• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Rokok Terhadap Morfologi Spermatozoa Pada Perokok Dewasa Berdasarkan Indeks Brinkman.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Rokok Terhadap Morfologi Spermatozoa Pada Perokok Dewasa Berdasarkan Indeks Brinkman."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

EFEK ROKOK TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA PEROKOK DEWASA BERDASARKAN INDEKS BRINKMAN

Arien Rianti Mandasari Rachman, 2016. Pembimbing I : Fenny., dr., SpPK., M.Kes. Pembimbing II: Hj.Sri Utami Sugeng, Dra.,M.Kes.

Latar Belakang: Rokok mengandung lebih dari 4800 jenis bahan kimia berbahaya yang mencetuskan radikal bebas berlebihan dan menginduksi stres oksidatif. Stres oksidatif menganggu proses spermatogenesis dan menyebabkan bentuk morfologi spermatozoa yang abnormal sehingga menurukan fungsi sperma dan akhirnya mengakibatkan infertilitas. Morfologi spermatozoa dapat dikatakan normal apabila bentuk normal > 30%.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui morfologi spermatozoa pada non perokok dan membandingkan dengan morfologi spermatozoa pada perokok yang dibagi kedalam kelompok perokok ringan, sedang, dan berat berdasarkan Indeks Brinkman.

Metode: Desain penelitian ini adalah survei analitik cross sectional, observasional dan komparatif dengan subjek penelitian berjumlah 24 orang laki-laki yang terbagi dalam 4 kelompok (n=6). Kelompok 1 adalah non perokok (NP), kelompok 2 adalah perokok ringan (PR), kelompok 3 adalah perokok sedang (PS), kelompok 4 adalah perokok berat (PB). Data yang diukur adalah morfologi spermatozoa terdiri dari kepala, leher dan ekor yang berbentuk normal. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis Test dilanjutkan Mann-Whitney Test dengan α = 0,05.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan terhadap PR 31,79%, PS 60,72% dan PB 69,7%. PR, PS, dan PB berbeda sangat bermakna dibandingkan NP dengan p < 0,01.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rokok mempengaruhi morfologi spermatozoa normal pada perokok berdasarkan Indeks Brinkman dan semakin tinggi Indeks Brikman-nya, semakin rendah morfologi spermatozoa yang berbentuk normal.

(2)

EFFECTS OF CIGARETTE ON SPERM MORPHOLOGY TO ADULT SMOKERS BASED BRINKMAN INDEX

Arien Rianti Mandasari Rachman, 2016. 1st Tutor : Fenny., dr., SpPK., M.Kes. 2nd Tutor : Hj. Sri Utami Sugeng,Dra.,M.Kes.

Background: Cigarettes contain more than 4,800 kinds of harmful chemicals that can trigger excessive of free radicals and inducing oxidative stress. Oxidative stress disrupts the process of spermatogenesis and cause abnormal sperm morphology that can reduce sperm function and ultimately lead to infertility. Sperm morphology can be considered normal if normal form > 30%.

Objective: The purpose of this study to determine the sperm morphology in non-smokers and to compare the sperm morphology in smokers were divided into groups of light, moderate, or heavy smokers based Brikman Index.

Methods: This research use a cross sectional, observational and comparative with research subjects totaling 24 men were divided into 4 groups (n = 6). Group 1 is a non-smoker (NP), group 2 were light smokers (PR), group 3 were moderate smokers (PS), group 4 were heavy smokers (PB). Data measured by the head, neck and tail of sperm that abnormally form. Data analysis using Kruskal-Wallis test followed by Mann-Whitney test α = 0.05.

Results: These results indicate there is a decrease in the PR 31.79%, PS 60.72% and PB 69.7%. PR, PS, and PB significantly different compared NP with p < 0.01. Conculsion: Based on the results of this study, concluded that smoking affects the normal sperm morphology in smokers were divided into group based Brinkman Index. And The higher Brinkman Index, the lower normal form of sperm morphology.

(3)
(4)
(5)

3.3.1 Desain Penelitian ... 26

3.3.2 Definisi Konsepsional Variabel ... 26

3.3.3 Definisi Operasional Variabel ... 27

3.3.4 Besar Sampel Penelitian ... 28

3.4 Prosedur Penelitian ... 28

3.5 Metode Analisis Data ... 29

3.6 Hipotesis Statistik ... 30

3.7 Kriteria Uji ... 30

3.8 Aspek Etik Penelitian ... 30

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Hasil Analisis ... 32

4.2 Pembahasan ... 34

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 35

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Simpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

LAMPIRAN ... 42

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Persentase Morfologi Normal Spermatozoa ...31

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Homogenitas Levene Test .. 32

Tabel 4.3 Hasil Uji Kruskal-Wallis Pengaruh Merokok Terhadap Morfologi

Spermatozoa laki-laki Dewasa Perokok...33

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Sistem Reproduksi laki-laki ... 4

Gambar 2.2 Anatomi Testis ... 5

Gambar 2.3 Proses Spermatogenesis ... 9

Gambar 2.4 Struktur Spermatozoon ... 11

Gambar 2.5 Kontrol Hormon Pada Testis ... 12

Gambar 2.6 Morfologi Spermatozoa ... 14

Gambar 2.7 Morfologi Spermatozoa Abnormal ... 16

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Mentah ... 42

Lampiran 2 Deskriptif ... 44

Lampiran 3 Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Uji Homogenitas Levene Test 45 Lampiran 4 Hasil Uji Kruskal-Wallis Test ... 46

Lampiran 5 Hasil Uji Mann-Whitney Test ... 47

Lampiran 6 Dokumentasi ... 50

Lampiran 7 Surat Keputusan Etik ... 52

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Merokok adalah salah satu gaya hidup yang menjadi ancaman besar bagi

kesehatan dunia. Merokok merupakan aktivitas membakar tembakau kemudian

menghisap asapnya dalam bentuk rokok atau menggunakan pipa (Sitepoe, 2000).

Menurut Armstrong (2007), merokok adalah menghisap asap tembakau yang

dibakar ke dalam tubuh lalu menghembuskannya keluar.

Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbesar di

setelah China dan India (World Health Organization, 2008). Prevalensi merokok

Indonesia mencapai 67,0% pada laki-laki dan 2,7% pada wanita. Hal ini

peningkatan yang signifikan dibandingkan pada tahun 1995 yang hanya 53,9%

pada perokok laki-laki (Global Adult Tobacco Survey, 2011). Di seluruh dunia, penggunaan tembakau membunuh hampir enam juta orang per tahun, dengan lebih

dari 600.000 kematian akibat paparan asapnya (WHO, 2015).

Asap rokok mengandung anion superoksida (O2-), radikal hidroksil (-OH)

hidrogen peroksida (H2O2) yang mencetuskan produksi radikal bebas berlebihan

dalam tubuh sehingga menyebabkan stres oksidatif (Halliwell and Whiteman, 2004). Stres oksidatif dapat menganggu proses spermatogenesis dan merusak

morfologi spermatozoa sehingga mengakibatkan penurunan fungsi sperma untuk

menempel pada ovum dan akhirnya mengakibatkan keadaan infertilitas (Yavetz

et al., 2001).

Infertilitas adalah ketidakmampuan terjadinya konsepsi atau memiliki anak

pada pasangan suami istri usia subur yang telah berhubungan intim secara teratur

(2-3 kali per minggu) tanpa menggunakan kontrasepsi selama 12 bulan (WHO,

2009). Selama ini wanita kerap dipersalahkan jika pasangan suami istri (pasutri)

belum juga di karuniai anak. Padahal infertilitas pada laki-laki menyumbang

(10)

mengatakan bahwa jumlah pasangan infertil sebanyak 36% diakibatkan adanya

kelainan pada laki-laki (WHO, 2011). Salah satu penyebab infertilitas pada

laki-laki adalah didapatkannya morfologi (bentuk) spermatozoa yang abnormal

yaitu > 30% (WHO, 2010).

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti “Efek rokok

terhadap morfologi spermatozoa perokok dewasa berdasarkan Indeks Brinkman”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah penulisan

karya tulis ini adalah:

 “Apakah rokok mempengaruhi morfologi spermatozoa perokok dewasa

berdasarkan Indeks Brinkman”.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui pengaruh rokok

terhadap spermatozoa pada perokok dewasa berdasarkan Indeks Brinkman.

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui morfologi

spermatozoa pada perokok dewasa berdasarkan Indeks Brinkman.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

ilmu kesehatan serta ilmu kedokteran mengenai efek rokok terhadap morfologi

spermatozoa dan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi mahasiswa dan

paramedis dan juga dapat dijadikan referensi bagi penelitian-penelitian

selanjutnya.

Manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberi

jawaban bagi masyarakat atas pengaruh rokok terhadap morfologi spermatozoa.

(11)

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Rokok mengandung 4800 jenis bahan kimia berbahaya contohnya Tar,

Nikotin dan Gas Karbon Monoksida yang menyebabkan peningkatan radikal

bebas di dalam tubuh. Radikal bebas sebenarnya secara fisiologis terdapat di

tubuh, namun jumlah yang terlalu tinggi dapat menginduksi reaksi inflamasi pada

traktus genitalia laki-laki dengan dilepaskannya mediator-mediator inflamasi yang

mengaktivasi leukosit. Leukosit yang terinvasi ini menghasilkan ROS dalam

kadar yang tinggi pada semen, yang menimbulkan terjadinya stres oksidatif

(Colagar et al, 2007). Stres oksidatif akan menganggu proses spermatogenesis

sehingga dapat menyebabkan morfologi spermatozoa yang abnormal (Saleh et

al,2003). Morfologi spermatozoa yang abnormal meliputi kelainan kepala seperti

terlalu besar, terlalu kecil, meruncing dan bercabang, kelainan leher yang asimetris,

dan kelainan ekor seperti pendek dan bergelung.

Merokok dapat menurunkan antioksidan di cairan semen sehingga seorang

perokok lebih rentan mengalami infertilitas karena meningkatnya radikal bebas di

dalam sperma dapat menganggu DNA mitokondria (mtDNA) dan apoptosis

sperma. Bentuk spermatozoa berpengaruh terhadap pembuahan, jika jumlah

abnormalitas spermatozoa terlalu tinggi maka spermatozoa tidak akan mampu

bergerak ke tempat ovum (Srivastava, 2005; WHO, 2010). Kelainan-kelainan pada

spermatozoa yang diakibatkan oleh radikal bebas ini dapat menjadi faktor risiko

infertilitas.

1.5.2. Hipotesis Penelitian

 Rokok mempengaruhi morfologi spermatozoa pada perokok dewasa

(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara umum dapat disimpulkan

bahwa rokok mempengaruhi morfologi spermatozoa normal pada perokok

berdasarkan Indeks Brinkman. Semakin tinggi Indeks Brinkman-nya maka

semakin rendah jumlah morfologi spermatozoa yang normal.

5.2 Saran

Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap

morfologi spermatozoa perokok dewasa sesuai dengan penggolongan usia.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap

morfologi spermatozoa perokok dewasa dengan gangguan infertlitas.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap jenis

kelainan spermatozoa yang abnormal.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap

morfologi spermatozoa perokok dewasa yang diberikan antioksidan.

5. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap

mofologi spermatozoa perokok dewasa sesuai dengan jenis penggolongan rokok.

6. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek rokok terhadap proses

(13)

EFEK ROKOK TERHADAP MORFOLOGI

SPERMATOZOA PADA PEROKOK DEWASA

BERDASARKAN INDEKS BRINKMAN

KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ARIEN RIANTI MANDASARI RACHMAN

1310207

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(14)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang atas segala rahmat, rezeki, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat waktu.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat

agar memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Maranatha. Selama penyusunan karya tulis ini banyak pihak yang membantu

penulis baik secara moril maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dari hati kepada:

1.Fenny, dr., SpPK, MKes selaku pembimbing utama karya tulis ini. Terima

kasih atas bimbingan, masukan, waktu dan dukungan dokter selama penulisan

karya tulis ilmiah ini.

2.Hj. Sri Utami Sugeng, Dra., MKes selaku pembimbing pendamping karya

tulis ini. Terima kasih atas bimbingan, masukan, waktu dan dukungan ibu selama

penulisan karya tulis ilmiah ini.

3.Adrian Suhedra, dr., SpPK, MKes selaku dosen wali selama penulis

menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Terima kasih atas bimbingan dan bantuan dokter selama ini.

4. Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk

semua ilmu yang telah diberikan, serta staf Tata Usaha atas bantuannya selama ini.

5. Mama Lien Herlina., SE., MAP dan Ayah Farouk Rachman. Terima kasih

atas doa, kasih sayang, dukungan, dan semangat yang tak pernah henti atas segala

pelajaran, kepercayaan, dan tanggung jawab yang diberikan selama ini. Kakakku

Dian Putri Puspitasari Rachman., SE., MBA, terima kasih atas perhatiannya agar

adikmu ini cepat membereskan pendidikannya.

6. Seluruh subyek penelitian yang telah bersedia memberikan waktu dan

tenaganya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan. Terima kasih banyak

(15)

7. Sahabat selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran: Navinda

Fajriane Alifa, Ira Satya, Herdayanti Sukma, Degitha Agtiani, Diaz Hazrina, Sarah

Amalia, Jessica Angelina, Raden Ratu, Regina Gusti, Michelle Guido, Dila Fadila,

Alifa Dania, Utin Dewi, Ryan Reinhart dan ANTIDOTE 2013. Terima kasih untuk

kebersamaannya yang menyenangkan.

8. Sahabatku: Karina Oktavia, Abdul Haq Nuh, Bobby Rachman dan

Muhammad Ino. Terima kasih banyak untuk dukungannya.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas

segala dukungan dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis.

Selalu ada alasan untuk berterima kasih pada setiap orang yang kita temui

dalam hidup. Sekecil apapun yang mereka lakukan, akan selalu ada pelajaran yang

bisa kita ambil dan selalu ada alasan mengapa Tuhan mempertemukan kita dengan

mereka. Terima kasih sudah menjadi bagian dalam cerita hidup penulis. Semoga

segala kebaikan, dukungan, dan kemudahan yang diberikan mendapat balasan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menerima kritik dan saran dengan besar hati. Semoga karya tulis

ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Bandung, November 2016

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal A., Prabakaran S. A., Said T. M. 2005. Prevention of Oxidative Stress

Minireview: Injury to Sperm. Journal of Andrology.

Al-Haija, Rania Wasef. 2011. Main Causes of Infertility among Men Treated at

Razan Centers in West Bank:Retrospective Study. Thesis, An-Najah

National University Faculty of Graduate Studies.

Alamsyah, R. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok dan

Hubungannya dengan Status Penyakit Periodontal Remaja di Kota Medan

Tahun 2007. (Thesis). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Amarudin, 2012, “Pengaruh Merokok terhadap Kualitas Sperma pada Pria

dengan Masalah Infertilitas Studi Kasus Control di Jakarta tahun 2011”,

Tesis: Universitas Indonesia, Jakarta.

Ambrose, J.A. & Barua, R.S., 2004. The pathophysiology of cigarette smoking

and cardiovascular disease: An update. Journal of the American College of

Cardiology.

Amin, Z., 2006. Kanker Paru. Dalam: Sudoyo, A.W., Setryohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M.K., Setiati, S. Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Apriora, Amir, Khairsyal. 2015. Gambaran Morfologi Spermatozoa pada Perokok

Sedang di Lingkungan PE Group yang Datang ke Bagian Biologi Fakultas

Kedokteran Universitas Andalas. Padang.

Armstrong sue, 2007. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Arcan, Jakarta.

Campbell. 2012. Buku Ajar Biologi. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Cohen PE, Pollard JW. Cytokines and growth factors in reproduction. In: Bronson R, ed. Reproductive immunology. Cambridge, MA: Blackwell Science, 1995.

Collagar, G.A.J. and E.T.M., 2007. Cigarette Smoking and the Risk of Male

(17)

Drake Richard, Wayne Vogl, Mitchell Adam WM. 2010. Gray’s Anatomy for

Students 2nd edition. Philadephia: Churchill Livingstone.

Ganong W.F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Global Adult Tobacco Survey, 2011. GATS INDONESIA, 2011.

Available at:

http://www.who.int/tobacco/surveillance/survey/gats/indonesia_report.pdf

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:EGC

Halliwell, B. & Whiteman, M. (2004) Measuring reactive species and oxidative

damage in vivo and in cell culture: how should you do it and what do the

results mean? Br J Pharmacol, 142, 231-55.

Kusuma, D.A., Yuwono, S.S. & Wulan, S.N., 2012. Studi Kadar Nikotin dan Tar Sembilan Merk Rokok Kretek Filter yang Beredar di Wilayah Kabupaten Nganjuk.

M.Rizal, 2005. Fertilitas Spermatozoa Ejakulat dan Epididimis Domba Garut Hasil krioprervasi Menggunakan Modifikasi Pengencer Tris dengan

Berbagai Krioprotektan dan Antioksidan, Disertasi, IPB, Bogor.

Menkveld, R., Rhemrev, J.P.T., Franken, D.R. et al. (2001) Acrosomal morphology as a novel criterion for male fertility diagnosis: relation with

acrosin activity, morphology (strict criteria) and fertilization in vitro.

Meurs, 1999. Cigarette Smoking , Pregnancy and the Developing Fetus.

Sociological Methods & Research.

Mortimer D, Menkveld R. 2001 Sperm morphology assessment—historical

perspectives and current opinions.

PDPersi.2012. Infertilitas laki-laki Menyumbang 40% Pada Ketidaksuburan Pasutri.

(18)

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999, Tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). PPOK (Penyakit paru Obstruktif Kronik), pedoman praktis diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia; 2011.

Prasetya, L.D., 2002. Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan di Kalangan Remaja.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2015. Stop Kanker. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Ryan, H., Trosclair, A. & Gfroerer, J., 2012. Adult current smoking: Differences

in definitions and prevalence estimates - NHIS and NSDUH, 2008. .

Saleh et al., 2003. Negative effects of increased sperm DNA damage in relation to seminal oxidative stress in men with idiopathic and male factor infertility.

Fertility and Sterility.

Sani, Aulia. 2011. Efek Psikoaktif Nikotin Buat Perokok Susah Berhenti. Available at: http://blogs.unpad.ac.id/boenga/2011/08/24/

Shaban, M. et al., 2013. Review on dual role of reactive oxygen species in physiology and germination. International Journal of Agriculture and Crop Sciences.

Sherwood, Laura Iee. 2011. Fisiologi Manusia. Jakarta : EGC.

Simon H. 2012. Infertility in Men. Diunduh dari

http://www.umm.edu/patiented/articles/what_causes_of_male_infertility_000 067_4.htm. Diakses 10 Juni 2016..

Sitepoe, M. ,2000. Kekhususan Rokok Indonesia, Jakarta : PT Grasindo.

Situmeang SBT, Jusuf A, Arief N, dkk, 2002. Hubungan Merokok Kretek

Dengan Kanker Paru, Jurnal Respirologi Indonesia. Official Journal of

Indonesian Association of Pulmonologists, vol.22

(19)

Snell, R. S., 2006. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta:EGC.

Srivastava S.2005. Cancers Biomarker. vol 1. Amsterdam. WHO.2002. Smoking Statistics Fact Sheet.

Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta. EGC

Tanagho, Emil A., Jack. & W. McAninch.2008. Smith’s General Urology. New York. The Mc. Graw-Hill Companies

Tirtosastro, S. & Murdiyati, a S., 2010. Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok.

Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri 2, 2(1), pp.33–43.

Available at: http://balittas.litbang.deptan.go.id/ind/images/pdf/vol2133.pdf.

Tjokronegoro, Arjatmo. 2012. Rokok Pengaruhi Kualitas Sperma. Available at: http://poskotanews.com/2012/09/06

Valko M., Rhodes C.J., Moncol J., Izakovic M., Mazur M. 2006. Free Radicals,

Metals and Antioxidants in Oxidative Stress-Induced Cancer. Chem Biol

Interact, 160(1):1-40.

Wibowo, D dan Paryana, W. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Wigand, J.S., 2006. Additives, Cigarette Design and Tobacco Product

Regulation, A Report To:WHO, Tobacco Free Initiative. Tobacco Product

Regulation Group, World Health Organization.

Winarsi,H.2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

World Health Organization, 2008. WHO report on the global tobacco epidemic,

2008. The MPOWER package. Available at:

http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596282_jpn.pdf.

World Health Organization, 2010. Examination and processing of human semen.

World Health, Edition, V(10), p.286. Available at:

(20)

World Health Organization, 2015. WHO report on the global tobacco epidemic:

Raising taxes on tobacco. World Health Organization, pp.52–53. Available

at: www.who.int/tobacco.

Gambar

Tabel 4.4 Hasil uji Mann Whitney Test  ............................................................33
Gambar 2.1 Anatomi Sistem Reproduksi laki-laki  ........................................

Referensi

Dokumen terkait

israelensis yang dilakukan Widyastuti dan Blondine ( 2004) menunjukkan bahwa pH yang baik untuk pengembangbiakan B. thuringiensis H-14 galur lokal di laboratorium B2P2VRP

Secara keseluruhan kepadatan tungau debu rumah dari sampel debu yang diambil di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang yaitu 13.49 tungau/gram debu

Lampiran 5 Master Data Kuesioner Keluhan Kesehatan Analisa Sisa Klor dan Candida albicans serta Keluhan Kesehatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di Kolam Renang

(5) menyusun dan melaksanakan penilaian pendidikan karakter. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, menunjukkan bahwa upaya meningkatkan karakter anak di sekolah pada

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: &#34;Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila

Air rebusan seledri adalah minuman herbal yang terbuat dari 16 tangkai daun seledri yang direbus dengan menggunakan 400 ml air putih hingga menjadi 300 ml yang kemudian

Menurut mereka, sesuatu tanaman itu tidak kira sama ada ia tergolong dalam kategori makanan asasi ataupun tidak, wajib dikeluarkan zakat pertanian jika ia ditanam dengan

Hasil analisis data dan pengujian hipotesa membuktikan bahwa variabel motivasi kerja individu dan motivasi kerja organisasi sebagai variabel bebas memberikan pengaruh yang