PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TINGKAT
LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DI BEI TAHUN 2008-2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh :
TOTA YESICA MELIATY SIMANJUNTAK NIM. 708221081
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Tota Yesica Meliaty Simanjuntak. 708221081. Pengaruh Risiko Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2008-2010. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh risiko sistematis dan likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh risiko sistematis dan likudiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2010 yaitu sebanyak 132 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode penelitian yaitu 2008-2010 yang mencantumkan data secara lengkap selama periode penelitian dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk tahun 2008-2010 serta sahamnya aktif diperdagangkan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria maka jumlah perusahaan yang memenuhi sebanyak 25 perusahaan. Sumber data merupakan data sekunder berupa data harga saham, data IHSG dan data laporan keuangan perusahaan sektor manufaktur.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, dengan model persamaan Y = -0,508 + 0,889 X1 + 0,017 X2 + e. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial hanya risiko sistematis yang mempunyai pengaruh terhadap return saham dengan sig 0,000 < 0,05. Sedangkan rasio likuiditas tidak berpengaruh dengan sig 0,797 > 0,05. Hasil uji F menyatakan ada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham dimana sig 0,000 < 0,05.
Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis diterima. Nilai R square sebesar 0,836. Artinya 83,6% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel – variabel independen yaitu risiko sistematis dan rasio likuiditas. Sedangkan 16,4% dipengaruhi variabel lain.
ABSTRACT
Tota Yesica Meliaty Simanjuntak. 708221081. The Influence of Systematic Risk and The Liquidity Of The Stock Manufacturing Company which is listed on the Stock Exchange Year 2008-2010. Thesis, Faculty of Economics, Departement of Management, State University of Medan, 2012.
Problem in this study is wheter there is systematic risk and the liquidty effect on stock returns in manufacturing companies on the stock exchange. The purpose of this study was to test empirically the effect of systematic risk and liquidity of the stock returns of manufacturing firms.
The population in this study were all manufacturing companies on the Stock Exchange since the year 2008-2010 as many as 132 companies. The sample in this study are listed companies on the Stock Exchange during the study period 2008-2010 which include complete data during the study period and publish annual financial statement for the years 2008-2010 and actively traded shares. Sample selection is done by purposive sampling method. Based on the criteria of the number of companies that meet as many as 25 companies. Data sources are
showed simultaneously there is the influence of systematic risk and the liquidity of the stock returns in which the sig 0,000 <0,05.
Conclusions from this research suggested that the hypothesis is accepted. R square value of 0,836. 83,6% this means that the dependent variable can be explained by the independent variables, namely the systematic risk and liquidity ratios. While 16,4% for other variables affected.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih yang telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Risiko Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap
Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Pada Tahun 2008-2010.”
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penelitian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing,
memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian
skripsi ini.
3. Bapak Drs.Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membantu penulis selama perkuliahan.
4. Ibu T.Teviana SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak dan Ibu Dosen di Lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah membekali penulis
dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
6. Teristimewa kepada orangtuaku tercinta Bapak P.Simanjuntak dan Ibu D.Sitorus.
pengorbanan yang diberikan, doa, cinta dan kasih nasehat, motivasi, dana dan didikan
hingga penyelesaian skripsi ini.
7. Adik-adikku tersayang Mikha Joenz, Oline Joenz, dan Lala Joenz. Terimakasih untuk
kehadiran kalian yang selalu menyemangati dan memberi keceriaan dan berkat.
8. Adik-adik plegmaku : Rosnita Sitanggang dan Renta Siringo-Ringo. Terimakasih
untuk kehadiran kalian yang semakin membuatku merasa terbekati.
9. Saudara-saudaraku Rise and Shine : Kak Tere, Friska Situmorang, Agusman Sokhi
Hulu dan Nova yang selalu memberi dukungan lewat doa dan motivasi.
Saudara-saudara Serafim : Kak Eriesta, Kak Elfrini, Dina dan Nella yang selalu memberi
dukungan doa dan motivasi.
10.Untuk adik-adik Light Igreya : Evi Banurea, Nofa Risma Siregar, Melly Pasaribu,
Holentaria Ginting, Margaret Sinurat dan Fitri Siringo-Ringo. Terimakasih untuk doa,
semangat dan kebandalan kalian ya dik!!
11.Untuk sahabat terbaikku Kak Puput Sundari Maret Haloho, Kisastro Saragih, Marsel
Sitinjak, Rahel Hutasoit, Dewi Kiki Sitorus yang senantiasa menyemangatiku!!
12.Untuk Mr. Lavender yang memberikan banyak banyak memberikan kejutan
asam-manis selama hampir setahun ini. Yang memberi cerita baru penuh makna dan tawa.
Dan Mr. Rain yang memberi inspirasi aneh tak terlupakan saat penulisan skripsi.
13.Untuk seluruh teman-teman UKMKP terkhusus teman-teman koordinasi UP FE
2010-2011 : Kak Kristina Eriesta, Kak Afni, Kak Uli, Kak Tari, Bang Ucok, Kak Indra,
Kak Desi, Roy, Dewi, dan Nino. Teman-teman koordinasi 2011 : Kak Naomi, Kak
Marini, Kak Desi, Kak Ervina, Kak Sonta, Bang Yusuf, Rosnita, Nella, Debora, Liza,
Rosi, dan Ester. Juga untuk teman-teman koordinasi 2012 : Dewi, Kivram, Ronal,
Debora, Liza, Ngolu dan Rosi. Terimakasih untuk sahabat doaku Wisner Nainggolan
Vince, Melda, Budi, Roy Song, Sarah, Nella, Dewi, Erna, Teti, Ronal, Liza, bang
Yusuf, Bang Erik, bang Nezer dan bang Ucok). Dan para kru UKM : Bang Kimura,
Kak Puput, Mori, Kak Christina Hutabarat, Kak Ogi dan semua teman-teman lainnya.
Terimakasih sudah memberikan berkat-berkat yang terus membentukku. God Bless
Us.
14.Untuk sahabat terbaikku di Manajemen UNIMED : My brotha Rifhi Hamdani, My
mbaksis Metrikno Tampubolon, Ka Kueni PKT Dewi Sihotang, Ka Tiung PKT Nevi
Sitompul, Freesera Friska, Freseera Debora, My twins Agusman Sokhi Hulu, Lisna
Nainggolan dan Bang Arles.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah penulis
sebutkan diatas. Penulis mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi
kita semua.. Kiranya kasih Allah menyertai kita semua.
Medan, September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
2.1.4 Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Saham... 20
2.1.5 Pengaruh Tingkat Likuiditas terhadap Return Saham ... 23
2.2 Penelitian yang Relevan ... 25
2.4 Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.6 Teknik Analisa Data ... 33
3.6.1 Analisis Regresi Berganda ... 33
3.6.2 Uji Koefisien Determinasi ... 34
3.6.3 Uji Hipotesis ... 35
3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1 Hasil Penelitian ... 38
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 39
4.1.2 Deskripsi Data ... 40
4.2 Hasil Pengujian Data ... 44
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 44
4.2.2 Analisis Statistik ... 49
4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 50
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR TABEL
TABEL
Tabel 2.1 Penentuan Sampel... 38
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Manfaktur ... 39
Tabel 4.3 Risiko Sistematis (Beta) ... 41
Tabel 4.4 Rasio Likuiditas ... 42
Tabel 4.5 Expected Return Saham ... 43
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 45
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 46
Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 47
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 49
Tabel 4.10 Hasil Uji t ... 50
Tabel 4.11 Hasil Uji f ... 51
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Security Market Line ... 22
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar modal atau bursa efek merupakan suatu obyek penelitian yang menarik untuk diteliti. Hal
ini dikarenakan bahwa pasar modal memiliki daya tarik. Pertama, diharapkan pasar modal ini akan bisa
menjadi alternatif penghimpun dana selain sistem perbankan. Kedua, pasar modal memungkinkan para
pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka. Selain dua
alasan tersebut, alasan lain juga bahwa pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian dari
suatu negara serta menunjang ekonomi suatu negara ( Parmono, 2001 ).
Investasi merupakan kegiatan menunda konsumsi untuk mendapatkan nilai yang lebih besar di
masa yang akan datang (Arifin, 2005). Pada umumnya tujuan investor berinvestasi adalah untuk
mengharapkan tingkat keuntungan(return). Investor selalu mencari alternative investasi yang memberikan
return tertinggi dengan tingkat risiko tertentu (Irham, 2009). Namun yang perlu disadari adalah bahwa
hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Konsep risiko tidak terlepas
kaitannya dengan return. Seorang investor yang rasional sebelum mengambil keputusan investasi harus
mempertimbangkan dua hal, yaitu pendapatan yang diharapkan (expected return) dan risiko (risk). Risiko
yang dimaksudkan adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang
diharapkan tidak sesuai dengan harapan (Rahardjo, 2006:9). Investor yang melakukan investasi pada
instrumen keuangan seperti saham, dapat digolongkan sebagai investor yang berani mengambil risiko
(risk seeker). Hal ini dikarenakan, hingga saat ini investasi pada saham masih dianggap sebagai investasi
yang paling berisiko dibanding instrumen keuangan yang lain karena pendapatan yang diharapkan dari
investasi pada saham bersifat tidak pasti.
sekelompok kecil perusahaan. Risiko ini dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, yaitu dengan
menanamkan investasi dalam beberapa portofolio asset. Sedangkan risiko sistematis merupakan risiko
yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi dan berdampak pada seluruh jenis saham yang
mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Penjumlahan dari risiko sistematis dan risiko tidak sistematis
disebut risiko total. Penelitian ini hanya menilai risiko sistematis saja. Hal ini dikarenakan dilihat dari
sifatnya yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi, maka bagi investor, risiko sistematis lebih
relevan untuk dipertimbangkan dalam melakukan investasi daripada risiko total.
Risiko sistematis sering diistilahkan dengan risiko pasar (market risk). Hal ini dikarenakan
market risk mempunyai pengaruh terbesar untuk saham. Risiko ini terjadi akibat fluktuasi kondisi pasar
dimana harga dari surat-surat berharga sangat berfluktuasi melebihi dari perkiraan yang wajar. Hal ini
berhubungan erat dengan perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan
oleh antisipasi investor terhadap perubahan tingkat pengembalian yang diharapkan (expectation return).
Untuk mengetahui sumbangan suatu saham terhadap risiko portofolio yang didiversifikasi dengan baik,
tidak bisa dengan melihat seberapa besar risiko saham tersebut apabila dimiliki secara terpisah, tetapi
harus dengan mengukur risiko pasarnya dan ini akan mendorong untuk mengukur kepkaan saham tersebut
terhadap perubahan pasar. Untuk mengukur risiko ini dapat digunakan beta (β) yang menjelaskan return
saham yang diharapkan. Beta merupakan pengukur yang tepat dari indeks pasar karena risiko suatu
sekuritas yang didiversifikasikan dengan baik, tergantung pada kepekaan masing-masing saham terhadap
perubahan pasar yaitu beta saham. Maka risiko sistematis menjadi hal penting yang perlu
dipertimbangkan investor sebelum melakukan keputusan investasi.
Apresiasi atau depresiasi harga dan return saham secara umum tidak dapat dilepaskan dari
kinerja keuangan emiten. Besarnya hutang yang ditanggung oleh perusahaan menyebabkan beban bunga
semakin meningkat. Sampai batas tertentu besarnya hutang dapat menghemat pajak/tax saving yang
berguna untuk menambah arus kas bagi pemilik modal (pemegang saham) baik untuk membiayai modal
diperdagangkan di bursa. Maka, dalam berinvestasi investor juga perlu mengetahui informasi laporan
keuangan dan kinerja perusahaan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber khususnya
neraca dan laporan laba rugi.
Selain itu, dengan adanya informasi ini para investor dapat mengetahui perkembangan
perusahaan, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli atau menjual
saham-saham yang dimiliki. Persoalan yang timbul adalah sejauh mana informasi-informasi perusahaan
tersebut mempengaruhi harga saham dan return saham di pasar modal dan bagaimana hal tersebut
mempengaruhi keputusan para investor untuk berinvestasi.
Likuiditas juga merupakan informasi yang penting untuk menentukan prospek perusahaan.
Penyediaan kebutuhan uang tunai dan sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan tersebut ikut
menentukan kemampuan perusahaan dalam menanggung dan menghadapi risiko. Tingkat likuiditas
menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban lancar dalam jangka
pendek dengan tepat waktu (Sartono, 2001:116). Semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan maka
akan semakin baik pula nilai perusahaan tersebut. Tinggi rendahnya tingkat likuiditas perusahaan akan
menentukan prospek perusahaan, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap minat dan keyakinan
investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Peran penting dari tingkat likuiditas ini menjadi
pertimbangan bahwa investor membuat keputusan dan mengalokasikan sumber daya dengan benar
(Mirfeyz, 2011). Jika prospek perusahaan membaik, maka makin besar minat investor untuk membeli
saham perusahaan yang bersangkutan dan sebaliknya dan hal ini akan mempengaruhi harga saham.
Dalam konteks manajemen investasi, return adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan,
individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Perilaku investor terhadap
variabel-variabel penentu tingkat pengembalian harga saham tersebut dapat berbeda-beda. Seorang investor dapat
mendasarkan pertimbangannya pada risiko saham (risiko sistematis) yang harus ditanggungnya atau dapat
juga menjadikan faktor mikro seperti tingkat likuiditas perusahaan sebagai pertimbangan utamanya dalam
selalu dinamis dan sulit diprediksi sehingga model-model analisis harus ditempatkan sebagai alat bantu
pengambilan keputusan. Hal ini yang membuat peneliti merasa tertarik melakukan penelitian.
Dipilihnya perusahaan manufaktur karena industri ini umumnya bertahan dalam kondisi krisis.
Disamping itu, industri manufaktur merupakan sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap
perekonomian yaitu dalam hal penyerapan tenaga kerja dan penghasilan devisa negara dari ekspor.
Keterkaitan sektor industri manufaktur yang sangat luas dengan sektor-sektor lainnya didalam
perekonomian, dan juga diantara berbagai subsektor didalam sektor industri manufaktur itu sendiri,
membuat posisinya amat strategis. Perusahaan yang tergabung ke dalam industri manufaktur unumnya
memiliki tingkat persaingan yang tinggi, sehingga menuntut kinerja perusahaan yang selalu prima dan
unggul dalam persaingan. Kondisi ini turut mempengaruhi pergerakan saham emiten dalam industri
manufaktur.
Dari penjelasan diatas bahwa tujuan dari investasi adalah memperoleh imbal hasil yang sesuai
dengan risiko yang ditanggung oleh investor, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
difokuskan pada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham . Dalam hal ini
studi kasus dilakukan pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2008-2010.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaruh risiko sistematis terhadap return saham?
2. Bagaimana pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham?
3. Bagaimana pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham secara gabungan?
4. Variabel apakah yang paling dominan mempengaruhi return saham?
Agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti di atas terarah dan tidak meluas, maka penulis
membatasi penulisan pada masalah pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return
saham pada manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Peneliti menyadari bahwa
dalam mengukur risiko sistematis, tingkat likuiditas, dan return saham dapat digunakan beberapa alat
ukur atau rasio keuangan. Agar penelitian tidak meluas maka peneliti membatasi alat ukur yang
digunakan. Untuk mengukur risiko sistematis digunakan beta, untuk mengukur tingkat likuiditas
perusahaan digunakan current ratio atau rasio lancar dan untuk mengukur return saham digunakan
expected return.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2008-2010?
2. Apakah ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2008-2010?
3. Apakah ada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.
3. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang keuangan khususnya mengenai
pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham.
2. Bagi UNIMED, sebagai bahan literatur kepustakaan mengenai pengaruh risiko sistematis dan tingkat
likuiditas terhadap return saham.
3. Bagi perusahaan, memberikan informasi dan bahan masukan dalam pengambilan keputusan
manajemen dan membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.
4. Bagi penelitian selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :
1. Risiko sistematis berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t
sebesar 18,904 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05.
2. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t
sebesar 0,258 dengan taraf sig penelitian 0,797 > 0,05.
3. Risiko sistematis dan likuiditas berpengaruh terhadap return saham secara simultan
yang dihitung dengan uji F sebesar 182,996 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05.
Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,836 artinya 83,6% variabel Y
(expected return) dijelaskan oleh variabel X yaitu risiko sistematis dan rasio likuiditas
dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan pada
1. Peneliti dapat menambah variabel-variabel pengukur lainnya yang dapat
mempengaruhi variabel return saham, sehingga penelitian ini akan lebih bermanfaat
dan sempurna.
2. Perusahaan dapat mengambil kebijakan yang akan mempengaruhi return saham
berdasarkan faktor-faktor yang telah dianlisis.
3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur dengan rentang
waktu hanya 3 tahun. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan
sampel dengan rentang waktu periode lebih dari 3 tahun untuk menghasilkan hasil
1
Daftar Pustaka
Arifin, Z. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.
Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Universitas Diponegoro.
Halim, A.2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Husnan, Suad.2001. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE
Jogiyanto, H.M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Jones, Charles P (2004). Investments Analisis and Management, Jhon Wiley & Sons, Inc, 2004.
Kartikasari, Lisa (April 2007). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ. Jurnal Akutansi dan Manajemen 18:1:1-8.
Makaryanawati dan Ulum Misbachul.(Maret 2009). Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 14:1:49-60.
Parmono, Agung. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Sistematis (Beta) Saham Perusahaan Industri Manufaktur Periode 1994-2000 di Bursa Efek Jakarta. Tesis Semarang:UNDIP.
Priyo, Andi. 2008. Pengaruh Non Performing Loan terhadap Kinerja Keuangan Bank berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Bank Mandiri (Persero),Tbk. Tesis Jakarta: Universitas Gunadarma.
Rahardjo, S. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Pt. Elex Media Komputindo.
Rahina, Daniel Ngantu. 2003. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Beta Terhadap Return Saham LQ 45 Pada Pasar Bullish dan Bearish di Bursa Efek Jakarta 1997-1999. Tesis. Magister Manajemen. Universitas Diponegoro.
2
Santosa, Budi Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta : Andi Offset.
Saputra, Kumianny A dan Pwee Leng.(Maret 2002). Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Badan-Badan Usaha yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta pada Tahun 1999. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 1: 15 – 25.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
Setia, Lukas Atmaja. 2003. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.
Sjahrial, Dermawan. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Suharli, Michell.(Nopember 2005). Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food and Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akutansi dan Keuangan Vol. 7, No. 2.
Suseno, Yustiantomo Budi. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beta Saham (Studi Kasus Perbandingan Perusahaan Finance dan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2007). Tesis Semarang:UNDIP.
Syams, Mirfeys Fallah. et al. (2011). Hubungan antara Risiko Likuiditas dan Harga Saham : Sebuah Investigasi Empiris dari Bursa Efek Teheran. Jurnal Keuangan dan dan Ilmu Administrasi Edisi 30.
Wahyudi, Sugeng. 2003. Pengukuran Return Saham. Jurnal Ekonomi, Suara Merdeka.
Wibowo, Dodi Setio. (Desember 2001). Analisis Risiko Sistematik Saham Biasa yang Dikeluarkan dari Lantai Bursa : Studi Empiris di BEI. Jurnal Strategi Bisnis Vol.8.