• Tidak ada hasil yang ditemukan

687_ISI Laporan Survei K3 PT. Kayu Lapis Indonesia.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "687_ISI Laporan Survei K3 PT. Kayu Lapis Indonesia.doc"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar Belar Belakangkang

Pa

Pandndanangagan n mamasysyaraarakakat t duduninia a yayang ng semsemakakin in sasadadar r teterhrhadadap ap sessesamamaa manu

manusia sia semakisemakin n tinggtinggi. i. TTerbukerbukti ti dengadengan n banybanyaknya badan aknya badan nasionnasional al maupmaupunun in

interternanasiosionanal l yayang ng memelilindndunungi gi kekesejsejahahteteraraan an mamaupupun un hahak k asasasasi i mamanunusisia.a. Kewajiban bagi setiap manusia untuk memperlakukan sesamanya dengan baik. Kewajiban bagi setiap manusia untuk memperlakukan sesamanya dengan baik. Manusia memiliki hakat, martabat dan haknya masing-masing untuk dipenuhi. Manusia memiliki hakat, martabat dan haknya masing-masing untuk dipenuhi. Hal tersebut yang membuat masyarakat dunia kian memperhatikannya.

Hal tersebut yang membuat masyarakat dunia kian memperhatikannya. Dal

Dalam am dundunia ia indindustustri ri perperusausahaahaan n kinkini i ditdituntuntut ut untuntuk uk memmemperperhathatikaikann ke

kesejsejahahteteraaraan n dadan n hahak k asaasasi si mamanunusisia. a. SeSepeperti rti yayang ng tetertrtuauang ng dadalalam m papasal sal  !ndang-!ndang "o. #$ tahun #% tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai !ndang-!ndang "o. #$ tahun #% tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja disebutkan bahwa tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan tenaga kerja disebutkan bahwa tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat

yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. manusia dan moral agama. &'ulmiar (&'ulmiar (anri, )**+anri, )**+ Sejalan dengan !ndang-!ndang diatas, sejak januari #* telah berlaku Sejalan dengan !ndang-!ndang diatas, sejak januari #* telah berlaku !!

!! "o. # "o. # ##* * tententantang g keskeselaelamatmatan an kerkerja ja yanyang g menmengamgamanaanatkatkan n agaagar r setsetiapiap ten

tenaga aga kerkerja ja menmendapdapat at perperlinlindundungan gan atas atas keskeselamelamatanatannya nya daldalam am melmelakuakukankan  pekerjaan,

 pekerjaan, setiap setiap orang orang lainnya lainnya yang yang berada berada di di tempat tempat kerja kerja perlu perlu terjaminterjamin keselamatannya, setiap sumber produksi dipakai dan dipergunakan se/ara aman keselamatannya, setiap sumber produksi dipakai dan dipergunakan se/ara aman dan e0isien serta terhindar dari peledakan, kerusakan proses produksi, kebakaran, dan e0isien serta terhindar dari peledakan, kerusakan proses produksi, kebakaran,  penyakit akibat

 penyakit akibat kerja yang kerja yang pada gilirannya pada gilirannya dapat ter/ipta dapat ter/ipta tenaga kerja tenaga kerja yang sehat,yang sehat,  produkti0

 produkti0 serta serta peningkatan peningkatan kesejahteraan kesejahteraan tenaga tenaga kerja kerja se/ara se/ara menyeluruh.menyeluruh. &'ulmiar (anri, )**+

&'ulmiar (anri, )**+ Saa

Saat t ini ini KesKeselamelamatan atan dan dan KeseKesehathatan an KerKerja ja serserta ta kepkepeduedulialian n terterhadhadapap lingk

lingkungan telah ungan telah menjamenjadi di salah satu salah satu pilar penting dalam pilar penting dalam pesatnpesatnya perkembangya perkembanganan  perekonomian

 perekonomian global. global. Hal Hal ini ini ditindaklanjuti ditindaklanjuti se/ara se/ara nyata nyata meliputi meliputi penetapanpenetapan kebij

kebijakan, pelaksanaaakan, pelaksanaan n dan pemenuhan program sampai dan pemenuhan program sampai e1alue1aluasi asi dan koreksidan koreksi tteerrhhaaddap ap pprrooggraram m kkeseseellamamaattanan, , keskeseehhaattaan n kkeerrjja a ddaan n lliinnggkkuunnggaann.. &www.perdoki.or.id 

(2)

Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan menjadi bagian yang tidak  Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan menjadi bagian yang tidak  terpisahkan dalam proses produksi sejak dari ran/angan awal, bahan mentah, hasil terpisahkan dalam proses produksi sejak dari ran/angan awal, bahan mentah, hasil ant

antara ara samsampai pai proproduk duk yanyang g siap siap digdigunaunakankan. . SelSeluruuruh h komkomponponen en yanyang g terlterlibaibatt dalam produksi baik itu manusia yang melakukan proses kerja serta lingkungan dalam produksi baik itu manusia yang melakukan proses kerja serta lingkungan sekitarnya perlu di lindungi semaksimal mungkin dari pengaruh buruk dalam sekitarnya perlu di lindungi semaksimal mungkin dari pengaruh buruk dalam seb

sebuauah h prprososes es prprododukuksi. si. PePenjnjagagaan aan kekeamamananan an prprododukuksi si di di awawalali i dedengnganan  peren/anaan

 peren/anaan respon respon yang yang tepat tepat saat saat kondisi kondisi emergensi emergensi dan dan pengenalan pengenalan penuhpenuh terhadap bahan berbahaya dalam proses produksi. Program pengendalian yang terhadap bahan berbahaya dalam proses produksi. Program pengendalian yang  baik

 baik pada pada proses proses produksi produksi akan akan meningkatkan meningkatkan produkti0itas produkti0itas dan dan keper/ayaankeper/ayaan seluruh stake holder te

seluruh stake holder terkait akan kualitas rkait akan kualitas suatu produk. &wwwsuatu produk. &www.perdoki.or.perdoki.or.id .id  Perusah

Perusahaan aan kini berlombakini berlomba-lomba menarik -lomba menarik simpasimpatik tik masyarmasyarakat akat dandan customer customer 

dengan berbagai program kerja di bidang K2. 3agi perusahaan yang berbasis dengan berbagai program kerja di bidang K2. 3agi perusahaan yang berbasis eks

ekspor por sudsudah ah tidtidak ak asinasing g dendengan gan penpengadgadaan aan proprogragram m kerkerja ja K2 K2 di di linlingkugkungangann  perusahaan,

 perusahaan, karena karena sebagian sebagian besar besar importer luar importer luar negeri negeri dari dari jepang bahkan jepang bahkan eropaeropa kini mewajibkan bagi perusahaan yang menjadi eksportir ke perusahaan mereka kini mewajibkan bagi perusahaan yang menjadi eksportir ke perusahaan mereka untuk menerapkan dan menjalankan program kerja tentang K2.

untuk menerapkan dan menjalankan program kerja tentang K2.

Penerapan K2 diperusahaan sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan, baik  Penerapan K2 diperusahaan sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan, baik  dalam rangka pertimban

dalam rangka pertimbangan ekonomi & gan ekonomi & e0isiene0isiensi si dan sa0ety dan sa0ety , , maupmaupun un kepatkepatuhanuhan ter

terhadhadap ap perperatuaturan ran yanyang g berberlaklaku u daldalam am ranrangka gka mewmewujuujudkadkan n tantangguggung ng jawjawabab sosial perusahaan. Pertimbangan lainnya adalah dalam rangka perdagangan bebas sosial perusahaan. Pertimbangan lainnya adalah dalam rangka perdagangan bebas &

& 4ree 4ree TTradrade e 3ar3arrierrier  yanyang g menmenuntuntut ut kepkepeduedulialian n terhterhadaadap p sissistem tem manmanajemajemenen mutu, sistem manajemen lingkungan, serti0ikasi produk dan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, serti0ikasi produk dan sistem manajemen K2

K2. . babahkhkan an kikinini, , pepengngelelololaaaan n K2 K2 susudadah h memenjnjadadi i prprasasyayararat t dadalalam m 5S5S66 &5nternational 6rgani7ation Standardi7ation ***8)*** dan 9:P;; &9oun/il on &5nternational 6rgani7ation Standardi7ation ***8)*** dan 9:P;; &9oun/il on :/on

:/onomi/ omi/ PrioriPriorities ties ;//red;//reditiatioitiation n ;gen/;gen/y y So/ial ;//ountabiSo/ial ;//ountabilitylity. . &<udi&<udiyantoyanto )**2

)**2 Soe

Soeripripto to &#&#= = menmengatgatakaakan n bahbahwa wa kenkenyatyataan aan dildilapaapangangan n masmasih ih banbanyak yak   pimpinan

 pimpinan perusahaan perusahaan yang yang melupakan melupakan tanggung tanggung jawabnya jawabnya dengan dengan tidak tidak  memasukkan K2 kedalam 0ungsi manajemen. Hal ini disebabkan oleh adanya memasukkan K2 kedalam 0ungsi manajemen. Hal ini disebabkan oleh adanya  pandangan

 pandangan bahwa bahwa penerapan penerapan K2 K2 diperusahaan diperusahaan merupakan merupakan pengeluaran pengeluaran keduakedua &

(3)

2 2

Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan menjadi bagian yang tidak  Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan menjadi bagian yang tidak  terpisahkan dalam proses produksi sejak dari ran/angan awal, bahan mentah, hasil terpisahkan dalam proses produksi sejak dari ran/angan awal, bahan mentah, hasil ant

antara ara samsampai pai proproduk duk yanyang g siap siap digdigunaunakankan. . SelSeluruuruh h komkomponponen en yanyang g terlterlibaibatt dalam produksi baik itu manusia yang melakukan proses kerja serta lingkungan dalam produksi baik itu manusia yang melakukan proses kerja serta lingkungan sekitarnya perlu di lindungi semaksimal mungkin dari pengaruh buruk dalam sekitarnya perlu di lindungi semaksimal mungkin dari pengaruh buruk dalam seb

sebuauah h prprososes es prprododukuksi. si. PePenjnjagagaan aan kekeamamananan an prprododukuksi si di di awawalali i dedengnganan  peren/anaan

 peren/anaan respon respon yang yang tepat tepat saat saat kondisi kondisi emergensi emergensi dan dan pengenalan pengenalan penuhpenuh terhadap bahan berbahaya dalam proses produksi. Program pengendalian yang terhadap bahan berbahaya dalam proses produksi. Program pengendalian yang  baik

 baik pada pada proses proses produksi produksi akan akan meningkatkan meningkatkan produkti0itas produkti0itas dan dan keper/ayaankeper/ayaan seluruh stake holder te

seluruh stake holder terkait akan kualitas rkait akan kualitas suatu produk. &wwwsuatu produk. &www.perdoki.or.perdoki.or.id .id  Perusah

Perusahaan aan kini berlombakini berlomba-lomba menarik -lomba menarik simpasimpatik tik masyarmasyarakat akat dandan customer customer 

dengan berbagai program kerja di bidang K2. 3agi perusahaan yang berbasis dengan berbagai program kerja di bidang K2. 3agi perusahaan yang berbasis eks

ekspor por sudsudah ah tidtidak ak asinasing g dendengan gan penpengadgadaan aan proprogragram m kerkerja ja K2 K2 di di linlingkugkungangann  perusahaan,

 perusahaan, karena karena sebagian sebagian besar besar importer luar importer luar negeri negeri dari dari jepang bahkan jepang bahkan eropaeropa kini mewajibkan bagi perusahaan yang menjadi eksportir ke perusahaan mereka kini mewajibkan bagi perusahaan yang menjadi eksportir ke perusahaan mereka untuk menerapkan dan menjalankan program kerja tentang K2.

untuk menerapkan dan menjalankan program kerja tentang K2.

Penerapan K2 diperusahaan sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan, baik  Penerapan K2 diperusahaan sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan, baik  dalam rangka pertimban

dalam rangka pertimbangan ekonomi & gan ekonomi & e0isiene0isiensi si dan sa0ety dan sa0ety , , maupmaupun un kepatkepatuhanuhan ter

terhadhadap ap perperatuaturan ran yanyang g berberlaklaku u daldalam am ranrangka gka mewmewujuujudkadkan n tantangguggung ng jawjawabab sosial perusahaan. Pertimbangan lainnya adalah dalam rangka perdagangan bebas sosial perusahaan. Pertimbangan lainnya adalah dalam rangka perdagangan bebas &

& 4ree 4ree TTradrade e 3ar3arrierrier  yanyang g menmenuntuntut ut kepkepeduedulialian n terhterhadaadap p sissistem tem manmanajemajemenen mutu, sistem manajemen lingkungan, serti0ikasi produk dan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, serti0ikasi produk dan sistem manajemen K2

K2. . babahkhkan an kikinini, , pepengngelelololaaaan n K2 K2 susudadah h memenjnjadadi i prprasasyayararat t dadalalam m 5S5S66 &5nternational 6rgani7ation Standardi7ation ***8)*** dan 9:P;; &9oun/il on &5nternational 6rgani7ation Standardi7ation ***8)*** dan 9:P;; &9oun/il on :/on

:/onomi/ omi/ PrioriPriorities ties ;//red;//reditiatioitiation n ;gen/;gen/y y So/ial ;//ountabiSo/ial ;//ountabilitylity. . &<udi&<udiyantoyanto )**2

)**2 Soe

Soeripripto to &#&#= = menmengatgatakaakan n bahbahwa wa kenkenyatyataan aan dildilapaapangangan n masmasih ih banbanyak yak   pimpinan

 pimpinan perusahaan perusahaan yang yang melupakan melupakan tanggung tanggung jawabnya jawabnya dengan dengan tidak tidak  memasukkan K2 kedalam 0ungsi manajemen. Hal ini disebabkan oleh adanya memasukkan K2 kedalam 0ungsi manajemen. Hal ini disebabkan oleh adanya  pandangan

(4)

merupakan suatu kerugian belaka. Tanpa disadari dengan tidak menerapkan K2 merupakan suatu kerugian belaka. Tanpa disadari dengan tidak menerapkan K2  justru

 justru dapat dapat memberikan memberikan kerugian kerugian yang yang besar besar baik baik bagi bagi perusahaan perusahaan tenaga tenaga kerjakerja  beserta keluarga dan masyarakat sekitar perusahaan.

 beserta keluarga dan masyarakat sekitar perusahaan.

PT. Kayu >apis 5ndonesi merupakan perusahaan manu0aktur dengan hasil PT. Kayu >apis 5ndonesi merupakan perusahaan manu0aktur dengan hasil  produk

 produk berupa berupa 0urniture 0urniture kayu kayu dan dan produk produk olahan olahan kayu kayu lainnya. lainnya. Perusahaan Perusahaan iniini merupakan berusahaan yang berskala sangat besar dan berbasis ekspor. Segala merupakan berusahaan yang berskala sangat besar dan berbasis ekspor. Segala ma/am produk telah di ekspor ke berbagai belahan dunia seperti :ropa. Dengan ma/am produk telah di ekspor ke berbagai belahan dunia seperti :ropa. Dengan  jumlah

 jumlah karyawan karyawan yang yang banyak banyak serta serta penggunaan penggunaan teknologi teknologi maupun maupun mesin mesin yangyang san

sangat gat memmemadaadai i perperusausahaahaan n ini ini tententuntunya ya memmemiliiliki ki tintingkagkat t resiresiko ko yanyang g tintinggiggi.. T

Tididak ak hahanynya a sebsebab ab pepengnggugunanaan an memesin sin nanamumun n jujuga ga sebsebab ab lilingngkukungngan an alaalamm  perusahaan yang dekat dengan bibir pantai sehingga menimbulkan banyak potensi  perusahaan yang dekat dengan bibir pantai sehingga menimbulkan banyak potensi  bahaya yang timbul.

 bahaya yang timbul.

 PT. Kayu >apis 5ndonesia telah memiliki Pamitia Pembina Keselamatan  PT. Kayu >apis 5ndonesia telah memiliki Pamitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja &P)K2 yang bertugas menerapkan program-program K2 dan Kesehatan Kerja &P)K2 yang bertugas menerapkan program-program K2 dal

dalam am perperusausahaahaan. n. P)KP)K2 2 tidtidak ak hanhanya ya menmeneraperapkan kan sajsaja a namnamun un jugjuga a berbertujtujuanuan untu

untuk k meren/meren/anakananakan, , mengumengukur kur serta serta mengemenge1alua1aluasi si hal-hahal-hal l yang yang menymenyangkuangkutt tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam perusahaan.

tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam perusahaan.

3erdasarkan sur1ei yang telah kami lakukan maka kami berniat untuk menulis 3erdasarkan sur1ei yang telah kami lakukan maka kami berniat untuk menulis laporan tentang Peren/anaan, Penerapan, Pengukuran, :1aluasi Keselamatan dan laporan tentang Peren/anaan, Penerapan, Pengukuran, :1aluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja 6leh

Kesehatan Kerja 6leh P)K2 di PTP)K2 di PT. Kayu >apis 5ndonesia.. Kayu >apis 5ndonesia.

1.2

1.2 RumuRumusan Masan Masalahsalah

3elum diketahui bagaimana gambaran peren/anaan, penerapan, pengukuran 3elum diketahui bagaimana gambaran peren/anaan, penerapan, pengukuran dan e1aluasi K2 yang telah dilakukan oleh P)K2 di PT Kayu >apis 5ndonesia. dan e1aluasi K2 yang telah dilakukan oleh P)K2 di PT Kayu >apis 5ndonesia.

1.3

1.3 TTujuaujuan n ur!ur!e"e" 1

1.3.3..11 TTujujuauan n UmUmumum #.

#. MenMeningingkatkatkan kan penpengetgetahuahuan, an, pempemahaahamanman, , kemkemampampuan uan dan keteradan keterampimpilanlan mahasiswa di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja .

mahasiswa di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja . ).

). MeMengngetetahahui ui wawawawasan dan san dan memelalaksksananakakan an apaplilikakasi si K2 K2 bibidadang ng P)P)K2 K2 didi  perusahaan PT. Kayu >apis 5ndonesia

 perusahaan PT. Kayu >apis 5ndonesia untuk mengendalikan 0aktor untuk mengendalikan 0aktor bahayabahaya dalam lingkungan kerja dan usaha perlindungan terhadap tenaga kerja. dalam lingkungan kerja dan usaha perlindungan terhadap tenaga kerja.

(5)

4

1.3.2 Tujuan #husus

!ntuk mengetahui bagaimana gambaran peren/anaan, penerapan,  pengukuran dan e1aluasi K2 yang telah dilakukan oleh P)K2 di PT Kayu >apis

5ndonesia.

1.$ Man%aat ur!e"

Kegiatan Sur1ei ini diharapkan dapat memberikan man0aat bagi pihak- pihak yang terkait di dalamnya.

3agi Mahasiswa

1. Memperoleh wawasan tentang ruang lingkup K2 dalam perusahaan.

2. Memperoleh pemahaman, pengetahuan dan sikap kerja pro0essional dibidang keselamatan dan kesehatan kerja

3. Mengetahui 0aktor-0aktor bahaya terhadap tenaga kerja yang ada pada  proses kerja.

3agi PT. Kayu >apis 5ndonesia

#. Sebagai jembatan penghubung antara lingkungan kerja perusahaan dengan lingkungan pendidikan tinggi

). Memberi masukan bagi PT. Kayu >apis 5ndonesia yang berkaitan dengan usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja &K2.

1.& "stemat"ka Penul"san

Sistematika penulisan ini adalah garis besar atau uraian singkat mengenai isi dari tiap-tiap bab. ;dapun sistematika penulisan laporan praktik kerja ini adalah sebagai berikut 8

3;3 5 P:"D;H!>!;"

3ab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan dan perumusan masalah, tujuan sur1ei, man0aat praktek kerja serta sistematika  penulisan.

3;3 55 T5"?;!;" !M!M 5"ST;"S5

3ab ini menguraikan tentang pro0il maupun lokasi perusahaan. Serta menjelaskan tentang pro0il bagian P)K2 dalam perusahaan.

(6)

3ab ini menguraikan tentang pembahasan mengenai bagaimana  peren/anaan, penerapan, pengukuran dan pengawasan oleh P)K2 &Panitia Pembina keselamatan dan kesehatan kerja di PT Kayu >apis 5ndonesia.

3;3 5@ P:"!T!P

3ab ini menguraikan tentang kesimpulan dari keseluruhan yang dibahas di dalam laporan serta saran yang berikan oleh penulisan kepada instansi

(7)

BAB II

TIN'AUAN UMUM INTANI

2.1 ejarah Instans"

Pabrik kayu lapis terpadu PT Kayu >apis 5ndonesia hadir di Desa Mororejo, Ke/amatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, sejak #=. >ahan pabrik yang luasnya men/apai #$* hektar itu berada di tepi >aut ?awa, di antara banyak  tambak ikan, dan dilengkapi dengan pelabuhan bongkar muat kayu gelondongan. Kapasitas produksi pabrik ini men/apai $=* ribu meter kubik. Sebagai pabrik  yang berada di satu lokasi, pabrik PT. Kayu >apis 5ndonesia menjadi yang terbesar di 5ndonesia.

2.2 ("s" ) M"s" @isi

!nggul dalam pertumbuhan yang berkelanjutan melalui kualitas pengolahan  bahan baku menjadi produk kayu ramah lingkungan dari hutan lestari yang

dikelola se/ara pro0essional. Misi

 PT. Kayu >apis 5ndonesia berkomitmen untuk unggul

 PT. Kayu >apis 5ndonesia adalah sebuah perusahaan dengan integritas bisnis  PT. Kayu >apis 5ndonesia mengikuti Prinsip Keberlanjutan

2.3 Tujuan Instans"

PT. Kayu >apis 5ndonesia berkomitmen untuk bertujuan setiap aspek   bisnisnya untuk menghasilkan produk-produk berbasis kayu berkualitas tinggi

untuk memenuhi tuntutan lokal dan global pelanggan.

PT. Kayu >apis 5ndonesia juga berkomitmen untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk men/egah kejadian berbahaya dari berkembang yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Selanjutnya, PT. Kayu >apis 5ndonesia berkomitmen untuk mengelola hutan kepengurusan se/ara yield berkelanjutan untuk kelangsungan penyediaan bahan baku log untuk 

(8)

industri pengolahan kayu yang PT. Kayu >apis 5ndonesia mengelola aspek  lingkungan hutan dengan menjaga dan melindungi tanaman hutan, mengoptimalkan peman0aatan sumber daya kayu dengan menyeimbangkan panen dengan reboisasi, membantu alam dalam memperbaharui sumber daya hutan. PT. Kayu >apis 5ndonesia mengembangkan masyarakat hutan pedesaan dan terpen/il dengan menyediakan lapangan kerja, teknologi, pendidikan dan kondisi kehidupan yang lebih baik.

2.$ L*kas" Instans"

PT. Kayu >apis 5ndonesia berada di Desa Mororejo, Ke/amatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

(9)

BAB III PEMBAHAAN

3.1 T"njauan #husus P2#3 -Pan"t"a Pem,"na #eselamatan an #esehatan #erja/

3.1.1 Pengert"an P2#3

P)K2 merupakan suatu badan yang dibentuk perusahaan sebagai organisasi 0ungsional yang mengembangkan kerja sama antara pengusaha dan manajemen di satu pihak, dengan tenaga kerja atau karyawan di lain pihak dalam melaksanakan kewajiban bersama untuk meningkatkan keselamatan kerja,  pen/egahan kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja di perusahaan. Dengan demikian perusahaan mempunyai suatu panitia yang selain dapat memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak diminta kepada  pengusaha pengawas tempat kerja yang bersangkutan tentang masalah-masalah

keselamatan dan kesehatan kerja,juga sebagai sarana yang e0ekti0 untuk  memper/epat pembinaan program-program K2 kepada para karyawan serta sebaliknya untuk meneruskan keluhan-keluhan yang dialami karyawan tentang kekurangan perlindungan K2 di perusahaan. &;7mi <aminah, )**=

Dalam Permenaker "o. P:<-*$M:"#= tentang P)K2 serta Tata 9ara Penunjukan ;hli Keselamatan Kerja, Pasal # &d dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Panitian Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjtunya disebut P)K2 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling  pengertian dan partisipasi e0ekti0 dalam penerapan K2. &"irmala Dita, )*#+

3.1.2 0ungs" an Tujuan P2#3

4ungsi dari dibentuknya P)K2 yaitu menghimpun dan mengelolah segala data dan atau permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang  bersangkitan serta membantu pengusaha atau manajemen mengadakan serta meningkatkan penyuluhan, pengawasan, latihan dan penelitian keselamatan dan kesehatan kerja. &"irmala Dita, )*#+

(10)

P)K2 dibentuk di perusahaan dengan tujuan untuk menjamin kelan/aran  program produksi se/ara aman, e0isien serta berhasil dengan baik dan menjamin

ter/egahnya ke/elakaan, kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja dengan segala konsekuensinya. &;7mi <aminah, )**=

3.1.3 Dasar Hukum Pem,entukan #eangg*taan an Mekan"sme #erja P2#3 -Am" Ram"nah 24/

;dapun perundang-undangan yang mendasari terlaksananya P)K2 di  perusahaan adalah 8

#. !! "o. # Tahun #*, Pasal #*

Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk P)K2 guna mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi akti0 dari pengusaha  pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melakukan tugas dan kewajiban  bersama dibidang K2 dalam rangka melan/arkan usaha berproduksi.

). K:PM:";K:< "o. #++ M:" #=$ tentang P)K2 dan DK2"  DK2A. 2. K:PM:";K:< "o. *$ M:" #= tentang P)K2 serta tata /ara penunjukan

;hli Keselamatan Kerja.

$. P:<M:";K:< "o. *) M:" #* tentang penetapan pembentukan P)K2 di tempat kerja.

3.1.$ Pem,entukan an #eangg*taan P2#3 -Am" Ram"nah 24/ ;da dua hal yang menjadi syarat pembentukan P)K2 di perusahaan yaitu 8 #. Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu, pengusaha  pengurus wajib

membentuk P)K2

a. Tenaga kerja B +* orang

 b. Tenaga kerja C +* orang dengan tingkat bahaya tinggi.

/. Kelompok tempat kerja & sentra industri ke/il , dimana tenaga kerja , +* orang untuk anggota kelompok tempat kerja  perusahaan.

). P)K2 disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk  >angkah yang harus ditempuh dalam pembentukan P)K2 adalah 8 #. Tahap persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan antara lain adanya kebijakan K2 yang dituang se/ara tertulis, in1entarisasi /alon anggota, konsultasi ke

(11)

10

Kandepnaker setempat. Disamping itu pemerintah juga perlu melakukan in1entarisasi perusahaan agar yang sudah memenuhi ketentuan dapat membentuk P)K2.

). Tahap pelaksanaan

2. Pada tahap ini perusahaan sendiri akan membentuk P)K2 dan melaporkannya ke Kandepnaker setempat. Selanjutnya pemerintah akan menerbitkan SK  Pengesahan P)K2 dan melaksanakan pelantikan.

3.1.& truktur an 5e6enang 7rgan"sas" P2#3 PT. #a8u La9"s In*nes"a 3erikut merupakan susunan pengurus P)K2 di PT. Kayu >apis 5ndonesia 8

Tabel 2.#Susunan Pengurus P2K3

 "o. ";M; ?;3;T;" D;>;M P)K2

#. 3enediktus 3oku Pembina

). Henry Setiady, S:. Pengawas

2. 3udi Purnomo, SH. Pengawas

$. Prasetyo ST Ketua

+. Drs. Suparman &;K2 Aakil Ketua %. :ndang !dyaningsih, SH &;K2 Sekretaris

. 5r. (usu0 ?anmo 5 &;K2 Koordinator Tanggap Darurat >ingkungan  K2 =. 4atousou Eulo, SH. &;K2 Koordinator SDM  ;nalisa Data K2

. 4erdinan Euelebert, ST. &;K2 Koordinator Peralatan K2

#*. Suryatno ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  ##. Supriyanto ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #). Suharto  <T Personalia ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #2. Suharto &SM ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #$. Suyanto ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #+. Sumanto ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #%. Sulaeman ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #. ;ndjar ;kuwantoro, SH. ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #=. Aasetyo >aksono ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  #. Aarli ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )*. Foimun ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )#. Sudiyono ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )). M. (usu0 ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )2. 5nong ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )$. Suparman ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )+. ;bdul Syukur ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )%. Slamet Triyono ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  ). ;ri0 <osian ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  )=. ;gus Haryadi ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  ). Sukandar ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  2*. Dwie Setyanto, ST. ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian 

(12)

2). >ulus Sarwo :di ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  22. ?oni Hartono ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian  2$. Masrum ;nggota & Selaku Koordinator K2 3agian 

(13)

#)

;dapun wewenang jabatan dalam P)K2 sebagai b erikut 8

Tabel 2.)Wewenang Jabatan dalam P2K3

Peran Ura"an 5e6enang an Tanggung 'a6a,

Ketua ;dalah pihak yang bertanggung jawab mengkoordinir se/ara umum dalam antisipasi dan tindakan pemadam kebakaran di lingkungan perusahaan, sebagai P59 & Person 5n 9harge pada jam kerja "on Shi0t # kedudukannya dilaksanakan oleh ;rea Head Kam-Hms, dan untuk shi0t ) dan 2 kedudukannya dilaksanakan oleh sektor head 55 keamanan, serta untuk hari liburnya kedudukannya dilaksanakan oleh petugas piket direksi. Ketua mempunyai tanggung jawab sebagai berikut 8

#. Memetukan dan memutuskan kebijakan antisipasi dan peanggulangan pemadam kebakaran di perusahaan. ). Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di perusahaan. 2. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan pemadam kebakaran dilingkungan

 perusahaan.

$. Menjadwalkan inspeksi penge/ekan kondisi apar, hydran dan damkar serta mengkoordinir pertemuan rutin maupun non rutin membahas tentang pemadam kebakaran i perusahaan.

Sekertaris ;dalah pihak yang memenuhi kuali0ikasi berserti0ikat ahli K2 umum. (ang bertanggung jawab sebagai berikut 8 #. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.

). Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait yang berkaitan dengan mekanisme tanggap darurat pemadam kebakaran di perusahaan.

Koordinator ;dalah pihak yang bertanggung jawab mengkoordinasikan unit terkait dalam pemadam kebakaran dilingkungan  perusahaan, P59 & Person 5n 9harge kedudukannya dilaksanakan oleh sektor Head 55 Keamanan DanTon

Keamanan yang tanggung jawabnya sebagai berikut 8 #. Membuat laporan kinerja pemadam kebakaran

). Melaporkan segala kekurangankerusakan sarana dan prasarana pemadam api di lingkungan perusahaan kepada koordinnator, sekretaris, maupun ketua

<egu Pemadam Kebakaran

;dalah pihak yang bertanggung jawab se/ara umum menghilangkan bahaya api dari memadmkan dan men/egah terjadinya kebakaran lebih lanjut, dan se/ara khusus mempunyai tanggung jawab sebagai berikut 8

#2

#. Melakukan tindakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan semua sarana pemadam api di lingkungan  perusahaan, se/ara aman, selamat dan e0ekti0 

). Melakukan perawatan dan monitoring penge/ekan kondisi alat-alat pemadam kebakaran & damkar, apar, hydran . Sesuai kelayakan dan peruntukannya.

<egu :1akuasi ;dalah pihak yang dikedudukannya dilaksanakan oleh para area head masing-masing area yang mempunnyai tanggung jawab sebagai berikut 8

#. Memimpin dan mengkoordinir prosedur e1akuasi se/ara aman, selamat, dan /epat.

). Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana e1akuasi di lingkungan perusahaan kepada koordinator, sekertaris, dan ketua

2. Melaporkan adanya sumber api, daerah berbahaya, korban tertinggal, terjebak ataupun terluka kepada regu P2K, koorinator, sekretaris dan ketua.

<egu P2K ;dalah pihak yang mennyediakan bantuan kesehatan untuk personil yang sakit atau /idera, yang bertanggung jawab sebagai berikut 8

#. Melaksanakan tindakan P2K dan menyiapkan ambulan/e untuk korban

). Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana P2K di lingkungan perusahaan kepada koordinator ataupun sekretaris bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke 2 diluar perusahaan

>ogistik ;dalah pihak yang bertanggung jawab mengakomodasi kebutuhan umum sarana dan prasarana tim pemadam kebakaran perusahaan

Transportasi ;dalah pihak yang mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam atau luar lingkungan perusahaan Komunikasi

5nternal

;dalah pihak yang kedudukannya dilaksanakan oleh operator SS3P6S %) yang mempunyai tanggung jawab sebagai  berikut 8

#. Memantau perkembangan penanganan kondisi keadaan darurat dan menjebatani komunikasi antar bagian. ). Memastikan alur komunikasi antar bagian pemadam kebakaran dapat dilangsungkan se/ara baik dan lan/ar.

(14)

#. Melakukan tindakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan semua sarana pemadam api di lingkungan  perusahaan, se/ara aman, selamat dan e0ekti0 

). Melakukan perawatan dan monitoring penge/ekan kondisi alat-alat pemadam kebakaran & damkar, apar, hydran . Sesuai kelayakan dan peruntukannya.

<egu :1akuasi ;dalah pihak yang dikedudukannya dilaksanakan oleh para area head masing-masing area yang mempunnyai tanggung jawab sebagai berikut 8

#. Memimpin dan mengkoordinir prosedur e1akuasi se/ara aman, selamat, dan /epat.

). Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana e1akuasi di lingkungan perusahaan kepada koordinator, sekertaris, dan ketua

2. Melaporkan adanya sumber api, daerah berbahaya, korban tertinggal, terjebak ataupun terluka kepada regu P2K, koorinator, sekretaris dan ketua.

<egu P2K ;dalah pihak yang mennyediakan bantuan kesehatan untuk personil yang sakit atau /idera, yang bertanggung jawab sebagai berikut 8

#. Melaksanakan tindakan P2K dan menyiapkan ambulan/e untuk korban

). Melaporkan segala kekurangan atau kerusakan sarana dan prasarana P2K di lingkungan perusahaan kepada koordinator ataupun sekretaris bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke 2 diluar perusahaan

>ogistik ;dalah pihak yang bertanggung jawab mengakomodasi kebutuhan umum sarana dan prasarana tim pemadam kebakaran perusahaan

Transportasi ;dalah pihak yang mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam atau luar lingkungan perusahaan Komunikasi

5nternal

;dalah pihak yang kedudukannya dilaksanakan oleh operator SS3P6S %) yang mempunyai tanggung jawab sebagai  berikut 8

#. Memantau perkembangan penanganan kondisi keadaan darurat dan menjebatani komunikasi antar bagian. ). Memastikan alur komunikasi antar bagian pemadam kebakaran dapat dilangsungkan se/ara baik dan lan/ar. Komunikasi

:ksternal

;dlah pihak yang kedudukannya dilaksanakan oleh humas, sebagai P59 & Person 5n 9harge untuk jam kerja non shi0t dan atau shi0t # kedudukannya dilaksanakan oleh humas, dan untuk shi0t ), shi0t 2, dan hari libur kedudukannya

#$

dilaksanakan oleh operator SS3P6S %)

#. Memantau seluruh in0ormasi internal dan mengakomodasi in0ormasi atau pemberitaan untuk pihak luar  ). Menghubungi pihak eksternal terkait untukk kepentingan tanggap darurat dan tambahan bantuan unit

 pemadam kebakaran dari luar 

2. Membuat pelaporan resmi kejadian kebakaran kepada pihak berwenang.

Keamanan ;dalah pihak yang bertanggung jawab memastikankelan/aran jalur-jalur penanganan pemadam kebakaran dan melaksanakan tindakankeamanan internal maupun eksternal selama berlangsungnya pemadaman kebakaran di area Perusahaan.

(15)

#$

dilaksanakan oleh operator SS3P6S %)

#. Memantau seluruh in0ormasi internal dan mengakomodasi in0ormasi atau pemberitaan untuk pihak luar  ). Menghubungi pihak eksternal terkait untukk kepentingan tanggap darurat dan tambahan bantuan unit

 pemadam kebakaran dari luar 

2. Membuat pelaporan resmi kejadian kebakaran kepada pihak berwenang.

Keamanan ;dalah pihak yang bertanggung jawab memastikankelan/aran jalur-jalur penanganan pemadam kebakaran dan melaksanakan tindakankeamanan internal maupun eksternal selama berlangsungnya pemadaman kebakaran di area Perusahaan.

#+

3.2 Peren:anaan Pr*gram #3

PT. Kayu >apis 5ndonesia telah membuat ren/ana strategis K2 yang diterapkan untuk mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja serta men/akup keseluruhan prosedur K2 di tempat kerja. Di tahun ini perusahaan juga sudah mempunyai prosedur terdokumentasi yang mempertimbangkan identi0ikasi  bahaya dan penilaian resiko &terlampir dalam Lam9"ran 1/. Prosedur K2 serta instruksi kerja K2 yang dibuat dengan mempertimbangkan identi0ikasi bahaya dan  pengendalian resiko. Perusahaan juga telah memiliki prosedur untuk memahami, mengidenti0ikasi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan K2. ;dapun prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yaitu 8

#. <uang >ingkup

Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja &K2 men/akup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan mekanisme Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

). <ujukan

Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja disusun merujuk pada 8

a. !ndang-!ndang !ap Tahun #2* &Stoom Ordonnantie

(16)

3.2 Peren:anaan Pr*gram #3

PT. Kayu >apis 5ndonesia telah membuat ren/ana strategis K2 yang diterapkan untuk mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja serta men/akup keseluruhan prosedur K2 di tempat kerja. Di tahun ini perusahaan juga sudah mempunyai prosedur terdokumentasi yang mempertimbangkan identi0ikasi  bahaya dan penilaian resiko &terlampir dalam Lam9"ran 1/. Prosedur K2 serta instruksi kerja K2 yang dibuat dengan mempertimbangkan identi0ikasi bahaya dan  pengendalian resiko. Perusahaan juga telah memiliki prosedur untuk memahami, mengidenti0ikasi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan K2. ;dapun prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yaitu 8

#. <uang >ingkup

Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja &K2 men/akup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan mekanisme Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

). <ujukan

Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja disusun merujuk pada 8 a. !ndang-!ndang !ap Tahun #2* &Stoom Ordonnantie

b. Peraturan !ap Tahun #2* &Stoom Verordening 

c. !ndang-!ndang "omor )# Tahun )**2 Tentang Pengesahan 5>6 Convention "o.=# Corcerning in Industry and Commverce

d. !ndang-undang nomor #2 Tahun )**2 Tentang Ketenaga kerjaan

e. !ndang-!ndang nomor # Tahun #* tentang keselamatan dan kesehatan kerja

 f. Seluruh peraturan menteri dan keputusan menteri yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja

2. Penanggung ?awab

Penanggung jawab prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja &K2 adalah Ketua Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja &P)K2

$. Prosedur

Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja &K2 terdiri dari Kegiatan8 a. 5denti0ikasi bahaya

 b. Penetapan metode penanganan potensi bahaya /. Pelatihan K2

d. Pemantauan kondisi K2 e. >aporan berkala kondisi K2

0. Pen/egahan penyebaran narkoba dan H5@;5DS g. Pelaksanaan donor darah sukarela

(17)

#%

Euna mengetahui tingkat pen/apaian penerapan K2 di seluruh areal atau tempat kerja, maka dilakukan pemantauan atau monitoring berkala terhadap kondisi K2.

3entuk pemantauan atau monitoring tersebutdapat berupa kegiatan 8

a. Piket K2 oleh tim P)K2 dengan berbekal 0ormulir laporan piket P)K2  b. Penilaian lomba K2 dengan menggunakan kriteria dan 0ormulir penilaian

yang telah ditetapkan. %. Pelaporan 3erkala Kondisi K2

>aporan berkala kondisi K2 terdiri dari 8

a. >aporan piket P)K2 yang disampaiakan kepada pimpinan tertinggi tempat dilakukannya piket P)K2 pada saat tanggal pelaksanaan piket.

 b. Triwulan yaitu laporan pelaksaan program P)K2 kepada managemen PT K;(! >;P5S 5"D6":S5; dan dinas ketenaga kerjaan setempat.

/. Tahunan yaitu laporan pelaksanaan P)K2 selama setahun kepada managemen PT K;(! >;P5S 5"D6":S5; dan tembusan kepada dinas ketenaga kerjaan.

Peren/anaan, termasuk pula strukturisasi anggota P)K2 yang setiap lima tahun direstrukturisasi. ;nggota P)K2 akti0 dalam mengidenti0ikasi, mengin1entarisasi dan memahami peraturan perundangan, persyaratan serta in0ormasi yang berkaitan dengan K2. PT. Kayu >apis 5ndonesia memiliki  peren/anaan yang e0ekti0 untuk men/apai keberhasilan penerapan dan kegiatan

K2.

Dalam pelaksanaanya P)K2 juga membuat program kerja pertahun guna meningkatkan kegiatan maupun kesadaran karyawan terhadap pentingnya K2. 3erikut merupakan program kerja yang di ran/ang oleh P)K2 PT. K>5.

#. <en/ana Program Kerja P)K2 )*#$

Program kerja yang diren/anakan oleh P)K2 PT. K>5 pada tahun )*#$ termasuk pula kegitan rutin diantaranya 8 Kegiatan rutin Piket K2, >omba K2  Kebersuihan lingkungan, 3ulan K2, Pembuatan  penambahan tabung

;P;<, Donor darah, Pelatihan K2, Penyemprotan Hama,

Penyemprotan4oging Demam 3erdarah, Pengawasan berkala, :1aluasi Ke/elakaan Kerja.

(18)

Tabel 2.2 <en/ana program kerja )*#+  "o Kegiatan ?adwal kegiatan Keteran # ) 2 $ + %  =  #* ## #) # 5denti0ikasi kebakaran

) 5denti0ikasi ke/elakaan kerja 2

Paket rutin k2 dan kebersihan lingkungan

$ 3ulan k2 Sesuai himba

+ >omba k2 dan kebersihan

Disnakertrans Kendal

%

Pembuatan dan dan penambahan slogan k2

 Donor darah sukarela

Kerjasama de PM5

= Pelatihansosialisasi k2 Kota semaran

 Penyemprotan demam berdarah #* Penyemprotan hama ## Pengawasan berkala ;. 6perasional boiler  Sesuai perund undangan 3. Pengujian emisi

9. Pengujian kebisingan dan debu diruang kerja

#) House keeping

#2 :1aluasi ke/elakaan kerja

#$ 5denti0ikasi apar, hydran dan ;PD #+

Pemeriksaan kesehatan penyakit akibat kerja P;K 

3.3 Penera9an Pr*gram #3

PT. Kayu >apis 5ndonesia telah menerapkan berbagai tindakan guna menaggulangi dan mengurangi angka ke/elakaan dalam perusahaan. 3erupa tindakan pre1enti0 mauapun represi0 telah dilakukannya. Selain itu P)K2 juga menjalankan program-program kerja yang telah diren/anakan dengan baik. Dalam men/apai tujuan K2 perusahaan juga menunjuk personal yang mempunyai kuali0ikasi yang sesuai dengan sistem yang diterapkan.

Penerapan K2 salah satunya dengan terlaksananya program kerja yang telah diren/anakan. PT. Kayu >apis 5ndonesia telah meren/anakan berbagai  program kerja untuk memajukan pelaksanaan K2 di perusahaan, salah satunya

(19)

#=

 program kerja )*#$. Pelaksanaan kegiatan program kerja )*#$ &terlapir dalam Lam9"ran 2.

Terkait dengan ketenaga kerjaan, tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tidak sebatas karyawan dengan kondisi normal namun juga beberapa karyawan dalam kondisi hamil. !ntuk itu untuk ibu hamil PT. Kayu >apis 5ndonesia memperhatikan dan memberi kebijakan /uti selama beberapa bulan sebelum dan setelah melahirkan, sedangkan saat hamil muda, ibu hamil tersebut diberi kelonggaran untuk pulang lebih awal karena untuk menghindari berdesak-desakan seperti saat absen. Selain itu ibu hamil diberikan sebuah layanan bilik menyusui di klinik perusahaan.

Memberikan jaminan kemampuan terhadap karyawan sangatlah perlu guna meningkatkan kemampuan karyawan itu sendiri dan menjadi bekal bagi  perusahaan. Pelatihan diberikan agar karyawan dapat berperan dalam program K2  perusahaan dan memahami kewajiban hukum dan prinsip-prinsip serta  pelaksanaan K2. !ntuk itu PT. Kayu >apis 5ndonesia memberikan kesempatan  bagi para karyawan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh P)K2 ataupun pihak eksternal. !ntuk pelatihan eksternal merupakan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar perusahaan seperti lembaga pemerintahan guna meningkatkan dan memberi pemahaman terhadap perusahaan melalui karyawan yang didelegasikan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Sedangkan pelatihan internal diselenggarakan oleh pihak perusahaan terhadap karyawan baru ataupun  jika terjadi perubahan metode dan sarana kerja dan bila diperlukan dapat diberikan  pelatihan penyegaran untuk semua tenaga kerja se/ara berkala. PT. Kayu >apis 5ndonesia telah mengikuti dan menyelenggarakan pelatihan tentang K2 dengan  baik &terlampir dalam Lam9"ran 3.

3.3.1 Penanganan #e:elakaan #erja

Meski telah menerapkan K2 dengan /ukup baik PT. Kayu lapis 5ndonesia  belum men/apai zero accident . PT. Kayu >apis 5ndonesia ?uga memiliki 0asilitas

(20)

terjadinya ke/elakaan telah ada prosedur penanganan ke/elakaan kerja dalam  bentuk bagan prosedur di bawah ini 8

+am,ar 3.13agan penanganan ke/elakaan kerja

Ketika terjadi ke/elakaan, wajib dilaporkan ke pihak terkait P)K2 untuk  mengetahui dan mendata ke/elakaan, kemudian diidenti0ikasi dan die1aluasi  penyebab terjadinya ke/elakaan &terlampir dalam Lam9"ran 4.

(21)

)*

+am,ar 3.23erita ;/ara Ke/elakaan

3.3.2 +am,aran Penera9an #3 " PT #LI

PT. Kayu >apis 5ndonesia telah memiliki dan menerapkan K2 untuk  mengantisipasi &sebagai tindakan pre1enti0 terhadap bahaya maupun ke/elakaan yang sewaktu-waktu akan terjadi, diantarangaya 8

#. ;P;<  

;lat permadam apai ringan atau ;P;< dikenal juga dengan istilah  portable fire extinguisher. ;lat pemadam api ini disebut portable karena  bentuknya yang ke/il dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke

(22)

;P;< biasanya berbentuk tabung pemadam api yang berukuran tidak  lebih dari kg. ;da alasan mengapa ;P;< dibuat dengan ukuran demikian, yakni agar memudahkan orang melakukan aksi tanggap darurat dengan /epat dan mudah saat terjadi kebakaran. ;lat pemadam api ringan sangat sesuai untuk dimiliki oleh setiap rumah demi meminimalisasi risiko saat terjadi kebakaran.

Terdapat lima jenis tabung pemadam yang dimiliki oleh PT. K>5 antara lain ?>H T3, H949, 46;M, D<( D;" 96) berdasarkan data pada desember  )*#$ masing-masing sejumlah 2*, #, #*#, )) dan + tabung pemadam. Kesemuanya terbagi di berbagai lokasi dengan jumlah tertentu sesuai dengan  potensi bahaya yang ada &terlampir di Lam9"ran $.

+am,ar 3.3;lat Pemadam ;pi <ingan &;P;< PT. K>5

). ;lat Pelindung Diri &;PD

;lat pelindung diri adalah seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap ke/elakaan dan  penyakit akibat kerja.

PT. Kayu >apis 5ndonesia telah menerapkan penggunaan ;PD di lingkungan perusahaan dengan baik. ;PD yang diterapkan berma/am-ma/am sesuai dengan kondisi maupun potensi bahaya yang ada.

(23)

))

Ta,el 3.$ ;lat Pelindung Diri &;PD

 "o. ?:"5S P:"EE!";;" K:T:<;"E;"

# S:P;T!

a. Sa0ety Shoes  b. Eeneral Shoes

Seluruh areal PT. K>5 - 3engkel, Kapal,

maintenan/e, sipil, sopir ;3

- Dalam kantor, poliklinik, kantin, koperasi

Semua karyawan

) M;SK:<  

a. Kain

 b. Hal0 Mask 4ull Mask 

Seluruh areal PT. K>5 - ;real produksi, boiler,

 penyapu jalan, glue  plant, polyester 

- <ea/tor lem glue plant

Semua karyawan

2 S;<!"E T;"E;" a. Kain

 b. >eather & Kulit /. 9hemi/al

<esistant

Elo1es & karet 

- <epair 1eneer,  perbaikan mesin, inputoutput dryer, hot press,  penebangan   pemangkasan pohon,  pembongkaran  barang - Pengelasan,  pekerjaan yang  berkaitan dengan  panas

- Elue plant, glue spreader, glue miGer, 5P;>, polyester  - maintenan/e,  produksi, gudang, workshop, >H &penghijauan - teknik perkapalan, sipil, workshop, utility, 3. Dryer, kendaraan, PMK  - >aboratorium, glue,  produksi, >H &5P;>, polyester  $ Head  4a/e Prote/tion &4ire Prote/tion Pemadam kebakaran,  bengkel + ProGimity 4ire 9lothing Pemadam kebakaran

% >i0e ja/ket Terminal, Pembahanan Shipping

 Pelampung Terminal, Pembahanan Shipping

= 4all Prote/tion 4ull 3ody Harnesses  rope lajard

Teknik utility, bengkel  workshop

Teknik 

 :ye Prote/tion 3engkel, maintenan/e,

 penyelam

Teknik, shipping #* Hearning prote/tion Eenset

(24)

2. Hydrant

Hydrant adalah instalasi kebakaran yang di pasang permanen berupa  jaringan perpipaan yang berisi air yang memiliki tekanan terus menerus yang siap

untuk memadamkan kebakaran. PT. K>5 telah memiliki dan menerapkan hydrant ini. Terdapat atribut kelengkapan berupa selang, spyer, tangkai kran dan boG hydrant &terlampir dalam Lam9"ran &. Kesemuanya dipasang ke berbagai tempat lingkungan perusahaan dengan jarak per hydrant sejauh )* meter.

$. Slogan dan <ambu Peringatan

Dalam usaha untuk men/egah ke/elakaan kerja di lokasi kerja maka PT. K>5 memberikan spanduk maupun rambu peringatan tentang K2. <angkaian kata yang tertera dalam slogan K2 mengingatkan kepada para pekerja atau siapapun yang memba/anya. 3erikut slogan dan rambu peringatan yang ada di PT. K>5 8

a. K:S:>;M;T;" D;" K:S!KS:S;" T5D;K D;P;T D5P5S;HK;"  b. 3:K:<?; T;;T ;T!<;" K:9:>;K;;" K:<?; T:<H5"D;<  /. H5"D;<5 K:9:>;K;;" S:3:>!M 5; M:"EH:"T5K;" K5T; d. 3:K:<?; D:"E;" ;M;" ;D;>;H 3!D;(; K;M5 e. K:3:<S5H;" D;" K:5"D;H;" ;D;>;H T;"EE!"E ?;A;3 3:<S;M; 0. ST;"D;<T 6P:<;S56";>  P<6S:D!< K:<?; D5T;;T5 K:9:>;K;;" K:<?; D;P;T T:<H5"D;<5 g. K:S:>;M;T;" ;D;>;H E:<3;"E K:S!KS:S;"

h. M!>;5 P:K:<?;;" D:"E;" S:M;"E;T ;KH5<5 D:"E;" S:>;M;T i. K:9:<636H;" D;" :>;>;5;" ;D;>;H S:3;3 !T;M; K:9:>;K;;"  j. K:S:>;M;T;" D;" K:S:H;T;" K:<?; M:"?;D5 T;"EE!"E ?;A;3 3:<S;M; k. T5"EK;TK;" K:A;SP;D;;" T:<H;D;P 3;H;(; K:3;K;<;" D;" P:"(;K5T ;K53;T K:<?; l. >5"EK!"E;" 3:<S5H, S:H;T, ?5A; S:>;M;T ;D;>;H S(;<;T M!T>;K 3;E5 P:"5"EK;T;" P<6D!KT5@5T;S D;" :45S5:"S5 K:<?;

(25)

)$

+am,ar 3.$<ambu Peringatan K2

+. Sistem Pengamanan dalam >ingkungan Perusahaan

Keamanan dalam perusahaan patut dijaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari adanya penyusup yang sebarangan yang nantinya membahayakan perusahaan serta perusahaan dapat mendata dan memantau  jumlah orang yang berada dalam perusahaan. Standar keamanan yang biasa digunakan yaitu dengan mendata jumlah tamu yang masuk kawasan perusahaan sehingga keberadaan dan kepentingan tamu dapat diawasi. PT. Kayu >apis 5ndonesia menerapkannya dengan memberikan id-/ard bagi setiap tamu dengan  pengawasan pos setiap bagian kawasan perusahaan. Selain itu juga di area  perusahaan tidak diperkenankan mengguanaka handphone atau sejenisnya ke/uali

(26)

3.$ Pengukuran an E!aluas" #3

Perusahaan harus mengukur, memantau dan menge1aluasi kinerja K2 dan hasilnya harus dianalisis guna menentukan keberhasilan dan melakukan identi0ikasi tindakan perbaikan. 3anyak hal yang harus die1aluasi seperti program kerja tahunan, angka ke/elakaan, penyebab ke/elakaan, potensi bahaya baru serta  peralatan penunjang terlaksananya P)K2. Kemudian data tersebut digunakan untuk identi0ikasi tindakan perbaikan dan pen/egahan serta pihak P)K2 menjamin  pelaksanaannya se/ara sistematik dan e0ekti0.

Setiap tahunnya perlu dilakuakan e1aluasi terhadap program-program kerja yang telah diren/anakan dan di laksanaan guna mengetahui sejauhmana e0ekti0itas program tersebut &terlampir dalam Lam9"ran 2. Selain itu perlu adanya identi0ikasi pengukuran terhadap potensi-potensi bahaya baru diperusahaan guna perbaikan atau tindakan pen/egahan &terlampir dalam

Lam9"ran 1. Selain dengan e1aluasi rutin tahunan, juga dilakukan e1aluasi dengan adanya lembar rekomendasi &terlampir dalam Lam9"ran ; untuk  mengetahui potensi bahaya yang timbul dalam waktu dekat atau kondisi darurat.

Meski telah diren/anakannya dan diterapkannya tindakan pre1enti0 namun PT. Kayu >apis 5ndonesia masih memiliki angka ke/elakaan kerja. Ke/elakaan tersebut bisa disebabkan oleh hal yang ber1ariasi untuk itu perlu diidenti0ikasi untuk dapat memperbaiki penyebab ke/elakaan. &terlampir dalam Lam9"ran <.

3ulan ?umlah 6pname

;kibat kk  ;kibat ke/elakaan

kerja dll Ketera <5"E;" S:D;"E 3:<;T

+.%$I )$.2%I *.**I %.)2I 2*.I

?anuari  # % # % #

Ke/elakaa yang opna

4ebruari #$ # #2 #  + Dan rawat

Maret )* 2 # 2 #= ) masuk kate sedang&isti ;pril #$ #) )  + lebih dari )  jam Mei #) ## #  2

(27)

)% ?uni = # = * % ) data lain-la yang diaki ?uli #$ +  #* $ karena ke/. Kerjalalu li ;gustus #+  % #) 2 luar jam ke Kerja September  + $ % 2 6ktober  = # = # SH54T5 8  "opember ##  ) % + SH54T 558 Desember )2 #+ =  #$ SH54T555 8 #+% % ##= 2= #*= $=

+am,ar 3.=?umlah Karyawan 3erobat dan Ke/elakaan Kerja Ta,el 3.&Data Ke/elakaan Kerja Tahun )*#$

(28)

+am,ar 3.<Data + 3esar Penyakit di Poliklinik PT. K>5

Euna mengantisipasi terjadinya kebakaran, meski ;P;<, Hydrant dan mobil pemadam telah terpasang dan tersedia perlu adanya penge/ekan untuk  mengetahui apakah alat-alat tersebut masih ber0ungsi dengan baik atau tidak. Hasil penge/ekan rekapitulasi  inspeksi jumlah tabung dan selang pemadam PT. Kayu >apis 5ndonesia periode tahun )*#$ &terlapir dalm Lam9"ran 4.

Dalam menge1aluasi dammemantau K2  kebersihan lingkungan harus melalui dan memperhatikan prosedur yang telah diran/ang oleh P)K2 sebagai  berikut 8

(29)
(30)

$.1 #es"m9ulan

3erdasarkan hasil studi dan pengamatan &sur1ei K2 di PT. Kayu >apis 5ndonesia maka dapat disimpulkan sebagai berikut 8

#. P)K2 PT. Kayu >apis 5ndonesia memiliki sistem peren/anaan, penerapan,  pengukuran dan e1aluasi keselamatan dan kesehatan kerja yang baik.

). Peren/anaan K2 oleh P)K2 diantaranya peraturan perundang-undangan,  prosedur, peren/anaan program kerja dan identi0ikasi bahaya telah

diren/anakan dengan baik.

2. K2 yang telah diterapkan oleh P)K2 dilaksanakan sesuai dengan ren/ana yang telah ditentukan. !ntuk mengantisipasi timbulnya bahaya P)K2 PT. Kayu >apis 5ndonesia telah menerapkan dan memiliki alat pemadam api ringan &;P;<, Hydrant, mobil pemadam kebakaran, alat pelidung diri &;PD, slogan dan system keamanan yang berjalan dengan baik. ?ika terjadi ke/elakaan P)K2 telah memiliki prosedur penanganan, pelaporan yang tersusun dan terlaksana dengan baik. Dalam ketenaga kerjaan perusahaan memberikan pelatihan terhadap karyawan dan memberikan perlakuan khusus terhadap karyawan yang memiliki kebutuhan lebih seperti ibu hamil.

$. Pengukuran dan e1aluasi dilakukan untuk mengetahui program K2 yang telah dilakukan dan menentukan tindakan atas e1aluasi yang ada. Pengukuran dan e1aluasi yang dilakukan meliputi e1aluasi teradap program kerja )*#$, identi0ikasi potensi bahaya primer dan sekunder, mengidenti0ikasi penyebab terjadinya ke/elakaan kerja serta rekomendasi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

$.2 aran

#. Penerapan K2 memeang membutuhkan biaya yang sangat besar dan prosedur  yang panjang. !ntuk itu perusahaan memandang penerapan K2 bukanlah menjadi beban perusahaan melainkan menjadi nilai in1estasi yang tinggi.

Gambar

Tabel 2.# Susunan Pengurus P2K3
Tabel 2.) Wewenang Jabatan dalam P2K3
Tabel 2.2 &lt;en/ana program kerja )*#+  &#34;o Kegiatan ?adwal kegiatan Keteran#)2$+%=#*###) # 5denti0ikasi kebakaran

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip non-refoulement telah dianggap sebagai hukum kebiasaan internasional, yang bermakna seluruh negara, baik telah menjadi Negara Pihak maupun bukan, pada

Seluruh Layer dibuat dalam sebuah design file yang merupakan bagian umum dari global origins dan secara bersamaan akan mempunyai hubungan antar project untuk menyetarakan

Penelitian ini berfokus pada tindak pidana kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku dan korban. Pokok masalah tersebut dibagi ke dalam beberapa sub masalah atau

Tentu ini akan menjadi masalah besar karena pathogen yang menyebabkan BPKC, mempunyai hubungan erat yang menjadi penyebab penyakit pada tanaman Hortikultura yang sering

Efektivitas Kerja pegawai, adalah kemampuan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang telah diharapkan, dimana pelaksanaan suatu tugas ditandai baik atau tidak

Masa Keterlambatan Penyampaian Laporan (MKPL) dan Tidak Menyampaikan Laporan. MKPL transaksi adalah masa setelah berakhirnya MPL transaksi sampai dengan akhir bulan berikutnya

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan self efficacy mahasiswa terhadap matematika dalam kegiatan pembelajaran yang berbasis lesson study.. Penelitian ini

Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Donggala Tahun 2013 ini bagi kami Pemerintah Donggala sebagai suatu kebijakan dalam memberikan