• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR

SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD

NEGERI 101765 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN

2012/ 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana PGSD S-I

OLEH :

FAISAL ANDI GESTY SYAHDA

108313098

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

FAISAL ANDI GESTY SYAHDA. 108313098. “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.

Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan kurang tepatnya metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA , guru hanya menggunakan metode ceramah. Untuk mengatasi masalah ini maka peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share sebagai upaya untuk menigkatkan hasil belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2012/ 2013.

Melalui hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini “melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V materi alat pernafasan pada manusia dan hewan di SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2012/2013” terbukti kebenarannya, t hitung 2,04 < 22,25 > 2,76. Maka lebih besar t hitung dari pada t table.

(6)

DAFTAR ISI

HAL

ABSTRAK ……….. i

DAFTAR ISI ………... ii

BAB I: PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah …………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………. 4

1.3 Pembatasan Masalah ……… 4

1.4 Rumusan Masalah……….. 5

1.5 Tujuan Penelitian ……….. 5

1.6 Manfaat Penelitian ……… 5

BAB II: KAJIAN TEORI ………... 6

2.1 Kerangka Teoritis ……… 6

2.1.1. Hasil Belajar ……….. 6

2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar ……….. 6

2.1.1.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………. 8

2.1.2 Pembelajaran Koopertif ………... 9

2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ………….. 9

2.1.2.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ………... 10

(7)

Share ……… 11

2.1.2.4 Keunggulan dan Kelemahan Think Pair Share ……… 13

2.1.3 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) di SD..………. 13

2.1.4 Belajar Dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) ………. 14

2.1.5 Alat Pernafasan Pada Manusia Dan Hewan ……… 15

2.2 Kerangka Berfikir ……… 17

2.3 Hipotesis Tindakan ……….. 18

BAB III : METODE PENELITIAN ……… 19

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………... 19

3.2 Jenis Penelitian ……… 19

3.3 Subjek Dan Objek Penelitian .………. 20

3.4 Oprasional Variabel Penelitian ……….... 20

3.5 Desain Penelitian ...……….. 21

3.6 Prosedur Penelitian ….………. 21

3.7 Teknik Pengumpulan Data ……….. 25

3.8 Teknik Analisis Data ………... 26

3.9 Kriteria Penilaian ………. 27

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 28

4.1 Hasil Penelitian ……….………... 28

(8)

4.1.2 Hasil Pelaksanaan Tes Awal (Pre Tes) ……… 29

4.2 Siklus I ...……….. ………... 31

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ………....………… 31

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ………....………… 32

4.2.3 Observasi Siklus I ………...………… 34

4.2.4 Refleksi Pelaksanaan Tindakan Siklus I ……..………… 36

4.3 Siklus II .……….. ………... 39

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ..…………....………… 39

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ………....………... 40

4.3.3 Observasi Siklus II ...………...………… 43

4.3.4 Refleksi Pelaksanaan Tindakan Siklus II ……..………... 45

4.4 Pembahasan Penelitian .………... 48

4.4.1 Siklus I ………....…………....………… 48

4.4.1 Siklus II ………...…………....………… 49

4.5 Temuan Penelitian …….……….. 51

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ……… 53

5.1 Simpulan ………..………...…... 53

5.2 Saran ………..………..………... 53

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ….…12

Tabel 2 : Jadwal Penelitian ………..…..……… 19

Tabel 3 : Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ……….…..……… 30

Tabel 4 : Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Tes Awal …….….…..…… 31

Tabel 5 : Pengamatan Kemampuan Guru Siklus I …………...….……… 36

Tabel 6 : Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I ………...….……… 37

Tabel 7 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ……….….……… 38

Tabel 8 : Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus I ………..….……… 40

Tabel 9 : Pengamatan Kemampuan Guru Siklus II …………..….……… 44

Tabel 10 : Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus II ………..….……… 45

Tabel 11 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ...……….……… 47

Tabel 12 : Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II ...……...………… 49

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki fungsi menyiapkan peserta didik agar mampu hidup

bermasyarakat. Untuk itu penyelenggaran pendidikan harus dimulai dengan baik

dari pendidikan yang paling awal, pendidikan yang paling awal adalah pendidikan

Sekolah Dasar. Pada Pendidikan Sekolah Dasar ini terdapat mata pelajaran dasar

yang harus diikuti, diantaranya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), dan

Matematika.

Pendidkan IPA diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi siswa untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta pengembangan lebih lanjut dalam

penerapkan didalam kehidupan bermasyarakat. Namun yang menjadi persoalan

sekarang ini bahwa pelajaran IPA tidak begitu disenangi oleh siswa. Siswa masih

menganggap bahwa IPA itu merupakan mata pelajaran yang sulit sehingga siswa

tidak minat untuk mempelajarinya, dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.

Salah satu penyebab hasil belajar siswa menurun dalam mata pelajaran IPA adalah

guru belum mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Guru

cenderung menggunakan metode ceramah, dan kegiatannya masih berpusat pada

guru.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dikelas V Sekolah Dasar

Negeri 101765 Bandar Setia menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang

(11)

bermain-main pada saat pembelajaran berlangsung. Jarang sekali siswa mengajukan

pertanyaan tentang materi yang diajarkan, sehingga masih banyak siswa yang

mendapat nilai rendah pada saat latihan dilakukan. Selain itu siswa merasa bahwa

pelajaran IPA sulit untuk dipelajari. Hal ini disebabkan karena penggunaan model

pembelajaran yang kurang tepat, padahal penguasaan model pembelajaran

sangatlah diperlukan dalam meningkatkan kemapuan profesionalisme guru.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan efektif sangatlah diperlukan agar

siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, maka guru harus menguasai model

pembelajaran yang bervariasi. Pada saat pembelajaran berlangsung guru jarang

sekali menggunakan media pembelajaran ataupun alat peraga, hal ini juga

menyebabkan pemahaman siswa kurang. Karena dengan menggunakan media

atau alat peraga, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran yang

dijelaskan oleh guru.

Dari hasil wawancara dengan guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri

101765 Bandar Setia saat proses pembelajaran bidang studi berlangsung, siswa

kurang aktif dalam belajar sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai

rendah pada saat latihan dilakukan. Berdasarkan wawancara 9 dari 30 orang siswa

sebagai sampel didapat 78% (7 orang) nilai siswa pada mata pelajaran IPA

rendah, 67% (6 orang) siswa mengatakan model pembelajaran yang digunakan

guru dalam mengajar membosankan atau tidak menarik, 56% (5 orang) siswa

lebih banyak pasif dalam kegiatan belajar, 56% (5 orang) penjelasan guru sulit

dipahami siswa karena tidak menggunakan media atau alat peraga. 45% (4 orang)

siswa mengatakan kurang mengerti pelajaran IPA. Dari hasil wawancara yang

(12)

Hal ini disebabkan karena kurangnya penguasaan guru dalam mengelola kelas

serta guru belum bisa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi.

Di dalam proses pembelajaran guru memang sudah harus dituntut untuk

sekreatif mungkin menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa dan

untuk mencapai tujuan pembalajaran. Didalam pembelajaran IPA untuk mencapai

kebrhasilan hasil belajar yang diharapkan guru dapat menggunakan model

pembelajaran think pair and share, dimana model pembelajaran ini merupakan

salah satu model pembelajaran yang tepat untuk mencapai hasil belajar siswa yang

diharapkan oleh pendidik pada mata pelajaran IPA materi Alat Pernafasan Pada

Manusia Dan Hewan.

Model pembelajaraan think pair and share memiliki beberapa tahap, tahap

yang pertama adalah think dimana pembelajaran ini diawali dengan guru

mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan

oleh peserta didik, guru memberikan kesempatan kepada siswa memikirkan

jawabannya. Tahap kedua adalah pairing, pada tahap ini guru meminta siswa

berpasang-pasangan, beri kesempatan berpasang-pasanagan untuk berdiskusi,

Selanjutnya tahap ketiga adalah sharing, pada tahap ini tiap-tiap pasangan

membicarkan hasil diskusi kepada seluruh pasangan didalam kelas yang

dikoordinasi oleh guru. Selanjutnya guru menyimpulkan jawaban dari pendapat

tiap-tiap pasangan yang sudah didiskusikan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA rendah.Oleh

karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar.

(13)

Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2012/2013.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat didefenisikan beberapa

permasalahan sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

2. Guru masih belum mampu menggunakan model pembelajaran yang

tepat.

3. Siswa belum terlibat aktif secara keseluruhan dalam proses

pembelajaran.

4. Siswa menganggap pelajaran IPA sulit untuk dipelajari .

5. Dalam proses pembelajaran guru jarang sekali menggunakan media

pembelajaran atau alat peraga.

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalah seperti dikemukakan pada identifikasi

masalah diatas, peneliti perlu membuat batasan masalah. Masalah dalam

penelitian ini dibatasi pada Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA kelas V Materi Alat Pernafasan Pada Manusia dan Hewan SD Negeri 101765

Bandar Setia Tahun Pelajaran 2012/ 2013, Sehingga diterapkan Model

pembelajaran Think Pair Share yang memungkinkan hasil belajar siswa

(14)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah; Apakah dengan Penerapan Model Pembelajaran

Think Pair Share dapat meningkatakan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2012/2013?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui penerapan model

pembelajaran Think Pair Share dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA kelas V SD 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran

2012/2013.

1.6Manfaat Hasil Penelitian

• Bagi Siswa, Melalui model pembelajaran ini diharapkan agar siswa dapat

meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran IPA.

• Bagi Guru, Sebagai informaasi dan bahan masukan bagi guru untuk

melakukan penerapan model pembelajaran Think Pair Share dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.

• Bagi Sekolah, Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan pengajaran IPA di SD

Negeri 101765 Bandar Setia.

• Bagi Peneliti,Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengalaman

bagi penulis dan selanjutnya dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan

(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian yang dilaksanakan

maka diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think pair

share mampu dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di

kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia pada materi alat pernafasan manusia

Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari:

1. Rata-rata nilai pada saat pretes sebesar 34,66 meningkat menjadi sebesar

61,33 pada siklus I dan meningkat menjadi 79,83 pada siklus II.

2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil post test I ke

post tes II diperoleh peningkatan. Hasil Post test inilah yang menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi alat pernafasan

manusia dan hewan meningkat.

5.2 Saran-saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru, khususnya guru IPA untuk kelas V SD diharapkan lebih mampu

dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran, terutama model

pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat siswa untuk

(16)

2. Sebaiknya guru berusaha menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

think pair share dalam kegiatan belajar mengajar, karena model

pembelajaran ini melatih siswa untuk terampil mengemukakan pendapat

melalui diskusi dengan pasangan juga dapat meningkatkan aktifitas siswa

dan keberhasilan siswa dalam belajar.

3. Bagi siswa, diharapkan agar lebih meningkatkan motivasi dalam belajar dan

aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru terutama pada materi

yang kurang di mengerti.

4. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada

materi dan sekolah lainnya, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Muhibbin Syah .2007. Psikologi Pendidikan Dengan Penddekatan Baru.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nur, Bahdin Tanjung, dkk. 2005.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Abdurahman. 2003. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

Anita, Sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sadirman, Am. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran“Mengembangkan Profesionlisme Guru”. Jakarta: Rajawali Pers.

Samatowa, U. 2009. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta: PT. Indeks.

Sanjaya, W. 2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta

Sriudin. Model Pembelajaran Think Pair And Share (online) dalam http://www. Sriudin.com/2011/07/model-pembelajaran-think-pair-and-share.html (diakses 26 maret 2012).

(18)

Sudjana, N. 2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tritanto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.

Tritanto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Prenada Media.

Gambar

Tabel 1 : Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ….…12

Referensi

Dokumen terkait

Soal

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Islam sebagai agama yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial ma- syarakat arab yang memandang remeh perempuan, Islam tidak melaku- kan perubuhan secara menyeluruh terhadap tradisi

Jenis perilaku pembelian dimana situasi yang ditentukan oleh keterlibatan yang rendah dalam pembelian dan tidak ada perbedaan merek yang signifikan,

Kegiatan Rintisan Rumah Pintar dilakukan dalam bentuk penataan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana, pembelajaran dan/atau pelatihan, serta pendampingan. Kegiatan yang

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA DAN ALUMNI PADA SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN BERBASI WEB..

Penelitian ini membuktikan bahwa perceived usefulness, perceived credibility, dan social influence memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensitas penggunaan layanan