• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kemampuan Diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kemampuan Diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

A.

Latar Belakang M asalah

Kinerja karyaw an merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan t ugas-t ugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyaw an meliput i kualit as dan kuant it as out put sert a keandalan dalam bekerja. Karyaw an dapat bekerja dengan baik apabila memiliki kinerja yang t inggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang t inggi yang dimiliki karyaw an, diharapkan t ujuan organisasi dapat t ercapai. Sebaliknya, t ujuan organisasi sulit at au bahkan t idak t ercapai bila karyaw annya bekerja t idak memiliki kinerja yang baik sehingga t idak dapat menghasilkan kerja yang baik pula (Lew a dan Subow o, 2005: 130).

(2)

mempengaruhi kinerja seseorang ialah: fakt or kemampuan, fakt or mot ivasi, fakt or organisasi dan fakt or int ernal.

Kepemimpinan merupakan fakt or yang sangat pent ing dalam menent ukan langkah ke depan sebuah organisasi t ermasuk di dalamnya memberikan inst ruksi, nasihat , dan dorongan secara efekt if dalam membant u karyaw annya meningkat kan kinerja mereka. Salah sat u model kepemimpinan yang dapat melakukan hal it u adalah model kepem impinan t ransformasional. Kepemimpinan t ransformasional digambarkan sebagai gaya kepemimpinan yang dapat membangkit kan at au memot ivasi karyaw an, sehingga dapat berkembang dan mencapai kinerja pada t ingkat yang t inggi, melebihi dari apa yang mereka perkirakan sebelumnya. Selain it u, gaya kepemimpinan t ranformasional dianggap efekt if dalam sit uasi dan budaya apapun (M unaw aroh, 2010: 137).

(3)

Fakt or kemampuan diri manusia at au Self efficacy menent ukan keberhasilan kinerjanya pada set iap perubahan organisasi, demikian pula dengan kepuasan karyaw an akan lebih meningkat kan kinerja sumber daya manusia yang juga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dalam set iap perusahaan. Dengan kat a lain, bahw a kemampuan diri merupakan bagian yang sangat signifikan di dalam meningkat kan kinerja perusahaan.

Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en merupakan dinas yang bert anggung jaw ab unt uk melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan yang mengacu pada peningkat an sumber daya manusia dengan t ugas pokok melaksanakan kew enangan daerah di bidang pendidikan. Fungsi Dinas Pendidikan yait u merumuskan kebijakan t eknis pada bidang pendidikan dan sebagai pelaksana kebijakan t eknis operasional bidang pendidikan. Dalam pelaksanaanya Dinas Pendidikan dipimpin oleh kepala dinas. Kepala Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en memim pin pegaw ai dengan penuh t anggung jaw ab. Kepala dinas memint a part isipasi akt if dari pegaw ai dalam membant u

(4)

Kemampuan diri menggambarkan bagaimana individu percaya dalam kemampuannya. Bandura (1997: 34) menyat akan kemampuan diri mempengaruhi bagaimana orang berpikir, merasakan, memot ivasi diri mereka dan bert indak. Dalam penelit ian yang dilakukan oleh Gist dan M it chell dalam Pillai dan W illiams (2004: 146) menunjukkan pent ingnya kemampuan diri unt uk meningkat kan kinerja dalam kont eks organisasi.

Penelit ian ini merupakan modifikasi dari penelit ian Khan, et al (2011), t ent ang kepuasan kerja dan performansi kerja, Ghafoor, et al (2011) t ent ang kepemimpinan t ransformasional dan kinerja, di mana dalam penelit ain ini penelit i menambah sat u variabel yait u kemampuan diri karyaw an.

Berdasarkan review penelit ian t erdahulu t ersebut maka penelit i t ert arik unt uk mengadakan penelit ian dengan judul ” PENGARUH KEPEM IM PINAN TRANSFORM ASIONAL, KEM AM PUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAW AI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN”

B.

Perumusan M asalah

Dari lat ar belakang masalah yang sudah dijabarkan di at as, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan

(5)

2. Variabel manakah (kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan

kepuasan kerja) yang dom inan pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en ?

C.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelit ian ini adalah sebagai berikut :

1. M enganalisis pengaruh kepemimpinan t ransform asional, kemampuan diri

dan kepuasan kerja t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.

2. M enganalisis pengaruh variabel yang dominan pengaruhnya t erhadap

kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.

D.

M anfaat Penelitian

1. M anfaat Teorit is

a.

Unt uk memperluas w aw asan bagi penelit i lain dan dapat menjadi

acuan dan sumbangan pemikiran khususnya bagi penelit i yang akan membuat penelit ian dengan t opik yang sama.

b.

Sebagai pelengkap dari hasil-hasil penelit ian yang sudah ada. Lebih

(6)

2. M anfaat Prakt is

a.

Penelit ian ini diharapkan dapat menjadi m asukan bagi Dinas

Pendidikan Kabupat en Klat en dalam menent ukan langkah-langkah peningkat an kinerja pegaw ai.

b.

Penelit ian ini juga diharapkan bagi pihak lain unt uk mengadakan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dan berdasarkan permintaan Badan Pengawas Pemilu, Pengawas Pemilu Provinsi, Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, Pengawas Pemilu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan/atau

Analysis of the effect of marine biofouling to ship resistance is carried out by using computational fluid dynamics (CFD) simulation with Reynold-average

Penelitian dilakukan di TK Kurnia Simo Tambaan kelompok BI yang berjumlah 20 anak. Dengan memanfaatkan media play dough untuk meningkatkan kreativitas pada anak TK

Melakukan suatu bentuk kegiatan dengan mengedepankan kalender event yang sudah ada atau yang menjadi program pemerintah kabupaten bekasi menjadi acuan bagi Radio Wibawa Mukti

[r]

Jadi bimbingan kelompok merupakan layanan yang tepat untuk memberikan kontribusi pada peserta didik dalam memberikan informasi dan bantuan yang berkaitan dengan rendahnya

Seperti yang telah dideskripsikan pada pembahasan di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar bahasa daerah di Indonesia menggunakan kosakata [batu] untuk menamai benda