TA
TAT
TA TERTIB SIDANG
A TERTIB SIDANG (MPK)
(MPK)
SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
KABUPAT
KABUPATEN EN TATANGERANNGERANGG
2016-2017
2016-2017
TATA TERTIB SIDANG TATA TERTIB SIDANG MAJELIS PERWA
MAJELIS PERWAKILAN KELAS KILAN KELAS (MPK)(MPK) SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
MASA BAKTI 2016-2017 MASA BAKTI 2016-2017
MPK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG MPK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
MASA BAKTI 2016/2017 MASA BAKTI 2016/2017
SMAN 22
SMAN 22 KAB. TANGKAB. TANGERANGERANG
Bu! Pu"#!$%& A"'! "%&$' 1 #*+%,*+* T*+%'*+ Bu! Pu"#!$%& A"'! "%&$' 1 #*+%,*+* T*+%'*+
PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Sekolah sebagai wiyatamandala adalah suatu lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat masyarakat belajar dan mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan, yang terdiri dari kepala sekolah, staf, pendidik dan tenaga kependidikan, para siswa sebagai peserta didik Setiap sekolah mempunyai organisasi kesiswaan sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan sangat berperan penting dalam pengembangan serta pembinaan siswa Dengan adanya suatu wadah organisasi kesiswaan akan diperoleh kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional yang berbekal dengan nilai!nilai keta"waan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, kreati#itas, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur
Sekolah memiliki perangkat organisasi yaitu M$% dan &S'S, di mana perangkat organisasi itulah yang memiliki peran sebagai pengawas dan pelaksana yang mendapat binaan dari %epala Sekolah dan para $embina yang diberi %uasa oleh %epala Sekolah untuk membina M$% dan &S'S
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan %eputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan
%eputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan
Didalam melaksanakan tugasnya, MPK maupun OSIS melaksanakan suatu persidangan yang di laksanakan oleh MPK maupun OSIS untuk merumuskan suatu keputusan dalam menjalankan tugasnya. Ketetapan Tata Tertib Sidang MPK ini merupakan acuan tata tertib yang telah disahkan sebelumnya dalam sidang intern MPK yang disaksikan oleh Pembina MPK. Ketetapan Tata Tertib Sidang MPK inilah yang akan dipakai oleh MPK maupun OSIS dalam melaksanakan suatu persidangan.
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis $erwakilan %elas yang merundingkan %etetapan Tata Tertib Sidang M$% SM( )egeri ** %abupaten Tangerang Menimbang + ahwa %etetapan Tata Tertib Sidang M$% merupakan hasil
musyawarah M$% masa bakti *-./!*-.0 dengan $embina masih perlu di sempurnakan
MEMUTUSKAN
'si %etetapan Tata Tertib Sidang M$% SM( ) ** %abupaten Tangerang Tangerang sebagai berikut+
TATA TERTIB SIDANG MPK
SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG MASA BAKTI 2016/2017
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT $(S(1 .
Setiap rapat &S'S2M$% disebut sidang M$%
$(S(1 *
Sidang M$% dilaksanakan setelah acara yang dilaksanakan selesai bertempat di gedung SM( )egeri ** %abupaten Tangerang
BAB II
UNGSI TUGAS DAN WEWENANG $(S(1 3
. Sidang M$% merupakan kekuasaan tertinggi dalam &S'S
* %edaulatan sepenuhnya berada di tangan peserta sidang dan dilaksanakan oleh semua yang menghadiriweeew
$(S(1 4 Sidang M$% mempunyai tugas wewenang untuk +
. Meminta pertanggungjawaban pengurus &S'S masa bakti *-./2*-.0
* Menyusun dan mengesahkan (nggaran Dasar dan (nggaran Rumah Tangga &S'S 3 Menyusun program kerja &S'S SM( )egeri ** %abupaten Tangerang
BAB III
PESERTA SIDANG MPK $(S(1 5
$eserta sidang M$% SM( )egeri ** %abupaten Tangerang terdiri dari+ . $enasihat atau M& 6Majelis imbingan &rganisasi7
• %epala sekolah SM( )egeri ** %abupaten Tangerang • 8akil%epala sekolah
• $embina &S'S * $elaksanaan
• $engurus M$%
• $engurus dan kandidat &S'S
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA $(S(1 /
. %epala Sekolah, 8akil 9rusan %esiswaan, $embina &S'S dan $embina M$% memiliki hak berbicara sebagai penasehat dan memberi pandangan kepada sidang M$%
* $emilihan pengurus ketua harian &S'S dipilih secara langsung oleh siswa2siswi SM( )egeri ** %abupaten Tangerang
$(S(1 0 $eserta sidang M$% berkewajiban untuk+
. Mengikuti semua sidang M$%
* Memelihara kelancaran dan ketertiban sidang M$%
3 Mematuhi seluruh ketentuan peraturan tata tertib yang telah ditetapkan
BAB
ALAT-ALAT KELENGKAPAN SIDANG
$(S(1 :
Sidang M$% SM( )egeri ** %abupaten Tangerang terdiri dari + . %etua Sidang
* (nggota $impinan Sidang 3 )otulen
4 Dewan $enasehat 6M&7 5 $anitia $elaksana 6&;7 / $eserta Sidang
0 $alu Sidang : Materi Sidang
$(S(1 <
. Sidang pendahuluan dipimpin oleh %epala Sekolah dan diteruskan oleh ketua M$% atau yang telah di tentukan sebelumnya oleh %epala Sekolah dan %etua M$% untuk
menggantikannya
* Sidang pleno dipimpin oleh ketua sidang dibantu dengan wakil ketua serta sekretaris yang telah ditetapkan
3 Sidang komisi dipimpin oleh ketua komisi dan sekretaris sidang komisi yang telah ditunjuk oleh ketua komisi
$(S(1 .-Macam!macam sidang komisi+
. Sidang komisi ( membahas (nggaran Dasar dan (nggaran Rumah Tangga &S'S, pengawasan terhadap kinerja &S'S sekbid .,3,5,0
* Sidang komisi membahas pengawasan terhadap kinerja &S'S sekbid *,4,/,:
3 Sidang komisi ; membahas Ekstrakulikuler, penampung serta penyalur aspirasi siswa dan hubungan masyarakat
4 Sidang komisi D mengawasi &sis dalam setiap %unjungan, membahas kedisiplinan, pengembangan karakteristik dan pengawasan terhadap &sis dan Dewan =arian M$%
$(S(1 ..
. %omisi!komisi pada $asal .- bertugas memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai permasalahan yang dibahas
* $emimpin sidang menyusun laporan hasil sidang untuk dilaporkan atau diajukan pada sidang paripurna
3 1aporan telah ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris sidang komisi dan diajukan pada sidang paripurna untuk disahkan
BAB I
KETENTUAN PERSIDANGAN $(S(1 .*
. Susunan dan jumlah anggota komisi ditentukan oleh dewan pengarah
* $endamping komisi mengarahkan jalannya sidang komisi agar tidak dapat diganggu oleh pihak lain
$(S(1 .3 %omisi mempunyai ketentuan yaitu+
. $impinan komisi terdiri dari ketua, wakil ketua dan sekretaris
* $impinan komisi dalam rapat komisi dipimpin oleh pendamping sidang komisi
$(S(1 .4 Sidang $leno mempunyai ketentuan+
. Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang, anggota pimpinan sidang, dan notulen diarahkan oleh dewan penasehat
* %etua sidang pleno dan notulen menandatangani materi yang dibahas setelah disepakati sidang pleno
$(S(1 .5
Semua sidang M$% dinyatakan tertutup bagi yang bukan peserta kecuali yang ditunjuk oleh anggota sidang M$%
. Sekretasris sidang mencatat usul dan pendapat peserta sidang
* $impinan sidang mengambil keputusan berdasarkan keputusan dan kesepakatan dalam persidangan
$(S(1 .0
. $impinan sidang mempersiapkan peserta yang akan berbicara sesuai dengan ketentuan persidangan
* $eserta dapat berbicara setelah mendapat i>in dan dipersilahkan oleh ketua sidang $(S(1 .:
. Setelah sidang dibuka ketua sidang menjelaskan pokok!pokok permasalahan yang akan dibicarakan
* $impinan sidang dapat menentukan lamanya peserta berbicara
3 $impinan sidang dapat memperingatkan pembicara yang menyimpang dari pokok permasalahan
$(S(1 .<
$impinan sidang dapat memperingatkan dan mencabut i>in berbicara kepada pembicara yang dinilai melanggar peraturan tata tertib sidang
$(S(1 *-$eserta dapat mengajukan intrupsi+
. Meminta penjelasan tentang pokok permasalah yang dilaksanakan * Mengajukan usul, pendapat dan pertanyaan
3 'ntrupsi tidak dapat melebihi waktu lebih dari 3 menit atau yang telah ditentukan oleh pimpinan sidang dan tidak dibenarkan untuk mengadakan perdebatan diluar jalur permasalahan
$(S(1 *. Setiap sidang dibuat risalah yang memuat antara lain+
. Tempat, jenis, dan acara sidang
* =ari, tanggal, jam permulaan, dan akhir jalannya sidang 3 %etua sidang dan notulen menandatangani setelah disepakati
BAB II ATURAN SIDANG
$(S(1 **
$eserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu+
. $eserta penuh, $eserta penuh adalah pengurus atau anggota penuh dalam suatu organisasi * $eserta peninjau adalah orang!orang yang diundang, atau pihak!pihak yang bukan anggota
penuh namun hadir dalam persidangan a =ak $eserta $enuh?
.7 =ak icara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, mengajukan usulan kepada pimpinan sidang, baik secara lisan maupun secara tulisan
*7 =ak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan 37 =ak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan 47 =ak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
b =ak $eserta $eninjau?
.7 =ak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara c %ewajiban peserta penuh dan peninjau?
.7 Menaati tata tertib persidangan2permusyawaratan *7 Menjaga ketenangan persidangan
BAB III
ATURAN KETUK PALU $(S(1 *3
=al!hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya
. Satu %ali %etukan
a Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang?
b Mengesahkan keputusan poin perpoin 6keputusan sementara7?
c Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang?
d Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru e Memberi peringatan kepada peserta sidang
* Dua %ali %etukan
Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya * @ .5 menit, dan sebagainya
3 Tiga %ali %etukan
a Membuka atau menutup sidang secara resmi b Mengesahkan putusan final atau akhir sidang
4 %etukan erulang!ulang
Menenangkan peserta sidang atau forum
BAB I
TATA ARA PEMILIHAN PENGURUS HARIAN OSIS SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
$(S(1 *4
Aika pemilihan ingin mufakat pemilihan dilakukan oleh pengurus M$%, tetapi jika tidak, maka akan dilaksanakan pemilihan umum
BAB
PERSARATAN PENGURUS OSIS SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
9ntuk dapat dipilih menjadi pengurus &S'S harus memiliki persyaratan sebagai berikut+ . Ta"wa dan beriman kepada (llah S8T
* Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman 3 Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang luas serta pemikiran yang
rasional sebagai pengurus &S'S
4 Dapat mengatur waktu dengan sebaik!baiknya sehingga tidak mengganggu pelajaran karena dicalonkan menjadi pengurus &S'S
5 $engurus dicalonkan oleh perwakilan kelas dan disetujui oleh wali kelasnya
/ ertanggung jawab dan mampu bekerja sama secara kolektif tanpa memihak salah satu organisasi Ekstrakulikuler
0 Tidak duduk di kelas B dan kelas B''
: %husus untuk ketua &S'S ditambah persyaratan sebagai berikut+ a Mempunyai kemampuan berfikir secara jernih
b Memiliki wawasan yang luas mengenai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh bangsa dan sekolahnya
c Tidak menjabat sebagai ketua dalam organisasi Ekstrakulikuler dan 'ntrakulikuler tetapi boleh diluar SM( )egeri ** %abupaten Tangerang
BAB I
PERSARATAN PEMEATAN PENGURUS OSIS SMA NEGERI 22 KABUPATEN TANGERANG
9ntuk pemecatan pengurus &S'S harus memenuhi persyaratan sebagai berikut +
. Aika pengurus &S'S tidak sesuai dengan $asal **, dilakukan teguran2nasehat sampai 3 kali * Aika pengurus &S'S tidak sesuai dengan $asal **, dan sudah dilakukan peneguran2nasehat
sampai 3 kali, diadakan sidang M$% pembahasan pemecatan pengurus &S'S BAB II
KETENTUAN SIDANG PLENO $(S(1 *0
Sidang $leno dinyatakan sah jika dihadiri minimal C . dari jumlah peserta $(S(1 *:
$ersyaratan sidang $leno+
. Sidang $leno forum seperti tercantum pada $asal *3
* Aika hal tersebut tidak tercapai maka sidang dilanjutkan setelah disetujui oleh peserta yang hadir
$(S(1 *<
. Semua keputusan diambil dengan jalan musyawarah, jika tidak memungkinkan maka ketentuan yang berlaku yaitu dengan jalan mengambil keputusan dengan suara terbanyak * $engambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dinyatakan sah apabila+
a Diambil dari sidang yang memenuhi ketentuan forum b Disetujui lebih dari C .suara yang hadir
$(S(1
3-. Setiap peserta sidang M$% memiliki suara
* =ak suara dapat digunakan dalam mengambil keputusan
BAB III
TATA ARA BIARA $(S(1 3.
. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, tiap keputusan berbicara melalui dan sei>in pimpinan sidang
* %etentuan mengenai waktu dan lamanya pembicaraan diatur oleh pimpinan sidang
$(S(1 3* INTERUPSI . Macam!Macam 'nterupsi 6'nterruption7
a 'nterruption $oint of &rder
Dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya pesidangan 6jika pembahasan melebar atau tidak konsisten7
b 'nterruption $oint of ;larification
Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi, agar tidak terjadi pendangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan
c 'nterruption $oint of 'nformation
Dilakukan untuk menyampaiakan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya teknis
d 'nterruption $oint of $ersonal $re#illage
Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu diluar substansi permasalahan
e 'nterruption of E@planation
Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru * $elaksanaan 'nterupsi
a 'nterupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah minta i>in dari presidium sidang
b 'nterupsi di atas hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan
(pabila dalam persidangan, $residium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka panitia pengarah 6S;7 diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan $residium Sidang dan2atau $eserta Sidang
BAB I PENUTUP
$(S(1 33
. Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat diputuskan dalam sidang M$% SM() ** %(9$(TE) T()ER()
* Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan hanya dalam sidang M$% tahun ini
Ditetapkan di $agedangan %abupaten Tangerang+ Aam +
=ari + Tanggal +
Disempurnakan di $agedangan %abupaten Tangerang+ =ari + Tanggal + Mengetahui %etua M$% )otulen FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF NIS3 NIS3 Disetujui,
%epala Sekolah $embina
*45* Bu,! S .P, A,u K*'! S.P,