• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO

BANDUNG

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh :

Muhammad Erry Safitri

1002967

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

B A N D U N G

(2)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Oleh:

Muhammad Erry Safitri

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Muhammad Erry Safitri Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang,

(3)

MUHAMMAD ERRY SAFITRI

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Drs. Endang Supardi, M.Si. NIP. 195905081987031002

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran

(4)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BERITA ACARA

Skripsi ini diajukan pada

Hari : Rabu

Tanggal : 28 Januari 2015

Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Progam Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Susunan Panitia

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.

NIP.196004121986031002

Sekretaris : Dr. Rasto, M.Pd.

NIP.197207112001121001

Penguji : 1. Drs. H. Ade Sobandi, M.Si, M.Pd.

NIP.195704011984031003

2. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.

NIP.196004121986031002

3. Dr. Budi Santoso, M.Si.

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI

PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG” ini serta seluruh isinya adalah benar-benar karya diri sendiri. Saya tidak melakukan pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan atau penjiplakan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung

resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika

keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 29 Januari 2015

Yang membuat pernyataan

(6)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Oleh:

Muhammad Erry Safitri 1002967

Skripsi ini di bimbing oleh: Drs. Endang Supardi, M.Si

Tujuan dari penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui adakah pengaruh kompensasi terhadap kinerja, Untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi terhadap kinerja, dan bagaimana pengaruh secara bersama-sama antara kompensasi dan motivasi terhadap kinerja.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Ukuran populasi dalam penelitian ini adalah 45 orang di PT.Aman Jaya Metalindo Bandung.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : Pertama, variabel kompensasi di PT.Aman Jaya Metalindo Bandung berada pada kategori sedang. Kedua, variabel motivasi karyawan di PT.Aman Jaya Metalindo Bandung berada pada kategori sedang. Ketiga, variabel kinerja karyawan di PT.Aman Jaya Metalindo Bandung berada pada kategori sedang. Keempat, berdasarkan hasil uji hipotesis

(7)

ABSTRACT

EFFECT OF COMPENSATION AND MOTIVATION TO PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

by :

Muhammad Erry Safitri 1002967

This thesis is guided by :

Drs. Endang Supardi, M.Si

The aim of this study are: To know is there any influence on the performance of compensation, motivation to know is there any influence on the performance, and how to influence jointly between compensation and motivation on performance. The method used in this study is a survey method of explanation. The data analysis technique used is the path analysis (path analysis). The size of the population in this study were 45 people in PT.Aman Jaya Metalindo Bandung. The results showed that: First, the variable compensation in PT.Aman Jaya Metalindo Bandung in middle category. Second, employee motivation variables in PT.Aman Jaya Metalindo Bandung in middle category. Third, the variable performance of employees in PT.Aman Jaya Metalindo Bandung in middle category. Fourth, based on the hypothesis test results showed that there are significant compensation on employee performance. Coefficient values obtained show that a strong enough correlation between compensation and performance of employees. Fifth, Based on the hypothesis test showed that there is a compensation effect on employee performance. Coefficient values obtained show that a strong enough correlation between compensation and performance of employees. Sixth, Based on the hypothesis test showed that there is a mutual effect of compensation and motivation on employee performance. Coefficient values obtained show that the strong correlation between working compensation, and motivation on employee performance.

(8)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1.Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3.Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4.Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Error! Bookmark not defined.

2.1. Landasan Teori ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1. Kompensasi... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.1. Pengertian Kompensasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.2. Jenis – jenis Kompensasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.3. Indikator / Karakteristik Kompensasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.4. Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Error! Bookmark not defined.

2.1.2. Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

(10)

vii

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.2. Jenis – Jenis Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.3. Indikator / Karakteristik Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.4. Faktor yang mempengaruhi motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3. Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.1. Pengertian Kinerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.3. Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Error! Bookmark not defined.

2.1.3.4. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.5. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.6.Pengaruh Kompensasi dan Motivasi bersama terhadap Kinerja Error! Bookmark not defined.

2.1.3.7. Indikator / Karakteristik Kinerja . Error! Bookmark not defined.

2.1.4. Kajian Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.1.5. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.1.6.Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1. Metode / Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1. Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian.. Error! Bookmark not defined.

3.2.2. Populasi Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.2.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

(11)

3.2.4.1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.2.4.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.2.5. Teknik Analisa Data ... Error! Bookmark not defined.

3.2.5.1. Analisis Deskriptif ... Error! Bookmark not defined.

3.2.5.2. Analisis Inferensial ... Error! Bookmark not defined.

3.2.6. Uji Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.2.6.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

3.2.6.2. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined.

3.2.6.3. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.

3.2.7. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1.Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1. Gambaran Karakteristik Responen... Error! Bookmark not defined.

4.1.2. Gambaran Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.1 Gambaran Variabel Kompensasi (X1) ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.2 Gambaran Variabel Motivasi (X2) ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.3 Gambaran Variabel Kinerja (Y)... Error! Bookmark not defined.

4.1.3. Pengujian Persyaratan Analisis ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.2. Uji Linearitas ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.3. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1. Pengujian Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(12)

ix

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.2. Tingkat Motivasi di PT. Aman Jaya Metalindo Error! Bookmark not defined.

4.2.3. Tingkat Kinerja Karyawan di PT.Aman Jaya Metalindo ... Error! Bookmark not defined.

4.2.4. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.Aman Jaya Metalindo. ... Error! Bookmark not defined.

4.2.5. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo ... Error! Bookmark not defined.

4.2.6. Pengaruh Secara Bersama-sama Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5. 1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5. 2. Saran ... Error! Bookmark not defined.

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Rata-Rata Kinerja Karyawan Di PT Aman Jaya Metalindo Tahun 2011 – 2014 April ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2 Penelitian Terdahulu yang Berkaitan dengan Variabel.. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3 Operasional Variabel Kompensasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4 Operasonal Variabel Motivasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5 Operasional Variabel Kinerja Karyawan .. Error! Bookmark not defined. Tabel 6 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y ... Error! Bookmark not defined. Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X1) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (X2) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 9 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja (Y) .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 10 Jumlah Item Kuisioner Hasil Uji Coba ... Error! Bookmark not defined. Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 12 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin . Error! Bookmark not defined.

Tabel 13 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 14 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 15 Kriteria Analisis Data Deskripsi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 16 Tanggapan Responden Terhadap Kompensasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 17 Tanggapan Responden terhadap Indikator Memadai... Error! Bookmark not defined.

Tabel 18 Tanggapan Responden terhadap Indikator Sepadan .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 19 Tanggapan Responden terhadap Indikator Seimbang .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 20 Tanggapan Responden terhadap Indikator Efektif Biaya ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 21 Tanggapan Responden terhadap Indikator Terjamin ... Error! Bookmark not defined.

(14)

xi

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 23 Tanggapan Responden terhadap Indikator Diterima Pegawai ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 24 Tanggapan Responden Terhadap Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 25 Tanggapan Responden terhadap Indikator Tanggung Jawab ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 26 Tanggapan Responden terhadap Indikator Realistis .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 27 Tanggapan Responden terhadap Indikator Umpan Balik ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 28 Tanggapan Responden terhadap Indikator Perfeksionis ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 29 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 30 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kuantitas Kerja ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 31 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kualitas Kerja ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 32 Tanggapan Responden terhadap Indikator Pengetahuan Tentang

Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 33 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kreativitas Error! Bookmark not defined.

Tabel 34 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kerjasama. Error! Bookmark not defined.

Tabel 35 Tanggapan Responden terhadap Indikator Keteguhan Error! Bookmark not defined.

Tabel 36 Tanggapan Responden terhadap Indikator Inisiatif ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 37 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kualitas Pribadi ... Error! Bookmark not defined.

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konseptual Model Analisis Perilaku S-O-B-C ... Error! Bookmark not defined.

(16)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Saat ini kegiatan ekonomi terus berkembang, hal ini menyebabkan

persaingan di pasar terus meningkat, ditambah dengan terus berubah ubahnya

permintaan konsumen membuat perusahaan harus memikirkan strategi bisnis yang

optimal. Melihat fenomena ini maka proses manajerial harus dilakukan dengan

baik, terutama sektor sumber daya manusia. Hal ini disebabkan karena faktor

manusia adalah sebagai subjek dalam kegiatan produksi, oleh sebab itu SDM

sangat berpengaruh terhadap berkembangnya kinerja organisasi. Meskipun

perusahaan memiliki sumber daya yang baik, tetapi bilamana sumber daya

manusia perusahaan tersebut memiliki kinerja yang kurang maka tentu tujuan

organisasi akan sulit dicapai.

Sering kali perusahaan mengalami masalah dalam aktivitasnya, hingga

menyebabkan kerugian dalam perdagangan sering disebabkan oleh menurunya

kinerja sumber daya manusia perusahaan itu sendiri. Maka sangat menarik kita

untuk membahas tentang peningkatan kinerja karyawan.

Salah satu perusahaan yang dituntut untuk memberikan hasil yang baik

dan berkualitas adalah PT. Aman Jaya Metalindo Bandung, maka dalam

pencapaian hal tersebut diperlukan karyawan yang memiliki kinerja yang baik

(17)

Sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan yakni dalam

berjalanya proses produksi. Berhasil tidaknya suatu perusahaan ditentukan oleh

karyawan yang melakukan pekerjaan sehingga perlu adanya balas jasa terhadap

karyawan sesuai dengan kinerjanya. Menyadari hal ini maka karyawan sudah

sepantasnya harus diperlakukan dengan baik karena menjadi asset penting

perusahaan dalam setiap kegiatan perusahaan. Maka hal ini menjadi tanggung

jawah pimpinan untuk mengatur karyawan menjadi terpenuhi kebutuhannya yang

diharapkan menjadi faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam

tugasnya.

Kinerja merupakan sifat yang dinamis, dalam arti bahwa kinerja itu

bukan keadaan yang tetap karena dapat dipengaruhi dan diubah-ubah oleh

kekuatan-kekuatan baik dari dalam maupun dari luar lingkungan kerja. Hal

tersebut dapat berpengaruh dalam pencapaian kinerja karyawan di perusahaan.

Kinerja mengacu pada prestasi kerja karyawan yang diukur berdasarkan standar

atau kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Usaha untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia

membutuhkan manajemen yang baik karena manusia sebagai makhluk sosial juga

mempunyai pemikiran dan keinginan yang berbeda-beda, sedangkan perusahaan

mengharapkan karyawannya dapat bekerja dengan baik dan memiliki semangat

kerja yang tinggi serta mampu menjabarkan visi serta misi yang telah disepakati

(18)

3

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apabila karyawan memiliki keterampilan dan mampu memberikan kinerja kerja

yang baik.

PT Aman Jaya Metalindo Bandung merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang properti ini memiliki visi sebagai berikut : “Menjadi produsen

bangunan dan bahan bangunan dengan sistem pabrifikasi berbahan baja ringan

yang tebaik di Indonesia. Sedangkan misinya adalah : Menciptakan produk

berkualitas dengan struktur yang aman untuk pelanggan serta membina

hubungan baik dengan semua pemasok, distributor, pelanggan, lembaga

pemerintah dan lembaga terkait lain.

Berdasarkan visi serta tujuan yang dimiliki PT Aman Jaya Metalindo

Bandung maka, diperlukan kinerja yang baik dari setiap individu karyawannya

untuk mencapai visi dan tujuan dari perusahaan tersebut. Berikut data nilai

rata-rata kinerja karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo Bandung pada tahun 2011 –

April 2014 :

Tabel 1

Nilai Rata-Rata Kinerja Karyawan Di PT Aman Jaya Metalindo Bandung Tahun 2011 – 2014 April

No. Kinerja karyawan akan tugas pekerjaan

(19)

Berdasarkan tabel di atas dalam penelitian kinerja di PT Aman Jaya

Metalindo Bandung, nilai rata-rata yang digunakan berupa abjad yang terdiri dari

abjad A, B, C, D dan E yang dikonfersikan dalam skala penilaian kerja sebagai

berikut :

A = 100 → Sangat Baik B = 80 → Baik

C = 60 → Cukup Baik D = 40 → Buruk

E = 20 → Sangat Buruk

Berdasarkan perolehan nilai rata-rata di atas menunjukan bahwa

terjadi ketidakstabilan kinerja dari tahun 2011 – 2014 April bahwa nila rata-rata

kinerja karyawan dari tahun tersebut masih rendah yakni berada di bawah angka

80 yang artinya kinerjanya masih memiliki predikat cukup baik belum mencapai

minimal rata-rata 80 yaitu yang sama dengan predikat baik.

Berdasarkan data yang ada di PT. Aman Jaya Metalindo Bandung,

terlihat masih kurangnya kinerja karyawan di perusahaan sehingga produktivitas

perusahaan kurang stabil. Hal ini disebabkan terasa kurangnya pemenuhan

kebutuhan karyawan untuk kehidupan pribadinya sehingga motivasi untuk bekerja

dengan sangat baik tidak terjadi.

Oleh sebab itu penguatan motivasi kepada karyawan sangat penting agar

mendorong karyawan bekerja lebih baik dan membuat karyawan betah untuk

bekerja dalam jangka waktu yang lama. Pemberian kompensasi adalah salah satu

cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk bekerja lebih baik, hal

(20)

5

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apresiasi timbal balik berupa kompensasi yang baik untuk memenuhi

kebutuhannya dan karyawan akan merasa rela untuk bekerja optimal untuk

memenuhi visi perusahaan.

Secara teoritis dikatakan, bahwa dengan memberikan kompensasi yang

baik maka motivasi kerja karyawan meningkat yang akan mempengaruhi

kinerjanya sendiri. Demi kelangsungan perusahaan maka proses pemberian

kompensasi ini sangatlah penting agar kinerja perusahaan stabil dan meningkat

sehingga rotasi penggantian karyawan tidak perlu sulit dilakukan karena sudah

memiliki karyawan yang berkineja tinggi. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh

Simamora (2004) mengatakan bahwa kompensasi dalam bentuk finansial adalah

penting bagi karyawan, sebab dengan kompensasi ini mereka dapat memenuhi

kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisiologisnya.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Penelitian ini mengidentifikasi masalah kinerja karyawan di PT. Aman

Jaya Metalindo Bandung. Masalah ini adalah aspek yang penting untuk

dikembangkan untuk kelangsungan perusahaan agar berjalan dengan baik. Perlu

sebuah pendekatan untuk memepelajarinya dalam rangka mengembangkan kinerja

karyawan.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kompensasi,

kepemimpinan, jam kerja, sanksi dll. Adapun faktor yang mempengaruhi dari segi

(21)

persepsi, pengalaman kerja. Berdasarkan hasil kajian diduga faktor yang paling

mempengaruhi adalah masalah kompensasi dan motivasi oleh karena itu kinerja

karyawan akan dikaji dalam prespektif kompensasi dan motivasi.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT Aman Jaya Metalindo adalah

mengenai kinerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak stabil atau

menurunnya nilai rata-rata kinerja karyawan. Kinerja karyawan ini harus dengan

segera unuk dibenahi karena apabila masalah ini dibiarkan terus menerus maka

akan berakibat fatal dan mengancam perusahaan.

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dijelaskan dan keterbatasan

waktu serta dana yang memungkinkan, maka penulis mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut :

1) Bagaimana gambaran efektivitas Kompensasi di PT Aman Jaya

Metalindo Bandung ?

2) Bagaimana gambaran efektivitas Motivasi di PT Aman Jaya

Metalindo Bandung ?

3) Bagaimana gambaran Kinerja karyawan di PT Aman Jaya Metalindo

Bandung ?

4) Adakah Pengaruh Kompensasi terhadap Tingkat Kinerja Karyawan di

PT Aman Jaya Metalindo Bandung?

5) Adakah Pengaruh Motivasi terhadap Tingkat Kinerja Karyawan di PT

(22)

7

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6) Adakah Pengaruh Bersama Kompensasi dan Motivasi terhadap

Tingkat Kinerja Karyawan di PT Aman Jaya Metalindo Bandung?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka maksud dari

penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris dan menganalisis

mengenai pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada

Bagian Logistik di PT Aman Jaya Metalindo.

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas Kompensasi di PT Aman

Jaya Metalindo Bandung.

2. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas Motivasi di PT Aman Jaya

Metalindo Bandung.

3. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas Kinerja karyawan di PT

Aman Jaya Metalindo Bandung.

4. Untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Pengaruh Kompensasi terhadap

Kinerja Karyawan di PT Aman Jaya Metalindo.

5. Untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Pengaruh Motivasi terhadap

Kinerja Karyawan di PT Aman Jaya Metalindo.

6. Untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Pengaruh Bersama Kompensasi

(23)

1.4. Kegunaan Penelitian

Bila tujuan penulisan skripsi ini telah berhasil maka diharapkan

penelitian ini dapat berguna baik secara teoritis maupun secara praktis. Kegunaan

dari penelitian ini adalah :

1. Kegunaan Teoretik

Dengan penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memperkaya

konsep dan teori untuk mendukung perkembangan ilmu perilaku organisasi serta

pada bidang sumber daya manusia khususnya berkaitan dengan Kompensasi,

Motivasi Kerja dan Kinerja. Dan juga penelitian ini diharapkan dapat menjadi

referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya yang relevevan.

2. Kegunaan Empirik

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi

sebagai bahan informasi dan kegunaan bagi perusahaan juga diharapkan menjadi

sumber acuan dalam pertimbangan bagi manajer dalam pemberian kompensasi

(24)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

(25)

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

3.1. Metode / Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory Survey

Method). Metode Explanatory Survey merupakan metode penelitian yang dilakukan

pada populasi besar maupun kecil, sehingga ditemukan deskripsi dan

hubungan-hubungan antar variabel. Metode ini dibatasi pada pengertian survey yang bertujuan

menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya (testing research). Walaupun

uraiannya juga mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian relational fokusnya

terletak pada penjelasan hubungan-hubungan antar variabel. Menurut Sanapiah

Faisal (2007:18) dijelaskan :

Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa (variabel anteseden apa saja yang mempengaruhi) terjadinya suatu gejala atau kenyataan sosial tertentu.

Konsekuensi metode survey eksplanasi ini adalah diperlukannya

operasionalisasi variabel-variabel yang lebih mendasar kepada

indikator-indikatornya (ciri-cirinya). Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, dalam penelitian

ini akan digunakan statistika yang tepat untuk tujuan hubungan sebab akibat, yaitu

dengan menggunakan Model Struktural. Menurut Harun Al Rasyid (dalam Ating

dan Sambas, 2006:161) “Model ini akan mengungkapkan besarnya pengaruh

variabel-variabel penyebab terhadap variabel akibat”.

Penggunaan metode survey eksplanasi ini, penulis melakukan pengamatan

(26)

42

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

motivasi dan kinerja karyawan. Apakah terdapat pengaruh yang positif dari

kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan dan seberapa besar pengaruh

kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo.

3.2. Desain Penelitian

3.2.1. Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas variabel bebas (variabel independen) dan variabel

terikat (variabel dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi

atau variabel yang menjadi sebab akibat perubahannya atau timbulnya variabel terikat

(dependen). Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Penelitian ini mengkaji Tiga variabel yaitu

Kompensasi dan Motivasi Kerja (X) sebagai variabel independen atau variabel bebas,

dan kinerja karyawan (Y) sebagai variabel dependen atau variabel terikat.

1. Operasional Variabel Kompensasi

Yang dimaksud Kompensasi adalah adalah semua pendapatan yang berbentuk

uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas

jasa yang diberikan kepada perusahaan. Adapun prinsip yang menjadi indikator dalam

standarisasi pemberian kompensasi oleh (Ivancevich, 2007: 295), yaitu :

1.Memadai : tingkat pemerintahan, serikat buruh dan manajemen minimal

hendaknya dipenuhi;

2.Sepadan : setiap orang hendaknya dibayar layak, sesuai dengan usaha,

kemampuan dan pelatihannya;

3.Seimbang : upah, keuntungan dan imbalan lain hendaknya memberikan suatu

paket imbalan yang layak;

4.Efektif biaya : upah jangan berlebihan, memertimbangkan apa yang harus

(27)

5.Terjamin : upah hendaknya cukup untuk membantu pegawai merasa terjamin

dan membantunya dalam memenuhi kebutuhan dasarnya;

6.Memberikan Insentif : upah hendaknya memotivasi pekerjaan yang efektif dan

produktif; dan

7.Diterima pegawai : pegawai hendaknya memahami sistem upah dan

merasakannya sebagai sistem yang layak bagi perusahaan atau dirinya sendiri

Agar lebih jelas, maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel,

indikator, ukuran dan skala seperti yang ada pada tabel berikut ini :

Tabel 1

Operasional Variabel Kompensasi

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Angket

4. Efektif biaya  Tidak berlebihan sesuai

6. Insentif  Memberikan insentif lebih  Termotivasi

untuk bekerja

(28)

44

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Angket lebih

7. Diterima pegawai  Karyawan memahami sistem upah  Karyawan

menerima sistem upah yang diberikan

Interval 13,14

2. Operasional Variabel Motivasi

Yang dimaksud Motivasi adalah daya pendorong bagi seseorang untuk

melakukan suatu hal atau tugas. Ciri – ciri pegawai yang bermotivasi tinggi

dikemukakan oleh David C. McClelland dalam Gibson (1997: 111-113) yaitu:

a. Menyukai tanggungjawab untuk memecahkan masalah. (Tanggung Jawab)

b. Memiliki tujuan yang jelas dan realistik. (Realistis)

c. Lebih mementingkan umpan balik yang nyata tentang hasil prestasinya.

(feedback)

d. Senang dengan tugas yang dilakukan dan selalu ingin menyelesaikan dengan

sempurna (Perfeksionis)

Agar lebih jelas, maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel,

(29)

Tabel 2

Operasonal Variabel Motivasi

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Angket Motivasi

(Variabel X2)

1. Tanggung Jawab  Mengerjakan setiap tugas Mencapai target Disiplin waktu

Interval 1,2,3

2. Realistis  Mendahulukan tugas yang dapat

3. Umpan Balik  Menerima kritik atau saran

4. Perfeksionis  Memeriksa ulang pekerjaan

3. Operasional Variabel Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Anwar Prabu Mangkunegara (2002 : 67). Terdapat beberapa

pendapat menurut para ahli tentang pengukuran kinerja diantaranya menurut Faustiono

Cordoso Gomes (2003:142), yaitu:

(30)

46

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Quality of Work (Kualitas Pekerjaan), kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.

3. Job Knowledge (Pengetahuan Pekerjaan), luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.

4. Creativeness (Kreativitas), keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5. Cooperation (Kerjasama), kesedian untuk bekerjasama dengan orang lain

(sesama anggota organisasi).

6. Dependability (Keteguhan), kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja.

7. Initiative (Inisiatif), semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggungjawabnya.

8. Personal Qualities (Kualitas Pribadi), menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah-tamahan dan integritas pribadi.

Operasional variabel prestasi kerja dapat dilihat lebih jelas dari tabel berikut

ini:

Tabel 3

Operasional Variabel Kinerja Karyawan

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Angket

 Bekerja dengan teliti  Hasil kerja maksimal

Interval 3,4

 Mengetahui jenis dan deskripsi kerja

Interval 5,6

4. Kreativitas  Memilliki gagasan dalam bekerja  Mengembangkan

pekerjaan

(31)

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

6. Keteguhan  Kepatuhan terhadap instruksi

 Menjalankan K3

Interval 11,12

7. Inisiatif  Berinisiatif dalam pekerjaan tanpa ada

3.2.2. Populasi Penelitian

Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, maka kita perlu

menentukan populasinya terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi

Arikunto (2002:108) adalah “Keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin

mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian

populasi”. Adapun pendapat dari Sugiyono (2002:57)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sedangkan menurut Riduwan (2004:55) “Populasi merupakan objek atau

subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan

(32)

48

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan penelitian di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo yang berjumlah 45 orang.

3.2.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk penelitian yang didampingi dengan

instrumen pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh

penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Kuesioner

Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah

kuesioner. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh

peneliti untuk kemudian disampaikan kepada responden, yang jawabannya

disi oleh responden. Kusioner ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu

kuesioner yang berisi instrumen kompensasi, motivasi dan mengenai kinerja

karyawan.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala rating

scale. Skala pengukuran rating scale menurut sugiyono (2006:113)

merupakan “Skala pengukuran yang mengolah data mentah berupa angka,

yang kemudian ditafsirkan dalam pengetian kualitatif”. Kuesioner yang akan

digunakan dalam penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen

penelitian, yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

Langkah-langkah penyususnan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

(33)

Tabel 4

Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y

No Variabel Indikator No Item

1

Kompensasi (X1) 1. Memadai

1,2

Motivasi Kerja (X2) 1. Tanggung Jawab

1,2,3

Kinerja Karyawan (Y) 1. Kuantitas kerja

1,2

2. Kualitas kerja

3,4

3. Pengetahuan

tentang pekerjaan 5,6

(34)

50

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Variabel Indikator No Item

8. Kualitas pribadi

15,16

2. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban.

3. Menetapkan skala penelitian kuesioner. Skala penelitian jawaban kuesioner

yang digunakan asalah skala lima kategori likert, tiap alternatif jawaban diberi

skor dari rentang 1-5.

4. Melakukan uji instrumen.

3.2.4.Pengujian Instrumen Penelitian 3.2.4.1. Uji Validitas

Alat ukur (instrumen) yang digunakan dalam penelitian harus tepat (valid).

Pengujian validitas instrumen digunakan untuk mengetahui seberapa besar ketepatan

dan ketelitian suatu alat ukur di dalam mengukur gejalanya.

Pengujian validitas instrumen menggunakan formula koefisien korelasi

Product Moment dari Karl Pearson (Sambas Ali Muhidin, 2010:26), yaitu :

� = �∑ − ∑ ∑

√[�∑ − ∑ ][�∑ − ∑

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi antaravariabel X dan Y

Selalu

(35)

X : Skor pertama, dalam hal ini X merupakan skor-skor pada item ke-i yang

akan diuji validitasnya.

Y : Skor kedua, dala hal ini Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiap

responden.

∑X : Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2 : Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2 : Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N : Banyaknya responden

Langkah keja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas

instrument penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor – skor pada item yang diperoleh.

5. Memberikan /menempatkan skor (scoring) terhadap item – item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

(36)

52

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n – 2. 8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel r, maka

item instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai hitung r lebih kecil

(<) dari nilai tabel r, maka item instrumen dinyatakan tidak valid.

Tabel 5

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X1) No.Item r Hitung r Tabel Ket

1 0,7510 0,632 Valid

2 0,6827 0,632 Valid

3 0,7381 0,632 Valid

4 0,7540 0,632 Valid

5 0,7070 0,632 Valid

6 0,7850 0,632 Valid

7 0,6638 0,632 Valid

8 0,7647 0,632 Valid

9 0,7944 0,632 Valid

10 0,7377 0,632 Valid

11 0,8175 0,632 Valid 12 0,8100 0,632 Valid 13 0,6436 0,632 Valid

14 0,7145 0,213 Valid Sumber : Hasil Uji Coba Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas, pengujian validitas pada 14 item untuk variabel

kondisi kerja fisik menunjukan semua item yang dinyatakan valid. Oleh karena itu, item

(37)

Tabel 6

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (X2) No.Item r Hitung r Tabel Ket

kondisi kerja fisik menunjukan semua item yang dinyatakan valid. Oleh karena itu, item

yang dapat digunakan untuk kuisioner variabel kompensasi berjumlah 12 item.

Tabel 7

(38)

54

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 15 0,6956 0,632 Valid

16 0,6366 0,632 Valid

Berdasarkan tabel di atas, pengujian validitas pada 16 item untuk variabel

kondisi kerja fisik menunjukan semua item yang dinyatakan valid. Oleh karena itu, item

yang dapat digunakan untuk kuisioner variabel kompensasi berjumlah 16 item. Dari

hasil rekapitulasi uji validitas di atas, dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 8

Jumlah Item Kuisioner Hasil Uji Coba Sebelum Uji

Coba Valid Tidak Valid

X1 14 14 0

X2 12 12 0

Y 16 16 0

Total 42 42 0

Sumber : Hasil Uji Coba Kuisioner

Berdasarkan tabel diatas, semua item yang dinyatakan valid. Maka semua

item tiap variabel bisa dilakukan pengujian

3.2.4.2. Uji Reliabilitas

Di dalam penelitian suatu alat pengukur (instrumen) harus bersifat reliabel.

Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat

serta akurat. Suatu instrumen yang reliabel akan memberikan hasil yang sama ketika

dilakukan beberapa kali pengujian dengan melibatkan kelompok subjek yang sama. Uji

reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari

(39)

Suharsimi Arikunto (1993:236) dalam Sambas Ali Muhidin (2010:31)

formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini

adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), yaitu :

� = [� − ] [ −� ∑ �� � ]

Dimana rumus varians sebagai berikut:

� =∑ −

∑ 2

� �

Keterangan:

� : reliabilitas instrument/ koefisien korelasi/ korelasi alpha

k : banyaknya bulir soal

∑ �� : jumlah varians bulir

�� : varians total

∑X : jumlah skor

N : jumlah responden

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas

instrumen penelitian adalah sebagai berikut :

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa

(40)

56

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor – skor pada item yang diperoleh.

5. Memberikan/ menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai varians masing – masing item dan varians total. 7. Menghitung nilai koefisien alfa.

8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n – 2. 9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel r, maka

instrumen dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai hitung r lebih kecil (<)

dari nilai tabel r, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.

Tabel 9

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

Variabel rhitung rtabel Keterangan

X1 0.931 0,632 Reliabel

X2 0.916 0,632 Reliabel

Y 0.805 0,632 Reliabel

Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa pada setiap variabel

dinyatakan reliabel karena lebih besar dari rhitung yang ditentukan.

3.2.5.Teknik Analisa Data 3.2.5.1. Analisis Deskriptif

Menurut Sambas Ali Muhidin dan Maman A. (2007:53), menyatakan

(41)

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.

Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang telah

dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan

variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang

diperoleh dari responden. Data yang diperoleh kemudian diolah, maka diperoleh rincian

skor dan kedudukan responden berdasarkan urutan angket yang masuk untuk masing

masing variabel.

Untuk itu penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memeriksa data yang didapat, umtuk memastikan kelengkapan data

yang terkumpul.

2. Mengolah data yang telah didapat dari responden.

3. Menyajikan data yang telah diolah.

4. Menganalisis data yang telah diolah, kemudian membuat kesimpulan

dari data tersebut.

3.2.5.2. Analisis Inferensial

Statistik inferensial (inferential statictics) membahas mengenai cara

menganalisis data serta mengambil kesimpulan (berkaitan dengan estimasi parameter

dan pengujian hipotesis. Statistik inferensial meliputi statistik parametrik yang

digunakan untuk data interval dan ratio serta statistik nonparametrik yang digunakan

untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametrik

(42)

58

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

dirumuskan dalam rumusan masalah, yaitu untuk membuktikan adakah pengaruh antara

variabel eksogenus (X) terhadap variabel endogenus (Y). Maka teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Menurut Riduan

(2012:2) menyatakan:

Path Analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengtahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen).

Sedangkan menurut Sambas (2010:67) “... untuk mengetahui pengaruh

langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel penyebab

terhadap sebuah variabel akibat, maka pola yang tepat adalah model analisis jalur.”

Bentuk diagram jalur untuk model struktural dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Gambar 1

Diagram Jalur X1, X2, dan Y

Y

Kinerja Karyawan

Px1x2 X2

Motivasi

X1

Kompensasi

Px2y Px1y

(43)

Keterangan :

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Kompensasi

X2 = Motivasi

ɛ = Variabel residu.

ρx1x2 = Koefisien korelasi variabel X1 terhadap X2, menggabarkan besarnya pengaruh langsung Kompensasi terhadap Motivasi.

ρx1y =Koefisien jalur variabel X1 terhadap Y, menggabarkan besarnya pengaruh langsung Kompensasi terhadap Kinerja karyawan.

ρx2y =Koefisien jalur variabel X2 terhadap Y, menggabarkan besarnya pengaruh langsung Motivasi terhadap Kinerja karyawan.

ρyɛ = Koefisien jalur variabel ɛ terhadap Y, menggabarkan besarnya pengaruh

langsung variabel residu terhadap produktivitas kerja karyawan.

Model struktural tersebut dapat dijabarkan ke dalam bentuk persamaan

stuktural sebagai berikut:

Y = ρyx1X1 + ρyx1X2+ ɛ

Menurut Sambas (2010:71) langkah kerja yang dilakukan untuk menghitung

koefisien jalur adalah :

(44)

60

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Menghitung matriks korelasi antar variabel.

X1 X2 ... Xu

Formula untuk menhitung koefisien korelasi yang dicari adalah menggunkan

Product Moment Coefficient dari Karl Pearson.

Alasan penggunaan teknik koefisien korelasi dari Karl Pearson ini adalah karena variabel-variabel yang hendak dicari korelasinya memiliki skala pengukuran interval. Formulanya :

� = � ∑ � � − ∑ � . ∑ �

√{�. ∑ � − ∑ � }. {� ∑ � − ∑ � }

3. Identifikasikan sub-struktur dan persamaan yang akan dihitung koefisien jalurnya. Misalnya saja dalam sub-struktur yang telah kita identifikasi terdapat K buah variabel eksogenus, dan sebuah (selalu hanya sebuah) variabel endogenus Xu yang dinyatakan oleh persamaan :

Y = ρxux1X1+ ρxux1X2+ ρxuxk Xk + ɛ

Kemudian hitung matriks korelasi antara variabel eksogenus yang menyusun sub-struktural tersebut.

4. Menghitung matriks invers korelasi variabel eksogenus, dengan rumus :

(45)

� = [

6. Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung sengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial, dengan rumus :

 Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus (X) terhadap variabel endogenus (Y) = �

 Besarnya pengaruh tidak lansung variabel eksogenus (X) terhadap variabel endogenus (Y) = �

 Besarnya pengaruh total variabel eksogenus (X) terhadap variabel endogenus (Y) adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pengaruh tidak langsung = [� ][� ]

7. Selanjutnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung sengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara bersama-sama (simultan) variabel eksogenus terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus : besarnya perngaruh variabel eksogenus secara bersama-sama (gabungan) terhadap variabel endogenus.

 (� � … � )adalah koefisien jalur.

(46)

62

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.6. Uji Persyaratan Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

sebelum pengujian hipotesis dilakukan. Pada penelitian ini uji persyaratan data yang

dilakukan adalah Uji Homogenitas.

3.2.6.1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode

Liliefors Test, karena kelebihan Liliefors Test adalah penggunaan/penghitungannya yang

sederhana, serta cukup kuatsekalipun ukuran sampel kecil (n=4) (Harun Al Rasyid

dalam Ating dan Sambas 2006).

Langkah kerjanya sebagai berikut:

a) Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data :

b) Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

c) Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.

d) Berdasarkan frekeunsi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi), , fki = fi + fkisebelumnya.

e) Hitung nilai z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel z:

dimana nilai z, Formula,

S

f) Menghitung therotical proportion:

g) Bandingkanlah emphirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar di dalam titik observasi antara kedua proporsi tadi.

h) Carilah selisih terbesar di luar titik observasi.

(47)

3.2.6.2. Uji Linieritas

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel

terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Langkah-langkah yang

dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi menurut Ating Somantri dan Sambas

A. Muhidin (2006:296) adalah:

1) Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:

JK reg(a) = Σ

3) Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus:

��� / = [∑ −

∑ .∑

� ]

4) Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus: JKres = ΣY2– JKreg (b/a) – JK reg (a)

5) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a)= JK reg (a)

6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a) = JKreg (b/a)

7) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus: RJKres= JKres

N – 2

8) Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

� = ∑ {∑ −

� }

9) Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

10) Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus: JKTC = JKres – JKE

11) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus: RJKTC = JKTC

K – 2

12) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus: RJKE = JKE

N – k

13) Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJKTC

RJKE

14) Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

(48)

64

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

16) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.2.6.3. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas mengasumsikan bahwa setiap variabel memiliki

varians yang homogen. Uji statistika yang akan dibahas dalam hal ini adalah uji Burlett

dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Kriteria yang digunakan adalah

apabila nilai hitung X2> nilai tabel, maka H

0 menyatakan varians skornya homogen

ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

Sumber : (Ating dan Sambas, 2006:294)

Dimana :

gab = varians gabungan =

dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah :

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan. 3. Menghitung varians gabungan.

4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai barlett.

6. Menghitung nilai.

(49)

3.2.7. Pengujian Hipotesis

Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat

(Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan membawa pada

kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.

Menurut Sambas (2010:80) untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

dapat dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut :

1. Hipotesis statistik yang akan di uji :

Ho : ρ x1x2 x3= 0, artinya tidak terdapat pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap

kinerja karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo

H1 : ρ x1x2x3= 0, artinya terdapat pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap

kinerja karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo.

2. Menentukan taraf kemaknaan/nyata α (level of significance α).

3. Untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan, peneliti menggunakan

statistik uji yang tepat, dengan langkah sebagai berikut :

a) Untuk menguji koefisien setiap jalur variabel Xn terhadap Y :

= � �

√ −� … � ���

�−�−

Dimana : i = 1,2, ... k

(50)

66

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian : Ditolak Ho jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (to> ttabel (n-k-1)).

b) Untuk menguji koefisien jalur variabel X1, X2, dan Y secara

keseluruhan/bersama-sama terhadap Y :

� = � − � − � … �

� − � … �

Dimana : i = 1,2, ... k

k = banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang di uji

F = mengikuti tabel distribusi F, dengan derajat bebas (degrees of freedom) k dan n – k – 1

Kriteria pengujian : Ditolak Ho jika nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F. (Fo>Ftabel (k,n-k-1)).

(51)
(52)

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

berdasarkan rumusan masalah, yaitu :

1. Gambaran efektivitas variabel kompensasi di PT. Aman Jaya Metalindo

Bandung, yang terdiri berada pada tingkat sedang. Hal ini berarti bahwa

kompensasi yang ada, dipersepsikan karyawan sudah cukup sesuai dengan

apa yang diinginkan yaitu sedang sesuai harapan perusahaan.

2. Gambaran efektivitas variabel motivasi di PT. Aman Jaya Metalindo

Bandung, yang terdiri berada pada tingkat sedang. Hal ini berarti bahwa

tingkat motivasi yang diberikan, dipersepsikan karyawan sudah cukup

sesuai dengan apa yang diinginkan.

3. Gambaran efektivitas kinerja karyawan di PT. Aman Jaya Metalindo

Bandung yang diwakili oleh delapan indikator yaitu Kuantitas Kerja,

Kualitas Kerja, Pengetahuan tentang pekerjaan, Kreativitas, Kerja sama,

Keteguhan, Inisiatif, Kualitas Pribadi berada pada kategori sedang. Hal ini

berarti bahwa kinerja karyawan sudah cukup baik.

4. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kompensasi memiliki

pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari

(53)

semakin baik kinerjanya, maka dengan begitu dapat meningkatkan kinerja

karyawan.

5. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa motivasi memiliki

pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari

hipotesis yang diterima, itu berarti semakin tinggi tingkat motivasi

karyawan semakin baik kinerjanya,

6. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kompensasi dan

motivasi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja

karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari hipotesis yang diterima, itu

berarti semakin tinggi tingkat kompensasi dan motivasi, maka dengan

begitu dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

5. 2. Saran

1. Hasil penelitian menunjukan untuk nilai rata-rata variabel kompensasi

berada pada kategori sedang. Untuk itu perusahaan harus bisa

mempertahankannya, karena tingkat kompensasi yang baik akan

mendorong kinerja karyawan lebih baik.

2. Hasil penelitian menunjukan untuk nilai rata-rata variabel motivasi berada

pada kategori sedang. Untuk itu perusahaan harus bisa

mempertahankannya, karena tingkat motivasi karyawan akan berpengaruh

langsung terhadap baiknya kinerja karyawan..

3. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata dari indikator variabel

(54)

105

Muhammad Erry Safitri, 2015

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AMAN JAYA METALINDO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mempertahankan sikap positif terhadap pekerjaan yang diberikan

perusahaan dan bekerja sebaik mungkin agar seluruh target yang

diharapkan perusahaan bisa tercapai dengan optimal.

4. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh kompensasi terhadap

kinerja karyawan. Nilai rata-rata dari indikator kompensasi ini berada pada

kategori sedang. Ini menunjukan bahwa tingkat pemberian kompensasi

masih perlu perhatian khusus, agar bisa berada pada kategori tinggi.

5. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap

kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa kemauan bekerja

karyawan di PT.Aman Jaya Metalindo baik, tetapi tetap harus di

tingkatkan.

6. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh secara bersama-sama

antara kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Kompensasi

dan motivasi yang baik akan dapat meningkatkan kinerja karyawan,

sehingga pekerjaan yang harus diselesaikan bisa terlaksana dengan baik.

Oleh sebab itu pemberian kompensasi dan motivasi yang baik sangat

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Faisal, Sanapiah. (2007). Format-Format Penelitian Sosial.Jakarta: Grafindo.

Flippo, Edwin B dan Masud Moh.(1984). Manajemen Personalia.Jakarta: Erlangga.

Gibson. (1996). Perilaku organisasi. Jakarta: Rhineka Cipta. _______. (1997). Organisasi dan Manajemen.Jakarta: Erlangga.

Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:Grasindo.

_______. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan,

Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan Produktivitas Pegawai.Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, S.P Malayu. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

_______. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. _______. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia: Cetakan Ketujuh. Bandung:

Bumi Aksara.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Mangkuprawira, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Penerbit Ghalia. Indonesia, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_______. (2006). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

_______. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

_______. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 1 Nilai Rata-Rata Kinerja Karyawan Di PT Aman Jaya Metalindo Bandung
Tabel 1 Operasional Variabel Kompensasi
Tabel 2  Operasonal Variabel Motivasi
Tabel 3 Operasional Variabel Kinerja Karyawan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT IVO MAS TUNGGAL SEIROKAN serta mencari variabel mana

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar, untuk mengetahui pengaruh

Penelitian ini dilakukan di SPBU 44.594.02 Jepara dengan tujuan mengetahui pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan SPBU

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kepuasan kinerja, pengaruh motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kepuasan kinerja, pengaruh motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan non finansial, yang kedua untuk mengetahui kompensasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, Jakarta. Penelitian ini

Dari hasil olah data uji regresi berganda pada tujuan ketiga maka didapatkan hasil yaitu pengukuran kinerja dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap