PADA TUBUH IKAN SAPU KACA
(Hypostomus sp)
(Suatu Studi Apakah .Jaringan Tubuh
l(vpostomus
sp Dapat
l>ijadikan Pendcteksi Tingkat Pencemaran Logam Be rat di Sungai)
\?
~'
, :
~ ~
fi:j
~ a'
' ,.-~
~
TESIS
~
/_r.;-"'-.--
Oleh :
RlJDI APRILIANTO
NIM: 025060015
MEDAN ..
~ --"'o
c/
--2005
~
'PKLI-l
~ Ej
S<'!
7
bcrr
~
4pr _ _.
Kandungan Logam Hg. Cd dan Pb pada Tubuh Ikan
Sapu Kaca
(Hypostomus
sp): Suatu Studi Apakah
Jaringan Tubuh
Hypostomus
sp dapat Dijadikan
Pendeteksi Tingkat Penccmaran
Logam Berat di Sungai _;
J
U <" / l1
~
Disusun dan diajukan oleh:
({
Rudi Aprilianto
NIM: 025060015
.o
Telah Dipertahankan dillepan Panitia UjianJ esis pada Tanggal _ •22 Agusu1s 2005 dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Sam Syarat w1tuk Mcmpcrolch Gclar Magister Pendidikan Program Studi Pcndidikan Kependudukan dan l.ingkungan Hidup
Pembimbing I
Keh:Ja"Program Studi PK:LH
~
DOr;-
viii!/
w/-<~-
----
~I
1
r·
-
l - -
~
Prof.
Dr. AbdulRahman
Ritonga_ M.Pd
NIP-. 130 215 075
J u
d
uI
({
Ujian Tesis Magister Pendidikan
Kandungan Logam Hg, Cd dan Pb pada Tubuh lkan Sapu
Kaca
(Hypostomus
sp): Suatu Studi Apakah Jaringan TubuhHypostomus
sp dapat Dijadikan Pendeteksi TingkalPencemaran Logam Berat di Swtgai
Nama Mahasiswa : Rudi Aprilianto
~~~
NIM. ~S NEe~ : 025060015
~
...
Tanggal Ujian
~
: 22 Agustus 20{)5t
k
f'\.
01'C1
Nama Dewi!JLPenguji
Dr. Pergaulan
Siagian, M.Pd. NIP. 130 891 778(Pembimbing I)
2. ~~~u Syarifuddin, M.Sc., Ph.D
""---'-- NIP. 131 851
423-~
(Pcmbimbing II)3.
Dr.
Suharta, M.Ed..NIP. 131 851 433
(PengL~ji)
5.
n
1
~
l
Dr. rer.nat Binari Manurung, M.Si
n
cNIP.. 131 851 423
~
\Y
. .../
(Penguji)
~··· --
...-~
c/ 'o _ _: · _-
cJ --- ---;
Puji syuk'llr pcnuJis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahrnat, kesempatan, kcmampuan dan kehatan kcpada penulis sehinga dapat
menyelesaikan tesis ini_ ~
'r {
/f
~l
f /ff
~1
\ Penulis rnengucapkan tcrima kasih kepada Doscn Pembimbing Dr. P.
Siagian, M.Pd dan Syarifuddin M.Sc., Ph.D yang telah banyak
memotivasi
danmembimbing serta mengarahkan penulis dalam menyele!laikan tcs1s
ini.
Penulisjuga mengucapkan terima kasih kepada: \, ~
c
I I
~ c )Pertama: Bunda Prof. Dr. I lj. Djanius Djamin, S.ll., M.S. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Dirckt w-
PPs-Universitas
Negeri Medan,Bapak
Prof Dr. A.Ralunan Ritonga,
M.Pd.
selaku ketua Pmdi Pcndidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup,
Bapak Dr. P. Siagian, M.Pd. selaku Sekretaris Prodi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Bapak dan lbu Dosen serta
Pegawai PPs-Universitas Negeri Medan yang tclah rnemberikan
kcsempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengiknti Program
Pascasarjana Universitas Ncgeri Medan. ~
Kedua: Dosen Penguji Bapak Prof.
Dr. A. Muin
Sibuea,Dr.
Suharta. M.Si. dan Dr.rer.nat. Binari Manurung, M.Si. ,yang tdah banyak memberikan masukan
dan sar.m kepada penulis untuk kesempumaan tesis ini.
Ketiga: Rekan-rckan mahasiswa PPs-Unimed dan mahasiswa Biologi Non Dik
fMIPA Uoimed yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepada
penulis dalam ra.ngka penyelesaian tesis ini, khususnya kepada Abdul
Parinduri serta para staf di kantor Mitra Plus Consultant.
Persembahan k11usus kepada ibunda tercinta Siti Aisyah yang scnantiasa
mendo'akan anak-anaknya untuk sukses dalam pcndidikan dan pekerjaan scrta
selamat dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT. mcmberkahi dan meridhoi scmua
amalannya. Terkhusus lagi kasih sayang kepada istri tcrcinta dr. Zuraidah Nasution
yang dengan
penuh pengertian, kcsabar.m dan ketahahan, pengorbanan dan selalu
mendorong pcnulis menyelesaikan tcsis studi di PPs-Unimcd. Juga buat
anak-anakku Rifiti Mahfuzh AI·Ma' aarij, Zuhdina Kamaliah, Raajih lsma' il AI-Faruqi
dan Zati Bayani
yang banyak membcrikan hiburan segar anak-ana,k
datam
mcnyeg-.u-kan pikiran keluar
dari kepenatan kcrja dan belajar.
I
101Penulis menyadari tcsis ini masih kurang scmpuma. Kritikan dan sardn yang
sifatnya membangun diharapkan scbagai penyempuma Akhir kata, semoga tcsis ini
dapat
bermantl\at
bagi dunia pendi.dikan
dan
keilmuan scrta komponen
masyarakat
yang terkait dengan isi dari tesis ini.
iv
Medan, 8 AgustLlS 2005
RUDl APRil JANTO
RUDI APRILIANTO: The Content of Hg, Cd and Pb in the Suckermouth
catfish's (Hypostonrus sp) tissue: A Study if the Body Tissue of Hypostomus sp
can[ be Used to Detect the l.evel of the Heavy Metal Poilu tion
ina River.
~\The main objective
or
this study is to investigate
ifone of the suckennouth
catfish 's
(Hyposcomussp) tissue (liver, gills and muscle) can he used to detect the
heavy
metals(Hg, Cd and Pb) pollution in a river. The investigation was carried
out
in
three segments of SungaiDeli,
Medan, i.e. Deli Tua (upstream),Kantor
Walikota
(midstream) and
SimpangKantor (downstream),
inAugust - September
2004. The suckermouth catfish
(Hypo.stomussp), of South America origin which
dominates
th~fish
faunain most city rivers
inindonesia were surveyed for
thecontent of the
heavy
metalsin their body. Five fishes were sampled
foreach
heavy
metal andlocation, so
45altogether were randomly sampled
tor
the three
locaticns along
Sungai Deli, Medan. Heavy metal, both in the
sedimentand fish ' s
tissues were measured using Atomic Absorbtion
Spectroscopy(AAS). Data were
analysed
usiti'g two way ANOV
A
continued with Tukey test. The results showed
based on
sediment,the Sungai Deli, Mcdari
arealready polluted with the three
heavy metals (Hg, Cd
and Ph). The gillsof the suckermouth catfish can
beused to
detect
the level
of Hgpollution along the river, but not
ata specific location. Any
of the liver, _gills and muscle
ti ~ suesof this fish a_rc indistinguishably_
~bleto
measure the level of Cd pollution. However, Pb is consistently higher m
theRUDI APRILJANTO. Kandungan Logam Hg, Cd dan Ph pada Tubuh lkan
Sapll Kaca
(Hypostomus
sp): Suatu Studi Apakah Jaringan TubuhHypostomuJ
sp d a pat Dijadikan Pendeteksi Tingkat Pencemaran LogamBerat di Sungai. ~ \
l
~\
Tujuan utama studi ini adalah untuk m~ngetahui apakah ikan sapu kaca(Hypostomus
sp) dapat digunakan untuk mendeteksi pencemaran logam Hg, Cddan Pb di sungai. Pencuplikan sampel dilakukan pada tiga lokasi di sepanjang
Sungai Deli, Medan, yaitu: dacrah hulu sungai (Deli Tua), daerah tengah sungai (Walikota) dan daerah hilir sungai (Sjmpang Kantor), yang dilaksanakan pada
bulan Agustus-Septcmber 2004. Ikan sapu kaca
(Hypostomus
sp) yang berasaldari Amerika Sclatan ini, mendominasi fauna ikan pada sungai-sungai di
kehanyakan kota-kota besar di lndoneisa dan telah disurvci untuk mengukur
kandungan logam berat di tubuhnya. Lima ekor ikan dijadikan sampel untuk
keseluruhannya dic uplik secara random unluk tiga lokasi di scpanjang Sungai
Deli, Medan. Kandungan logam bcral pad;! sedimen dan jaringan tubuh ikan
diukur menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Data dianalisa dengan
menggunakan AN AVA dua jalur dilanjutkan d~ngan uji Tukey. Hasil stuui
menunjukkan bahwa berdasarkan sedimcn, Sungai Deli, Medan telah tcrcemar
logam herat Hg, Cd dan Pb.l nsang ikan sapu kaca
(Hypostomus
sp) dapatdigunakan untuk mendeteksi tingkat pcncem~an Hg di sepanjang sungai, namun
tidak pada lokasi lertentu. Sedangkan hati, insang dan otot ikan juga dapat
'
digunakan untuk mengukur tingkal pencemaran Cd. Khusus Pb, secara konsisten
kandungan lognm bcrat pada sedimen lebih tinggi dibanding pada jaringan tubuh
-
Halaman
Lembar Pengcsahan Tesis ~
NEe~~~ -(II'S NEe~
ABSTRACT ...
~~ ---··--·----
~~ ---
...:~ ---
...:!r?: ... .
:::K;E:~~
::::
•••·•·· ...•
))1~ ..
.. . . ...•... ·.
;;i
DAFTAR lSI ... ...
_:~~~z
...
~~z.
...
~
vIJAI'T; ; TABEL ...
~
. ...-0-.~
...
·-- -~
viii::::~:::~···
~~1;
· ·
· 1-i1rt··
i~
BAH I.
PENDAHULU~·
·; ; ;~ ~~.:~~
~~ ~
~
l.l.
1
~:::;fi::~k:~;·;---
~ -~~
--- ~~~
- -- -·---- ;;~
l. al ...
~... .
ic.' ... 4:
~ :e~
1
b::san
Masalah . .. . .¥){{.
;
1
r . . .
7.. . w u Masalah ... ... _ .. ... _ 9
I .4. Tujuan Penelitian ...
-- ~ -
... ..L ... _
..
~':I.~~
-~~/.
... _
...
'.~ _, _'!-_E-
0
-'
9--
--
...._.._.... ~I. 5 Manfaal Penelitian ...
~
.r. . ..-~
...~
-
. . ...-~
To
DAB IL LANDASAN TEORI
~-
E
1
(i
~- ~
«
~
1
2 1. Pencemaran Sungai ... ':" .... .
-~ -
...~ -
....?-... ...
~ II
2.2. Pencemaran Logam-logam R-eral Pada Dadan Air ....
ry ___ ...
-- ~
122.4. Logam-logam Berat Yang Berbahaya
···---
~~
---·
... . ..~
17r-(C!-'5 ~;;.e~
-2.4.1. Merkuri (Hg) ... _ ... .. .. • . .'':~ ... ... ~~ ... ... .. . .. . .. .
9,.
172.4.2. Kadmium (Cd) ...
~ ---- ~ - ~ -·
.... ... ... ...~ .1..
... .
2.4.3 Timbal (Pb) ... : ...
~
. ...~/\?
... ..
2.5. Toksisitas Logam-Jogam Bernt .. ( _ .. . .. ...
~'!
... .. ..
I. ...
C:~
22--
--
~2.5.1. Mcrkuri Pada Hewan ... ...
~
... ...~
222.5.2. Toksisitas Kadmium (Cd)Pada Hewan ... ....
Itt ... ..
2.5.3. Toksisitas Timbal (Pb) ... ... ... .. .. ..
-- ~ -H .~ . ...
..
272.6. lkan Sapu Kaca ... ... .. . .. .. _ ... . .. ...
'? ...
~/.\?.
_
.... _
292.6.1. Klasifikasi Ikan - - c,Nn11E.()
V
c,NitiiE-0"'""· ··· ;,;.;~ - · ... ~ . _.;" 29
19 21
25
2.6 2. Morfologi lkan Sapu Kaca _ .. ... ... _ .. ... ... . . 29
2.6.3.
Akumulasi Logam Beml pada
Jaringan Tubuh Ikan ... .. . .. . .. . ....
312.6.4. Habitat... ... ... ... ... ... 31
2.7. SpektJ:oskopi Serapan Atom (SSA) ...
~
... ..~
. . /_ t:C~~ ~~fl- ""' ~
2.8. Penehtlan
YangRelevan ...
~...
~... ..
2.9. Rumusan Hipotesis .. ... ... .... ... ..
~
... ... ... ....~ . Jf.~
... .
32
34
;
;
~
... .
~
.BAD
ID.METOOOLOGI
PENELITIAN
'NnJIE.o c~
/3.
1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... ... ... ... " . ... .... ... ~ 3739
. . 4 s NEe(:: ~fl-s NEe(::
3.2. Parameter Penehhan ... ... . ... ~ ... .
3.3. Teknik Pencuplikan Sampel .. ... .
;){/f. ...
- ~.)(~
... ..
3.3.1 . Teknik Pencuplikan Ikan ...
H.i. ... _
...
.fJ..
-~ --
... ..
3 .3.2. Pencuplikan Sedimen ... ..
~
...~!
...~
.... ' / ...~
...~0
~
...____..
3.3.3. Pengukuran Parameter Kima-Fisika Air ... ~ ... . ?. . ~
/~~fl-.., c.(
3.4. Sampel Ikan Sapu K.aca (Hypostomu.s sp) dan Sedimen .. ... ... ~ .. ... .
3.5.Prosedur Pencuplikan Sampet ... ... ... ... ...
J.~
... .
~
~
3.6.1 . Persiapan Analisis ... _ .... ... ... • .. .
~:0 .
/.
... .
y:..,
3.6.2. Tclcnik Penguk--uran Kadar Logam Berat Pad; lkan
···
· z~
39
39
40 41 41 4142
43
. f_t:g'~ ...
3-6.3. Teknik Pengukuran Kadar Logam Be-tat Pada Sedimcn ... .
J?.. ...
44
IJJ
::::~~a:::~~:~:~~~~=
~~ P :~~ ~~;~~
... /
~
•
;s
4.1.
HasilPtmelitian ... ... .... :: ... ... ... ... ... ..
~52
4.1.1. Keadaan Kimia-Fisika Air Sungai Deli, Medan .. ... .. .... .
4~~
...
~ .~~
524.1.2. Uji Persayaratan ... ... ... : ... .
.
J.f!...
53
~
4. 1.3. Pcrbandingan Kandlmgan Merkuri (Hg) Pada Sedimcn ... ~ --
... ... ..
55
4.1.4. Perbandingan Kandungan Kadmium (Cd) Pada Sedimen ...
~56
4.£.5. Peibandingan Kandiungat'i'"Timbal (Pb) Pada
Sedimen ...
~
56
4.1.6. Pcrbandingan Kandungan Me rkuri (Hg) Pada .laringan Tubuh lkan dan
Sedimen ... ,... ... ... ... .. .. . . ... . . ... ...
594.1.7. Perhandingan Kandungan Kadmium (Cd) Pada Jaringan Tubuh lkan dan
Scditnen ... ~
---
... ,...--
64-4.1 X. Pcrbandingan Kandungan Timbal (Pb) Pada Jaringan Tubuh fkan dan
Sedimen ... ... ... . 67
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ~ / 74
4.3. Keterbatasan Pcnclitian ...
.-:··_·::·.·::·.·
: :· .-: >: ~ ~ -·.- : : ·~~~~ ----·.-:: z'?~~ -.---~ .:: .-::·. ~~
7&:~::::,:PULAN,I~PL~SI
~ AN SAR~~ -~ ~V ~ ~
...
<.9
1::
952 I rka!· IP
li ___ /
~ ~. . mp-t st Hast ene ttan ... . . .. ... . ~ ... . ... ~ 80
5.3
Sanm-~mm
...
4.~~
- ~ -~~~~~
...
&:.~
---- ~~~
82
DAFT AR PIJSTAKA ...
t (
$
"; \
l
:-... . :-...:-...:-...:-...:-...:-...:-...:-... ..;···--·--·--··--···i:;···\:..:c····--··--·:-...:-... 83
Lampiran ...
\~<~
-~ --- ~ -. --···--·----
~ --
...
~/.
..
~
...
87-165DAFTAR TABEL.
[image:11.612.131.498.110.665.2]Halaman
Tabel 1 .1 . Pencemaran logam berat di beberapa sungai di Indonesia 3
Tabel2.l. Kadar Maksimwn Logam Berat Dalam Air Sungai yang
Diperbolehkan . . . ~ 15
Tabc!2
} ~
Kadar
Maksimu; l-<>gam BerdtDal; ;
EmpatGolongru
~ - ~
~'$!
Kualitas Air ... _
.. _
... _
... _
.. ... .. .
)(jTabel3.l. Analisis Varians (ANA VA) SatuJalur(One Way ANOVA) 4 8
Tabel3.2. Analisis Varians (ANA VA) DuaJalur (Two Way ANOVA) 51
Tabel
4
.l. Faktor Fisika-Kimia Air Sungai Deli, Med_an ... .""' ~
52Tabet4
2~ Hasil
Uji Lilliefors~ ata
Kandung-.m Hg, Cd dan Pb ...~
53DAFT AR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Skema Pergerakan Mcrkuri Dalam Suatu Badan Perairan
Gambar
2.2. Skema
PergerakaoKadmium Dalam Suatu
BadanPerairan
Uambar 2.3. Ikan Sapu Kaca (j!yphoslumus sp). ·:.: . ... . -. .
Gambar 3.1. Pcta SWigai Deli, Medan dan tiga lokasi pengambilan sampel
Garnhar 3.2. Bagan
PengukuranKadar Merkuri
(Hg) ... .. .... .... ... .. .. .Gambar 3.3. Baga1,1 Pengukuan Kadar Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb)
G-.tmbar 4.1 . Stem
and
Leaf Plot Kandtmgan Hg Sebelurn dan SesudahTransfonnasi Data ... ... ... .... .. .... .
Gambar 4.2. Stem and
Leaf
Plot Kandungan C'-d Sebelum dan Scsudah24
27
30
38
46
46
54
Trdnsfonnasi Data... ... ... ... ... ... 54
Gambar 4.3. Stem and
Leaf
Plot Kandungan Pb Scbelum dan SesudahTransformasi Data ... ... ... .... ... ~
0
55Gambar4.;..4 · Pcrbandingan kandunga:n Hg
pada
sedimen di Sungai Deli, -;::Medan, 2004 (F hitung = 104,594; P -' 0,000). ... ...
c~
57Ga mbar4.5 . Pect>andingan kandungan Cd pada sedimen di Soogai Deli,
Medan, 2004 (F hitung ~ 289,872; P -= 0,000) ... ... 58
Gambar 4.6. Perbandingan kandungan Pb pada scdimen di Sungai Deli,
_..,
~o~ Mcdan, 2004 ( F hitung = 25,502; P
=
0,000) ... ... 60Gambar 4.7. Perbandingan kandungan Hg padajaringan tubuh ikan sapu
Kaca (Hypostomw; sp) dan sedirr1en di Sungai Deli, Medan
2004 (F hitung "- 25,519; P ~ 0,000) ... .. .... ... ... ... ..
Gambar 4.8. Perbandingan (rata-rata hitung ± simpangan baku) kandungan
Hg antarajaringan tubuh.1kan sapu kaca (Hypostomus sp) dan
sedimen pada masing-masing lokasi sampling (r hiltmg
=
6,014;61
p ::0 0,000) ... ... .... __ 63/64
Gambar 4.9. Perhandir,gan kandungan Cd padajaringan tubuh ikan dan
~
sedimen di Sungai
Deli,Mcdan, 2004 (F_hitung
=
154,371 _
~
; /
Gambar 4JO. Perbandingan (rata-rata hitung J. simpangan baku) kandungan
Cd antarajaringan tubuh ikan sapu kaca (Hypostomus sp) dan
sedimen pada masing-masing lokasi sampling (F hih.mg = 22,
723; p-0,000) ... ·-- ... - -· -···
Gam bar 4.11. Perbandingan kandungan Pb pada jaringan tubuh ikan dan
sedimen di Sungai Deli, Medan 2004 (F hitung = 17, 124;
p =0,000) ... ~
Gambar
4T2
Pcrbandingan {rata-rata hitung ± sim[)angan baku)kandungan
Pb antara jaringan tubuh
ikan
sapu kaca (Hypv.\·Jomw; sp) dan
sedimen pada masing-maslng lokasi sampling ( F hi tung = 19,
68/69
71
426; p "'--0,000) ... ~ .... ... ... ... ... .. - ... . .... 72173
DA~~rAR LAMPIRAN
Lampiran-1. f'oto-foto Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel di Sungai Deli, Medan,
Agustus 2004
Lampirnn-2. Faktor fisika-Kimia Air Sungai Deli Mcdan Hasil Pengukuran Pada Bulan
Agustus 2004
Lampiran-3. Kurva Kalibrasi dan Hasil Pengukurao J.aboratorium Kandungan Hg, Cd
dan
Pb Pada Jaringan- l ubuh Ikan dan Sediinen .
Lampiran-4. Kandungan Logam
Bernt
Hg., Cd dan Pb Pada fkan Sapu K.aca
(Hypostomus sp) dan Scdhncn Hasil Pengukunm Labonrtoriwn Pada
Tanggal 10 September 2004, Dilengkapi dengan Hasil Transformasi Data
Cd dan Pb.
Larnpimn-5 _ lJji Persyaratan
Lampiran-6 Analisis Varians KandWigan Logarn Bernt Hg, Cd dan Pb Pada limn Sapu
Kaca (Hypostomu.-. sp) dan Scdimcn Hasil Pengukunm Laboratorium
Dilengkapi dcngan Uji Post lloc, Tuk ~ey.
JME.Q
PENDAHlJLtJ AN
···-- -- -- --- --- ~ -·-
-'
' . .. · · . ' • \ ,IYiiLlt\ r·~.:Kr' U v i . .. : ' ; .. ;..:; : ·
1.1. Latar Belakang ___,.___
/ c . N'"'"'~
~
ll
r\!
!
IY ~ i~ ~J
/rc Ion logam-Iogam berat, seperti arsenik (As), timbal (Ph), kadmium (Cd) dan
mcrlwri (Hg) telah diketahui sangat bcrbahaya bagi kehidupan organisma tennasuk
manusia. Walaupun pada konse!!_trasi yang sangat tcndah efek ion logam-leg-dm berat
tetap dapat mempcngaruhi mahluk hidup yang terpapar olehnya, hal ini karena sifat
akumulatifuya. Oisamping itu dampak pcncemaran logarn-logam
berat
tersebut dapatditransfcr dalam jangkauan yang sangat jauh dari ling.kungan terpaparnya
(Suhendrayatna 200 I). ~
/;. Merkuri dari buangan
ataulimbah
industri manufaklur vinil-kloridatelah
mcncemari pcrairan Teluk Minamata, Jepang. Untuk pertama kalinya pada tahun
1960, dunia dihebohkan oleh suatu jenis penyakit kerapuhan pada tulang, yang
mengakibatkan si penderita smna sekali tidak. bisa bergerak. Jika bergcrak tulang si
penderita menjadi patah. Penyebab dari penyakit ini berawal dari keracwtan merkuri
yang masuk melalui ikan- ikan
yang
ditangkap di perairan Tcluk Minamata unn1kkonsumsi
manusia.
Di Lndoncsia. di sungai yang terdapat di kota-kota besarpcncemaran logam berat khususuya merkuri 'erjadi tanpa kendali. Hampir semua
SWlgai
besar
di Kalimantan Tengah telsh tcrcemar oleh merktui (Hg) dcngankandungan berkisar 6 - 14 kali nilai ambang batas {Kompas 27 Juni 2002). Padahal,
angka tolt:tatlsi kandungan m~uri yang diizinkan hanya 0,001 mgll air. Masyarakat
Kantor KLH (1990) mengmfomulsikan bahwa air Sunga.i Sunter dan Cakung Jakarta telah tt:rcemar Pb dan Cd masing-masing 40 dan 10 kali diatas nilai
amhang batas (NAB), diikuti Sungai Sunter dan Ciliwung sebanyak 4,3 dan 112
kali diatas NAB w1tuk Cu dan Pb. Sedangkan Stmgai Angke tercemar merkuri (Hg)
dengan kandungan scbesar 15
kali
NAB. Kondisi yang lebih mencemaskan dansangat berbahaya bagi tubuh manusia ditunjukkan oleb basil survei tahun 2000
(sepuluh tahwt berjalan) ter_badap Swtgai C isadane, untuk bahan air m.inwn
masyarakat Jakarta, rnengandwtg logam merkuri atau
air
raksa (Hg) hingga lebihdari tiga
kali
lipatkadar
maksimum(Kompas 11 Fcbuari 2000). HaJ ini bcrarti
dapat dikalakan setiap hari orang Jakarta mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya
minimal sejumlah riga
kali
hpat diatas kadar yang diperbolehkan. Keberadaan airsWlgai-sungai yang ada di Jakarta ini dari tahuo ke talmo scmakin tercemar, dan
pada tahun 2004 ini basil survei meounjukkan
bahwa
konsentrasi merkuri di Pa ntaiAncol Jakarta telah mcncapai ~ 6 kali NAB (Kompa! 11 Mei 2004 ). ~
/
Di
daerah lain yang jauh dari Jakarta juga terindikasi tcrcemar oleh Hgmisalnya di Kalimantan, Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, telah
tercemar oleh merkuri sampai 200
kali
kadar maksimum (Kompas 12 September2000) .. Diikuti Sungai Barito dan Swtgai Kahayan;-iUiimantan Tengah, scjumlah 6
- 14 kali NAB (Kompas 27 Juni 2002). Tragedi Minamata sebagaimana telah
l
dijelaskan diatas, bisa leijadi di Teluk Buyat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara,
sepcrti yang terlihat dari hasil pemeriksaan sampel darah yang dilakukan Walbi
Suint dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) terhadap 20 orang peoduduk
setempat, 95 persen sampel darah mengandung arsen
dan
65 persen mcrkuri denganMonica, Amerika Scrikat) yaitu 0,011 mg/l untuk arsen dan 0,005 mgll
wttuk
merkuri (Kompas 23 Januari 2001).
Konsentra~i logam-logam berat yang mencemari beberapa sungai di
/fl-sNEc~~
/~"· 'SI,.
Tabel-1.1. Pencemaran logam berat di bcbentpa sungai di Indonesia
~
Indonesia tersebut dapat dilihat pada Tabel-1.1 berikut ini.
-·· ·· ·· .. ---- · ..
No.
Sungai
Jenis Logam
Konsentrasi
SumberBerat(NAB)
I Sungai Sunter, Po (0,05 mg!l) 2mgll Kantor KLH,
Cakun11, Jakarta Cd (0,005 mg/l) 0,05 mg/1 1990
---2 Sungai Sunter, Cu (1 mg/1) 4,1 mg/1 Kantor KLH,
Ciliwung, Jakarta PI> (0,05 mf.!)_ . 5,6 mg/1 1990
-· . · · ·
-3 Sungai Angkc, Ilg (0,00 I mgfl) O,QI S mgll Kantor KLH,
Jakarta 1990
··· - ·. ...
-·
4 Sungai Cisadane, Hg (0,00 1 mg!l) 0 ,003 mg/1 Kompas ll Jakarta Banil . - Februari 2000 5 Pantai Ancol, Hg (0,00 I mgll) 0,056 mg/1 Kompas, II
Jakarta .. •, .. Mei 2004 Sungai Kahayan,
Kompa<; 27 Juni
6 Kalimantan Hg (0,001 mg/1) 0,006 - 0,014 mg/1
2002
·- Tengah
--
--
--- -
t -·- - - .. .. Sungai Bari1o,Kornpa.'> 27 Juni
7 Kalimantan Hg (0,001 mgll) 0,006 mg/1
2002
.:rengah
-
-
-I· ·- · ·-· ...
Sungai Kapuas,
Kompas 12
8 Pontianak, Hg (O,OOl mg/1) 0,200 mg/1
Kalimantan Barat
..
.. September 2000 T eluk Buyat,As (0,05 mg/1) 0,0101 -0,0271 mg/1 Kompas23 9 Minahasa,
Sulawesi Utara llg (0,001 mg/l) 0,0026 - 0,010 mg!l Januari 2001 ,.. Sungai Deli, Hg (0,00 I mg/1) 0 ,005 mg/1
10. Medao, Sumatern Cd (8;005 mg/1) 0,03 mg/1 Bapedalda 200 4
Utar-a Pb (0.05 mil)
-
0,07 mWI. . .
-Ket: NAB = Niia~ Ambang Batas
I
>::
Dari Tabel-1.1 diatas pada aliran Sungai Deli, Mcdan, terutama dekatindustri baja, telah t~rjadi pencemaran logam-logam bemt sampai pada
taraf
yangmengkhawatirkan. Dari tiga jenis logam berat (Hg, Cd & Pb) yang diukur
kandungannya hemda rullard I ,4 hingga 6 kali lebih tinggi dibanding kadar
maksimum yang diperbole hkan (Bapedalda 2004). Kandungan krom (C'r ) dalam air
kadmium (Cd) sebanyak 0,04 mgll dengan baku mutu 0,005 mg/1 dan kandungan
timbal (Pb) scbcsar 0,72 mg/1 dengan baku mutu sebesar 0,05 rngll (Putra 2002).
Sumber utama pcnccmaran logam
berat
pada umumnya adalah limbahindustri. Di sepanjang daerah alirdn Sungai Deli, Medan, saat
ini
terdapat 54industri yang membuang limbah mengandoog logam berat seperti: merlruri (Hg),
kadmium (Cd), dan timbal (Pb) ke suogai tersebut (Bapedalda 2004). Diantara 54
indtLc;tri tersehnt terdapat industri
yang banyak mengeluarkan limbah mengandung
logam berat, yaihl industri baja, cat, tekstil dan lapis listrik,
l
i.
Karena logarn berat yang dibua.ng ke sungai akan segera hanyut terbawaaliran, maka sering pencemaran logam berat tersebut tcrdcteksi pada air yang
diukur. Konsentrasi logam berat yang terdapat pada Ia pi san sedirn.cn juga sebagian
akan tcrbawa arus meskiptm sebagian akan ditutupi oleh lapisan sedimen yang baru.
Sebaliknya, karcna logam-logdm
berat
ini
bersifat akumulatif pada tubuh hcwan,maka keberadaan logam bcrat dalam jangka panjan_g_akan terekam di dalam h1buh
mahluk hidup.
1.2. ldentifikasi Masalah
Salah satu card untuk mengetahui tingkat pe11cemaran logam-logam berat
ini
adatah dengau menganalisa kandungan di dalam badan air secara berkala. Namun
cara ini memitiki kelemahan jika tingkat
.
logam berat tersebut hanya tetjadi secarasporadis. Sehingga bisa saja terjadi pada satu atau beberapa pengukurnn ridak
terindikasi adanya pencemaran karena pada saat tersebut rnungkin tidak sedang
tctjadi ~mbuangan limbah atau limbah tersebut telah diencerkan oleb terjadinya
Cara
yanglebih
efektif tmtuk mengukur kandunganJogam
berat
padasungai adalah dengan mengukur kandungannya di dalam sedimen, karena eodapan
dan koloidal serta bahan terlarut berasal dari adanya bahan buangan industri yang
berbentuk
padat.Bahan buangan
industri yang berbenh1k padat kalau tidak dapatlarut sempuma akan mengendap di dasar sungai dan yang dapat larut akan menjadi
koloidal (Wardaua 1999). Namun, jika aliran sungai cukup deras terutama saat
musim hujan atau banjir sedirnen ini juga akan terbawa arus sehingga pada waktu
pengukuran terhadap sedimen dilakukan beban polutan ini bisa tidak terdetek.~ .
J :::
Karena logam-logamberat ini
bersifut
akwnulatif di dalam tubuh hewan,
maka tingkat pencemaran air oleh logam-logam
berat
in.i
akan lcbih akurat jikadiukur pada tubuh hewan yang terdapat pada
swtgai tersebut. Di stmgai-sungai yang
terdapat di kota-kota besar terutama pada daerah aliran stmgai terdapat industri
yang
memilikilimbah
yangmengctndung
logamberat, seperti mrkuri
(Hg),kadmiwn (Cd), timbal (Pb) dan lain-lain, tidakjarang ditemukan hewan Y.!ID8 pada
tubuhnya terdeteksi kehadiran logam
berat.
Jika di muara sungai, keraog(Crassostrea virginica)
sering
dijadikan salah satu hewan detektorpencemaran
logam-logam berat, bagi.an swtgai ke arnh bulwtya biasanya tidak ditemukan hcwan
substrat itu dalam jumlah
besar.
Sementarn, ikan-ikan jenislain sulit- didapat
disebabkan tclah terlcena dampak penceml\fall.
Cacing.,
kebemdaannya di hulu
maupwt di hilir relatif lebih baik, tapi llfemiliki siklus hidup yang singkat sehingga
sulit untuk mendeteksi akumulasi kandungan logam bcrat
Altematif lain, yang sering digunakan sebagai dctektor pencemaran logam
benlt adalan keragaman benthos. Namun, penggunaan benthos ini masih mcmiliki
banyak kekurangan, arttara lain: keragamannya di hilir rendah dibanding di hulu,
banyak dilakukan di
hilir,
karena akumulasi pembuangan di hulu maupun hilir.Selain itu,
detektor benthos ini memhutuhkan waktu lama untuk mengcrjakannya,
karena butuh jumlah
individuyang
cukup blDlyakuntuk
identiflk.asidan
menghitung. misalnya penelitian dampak
pencemaran di Sungai Bwaise, Kampala
Uganda menggunakan
benthos
makroinvertebrata sebanyak 290.607 individu(Matagi 1996). Oitambah lagi, Indonesia scndiri
belum
rnempunyai
buku
identifikasi benthos yang
lengkap./c
Di
sungai yang terdapat di banyak kota-kota besar di lndonesia salah satuhewan yang bertubuh relatif bcsar yang memiliki kelimpahan yang tinggi dan
sangat adaptif terltadap air sungai yang tercemar adalah ikan sapu kaca
(Hypostomu~ sp). lkan yang berasal dari Amerika Selatan yang masuk ke berbagai
negara
sebagai ikan pembersih kaca aquarium dari ganggang yang melekat padadinding aquarium
uti
dalam
I 0 tahuu atau lebih bclakangan ini, sanat
m~ndominasi ikan di hilir dClJ!.. hulu sungai-sungai 1!esar. Ikan ini juga cukup mudah
didapat hanya dengan mcnggunakan jala tebar,
tahan
dan
memungk:inkanWltuk
diukur. 0
\t
~
oI
\ 7
Kchadiran ikan sapu kaca
(Hypostomus
sp)dipcrkirakan dimulai sejak ikan
yang berasal dari Amerika Selatan ini
dimanfaatkan
olehpemelihara ikan
a quariwnpada era tahun 1970-an untuk mem~ alga yang twnbuh dan rne1ekat pada
pennukaan kaca. Diduga,
sebagian
beSlfrdari
ikan
pembersih kaca ini dibuang kcparit dan sungai ketika ia tidak lagi dikehendaki oleh pcmiliknya. Ikan ini
cenderung kosmopolit dan tal1an terbadap kadar ok.sigen terlamt (00) yang rendah_
Tahannya jcnis ikan ini hidup pada kadar oksigen terlarut (00) yang rendah,
diperkirakan karena sifat
ikan
yang tergolong familiLoricariid.ae
ini merupakanair, menggunakan organ lambung (tidak
ada
paru-paru) (Mc.Connell 1987). Karenaitu jenis ikan ini dapat bertahan hidup dan beikembangbiak dengan baik di
sungai-sungai di bampir setiap sungai-sungai di kota-kota seluruh Indonesia.
/
Umumnya,
ikansapo
kaca (Hypostomus sp) tidak dikonsumsi olehmasyarakat karena kulitnya yang kerds dan dagingnya yang
sedikit
maupunbcrbagai alasan lainnya. Namun, salah satu restoran temama di
Jakam
diberitakantelah membuat salab satu memr makanan baru yang diminati pengunjung adalah
daging ikan sapu kaca (Hypo.<;lomus sp) ini (Berita SCTV bulan Februari 2004).
Selain itu, ada rnasyarakat yang mengolah ikan ini dan dijadikan pakan kepiting.
Masyarakat pinggiran sungai di Deli Tua terutama para pekelja lepaslhonor pabrik
maupun para pengumpul pasir sungai ada yang memasak ikan sapu kaca
(Hypostomus sp) Di Indonesia belum ada Laporan yang menunjukkan bahwa ikan
ini memiliki redator. Karena
itu
tinggi dwL kurangnya dikonsumsi ikan
ini
oleh __masyarakat, membuaL ikan inipopulasinya dapat dikatakan sangat tinggi di banyak sungai.
I
~ Oleh sebab itu, keberadaan ikan sapu kaca ( Hypostomus sp.) yang berlimpahdi Swtgai Deli, Medan ini diperk:irakan akan sesuai untuk dijadikan ikan detelctor
pencemaTa'ii logam-logam
beiii.-
seperti merkuri(ifg).
kadmium (Cd)-dan
timbal(Pb) dengan cara mengukur kandungan logafll berat pada tubuhnya, menggunakan
alat Spektroskopi Sera pan Atom (SSA) (Ketaren dalam Waspada 2003 ).
- - a . /
·~~
1.3. Pembatasan Masalab ~N
NEe~~
{$
Karena tumbuhan air, hewan air maupun ikan lainnya keber,uiaannya tidakmerata ditambah kekunmgan lainnya sebagaimana uraian 1.2 diatas, rnaka ikan
pada pcnelitian
ini
menjadi tbcus utama ditengkapi dengan sedimen.. Padapenelitian sebelumnya, Nasution (2004) menemukan bahwa pada ikao sapu kaca
(Hypostomus sp.)
ukuran
kecil (10-20em.
100-150 gr) kandungan kadmium(Cd)-nya lebih bcsar dari ukuran sedang (25-30 em, 200-250 gr) dan ukuran besar (35-45
em,
260-300).Kandungan
kadmium (Cd) rata-ratauntuk
masing-masingikon
dengan ukuran diaUis ~alah 0,0025
mglk.g,
0,0018mg!kgdan
0,0014mglkg.
)
Jika dalam penelitian
Na..~ution (2004) logam berat dideteksi pada seluruhtubuh ikan, maka pada penelitian ini adalah
kandungan
1ogamberat
akan
ditelitipa<ia
organ-organ yang dicurigai akan mengandung lo~berat lebih tinggi
sepertiinsang, hati dan otot scrta
sedimen.
Jika Nasution (2004)hanya
Cddi
daerahSimpang Kantor (bilir), maka pada penelitian ini diperluas menjadi Hg, Cd dan Pb
yang mcrupakan logam berat yang paling berbahaya. Sedangkan lokasi pengukuran
di sepanjang SWigai Deli, Mcdan adalah Deli Tua
diasumsikan masih sedikit tercemar logam berat, ~ntor Walikota (tengalt) sebagai
daerah tercemar logam berardan Simpang Kantor (hilir) yang diasumsikan scbagai
daerah paling tercemar logam berat. o \
1
~Ikan Sapu Kaca
(Hypostomus sp) yang dijadikan sampeldalam penelitian
ini adalah
ukuran
kecil yaitu dengan panjang 10-30 em dan berat 100'::350 gr.Untuk mclengkapi basil pcnclitian
ini,
juga, ak.an diteliti kandungan logam berntmerlruri (Hg), kadmium (Cd) dan
titnbal
(Ph) pada sedimen di tigatokasi
pengukuran
tersebut diatas, karena dibandingkan air seditncn banyakmengendapkan logam berat, sedangkan air hanya sesaat kemudian terbawa ams.
1.4. Rurousan Masalah
Dengan penelitian ini, peneliri ingin mengetahui apakah ikan sapu kaca
(flyposlomus sp) dapat dijadik.an sebagai detektor pencemaran logam ber&t,
lepatnya:
L Apakah kandungan logam berat (Hg, Cd dan Pb) di Sungai Dch, Medan tidak
melebihi nilai ambang batas minimal yang diperbolehkan? Is
2. Apakah kandungan logam berat (Hg,
Cd
&- Pb) pada sedimen di sepanjangJ Sung-c1i Deli, Medan, semakin ke hilir semakin tinggi secara konsisten? ~
'r
3. Apakah jaringan tubuh
ikan sapu kaca (Hypostomussp)
bisa membedakankandungan logam berat (IIg, Cd & Pb) secaragradasi di sepanjang Sungai Deli,
Medan? ~SN
C.t:-4. Jaringan tubuh ikan sapu kaca (Hypostomus sp) mana yang paling sensitif
untuk mendeteksi tingkat pencemaran logam berat (Hg, Cd
& Ph) ~ ! c~0
r ~ , _ _ _ _ . .
1.5. Tuju;n Penclitian
~·
~~~~~~ ~~J··--~~
~p-~
--~( $ - Dengan data dari survei ini akan dapat dijawab tujuan dari pcnelitian yang
mcliputi:
}
J
1. Untuk ~ rnengetahui apakah Sungai Deli. Mt:dan tidak tcrcemar oleh IOgam Hg,
Cd danPb?.
,
"ll!./"
l2. Untuk mengetahui apakah kand.ungah logam bcr-dt (Hg, Cd & Pb) pada scdimen
di sepanjang Sungai De1i, Medan, semakin kc hilir semakin tinggi secard
konsisten.
3. Untuk mengetahui apakah jaringan tubuh ikan sapu kaca (Hyposlomus sp) bisa
mcmbedakan kandungan logam berat
(Hg,
Cd & Pb) secara gradasi di4. Untuk mengetahui jaringan tubuh ikan sapu kaca
(Hypostomus
sp) mana yangpaling sensitif untuk mendeteksi ringkat pencemaran 1ogam berat (Hg, Cd &
Ph).
1.6. Manfaat
Penelitian\
~
., I lasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat teoritis maupunpraktis. Jik_a basil penelitian ini_menunjukkan basil adanya perbedaan kenuunpuan
mengakumulasi logam bcrat diantara beberapa jaringan tubuh ikan sapu kaca
(Hypostomus sp),
maka pcranan ikan iui yang tclah diusulkan Nasution (2004)sebagai salah satu detektor pencemaran logarn berat dapat lebih sensitif digunakan.
Bigi
rnasyarakat, jika hasil penelitian ini - menunjukkan pada- jaringaninsang., hati dan otot ikan ini juga mengandung kadar logam berat yang tinggi, maka
dapat diinformasikan bahwa mengkonsumsi ikan
ini
akan
mengganggu kesehatanmasyar.tkat, termasuk jika ikan
ini
dijadikan pakan temak yang tentunya akanmeugalami biomagnifikasi pada konswnen temak tersebut.
f
~ Diharapkan basil penclitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti terutamamahasiswa Magister PKLH, PPs Unimcd untuk mempertajam dan memperteg-dS
Berdasarkan
Lokasi
Between-Subjects Factors
N
LOKASI$ OeliTua 3
S.Kantor 3
Walikota 3
\
Descriptive Statistk:sDependent Variable: SQRCD
LOKASI$ Mean Std. Deviation N OeliTua .0542
S.Kantar .1281 Walikota .1385 Total .1069
.00646
' l
.01780 .00635.04103
3 3
3
g
Levene's Test of Equality of Error Vartan~
Dependent Variable: SQRCO
a. Design: LOKASI$
~~sN ~
/§If,.
" Tests of Between..Subjects Effects
Dependent Venable: SQRCO
Type I Sum
Source of S
Model LOKASI$
Error
Total
df Mean uare
3 3.B53E..02
3 3.853E-02
6 9
1.329E-04
a. R Squanld-= .993 (Adjusted R Squared= .990) •
Post Hoc Tests
l22
F
289-:-872
Subset
LOKASI$ N 1 2
DeliTua 3 .0542
S.Kantor
..-
3 .1281WaJikota
s
3 .1365Sig. ,.~ 1.000 .550
Means for groups In homogeneous subsets are displayed Based on Type I Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error)"" 1.329E..o4.
Berdasarkan Lokasi
N
LOKASI$ Oeti Tua 3
S.Kantor
,
3Walikota 3
\
Descriptive StatisticsDependent Variable: SQRPB
LOKASI$ Mean Std. Deviation
OeliTua .1966
.onss
S.Kalltor 1.0484 ""\ .25844
'
WaUkota .5964 .32075
Total .6138 .42445
LeveM's Test
ar
equality of Error VartancesaDependent Variable: SQRPB
N
3
9
error vanance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: LOKASIS
~~sN ~
/:!If,.
" Tests of Between-subjects Effects
Dependent V;ariable: SQRPB
...
':::l
Type I Sum
Source ofS res df Mean uare F
Model 4.4613 3
1.494 25502
LOKASI$ 4.481 3 1.494 25.502 .001
Error .351 6 5.857E-02
Total 4.832 9
a . R Squared
= .
927 (Adjusted R Squared = .891)Post Hoc Tests
Tukey HS[il·b
Subset
LOKASI$ N 1 2
Deli Tua 3 .1966
Walikota
,...
3 .5964 .5964S.Kantor ~s 3 1.0484
Sig. .187 .134
r.Aeans for groups m homogeneous Sllbsets are displayed.
Based on Type I Sum of Square$
The error term is Mean Square(Error)
=
5.857E~2. 1a. Uses Harmonic Mean Sample Size"" 3.000.
b. Alpha ;:; .05.
Between-Subjeds Factors
N
CITKASI$ Deli Tua 18
Simpang
18Wallkota
~
16ORGAN$ Hati 15
lnsang 15
Otot 15
Sedimen 9
./""' Descriptive Statistic8
~~
...
Dependent Variable: HG
LOKASI$ ORGAN$ Mean Std. Deviation
Deti
ua
Hati .0013240 .00068890lnsang JJ016840 .OCI002966
Otot .0017140 - .00001517
Sedimen .0003833 .00027154
Total .0013756 .00059732
Slmpang Hati .0020740 .00027592
lnsang .0018940
Otot .0019920
edimen .0018633 .00018583
TotB~ .0019661 .00016985
Walikota Hati .0018680 .00014290
lnsang .0017940 .00002302
Otot .0017920 .000014a3
Sodimen .0007833 .00014224
Total .0018456 .00040730
Total Hati .0017553 .00052003
In sang .0017907 .00009138
Otot .0018327 .00012487
Sedimen .0010100 .00068553
Total .0016624 .00048608
Levene's Test of Equality of Enor Variances&
~dentVana~e :HG
/
:Z.2231
df1 -11 df2 42N 5
~ 5
- 5
,.
316 5 3 -18 5 5 5 3 18 15 15
/ 15
L 9
54
Tests the nun hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: lOKASI$+0RGAN$+LOKASI$ • ORGAN$
~ ~
. -.
c ~/
~~~
Dependent \lar1able: HG
Type I Sum
Source dSquares df
Model 1.592E-048 12
LOKASI$ ~ 1.524E..Q4
NE 3
ORGAN$ 4.642E-o6 3
LOKASI$ .. ORGAN$
2.168E-OO 6
Error
~ 2.547E-00 42Total :::> 1.616E..Q4 54
-
-a. R Squared - .984 (Adjusted R Squared - .980)
Post Hoc Tests
LOKASI$
Tukey HSOa.b
Walikota Simpang
s· .
1.000 - 1.000Mean Square 1.327E-05 5.079E-05
1.547E-06
3.646E-<l7
6.063E-08
II '
3
.0019861
1.000-Means tor groupe; fn homOgeneous subsets are displayed. Based on Type I Sum of Squares
The error tem'l is Mean Square(Error) "' 6.063E-06.
a. Uses H8f'11'101'lic Mean Sample Size
=
18.000.b. Alpha
=
.05.~
F SiQ.
218.819 .000
837.730 .000
25.519 .000
6.014 .000
J
't
. '
.
Tukey HS[Ji·b,c
Subset
ORGAN$ N 1 2
Sedimen 9 _0010100
Hati
-
15 .0017553lnsang
s
15/
.0017907Otot 15 .0016327
Sig. 1.000 .656
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on Type I Sum of Squares
The ef'ro( term is Mean Square( Error)
=
6.063E-08.a. Uses Hannonic Mean Sample Size= 12.857.
b. The group sizes are unequal. The hannonic mean of 1he
group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c. Alpha ::;;; .05.
N
LOKASI$ OeliTua 16
S.KantC)( 18
Walikota 18
ORGAN$ Hati 15
lnsang ? 15
Otot
I
15Sedimen 9
/
Descrtpttw Sbltt.tlcs·~ 'P,.
Dependent Vanable: SQRCD
LOKASI$ ORGAN$ Mean Std. Deviation
Deli ua Hatl .0739 .00878
lnsang .0827
t.IIN .00723
Otot .0475 _., .01027
Sedlmen .0542 N .00646
Total .0657 .01690
S.Kantor Hati .0807 .00293
lnsang .1257 .00751
Otot .0546 .01126
Sedimen .1281 .01780
Total .0938 JN .03305
Walikota Hati .0913 _.J'>. .01013
lnsang .1671 N .00651
Otot .0673 .01053
Sedimen .1385 .00635
Total .1135 .04231
Total Hati .0620 .01043
In sang .1251 Nit. .03625
Otot .0565 _..,
--
.01304Sedimen .1069 ~N .04103
Total .0910 .03753
:t: · '
Levene'• Test
at
Equality of Error Vartance.a ~ 1Dependent Variable: SORCD v
j
F
df2
421
Sig. .092I
1.763 11
/ 3
16 5 5 5
(J 3
18
~
5 55 3 18 15
~
4i>Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable Is equal across groups. a. Design: LOKASIS+ORGAN$+LOKASI$ • ORGAN$
Dependent Variable: SQRCD
Type I Sum
Mean Square
Source of·Squares df
Model .5198 12 4.322E-02
LOKASI$ ~ .468
_..,.
3 .156ORGAN$ 3.889E-02
sN
3 1.296E-02LOKASI$ • ORGAN$
1.145E.-02 6 1.908E-03
Error
•=
3527E-03 42 8.397E..OSTotal .522 54
a R S<tuated
=
.993 (Adjutted R S<tual'ed=
.991)Tukey HSDa,b
Subset
LOKASI$ 1 2 3
DeliTua .0657
S.Kantor .0938
Walikota 18 .1135
Si. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type I Sum of Squares
The error tenn is Mean Square(Error) == 8.397E--05.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size= 18.000. b. Alpha
=
.05.~
ORGAN$
130
F Sig.
514.727 .000
1859.092 .000
154.371 I"" .000
22.723 .000
Tukey Hsom.b.c
StJbset
ORGAN$ N 1 2
otot 15 .0565
Hat!
~
15..,..
.0820
Sedimen 9
/:
'
lnsang 15
s·.
1.000 1.000Means for groups In homogeneous subsets are displayed.
Based on Type I Sum of SquanJS
The tMtor term is
Mean
Square(Error)=
8.397E--dS.a. Uses Hannooic Mean Sample Size = f2.857.
3
.1069
1.000
b. The group s~ are unequal. The harmonic mean of the group sizes is
used. Type I
error
levels are not guaranteed.~n~ub~Fado~
N
1$ DeliTua 18
S.Kantor 18
Walikota 16
ORGAN$ Hati 15
lnsang
,
15Otot
}
15Sedlmen 9
. / ~rlptive Statistic8
Dependent Variable: SQRPB
LOKASI$ ORGAN$ Mean Std. Deviation
DeliTua Hati .3799 .08332
lnsang .6441 .03570
Otot .4766 Ill oA.o .10626
Sedimen .1966 Jo. .07766 Total .4496 .17136
S.Kantor Hati .3126 .08801
lnsang .3651 .08591
Otot .2306 .08877
e tmen 1.0484 .25844
Total
,.
.4270 .31265Walikota Hati .2328
..
.04162lnsang
c
.3346 .01697Otot ~ .2776 .01011
Sedimen .5964 .32075
Total .3341 .16943
Total Hatl .3084 .09255
lnsang .4479
'
.15276Otot
-
.3282 _.._ ,..;. .13300Sedimen .6138 .42445
Total .4036 .22918
~ ··
Levene's Test of Equality of En-or Variance.- '"' 1
Dependent Variable: SQRPB u
F
I
df1 11I
df2 42I
Sig.OooI
N5
, 3
18 5 5
5
3
Tests the nutl hypothesis that the error varia nce of the dependent variable is equal across groups. a. Design: LOKASI$+0RGAN$+LOKASI$ • ORGAN$
Dependent Variable: SQRPB Type I Sum
SOurce of$quares df Mean SQuare
Model 11.049a 12 .921
LOKASI$
-
8.930 ... 3 2.9nORGAN$ .648 E 3
~
.216LOKASI$ *"ORGAN$ ~J'
1.471 6 .245
Ecror
-
.530 42 1.262E-02Total 11.579 54
a. R Squared= .954 (Adjusted R Sqt~ared
=
.941)Post Hoc Tests
LOKASI$
Tukey HSOS·b
Subset
, 2
.3341
.4270
.4496 1.000 .820
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on Type I Sum of Squares
The error tenn is Mean Square{Error) ::: 1.262E-02. a. Uses Hannonic Mean Sample Size"" 16.000.
b. Alpha= .05.
~
ORGAN$
F Sig.
72.972 .000
235.909
s
.00017.124 .000
19.426 .000
Tukey HSDa,b,c
Subset
ORGAN$ N 1 2
Hali 15 .3064
Otot
,...
15 .3262In sang ~'!;) 15 .4479
Sedimen 9
s~ .970 1.000
Means tor groups in homogeneous subsetS are displayed.
Based on Type I Sum of Squares
The error term is Mean Square{Error) .. 1.262E4l2.
a. Uses Hannonic Mean Sample Size-= 12.857.
3
./.
.6138
1.000
b. The group sizes anJ unequal. The harmoniC mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Berdasarkan Lokasi Sampling
'I<ASJ$ =Deli Tua
Between-Subjects Fac:ton&
N
I
>RGAN$ Hati 5
lnsang 5
Otot 5 I
Sedimen ~. 3
a.
LOKASI$=
DeliTua
....-
-S NEe;: ...
Desc:rtptlw Stattst~Q
~
pendent Variable: HG
)RGAN$ Mean Std. Deviation N
lati .0013240 .00068890
1sang .0016840 .00002966
(j
>tot .0017140 .00001517 iedimen .0003833 .00027154 tJ: ·atal .0013756 .00059732
a. LOKASIS ::: Deli Tua
l.avene'a Teet of Equality of Eft'Or V•riance.-.11
.pendent Variable: HG
~ .2291
df1 3 df2141
5 5 5
3 1&
sts the null hypothesis that the error valiance of the dependent variable i$ equal across groups a. Design: ORGAN$
b. LOKASI$• DeliTua
~~·
CI-s NEe~
/_,... 'S'~
Tests of Between-subjectS Effec:tsb
1pendent Variable: HG
Cl C / '\.f
Type I Sum
)ource ofSquarM df Mean Square F Slg.
t4odel 3.ao7e-os• 4 9.518E-06 64.997 .000
)RGAN$ 3.807 E-05 4 9.518E-06 64.997 .000
:rror 2.050E-06 14 1.464E-07
rotal 4.012E-o5 18 ~II
a. R Squared= .949 (Adjusted R Squared= . 934 ~
b. LOKASI$ • Deli Tua
..___...
II'JI€.0Subset
RGAN$ N 1 2
~dimen 3 .0003833
.Jti 5 .0013240
sang 5
"'
.0016840tot
5 .0017140g, 1.000 .468
ms
tor groups
in homogeneous subsets are dt$played. ed on Type I Sum of Squares, ef1"0f
term
is Mean Square(Error)=-
1.464E..07. •· Uses Harmonic Mean Sam p~ Size=
4.286.). The group siZes are unequal. The hannonic mean of the group sizes is used_ Type I error level5 are not guaranteed.
~- Alpha
=-
.05.j_ LOKASI$ = Deli Tua
N
~RGAN$ Hati 5
lnsang 5
()tot 5
Sedimen 3
a. LOKASI$ "' Simpang Kantor
Descrtpttve Statisticsa
pendent Variable: HG
>RGAN$ Mean S1d. Deviation
lati .0020740 .00027592
lsang .0018940 .00001517
>tot
0019920 .000052,5iedtmen .0018633 .00018563
'otal .0019661 .00016985
a. LOKASI$
=
Simpang KantorN
~
~
,.
'(L..avene·s Teat of Equiltty of Error van.n~ll
•pendent Variable: HG
5 5 5
3 18
df1
31
14 Sig. .080
r
'sts the null hypothesis lhat the efror variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: ORGANS
>endent Variable: HG Type I Sum
Mean Square
ource
of-Squares df"ode! 6.970E--osa 4 1.742E-.Q5
RGAN$ 6 .970£..{)5
N 4 1.742E-05
rror
3.712E-Q7 14 2.651E-06:>tal 7.007E-()5 18
i. R Sqt..l81'8d"' .995 {AdjUsted R Squared c .993)
F
657.216
657.216
>. LOKASt$
=
Simpang Kantor " n · _ · '~
j
~~
3t
Hoc
Tests-HQI
:ey HS[ii·b,c
'
SubSet
RGANS N 1
adimen 3 .0018633
sang 5 .0018940
•tot 5 .0019920
ati 5 .0020740
ig. .274
Jed on Type I Sum of Squares
l error term is Mean Square(Ecror) .. 2.651 E-08.
1. Uses Harmonic Mean Sample Size
=
4 .266.:>. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the
group sizes Is used. Type I error levels are not guaranteed. ::. Alpha= .05.
j_ LOKASI$
=
Simpang Kantor~ ~~
~
KASI$
=
Walikota
N
IRGAN$ Hati 5
lnsang 5
()tot 5
Sedimen 3
a.
LOKASI$=
Walill:ota.
Sig_ .000
RGAN_$ Mean Std. Deviation N
ati .0016680 .00014290 5
sang
.0017940 .00002302 5tot .0017920 .00001483
~
5edimen .0007833 .C)0()14224
...
3Jtal .0016456 .00040730 18
I . LOKASI$ = Wai!Kota
f
l.?;ts the nuU hypothesis that lhe error valiance of the dependent variable i8 equal across groups.
11. Design: ORGAN$
:>.LOKASI$=Walikota
~
~
/~~
T-.,~-·
r
pendent Variable: HG
J}
df 4
tRGAN$ " 4
rror
1.251E..07 14otal 5.156E-05 18
stHoc Tests
Mean uare
1.286E~
1.286E-05
Otl
B}O)j!fBM "'$1SV>!Ol ·~ -~m-
=
elfdw -~"PQelUBJen6 IOU QJB Sl&h8f .JOJJ9 1 ~l. ·pesn S1 sazts dno.JB
a~ jO ueew :l!UOUUB4 9lll. ·tenbetJn a.~e
sazis
miOJ6
e~ ·c·gg~-17
=
&Z!S 8Jdwes ueaw ::>!uouueH sesn -~'60-36&6'9
=
(Jo.U_a)QJenbs ueew s1 uua~ .KW9 jsaJenbs JO wns I adA1 uo pe$
·peAe~ds!J;I &Je SJeSqns ~ Ul sdna.IC ..10! su~
~s9· CXXH ·6;
OS98~oo·
s
!18- O?SL~oo·
?.-
g 6uRS.OZ6L~oo·
s
llll€£9LOOO. € IJaW!PE!
~ ~ N $N~~
lQSqns
Berdasarkan
Lokasi Sampling
LOKASI$ =
Deli Tua
N
ORGANS Hati 5
In sang
I
5Otot 5
sedlmetl 3
a. LOKA$1$"' DelfTua
J
DeKriptiveSbltis~
Dependent Variable: SQRCD
. .
ORGAN$ Mean Std. Deviation
Hati .0739 .00878
In sang .0827 .00723
otot
~ .0475 .01027~
Sedimen !,.,.. .0542 .00646
Total .0657 .01690
a . LOKASI$ -= Deli Tua
N
-~'51
Levene·s Test of Equality of Error Vaftances"•b Dependent Variable: SQRCD
F.7341
df131
df2141
5 5 5 3 18
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: ORGAN$
b . LOKASI$ = Deli :rua r
I
Teats of Between-Subjects
Effects"
Dependent Variable: SQRCO Type I Sum
Source of df MeanS uare F
Model 8."158E.028 4 2.039E-02 279.213 .000
ORGAN$ S.15BE-02 4 2.039E-02 279.213
~ .000
Error 1.023E-03 14 7.304E-05
Total 8.260E..Q2 18
a. R Squared = .988 (Adjusted R Squared= .984) b . LOKASI$
=
Oeti TuaPost Hoc Tests
Subset
ORGAN$ · .. N . 1 2
Otot 5 .0475
Sedimen
45
3 .0542Hati 5 .0739
"
lnsang
'~
5 .0827Sig. .666 .458
Means for groups in homogeneous subsets are <fisplayed.
Based on Type I Sum of Squares
The errortenn is Mean Squaru(Error} •7.304E-05.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size
=
4.286.b. The group sizes are unequal. The hannonic mean of the
group sizes is used. Type 1 error levets are not guaranteed. c. Alpha = . 05.
d. LOKASI$
=
Deli TuaLOKASI$
=
Simpang Kantor
Hati lnsang
Otot
Sedimen
a. LOKASI$ "' Simpang Kantor
Oe$Cripti¥e
Statistic.•
Dependent Variable: SORGO
ORGAN$ Mean Std. Deviation .0807 .00293
lnsang .1257 .00751
Otot .0546
I
01126Sedimen .1281 .01780
Total .0938 .03305
a. LOKASI$
=
Simpaog KantorN
0
~
uvene's Test of Equality of Error VariancesU
Dependent Variable: SQRCD
.s
5 5~270
I
df214
- Sig.
I
.012
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: ORGAN$
Dependent Variable: SORCD
Type I Sum
Source of uares df
Modet .1768 4
ORGAN$ .176 4
Error 1.401E..o3 14
Total
.1n
18Mean uare 4.392E-02 4.392E-02 1.000E-04
a.
R Squat8d=
.992 (AdjU$led R Squared= .990)b. LOKASI$ = Simpang Kantor
Post Hoc Tests
T1.1key HSDa.b.c
11::
Subset
ORGAN$ N 1 2
otot 5 .0546
Hati
~
5 .0807lnsang
,;-
5I
Sedimen :-- 3 f
Sig. 1.000 1.000
Based on Type I Sum of Squares
The error
tenn
is Mean Square(Error) = 1 . ~-04.a . Uses Harmonie Mean Sample Size
=
4.286.d. LOKASI$::. Simpang Kantor
~
~
~
LOKASI$
e
Walikota
N$ Hat1
In sang Otot Sedimen a. LOKASIS
=
WalikotaDependen1 Variable: SQRCD
ORGAN$ Mean Std. Deviation
Hati .0913 .01013
In sang .1671 .00651
Otot
~
.067$ .01053Sedimen .1385 .00635
Total .1135
\
.04231a. LOKASI$
=
WallkotacJ
b \~N
.(:-<9,
(
Lewne'a TMt
of ~Hty ofEnorV.ttancerob
Dependent Variable: SORGO
F.5341
df131
df21-4
5 5 5
3
18
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equ411 across groups.
a.
Design: ORGAN$ b. LOKASI$"' Walikota/
Dependent Variable: SQRCD
\~ ~
Type I Sum
Source of
uares
df MeanS uare FModel .261· 4 6.535E-02 828.932
ORGANS .261 4 6 .535E-02 828.932 .000
Error 1.104E-03 ~ 14 7.684E-05
Total .263 18
Tukey HSo-·b,c
Subset
ORGAN$ N 1 2 3 · 4
"'OtOt 5 .0673
Hati 5 .0913
Sedimen
s
3/,
; .1385 ~-~lnsang 5 4 .1671
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000
Means for groups 1n homogeneous subsets a~ displayed.
Based on Type I Sum of Squares ~ ~ &. • • • c:;O /
The error term is Mean Square(Error)"" 7.884E..05.
~
a. Uses Harmonic Mean Sample Size
=
4.266.b. The group .sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is
used. Type I error levels are not guaranteed.
c . Alpha
=
.05.Berdasarkan Lokasi sampling
KASI$
=
Deli
Tua
N
·RGAN$ Hati
,
5lnsang ~ ~ ~~
s
v
Otot 5
Sedimen 3
a. LOKASI$
=
Deli TuaDescrtpttve StaUsUcs·
:>endent Variable: SQRPB
)RGAN$ Mean Std. Deviation
lati .3799 .06332
tsang .6441 .03570
ltot .4766 'Jf.ll .10626
edimen .1968
-
.onoo
otal .4496
--::::-:
.17136a. LOKASI$ = Oel1 Tua
pendent Variable: SQRPB
~ .6221
df131
dri
I.
N
5
5
5 3
_,
18...
Sig. '
I
sts the nun hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: ORGAN$
b. LOKASI$ = Deli Tua
Teets of Between..SUb~ ar.c:tab
pendent Variable: SQRPB Type I Sum
iource ofS
~odel
)RGAN$
:rror
·otal 4.137
df
-Mean
4
4 1.012
14 6.435E-03
18
a. R Squared= .978 (Adjusted R Squared= .972)
b . LOKASI$
=
()e{i Tua•st Hoc Tests
•
F. 157.239
157.239 .000
tey HSD"b.c
Subset
IRGAN$ N 1 2
edimen 3 .1966
;ati 5 .3799
ltot 5 .4766
1sang 5
ig. 1.000 .330
ans for groups in hOmogeneoUs subsets are displayed.
sed on Type I Sum d Squares
! efl'Ortetm is Mean S qua"'(~ =-6.4355-03.
:1. Uses Harmonic Mean Sample Size • 4.286.
147
3.6441 1.000
'). The groyp Sizes are unequal. The hamiOnic mean Of the groups~ jg used. Type I ei'TOI' levels aM not guaranteed.
::. Alpha • .05.
t
LOKA$1$=
Deli Tua·KASI$
=
Simpang Kantor
IR N$ Hati
Otot Sedimen
a. LOKASI$ = Simpang Kantor
pendent Variable: SQRPB
5
3
>RGAN$ Mean Std. Deviation
rati
.3126 .{)68011sang .3651 .08591
ltot .2306 .066n
·edimen 1.0484 .25844
otat .4270 .31265
a. LOKASI$ == Simpang Kantor
~
N
5
~
5,:'
5"
3~Variable: SQRPB
~.310
I
df131
14
Sig.
I
.024
;ts the null hypothesis that lhe error valiance of the dependent variable is equal across groups.
a.
Design: ORGAN$J LOKASI$
=
Simpang Kantorr:.~
~
Teslsof-...sut>-Eft'e<to"
~
Jendent Variable: SQRPB
~)\~
Type I Sum
ource Of S uares df Mean F
lode! 4. 7198 4 73.203
<RGAN$ 4.719 N 4 1.160 73.203
rror .226 14 1.611E-02
otal 4.944 18
a R Squared= .954 (Adjusted R Squared= .941)
b. LOKASI$
=
Simpang Kantor ..._ •. ~ t:j
~~
stHoc Tests
Subset
lRGAN$ N _1 _ 2
ltot 5 .2306
lati 5 .3126
/,_,"r
~~1sang 5 .3651
•
'!\
-edimen 3 1.0484
-ig, .436 1.000
:ans for groups in homogeneous subsets are displayed. sed on Type I Sum of Squares
e error term is Mean Sq:;are{Error)
=
1.611E-02. ~a. Uses Harmonic Mean Sample Size
=
4.286.Si.
--:ooo
.000
148
b. The group sizes are unequaL The harmonic mean of f:tte group size6 is used. Type I error levels are not guaranteed. c. Alpha = .05.
IRGAN$ Hati 5
lnsang 5
Otot 5
Sedimen 3
a, LOKASI$
=
WaHkotaDescriptfve Smttsticsa
pendent Variable: SQRPB
•RGAN$ Mean Std. Deviation
\
'ati _2328 .04162
'sang .3346 _ _,01697
1o1
.2ns
....
.01011edimen .5964
s
.32075otal .3341 .16943
a. LOKASI$
=
WalikotaN
;;
~
-..evene's Test of Equatity of Error Variances-•b
pendent Variable: SQRPB
df1 df2
14
5
~
5 3 18
>ts the null hypothesis that the error vanance of the dependent variable is equal across groups.
b.LOKASI$=Walikota
~
~
~
~ ~
Tests of Between-Subjects Effecbb
~~.a.c
""'ndent Variable: SQRPB...
~ ~J \
-z.~
Type! Sum
.ource
of Squares df Mean Square F Sig.fodet 2.283•
--
4 .57-1- 37.295 - .000lRGAN$ 2.283 4 .571 37_295 .000
rror .214 14 1_530E-02
otal 2.497 18 ~l
'
.\ ~
-
-a. R Squared- .914 (AdJusted R Squared- .890) ; •)
~
b. LOKASI$==Walikota '\..
~~. - ~ ~ -(\
r::j \
70 _'< - .
cJ
~~~
st Hoc Tests
<.ey HSoa.b,c
Subset 150
JRGAN$ N 1 2
lati 5 .2328
~ ... ' :
)tot 5
.2ne
\sang 5 .3346
edimen 3 .5964
ig. .634 1.000
ans for groups in homogeneous subsets are displayed.
~
ied on Type I Sum of Squares
~ error tenn is Mean Square(Error) = 1. 530E...02.
3. Uses Harmonic Mean Sample Size= 4286. ~
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guarantsed :_ Alpha
=
.05.Berdasarkan Organ
ORGAN$ = hati
Between-Subjects Factorsa
N
LOKASI$ Delitua ,. 5
~
S.Kantor
'
5Walikota 5
-a. ORGAN$- hatr j
P J
Descriptive Statistics"
Dependent Variable: HG
-LOKASI$ Mean Std. Deviation