anpa m elibat kan baw ahannya, m engingat cakupan tugas dan t anggung jawab sangat besar dan kom pleks.

(13)

m enyimpulkan adanya korelasi posit if ant ara: (1) kepem im pinan kepala sekolah dan prest asi dari ujian st andar nasional sekolah dasar, (2) kualit as pelayanan sekolah danprest asi dari ujian st andar nasional sekolah dasar, (3) kepem im pinan kepala sekolah, dan kualit as pelayanan sekolah dengan prest asi dari ujian st andar nasional sekolah dasar. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian, prest asi dari ujian st andar nasional sekolah dasar dapat dit ingkat kan m elalui kepem im pinan kepala sekolah dan kualit as pelayanan sekolah. Dengan dem ikian kualit as sarana dan prasarana m erupakan simbol kualitas pendidikan yang ada disekolah t ersebut. Sarana dan prasarana sekolah adalah t anggung jaw ab kepala sekolah. Sehingga sarana dan prasarana itu sendiri dapat m enciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah, sehingga menyenangkan bagi w arga sekolah dan t ersedianya sarana dan prasarana yang memadaibaik secara kualit as maupun kuantit as dan relevan dengan kepent ingan dan kebutuhan pendidikan.

Berbagai saran dan pembinaan demi peningkat an mutu SM P M uham mdiyah 9 Todanan sangat dinant ikan, utamanya para alumni yang sudah berhasil berkenan unt uk membant u sarana dan prasarana guna m elengkapi penunjang kegiat an belajar mengajar di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan.

3. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengelola Keuangan

(14)

set iap fakt or kepem im pinan. Pem bahasan bersama m elibat kan seluruh st akeholder pendidikan yang berkepent ingan disekolah akan m enghasilkan suat u perencanaan yang cermat , efekt if dan efisien dalam pengelolaan dana BOS.

Terkait dengan paparan dat a m engenai BOS di SM P M uham madiyah 9 Todanan dapat disam paikan beberapa t em uan, sebagai berikut : 1) perencanaan melibat kan seluruh komponen sekolah m eliputi kepala sekolah selaku ket ua Tim M anajem en BOS sekolah, komit e sekolah, dew an guru, sert a perwakilan orang tua/ wali sisw a, 2) sebelum m erumuskan RAPBS diawali dengan m elakuka evaluasi diri sekolah sert a analisis SWOT untuk m engident ifikasi kebutuhan sekolah, 3) sekolah bersikap t erbuka dalam proses perencanaan dim ana bersedia m enerima saran dan m asukan dari kom it e, guru, dan orang t ua/ wali sisw a, 4) ada respon positif dan kom itm en bersama dari seluruh kom ponen sekolah untuk m em ajukan sekolah m elalui penyususnan RAPBS. Sem iha Sahin (2004). Penelit ian ini menjelaskan untuk m enent ukan hubungan ant ara gaya kepem im pinan kepala sekolah dan budaya sekolah berhubungan pada persepsi dari kepala sekolah dan guru sekolah dasar dim ana dalam pengelolaan keuangan dimaksudkan adanya m anajem en yang baik, sehingga pengelolaan keuangan berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan met ode pengambilan sam pel lapisan tidak berat uran. Dengan kat a lain set iap kegiat an yang dilakukan sekolah m em erlukan biaya, baik itu disadari m aupun t idak disadari. Komponen keuangan dan pem biayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaat kan secara opt imal untuk m enunjang t ercapainya t ujuan pendidikan.

(15)
(16)

SIM PULAN

Kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya m anusia di SM P M uhamm adiyah 9 Todanan, m engelola profesionalism e t enaga pendidik dan kependidikan m enekankan pada profesionalisme guru, st af, siswa. M ereka harus bersinergi untuk m encapai t ujuan pendidikan yang t elah dit et apkan. Kepala sekolah harus siap m engembangkan dirinya. Ket erbukaan unt uk mengem bangkan diri ini bias m em ajukan pot ensi sekolah yang dimiliki.

Kepala sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana melakukan pendelegasian t anggung jaw ab dan kew enangan kepala sekolah kepada bawahannya yang ditunjuk unt uk mengurus sarana dan prasarana. Kepala sekolah melakukan pendelegasian t anggung jaw ab dan kew enangan kepala sekolah kepada baw ahannya yang ditunjuk unt uk mengurus sarana dan prasarana. Hal ini m enunjukkan bukt i bahw a di SM P M uham madiyah 9 Todanan t elah m engimplem ent asikan manajemen berbasis sekolah (M BS). Secara organisasi kepala sekolah t idak mungkin melaksanakan sendiri m engurusi at au mengelola hal t ersebut dan tidak akan berhasil t anpa m elibat kan baw ahannya, mengingat cakupan t ugas dan tanggung jaw abnya sangat besar dan kompleks.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Ann Hilliard, 2011, “ Current Trend In Educational Leadership For Student Success Plus Facilit ies Planning And Designing” . Journal: Cont emporary Issues in Educat ion Research, Vol. 4, No. 1, 1 – 8.

Dew i, Rosm ala. 2011. “ Kinerja Kepala Sekolah: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Konflik dan Efikasi Diri” . Jurnal Cakraw ala Pendidikan Vol. XXXIII, No. 2, 150 – 156.

Est er. 2011. “ Pengaruh Gaya Kepem im pinan Kepala Sekolah, M anajem en Berbasis Sekolah (M BS) dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru SM P di Wilayah Sub Rayon 04 Kabupat en Demak” . Jurnal Cakraw ala Pendidikan Vol. XXXIII, No. 2, 151 – 157.

Jabar. 2011. “ Peranan Kepemimpinan dan Part isipasi M asyarakat Terhadap Lem baga Pendidikan” . Jurnal M anajem en Pendidikan Vol. V, No. 5, 17 – 29.

Jerry Valent ine, M ike Prat er, 2011, “ Inst ructional, Tranform at ional, And M anagerial Leadership And Student Achievem ent : Higat School Principals M ake A Difference” . Journal: NASSP Bullet in, Journals Permission, Vol. 95, No. 1, 5 – 30.

Larry Smit h and Riley, 2012, “ School Leadreship and M anagem ent : Form erly School Organit at ion “ Shcool leadership in times of crisis” . Journal: School Leadership and M anagement, Vol. 32, No. 1, 57 – 71.

Nuchiyah, Nunu. 2007. “ Pengaruh Kepem impinan Kepala Sekolah dan Kinerja M engajar Guru Terhadap Prest asi Belajar Sisw a” . Jurnal Pendidikan Dasar Vol. V, No. 7, 17 – 29.

M oleong, Lexy. 2013. “M et odologi Penelit ian Kualit atif” . Bandung: PT Rem aja Rosdakarya.

M ulyasa. 2011. M enjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Rem aja Rosdakarya.

(18)

Semiha Sahin, 2004, “ The Relat ionship bet w een Transformat ional and Transact ional Leadership St yles of School Principals and School Cult ure (The case of Izmir, Turkey)” . Journal: Educat ional Scienses, Vol. 2, No. 2, 387 – 395.

Sudarya, Yahya. 2011. “ Dim ensi Kepem impinan Kepala Sekolah” . Jurnal AnalisisM anajemen Vol. 1, No. 1, 171 – 189.

Sugiyono. 2013. M et ode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet a.

Sunart o. 2011. “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, M anajem en Berbasis Sekolah (M BS) dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru SM P di Wilayah Sub Rayon 04 Kabupat en Demak” . Jurnal Analisis M anajemen Vol. 5, No. 1, 17 – 29.

Tim FKIP-UM S. 2010. M anajemen Pendidikan. Surakart a: M uham m adiyah Universit y Press.

Tim Dosen Administ rasi Pendidikan-UPI. 2010. M anajem en Pendidikan. Bandung: Alfabet a.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bentuk dan isi perjanjian kerjasama antara pihak dealer UD. Joding Jaya Motor sebagai

(1) Setelah semua peta-pendaftaran dari sesuatu desa disahkan menurut pasal 5 ayat (3), pengukuran dan pemetaan bidang-bidang tanah yang belum dipeta dalam

pembelajaran tari jaipong pada siswa tunarungu tingkat SMALB dalam ekstrakurikuler seni tari SLB Negeri Cicendo Kota Bandung ?”.Penelitian dilakukan terhadap satu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Risiko Usaha Bank baik secara parsial maupun simultan terhadap Return On Assets pada Bank Umum Nasional yang Terdaftar di

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko usaha bank (Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Net Interest Margin) berpengaruh

Susan Stainback dalam Sugiyono (2011:244) mmenyatakan bahwa “Analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Analisis digunakan untuk memahami

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan kemampuan manajerial terhadap laba pada pengusaha pakaian jadi di Kelurahan Jamika Kecamatan