DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS (In Vitro)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi
Diajukan Oleh: Pamela Lolita Berti
J520110005
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
iv MOTTO
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain
[QS. Al -Insyirah: 06-07 ]
Tuntutlah ilmu dan belajarlah ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu
[Al- Thabrani ]
The fear we don’t face become our limits
v
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan segala syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, saya persembahkan karya kecil
ini untuk....
Mama, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga dan selalu
memberikan yang terbaik
Papa, terimakasih untuk pelajaran hidup yang telah kau ajarkan sedari kecil hingga aku
dewasa dengan pengorbanan yang takkan pernah bisa terbalaskan
Adik- adikku, Imas dan Akmal, kalian penyempurna hidupku. Terimkasih telah memberikan
vi
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul “Daya Antibakteri Air Perasan Buah Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) terhadap Porphyromonas gingivalis Dominan Periodontitis (In Vitro)”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat diwujudkan. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent., Sp. Perio (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama penyusunan skripsi.
2. drg. Juwita Raditya Ningsih, atas kesediaannya menjadi dosen pembimbing pendamping dalam penulisan skripsi yang telah banyak memberikan saran dan koreksi demi kesempurnaan penulisan skripsi. 3. drg. Mahmud Kholifa, MDSc, selaku penguji dan ketua Biro Skripsi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak membantu dalam perizinan skripsi dan memberi saran dalam penulisan skripsi ini.
4. drg. Edi Karyadi, MM, selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam proses belajar di FKG UMS selama 3,5 tahun. 5. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
vii
6. Bapak Ikhwan, selaku laboran di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, yang telah mengizinkan dan membimbing penulis dalam melakukan penelitian.
7. Teristimewa kepada Mama, Papa, Adik Imas, dan Adik Akmal tersayang yang selalu mendukung dan mendo’akan, mengajarkan hal-hal kecil maupun besar yang tidak terhitung jumlahnya, membesarkan dengan kasih sayang dan menuntun hingga dewasa dengan pengorbanan yang takkan pernah bisa terbalaskan.
8. Teman seperjuangan skripsi, Andini Koptaria dan Era Karina yang selalu membantu dalam suka dan duka serta selalu memberikan kritik dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat penulis Nizar Muslim, Riezky Arsita, Ayu Rizky, Riska Mulyanti, Utami Alfi, dan Shabrina Dalili yang selalu ada di sisi penulis dan selalu memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
10.Sharas, Ama, Lintang, Klis, Dila, Nia, Aftina, dan teman-teman angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan semangatnya.
11.PSMKGI FKG UMS, PSMKGI 1214, dan PSMKGI 1416 terimakasih telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pengalaman yang tak ternilai selama 3 tahun ini.
Penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangaun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran gigi.
Surakarta, Maret 2015
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
MOTTO iv
PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
INTISARI xiii
ABSTRACT xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang 1
B.Rumusan Masalah 4
C.Keaslian Penelitian 5
D.Tujuan Penelitian 6
E. Manfaat Penelitian 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A.Telaah Pustaka
1. Jaringan Periodontal 8
2. Plak Gigi 15
3. Penyakit Periodontal 17
4. Bakteri Porphyromonas gingivalis 23
5. Lemon 25
6. Antibakteri 29
B.Landasan Teori 31
ix
D.Kerangka Konsep 32
BAB III. METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian 33
B.Tempat dan Waktu Penelitian 33
C.Subjek Penelitian 33
D.Estimasi Replikasi dan Besar Sampel 34
E. Identifikasi Variabel 35
F. Definisi Operasional 36
G.Alat dan Bahan Penelitian 36
H.Jalannya Penelitian 38
I. Alur Penelitian 42
J. Analisis Data 43
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Hasil 44
B. Pembahasan 48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 52
B. Saran 52
DAFTAR PUSTAKA 53
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rerata zona hambat 44
Tabel 2. Hasil uji one-way Anova 46
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Alat dan Bahan Penelitian
Lampiran 2: Proses Penelitian
Lampiran 3: Hasil Analisis Data
Lampiran 4: Surat Determinasi Tumbuhan Lampiran 5: Surat Kelaikan Etik
xiii
DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS (In Vitro) Pamela Lolita Berti
INTISARI
Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri patogen dominan periodontitis. Porphyromonas gingivalis menghasilkan beberapa faktor virulensi seperti gingipain, lipopolisakarida (LPS), kapsul, dan fimbriae. Faktor virulensi Porphyromonas gingivalis dapat memicu respon inflamasi, menginduksi sitokin proinflamasi, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal. Terapi obat antibiotik merupakan salah satu perawatan yang diberikan kepada penderita periodontitis. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibiotik salah satunya adalah air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) yang mengandung banyak senyawa bioaktif seperti flavonoid, karotenoid, limonoid, tannin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri air perasan buah lemon terhadap Porphyromonas gingivalis, daya antibakteri air perasan buah lemon konsentrasi 100% setara dengan kontrol positif chlorhexidine 0,2% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, dan kenaikan tingkat konsentrasi air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f) mempengaruhi kenaikan daya hambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis.
Penelitian diawali dengan pembuatan konsentrasi air perasan buah lemon. Air perasan buah lemon kemudian dibuat menjadi lima konsentrasi yang berbeda yakni konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Uji kepekaan bakteri dilakukan dengan meneteskan air perasan buah lemon konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, 100% menggunakan mikropipet sebanyak 30µL pada setiap lubang sumuran. Satu sumuran ditetesi 30µL Chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif dan satu sumuran ditetesi 30µL akuades steril sebagai kontrol negatif. Tahap pembacaan hasil dilakukan dengan mengukur zona hambatan (inhibition zone) yaitu zona bening di sekeliling sumuran yang menunjukkan tidak adanya pertumbuhan bakteri.
xiv
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) JUICE AGAINST Porphyromonas gingivalis
(In Vitro) Pamela Lolita Berti
ABSTRACT
Porphyromonas gingivalis is a pathogen bacteria that mostly found in periodontitis. Porphyromonas gingivalis produces some virulence factors such as gingipain, lipopolysaccharide (LPS), capsule and fimbriae, that can cause inflamation respons, induce proinflamatory cytokine, and damage periodontal ligaments. One of the treatment choices is antibiotic drugs that their properties also can be found in lemon. Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) as a herbal medicine contains bioactived substances such as flavonoids, carotenoids, limonoids, tannin, and terpenoids. The aims of this study were to understand antibacterial activity of lemon juice, to understand antibacterial activity of lemon juice with certain concentration was equal to positive control chlorhexidine 0,2%, and to understand the developing of lemon juice concentration was followed by the developing of antibacterial activity against Porphyromonas gingivalis.
This research was initiated by squeezing lemon to get lemon juice, and devided into 5 concentration afterwards which each concentration contains 60%, 70%, 80%, 90%, and 100% lemon juice per volume. Bacterial sensitivity test was done by dropping 30 μl each concentration of lemon juice using micropipette into plate contained 7 wells. The other 2 wells were filled by 30 μl clorhexidine 0.2% as positive control and 30 μl sterile aquadest as negative control.
The result was read by measuring inhibiton zone of each well and analysed using one-way Anova with 95% confidence interval. Statistical result showed that lemon juice concentration (60%, 70%, 80%, 90%, and 100%) have antibacterial activity effects against Porphyromonas gingivalis (p=0,00).