8
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGETAHUAN KARYAWAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT.TUAH SEJATI BANDA ACEH
Yuliana1), Azlim 2), Nora Rizqi Fitri 3)
1,2)
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abulyatama,
3)
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Abulyatama Email: [email protected]
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi PT. Tuah Sejati, baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan berupa data primer dengan menggunakan kuesioner kepada 32 responden pada karyawan PT, Tuah Sejati. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan model persamaan regresi berganda program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, baik secara bersama-sama maupun secara parsial, teknologi informasi dan pengetahuan karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian pengujian variabel teknologi informasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi, yaitu sebesar 0.001. hasil tersebut dapat dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel (3.914 > 1.694). adapun variabel pengetahuan karyawan (X2)
berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (Y), yaitu sebesar 0.006, hal tersebut dapat dibuktikan dengan thitung > ttabel (1.919 > 1.694) dengan signifikan < 0.05.
Kata Kunci : Teknologi informasi, Pengetahuan Karyawan, Sistem Informasi Akuntansi
PENDAHULUAN
Di era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi diperusahaan. Teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas, alat, teknologi, media, prosedur dan pengendalian. Hal tersebut bermaksud menata jaringan komunikasi tertentu dan rutin yang bisa membantu manajemen, baik dalam keperluan intern maupun ekstern. Salah satu sistem informasi yang memegang peranan penting dalam organisasi adalah informasi akuntansi.
PT. Tuah sejati memiliki teknologi informasi akuntansi berbasis komputerisasi, terintegrasi dan didukung oleh aplikasi pendukung teknologi modern. Dengan menggunakan teknologi informasi akuntansi, informasi bisa didapatkan dalam hitungan detik. Penggunaan teknologi akuntansi secara menyeluruh akan mempunyai catatan secara menyeluruh akan mempunyai catatan secara otomatis.
Penggunaan sistem informasi operasional pada PT.Tuah Sejati berbasis internet. Sistem informasi internet adalah salah satu jenis sistem informasi yang menggunakan jaringan Local Area Network yang dapat digunakan untuk membantu pengolahan data yang tepat dan efektif. Dengan adanya sistem informasi internet ini, perusahaan bisa menerapkan untuk mendukung
pengelolaan sumber daya manusia, aktifitas-aktifitas pekerjaan agar lebih efektif dan saling terintegrasi dan untuk menghasilkan produktifitas yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi pada PT. Tuah Sejati Banda Aceh. TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Teknologi Informasi
Menurut seesar (2010;6), teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau untuk menyampaikan informasi. Sedangkan menurut Ishak (2008;87), teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Menurut sutarman (2009;13), teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen system informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, menyimpan serta memanipulasi data untuk menghasilkan informasiyang berkualitas guna untuk pengambilan keputusan.
Pengetahuan Karyawan
Menurut Taufik (2007) pengetahuan merupakanpenginderaan manusis, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan lain sebagainya). Sedangkan menurut Notoatmodjo (2003;313), pengetahuan atau kognitif adalah domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang.
Menurut davenport and Prusak (1998) pengetahuan merupakan campuran dari pengalaman, nilai, informal kontekstual, dan pandangan pakar yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menyatukan pengalaman baru dan informal. Pengetahuan dimiliki dan diterapkan dalam pikiran pemilik pengetahuan. Di perusahaan, pengetahuan sering terkait tidak saja pada dokumen atau tempat penyimpanan dokumen, tetapi juga pada rutinitas organisasi, proses, praktek dan norma perusahaan.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat kita simpulkan bahawa pengertahuan karyawan adalah informasi yang mampu mengkomunikasikan dan mengaplikasikan segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal dan pihak eksternal, (Wing Wahyu , 2006; 19).
Sedangkan menurut Krismiaji (2010;4) mengemukakan bahwa: “ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis”.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A. Laitch dan K.Roscoe Bavis,2007;82).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah komponen data yang telah diproses untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan manajemen.
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah PT.Tuah Sejati yang terletak di Jln. Tgk.Chik Ditiro No.14, Banda Aceh
Populasi dan Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampel atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Metode Analisi Data
Metode analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian yaitu, untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS (Statistical for the Social Sciences). Dengan persamaan sebagai berikut:
Y = α + β1X1+β2X2 + e Keterangan:
Y = Sistem Informasi Akuntansi α = konstanta
X1 =Teknologi Informasi
X2 = Pengetahuan Karyawan
β1β2 = koefisien X1 X2
e = Error / Residual
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA Uji Validitas
Uji validitas terhadap 32 orang responden dengan 15 pertanyan yang menyangkut variabel teknologi informasi, variabel pengetahuan karyawan dan variabel sistem informasi akuntansi. Nilai rtabel dengan ketentuan df = 15 dan tingkat
signifikan sebesar 5 %, maka angka yang diperoleh = 0,514 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.1 Uji Validitas
No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
1 X11 0.874 0.514 Valid 2 X12 0.746 0.514 Valid 3 X13 0.849 0.514 Valid 4 X14 0.928 0.514 Valid 5 X15 0.932 0.514 Valid 6 X21 0.932 0.514 Valid 7 X22 0.932 0.514 Valid 8 X23 0.932 0.514 Valid
9 X24 0.704 0.514 Valid 10 Y1 0.874 0.514 Valid 11 Y2 0.932 0.514 Valid 12 Y3 0.874 0.514 Valid 13 Y4 0.704 0.514 Valid 14 Y5 0.915 0.514 Valid 15 Y6 0.704 0.514 Valid
Sumber : Hasil Penelitian (diolah)
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan kuesioner adalah valid karena r hitung > r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas. Uji Reliabilitas
Pada tabel 1.2 di bawah ini dapat dilihat bahwa nilai r alpha > t tabel ( 0.978 > 0.514), maka kuesioner yang terdiri dari 15 pernyataan tersebut dinyatakan reliabel.
Tabel 1.2 Uji Reliabilitas
R alpha Jumlah Pernyataan
0.978 15
Sumber : Hasil Penelitian (diolah)
Analisis Linier Berganda
Hasil analisis dengan menggunakan model regresi linier berganda yang telah memenuhi
uji normalitas antara variabel bebas yang terdiri dari varibel teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.3
Analisis Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients T Sig B Std.Error Beta Constant X1 X2 5.062 0.665 0.418 1.294 0.158 0.218 0000 0.669 0.305 3.914 4.208 1.919 0.001 0.001 0.065 Sumber : Hasil Penelitian (diolah)
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel diatas, diperoleh persamaan linier berganda sebagai berikut:
Y = 5.062 + 0.665X1 + 0.418X2 + e Berdasarkan persamaan tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta = 5.062, artinya bahwa variabel teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi mempunyai hubungan positif sebesar 5.062. diinterprestasikan apabila variabel teknologi informasi (X1) dan variabel pengetahuan karywan (X2) sama dengan 0, maka sistem informasi akuntansi (Y) akan tetap sebesar 5.062
2. Nilai koefisien X1= 0.665, artinya teknologi informasi (X1) terhadap
sistem informasi akuntansi (Y) memiliki hubungan positif sebesar 0.665. diinterprestasikan jika kenaikan variabel teknologi informasi (X1) 1 %, maka akan terjadi kenaikan sebesar 0.665 terhadap sistem informasi akuntansi (Y)
3. Nilai koefisien X2 = 0.418, artinya pengaruh variabel pengetahuan karyawan (X2) terhadap sistem informasi akuntansi (Y) memiliki hubungan positif sebesar 0.418. diinterprestasikan jika kenaikan variabel pengetahuan karyawan sebesar 1 %, maka akan terjadi kenaikan sebesar 0.418 terhadap sistem informasi akuntansi (Y).
Pengujian Hipotesis Uji Signifikan (Uji-F)
Uji-F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh positif dan signifikan
variabel bebas yang terdiri dari variabel teknologi informasi dan pengetahuan karyawan terhadap sistem informasi akuntansi.
Tabel 1.4 Hasil Uji –F
Model Sum of Squares Df Mean
Squares F Sig Regression Residual Total 133.751 10.249 144.000 2 30 32 66.876 0.353 189.229 0.000b a. Dependent Variabel:y b. Predictors: (Constant),x1,x2 Dari hasil tabel diatas dapat dinilai Fhitung
sebesar 189.229, sedangkan Ftabel didapat nilai 3.46
sehingga Fhitung > Ftabel (189.229 > 3.46) dan
signifikan pada tingkat 0.000, hasil tersebutt membuktikan bahwa variabel bebas yang terdiri dari teknologi informasi (X1) dan pengetahuan karyawan (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (Y).
Uji Signifikan Parsial (Uji-T)
Uji-T dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel teknologi informasi (X1) dan pengetahuan karyawan (X2) dan variabel terikat sistem informasi akuntansi (Y).
Tabel 1.5 HasilUji-T Model T Sig Constant X1 X2 3.914 4.208 1.919 0.001 0.001 0.006 Sumber : Hasil Penelitian (diolah)
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa: 1. Nilai thitung variabel teknologi
informasi (X1) sebesar 4.208 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 4.208. hipotesis Ha diterima karena thitung >ttabel
(4.208 > 1.694)dan signifikan 0.05 (0.001 < 0.05), yang berarti bahwa variabel teknologi informasi informasi (X1) signifikan terhadap variabel (Y) berupa sistem informasi akuntansi
2. Nilai thitung variabel pengetahuan
karyawan (X2) sebesar 1.919 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 1.919. hipotesis Ha diterima karena thitung > ttabel
(1.919 > 1.694) dan signifikan 0.05 (0.006 < 0.05) yang berarti bahwa variabel pengetahuan karyawan (X2) signifikan terhadap variabel (Y) berupa sistem informasi akuntansi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel teknologi informasi (X1) dan pengetahuan karyawan (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (Y). Dimana melihat probabilitasnya (sig) yang lebih kecil dari taraf signifikan (0.000)
maka dapat disimpulkan bahwa bentuk persamaan tersebut diterima dan berpengaruh signifikan.
2. Variabel teknologi informasi (X1) dan Variabel pengetahuan karyawan (X2) berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (Y).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi PT. Tuah Sejati, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan, dapat dinyatakan bahwa semua variabel independen yaitu teknologi informsi dan pengetahuan karyawan, memiliki pengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi. Jadi harus lebih diperhatikan lagi variabel-variabel tersebut agar
menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan manajemen.
2. Bagi peneliti lainnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian tidak hanya pada faktor-faktor ini saja tetapi dapat menganalisis pengaruh dari faktor lain seperti pengalaman, konflik audit, dan faktor-faktor lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Davenport, Thomas H, and Laurence Prusak, 1998
Working Knowledge: How organisazation Manager What They Know, USA: harvard Business School Press
Dirgayusa Sukma Ptra. Pengaruh Pengetahuan Karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. E-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 2 No 1 Tahun 2014).
Drucker,Peter (1998). Peter Drucker on the Profession of Management Harvard Business School Press.Boston
Ishak,2008, Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi, Pustaka: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi,Vol.4,No.2 pp 87 Kadeg Indah Ratnaningsih. Pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, dan pengetahuan manajer akuntansi
pada efektivitas sistem informasi akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayama 6.1 (2014):1-16
Notoatmodjo.(2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia.PT Rineka Cipta,Jakarta
Sri Maharsi. Pengaruh Perkembangan Teknologi informasi terhadap bidang akuntansi manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol.2, Nopember 2000:127-137. Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi –Universitas Kristen Petra. Seesar, Yolivia Astianiez. 2010.Perbandingan Implementasi Insourcing, Cosourcing dan OutSourcing dalam Pengembangan Sistem Informasi.
Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi, Yogyakarta : Bumi Aksara
Taufik, M.2007. Prinsip-Prinsip Promosi. Jakarta: Infomedika
Wahyu Winarno,Wing.2006. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta:UPP STIM YKPN.