• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Kasih Kayu salib Yesus

Bacaan Minggu

Yohanes 18~19

Ada salah satu istilah di Korea : "Terbakar

sam-pai menjadi abu!" Artinya sudah mengusahakan dan bekerja sekerasnya sampai menghabiskan kekuatan seperti batu arang yang terbakar men-jadi abu. Kalimat ini merupakan perkataan pemeran utama dalam komik petinju. Dia mengaku demikian dengan arti sudah bertand-ing dengan seluruh kekuatannya. Banyak orang berkata : "Jika manusia sungguh berusaha tidak ada yang mustahil!" Namun juga orang-orang yang telah mengusahakan sampai menghabiskan kekuatannya, mengaku demikian : "Aku sudah mengusahakan sampai kekuatan manusia. Sekarang aku menunggu kehendak Allah!" Memang pasti ada kawasan manusia dan kawasan Allah. Dan ada salah satu peristiwa sampai puncak kekuatan manusia dan puncak kekuatan Allah. Itu kematian Yesus di atas kayu salib. Melalui kayu salib, Yesus yang sungguh manusia dianiaya dan menderita melampaui batas kemanusiaan. Kristus sebagai Tuhan, Ia menyerahkan diri sampai tempat yang terendah. Karena itu, tidak perlu menambah dan mengusahakan apapun. Karya itu sempurna. Puncak kasih secara manusia dan secara Allah itu adalah kayu salib Yesus.

(2)

Jika Yesus merasa takut dan ingin menghindari penderitaan dan menghindari mati di atas kayu salib, tentu bisa menghindari dan lari dari kesusahan itu. Sebab Yesus sudah tahu siapa yang akan menghianati -Nya dan kapan mereka akan sampai ke sana untuk menangkap-Nya. Namun Yesus tidak lari, Ia di-tangkap oleh mereka, dianiaya dan akhirnya mati di atas kayu salib. Dalam semua peristiwa ini, Yesus tidak mementingkan keamanan dan kehormatan sendiri. Ia hanya fokus tentang menggenapi nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama dan sungguh ingin menyelamatkan segala manusia melalui percaya kepa-da nama-Nya sebagai Juru selamat. Akhirnya Yusuf kepa-dan Nikodemus yang sembunyi-sembunyi keluar namun melakukan, juga Yohanes yang menerima ibu Yesus, menjadi keluarga baru dalam iman.

Ada beberapa simbol. Misalnya, merpati adalah salah satu simbol tentang damai. jika berkata "Angkatlah pedang!" itu berarti perang. Dan anak domba menjadi simbol tentang Yesus atau pengorbanan. Jika demikian, salib melambangkan apa? Awalnya salib itu salah satu lambang tentang hukuman. Namun zaman sekarang, kita menerima sebagai simbol tentang kasih, melalui peristiwa salib Yesus. Yo-hanes, murid Yesus yang tidak lari pada saat Yesus ditangkap dan tetap mengikuti Yesus sampai di atas salib itu, berkata "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah menga-sihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." 1Yohanes 4:10 . Pasti akan menepati janji

Kasih itu bukan berasal dari manusia. Kasih itu hanya berasal dari Tuhan. Tukang periuk akan menyayangi wadah buatannya, namun wadah itu tidak bisa menyayangi tukang yang membuatnya. Juga anak menyayangi boneka bukan boneka yang menyayangi manusia. Tuhan menciptakan manusia dan memberkati untuk mengasihinya. Pada saat manusia jatuh dalam dosa, Tuhan telah berjanji akan menyelamatkan mereka karena mengasihi mereka. Sebab Tuhan adalah setia. Dia harus menghukum manusia dan orang Israel yang berbuat dosa. Tetapi Tuhan tetap menyelamatkan orang Israel dari pem-buangan Babel dan mengampuni segala dosa manu-sia melalui darah Yesus.

Message Minggu Tema Minggu

1Yohanes 4:10

Kasih kayu salib Yesus

-

Yohanes (8)

Membarui dengan yang terbaik

Walaupun telah menyelamatkan kita dari maut, namun kasih Tuhan masih belum selesai bagi kita. Tuhan membarui paradigma tentang keselamatan melalui Yesus yang menjadi korban pendamaian. Sebenarnya kita harus mempersembahkan korban penghapus dosa kepada Tuhan. Namun sekarang kita diampuni dari segala dosa dengan darah Yesus sebagai korban pendamaian. Tidak lagi perlu korban dengan hewan secara rutinitas. Akhirnya hidup orang percaya dibaharui secara total. Sebab itu, mereka yang dibaharui itu menjadi keluarga baru melalui Injil dan iman, bukan melalui darah domba dan tradisi. Mengapa Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya demikian "Inilah ibumu!"? Karena tidak ada keluarga yang melindungi dia? Bukan. Ada beberapa saudara kandung Yesus. Salah satunya Yakobus, menjadi pemimpin gereja pada zaman gereja mula-mula. Perkataan Yesus ini adalah proklamasi tentang keluarga baru dan keselamatan baru.

Cinta manusiapun membaharui orang secara total. Kasih Allah yang sejati melalui Kristus itu memba-harui seluruh manusia.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Bacalah secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. 3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. 4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" 5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. 6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. 7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." 8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." 9 Demikian hen-daknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." 10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetak-kannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus mi-num cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" 12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan mem-belenggu Dia. 13 Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; 14 dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa."

Yohanes 18:1~14

Yesus, ditangkap

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Jangan menghindari kesusahan, hadapi dengan iman

1. Ke mana Yesus pergi? Siapa yang tahu Yesus ke sana?

2. Pada saat Yudas datang dengan sepasukan prajurit, bagaimana reaksi Yesus ? Yesus pergi ke seberang sungai Kidron untuk berdoa. Yudas sudah tahu tempat itu. Yesus juga tahu bahwa Yudas dan sepasukan prajurit akan datang di sana. Tetapi Yesus tidak menghindari, dan Yudas Iskariot sampai di sana. Walaupun Yesus ditangkap oleh mereka, Dia tetap berkuasa. Kita bisa melihat bukti kuasa-Nya melalui peristiwa ketika Yesus berkata "Akulah Dia," mereka mundur dan jatuh ke tanah. Sungguh Yesus berkuasa. Namun sengaja ditangkap oleh mereka untuk me-nyelamatkan manusia. Petrus melawan dengan pedang, namun Yesus meminta sarungkan pedang itu. Yesus hanya berkata "biarkanlah mereka ini pergi." Supaya tidak seorangpun yang Yesus biarkan binasa.

Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa. (14) Dalam Yohanes 11:50 Kayafas berkata hanya mengorbankan Yesus saja, menjadi jaminan keamanan orang Yahudi dari pasukan Romawi. Namun walaupun dia tidak memahami hal itu, telah menubuatkan tentang arti kematian dan pengorbanan Yesus.

(6)

Senin

15 Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, 16 tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus ma-suk. 17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!" 18 Sementara itu hamba-hamba dan penjaga -penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. 19 Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Jawab Yesus kepadan-ya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. 21 Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kuka-takan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." 22 Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?" 23 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" 24 Maka Hanas mengirim Dia ter-belenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu. 25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" 26 Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" 27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.

Ketika itu berkokoklah ayam

Yohanes 18:15~27

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Jangan menyembunyikan iman anda, harus nyatakan

1. Bagaimana tindakan dua murid yang mengi-kuti Yesus itu ?

2. Bagaimana tindakan imam-imam besar di sana kepada Yesus ?

Semua murid-murid Yesus telah lari. Hanya Petrus dan seorang murid mengikuti Yesus sampai di istana imam besar. Seorang murid, kemungkinan besar adalah Yohanes, masuk ke dalam istana dan Petrus tinggal di luar dekat pintu dengan perempuan penjaga pintu. Walau-pun Petrus mengikuti Yesus sampai istana imam besar, dia tetap merasa takut dan akhirn-ya menakhirn-yangkal 3 kali. Dan rombongan imam besar menghujat Yesus yang terus mengajar kebenaran dengan terbuka. Pernah ada orang benar dihujat dan juga orang beriman menyangkal Yesus, dan akan terjadi lagi. Sebab itu, waspadalah!

Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. (27)

Suara kokok ayam adalah sebagai sinyal kepa-da Petrus untuk memperingatkan nubuat Ye-sus. Pada saat kesudahan, juga trompet akan berbunyi oleh malaikat-malaikat supaya mem-peringatkan kita. Kita harus membuka telinga dan mata untuk memahami saat itu.

(8)

Selasa

28 Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. 29 Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" 30 Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan -Nya kepadamu!" 31 Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan mem-bunuh seseorang." 32 Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" 34 Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepa-damu tentang Aku?" 35 Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" 36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." 37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku ada-lah raja. Untuk ituada-lah Aku ada-lahir dan untuk ituada-lah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." 38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. 39 Tetapi pada kamu ada kebia-saan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" 40 Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.

Setiap orang yang berasal dari

kebenaran mendengarkan suara-Ku

Yohanes 18:28~40

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Mencari orang yang perlu perlindungan dan menolong dengan terang-terangan

1. Apa yang Pilatus dapat tentang Yesus me-lalui pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan? 2. Orang-orang Yahudi memilih untuk

mem-bebaskan siapa pada hari paskah ?

Imam-imam besar tidak masuk ke gedung pengadilan sebab menjaga kesucian secara agamawi untuk hari paskah. Dan mereka memohon kepada Pilatus untuk menghakimi dan memberi hukuman mati kepada Yesus. Pilatus bertanya kepada Yesus. Pertama, sungguh Yesus adalah raja orang Yahudi? Kedua, kenapa orang Yahudi menyerahkan Yesus kepada Pilatus? Dan Yesus menjawab bahwa kerajaan Yesus bukan dari dunia, Ia datang di dunia supaya memberitakan kebena-ran. Pilatus tidak mengerti tentang kebenaran yang Yesus katakan. Namun dia mengaku kepada orang-orang Yahudi bahwa tidak mendapati kesalahan apapun dari Yesus. Dan ingin membebaskan Yesus pada hari paskah. Tetapi orang-orang berteriak bebaskan Barab-as! Seorang penyamun.

Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. (38)

Jika tidak mendapati kesalahan apapun, dia adalah orang benar. Harus membebaskannya. Seorang pengadil berhak untuk menghukum orang yang berbuat dosa dan memiliki kewajiban membebaskan orang yang benar. Pilatus tidak bertanggungjawab tentang itu karena merasa takut orang-orang lain.

(10)

Rabu

1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. 2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, 3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Ya-hudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. 4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan ber-jubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!" 6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 7 Jawab orang-orang Ya-hudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Al-lah." 8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" 11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." 12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau mem-bebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." 13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. 14 Hari itu ialah hari per-siapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!" 15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" 16 Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk dis-alibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.

Pilatus menyerahkan Yesus

untuk disalibkan.

Yohanes 19:1~16

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Mengaku bahwa Tuhan adalah Rajaku, dan mengabdi sesuai dengan perintah-Nya

1. Bagaimana tindakan Pilatus setelah dia tahu bah-wa Yesus tidak berbuat kesalahan?

2. Bagaimana orang-orang berbondng-bondong berteriak di depan kursi pengadilan?

Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus karena tidak mendapati kesalahan apapun. Pilatus mengolok-olokkan Yesus melalui perajuritnya. Kemudian maju ke depan orang Yahudi dan ber-kata bahwa akan membebaskan Yesus sebab tidak ada kesalahan. Namun orang-orang Yahudi berteriak dan memohon hukuman mati sebab Yesus berkata tentang diri-Nya sebagai Anak Allah. Pilatus lebih merasa takut sebab kuasa Yesus secara Rohani. Dia berusaha lagi untuk membebaskan Yesus dengan kata "Inilah raja mu!" Namun orang Yahudi berteriak untuk salibkan Yesus! Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka. Walaupun Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, dia tetap berbuat kesalahan karena tidak bertanggung-jawab kewajiban se-bagai pengadil.

Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar! (15)

Pilatus harus menghukum orang yang berkata "Akulah raja orang Yahudi!" Namun dia sedang berkata bahwa Yesus adalah raja Yahudi. Se-baliknya orang Yahudi berkata "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" Sebenarnya mereka sungguh membenci kaisar. Dengan demikian, bagi mereka tidak penting kerajaan Allah. Mereka hanya mementingkan kuasa dan kekayaan untuk diri sendiri.

(12)

Kamis

17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. 18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. 19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." 20 Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. 21 Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi." 22 Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis." 23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. 24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. 25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" 27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Ibu dan murid yang dikasihi-Nya

Yohanes 19:17~27

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Menjadi tangan penolong bagi keluarga seiman

1. Pada saat Yesus disalibkan, orang-orang sekitrnya melakukan apa?

2. Apa yang Yesus katakan kepada ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya?

Yesus ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, Golgota sambil memikul kayu salib. Orang-orang menyalibkan Yesus dengan dua orang penyamun. Mereka ingin menunjukkan bahwa Yesus sama seperti penyamun itu. Namun Pilatus memerintahkan memasang tulisan "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi" supaya mengolok-olokkan orang Ya-hudi yang menyalibkan raja mereka. Ketika prajurit-prajurit Romawi bertengkar dan mem-buang undi untuk mengambil pakaian Yesus. Di depan Yesus, sedang disalibkan untuk mem-bayar upah dosa kita, orang-orang melakukan hanya untuk memuaskan keinginan diri sendiri. Namun Yesus tetap ingat ibu-Nya dan memo-hon melindungi kepada murid yang dikasihi-Nya.

"Ibu, inilah, anakmu!" (26)

Tentu Yesus memiliki saudara. Namun Yesus memohon kepada murid itu untuk melindungi ibu-Nya. Bukan hanya untuk melindungi ibu. Yesus memohon hal itu supaya mengajarkan arti keluarga baru dalam iman dan penyerahan Tuhan.

(14)

Jumat

28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" 29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga ka-rang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada seba-tang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. 31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. 32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Ye-sus; 33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. 36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." 37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Menyerahkan nyawa-Nya

Yohanes 19:28~37

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Bertindak sesuai dengan perintah Tuhan supaya melihatkan kasih-Nya dige-napi melalui kita.

1. Pada saat terakhir di atas salib, Yesus melakukan untuk apa?

2. Bagaimana mereka yang melihat peristiwa ini memberikan kesaksian?

Yesus tahu bahwa pendamaian dengan manu-sia dan Allah sudah selesai melalui penderitaan dan darah-Nya di salib. Dan akhirnya ingin menggenapi Perjanjian Lama supaya orang-orang memahami hal itu. Yesus berkata :"Aku haus!" Melalui kata itu, Yesus minum anggur asam dan menggenapi Mazmur 69:22 "mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam. " Kemudian melalui menyerahkan nyawa -Nya begitu cepat, juga menggenapi Mazmur 34:21 "Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah."

supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci (28,35)

Tuhan memberitahukan penggenapan janji-janji dalam Perjanjian Lama melalui orang yang melihat hal itu sendiri (35). Dia memberikan kesaksian ini dan dia harus tahu bahwa kesak-siannya benar. Untuk ini dia harus mengenal maksud Yesus dan sudah menguasai Perjan-jian Lama. Orang itu bisa rasul Yohanes atau Yusuf dari Arimatea atau Nikodemos, pemimpin orang Yahudi.

(16)

Sabtu

38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus,

teta-pi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diper-bolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus melulus-kan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan

menurunk-an mayat itu. 39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah

yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu,

kira-kira lima puluh kati beratnya. 40 Mereka mengambil

mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan mem-bubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang

Yahudi bila menguburkan mayat. 41 Dekat tempat di mana

Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah

dimakamkan seseorang. 42 Karena hari itu hari persiapan

orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.

Menurut adat orang Yahudi

bila menguburkan mayat

Yohanes 19:38~42

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Berdoa untuk mereka yang di daerah-daerah teraniaya karena iman

1. Apa permintaan Yusuf dari Arimatea kepada Pilatus ?

2. Bagaimana tindakan mereka, Nikodemos dan orang lain, setelah membawa mayat Yesus? Yusuf dari Arimatea, seorang kaya (Mat. 27:57), seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah (Mar. 15:43, Luk. 23:51) Dia juga seorang murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi. Namun sekarang dia sadar dan terang-terangan serta memohon kepada Pilatus memberikan mayat Yesus untuk men-guburkan-Nya walaupun semua murid Yesus lari. Seorang lagi bernama Nikodemos, seorang Farisi dan seorang pemimpin agama Yahudi (Yoh. 3:1) membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu. Mereka menguburkan mayat Yesus menurut adat orang Yahudi. Imam-imam besar ingin melihatkan Yesus sebagai orang yang ber-dosa, namun melalui beberapa penguasa orang Yahudi ini, Yesus dikuburkan dengan adat Yahudi layaknya orang benar dan sebagai raja.

ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi (38) Yusuf dari Arimatea dan Nikodemos adalah murid Yesus. Tetapi mereka diam dalam golongan orang Farisi dan anggota Mejelis besar sambil sembunyi-sembunyi. Ketika Yesus mati dan murid-murid-Nya semua lari, mereka mendadak dengan terang-terangan dan mengabdi untuk Yesus walaupun sudah putus harapan. Mereka memenangkan ketakutan melalui teladan Yesus yang telah menye-rahkan diri.

(18)

Bahan PA

Yohanes 19:17~27 (Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

“Menerima keluarga baru”

1. Apakah ada pengalaman menerima keluarga baru ? (Share) (Contoh / Menikah, lahir bayi, adopsi…)

2. Kapan anda merasa bahwa dia sungguh menjadi keluarga? (Share)

1. Kenapa Pilatus dan imam-imam kepala bertengkar tentang tulisan di atas salib ? (17~22)

2. Siapa yang bertengkar dan membuang undi karena baju Yesus ? (23~24)

3. Bagaimana Yesus berkata kepada ibu-Nya? (25~26)

4. Bagaimana Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya? (27)

Siapa-siapa yang datang kepada Yesus untuk menemui-Nya ? Menurut Yesus, siapa yang menjadi ibu dan saudara-saudara bagi Nya?

Ibu-Nya Maria dan saudara-saudara-Nya datang kepada Yesus. Mereka mendengar saran-saran orang lain bahwa Yesus sudah gila dan Dia harus dikembalikan ke rumah-Nya. Namun ketika Yesus berkata kepada mereka agak dingin. Menurut Yesus “siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Dan Yesus menambah satu syarat lagi yaitu melalui peristiwa salib. Kita harus melindungi orang yang diserahkan oleh Tuhan. Dia adalah orang yang bersama di bawah kaki salib pada saat Yesus menderita. Kita harus menjadi satu keluarga dengan mere-ka.

Siapa yang bersama pada saat anda dianiaya dan menderita karena nama Yesus? Siapa keluarga baru bagi anda yang Tuhan serahkan kepada anda? Berdoalah untuk mereka. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa.

Berdoa bersama-sama diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Yohanes 19:17~27 Matius 12:46~50 Markus 3:31~35 Lukas 8:19~21

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang

Cetakan I 20 Maret 2016/ 16-12

TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar