• Tidak ada hasil yang ditemukan

Case Study Chapter 12 & 13 - Kelompok 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Case Study Chapter 12 & 13 - Kelompok 2"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DISKUSI KELOMPOK

Case Sudy 12.1 – Case Study

12.2 –

Case Study 13.1 – Case Study

13.4

(Dudi Hadi Santoso, M.Ak, CPA)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

FITRIA YULIAWATI A.

1506700770

FITRIYENI OKTAVIA

1506700783

TIMOTIUS ADISURYA

1506774491

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

(2)

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

Statement of Authorship

“Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak / belum pernah disajikan / digunakan sebagai bahan untuk tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme”

Mata Ajaran : Pengauditan dan Atestesi Judul Tugas : Case Study 12.1 – Kothari Ltd

Case Study 12.2 – Art Aid Ltd Case Study 13.1 – Billbrook Ltd Case Study 13.3 – Grave Ltd Tanggal : 15 November 2016

Dosen : Dudi Hadi Santoso, M.Ak, CPA

Nama & NPM kelompok :

1. Fitria Yuliawati A. 1506700770 2. Fitriyeni Oktavia 1506700783 3. Timotius Adisurya 1506774491 Tanda Tangan : 1. _____________ 2. _____________ 3. _____________

(3)

Case Study 12.1 – Kothari Ltd

Kothari Limited – Analytical Review

Berikut ini adalah informasi untuk tahun 2007 yang telah diambil dari cacatan akuntansi Kothari Limited yang berfokus pada sisi manufaktur, beserta dengan perbandingan komparasi tahun 2006.

2007 2006

£000 £000 £000 £000

Turnover 4600 3000

Raw materials: Opening stock 400 350

Purchase 3000 1500

Closing stock - 800 -400

Materials used 2600 1450

Labor and factory overheads 1550 750

Production cost 4150 2200

Work in progress: Opening 300 400

Closing

-1000

-300

Factory cost: finished goods 3450 2300 Finished goods: Opening Stock 500 550

Closing stock -150 -500

Cost of Sales 3800 2350

Gross Profit 800 650

Selling expense 150 70

Administrative expenses 100 90

Depreciation not yet allocated to headings 300 150

550 310

250 340

Fixed assets 3050 1840

Current assets

Stock of raw materials 800 400

Work in progress 1000 300

Finished goods 150 500

1950 1200

Trade debtors 1650 750

Trade creditors -700 -340

Net current assets 2900 1610

Net assets employed 5950 3450

Financed by

Share capital and reserves 3500 3000

Long-term borrowings 2450 450

Net capital employed 5950 3450

(4)

Periksa draft laporan keuangan Kothari Limited di atas dan, tanpa melakukan perhitungan rasio, tunjukkan hal-hal signifikan dalam rangka pembuatan rencana pemeriksaan. Jawaban 2007 (£000) 2006 (£000) Trend Analys is Common Size 2007 2006 Turnover 460 0 300 0 53% 100% 100%

Raw materials: Opening stock 400 350 14% Purchase 300 0 150 0 100% Closing stock -800 -400 100% Materials used 260 0 145 0 79% 57% 48%

Labor and factory overheads 155 0 750 107% 34% 25% Production cost 415 0 220 0 89% 90% 73%

Work in progress: Opening 300 400 -25%

Closing

-100 0

-300 233%

Factory cost: finished goods 345 0

230 0

50% 75% 77%

Finished goods: Opening Stock 500 550 -9% Closing stock -150 -500 -70% Cost of Sales 380 0 235 0 62% 83% 78% Gross Profit 800 650 23% 17% 22% Selling expense 150 70 114% 3% 2% Administrative expenses 100 90 11% 2% 3%

Depreciation not yet allocated to headings 300 150 100% 7% 5% 550 310 77% 12% 10% 250 340 -26% 5% 11% Fixed assets 305 0 184 0 66% Current assets

Stock of raw materials 800 400 100% Work in progress 100

0

300 233%

Finished goods 150 500 -70%

(5)

0 0

Trade debtors 165

0

750 2%

Trade creditors -700 -340 160%

Net current assets 290 0

161 0

80%

Net assets employed 595 0

345 0

72%

Financed by

Share capital and reserves 350 0 300 0 17% Long-term borrowings 245 0 450 444%

Net capital employed 595 0

345 0

72%

Analisis terhadap Penjualan dan Biaya Terkait

Penjualan meningkat dari £3 juta menjadi £4,6 juta dibandingkan periode sebelumnya. Secara umum terdapat tiga kemungkinan penjualan bisa mengalami kenaikan, yaitu: 1 adanya kenaikan harga jual (dengan asumsi volume penjualan dan biaya produksi

tetap);

2 adanya kenaikan volume penjualan (dengan asumsi harga jual dan biaya produksi tetap); dan

3 adanya kenaikan baik harga jual dan biaya produksi.

Terkait dengan kenaikan penjualan kita harus memperhatikan biaya-biaya yang terkait dengan penjualan seperti harga pokok penjualan dan biaya penjualan. Pada tahun 2007, harga pokok penjualan meningkat sebesar 62% dan biaya penjualan juga meningkat sebesar 114%. Jika dibandingkan terhadap penjualan, pada tahun 2007, harga pokok penjualan dan biaya penjualan sama-sama mengalami kenaikan. Prosentase harga pokok penjualan terhadap penjualan naik dari 78% menjadi 83%, sedangkan prosentase biaya penjualan terhadap penjualan naik dari 2% menjadi 3%. Selain itu, kita juga harus memperhatikan prosentase Gross Profit. Dapat dilihat bahwa pada tahun 2007, Gross Profit mengalami kenaikan sebesar 23%. Akan tetapi bila lakukan perbandingan terhadap sales, prosentase Gross Profit di tahun 2007 hanya sebesar 17%. Prosentase ini lebih kecil bila dibandingkan dengan prosentase di tahun 2006, yaitu sebesar 22%. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan penjualan Kothari Ltd pada 2007 lebih dikarenakan adanya kenaikan volume penjualan, tanpa dibarengi dengan kenaikan harga jual.

Analisis terhadap Persediaan dan Harga Pokok Penjualan

Pembelian bahan baku di tahun 2007 meningkat 100% dan demikian pula dengan persediaan akhir dari bahan baku. Persediaan akhir barang dalam proses mengalami peningkatan sebesar 233%. Biaya overhead terkait produksi barang juga mengalami peningkatan. Namun, persediaan akhir barang jadi mengalami penurunan sebesar 70%. Kenaikan dalam persediaan akhir atas bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi seharusnya sejalan. Namun, persediaan barang jadi terdapat tidak sesuai karena mengalami penurunan. Kita mungkin berkesimpulan bahwa aktivitas produksi memang meningkat tetapi aktivitas tersebut memang belum ditransfer menjadi

(6)

barang jadi. Perlu dicatat juga bahwa mungkin saja ada stok barang produksi yang dibuang.

Analisis Terhadap Aset Tetap dan Biaya Depresiasi

Aset tetap meningkat secara signifikan mengindikasikan adanya ekspansi (bertambahnya kapasitas produksi) yang dilakukan Perusahaan. Pembiayaan atas pembelian aset tetap harus dilihat lebih lanjut apakah dari ekuitas pemegang saham atau dari pendanaan pihak ketiga Perusahaan. Dari data keuangan tersebut terlihat bahwa pendanaan atas penambahan aset tetap dibiayai dengan utang jangka panjang. Pembelian yang dibiayai dengan utang tentu saja akan menimbulkan beban bunga yang harus dibayar di masa depan.

Dengan adanya peningkatan aset tetap tentu saja akan berdampak pada meningkatnya biaya depresiasi. Biaya depresiasi akan dialokasikan terhadap aktivitas tertentu yang terkait. Dalam hal ini pembelian aset tetap untuk ekspansi seharusnya menimbulkan biaya depresiasi yang dialokasikan di biaya overhead. Namun, terdapat biaya depresiasi yang tidak dapat dialokasikan meningkat 100% pada tahun berjalan yang harus dilihat lebih detail asalnya.

Analisis Rasio Keuangan

2007 2006

Increase in sales 53%

Fixed assets turn over 1,51 1,63

Raw materials stock in days usage 112 101 Work in progress in days (in relation to factory cost) 106 48 Finished goods in days (in relation to cost of sales) 14 78

Gross profit 17,39% 21,67%

Selling expense to sales 3,26% 2,33%

Acid test ratio 2,36 2,21

Collectability of debtors in days 131 91

Total assets financed by non equity holders 47,36% 20,84% Dari perhitungan rasio di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan tambahan sebagai berikut:

 Peningkatan dalam penambahan aset tetap melebihi peningkatan dalam penjualan terlihat dengan adanya penurunan dalam perputaran aset tetap dari 1,63 menjadi 1,51. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi penambahan aset tetap baru terhadap peningkatan penjualan belum begitu efektif. Wawancara dengan manajemen diperlukan untuk mengetahui rencana manajemen atas rencana ekspansi yang akan dilakukan dan bagaimana peningkatan aset tetap berkontribusi dalam ekspansi tersebut di tahun berjalan.

 Peningkatan dalam biaya penjualan terkait dengan peningkatan dalam penjualan Perusahaan. Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui detail biaya seperti apakah yang meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan, misal, biaya komisi, biaya pemasaran atau biaya lain yang bisa dikaitkan langusng dengan performa penjualan.

Acid test ratio menunjukan peningkatan tetapi, informasi tentang rata-rata rasio untuk acid test ratio dalam industri ini juga perlu diketahui. Tingkat kolektibilitas Perusahaan juga sedikit mengkhawatirkan karena membutuhkan waktu rata-rata 4 bulan hanya untuk mengubah piutang menjadi kas yang berguna untuk operasi Perusahaan. Hal ini kemungkinan ada kaitannya dengan menurunnya persediaan

(7)

akhir barang jadi, dimana kemungkinan Perusahaan melakukan penjualan dengan lebih cepat tanpa memperhatikan dampak kolektibilitasnya.

 Persediaan akhir bahan baku kaitannya dengan biaya produksi berserta persediaan akhir barang dalam proses terlihat sejalan terkait ekspansi yang dilakukan Perusahaan. Hanya persediaan barang jadi terlihat tidak sejalan walaupun terdapat kemungkinan Perusahaan menjual persediaan yang lama dengan harga yang lebih rendah sehingga gross profit margin menjadi lebih rendah.

 Pendanaan dari utang pihak ketiga terlihat meningkat dua kali lipat (yang digunakan untuk mendanai pembelian aset tetap), tentu saja berdampak terhadap biaya bunga kedepannya. Skema dan perjanjian pendanaan beserta covenant terkait perlu dipelajari dan ditanya kepada manajemen lebih lanjut.

Case Study 12.2 – Air Aid Ltd

Air Aid Ltd merupakan perusahaan penyedia jasa bagi artis lokal, termasuk menjalankan galeri seni dan cafe di sepuluh lokasi. Biaya masuk ke galeri berbeda-beda bergantung pada reputasi artis yang melakukan pagelaran. Perusahaan memiliki kebijakan untu mengurangi biaya masuk untuk pelajar, manula, dan tuna karya. Berdampingan dengan setiap galeri terdapat toko yang menjual bahan untuk karya seni dan juga memberikan jasa untuk pemasangan figura. Toko tersebut juga menjual lukisan dan patung, sekitar 60% dari karya yang dijual merupakan komisi bagi artis lokal tersebut. Sisa dari pekerjaan di toko tersebut telah dibeli oleh perusahaan berdasarkan spekulasi.

Salah satu direktur merupakan kritikus seni, Brandon Smythe, memiliki kemampuan untuk memperkirakan apa yang mungkin dapat dijual. Dewan direksi beranggotakan lima orang, termasuk Brandon Smythe dan John Leslie, seorang akuntan yang berkualitas. Perusahaan mempekerjakan manajer galeri dan manajer cafe/toko (keduanya bekerja penuh waktu) untuk setiap lokasi. Departemen Akuntansi memiliki dua pegawai full-time. Pegawai lainnya merupakan pegawai paruh waktu. Galeri dan cafe buka tujuh hari dalam seminggu.

Anda telah ditunjuk sebagai auditor perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 28 Februari 2007. Saat ini merupakan bulan Maret 2007 dan Anda telah memulai perencanaan untuk tugas Anda. Untuk membantu proses ini, Anda telah mendapatkan draft laporan keuangan dari akuntan perusahaan.

Air Aid Limited

Profit and loss account untuk tahun yang be rakhir pada 28

February 2007

Total Cafe Gallery Shop

Turnover 6.734.770 1.079.520 735.250 4.920.000 Costs

Wages and commission,

including director’s remuneration

(8)

Materials and artwork sold at cost

2.960.200 315.200 125.000 2.520.000

Sundry establishment expenses 530.000 30.000 250.000 250.000

Insurance 415.000 40.000 200.000 175.000

Bad debts 190.000 0 0 190.000

Fixtures depreciation 105.000 10.000 45.000 50.000 Sundry other expenses 460.000 150.000 200.000 110.000 Total costs 6.290.200 945.200 1.020.000 4.325.000 Operating profit 444.750 134.320 -284.750 595.000 Operating profit 0% 6.60 12.44 -38.73 12.09 Long-term interest 150.000

Profit after interest 294.570

Dividends 50.000

Profit retained 244.570

Retained profit b/f -49.570 Retained profit c/f 195.000

Balance sheet pada 28 Februari 2007

Fixtures Costs 1.050.000 Accumulated depreciation 630.000 420.000 Current assets Stock 2.500.000 Debtors 240.000 Cash 10.000 2.750.000 Current liabilities Creditors 160.000 Accrued expenses 15.000 Bank overdraft 300.000 475.000

Net current assets 2.275.000

Assets employed 2.695.000 Financed by: Share capital 1.000.000 Retained profit 195.000 1.195.000 Long-term loan 1.500.000 Capital employed 2.695.000 Pertanyaan

Review laporan keuangan Art Aid Limited menggunakan risk-based approach dan tunjukkan alasan mengapa Anda ingin memfokuskan pemeriksaan pada area:

(a) Liquidity and gearing; (b) High stock levels; (c) Gallery results;

(d) Perlakuan terhadap pekerjaan artis lokal yang ditampilkan di toko dan komisi yang dibayarkan oleh mereka.

(9)

Sebutkan informasi tambahan yang ingin didapatkan di luar hal yang terkait dengan laporan keuangan dan berikan saran substantive procedures untuk menunjukkan bahwa asersi manajemen pada empat area di atas telah tepat!

Jawaban

(a)Liquidity and Gearing

Terkait likuiditas dan gearing Art Aid, kita dapat melihat dari perhitungan rasio likuiditas (acid test ratio) dan gearing ratio sebagai berikut:

Acid Test Ratio

=

Current Assets

Inventory

Current Liabilities

=

2.750 .000−2.500 .000

475.000

=0,53

Gearing Ratio

=

Long term Debt

Net Assets Employed

=

1.500 .000

2.275 .000

=0,66

Melihat perhitungan di atas, Art Aid berada dalam kondisi likuiditas yang rendah dengan tingkat gearing yang cukup tinggi. Tingkat likuiditas dan gearing yang tinggi sangat berkaitan karena mungkin saja perusahaan melakukan peminjaman (meningkatkan gearing) untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Tingkat gearing yang tinggi ini mungkin lebih mengarah pada peningkatan equity. Dapat dilihat dari perhitungan ROI di bawah ini bahwa tingkat pengembalian kepada para pemegang saham cukup baik (sekitar 25%), akan tetapi mungin ada kekhawatiran terhadap kemampuan penjualan karya seni dan auditor menentukan bagaimana tingkat kekuatan laba perusahaan.

Returnon Investment

(

ROI

)=

Profit

Total Investment

=

294.570

1.195 .000

x

100

=

25

Berdasarkan informasi di atas, pekerjaan audit meliputi:

 Penentuan persyaratan pinjaman jangka panjang dan, khususnya, batas pinjaman yang disetujui, persyaratan dan biaya repayment (jika ada) terhadap aset dan jaminan direksi dan pihak lainnya.

 Pemeriksaan terhadap korespondensi perusahaan dan bank dan, khususnya, pemeriksaan terhadap informasi arus kas (aktual dan perkiraan) pada saat pinjaman disetujui.

 Pekerjaan ini harus didukung dengan analtical review terhadap perkiraan dan arus aktual lanjutan. Alasan untuk setiap perbedaan signifikan harus diketahui.  Sikap bank atas fasilitas pinjaman dan rencana perusahaan untuk mengurangi

pinjaman serta rencana pembayaran kembali pinjaman jangka panjang.

 Terkait dengan pinjaman jangka panjang, auditor harus menentukan kapan repayment akan dilakukan sehingga mereka dapat medeteksi berapa banyak risiko yang akan dihadapi perusahaan. Jika pinjaman telah melebihi batas dan pembayaran pinjaman sudah mendekati jatuh tempo, perusahaan akan menghadapi masalah going-concern. Di sisi lain jika terdapat persyaratan

(10)

bahwa batas pinjaman bank dan pinjaman jangka panjang dapat tidak dibayar untuk sementara waktu, auditor dapat menerima bahwa dasar going-concern dalam mempersiapkan laporan keuangan adalah sah.

(b)High Stock Levels

Tingkat saham yang tinggi menjadi perhatian khusus karena tingkat likuiditas perusahaan yang rendah. Hal tersebut mungkin berisiko tinggi karena penjualan karya seni tidaklah berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk karya seni tersebut, atau setidaknya tidak berdasarkan waktu dan ini mungkin akan mempengaruhi tingkat profitabilitas.

Pekerjaan audit terhadap saham perusahaan meliputi sebagai berikut:

 Karya seni harus dicatat dalam daftar tetapi juga dijelaskan pada karya seni itu sendiri (pada belakang kanvas misalnya). Auditor harus mengobservasi jumlah barang dan memeriksa item tertentu ke dalam daftar. Pada prosesnya, auditor juga harus mengobservasi bagaimana karaya seni tersebut ditampilkan.

 Konfirmasi kepada Brandon Smythe terkait pengidentifikasian karya seni yang dapat dijual dengan baik. Auditor dapat memeriksa catatan karya seni yang dibeli (biaya) dan dijual (harga jual). Pemeriksaan terhadap daftar dapat mengidentifikasi berapa lama karya seni disimpan perusahaan.

 Konfirmasi atas karya seni yang diklaim oleh para artis dan juga memeriksa reputasi artis yang telah bekerja sama dengan Brandon Smythe. Dalam hal ini auditor mungkin mempertimbangkan bahwa perusahaan menggunakan karya dari sang ahli, walaupun kesimpulannya akan bersifat subjektif.

 Memperoleh estimasi Brandon Smythe terkait rentang waktu suatu karya seni dapat dijual. Auditor akan menentukan apakah suatu karya seni tersebut dijual melalui galeri atau toko atau melalui kontak Smythe.

 Jumlah yang diasuransikan mungkin menjadi indikator dari nilai suatu karya seni.

Area ini merupakan area yang sulit bagi auditor karena banyak faktor subjektivitas. Jika tingkat ketidakpastian tinggi, auditor harus merujuk pada hal-hal dalam laporan mereka.

(c) Gallery Results

Galeri tidak menutupi biaya dan, meskipun orang berpikir bahwa cafe dan toko bergantung pada galeri dan karena itu harus menanggung bagian dari biaya overhead galeri, harus disadari bahwa galeri tidak terlalu menarik banyak orang untuk datang.

Pekerjaan audit akan termasuk meliputi sebagai berikut:

 Membandingkan gambaran tahun ini dengan tahun sebelumnya dan meliputi espektasi pengunjung untuk pagelaran seni tertentu. Ini merupakan area yang sulit karena setiap pagelaran akan sulit dibandingkan.

 Informasi diperlukan dalam perincian omzet dan khususnya berapa banyak saat tarif penuh dan berapa banyak saat tarif dikurangi. Menyelidiki alasan dan

(11)

pandangan orang untuk setiap perubahan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

 Membandingkan penjualan tiket dengan penerimaan aktual.

 Memeriksa apakah penjualan tiket dikembalikan seluruhnya. Informasi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi bagaimana sistem beroperasi.

 Pekerjaan normal terkait alokasi biaya dan penerimaan terhadap aktivitas yang diperlukan.

(d)The work of artists on display but not owned by the company

Karya seni ini seharusnya tidak muncul pada balance sheet perusahaan dan auditor harus memastikan bahwa karya seni tersebut diidentifikasi secara terpisah. Substantive test diperlukan untuk membuktikan pihak yang memiliki karya tersebut.

 Perusahaan harus memiliki daftar atas seluruh karya yang dimiliki untuk dijual atas nama artis. Mungkin akan ada artis yang tidak menyadari bahwa karyanya diidentifikasi sebagai karyanya sendiri. Auditor harus mengobservasi jumlah karya seni, memeriksanya ke dalam daftar, dan mengidentifikasi yang terperinci atas karya seni tersebut.

 Auditor mungkin mempertimbangkan permintaan artis tertentu untuk mengonfirmasi karya seni milik mereka tetapi disimpan perusahaan.

 Informasi lebih lanjut diperlukan dalam hal kontrak dengan artis, termasuk lamanya karya seni akan disimpan sebelum dikembalikan kepada artis.

Analytical review atas komisi yang diterima termasuk perbandingan komisi tahun ini dan tahun lalu dan budget.

 Memilih kontrak individual sebagai perwakilan dan memeriksa tarif komisi; menyelidiki setiap variasi tarif di antara artis individual.

 Memperoleh informasi terkait bagaimana karya seni artis lokal dapat masuk dan keluar. Memilih perwakilan dari pergerakan tersebut dan memastikan bahwa terdapat alasan untuk tidak mencatat komisi saat lukisan dipindahkan. Memastikan periode penyimpanan sebelum dijual, atau tanpa penjualan, beralasan.

Case Study 13.1 – Billbrook Ltd

Anda sebagai auditor sedang melakukan audit terhadap stock/persedian pada Billbrook Ltd. Billbrook telah memberikan data persediaan untuk tahun buku 31 Desember 2017 kepada auditor. Auditor telah menyiapkan lead schedule (Informasi utama pada working paper auditor) untuk akun persediaan per tanggal 31 Desember 2007 yang siap untuk diaudit.

Billbrook Ltd memulai aktifitas penjualan sejak tanggal 1 januari 2007 (1 tahun aktifitas penjualan). Dikarenakan penjualan baru berjalan 1 tahun, auditor hanya bersumber pada sedikit data historis perusahaan dalam melakukan analytical review. Perusahaan auditee telah menyediakan informasi berupa anggaran penjualan yang disusun sebelum 1 Januari 2017 atau sebelum dimulainya aktifitas penjualan.

(12)

Actual Budget Variance s Sales 3.965.00 0 5.580.0 00 -29% Production Cost 4.815.00 0 4.868.7 60 -11% Less: Closing Stock 1.049.05 0 597.465 75% Cost of Sales 3.765.95 0 4.271.2 95 -19% Gross Profit 199.050 1.308.7 05 -85%

Kesimpulan awal auditor ketika melihat perbandingan budgeting sales dengan actual sales adalah:

1. Penjualan dibawah angka yang dianggarkan

2. Biaya produksi telah sesuai dengan level budget dan

3. Jumlah persediaan akhir dua kali lipat dari yang diharapkan.

Kemudian terkait dengan tingkat daya jual persediaan dengan menggunakan 3 rasio yang relevan:

1. Penjualan menurun dari yang telah dianggarkan: 29%

2. Peningkatan days stock held dari 51 hari per budget ke 102 hari per actual. 3. Penurunan gross margin dari 23.5% ke 5% yang mengindikasikan bahwa

perusahaan telah menurunkan harga jual.

Berdasarkan data yang telah diberikan oleh klien, varians yang terdapat antara budget dengan actual Varians akan membantu auditor untuk melakukan penyelidikan

selanjutnya, varians memberikan sinyal bahwa baik biaya yang sebenarnya maupun biaya standar yang disusun tidak valid. Auditor dapat melakukan inquiry/ tanya jawab kepada pihak manajemen untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Actual Results A B C D E F G TOTAL Direct Cost per Unit Raw Materials 5 7 4 9 11 2 3 Labour content 15 2 1 10 5 3 7 3 4 2 6 3 1 4

(13)

Other Direct costs 23 13 7 25 19 6 14 Units Produced 40.000 60.000 80.000 10.000 15.000 90.000 70.000 365.000 Selling Price 20 16 10 30 25 8 15 Unit Sold 21.000 55.000 75000 6000 8000 70.000 65000 Indirect Overhead 54.795 82.192 109.588 13.699 20.548 123.288 95.890 500.000 Direct Production Cost 920.000 780.000 560.000 250.000 285.000 540.000 980.000 4.315.000 Total Production Cost 974.795 862.192 669.588 263.669 305.548 663.288 1.075.8 90 4.815.000 Unit Production Cost 24.37 14.37 8.37 26.37 20.37 7.37 15.37 Stocks on Hand 19.000 5.000 5.000 4.000 7.000 20.000 5.000 65.000 Stocks at cost 463.030 71.850 41.850 105.480 142.590 147.400 76.850 1.049.000 Summary trading account Sales 420.000 880.000 750.000 180.000 200.000 560.000 975.000 3.965.000 Production Cost 974.795 862.192 669.588 263.699 305.548 663.288 1.075.8 90 4.815.000 Less: Closing Stock -463.030 -71.850 -41.850 -105.480 -142.590 -147.400 -76.850 -1.049.050 Cost of Sales 511.765 790.342 627.738 158.219 162.958 515.888 999.040 3.765.950 Gross Margin -91.765 89.658 122.262 21.781 37.042 44.112 -24.040 199.050 Stock turnover in days 330 33 24 243 319 104 28 102 Budgeted Results Direct cost per unit Raw materials 4 6 4 8 10 2 3

(14)

Labour content 11 2 1 8 4 3 6 Other direct costs 2 3 2 6 3 1 4 17 11 7 22 17 6 13 Units produced 50.000 70.000 80.000 12.000 17.500 90.000 80.000 399.500 Selling price 25 18 11 30 25 9 17 Units sold 40.000 65.000 75.000 10.000 15.000 80.000 70.000 Indirect overhead 68.493 95.890 109.589 16.438 23.973 123.288 109.589 547.260 Direct Production cost 850.000 770.000 560.000 264.000 297.500 540.000 1.040.0 00 4321.500 Total Production cost 918.493 865.890 669.589 280.438 321.473 663.288 1.149.5 89 4.868.760 Units Productio n Cost 18.37 12.37 8.37 23.37 18.37 7.37 14.37 Stocks on hand 10.000 5.000 5.000 2.000 2.500 10.000 10.000 44.500 Stocks at cost 183.700 61.850 41.850 46.740 45.925 73.700 143.700 597.465 Summary Trading Accounts Sales 1000.000 1.170.000 825.000 300.000 375.000 720.000 1.190.0 00 5.580.000 Production cost 918.493 865.890 669.589 280.438 321.473 663.288 1.149.5 89 4.868.760 Less: Closing Stock -183.700 -61.850 -41.850 -46.740 -45.925 -73.700 -143.700 -597.465 Cost of Sales 734.793 804.040 627.739 233.698 275.548 589.588 1.005.8 89 4.271.295 Gross Margin 265.207 365.960 197.261 66.302 99.452 130.412 184.111 1.308.705 Stock Turnover in Days 91 28 24 73 61 46 52 51

(15)

Pertanyaan

Analisa data yang telah diberikan klien. Tentukan area mana yang membutuhkan perhatian dan penekanan khusus atas prosedur audit? lakukan pinpoint pada area yang terkait dengan jumlah dan nilai dari persediaan serta mengenai metode alokasi overhead.

Jawaban

Varians antara biaya actual dan biaya standar mengindikasikan bahwa baik biaya yang sebenarnya maupun biaya standar tidak valid.

Hal penting dari informasi yang ada pada diatas adalah:

1 Hampir seluruh jenis produk diproduksi dengan jumlah lebih rendah dari yang dianggarkan, pengecualian untuk produk C dan F

2 Hampir seluruh produk dijual dengan harga jual lebih rendah dari harga jual yang dianggarkan, pengecualian untuk produk D dan E

3 Hampir seluruh produk memiliki Direct Cost lebih tinggi dari Budgeting Direct Cost. Nomor 2 dan 3 menyebabkan gross margin turun dibawah ekspektasi.

4 Jumlah stock on hand lebih tinggi dari jumlah yang diharapkan, terjadi pada hampir seluruh jenis produk.

5 Fokus utama dari informasi pada tabel adalah: a Produk A dan G dijual rugi

b Turnover persediaan untuk produk A, D dan E sangat rendah 6 Alokasi overheads berdasarkan kuantitas yang diproduksi.

auditor harus memastikan apakah biaya overhead telah dialokasikan sesuai dengan reasonable basis dan metode yang digunakan telah dijustifikasi oleh keterangan dari pihak manajemen.

Hal lain yang menjadi fokus adalah biaya produksi untuk produk A dan G dapat melebihi NRV (Net realizable value). Dua lini produk ini harus menjadi concern audit, dimana kemungkinan pihak manajemen tidak dapat mencapai harga jual yang diharapkan pada tahun selanjutnya.

Auditor harus memastikan bahwa metode pengalokasian biaya overhead telah sesuai dengan reasonable basis dan metode yang telah ditetapkan manajemen dengan cara: 1. inquiry, meminta keterangan dari pihak manajemen.

2. cek dokumen, SOP

Biaya produksi untuk produk A dan G dapat melebihi NRV (Net realizable value). Dua lini produk ini harus menjadi concern audit, dimana kemungkinan pihak manajemen tidak dapat mencapai harga jual yang diharapkan pada tahun selanjutnya, kemungkinan yang terjadi dua jenis produk ini akan di hapus/ cadangkan/ jual rugi tergantung dengan bagaimana kebijakan manajemen.

(16)

Auditor perlu mengetahui bahwa, perusahaan ketika melakukan pengalokasian overhead cost, harus memiliki sebuah tingkat produksi normal sebagai dasar dalam menentukan jumlah unit yang akan diproduksi. Ketika unit yang diproduksi memiliki daya jual yang rendah, turnover yang rendah, namun overhead semakin tinggi maka audior harus menganalisa kemungkin jenis produk yang akan dihentikan sebagai pemahaman risiko dalam melakukan substantive procedure selanjutnya.

Case Study 13.4 – Graves Ltd

Graves Limited adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi hotel.

Nilai-nilai perusahaan memfokuskan ke kontrak jangka panjang yang sesuai

dengan standar akuntansi dan mengambil keuntungan dari kontrak yang

sepertiga lengkap, yang menggunakan biaya kontrak yang bersertifikasi selesai

dikerjakan terhadap biaya total. Pada 31 Maret 2008, perusahaan memiliki 3

kontrak proyek yang sedang berjalan, yaitu Currie, Kiefer, dan Hals.

Accounting Records

Currie

Kiefer

Hals

£000

£000

£000

Costs

of

stages

completed

500

800

300

Costs of work

not

yet

completed

100

150

50

Estimated

total costs

750

1500

1800

Contract Price

1000

1275

2250

(17)

Invoiced work

certified by

surveyors

650

700

350

Progress

payments

received

450

810

400

Graves Limited Accounting entries

Currie Kiefer Hals

RAW £000 £000 £000

Costs of stages completed 500 800 300

Costs of work not yet

completed 100 150 50

Estimated total costs 750 1500 1800

Contract Price 1000 1275 2250

Invoiced work certified by

surveyors 650 700 350

Progress payments received 450 810 400

STAGE OF COMPLETION

Costs of stages completed 500 800 300

Estimated total costs

(Assertion five) 750 1500 1800

Percentage completed 66.67 53.33 16.7

(18)

Contract price (Assertion six) 1000 1275 2250

Estimated total costs 750 1500 1800

Estimated profit (loss) 250 -225 450

Currie Kiefer Hals

COMPANY TAKES UP PROFITS/LOSSE S AS FOLLOWS (ASSERTIONS SEVEN, EIGHT AND NINE) £000 £000 £000 Currie (66.67% of 250) 167 Kiefer (full estimated loss) -225

Hals (nil as not sufficiently complete) 0 CONTRACT BALANCE Total costs incurred to date (assertion one) 600 950 350 Transfer to cost of sales (assertion two) -500 -800 -300 Long-term contract balance 100 150 50 COST OF SALES (LONG-TERM CONTRACTS) £000 £000 £000 Transfer from contract balance 500 800 300

(19)

Transfer to profit and loss

account -500 -800 -300

0 0 0

Currie Kiefer Hals

TURNOVER (LONG-TERM CONTRACTS) £000 £000 £000 Transfer to debtors (assertion three) -650 -700 -350

Profit and loss

account 650 700 350

0 0 0

Currie Kiefer Hals Total

PROFIT AND LOSS ACCOUNT INITIAL ENTRIES £000 £000 £000 Turnover 650 700 350 1700 Costs of sales -500 -800 -300 -1600 Profit (loss) initially recorded 150 -100 50 100 Adjustment to profit taken up 17 -125 -50 -158 Adjustment profit (loss) 167 -225 0 -58

(20)

Currie Kiefer Hals DEBTOR’S BALANCE (LONG-TERM CONTRACTS) £000 £000 £000 Turnover (invoices issued) -450 -810 -400 Cash received (assertion four) 200 -810 -400 Balance receivable from debtor 200 -110 -50 Adjustment to debtors turnover 17 -125 -50 217 -235 -100 Pertanyaan

1. Identifikasi asersi-asersi yang dibuat manajemen berkaitan dengan kontrak jangka panjang !

Penentuan suatu asersi didasarkan pada sifat akun, resiko bawaan, beserta kondisi pada industri tersebut. Asersi manajemen dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Completeness 2. Existence

3. Rights & Obligation 4. Valuation and allocation 5. Presentation & Disclosure

(21)

Dalam kasus ini dimana Grave sebagai perusahaan konstruksi, estimasi manajemen sangat berperan dalam menentukan persentase penyelesaian dari proyek konstruksi, yang mempengaruhi besarnya biaya yang dicatat serta jumlah pendapatan yang akan diakui. Dengan ini, auditor harus mempertimbangkan konsistensi penerapan estimasi dan keputusan manajemen supaya pengakuan pendapatan yang terjadi bisa apple to apple.

1. Asersi 1: Biaya yang dikeluarkan asli, akurat, dan lengkap (Currie: £600,000; Kiefer: £950,000; Hals: £300,000)

2. Asersi 2: Tahapan penyelesaian dan biaya dari tahapan tersebut telah ditentukan (Currie: £500,000; Kiefer: £800,000; Hals: £300,000)

3. Asersi 3: Invoice yang diterbitkan kepada costumer telah dihitung secara tepat sesuai dengan kontrak dan terkait dengan semua tahapan yang dilengkapi oleh surveyor (Currie: £650,000; Kiefer: £700,000; Hals: £350,000)

4. Asersi 4: Cash yang diterima dari debtors asli, lengkap, dan akurat. Khususnya, cash yang diterima telah dialokasikan ke kontrak(Currie: £450,000; Kiefer: £810,000; Hals: £400,000)

5. Asersi 5: total cost yang dihitung dipakai untuk menghitung profit atau loss pada kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap (Currie: £750,000; Kiefer: £1,500,000; Hals: £800,000)

6. Asersi 6: harga kontrak juga dipakai untuk menghitung profit atau loss pada kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap (Currie: £1,000,000; Kiefer: £1,275,000; Hals: £2,250,000)

7. Asersi 4: Cash yang diterima dari debtors asli, lengkap, dan akurat. Khususnya, cash yang diterima telah dialokasikan ke kontrak(Currie: £450,000; Kiefer: £810,000; Hals: £400,000)

8. Asersi 5: total cost yang dihitung dipakai untuk menghitung profit atau loss pada kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap (Currie: £750,000; Kiefer: £1,500,000; Hals: £800,000)

9. Asersi 6: harga kontrak juga dipakai untuk menghitung profit atau loss pada kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap (Currie: £1,000,000; Kiefer: £1,275,000; Hals: £2,250,000)

2. Jelaskan uji audit substantif yang dilakukan berkaitan dengan kontrak jangka panjang !

 Audit Objective 1: Biaya yang dikeluarkan adalah asli, akurat, dan lengkap Audit work yang dijalankan terkait tujuan audit ini sebagai berikut :

1. Cek urutan kode requisition notes

2. Pilih secara random raw material yang tercatat pada stock di central stores dan cek ke requsition notes

3. Cek perhitungan FIFO dan tes material yang diterima dengan invoice pembelian

(22)

4. Pilih sampel dari requisition dan tes apakah biaya tersebut sudah dialokasikan ke proyek yang benar

5. Cek worksheet beberapa karyawan dan pastikan bahwa waktu yang diinput reconcile dengan pencatatan payroll

6. Cek beberapa worksheet apakah sudah dialokasikan ke kontrak yang benar

7. Cek apakah overhead cost sudah dialokasikan ke kontrak yang benar 8. Pastikan bahwa direct labor cost adalah methode yang tepat untuk

mengalokasikan biaya overhead

9. Pastikan biaya dialokasikan berdasarkan tahapan peyelesaian dan biaya yang timbul dari penyelesaiain tahapan pekerjaan telah ditransfer ke cost of sales

 Audit Objective 2 : Tahapan penyelesaian and biaya dari tahapan tersebut telah ditentukan

 Pastikan bahwa biaya dialokasikan tidak hanya pada contract namun juga pada tiap tahapan penyelesaian

 Bandingkan biaya aktual degan budget apabila selisihnya terlalu jauh maka dapat menimbulkan keraguan atas estimasi profit

 Audit Objective 3: Invoice yang diterbitkan kepada costumer telah dihitung secara tepat sesuai dengan kontrak dan terkait dengan semua tahapan yang dilengkapi oleh surveyor

Auditor harus meyakinkan bahwa surveyor telah diberikan otoritas atas penerbitan invoice untuk tahap penyelesaian terkait, dan juga penerbitan invoice harus sesuai dengan term yang ada di kontrak

 Audit Objective 4 : Cash yang diterima dari debtors adalah asli, lengkap, dan akurat.

Audit work yang dijalankan :

1. Review buku bank dan pencatatan lainnya

2. Tes untuk meyakinkan bahwa seluruh kas yang diterima telah dicatat 3. Penerimaan dari Debtor telah dicatat dengan tepat

 Audit Objective 5 : total cost yang dihitung dipakai untuk menghitung profit atau loss pada kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap

1. Profit dihitung berdasarkan harga kotrak dikurangi dengan biaya-biaya yang berhubungan, estimasi biaya harus dapat diandalkan.

2. Jika auditor dapat menemukan informasi bahwa perhitungan estimasi yang dibuat oleh client pada periode sebelumnya akurat, maka auditor dapat menerima estimasi yang dibuat.

(23)

3. Bandingkan anggaran biaya dengan aktual biaya apakah terjadi penyimpangan yang signifikan atau tidak.

4. Diskusi dengan manajemen sehubungan dengan progres dari kontrak.

5. Review notulen rapat Direksi atau lakukan uji terhadap forecast laba dan forecast cashflow (periksa juga estimasi inflasi terhadap biaya).

6. Identifikasi pinalti yang dikenakan bila penyelesaian kontrak terlambat.

7. Periksa tiap tahap yang telah dilalui apakah sesuai dengan kontrak dan bila ada yang tidak memenuhi deadline, harus di accrue biaya pinalti terkait.

 Audit Objective 6 : harga kontrak adalah asli, akurat, dan lengkap

1. Pastikan bahwa peningkatan nilai kontrak karena inflasi tidak dipengaruhi oleh inefficiencies dari pekerjaan kontraktor

2. Pastikan bahwa perubahan yang terjadi sudah secara formal ditandatangani dalam Amandemen Contract

3. Apabila belum ditandatangani maka manajamen harus memperkirakan perubahannya dan auditor harus memperkirakan kewajarannya

 Audit Objective 7: Ketika profit pada kontrak telah dicatat pada akun profit atau loss, kontrak telah lengkap untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa hasil dari kontrak adalah pasti. Kerugian pada kontrak jangka panjang harus disediakan sesaat setelah mereka diakui

Perusahaan mencatat laba atas kontrak jangka panjang di mana terdapat ketidakpastian untuk pendapatan tersebut. Auditor harus menyakinkan bahwa perjanjian tersebut akan dapat dilaksanakan (tidak ada peraturan yang memberatkan).

 Audit Objective 8: Profitabilitas dari masing-masing tahapan kontrak telah ditentukan dengan tepat

Walaupun perusahaan telah menyatakan bahwa setiap termin yang terjadi memiliki persentase biaya yang sama, auditor tetap harus memverifikasi apakah pengakuan pendapatan dalam tahap tersebut telah sesuai dengan standar yang ada.

 Audit Objective 9: Metode yang dipakai untuk menaikkan profit konsisten dan tepat

Metode yang digunakan dalam pencatatan laba harus konsisten dan dapat diperbandingkan dengan period lalu. Apabila terjadi perubahan dalam pencatatan yang dapat mempengaruhi laba harus dapat dijustifikasi dan diungkapkan dalam laporan keuangan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Iain Grey, Stuart Manson. “The Audit Process – Principles, Practise and Cases”. 4th

edition. Thomson.

Referensi

Dokumen terkait

Penjaga kebun binatang mengatakan bahwa jika dia menambahkan 10 tahun dengan umur beruang dan kemudian dua kali lipatnya, beruang akan berumur 90 tahun.. Berapa

membahas dalam skripsi ini yaitu Kontribusi Buruh Perempuan Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Rumah Tangga Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Masyarakat

Kecenderungan orang untuk memilih atau memutuskan tergantung pada bagaimana persoalan itu dibingkai. Jika persepsi seseorang dibingkai ke arah keputusan yang menghasilkan perolehan

1) Penelitian meluas ke bahasa-bahasa di Amerika, Afrika, dan Asia. 2) Pendekatan dalam meneliti bersifat strukturalistis, pada akhir abad 20 penelitian yang bersifat

Maka penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam dan melihat kemampuan membunuh dari ekstrak daun Citrus hystrix fraksi nonpolar (n- heksan) sebagai

Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif, menggambarkan bagaimana penerapan model role playing dan pendekatan pendidikan

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta hasil evaluasi belajar siswa pada siklus I, terdapat kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan tindakan

Kesimpulan Terdapat perbedaan yang bermakna antara curah saliva wanita tidak hamil dengan wanita hamil, curah saliva pada kehamilan trimester 1 dengan kehamilan trimester 2,